Pengertian
• Paragraf merupakan bagian dari karangan
(tertulis) atau bagian tuturan (kalau lisan).
• Sebuah paragraf ditandai oleh suatu kesatuan
gagasan yang lebih tinggi atau lebih luas daripada kalimat.
• Paragraf umumnya terdiri dari sejumlah
kalimat.
• Kalimat-kalimat itu saling bertalian untuk
Unsurunsur Gagasan
1. Gagasan Utama
Gagasan utama adalah gagasan yang
menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf.
Gagasan utama yang eksplisit (jenis
paragraf deduktif, induktif atau paragraf campuran).
Gagasan utama yang implisif (paragraf
Unsurunsur Gagasan
2. Gagasan Penjelas
Gagasan penjelas adalah gagasan yang fungsinya menjelaskan gagasan utama. Kalimat yang mengandung gagasan penjelas disebut kalimat penjelas.
Kalimat penjelas berisikan:
a. Uraian-uraian kecil;
b. Contoh-contoh;
c. Ilustrasi-ilustrasi;
d. Kutipan-kutipan; atau
• Contoh gagasan penjelas.
JENISJENIS PARAGRAF
1. Paragraf Deduktif Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya
terletak di awal paragraf.
Gagasan utama atau pokok persoalan paragraf dinyatakan
dalam kalimat pertama.
Contoh :
JENISJENIS PARAGRAF
2. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang gagasan
utamanya terletak di akhir paragraf.
Mula-mula dikemukakan fakta-fakta ataupun
uraian-uraian. Kemudian fakta-fakta tersebut digeneralisasikan ke dalam sebuah kalimat.
Contoh :
Baik di Indonesia maupun di negaranya sendiri, Shin-chan tidak dianggap sebagai role model yang baik buat anak-anak. Protes pun bermunculan. Ruang surat pembaca di koran-koran dipenuhi dengan keberatan para orang tua terhadap komik yang laris manis itu. Umumnya surat itu datang dari kalangan ibu. Menurut mereka dalam suratnya, kelakuan negatif Shin-chan ternyata diikuti oleh anak-anak.
JENISJENIS PARAGRAF
3. Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif)
• Paragraf campuran adalah paragraf yang
JENISJENIS PARAGRAF
4. Paragraf Deskriptif/Naratif Jenis paragraf ini, gagasan utamanya tersebar pada seluruh kalimat. Paragraf ini tidak memiliki kalimat utama. Semua kalimatnya merupakan kalimat penjelas.
Contoh :
SYARATSYARAT PENYUSUNAN PARAGRAF YANG BAIK
1. Kepaduan Makna (Koheren), apabila ada
kekompakan antara gagasan yang dikemukakan kalimat yang satu dengan yang lainnya.
2. Kepaduan Bentuk (Kohesif), berkaitan dengan
penggunaan kata-katanya.
Kekohesifan ditandai:
a. Hubungan penunjukkan, ditandai oleh kata-kata
(ini, itu, tersebut, berikut, tadi);
b. Hubungan pergantian (Saya, kami, mereka, kita, engkau, anda);
c. Hubungan Pelesapan ( sebagian, seluruhnya);
d. Hubungan perangkaian (lalu, kemudian, akan
tetapi, sementara itu, selain itu, jadi, akhirnya);
e. Hubungan Leksikal (pengulangan kata, sinonim,
POLAPOLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
• Pengembangan paragraf mencakup dua
persoalan utama, yaitu:
1.Kemampuan memerinci gagasan utama
paragraf ke dalam gagasan-gagasan penjelas;
2.Kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan
POLAPOLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
1. Paragraf Narasi
Adalah paragraf yang menceritakan suatu
peristiwa atau kejadian sedemikian rupa sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri kejadian yang diceritakan itu.
Tiga unsur utama yakni tokoh-tokoh,
Paragraf Narasi
• Narasi Fiksi
1. Menyampaikan
makna/amanat secara tersirat;
2. Menggugah imajinasi; 3. Penalaran difungsikan
sebagai alat
pengungkap makna, kalau perlu diabaikan;
4. Bahasa cenderung
figuratif dan
menitikberatkan
penggunaan konotasi.
• Narasi Nonfiksi 1. Menyampaikan
informasi yang memperluas pengetahuan;
2. Memperluas
pengetahuan/wawasan;
3. Penalaran digunakan
sebagai sarana untuk mencapai kesepakatan rasional;
4. Bahasanya cenderung
informatif dan menitikberatkan
POLAPOLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
2. Paragraf Deskripsi
Adalah jenis paragraf yang menggambarkan
sesuatu dengan jelas dan terperinci. Pola pengembangan :
a) Pola Spasial adalah pola pengembangan
paragraf yang didasarkan atas ruang dan waktu.
b) Pola sudut pandang adalah pola
POLAPOLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
3. Paragraf Eksposisi
Adalah paragraf yang memaparkan atau
menerangkan suatu hal atau objek. Untuk
memaparkan masalah, paragraf eksposisi
menggunakan contoh, grafik, serta berbagai bentuk dan data lainnya.
Pola pengembangan :
a) Pola Proses, merupakan suatu urutan dari
POLAPOLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
b) Pola Sebab Akibat, dalam hal ini, sebab bisa
bertindak sebagai gagasan utama,
sedangkan akibat sebagai perincian
pengembangannya. Dapat pula sebaliknya.
POLAPOLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
4. Paragraf Argumentasi
Argumen bermakna ‘alasan’. Argumentasi
berarti ‘pemberian alasan yang kuat dan meyakinkan’.
Paragraf Argumentasi adalah paragraf yang
Persamaan dan perbedaan antara paragraf
eksposisi dan argumentasi
Persamaan
1) Sama-sama menjelaskan
pendapat, gagasan, dan keyakinan.
2) Sama-sama memerlukan
fakta yang diperjelas
dengan angka, peta, grafik, gambar dll.
3) Sama-sama memelukan
analisis dalam pembahasannya.
4) Sama-sama menggali ide
dari pengalaman, pengamatan dan
penelitian, sikap dan keyakinan.
Perbedaan
1) Tujuan eksposisi hanya
menjelaskan dan menerangkan sehingga pembaca memperoleh informasi yang sejelas-jelasnya. Argumentasi bertujuan untuk
mempengaruhi pembaca sehingga pembaca menyetujui pendapat, sikap dan keyakinan kita benar. 2) Eksposisi menggunakan contoh,
grafik dll untuk menjelaskan sesuatu. Argumentasi memberi contoh, grafik dll untuk
membuktikan bahwa sesuatu yang dikemukakan itu benar.
3) Penutup pada akhir eksposisi menegaskan lagi yang telah diuraikan sebelumnya. Penutup pada akhir argumentasi berupa kesimpulan dari uraian