• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat Ukur Ketebalan Digital Menggunakan Sensor HC-SR04 Berbasis Arduino Uno R3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Alat Ukur Ketebalan Digital Menggunakan Sensor HC-SR04 Berbasis Arduino Uno R3"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Perkembangan dan kemajuan teknologi yang demikian pesat saat ini, maka

telah banyak diciptakannya alat bantu untuk mempermudah dan mempercepat

pekerjaan manusia. Pengukuran merupakan kegiatan yang sering dilakukan dan

dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Bantuan alat dalam hal ini alat ukur sangat

dibutuhkan untuk mengetahui nilai dari proses pengukuran. Alat bantu ini menggunakan

system instrumentasi yang banyak di gunakan di berbagai kantor, industri, dinas dan

perusahaan khususnya di bidang metrologi dan perusahaan yang bergerak di bidang

infrastruktur.

Di berbagai tempat dan di bidang metrologi kita jumpai alat ukur panjang

khususnya alat untuk mengukur ketebalan kayu masih analog dan hasilnya tidak akurat

karena masih menggunakan system perhitungan/pengukuran analog. Hal ini tentunya

tidak di inginkan dan akan menimbulkan nilai yang berbeda beda setiap melakukan

pemeriksaan/pengukuran di berbagai tempat. Alat ukur ketebalan kayu ini

menggunakan sensor HC-SR04 berbasis Arduino Uno sebagai pusat kendalinya. Sensor

HC-SR04 sebagai sensor jarak yang akan mengukur ketebalan kayu sedangkan LCD

sebagai penampilnya. Alat ini bekerja secara otomatis dengan merespon berapa besar

tebal kayu yang dideteksi oleh sensor HC-SR04 berbasis Arduino Uno kemudian diproses

dan memberikan output yang telah diprogram sebelumnya. Hasil pengukuran ini

kemudian ditampilkan pada LCD.

Dalam penggunaan alat ini kebanyakan pemakai hanya mengetahui fungsi

dasarnya saja dan tanpa di sadari bahwa alat ini masih mempunyai kegunaan yang dapat

di kembangkan untuk lebih menghasilkan fungsi yang lain yang sangat penting. Oleh

se a itu pe ulis aka e o a u tuk e uat suatu alat ya g erjudul Alat Ukur

Ketebalan Digital Menggunakan Sensor HC-SR04 Berbasis Arduino Uno R3”.

Disini penulis memilih alat ukur tersebut sebagai alat yang di kembangkan

karena sangat mempermudah dan membantu pekerjaan industri.

1.2.

Rumusan Masalah

(2)

Dari pembahasan latar belakang masalah uraian yang telah ada maka Projek

Akhir I ini diarahkan pada permasalahan berikut:

1. Bagaimana prinsip kerja dari rangkaian alat ukur jarak ketebalan keyu.

2. Bagaimana perinsip kerja sensor HC-SR04 sebagai pengukur ketebalan.

3. Bagaimana fungsi dari masing - masing komponen utama yaitu, sensor

HC-SR04, LCD dan konfigurasi pin yang digunakan pada Arduino, serta

komponen pendukung lainnya.

1.3.

Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu dan untuk menghindari topik yang tidak perlu

maka penulis membatasi pembahasan pembuatan alat ini. Adapun permasalahan ini

adalah :

1. Hasil pembacaan pengukuran ditampilkan pada LCD berukuran 16x2.

2. Skala terbesar pada Alat ukur ketebalan benda adalah 29 cm

3. Pada rancang bangun alat ukur, sensor yang digunakan berjenis HC-SR04

1.4.

Maksud Dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah :

1.

Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir I pada

program Diploma Tiga Metrologi Dan Instrumentasi FMIPA Universitas

Sumatera Utara.

2.

Pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam bidang ilmu instrumentasi

pengontrolan dan elektronika sebagai bidang diketahui.

3.

Untuk mengembangkan fungsi sensor HC-SR04 dalam bidang

instrumentasi.

4.

Untuk menambah pengetahuan penulisan dalam membuat dan

menganalisa suatu hasil praktek dengan teori ketika membuat alat ukur

ketebalan benda.

1.5.

Manfaat

Adapun manfaat pembahasan ini adalah :

1. Mempermudah perhitungan untuk mengukur ketebalan benda

2. Meningkatkan efisiensi waktu dalam pengukuran.

(3)

3. Sebagai persyaratan dalam mencapai gelar Ahli Madya sekaligus telah

menyelesaikan pendidikan di Universitas Sumatera Utara.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan Projek akhir I ini, penulis membuat suatu

sistematika penulisan yang terdiri dari :

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas latar belakang Projek akhir I , identifikasi masalah, batasan

masalah, tujuan, metode penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI

Bab ini akan menjelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk

pembahasan.

BAB III: PERANCANGAN DAN SISTEM KERJA RANGKAIAN

Bab ini membahas tentang perencanaan dan pembuatan sistem secara

keseluruhan.

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang uji coba alat yang telah dibuat, pengoperasian dan spesifikasi

alat dan lain-lain.

BAB V: PENUTUP

Sebagai bab terakhir penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dari uraian

bab-bab sebelumnya, dan penulis akan berusaha memberikan saran yang mungkin

bermanfaat

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini fokus kepada bagaimana membangun sebuah sistem sensor yang selanjutnya akan secara otomatis tersimpan pada database menggunakan mikrokontroller arduino

Sistem yang berbasis website tersebut akan menggunakan data warehouse karena melihat data alumni Fakultas Ilmu Komputer yang terbilang besar dan juga menerapkan

Analisis koefisien determinasi (R Square)sebesar 0.240 yang berarti kesejahteraan masyarakat yang ada di Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan dapat dipengaruhi oleh

Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan konformitas negatif siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Salatiga dengan arah negatif

Dilihat dari penggambaran sistem, terlihat jelas perbedaan sistem yang sedang berjalan dengan sistem yang diusulkan.Pada sistem yang sedang berjalan untuk

Oleh karena dyad terdiri dari dua pihak, maka tidak ada pihak lain yang mungkin menengahinya, sehingga Simmel berkesimpulan kedua pihak tersebut sebenarnya merupakan

Percobaan seperti yang diatur dalam KUHP yang berlaku saat ini menentukan, bahwa yang dapat dipidana adalah seseorang yang melakukan percobaan

Pada dasarnya pengambilan darah vena menggunakan vacutainer sama seperti pengambilan darah vena menggunakan spuit/syringe (jarum suntik biasa), yang membedakan adalah pada