PERBEDAAN STATUS KARIES PADA ANAK SEKOLAH DASAR YANG MENGKONSUMSI AIR MINUM DARI AIR PAH DAN AIR PDAM DI
KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI
SKRIPSI
Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Strata I Kedokteraan Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh: TRI UTAMI J5200110021
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
iv MOTTO
Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat
(QS. Al- Mujadalah (58): 11)
Mempelajari pengetahuan itu adalah sama dengan memuji Allah SWT. Menuntut pengetahuan adalah sama dengan melakukan perang dijalan Allah SWT.
Mengajarkan pengetahuan adalah sama dengan bersedekah, dan dengan mengajarkan pengetahuan kita akan mendapat pahala
(Abu Hamid al - Ghazali)
Kau mengharapkan kesuksesan, tapi enggan melangkah kaki ke jalan kesuksesan. Sesungguhnya perahu itu tidak bisa berjalan di atas daratan
(Imam Syafii)
Sesungguhnya ilmu lebih indah dari segala yang disenangi orang, lebih mulia dari segala yang dicari orang, lebih bermanfaat dari segala yang dikerjakan orang
( Mahfuzhat 1)
Kalau hidup hanya sekedar hidup kera di rimba juga hidup, kalau kerja hanya sekedar kerja kerbau di sawah juga bekerja
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Puja dan puji syukur kepada Allah SWT. Tuhan semesta
Alam , Maha dari segala maha. Atas ijin Allah dan segala
karuniaNya serta kemudahan yang diberikan akhirnya
tugas akhir ini dapat terselesaikan.
Alhamdulillahirobbil’aalamiin
Kupersembahkan tugas akhir ini untuk
yang tercinta keluargaku terutama, Bapak, Ibu dan Kakak
yang terhormat dosen-dosen FKG UMS
yang tersayang dan tersolid teman-teman seperjuangan
dan seluruh saudara-saudari yang sedang membaca karya
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Status Karies pada Anak Sekolah Dasar yang Mengkonsumsi Air Minum dari Air PAH dan Air PDAM di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Melalui kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. drg. Soetomo Nawawi, DPH. Dent., Sp.Perio (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. drg. Mahmud Kholifa, MDSc selaku Kepala Biro Skripsi yang telah memberikan nasihat, perhatian dan motivasi dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Dwi Kurniawati, S.KG, MPH selaku dosen pembimbing utama skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan ilmu hingga dapat terselesaikannya penulisan skripsi ini.
viii
5. drg. Lasmi Dewi, Sp.KGA selaku dosen penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi ini dan memberikan banyak ilmu serta pengalaman.
6. drg. Ariyani faizah selaku pembimbing akademik yang telah berkenan memberikan bimbingan dan masukan akademik selama 3,5 tahun.
7. Seluruh dosen dan karyawan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu kelancaran penulis dalam mengerjakan skripsi dan dalam hal akademik maupun administrasi.
8. Seluruh Bapak/Ibu Sekolah Dasar di Kecamatan Musuk yang telah mengizinkan dan membantu pelaksanaan penelitian.
9. Keluarga tercinta, Bapakku H. Suyadi yang selalu memberikan doa dan nasehat bijak yang menjadi inspirasi dan penguat untuk menyelesaikan studi. Ibuku Hj. Sri Warsiki Handayani dan Endang Pujiwati yang selalu memberikan doa, perhatian dan kasih sayang yang tak terhingga dan terimakasih telah menjadi ibu yang sangat sabar dan luar biasa. Kakakku Bachoh Sulistyo yang selalu memberikan dukungan dalam setiap langkahku. Alm. Om Rohmadi yang selalu menjadi penyemangat dalam pembuatan skripsi ini hingga selesai.
ix
11. Teman-teman yang telah membantu penelitian ini, Shinta Asih Witha Lestari, Annisa C Mustika, Mia Handayani, Aftina Mutiara, Dian Ayu Rahmania, Rani Anggoro dan Fatwa Maulida, terima kasih atas kebersamaan dan kerjasamanya.
12. Teman-teman tutorial 3, Kurnia Indah, Misbah Intan, Fadel Firdaus, Ervyanti Audri, Muhamad Iqbal, Maika Ratri, Sakeenah Yusoh, Alm. Yusifa Edo Rahmadhan dan Rizma yang selalu bersedia memberikan bantuan serta memberikan kenangan-kenangan indah yang tak terlupakan. Berawal dari mengenal kalian, semuanya menjadi luar biasa.
13. Kakak-kakak tercinta, mba Astri khaeirunisa, mba Misftachul Jannah, mba Lutfi, mba Adellistha, terima kasih banyak atas bantuannya. Ilmu-ilmu yang kalian berikan insya Allah akan selalu bermanfaat.
14. Teman-teman J520, Aya Dini, Wahyu Dwita, Dora Pratiwi, Laily Nur Fadhilah, Heri Tri Budi, Wiji Dwi Astuti, Agustini Ria Ningsih, Adi Nugroho, Ave Claudia Schiffer Mahulae, Fitria Ghalib Haidaroh, Ira Setia Rahmi, Ayu Rizky Pramestya Merdeka, Sharastiti, Pamela Lolita Berti, Latty Indriastuti, Lintang, Klis Kondho Taliningrum dan teman-teman yang tak bisa disebut satu persatu, terima kasih untuk kebersamaannya selama ini dalam perjuangan kita menggapai impian menjadi dokter gigi yang berkualitas.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
DATAR GAMBAR ... . xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
ABSTRAK xvi
ABSTRACT xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Keaslian Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
A. Karies ... 9
1. Definisi Karies ... 9
2. Etilogi Karies ... 10
3. Faktor Predisposisi Penyebab Karies ... 15
4. Pengukuran Karies Gigi ... 17
5. Pencegahan Karies ... 19
B. Fluor ... 22
xii
D. Gambar Umum Kecamatan Musuk ... 25
1. Air PDAM ... 25
2. Air PAH ... 25
E. Landasan Teori ... 26
F. Kerangka Teori ... 28
G. Hipotesis ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30
A. Desain Penelitian ... 30
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 30
C. Populasi Penelitian ... 31
D. Sampel dan Teknik Sampling ... 31
1. Sampel ... 31
2. Teknik Sampling ... 31
E. Besar Sampel ... 32
F. Kriteria Restriksi ... 34
G. Identifikasi Variabel ... 34
H. Definisi Operasional ... 34
I. Intrumen Penelitian ... 34
J. Cara Kerja ... 36
K. Rencana Analisis Data ... 36
L. Alur Penelitian ... 37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Hasil Penelitian ... 38
B. Pembahasan ... 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 47
A. Kesimpulan ... 47
B. Saran ... 47
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Persentase Karies Berdasarkan Jenis Kelamin ... 16
Tabel 2. Vitamin dan Pengaruhnya terhadap kerusakan Gigi atau Gusi... 17
Tabel 3. Klasifikasi Tingkat Keparahan Karies Gigi Menurut WHO Pada Kelompok Umur 12 Tahun ... 19
Tabel 4. Hasil Rata-rata DMF-T ... 38
Tabel 5. Hasil Uji Normalitas ... 39
Tabel 6. hasil Uji Mann-Whitney ... 39
Tabel 7. Hasil Uji Korelasi Spearman antara Fluor dan Status Karies ... 40
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Empat lingkaran yang menggambarkan paduan faktor
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Persetujuan Mengikuti Penelitian untuk SD
Lampiran 2. Surat Pernyataan Persetujuan Mengikuti Penelitian untuk Sampel Lampiran 3. Lembar Pencatatan Karies Gigi ( DMF-T)
Lampiran 4. Kuesioner Pengunaan Air Lampiran 5. Kuesioner
xvi
PERBEDAAN STATUS KARIES PADA ANAK SEKOLAH DASAR YANG MENGKONSUMSI AIR MINUM DARI AIR PAH DAN AIR PDAM DI
KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI
Tri Utami1
1
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAK
Masyarakat di Kecamatan Musuk mengkonsumsi air minum dari sumber air yang berbeda yaitu dari air PDAM dan air PAH. Pada jenis sumber air minum seperti air PAH tentu tidak memiliki kandungan fluor dan pH air pada air PAH lebih rendah dari pada air PDAM sehingga masyarakat yang mengkonsumsi air PAH lebih rentan mengalami karies gigi. Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Pengukuran keparahan karies gigi menggunakan indeks DMF-T. Dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status karies pada anak SD yang mengkonsumsi air minum dari air PAH dan anak SD yang mengkonsumsi air minum dari air PDAM di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.
Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali dan dilaksanakan pada tanggal 16 November 2014. Sampel pada penelitian ini yaitu anak SD kelas VI di Kecamatan Musuk yang berjumlah 97 anak dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Setiap sampel dilakukan pemeriksaan karies gigi dengan menggunakan indeks DMF-T dan pengisian kuesioner. Sampel air PDAM dan air PAH diambil kemudian dilakukan pengukuran kadar fluor dan pH air minum. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar fluor pada air PDAM yaitu 0,316 ppm dengan rata-rata pH 7,5 sedangkan air PAH yaitu 0 dengan pH 6 dan tingkat keparahan karies gigi masyarakat yang mengkonsumsi air PDAM berdasarkan indeks DMF-T yaitu 2,4 (kategori rendah) sedangkan masyarakat mengkonsumsi air PAH yaitu 3,7 (kategori sedang). Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikansi yakni 0,002 yang artinya p<0,05 sehingga terdapat perbedaan status karies pada air PDAM dan pada air PAH.
xvii
CARIES STATUS DIFFERENCES BETWEEN ELEMENTARY STUDENTS WHO DRINK WATER FROM PAH AND PDAM AT MUSUK,
BOYOLALI Tri Utami1
1
Student of Dentistry Faculty, Muhammadiyah University of Surakarta ABSTRACT
People who lived in Musuk, Boyolali were consuming drink water from different water resources, PDAM and PAH. Drink water sourced from PAH didn’t contain fluoride and its pH was lower than PDAM has, thus people who drank PAH water were at dental caries risk. Dental caries was an infection disease that could damage teeth structure. DMF-T index was commonly used to indicate dental caries issue. The purpose of this study was to find out caries status differences between student who drink water sourced from PAH and the one sourced from PDAM at Musuk, Boyolali.
This was analytical cross sectional observational study. The research was located at Musuk, Boyolali on November 16th, 2014. Ninety seven students of 6th grade elementary treated as sample, chosen by proportional random sampling method. DMF-T index and questionnaire filling were utilized to obtain dental caries data from each sample. Sample of PDAM and PAH water were registered on fluoride level and pH balance measurement. Mann-Whitney test was used for data analysis.
The study output showed average 0,316 ppm fluoride level of PDAM water with 7,5 pH balance, while PAH water at 0 fluoride level with 6 pH balance. Dental caries issue of people consuming PDAM water were at 2,4 DMF-T index (low category) while people consuming PAH water has 3,7 DMF-T index (moderate category). Statistic test delivered 0,002 significance value or p<0,05 which showed significant differences of caries status between PDAM water and PAH water.