BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Pendahuluan
Penelitian ini berupa pengoptimalan titik lokasi tower crane yang ada di lapangan. Mencari titik lokasitower craneyang memiliki keseimbangan kerja ( ), total waktu angkut dan perbedaan waktu angkut pada setiap lantai yang paling efisien dengan merubah skenario penempatantower crane.
Pada bab metodologi penelitian ini akan dijelaskan tentang data, teknik analisa, variable penelitian, dan langkah pengelolahan data yang digunakan. Setiap tahapan akan dijelaskan hingga mendapatkan tujuan penelitian yang diinginkan.
3.2. Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi jenis data, sumber data dan metode pengumpulan data untuk tahapan analisa titik lokasi
tower crane.
3.2.1 Jenis Data dan Sumber Data a) Data Primer
19 b) Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari pihak konstruksi berupa data yang berhubugan dengan aktivitas tower crane, spesifikasi tower crane dan gambar kerja bangunan.
3.2.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yakni :
a) Studi Lapangan
Pengumpulan data studi lapangan dilakukan dengan mendapatkan data-data dari pengamatan langsung dilokasi proyek mengenai aktivitas
tower cranedan wawancara pihak kontraktor. b) Studi Pustaka
Pengumpulan data secara studi pustaka adalah pengumpulan data dengan cara membaca literatur yang dapat berupa buku, jurnal, artikel ataupun yang lainnya yang berhubungan dengan penempatan titik lokasi
tower crane.
3.3. Teknik Analisa
Analisa tower crane tunggal menjadi awal proses analisa penempatan lokasi group tower crane. Kemudian menentukansupply pointdan demand point
kedekatan antara pekerjaan satu dengan yang lain terlalu jauh atau di luar radius
tower crane, maka dibutuhkantower craneyang lain.
Kelompok pekerjaan yang terbentuk akan membentuk feasible area pada penempatan lokasi tower crane. Setelah analisa kelompok pekerjaan ditinjau kemudian dilanjutkan dengan analisa letak group tower crane yang memberikan hasil yang optimal.
3.4. Variable Penelitian
Terdapat 3 (tiga) variable yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan tujuan dari penelitian yaitu waktu perjalanan pengait untuk melakukan pekerjaan, Waktu pengangkutan pengait crane ke i dan c. Keseimbangan beban kerja pada waktu pengangkutancrane.
Persamaan yang digunakan untuk analisa perhitungan dalam penelitian ini antara lain (Tam dan Leung, 2008):
a. waktu perjalanan pengait untuk melakukan pekerjaan
21
: Waktu perjalanan vertikal pengait tanpa beban : Waktu perjalanan vertikal pengait dengan beban : Waktu pergerakan radial trolley
: Waktu pergerakan tangensial pengait : Waktu perjalanan horizontal pengait
: Derajat koordinasi pergerakan pengait dalam arah radial dan tangensial pada bidang horizontal ( 0 sd 1)
: Derajat koordinasi pergerakan pengait dalam arah radial dan tangensial pada bidang vertikal ( 0 sd 1)
b. Waktu pengangkutan pengait crane ke i
= . . ( 1 + 2 + 3 + 4 )
Dimana :
: Waktu pengangkutan pengait crane ke - i : variabel binary
: jumlah angkatan
: waktu jeda rata-rata pengangkutan : waktu jeda rata-rata pembongkaran
c. Keseimbangan beban kerja pada waktu pengangkutancrane
Dimana :
: keseimbangan kerja
: waktu rata-rata pengangkutan dari crane : waktu pengangkutan pengait crane ke-i
Di dalam pemodelan, Zhang dkk (1999) dan Tam dkk (2001) menyebutkan ada 2 (dua) kondisi ekstrim untuk antara lain: = 0 ketika pergerakan tangensialdan radial terjadi secara serentak dan = 1 ketika pergerakan tersebut dilakukan secara berurutan.
Gambar 3.1. Ilustrasi Nilai (Sumber : Kang dkk, 2004)
23 pergerakan tersebut dilakukan secara berurutan. Mereka mengindikasikan bahwa dan bervariasi tergantung pada kemampuan operator dan kelapangan lokasi kerja. Namun mereka mengasumsikan nilai = 0,25 dan = 1 (Kang dkk, 2004).
Gambar 3.2. Ilustrasi Nilai (Sumber : Kang dkk, 2004)
3.5. Pekerjaan Pengankutan Material OlehTower Crane
Dalam penelitian ini, terdapat 2 (dua) pekerjaan pengangkutan yang ditinjau yaitu :
1. Pengangkutan besi
Setelah besi dipabrikasi pada tempat yang telah ditentukan, besi diangkut dari tempat pabrikasi ke titik demand oleh tower crane. pekerjaan pengangkutan besi ditinjau pada elevasi +0.0 meter. Karena pada elevasi tersebut pekerjaan sudah menggunkan bantuantower crane.
2. Pengangkutan beton
Pengangkutan beton menggunakan bantuan alat concrete bucket. Truk
pekerjaan pengangkutan beton ditinjau pada elevasi +0.0 meter. Karena pada elevasi tersebut pekerjaan sudah menggunkan bantuantower crane.
3.6. Langkah Pengelolahan Data
Penentuan titik optimal lokasi tower crane dengan melakukan pemodelan titik penempatan tower crane dengan metode try and error. Tahapan penentuan skenario penempatantower craneseperti berikut :
Langkah 1
Menentukan titik koordinat supply, demand, dan tower crane
pada kondisi aktual di lapangan. Langkah 2
Mengasumsikan zona yang memungkinkan setiap tower crane untuk melakukan pekerjaan berdasarkan radius jangkauannya. Kemudian memeriksa total waktu angkut, dan nilai kesimbangan kerja atau standar deviasi waktu angkut pada titik lokasi tower crane aktual sebagai acuan.
Langkah 3
Memodifikasi titik lokasi tower crane dengan metode try and error, kemudian menentukan distribusi pekerjaan pada kondisi titik
25 Langkah 4
Memerikasa nilai total waktu angkut, dan nilai kesimbangan kerja atau standar deviasi waktu angkut titik lokasi tower crane yang baru, apakah lokasi tersebut sudah optimal.
Selisih waktu pengangkutantower craneper lantai
Mengetahui perbedaan waktu pengangkutan tower crane pada setiap lantai.
3.7. Menentukan TitikSupplydan TitikDemand
Titik supply yang menjadi titik penyedia material harus ditempatkan pada lokasi strategis agar proses pengangkutan yang dibantu tower crane ke titik
demand memiliki waktu yang efisien. Titik supply pada proyek ini meliputi titik penyediaan besi dan beton dan titik demandberupa kolom. Titik tersebut didapat dengan cara :
1. Membuat grid pada gambar kerja, denah kolom sebagai acuan pembuatan grid.
2. Menentukan titik koordinat setiap titiksupllydan titikdemand.
3.8. Mengasumsikan Zona KerjaTower Crane
Pembagian zona kerja bertujuan untuk mencegah terjadinya over load
kerja pada setiap tower crane. Tahap mengasumsikan zona kerja tower crane antara lain :
2. Membagi zona kerja setiap tower crane berdasarkan radiusnya.
3. Wawancara pihak kontraktor dibutukan untuk memastikan zona kerja sesuai di lapangan.
3.9. Modifikasi TitikTower Crane
Dalam modifikasi skenario penempatan titik tower crane dibagi menjadi tahap yaitu :
1. Menentukan zona kosong atau lokasi yang memungkinkan diletakkan
tower cranedari gambar kerja.
27 3.10. Bagan Alir Penelitian
Gambar 3.3. Bagan Alir Penelitian (Sumber : Olahan Sendiri) Data Primer :
Pengamatan dilapangan Wawancara
Kesimpulan dan Saran
Judul : analisa waktu angkut terhadap optimasi penempatangroup tower crane
(Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apartement Grand Jati Juction)
Pengumpulan Data Penelitian
StudiLiteratur
Data Sekunder:
Gambar Layout dan Gambar Kerja
SpesifikasiTower Crane
Input data titik awal atau acuantower crane
Menghitung waktu angkut total dan keseimbangan kerja ( )
Mengetahui selisih waktu angkut yang dilakukantower cranepada setiap lantai Merubah skenario penempatan titiktower crane
< titik acuan awal
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Umum Proyek
y E GRAND JATI JUCTION
Lokasi : Jalan Perintis Kemerdekaan Medan
Pemilik Proyek : PT. MAHARDIKA AGUNG LESTARI
Kontraktor Perencana Arsitek : PT. MAGETIKA INTERNATIONAL
Kontraktor Perencana Struktur : PT. DACORAL
Lingkup Pekerjaan : Struktur
Tinggi Bangunan : + 126 m
Luas Total Bangunan : 168.934 m2
Jumlah Lantai : 39 Lantai dan 1 Latai Semi Basement
Untuk pembangunan yang membutuhkan pengangkutan material dengan
frekuensi yang tinggi sangat membutuhkan bantuan alat berat berupa .
akan membantu proses pengangkutan lebih cepat dan berdampak
pada waktu pembangunan proyek. Penentuan lokasi titik harus
direncanakan dengan tepat agar mendapatkan waktu pegangkutan yang efisien.
Titik lokasi , y , dapat dilihat
berdasarkan!pada gambar kerja pembangunan Grand Jati Juction. Titiky
pada proyek ini meliputi titik penyediaan besi dan beton dan titik berupa
29
4"#" $%&%'Supply( Demand
Bangunan ini memiliki 4 bagian tipikal yang mempengaruhi jumlah titik
demand pada setiap lantai. Untuk menentukan waktu perjalanan tower crane,
maka digunakan koordinat sebagai acuan titik y dan titik , lalu
nantinya akan digunakan sebagai variabel dalam perhitungan.
Gambar 4.1. Denah Kolom Lantai 1-6 (Sumber : Dokumen Proyek)
29
4 Supply( )*$%&%'Demand
Bangunan ini memiliki 4 bagian tipikal yang mempengaruhi jumlah titik
demand pada setiap lantai. Untuk menentukan waktu perjalanan tower crane,
maka digunakan koordinat sebagai acuan titik + ,--.y dan titik , lalu
nantinya akan digunakan sebagai variabel dalam perhitungan.
Gambar 4.1. Denah Kolom Lantai 1-6 (Sumber : Dokumen Proyek)
29
4 Supply Demand
Bangunan ini memiliki 4 bagian tipikal yang mempengaruhi jumlah titik
demand pada setiap lantai. Untuk menentukan waktu perjalanan tower crane,
maka digunakan koordinat sebagai acuan titik y dan titik /0123/, lalu
nantinya akan digunakan sebagai variabel dalam perhitungan.
31 Gambar 4.3. Denah Kolom Lantai 9-28
Gambar 4.4. Denah Kolom Lantai 29-38 (Sumber : Dokumen Proyek)
Pada gambar di atas menunjukkan posisi koordinat , titik
y dan titik untuk mempermudah perhitungan waktu tempuh
33 milimeter di lapangan. Koordinat 4 5678 98:; 7 dapat dilihat pada tabel 4.1 dan
koordinat titik supply terdapat pada tabel 4.2.
Tabel 4.1. Koordinat Eksisting<5678=8:; 7
Tower Crane 1 (mm) Tower Crane 2 (mm) Tower Crane 3 (mm)
X Y X Y X Y
83940 101720 22000 101720 51970 26000
Sumber : Olahan Sendiri
Tabel 4.2. Koordinat Eksisting TitikSupply
Titik Supply 1
51970 104220 103940 104220 2000 104220 51970 3000
Sumber : Olahan Sendiri
Keterengan titiksupply(S) :
S1 : Titiksupplybesi
S2 : Titiksupplytruk mixer 1
S3 : Titiksupplytruk mixer 2
S4 : Titiksupllytruck mxer 3
koordinat titik demand berupa kolom diperoleh dari grid yang digunakan
pada bangunan dapat dilihat pada tabel 4.3 sampai tabel 4.6 :
Tabel 4.3. Koordinat TitikDemandLantai 1-6
Task Titik
1 A-13 2000 88467 38 E-14 26000 94970
2 A-14 2000 94967 39 E-15 26000 99220
3 A-15 2000 99217 40 G'-4 33000 30000
4 A'-4 3697 30000 41 G'-5 33000 37300
Lanjutan Tabel 4.3.
6 A'-6 3697 44650 43 G'-8 33000 52650
7 A'-8 3697 52650 44 G'-9 33000 60650
8 A'-9 3697 60650 45 G'-10 33000 68650
9 A'-10 3697 68650 46 G'-11 33000 76650
10 A'-11 3697 76650 47 G-12 34000 84650
11 A'-12 3697 84650 48 G-13 34000 88470
12 B-14 10000 94970 49 H-6 36886 44650
13 B-15 10000 99220 50 H-12 38000 84650
14 C-4 11697 30000 51 H-13 38000 88470
15 C-5 11697 37300 52 I-4 40970 30000
16 C-6 11697 44650 53 I-5 40970 37300
17 C-8 11697 52650 54 I-9 40970 60650
18 C-9 11697 60650 55 I-10 40970 68650
19 C-10 11697 68650 56 I-11 40970 76650
20 C-11 11697 76650 57 J-12 46000 84647
21 D-4 18000 30000 58 J-13 46000 88467
22 D-5 18000 37300 59 J-14 46000 94967
23 D-6 18000 44650 60 J-15 46000 99217
24 D-9 18000 60650 61 J'-1 48970 9000
25 D-10 18000 68650 62 J'-2 48970 15756
26 D-11 18000 76650 63 J'-3 48970 23756
27 D-14 18000 94970 64 J'-4 48970 30000
28 D-15 18000 99220 65 J'-5 48970 37300
29 E-4 26000 30000 66 J'-6 48970 44650
30 E-5 26000 37300 67 J'-8 48970 52650
31 E-6 26000 44650 68 J'-9 48970 60650
32 E-8 26000 52650 69 J'-10 48970 68650
33 E-9 26000 60650 70 J'-11 48970 76650
34 E-10 26000 68650 71 J'-12 48970 84650
35 E-11 26000 76650 72 J'-13 48970 88470
36 E-12 26000 84650 73 J'-14 48970 94970
37 E-13 26000 88470 74 J'-15 48970 99220
110 P-4 79940 30000 112 P-6 79940 44650
111 P-5 79940 37300 113 P-8 79940 52650
35
78 K'-4 56970 29997 117 P-12 79940 84650
79 K'-5 56970 37297 118 P-13 79940 88470
80 K'-6 56970 44647 119 P-14 79940 94970
81 K'-8 56970 52647 120 P-15 79940 99220
82 K'-9 56970 60647 121 Q-4 87940 30000
83 K'-10 56970 68647 122 Q-5 87940 37300
84 K'-11 56970 76647 123 Q-6 87940 44650
85 K'-12 56970 84647 124 Q-9 87940 60650
86 K'-13 56970 88467 125 Q-10 87940 68650
87 K'14 56970 94967 126 Q-11 87940 76650
88 K'-15 56970 99217 127 Q-14 87940 94970
89 K-12 59940 84650 128 Q-15 87940 99220
90 K-13 59940 88470 129 R-4 94243 30000
91 K-14 59940 94970 130 R-5 94243 37300
92 K-15 59940 99220 131 R-6 94243 44650
93 L-4 64970 30000 132 R-8 94243 52650
94 L-5 64970 37300 133 R-9 94243 60650
95 L-9 64970 60650 134 R-10 94243 68650
96 L-10 64970 68650 135 R-11 94243 76650
97 L-11 64970 76650 136 S-14 95940 94970
98 M-6 69171 44650 137 S-15 95940 99220
99 M-12 67940 84650 138 T-4 102243 30000
100 M-13 67940 88470 139 T-5 102243 37300
101 N-12 71940 84650 140 T-6 102243 44650
102 N-13 71940 88470 141 T-8 102243 52650
103 N'-4 72970 30000 142 T-9 102243 60650
104 N'-5 72970 37300 143 T-10 102243 68650
105 N'-6 72970 44650 144 T-11 102243 76650
106 N'-8 72970 52650 145 T-12 102243 84650
Tabel 4.4. Koordinat TitikDemand Lantai 7-8
1 A-6 2000 44650 26 E-15 26000 99220
2 A-8 2000 52650 27 G'-4 33000 30000
3 A-9 2000 60650 28 G'-5 33000 37300
4 A-10 2000 68650 29 G'-6 33000 44650
5 A-11 2000 76650 30 G'-8 33000 52650
6 A-12 2000 84650 31 G-12 34000 84650
7 A-13 2000 88470 32 G-13 34000 88470
8 A-14 2000 94970 33 H-6 36886 84650
9 A-15 2000 99220 34 H-12 38000 84650
10 B-14 10000 94970 35 H-13 38000 88470
11 B-15 10000 99220 36 I-4 40970 30000
12 C-6 11697 44650 37 I-5 40970 37300
13 C-8 11697 52650 38 J-12 46000 84647
14 C-9 11697 60650 39 J-13 46000 88467
15 C-10 11697 68650 40 J-14 46000 94967
16 C-11 11697 76650 41 J-15 46000 99217
17 D-6 18000 44650 42 J'-4 48970 30000
18 D-9 18000 60650 43 J'-5 48970 37300
19 D-10 18000 68650 44 J'-6 48970 44650
20 D-11 18000 76650 45 J'-8 48970 52650
21 D-14 18000 94970 46 J'-12 48970 84650
22 D-15 18000 99220 47 J'-13 48970 88470
23 E-12 26000 84650 48 J'-14 48970 94970
24 E-13 26000 88470 49 J'-15 48970 99220
25 E-14 26000 94970 50 K'-4 56970 29997
51 K'-5 56970 37297 75 P-14 79940 94970
52 K'-6 56970 44647 76 P-15 79940 99220
53 K'-8 56970 52647 77 Q-6 87940 44650
54 K'-12 56970 84647 78 Q-9 87940 60650
55 K'-13 56970 88467 79 Q-10 87940 68650
56 K'14 56970 94967 80 Q-11 87940 76650
57 K'-15 56970 99217 81 Q-14 87940 94970
58 K-12 59940 84650 82 Q-15 87940 99220
59 K-13 59940 88470 83 R-6 94243 44650
37
63 L-5 64970 37300 87 R-11 94243 76650
64 M-6 69171 52650 88 S-14 95940 94970
65 M-12 67940 84650 89 S-15 95940 99220
66 M-13 67940 88470 90 T'-6 103940 44650
67 N-12 71940 84650 91 T'-8 103940 52650
68 N-13 71940 88470 92 T'-9 103940 60650
69 N'-4 72970 30000 93 T'-10 103940 68650
70 N'-5 72970 37300 94 T'-11 103940 76650
71 N'-6 72970 44650 95 T'-12 103940 84650
72 N'-8 72970 52650 96 T'-13 103940 88470
73 P-12 79940 84650 97 T'-14 103940 94970
74 P-13 79940 88470 98 T'-15 103940 99220
Sumber : Olahan Sendiri
Tabel 4.5. Koordinat TitikDemandLantai 9-28
Task Titik
1 A-6 2000 44650 25 E-14 26000 94970
2 A-8 2000 52650 26 E-15 26000 99220
3 A-9 2000 60650 27 G'-4 33000 30000
4 A-10 2000 68650 28 G'-5 33000 37300
5 A-11 2000 76650 29 G'-6 33000 44650
6 A-12 2000 84650 30 G'-8 33000 52650
7 A-13 2000 88470 31 G-12 34000 84650
8 A-14 2000 94970 32 G-13 34000 88470
9 A-15 2000 99220 33 H-6 36886 84650
10 B-14 10000 94970 34 H-12 38000 84650
11 B-15 10000 99220 35 H-13 38000 88470
12 C-6 11697 44650 36 I-4 40970 30000
13 C-8 11697 52650 37 I-5 40970 37300
14 C-9 11697 60650 38 J-12 46000 84647
15 C-10 11697 68650 39 J-13 46000 88467
16 C-11 11697 76650 40 J-14 46000 94967
17 D-6 18000 44650 41 J-15 46000 99217
Lanjutan Tabel 4.5.
19 D-10 18000 68650 43 J'-5 48970 37300
20 D-11 18000 76650 44 J'-6 48970 44650
21 D-14 18000 94970 45 J'-8 48970 52650
22 D-15 18000 99220 46 K'-4 56970 29997
23 E-12 26000 84650 47 K'-5 56970 37297
24 E-13 26000 88470 48 K'-6 56970 44647
49 K'-8 56970 52647 70 Q-9 87940 60650
50 K-12 59940 84650 71 Q-10 87940 68650
51 K-13 59940 88470 72 Q-11 87940 76650
52 K-14 59940 94970 73 Q-14 87940 94970
53 K-15 59940 99220 74 Q-15 87940 99220
54 L-4 64970 30000 75 R-6 94243 44650
55 L-5 64970 37300 76 R-8 94243 52650
56 M-6 69171 52650 77 R-9 94243 60650
57 M-12 67940 84650 78 R-10 94243 68650
58 M-13 67940 88470 79 R-11 94243 76650
59 N-12 71940 84650 80 S-14 95940 94970
60 N-13 71940 88470 81 S-15 95940 99220
61 N'-4 72970 30000 82 T'-6 103940 44650
62 N'-5 72970 37300 83 T'-8 103940 52650
63 N'-6 72970 44650 84 T'-9 103940 60650
64 N'-8 72970 52650 85 T'-10 103940 68650
65 P-12 79940 84650 86 T'-11 103940 76650
66 P-13 79940 88470 87 T'-12 103940 84650
67 P-14 79940 94970 88 T'-13 103940 88470
68 P-15 79940 99220 89 T'-14 103940 94970
69 Q-6 87940 44650 90 T'-15 103940 99220
Sumber : Olahan Sendiri
Tabel 4.6. Koordinat TitikDemandLantai 9-38
Task Titik
39
4 A-10 2000 68650 21 D-14 18000 94970
5 A-11 2000 76650 22 D-15 18000 99220
6 A-12 2000 84650 23 E-12 26000 84650
7 A-13 2000 88470 24 E-13 26000 88470
8 A-14 2000 94970 25 E-14 26000 94970
9 A-15 2000 99220 26 E-15 26000 99220
10 B-14 10000 94970 27 G-12 34000 84650
11 B-15 10000 99220 28 G-13 34000 88470
12 C-6 11697 44650 29 H-12 38000 84650
13 C-8 11697 52650 30 H-13 38000 88470
14 C-9 11697 60650 31 J-12 46000 84647
15 C-10 11697 68650 32 J-13 46000 88467
16 C-11 11697 76650 33 J-14 46000 94967
35 K-12 59940 84650 52 Q-15 87940 99220
36 K-13 59940 88470 53 R-6 94103 44650
37 K-14 59940 94970 54 R-8 94103 52650
38 K-15 59940 99220 55 R-9 94103 60650
39 M-12 67940 84650 56 R-10 94103 68650
40 M-13 67940 88470 57 R-11 94103 76650
41 N-12 71940 84650 58 S-14 95940 94970
42 N-13 71940 88470 59 S-15 95940 99220
43 P-12 79940 84650 60 T'-6 103940 44650
44 P-13 79940 88470 61 T'-8 103940 52650
45 P-14 79940 94970 62 T'-9 103940 60650
46 P-15 79940 99220 63 T'-10 103940 68650
47 Q-6 87940 44650 64 T'-11 103940 76650
48 Q-9 87940 60650 65 T'-12 103940 84650
49 Q-10 87940 68650 66 T'-13 103940 88470
50 Q-11 87940 76650 67 T'-14 103940 94970
51 Q-14 87940 94970 68 T'-15 103940 99220
Sumber : Olahan Sendiri
Waktu jeda pengangkatan (Load Delay) adalah waktu jeda dimana tower
crane siap untuk mengangkut setelah material terkait pada hook tower crane.
tower cranetelah mengangkut material ke titik demanddan menurunkan material
yang diangkut. Nilai tersebut diperoleh dari pengamatan lapangan, asumsi dan
wawancara pihak kontraktor. nilai dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7. Delay Time
Material Load Delay Unload Delay
Beton 2 menit 4 menit Besi 3 menit 5 menit Sumber : Olahan Sendiri
4 Tower Crane
Pembagian zona kerja dapat dilihat pada gambar 4.5 sampai gambar 4.7.
41 Gambar 4.6. Zona Kerja Lantai 7-28
Gambar 4.7. Zona Kerja Lantai 29-38 (Sumber : Olahan Sendiri)
Setelah zona pekerjaan setiap tower crane dibagi, dapat dilakukan skema
pendistribusian material besi dan beton dimulai dari masing-masing titik supllyke
semua titik demand pada areal pembangunan. Skema dapat dilihat pada
43 Gambar 4.8. Skema Pendistribusian Beton
(Sumber : Olahan Sendiri)
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa TC 3 tidak dapat menjangkau
titik supply besi. Diperlukan titik supply lanjutan atau dropping point agar
material besi dapat didistribusikan ke titik demand zona kerja TC 3. Penentuan
dropping point diasumsikan berdasarkan wawancara dari pihak kontraktor. Titik
material besi ke titik SL yang dilakukan TC 1 ataupun TC 2. Koordinatdropping
pointdapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8.Koordinat Titik SL
Titik Kerja Titik Koordinat (mm)
X Y
SL 51970 64650 Sumber : Olahan Sendiri
Maka skema pendistribusian material besi dapat dilihat pada gambar 4.11.
45
4>?> @AB CD E FG B CH IFJKWaktu Angkut dan Keseimbangan Beban Kerja ( )
Pada tahap ini total waktu angkut dan keseimbangan beban kerja ( ) sudah
dapat diketahui dengan menggunakan persamaan yang terdapat pada BAB III.
Nilai yang dihitung mulai dari lantai lantai 1 hingga lantai 38.
kemudian memodifikasi skenario penempatan titik tower crane dengan
metode try and error tanpa merubah titik supply dan titik SL. Selanjutnya
mengulang tahapan yang telah dijelaskan di atas hingga mendapatkan total waktu
angkut dan keseimbangan beban kerja ( ) pada masing-masing skenario. Nilai
hasil perhitungan harus memiliki nilai standar deviasi ( ) beban kerja dan total
waktu angkut minimum. Titik koordinat skenario dapat dilihatpada tabel 4.9.
Tabel 4.9.Koordinat Skenario TitikTower Crane
Skenario
Tititk Koordinat (mm) Tititk Koordinat (mm) Tititk Koordinat (mm)
TC1 TC2 TC3
X Y X Y X Y
Original 83940 101720 22000 101720 51970 26000
1 91940 101720 14000 101720 51970 26000 2 99940 101720 6000 101720 51970 26000 3 75940 101720 30000 101720 51970 26000 Sumber : Olahan Sendiri
Selanjutnya ditentukan contoh perhitungan yang diambil dari pekerjaan
padagridberikut :
Contoh 1
Waktu angkat pekerjaan dari S1 (103940; 104220) ke K-15 (59940 ;
99220) dengan posisi awal TC1 pada (83940; 101720). Digunakan : 0,25, : 1,
kecepatan vertikal (Vv) adalah 100 m/menit saat kosong, 50 m/menit saat penuh
putar lengan kerja antara 0-0,8 rad/menit dan dipakai V sebesar 0,8 rpm. Sesuai
standar, load delay dari material besi adalah 3 menit. Sedangkan unload delay
sebesar 5 menit. Elevasi titiksupplybeton 0,0 m dan elevasi titikdemand0,5 m.
Penyelesaian :
a. waktu perjalanan pengait untuk melakukan pekerjaan
( ) = ( − ) + ( − )
44283,182− 24129,8572− 20155,6442 2(24129,857 . 20155,644 )
)
= 0,025703 menit
47
99220) dengan posisi awal TC1 pada (83940; 101720). Digunakan : 0,25, : 1,
kecepatan vertikal (Vv) adalah 100 m/menit saat kosong, 50 m/menit saat penuh
dan kecepatan gerak horizontal radial pengait Va sebesar 50 m/menit. Kecepatan
putar lengan kerja antara 0-0,8 rad/menit dan dipakai V sebesar 0,8 rpm. Sesuai
standar, load delay dari material besi adalah 3 menit. Sedangkan unload delay
Penyelesaian :
a. waktu perjalanan pengait untuk melakukan pekerjaan
49 =0,083767921 menit
0,123767921 menit
t3 = 3 menit
t4 = 5 menit
T = t1 + t2 + t3 + t4
= 0 ,083767+ 0,123767+ 3 + 5 = 6,207536 menit
Maka waktu angkut dari S1 ke titik K-15 pada elevasi 0,5 m dengan TC1
sebesar 6,102536 menit dan pada elevasi 4 m sebesar 6,207536 menit, maka
didapat perbedaan waktu sebesar 0,105 menit. Kemudian dilakukan perhitungan
yang sama untuk semua titik dari lantai1 hingga lantai 38.
Tabel 4.10.Waktu Pengangkutan Material Beton
Sumber : Olahan Sendiri
4 Hasil Pembahasan
Hasil pembahasan merangkum hasil perhitungan dari penilitian ini.
4.5.1 Total waktu angkut
Tabel 4.11.Hasil Waktu Angkut Material Besi dan Beton
Skenario
Original 40952,4 64487,0 105439,4 0,000
1 38502,9 67032,4 105535,2 95,838 2 35415,2 69401,1 104816,2 -623,175 3 43246,3 61883,1 105129,4 -310,020 Sumber : Olahan Sendiri
Catatan : Tanda (-) memiliki arti terjadi penurunan waktu terhadap waktu original.
Grafik 4.1.Hasil Waktu Angkut Material Besi dan Beton
Sumber : Olahan Sendiri 105439.4
Skenario Original Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3
51
4 viasi ( ) beban kerja
Tabel 4.12.Standar Deviasi ( ) Keseimbangan Beban Kerja
Skenario
Standar Deviasi
Beton Besi
Lt 1-6 Lt 7-8 Lt 9-28 Lt 29-38 Lt 1-6 Lt 7-8 Lt 9-28 Lt 29-38
Original 1,78 2,04 1,98 1,97 6,91 7,36 7,66 1,95
1 1,68 1,79 1,76 1,90 6,70 7,10 7,39 1,90 2 1,48 1,17 1,21 1,25 6,46 6,80 7,06 1,64 3 1,84 2,18 2,10 1,84 7,07 7,54 7,86 1,83 Sumber : Olahan Sendiri
Grafik 4.2.Standar Deviasi ( ) Keseimbangan Beban Kerja Pekerjaan Beton
Sumber : Olahan Sendiri 1.78
Standar Deviasi ( ) Keseimbangan Beban
Kerja Pekerjaan Beton
Grafik 4.3.Standar Deviasi ( ) Keseimbangan Beban Kerja Pekerjaan Besi
LMNOPNQ RS
viasi ( ) Keseimbangan
Beban Kerja Pekerjaan Besi
53
4 waktu angkut pada setiap lantai
Waktu angkut olehtower cranesetiap lantai memiliki perbedaan yang
dipengaruhi elevasi lantai pada bangunan. Setiap lantai mempuyai tinggi yang
bervariasi seperti yang dapat dilihat pada gambar 4.10
Selisih waktu angkut pada setiap lantai mengambil contoh dari
perhitungan di titik K-15 pada elevasi 0,5 m didapat 6,102536 menit dan pada
elevasi 4 m sebesar 6,207536 menit, maka didapat perbedaan waktu sebesar 0,105
menit. Dilakukan perhitungan ulang dengan mengganti elevasi hingga ke 117,4
meter. Hasil selisih waktu angkut dapat dilihat pada tabel 4.12
Tabel 4.13.Selisih Waktu Angkut Pada Setiap Lantai
Lantai Elevasi (m) T (Menit ) T (Menit)
1 0,5 6,103 0,03
55 Lanjutan Tabel 4.13.
Lantai Elevasi (m) T (Menit ) T (Menit) 27 85,5 8,620 0,087 28 88,4 8,707 0,087 29 91,3 8,794 0,087 30 94,2 8,881 0,087 32 100 9,055 0,087 33 102,9 9,142 0,087 34 105,8 9,229 0,087 35 108,7 9,316 0,087 36 111,6 9,403 0,087 37 114,5 9,490 0,087 38 117,4 9,577 0,087 Rata-Rata 0,0898 Sumber : Olahan Sendiri
4TUTV Hasil Penelitan
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui antara lain :
1. Semakin dekat letak lokasi tower crane dengan titik supply dan titik
demandakan menghasilkan waktu lebih effisien.
2. Skenario 2 memiliki total waktu angkut dan keseimbangan beban kerja
paling efisien dibandingkan dengan skenario lainnya.
3. Rata-rata selisih waktu angkut setiap pekerjaan yang dilakukan tower
±² ³´ µ¶·¸¸¹·º»º· ¼½¾¿¶ ¿ À Á¶ ½º¿À ºÁ º¹  ÃÄÅ ÆÇÈ É Ê ºÀ· ¹· Á¹» Ë¶Ë Ì º· ÍÀ ·¸»º· κ¿À Ê
¼¶½ÎÀÁ¹·¸ º· ´
Ï´ к¸À ¼À κ» ¼¶ ʺ»¿ º·º ¼ ½ ¾Ñ¶ » º¸ º½ Ë ¶Ë¼ ¶½ κÁÀ » º· ÁÀ ÁÀ » ʾ»º¿À Å ÃÆ ÉÈ ÒÈ ÇÓ É
Ѻ·¸¼ºÊÀ·¸¶ÔÔÀ¿¶· ´
Õ´ µ¶·¸ÎÀÁ¹· ¸ ÌÀ ºÑº ¾¼¶ ½º¿À ¾· ºÊ Å ÃÆ ÉÈ ÒÈÇÓ É ¿¶ÎÀ ·¸¸º ͺ¼ ºÁ ÍÀ»¶ÁºÎ¹À
¼¶½Ì º· ÍÀ · ¸º· ÌÀ º Ѻ ¾¼¶½ º¿À¾· ºÊ º»Á¹ºÊ Ͷ· ¸º· ÌÀ ºÑº ¿ ¶ Á¶Ê ºÎ ÍÀʺ»¹ »º·