• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma Bloclpan Di PT. Apindowaja Ampuh Persada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma Bloclpan Di PT. Apindowaja Ampuh Persada"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN ULANG TATALETAK FASILITAS DENGAN

PENDEKATAN GROUP TECHNOLOGY BERDASARKAN

RANK ORDER CLUSTERING (ROC) DAN ALGORITMA

BLOCLPAN DI PT. APINDOWAJA AMPUH PERSADA

T U G A S S A R J A N A

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

MEGA HELPRITA SARAGIH 070403060

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Terpujilah Tuhan, segala hormat dan syukur atas rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan baik.

Tugas Sarjana ini berjudul “Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma BLOCPLAN di PT. Apindowaja Ampuh Persada”. Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Departemen Teknik Industri.

Tugas sarjana ini disusun berdasarkan sumber literatur dan penelitian mengenai tataletak fasilitas pada bagian produksi dan pabrik secara keseluruhan. Dari tugas sarjana ini dihasilkan suatu rancangan tataletak fasilitas pada bagian produksi dan seluruh fasilitas pabrik dengan total momen perpindahan yang minimum dan tingkat kedekatan antar departemen.

Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana ini belum sempurna sebagaimana adanya. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini. Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi kita semua.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS.

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penulisan Tugas Sarjana ini, Penulis telah mendapatkan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Ir. Danci Sukatendel, selaku Dosen Pembimbing I atas bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

3. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT, selaku Dosen Pembimbing II atas bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

4. Bapak Darmawan selaku asisten manager PT. Apindowaja Ampuh Persada yang menjadi pembimbing lapangan dalam mengumpulkan data berupa informasi yang dibutuhkan Penulis selama melakukan penelitian di perusahaan. 5. Kedua orangtua saya J. Saragih dan Ibu R. Purba yang telah memberi dukungan

sprituil dan materil selama pengerjaan tugas akhir ini.

(8)

7. Asisten Laboratorium Tata Letak Pabrik khususnya 07 (Roy, Wanto, Andri, Meity, Dian) dan 08 (Fatimah, Marulak, Marito, Aini, Yos, Tanti) yang memberikan bantuan berupa peminjaman buku perpustakaan laboratorium dan keperluan dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

(9)
(10)
(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.4. Material Handling ... III-9 3.4.1. Tujuan Utama Kegiatan Pemindahan Bahan ... III-10 3.4.2. Minimisasi Material Handling ... III-11 3.4.3. Jarak Pemindahan Bahan ... III-12 3.5. Group Technology ... III-13 3.5.1. Pengertian Group Technology ... III-14 3.5.2. Pembentukan Part Family danMachine Cell Teknologi

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

4.5. Metode Pengolahan Data ... IV-6 4.6. Metode Analisis Rancangan ... IV-7 4.7. Kesimpulan dan Saran... IV-8 V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1. Pengumpulan Data... V-1 5.1.1. Data Sekunder ... V-1 5.1.2. Data Primer ... V-1 5.2. Pengolahan Data... V-7 5.2.1. Penentuan Titik Koordinat Tiap Stasiun Kerja ... V-7 5.2.2. Penentuan Jarak Antar Stasiun Kerja ... V-8 5.2.3. Perhitungan Frekuensi Perpindahan Bahan Antar Stasiun

Kerja ... V-11 5.2.4. Perhitungan Momen Perpindahan Awal ... V-12 5.2.5. Pembentukan Model Teknologi Kelompok dengan Metode

Rank Order Clustering (ROC) ... V-16

(14)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.2.6.2. Algoritma BLOCPLAN dengan Software

BLOCPLAN 90 ... V-36 5.2.7. Perancangan Layout Usulan ... V-41

5.2.7.1. Perancangan Layout Usulan Lantai Produksi

Berdasarkan Metode ROC ... V-41 5.2.7.2. Penentuan Momen Perpindahan ... V-47 5.2.7.3. Perancangan Layout Usulan Fasilitas Pabrik dengan

Metode BLOCPLAN ... V-51 VI. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1 6.1. Analisis ... VI-1 6.1.1. Analisis Aliran Proses Awal ... VI-1 6.1.2. Analisis Jarak Antar Mesin Awal ... VI-2 6.1.3. Analisis Hasil Performance Measure Layout Usulan ... VI-2

6.1.3.1. Analisis Hasil Rancangan dengan Rank Order

Clustering (ROC) untuk Lantai Produksi ... VI-2

6.1.3.2. Analisis Hasil Rancangan dengan Algoritma

(15)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

VII. KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2 DAFTAR PUSTAKA

(16)
(17)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

(18)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

(19)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

(20)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Struktur Organisasi PT. Apindowaja Ampuh Persada ... II-3 2.2. Flow Process Chart Main Shaft ... II-15 3.1. Tipe-tipe Fasilitas dan Tataletak yang Digunakan untuk Berbagai Tingkat

(21)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

(22)
(23)
(24)

DAFTAR LAMPIRAN (Lanjutan)

(25)

ABSTRAK

PT. Apindowaja Ampuh Persada adalah salah satu perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk berupa sparepart yang dibutuhkan oleh mesin-mesin yang ada pada industri kelapa sawit (PKS). Perusahaan ini berlokasi di Jalan KL. Yos Sudarso Km. 10,5 No. 56 Medan, Sumatera Utara.

Sparepart yang dihasilkan perusahaan ini antara lain mainshaft, cone, cone guide, pully, hydraulic silinder, intermediate gear, gearbox, protect nut, screw worm, dan masih banyak lagi jenis sparepart yang dihasilkan oleh perusahaan. Perusahaan ini menyusun mesin-mesin yang ada berdasarkan fungsi yang sama (process layout). Adanya kesamaan bentuk produk sparepart yang dihasilkan perusahaan mengakibatkan adanya kemiripan proses produksi sparepart tersebut.

Tingginya momen perpindahan bahan yang terjadi dan ketidakteraturan aliran proses produksi diakibatkan oleh kurang baiknya penyusunan tataletak fasilitas. Penyusunan tataletak fasilitas seluruh departemen yang kurang baik di perusahaan ini juga mengurangi keefektifan aliran bahan di dalam pabrik. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas tataletak fasilitas pada bagian produksi maka dilakukan penataan kembali tataletak dengan menerapkan teknologi kelompok. Dan dalam meningkatkan tingkat kedekatan antara seluruh kegiatan di perusahaan tersebut dlakukan penataan ulang fasilitas pabrik dengan metode BLOCPLAN.

Metode yang digunakan dalam tataletak teknologi kelompok adalah Rank Order Clustering (ROC). Dari hasil perhitungan besarnya penurunan momen perpindahan bahan dari tataletak fasilitas usulan sebesar 39,6% dan untuk fasilitas pabrik dengan algoritma BLOCPLAN diketahui nilai kedekatan antar fasilitas pabrik usulan sebesar 0,45. Tataletak usulan ini memberikan momen perpindahan semakin kecil sehingga dapat mempersingkat waktu proses pengerjaan seluruh sparepart dan memperbaiki keefektifan aliran bahan di perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan

Apakah bapak/ibu setuju atas dana DD yang telah digunakan untuk pengerasan dengan tellford jalan juma Talinbabo.. Apakah bapak/ibu setuju atas dana DD yang telah digunakan untuk

The enhancements in material processing and reductions in apparent activation energy for microwave versus conventional sintering are due to nonthermal phonon

banyak mengira bahwa ryoukan standar merupakan hotel atau penginapan kecil. Di dalam bangunan banyak menggunakan ornamen penghias

Terdapat hubungan yang bermakna (signifikan) secara statistik antara jumlah koloni mikroorganisme pada ruangan ber-AC dan ruangan tidak ber-AC (ventilasi alami) dengan

Komponen senyawa LVM ampas sagu paling banyak dihasilkan pada temperatur 500 ℃ , Senyawa dominan yang terdapat pada LVM ampas sagu adalah ammonia, Kandungan senyawa LVM

[r]

Komponen sistem aplikasi yang dipaparkan pada bagian berikut merupakan standar yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi pelestarian arsitektur tradisional berbasis teknologi