BAB 3
GAMBARAN PERANCANGAN
3.1 Latar Belakang Rumah Sakit Ameta Sejahtera
RSU Ameta Sejahtera yaitu salah satu RS milik Organisasi Sosial Kota Medan yang bermodel RSU, dinaungi oleh Lainnya Yayasan dan termaktub kedalam RS Tipe C. RS ini telah teregistrasi semenjak 06/01/2014 dengan Nomor Surat Izin 800/1252/1/2010 dan Tanggal Surat Izin 25/01/2010 dari DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN dengan Sifat Perpanjang, dan berlaku sampai 5 tahun. Setelah mengadakan Proses AKREDITASI Rumah sakit Seluruh Indonesia dengan proses Pentahapan I ( 5 Pelayanan) akhirnya
ditetapkan status Bersyarat Akreditasi Rumah Sakit. RSU ini berlokasi di Jl. Simpang Kantor No.6, Medan Labuhan, Kota Medan, Indonesia.
3.2 Info tentang Rumah Sakit Ameta Sejahtera
Rumah Sakit Ameta Sejahtera memiliki kamar dan tipe :
• VVIP : 8 kamar
RSU Ameta Sejahtera Mempunyai Layanan Unggulan di Bidang . RSU Kepunyaan Organisasi Sosial Kota Medan ini Mempunyai Luas Tanah 2811 dengan Luas Bangunan 722
3.4 Visi dan Misi
Visi Rumah Sakit
1. Mengacu pada masa depan
5. Memperhatikan nilai, norma dan kultur serta sejarah
6. Mempunyai standart yang tinggi , serta harapan bagi anggota organisasi 7. Memberikan semangat dan mendorong timbulnya dedikasi pada organisasi Misi Rumah Sakit
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang prima, aman , informative dan efektif
2. Memberikan pelayanan yang ramah dan bersahabat tanpa memberikan unsur SARA.
3. Membangun sumber daya manusia rumah sakit yang, akuntabel, yang berorientasi pada konsumen serta berintegritas tinggi dalam memberikan pelayanan.
4. Memberikan perlindungan hokum dan keselamatan kerja bagi seluruh staf dan karyawan.
5. Meningkatkan kesejahteraan seluruh staf dan karyawan.
3.5 Tujuan Rumah Sakit Ameta Sejahtera
Tujuan Rumah Sakit antara lain adalah:
1. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 2. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit.
3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit. 4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya manusia rumah sakit, dan Rumah Sakit.
.
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Perancangan Sistem
ada saat ini yang masih manual dan harus diganti dengan sistem yang lebih baik lagi. Hal ini dilakukan dengan cara membangun sistem yang terkomputerisasi
atau online. Untuk memulai membangun suatu program mengenai perancangan system informasi akademik, maka penulis terlebih dahulu merencanakan alur
kerja berdasarkan kebutuhan dari user yang akan menggunakan aplikasi basis data ini.
Perancangan merupakan proses yang dilakukan oleh perancang sistem untuk mengerjakan spesifikasi sistem, membuat keputusan tentang bagaimana
komponen system diaktualisasikan. Proses ini menyangkut tujuan sistem tersebut,
audience, objek dan informasi domain. Perancangan yang baik harus
mengetahui bagaimana mendapatkan efek yang dibutuhkan oleh spesifikasi tersebut dengan cara paling fleksibel, efesien dan elegan.
4.2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai yang kurang
menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu dalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi – notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem.
Disamping itu DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang
sering digunakan, khususnya bila fungsi – fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.
Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
Tabel 4.1. Simbol-simbol Data Flow Diagram
No. Simbol Fungsi
1. Eksternal Entity merupakan kesatuan di
luar lingkungan system yang dapat berupa seseorang, organisasi yang dapat mengirimkan
data atau menerima data dari sistem.
2. Arus data merupakan tempat mengalirnya
informasi menunjukan arus data berupa sistem.
3. Proses merupakan pengolahan data atau aliran
data masuk menjadi data aliran keluar.
3. Penyimpanan data merupakan tempat
penyimpanan data yang ada di dalam sistem.
4.3 Perancangan Database
Database adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara yang satu dengan
yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang
penting dalam sistem komputerisasi, karena database merupakan kumpulan dari beberapa file, dalam hal ini file – file tersebut dikelompokan secara terstruktur dalam beberapa tabel sesuai dengan informasi yang terkandung di dalamnya.
Berikut ini rancangan tabel yang penulis gunakan dalam membangun
sistem informasi pendaftaran siswa baru online:
1. Tabel admin terdiri dari :
Tabel 4.2. Tabel admin
Field Name Data Type Size Description
Id Int 5 primary key
username Varchar 100 Username
2. Tabel pendataan pasien baru terdiri dari :
Tabel 4.3. Tabel Pendaftaran pasien Baru
Column
Type
nama_lengkap
varchar(15)
Ttl
varchar(20)
Alamat
varchar(30)
kota_asal
varchar(10)
jen_kel
varchar(10)
Status
varchar(15)
4.4 Flowchart
Flowchart adalah sekumpulan simbol – simbol yang menunjukan atau
menggambarkan rangkaian kegiatan – kegitan program dari awal hingga akhir. Jadi flowchart juga dapat digunakan untuk menggambarkan urutan langkah –
langkah pekerjaan dalam suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang – lambang
flowchart dapat didefinisikan seperti tabel dibawah ini :
Tabel 4.4. Tabel Arti lambang – lambang Flowchart
No SIMBOL KETERANGAN
1 Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu program
2
Proses, simbol ini menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
3
Input-Output, untuk memasukkan data atau menunjukkan hasil keluaran dari suatu proses
3
Decision, suatu kondisi yang menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.
5
Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai procedur
6
Connector, suatu prosedur akan masuk atau keluar melalui simbol ini dalam lembaran yang sama.
7
8
Arus/Flow dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas kebawah, kiri kekanan atau
Database, menyediakan tempat pengolahan data serta penyimpanan dalam storage.
11
Simbol untuk output, yang ditujukan kesuatu device ,seperti primer,plotters,dll
4.5 Perancangan Algoritma
Algoritma merupakan suatu cara menganalisa (menjelaskan) urutan dan hubungan kegiatan – kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.
Algorit ma Beranda
Langkah I : Pilih menu Beranda.
Langkah II : Menampilkan halaman utama Website.
Algorit ma Profil Rumah sakit
Langkah I : Pilih menu Profil Rumah sakit.
Langkah II : Menampilkan halaman Profil Rumah sakit.
Algorit ma Gallery
Langkah I : Pilih menu Gallery.
Langkah II : Menampilkan halaman Gallery.
Algorit ma Pendaftaran Siswa Baru
Langkah I : Pilih menu data pasien.
Langkah II : Menampilkan form isian untuk pendataan pasien.
Algorit ma Pengumuman
Langkah I : Pilih menu Pengumuman.
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan
dipilih. Tiba saatnya, sistem untuk di implementasikan. Implementasi sistem adalah langkah – langkah atau prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan
desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, meng-install, dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama,
sedangkan tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar sistem dapat siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri dari
langkah – langkah sebagai berikut ini, yaitu menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi, dan tindak lanjut implementasi.
5.2 Tujuan Implementasi
Tujuan – tujuan dari implementasi sistem, yaitu :
1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware
sebagai sarana pengolah data dan penyaji informasi.
2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen sistem yang baru atau yang telah disetujui.
3. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah terhadap sistem yang baru dan mendapat informasi yang baik dan jelas.
4. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.
5. Memastikan bahwa sistem telah berjalan lancar dengann mengontrol dan melalukan instalasi secara benar.
5.3 Komponen Dalam Implementasi Sistem
Agar perancangan sistem yang telah kita kerjakan dapat berjalan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikerjakan.
Untuk itu dibutuhkan beberapa komponen utama yang mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software, dan perangkat operator (brainware).
5.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) merupakan komponen – komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan – peralatan tambahan lainnya yang mungkin komputer menjalankan tugasnya sesuai dengan yang diberikan.
Komponen ini bersifat nyata secara fisik, artinya dapat dilihat dan dipergunakan, misalnya monitor, CPU (Central Processing Unit), printer,
1. Personal Computer dengan Processor min Intel Pentium 3. 2. Memory min 412 MB.
3. Monitor W 14” resolution 1024x768. 4. Hardisk sebagai media penyimpan.
5. DVDR/W.
5.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Hardware tidak dapat menyelesaikan masalah tanpa adanya software.
Software merupakan komponen di dalam sistem data berupa program atau
instruksi untuk mengontrol suatu sistem. Perangkat lunak yang diperlukan
untuk menjalankan perangkat kerasnya adalah Windows 7, XAMPP, MySQL, Browser, dan Sublime.
5.3.3 Kebutuhan Brainware
Perangkat Operator (Brainware) yang dapat menjalankan website ini terbagi menjadi 4 yaitu administrator, guru, siswa, alumni, dan public.
5.4 Tampilan Halaman Website
Untuk menjalankan system guna web browser pada pengujian ini penulis
menggunakan web browser Mozilla Firefox dan Google Chrome setelah web
browser jalan, untuk pengetesan halaman utama. Halaman utama sistem tersebut
seperti pada gambar berikut :
Gambar 5.1. Data nama dokter
Gambar 5.3. input dokter
Gambar 5.4. Data nama pasien
Gambar 5.6. Halaman Login Admin
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka pada bab ini penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Perancangan pendaftaran siswa baru berbasis web ini akan
sakit) maupun pihak extern (masyarakat luas) karena sistem ini nantinya siap akses selama 24 jam.
2. Perancangan dan pendataan pasien berbasis web ini penulis membuat dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan MYSQL sebagai
databasenya dan memanfaatkan jaringan internet untuk publikasinya sehingga dapat dikonsumsi oleh public.
3. Perancangan dan pendataan pasien berbasis web ini menyediakan menu administrator untuk keperluan manajemen dari website.
Pengguna dari sistem ini adalah siswa yang mendaftar.
6.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat diberikan saran – saran yang
penulis usulkan yang berguna nantinya dan yang menjadi bahan pertimbangan bagi pihak Rumah sakit dalam menggunakan Pendaftaran pasien baru Berbasis
Web ini antara lain :
1. Dengan adanya sistem yang telah dirancang maka Rumah sakit diharapkan dapat menggunakan atau memanfaatkan komputer dan fasilitas internet dalam hal penginformasian data dan pengolahan data
sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan efektifitas kerja yang lebih baik.
2. Mengadakan pelatihan terhadap pihak terkait yang akan mengoperasikan sistem yang baru. Setelah dirasakan sistem yang
baru dapat dioperasikan dengan baik dan bagian terkait telah mampu mengoperasikan sistem tersebut, maka sistem lama dapat digantikan