• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Karakter Morfologis dan Hubungan Kekerabatan Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff. ex T. Anders) di Beberapa Kabupaten Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Karakter Morfologis dan Hubungan Kekerabatan Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff. ex T. Anders) di Beberapa Kabupaten Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

63

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, S. S. 2001. In Reducing Body Weight and Cholesterol Levels in Rats. Institut Pertanian Bogor. Fakultas Matematika dan Ilmu Hayati. Vol. 8(1): 16-23.

Adisoemarto, S dan Y. R. Suhardjono. 1997. Arah Pengembangan Biositematika di Indonesia. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia. Vol. 3(1): 48-53. Afrianto, E. dan E. Liviawaty.1991. Pengawetan dan Pengolahan Asam Gelugur.

Kanisius. Yogyakarta.

Antony, C., 2009. A review of Asam Gelugor (Garcinia atroviridis) Griff. Diakses dari www. dweck fls frsc frsh.com/P/P032/P3402.pdf pada 21 Januari 2016.

Bermawie, N. 2005. Karakterisasi plasma nutfah tanaman. Buku Pedoman Pengelolaan Plasma Nutfah Perkebunan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.

Cahyarini, R.D., Ahmad Y, Edi P. 2004. Identifikasi Keragaman Genetik Beberapa Varietas Lokal Kedelai di Jawa Berdasarkan Analisis Isozim.Agrosains 6(2): 79-83.

Chung, C. S. 2006. Sweet and sour, the lovely gelugor. Gardenwise Vol. 2(6): 18-19.

Dweck, A. C.1999. A Review of Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff. ex. T. Anders). Diakses dari www. pdf.co.id. pada 20 Januari 2016.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid ke-2. Yayasan Sarana Warna Jaya. Jakarta.

Jansen P. C. M. 1992. Plant Resourches Sout-East Asia No 2: Edible fruits and nuts. Prosea. Hal 175-177.

Lewis, Y.S. and Neelakantan, S. 1965. Hydroxycitric acid the principle acid in the fruits of Garcinia cambogia. Desr. Phytochem. Vol. 4: 619-625.

Mackeen, M. M. 1998. Bioassay-guided isolation and identification of bioactive compounds from Garcinia atroviridis (Asam gelugor). Tesis. Faculty of Food Science and Biotechnology, University Putra Malaysia.

Mackeen, M. M., Ali, A. M., Lajis, N. H., Kawazu, K., Hassan, Z., Amran, M., Habsah, M., Mooi, L. Y., Mohamed, S. M. 2000. Antimicrobial, antioxidant, antitumour-promoting and cytotoxic activities of different plant part extracts of Garcinia atroviridis Griff. ex T. Anders, Journal of Ethnopharmacology Vol. 72(3): 395-402.

(2)

64

Mongi, C. E. 2015. Penggunaan Analisis Two Step Cluster untuk Data Campuran. Universitas Samratulangi. Manado. JdC, Vol 4:1.

Nainggolan, M. 1997. Isolasi Senyawa Ilkoloida dari Buah Asam Glugur. Kultura, Majalah Ilmiah Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Nuningsih, S. 2010. K-Means Clustering (Studi Kasus Pada Data Pengujian Kualitas Susu di Koperasi Peternakan Bandung Selatan. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung.

Pangsuban, S., Noparat, B., Kamnoon, K., N. Charassri. 2007. An evaluation of the sexual system of Garcinia atroviridis L. (Clusiaceae), based on reproductive features. Songklanakarin J. Sci. Technol.

Prihatman, K. 2000. Manggis. Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS. Jakarta.

Radford, A. E. 1986. Fundamentals of Plants Systematics. Harper and Row Publishers. Inc. New york.

Rahayu, M. dan I. K. Sari. 2010. Budidaya Manggis. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat. NTB.

Rauf. 2009. Profil Arboretum USU. USU Press. Medan.

Rittirut W, Siripatana C. 2007. Diffusion properties of Garcinia fruit Acids (Garcinia atroviridis). Walailak J Sci and Tech Vol. 4(2):187-202.

Robi’ah, H. R. 2004. Analisis Keragaman Genetik Pisang Introduksi (Musa spp.) Berdasarkan pPenanda Fenotipik dan RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA). Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rukmana, R. 1995. Budidaya Manggis. Kanisius. Jakarta. . 2003. Bibit Manggis. Kanisius. Jakarta.

Santoso, S. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Sari, R dan Hanan, A. 2000. Garcinia (Clusiaceae) di Kebun Raya Bogor: Fisiognomi, Keragaman dan Potensi. Diakses dari pada 1 Maret 2016.

Soeroso, J. dan H. Algristian. 2012. Asam Urat. Penebar Plus. Jakarta. Steenis, V. C. G. G. J. 2003. Flora. PT Pradnya Paramita. Jakarta.

(3)

65

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sumiati,Y.2010. Identifikasi Morfologi Tanaman Jeruk Kacang (Cittrus NobilisL) di Kenagarian Kacang Kab. Solok. Universitas Andalas, Padang.

Suskendriyati, H., A. Wijayati., N. Hidayah., dan D. Cahyuningdari. 2000. Studi Morfologi dan Hubungan Kekerabatan Varietas Salak Pondoh (Salacca zalacca (Gaert.) Voss.) di Dataran Tinggi Sleman. UNS, Surakarta.

Syamsudin, Rita, M. D, dan H. Simotiyan. 2004. Efek Ekstrak Daun Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff T anders) terhadap Plasmodium berghei pada Mencit. Majalah Farmasi Airlangga Vol. 4(3).

Tarigan, K. 2006. Menggagas Hutan Kerakyatan dengan Tanaman Asam Gelugur, Heifer International. Jakarta.

Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel. 1997. Buah-buahan Yang Dapat Dimakan. PT. Gramedia Pustaka Utama bekerjasama dengan Prosea Indonesia dan European Commission. Jakarta.

Wibowo, M. H dan Adelyana. 2007. Panduan Program Intensif Hak Kekayaan Intelektual IPB. Direktorat Riset dan Kajian Strategis IPB. Bogor.

Zulfahmi. 2013. Penanda DNA untuk analisis genetik tanaman. J. Agroteknologi Vol. 3(2): 41-52.

Referensi

Dokumen terkait

(2011) dalam tulisannya yang berjudul Information Diffusion in Social Networks: Observing and Influencing Societal Interests, mengatakan bahwa tahap pertama yang harus

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam dapat meningkatkan

23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa dalam rangka mendayagunakan sumber daya alam untuk memajukan kesejahteraan umum seperti yang diamanatkan

Hasil uji regressi ditemukan hubungan yang bermakna secara signifi kan antara tempat tinggal dengan perilaku seks tidak aman dengan p = 0,000 pada alfa 0,05 yang berarti remaja

Setiap usulan Para Pemegang Saham akan dimasukkan dalam acara Rapat tersebut jika memenuhi persyaratan dalam Pasal 17 Ayat 11 Anggaran Dasar Perseroan dan harus diterima

Peserta Nama TWK TIU

Hasil analisis dalam implementasi Sinergitas e-Crowdfunding Dengan e-Commerce Dalam Membantu Pendanaan Sosial Berbasis Web Bootstrap, ini dilakukan dengan menggunakan

Peserta Nama TWK TIU