• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Psikologis Tokoh Takashi Dalam Novel Terjemahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Psikologis Tokoh Takashi Dalam Novel Terjemahan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Zaimilatun Nuri Z

ABSTRAK

(2)

bersifat naratif dan merupakan hasil ungkapan ekspresi pengarang berdasarkan hasil imajinasi dan harapan pengarang.

Novel di bangun dari beberapa unsur yaitu unsur intrinsik dan unsure ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri atau dapat juga dikatakan unsur-unsur yang secara langsung membangun cerita seperti tema, plot, tokoh, latar, sudut pandang cerita dan bahasa. Unsur ekstrintik adalah unsur-unsur yang terdapat di luar karya sastra itu tetapi tidak secara langsung mempengaruhi karya tersebut seperti kebudayaan, sosial, psikologis, politik, dan agama.

Novel yang berjudul Jeritan Lirih ini merupakan salah satu dari sekian banyak judul novel yang ditulis oleh Kenzaburo Oe. Dalam novel ini Kenzaburo Oe menyampaikan pesan tentang beragam masalah psikologis yang dialami tokoh terutama pada tokoh Takashi. Novel Jeritan Lirih menceritakan tentang beragam konflik yang dialami dua bersaudara Mitsusaburo dan Takashi. Takashi merupakan sosok yang tertutup dan kehidupannya penuh misteri.

Takashi digambarkan sangat mengagumi sosok adik kakek buyutnya yang merupakan seorang pelopor pemberontakan pada tahun 1860. Kenangannya terhadap adik kakek buyutnya itu sangat intens dan selalu membayang-bayangi dirinya sendiri. Ia tidak senang dengan hal-hal yang bersimpangan dengan pendapatnya mengenai tokoh tersebut, terutama terhadap pendapat dan kenangan yang berbeda oleh Mitsusaburo kakak kandungnya sendiri. Karena hal tersebut membawa Takashi menjadi sosok yang kejam.

(3)

perasaan gelisah, tekanan batin, keraguan serta ketakutan dalam melakukan pemberontakan, mengakibatkan Takashi melakukan tindakan di luar batas kejiwaan seperti : membunuh remaja desa, meniduri istri kakak kandungnya, serta menembakkan pistol ke kepalanya sendiri.

Berdasarkan uraian cerita di atas, novel Jeritan Lirih ini banyak mengungkap masalah kejiwaan tokoh Takashi dalam menjalani kehidupannya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas novel Jeritan Lirih dilihat dari sisi psikologis. Pada skripsi ini penulis menggunakan pendekatan psikologi sastra dan semiotik.

Psikologi sastra adalah ilmu sastra yang mendekati karya sastra dari sudut psikologis. Teori psikologi sastra yang digunakan dalam pendekatan ini adalah teori Sigmund Freud. Menurut Sigmund Freud seluk-beluk jiwa manusia ada 3 yaitu Id, Ego, dan Super Ego dan dinamika kepribadian terdiri dari insting hidup dan insting mati serta kecemasan. Id adalah Libido/dorongan bawah sadar untuk mencapai suatu kepuasan. Id tidak mampu membedakan benar atau salah dan tidak tahu moral. Ego adalah peraturan yang dibuat manusia untuk menekan Id supaya tidak berbuat sesuatu yang tidak berdasarkan undang-undang. Super Ego adalah penuntut moral dan aspirasi manusia. Super Ego adalah sistem kepribadian yang berisi nilai-nilai atau aturan yang menyangkut baik dan buruk, juga berisi kata hati seseorang. Dengan menggunakan pendekatan semiotik dan teori psikoanalisa Sigmund Freud maka dapat dilihat keterkaitannya dengan Id, Ego, dan Super Ego.

(4)

Sosok Takashi dalam novel Jeritan Lirih, mengalami kehidupan masa lalu yang kelam atas kematian adik perempuannya secara bunuh diri dan kematian kakak tertuanya yang dibunuh oleh anak buah penguasa desa. Hal itu menyebabkan Takashi memiliki tekanan batin dan dendam terhadap penguasa desa dan juga mempunyai hasrat untuk memimpin pemberontakan terhadap penguasa desa seperti adik kakek buyutnya di masa lalu.

Masa lalu yang dialami Takashi berdampak pada psikologisnya. Sikap Takashi dalam menanggapi keadaan rumit yang terjadi padanya termasuk ke dalam struktur jiwa manusia Freud yaitu Id. Sedangkan tekanan batin yang dialaminya tersebut tidak dapat diterima dengan baik oleh Ego. Karena seharusnya dalam keadaan seperti itu Ego harus mampu untuk menahan Id yang ada dalam diri Takashi. Tapi dalam hal ini terlihat jelas bahwa Ego telah melanggar ketetapan yang telah ditetapkan Super Ego sehingga membuat Takashi semakin tertekan batin. Ego yang gagal menyeimbangkan Id dan larangan Super Ego mengakibatkan konflik batin.

Setelah semua sikap, tindakan, dan cara berfikir dari tokoh Takashi di analisa, maka yang paling banyak menonjol dari diri Takashi adalah Id. Dengan diartikan Id yang ada didalam diri Takashi sangat mendominasi dirinya yang hanya mengejar kesenangan hatinya tanpa memperdulikan pertimbangan moral dan mempertimbangkan dampak negatif dari perbuatannya bagi kehidupan di sekitarnya.

DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN

Referensi

Dokumen terkait

(1) Apabila Penerima Pembiayaan tidak atau terlambat melakukan pengembalian pokok pembiayaan dan bagi-hasil sebagaimana diatur dalam ayat 2 Pasal 7 dan Pasal 8 ayat 1 Akad ini,

Bagi tenaga kesehatan dapat melengkapi data pasien ibu hamil terutama pada riwayat penyakit ibu hamil dan riwayat penyakit anggota keluarga, bagi ibu hamil dapat

The results showed that the applications of 100% NPK plus 50% organic fertilizer, and 100% NPK resulted in the highest amount of available-P in the soil, the lowest

Perkawinan Pada Masa Studi S1", (Studi Kasus: Mahasiswa Jurusan Syari'ah Angkatan Tahun 2013, Fakultas Agama Islam, UNISSULA).

is the primary reason for the large number of misclassifications between these classes. Traditional classification methods that only take into account spectral information

In this paper, the performance of different texture measures for detection of urban areas from SAR data is evaluated. The used texture measures are categorized

Mencoba menyebutkan cara memberitahu dan menanyakan tentang fakta, perasaan dan sikap, meminta, menawarkan barang dan jasa dalam bahasa Arab dengan pelafalan benar4. Melafalkan

Based on the strategies mentioned above, a prototype platform was designed. In this platform, VMware which is a kind of virtualization software was firstly