• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffee Q Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffee Q Medan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, dunia bisnis mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal tersebut membuat persaingan antar bisnis semakin lama menjadi semakin ketat. Situasi seperti ini menuntut para pelaku bisnis untuk merumuskan sekaligus menerapkan strategi-strategi bisnis agar tidak hanya dapat bertahan dan mengembangkan bisnis yang dijalani namun juga dapat bersaing dalam merebut dan menguasai pangsa pasar yang ada, untuk itu strategi menjadi kunci dari pencapaian keunggulan bersaing dan keberhasilan sebuah bisnis.

Strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai tujuan (Rangkuti, 2014). Sedangkan menurut Pearce dan Robinson (2008) strategi adalah rencana manajer yang berskala besar dan berorientasi kepada masa depan untuk berinteraksi dengan lingkungan persaingan guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu strategi merupakan rencana jangka panjang yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan lingkungan perusahaan baik secara internal maupun eksternal untuk memperoleh keunggulan bersaing.

(2)

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengidentifikasi peluang (opportunity) dan ancaman (threat) yang berasal dari lingkungan eksternal bisnis serta mengidentifikasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang berasal dari lingkungan internal bisnis.

Saat ini, salah satu persaingan bisnis terjadi sangat ketat pada bisnis yang bergerak dibidang kuliner. Hal ini dikarenakan pesatnya perkembangan bisnis pada bidang kuliner diberbagai kota termasuk di Kota Medan. Sebagian orang memilih berbisinis dibidang kuliner karena bisnis tersebut dianggap paling menguntungkan, karena pada dasarnya makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Perkembangan bisnis kuliner di Kota Medan ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah bisnis kuliner baik yang berkonsep tradisional maupun berkonsep modern diberbagai sudut Kota Medan.

(3)

Tabel 1.1

Jumlah pegawai Cafe Coffe Q Medan

No Keterangan Jumlah

1 Manager 1

2 General Manager 1

3 Supervisor 1

4 Cashier 2

5 Store 2

6 Server 11

7 Barista 4

8 Kitchen 9

9 Live Music 6

10 Sound Man 1

Total 38

Sumber : Cafe Coffe Q Medan

Tidak cukup sampai disini saja, saat ini Cafe Coffee Q lebih menekankan pada strategi kualitas produk dan inovasi tempat. Dengan mempertahankan cita rasa makanan dan melakukan inovasi tempat setiap minggunya agar selalu memberikan kesan yang berbeda kepada pengunjung cafe serta menyajikan live music setiap harinya. Pada tahun 2016 Cafe Coffee Q mengadakan suatu event “Zeqita Karo Idol” yang bertujuan menampung bakat bernyanyi yang dimiliki

warga kota Medan tidak hanya itu saja yang jelas dengan adanya event tersebut mereka memanfaatkannya sebagai sarana promosi pada Cafe Coffee Q. Beberapa masalah juga dihadapi Cafe Coffee Q diantaranya :

(4)

baru masih dalam tahap pembelajaran.

1. Banyaknya pelanggan yang komplain mengenai pelayanan dan cita rasa makanan yang disajikan . Seperti, lambatnya pesanan disajikan kepada para pelanggan dan cita rasa makanan yang disajikan berbeda-beda dari hari ke hari. Hal ini disebabkan karena faktor internal seperti yang telah dijelaskan dalam permasalahan pertama.

2. Banyaknya pengunjung yang datang ke Cafe Coffee Q tidak untuk memesan makanan atau minuman tetapi semata-mata hanya untuk melihat live music dan memanfaatkan wifi.

3. Pendapatan mengalami ketidakstabilan setiap bulan dilihat dari 5 bulan terakhir, terhitung mulai dari bulan Agustus jumlah pendapatan 155 juta, September 165 juta, Oktober 160 juta, November 167 juta, dan Desember 150 juta.

4. Cafe Coffee Q juga memiliki beberapa pesaing sejenis yang ada di Jl.Jamin Ginting seperti:

Tabel 1.2

Daftar Usaha Kuliner Di Jl.Jamin Ginting Kota Medan

No Nama Usaha

1 Bakso dan Mie Ayam Mas Rahmat

2 Ridari Resto

3 Warung Mesjid Iklab

4 Ayam Penyet Cindelaras

5 Kenanga Garden

Sumber : Hasil Observasi Peneliti Februari 2017

(5)

penelitian mengenai “Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffee Q Medan”

1.2 Perumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah “ Strategi Bersaing Apakah Yang Paling Tepat Yang

Dapat Dilakukan Pada Cafe Coffee Q Medan” ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dijabarkan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi bersaing yang paling tepat untuk diterapkan Cafe Coffee Q Medan dimasa yang akan datang.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang analisis SWOT

dalam penentuan strategi bersaing pada bisnis kuliner, khususnya pada Cafe Coffee Q Medan .

2. Bagi Perusahaan (Cafe Coffee Q Medan)

Sebagai referensi dan bahan pertimbangan dalam menganalisis penentuan strategi bersaing dengan menggunakan analisis SWOT.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Gambar

Tabel 1.1
Tabel 1.2  Daftar Usaha Kuliner Di Jl.Jamin Ginting Kota Medan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis di RS Hikmah, diperoleh keterangan bahwa dalam menentukan harga pokok jasa rawat inap, RS Hikmah masih

Berdasarkan hasil analisis pada Gambar 2, alternatif strategi pengembangan yang menjadi prioritas utama adalah 1) promosi sebagai produk unggulan khas daerah dengan

Selain tutupan pohon, ada faktor lain yang dapat mempengaruh fungsi hidrologi DAS. Pada hutan alami, perlintasan hewan biasanya meninggalkan jalan setapak yang merupakan pemicu

Pada penelitian ini, kinerja karyawan hanya ditinjau dari aspek budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja maka untuk penelitian selanjutnya

Konvensi ILO mengenai Usia Minimum untuk Diperbolehkan Bekerja, yang telah diratifikasi oleh Indonesia, menyatakan bahwa usia minimum untuk diperbolehkan bekerja adalah

Dari data teledensitas wilayah Pekanbaru tersebut, maka jumlah pengguna telepon bergerak seluler dapat diketahui perkiraannya dengan persamaan (2.2). P

Jika ada karyawan keluar atau PHK, membuat rincian gaji uang, pesangon, penghargaan masa kerja dn perhitungan kompensasi JHT yang ada di perusahaan. Melakukan

Untuk mencapai kemandirian yang optimal, stimulasi dari orang terdekat (ibu) sangat berperang penting dalam pemberian stimulasi kepada anaknya sesuai dengan