• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KETINGGIAN AIR PADA WADAH BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN BAZZER DAN SENSOR ULTRASONIK HC-SR04 TUGAS AKHIR - Rancang Bangun Alat Ukur Ketinggian Air Pada Wadah Berbasis Arduino Uno Menggunakan Bazzer Dan Sensor Ultrasonik Hc-Sr04

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANG BANGUN ALAT UKUR KETINGGIAN AIR PADA WADAH BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN BAZZER DAN SENSOR ULTRASONIK HC-SR04 TUGAS AKHIR - Rancang Bangun Alat Ukur Ketinggian Air Pada Wadah Berbasis Arduino Uno Menggunakan Bazzer Dan Sensor Ultrasonik Hc-Sr04"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KETINGGIAN AIR PADA

WADAH BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN BAZZER DAN

SENSOR ULTRASONIK HC-SR04

TUGAS AKHIR

NURHAMIDA

NIM : 132411073

D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI

DEPERTEMEN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SENSOR ULTRASONIK HC-SR04

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ahli madya

NURHAMIDA

NIM : 132411073

D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI

DEPERTEMEN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : RANCANG BANGUN ALAT UKUR KETINGGIAN

AIR PADA WADAH BERBASIS ARDUINO UNO

MENGGUNAKAN BAZZER DAN SENSOR

ULTRASONIK HC-SR04

Kategori : Tugas Akhir

Nama : NURHAMIDA

NIM : 132411073

Program Studi : D-3 Metrologi Dan Instrumentasi

Departemen : Fisika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)

Universitas Sumatera Utara

Diluluskan di Medan, Juli 2016

Disetujui Oleh

Ketua Program Studi Pembimbing

D3 Metrologi Dan Instrumentasi

Dr. Diana A. Barus, M.Sc. Drs.Marhaposan Situmorang

(4)

PERNYATAAN

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KETINGGIAN AIR PADA WADAH BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN BAZZER DAN SENSOR

ULTRASONIK HC-SR04

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali

beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, , Juli 2016

NURHAMIDA

(5)

PENGHARGAAN

Alhamdulillahirobbil’alamin,

Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahuwata’ala yang telah melimpahkan barokah, rahmat, hidayah-Nya dan menganugerahkan kemudahan

serta kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini

sesuai waktu yang telah ditetapkan yang merupakan salah satu syarat dalam

mencapai gelar Ahli Madya pada Program Studi D-III Metrologi Dan

instrumentasi. Tak lupa juga sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan

kepada Rasulullah Sallallahu’alaihiwassalam sang pembawa petunjuk dan selalu menjadi inspirasi dan teladan bagi penulis.

Demi kelancaran dalam penyelasaian laporan Tugas Akhir ini tidak

terlepas dari bantuan berbagai pihak terutama kepada Ayahanda Poniran dan

Ibunda Murni Simanjuntak beserta saudara kandung penulis Abangda Jendriko

dan Adik Mhd Taufiq Hidayat yang telah memberikan bantuan moril maupun

materil, semangat dan do’a yang begitu besar kepada penulis.

Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam mencapai

gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma Tiga (III) Metrologi Dan

Instrumentasi Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Sumatera Utara.Adapun judul Tugas Akhir ini adalah

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KETINGGIAN AIR PADA WADAH

BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN BAZZER DAN SENSOR

(6)

Penulis menyadari bahwa tersusunnya Tugas Akhir ini dari Do’a,

perhatian, bimbingan, motivasi dan dukungan berbagai pihak, sehingga dengan

keikhlasan dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Diana Alemin Barus M.sc, selaku Ketua Program Studi D-III

Metrologi dan Instrumentasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Marhaposan Situmorang, Sebagai pebimbing saya

dalam melakukan sidang Tuga Akhir.

4. Seluruh Dosen dan Karyawan Program Studi Diploma Tiga (III) Metrologi

Dan Instrumentasi Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

5. Seluruh teman-teman D3 Metrologi dan Instrumentasi yang telah

mendukung dan membantu penulis menyelesaikan tugas akhir.

6. Teman-teman seperjuangan Juliana, Juliani, Eka Puanah J.R, Novitasari,

Puja jpi, iffah dan teman-teman yang lain.

7. Dolly, Bang Royansyah, Bang Hardi, Bang Jepri dan beserta pengurus

anggota UKM Robotik SIKONEK Universitas Sumatera Utara.

8. Dan semua pihak yang telah membantu penulis namun tidak dapat

(7)

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan Tugas Akhir ini

masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

dari pembaca yang bersifat membangun dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Semoga laporan ini menjadi ibadah yang baik bagi penulis dan menjadi

ilmu yang bermanfaat bagi pembaca.

(8)

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KETINGGIAN AIR

PADA WADAH BERBASIS ARDUINO UNO

MENGGUNAKAN BAZZER DAN SENSOR

ULTRASONIK HC-SR04

Abstract

Water is an important requirement in human living, availability of water should

always be well fixed in households, offices, public facilities or industries. This led

to the role of water storage to be important to ensure the availability of water

every time Mechanisms measuring water levels are automatically required to keep

availability of this water. One of them is by making the water level sensors are fed

back to the water pump filling the water tank. Variable resistor that is the type

trimer potentiometer (trimpot) multiturn can be used as a sensor element which

changes the height of the water will turn a knob or trimer variable resistor. This

will produce a voltage change which is the analog input to the ADC 8 bit 0804

type. Digital output of the ADC will be entered into the port of AT89S52

microcontroller is further processed to appear as the water levels and conditions of

the water pump on a 16 x 2 LCD display type M1632. The circuit is also equipped

with a water pump life and death of the microcontroller is set to die if the pump

tank is almost full and alive again when tank is almost empty. The results of

equipment testing demonstrates that this equipment has been able to show the

height of water in a storage tank of LCD displays with the same actual situation as

been shown in the bar.

: Microcontroller, ADC, LCD, water altitude,

Abstrak

Air adalah kebutuhan yang sangat penting, ketersediaan air tetap harus selalu ada

baik di rumah tangga, perkantoran, tempat-tempat umum ataupun industri. Ini

menyebabkan peran penampung air menjadi penting untuk menjamin ketersediaan

air secara pasti. Mekanisme pengukur ketinggian permukaan air secara otomatis

(9)

sensor pengukur ketinggian air yang diumpanbalikkan dengan pompa pengisi bak

penampung air tersebut. Resistor variable tipe trimer potensiometer (trimpot)

multiturn dapat dipakai sebagai elemen sensor dimana perubahan ketinggian air

akan memutar knob atau trimer resistor variable. Ini akan menghasilkan

perubahan tegangan yang merupakan masukan analog bagi ADC 8 bit tipe 0804.

Keluaran atau output digital dari ADC akan dimasukkan ke port mikrokontroler

AT89S52 yang selanjutnya diolah untuk ditampilkan berupa ketinggian air dan

kondisi pompa air pada display LCD 16 x 2 tipe M1632. Rangkaian ini juga

dilengkapi dengan pompa air yang hidup matinya diatur dari mikrokontroler yaitu

pompa akan mati jika wadah penampung hampir penuh dan hidup kembali saat

wadah penampung hampir kosong. Hasil pengujian peralatan ini menunjukkan

bahwa peralatan ini sudah mampu menunjukkan ketinggian air pada suatu wadah

penampung berupa display LCD yang sama dengan keadaan sebenarnya seperti

yang ditunjukkan pada mistar

(10)

DAFTAR ISI

1.5Sistematika Penulisan 3

(11)

2.3 Liquid Crystal Display (LCD) 12

BAB III METODE PERCOBAAN

3.1Perancangan Sistem 21

3.1.1 Prinsip Kerja Alat 21

3.1.2 Cara Kerja Alat 22

3.2 Perancangan Rangkaian Minimum Sistem 22

3.2.1 Sensor HC-SR04 22

3.2.2 Mikrokontroler Arduino UNO 23

3.2.3 Rangkaian Liquid CrystalDisplay (LCD) 24

3.3 Prosedur Percobaan 24

3.4 Perancangan Rangkaian Keseluruhan 24

3.5 Flowchart Sistem 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Data Pengujian Alat 26

4.2Analisa Data 27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan 28

5.2Saran 28

(12)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel

2.1 Ringkasan Arduino UNO 5

2.2 Pin-Pin Liquid Crystal Display (LCD) 9

2.3 Tipe Data 12

(13)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar

2.1 Bentuk Mikrokontroler Arduino UNO 4

2.2 Sensor Ultrasonik HC-SR04 8

2.3 Liquid Criystal Display (LCD) 8

2.4 Bazzer 13

3.1 Konsep Dasar Sistem 14

3.2 Rangkaian Sensor HC-SR04 15

3.3 Rangkaian Arduino UNO 15

3.4 Rangkaian skematik konektor dari Mikrokontroler ke LCD 15

3.5 Rangkaian Skematik Keseluruhan 16

3.6 Rankaian ARES 16

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

(15)

DAFTAR SINGATAN

LCD = Liquid Crystal Display

ADC = Analok to Digital Converter

Referensi

Dokumen terkait

Percobaan seperti yang diatur dalam KUHP yang berlaku saat ini menentukan, bahwa yang dapat dipidana adalah seseorang yang melakukan percobaan

Penelitian ini fokus kepada bagaimana membangun sebuah sistem sensor yang selanjutnya akan secara otomatis tersimpan pada database menggunakan mikrokontroller arduino

Sistem yang berbasis website tersebut akan menggunakan data warehouse karena melihat data alumni Fakultas Ilmu Komputer yang terbilang besar dan juga menerapkan

Analisis koefisien determinasi (R Square)sebesar 0.240 yang berarti kesejahteraan masyarakat yang ada di Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan dapat dipengaruhi oleh

Desain Pengendalian Parabola Bergerak ini terdiri dari 4 komponen utama, dimana komponen pertama sebagai Tiang penopang payung, komponen kedua digunakan sebagai

Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan konformitas negatif siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Salatiga dengan arah negatif

Dilihat dari penggambaran sistem, terlihat jelas perbedaan sistem yang sedang berjalan dengan sistem yang diusulkan.Pada sistem yang sedang berjalan untuk

Hampir tidak mengejutkan, hingga kini mayoritas Perempuan Muslim menerima keadaan ini secara pasif.Mereka hampir tidak menyadari tingkat pelanggaran terhadap perikemanusiaan (juga