• Tidak ada hasil yang ditemukan

URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DRAFT LKPJ 2013 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DRAFT LKPJ 2013 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

4.1.22

URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

4.1.22.1 KONDISI UMUM

Paradigma desentralisasi dan otonomi desa sebagaimana

diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan PP Nomor

72 Tahun 2005 dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan

dan pemberian pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat berbasis

pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa itu sendiri. Kebijakan

pemberdayaan

masyarakat

dimaksudkan

untuk

mengembangkan

kemampuan

dan

kemandirian

masyarakat

dalam

seluruh

aspek

kehidupannya agar masyarakat mampu memperoleh dan memanfaatkan

hak-haknya

meliputi

bidang

ekonomi,

sosial

budaya,

politik

dan

lingkungan.Sedangkan sasaran pemberdayaan masyarakat adalah untuk

meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam pengelolaan pembangunan

yang bertumpu pada partisipasi masyarakat, disertai dengan meningkatnya

kapasitas pemerintahan desa sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola

pemerintahan yang baik (

good governance).

Pemberdayaan masyarakat dikemas ke dalam suatu

program-program dan kegiatan-kegiatan yang lebih banyak bersifat pembelajaran dan

pengembangan partisipasi masyarakat, dimana pemerintah sebagai fasilitator

dan dinamisator yang berdampak kepada semakin meningkatnya

kemandirian masyarakat.Untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat

desa.

Kota Semarang yang merupakan salah satu kota besar di

Indonesia, memiliki kondisi topografi dan karakteristik wilayah tersendiri, yaitu

terdapat wilayah pantai, dataran rendah, perbukitan dan dataran tinggi.

Penggunaan wilayah-wilayah tersebut dapat diklasifikasikan menjadi kegiatan

yang bersifat perkotaan,seperti industri, perdagangan, jasa dan perkantoran,

serta kegiatan yang bersifat pedesaan, seperti pertanian, peternakan dan

perikanan. Selain itu pluralisme penduduknya yang multi etnis juga

menjadikan

Kota

Semarang

mempunyai

daya

tarik

tersendiri.

Keanekaragaman tersebut berakibat pada variasi kebutuhan masyarakat

yang harus difasilitasi oleh Pemerintah Daerah.

Sasaran kebijakan Pemerintah Kota Semarang pada urusan

pemberdayaan masyarakat mencakup seluruh wilayah di Kota Semarang

(2)

objek utama program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Selain itu,

lembaga-lembaga ekonomi produktif dan elemen masyarakat lain, seperti

UMKM, Posyantek dan Kader Pemberdayaan Masyarakat juga merupakan

objek pada urusan pemberdayaan masyarakat.

4.1.22.2 KEBIJAKAN PROGRAM

Pembangunan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

diarahkan pada peran serta dan keberdayaan masyarakat dalam

pembangunan wilayah melalui:

1. Penguatan kelembagaan masyarakat;

2. Pengembangan partisipasi masyarakat dalam setiap pembangunan

wilayah;

3. Pengembangan peran serta masyarakat dalam pembangunan ekonomi,

sosial, budaya, dan sarana prasarana wilayah;

4. Pengembangan pengelolaan sumber daya alam dan Teknologi Tepat

Guna (TTG).

Pada tahun 2013 program-program yang dilaksanakan pada

Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah sebagai berikut :

1.

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan

masyarakat seperti RT/RW, LPMK, dan BKM.

2.

Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha

masyarakat melalui penguatan permodalan dan peningkatan kualitas

sumber daya manusia dalam berusaha dan berwirausaha.

3.

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun

Kelurahan

Program ini diarahkan untuk mendorong peningkatan partisipasi

masyarakat dalam melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana

di tingkat kelurahan, melalui musyawarah pembangunan kelurahan dan

pemberian stimulan pembangunan di tingkat kelurahan, serta

(3)

4.1.22.3 REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1.22.3.1 PENDANAAN

Alokasi

dana

yang

disediakan

untuk

pelaksanaan

program/kegiatan dalam Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

sebesar Rp. 47.805.215.117,- dengan perincian sebagai berikut :

Anggaran program pelaksanaan

Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut :

1.

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN

ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSEN TASE

(%)

SKPD : BAPERMASPER & KB

1. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan

457.379.000 431.533.000 94,35

2. Evaluasi pemberdayaan masyarakat 304.315.600 287.955.700 94,62

3. Peringatan/pencanangan bulan bhakti gotong royong masyarakat

114.665.000 114.654.500 99,99

4. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan ( PNPM )

405.548.000 405.128.000 99,90

5. Pengadaan timbangan bayi 100.000.000 99.616.000 99,62

6. Pengadaan tensimeter 100.000.000 99.360.000 99,36

7. Pengadaan alat test kolesterol 175.000.000 159.693.500 91,25

JUMLAH SKPD 1.656.907.600 1.597.940.700 96,44

SKPD : Kecamatan Semarang Selatan

8. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan

532.780.000 515.080.000 96,68

9. Fasilitasi kegiatan penanggulangan kemiskinan 7.920.000 7.920.000 100,00

JUMLAH SKPD 540.700.000 523.000.000 96,73

SKPD : Kecamatan Semarang Utara 1.081.400.000 1.046.000.000 96,73

10. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan

704.470.000 703.630.000 99,88

11. Fasilitasi kegiatan penanggulangan kemiskinan 2.400.000 2.400.000 100,00

JUMLAH SKPD 706.870.000 706.030.000 99,88

SKPD : Kecamatan Semarang Barat 1.413.740.000 1.412.060.000 99,88

12. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

950.000.000 950.000.000 100,00

13. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 10.363.000 10.363.000 100,00

JUMLAH SKPD 960.363.000 960.363.000 100,00

SKPD : Kecamatan Semarang Timur 1.920.726.000 1.920.726.000 100,00

14. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

577.070.000 575.780.000 99,78

15. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 4.500.000 4.500.000 100,00

JUMLAH SKPD 9.413.302.000 9.337.852.000 99,20

SKPD : Kecamatan Semarang Tengah

16. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

514.600.000 510.540.000 99,21

17. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 1.800.000 1.800.000 100,00

JUMLAH SKPD 516.400.000 512.340.000 99,21

SKPD : Kecamatan Gunungpati

18. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

485.090.000 480.535.000 99,06

19. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 3.024.000 3.024.000 100,00

(4)

(Rp.) (%) SKPD : Kecamatan Tugu

20. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

199.390.000 199.390.000 100,00

21. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 3.840.000 3.840.000 100,00

JUMLAH SKPD 203.230.000 203.230.000 100,00

SKPD : Kecamatan Mijen

22. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan

390.210.000 390.210.000 100,00

23. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 2.250.000 2.250.000 100,00

JUMLAH SKPD 392.460.000 392.460.000 100,00

SKPD : Kecamatan Genuk

24. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

601.070.000 599.390.000 99,72

25. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 3.600.000 3.600.000 100,00

JUMLAH SKPD 604.670.000 602.990.000 99,72

SKPD : Kecamatan Gajahmungkur

26. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

357.120.000 352.500.000 98,71

27. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 1.440.000 1.440.000 100,00

JUMLAH SKPD 358.560.000 353.940.000 98,71

SKPD : Kecamatan Tembalang

28. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

1.061.250.000 1.054.950.000 99,41

29. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 6.300.000 6.300.000 100,00

JUMLAH SKPD 1.067.550.000 1.061.250.000 99,41

SKPD : Kecamatan Candisari

30. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan

21.000.000 14.350.000 68,33

31. Fasilitasi kegiatan penanggulangan kemiskinan 7.160.000 5.760.000 80,45 32. Operasional LPMK, PKK KEL, PKK RW, PKK RT &

karang taruna kel

449.010.000 448.140.000 99,81

JUMLAH SKPD 477.170.000 468.250.000 98,13

SKPD : Kecamatan Banyumanik

33. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Desa

801.870.000 793.070.000 98,90

34. Fasilitasi kegiatan Pengangulangan Kemiskinan 1.800.000 1.800.000 100,00

JUMLAH SKPD 803.670.000 794.870.000 98,91

SKPD : Kecamatan Ngaliyan

35. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

835.210.000 835.210.000 100,00

36. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 2.250.000 2.250.000 100,00

JUMLAH SKPD 837.460.000 837.460.000 100,00

SKPD : Kecamatan Gayamsari

37. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

446.270.000 446.270.000 100,00

38. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 2.000.000 2.000.000 100,00

JUMLAH SKPD 448.270.000 448.270.000 100,00

SKPD : Kecamatan Pedurungan

39. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 2.250.000 2.250.000 100,00 40. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi

Masyarakat Pedesaan

1.119.310.000 1.112.030.000 99,35

JUMLAH SKPD 1.121.560.000 1.114.280.000 99,35

JUMLAH PROGRAM 18.389.323.600 18.208.691.700 99,02

2.

Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

(5)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%)

SKPD : BAPERMASPER & KB

1 Fasilitasi permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di perdesaan

153.909.000 153.909.000

100,00

2 Penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna (ttg)

300.000.000 263.989.950

88,00

JUMLAH PROGRAM 453.909.000 417.898.950 92,07

3.

Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun

kelurahan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%)

SKPD : BAPERMASPER & KB

1 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

1.860.000.000 1.735.424.880 93,30

2 Tni manunggal membangun desa (tmmd) 290.000.000 289.295.000 99,76

3 Penunjangan dan monev kuliah kerja nyata 25.000.000 25.000.000 100,00

4 Fasilitasi pembinaan bp-spams 85.000.000 82.570.000 97,14

5 Pengembangan sistem informasi profil kelurahan 126.393.000 125.646.300 99,41 6 Fasilitasi pengelolaan sda, lingkungan dan

permukiman berbasis masyarakat

50.000.000 50.000.000 100,00

7 Penunjangan tni manunggal membangun desa 120.000.000 118.000.000 98,33

JUMLAH SKPD 2.556.393.000 2.425.936.180 94,90

SKPD : SETDA (Bag. Pembangunan)

8 Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum

100.000.000 64.739.200 64,74

9 Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Tempat Ibadah

123.000.000 89.676.020 72,91

JUMLAH SKPD 223.000.000 154.415.220 69,24

SKPD : Kecamatan Semarang Selatan

1 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

14.600.000 14.600.000 100,00

2 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 11.735.000 11.735.000 100,00

3 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 48.745.000 45.685.000 93,72

4 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

185.000.000 155.835.000 84,24

5 Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum

37.000.000 23.855.000 64,47

6 Pembinaan kelompok masyarakat dalam membangun kelurahan percontohan skpd kelurahan pleburan

20.700.000 20.700.000 100,00

7 Pembinaan kelompok masyarakat dalam membangun kelurahan percontohan skpd kelurahan mugassari

20.700.000 20.700.000 100,00

8 Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan skpd kelurahan Peterongan

50.000.000 50.000.000 100,00

9 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan

658.750.000 635.363.000 96,45

10 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman

397.500.000 392.205.000 98,67

11 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat

443.938.000 394.471.000 88,86

12 Pembinaan kelompok masyarakat dalam membangun kelurahan percontohan skpd kelurahan Peterongan

22.500.000 22.500.000 100,00

(6)

(Rp.)

(Rp.) (%)

SKPD : Kecamatan Semarang Utara

13 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

18.740.000 18.740.000 100,00

14 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 9.000.000 8.400.000 93,33

15 Fasilitasi pelaksanaan pembangunan hasil musrenbang

185.000.000 182.826.000 98,82

16 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd

14.200.000 13.550.000 95,42

17 Penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan sarana dan prasarana umum

33.750.000 33.750.000 100,00

18 Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan skpd

28.000.000 27.310.000 97,54

19 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan bulu lor

14.700.000 14.700.000 100,00

20 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan

1.037.421.077 1.019.356.000 98,26

21 pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman

281.304.500 278.903.000 99,15

22 pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat

35.000.000 34.502.000 98,58

23 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan kel. plombokan

14.200.000 14.196.000 99,97

JUMLAH SKPD 1.671.315.577 1.646.233.000 98,50

SKPD : Kecamatan Semarang Barat

24 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

58.730.000 58.730.000 100,00

25 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 25.000.000 25.000.000 100,00

26 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 45.360.000 45.160.000 99,56

27 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

185.000.000 184.564.000 99,76

28 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Salaman Mloyo

52.500.000 34.751.500 66,19

29 Penyelenggaraan dan Pelaporan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum

60.000.000 57.600.000 96,00

30 Pembinaan Kolompok Masyarakat Pembangunan Kel. Percontohan SKPD Kel. Kalibanteng Kulon

22.500.000 21.541.000 95,74

31 Pembinaan Kelompok Masyarakat

Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Salaman Mloyo

22.500.000 22.500.000 100,00

32 Pembinaan Kelompok Masyarakat

Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Gisikdrono

22.500.000 22.500.000 100,00

33 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Jalan Dan Jembatan

1.114.745.000 1.111.947.000 99,75

34 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Saluran Lingkungan Permukiman

1.071.305.000 1.068.616.000 99,75

35 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualit Kehidupan Bermasyarakat

108.500.000 108.225.000 99,75

JUMLAH SKPD 2.788.640.000 2.761.134.500 99,01

SKPD : Kecamatan Semarang Timur

36 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

11.954.000 11.954.000 100,00

37 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 14.950.000 14.950.000 100,00

38 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 40.400.000 40.400.000 100,00

39 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

185.000.000 183.430.000 99,15

40 Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum

37.500.000 37.500.000 100,00

41 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Karangtempel

(7)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%)

42 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Rejosari

21.500.000 21.500.000 100,00

43 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD Bugangan

36.200.000 36.054.365 99,60

44 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan

1.190.000.000 1.183.993.000 99,50

45 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Saluran Lingkungan Pemukiman

260.000.000 258.721.000 99,51

46 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas kehidupan bermasyarakat

31.634.427 31.525.000 99,65

47 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Bugangan

21.500.000 21.500.000 100,00

JUMLAH SKPD 1.872.138.427 1.863.027.365 99,51

SKPD : Kecamatan Semarang Tengah

48 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

71.554.500 62.266.500 87,02

49 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 23.784.500 23.784.500 100,00

50 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 33.520.000 32.140.000 95,88

51 Fasilitasi pelaksanaan pembangunan hasil musrenbang

170.056.475 166.909.000 98,15

52 Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan skpd

30.000.000 29.775.000 99,25

53 Penyelenggaraan dan pengelolaan

pembangunan sarana dan prasarana umum

56.250.000 54.488.000 96,87

54 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan

881.526.804 876.663.000 99,45

55 pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman

799.835.096 777.409.000 97,20

56 pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat

228.072.000 165.330.000 72,49

57 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan

pekunden

21.600.000 21.050.000 97,45

58 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan sekayu

21.600.000 21.600.000 100,00

59 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan miroto

21.600.000 20.790.000 96,25

JUMLAH SKPD 2.359.399.375 2.252.205.000 95,46

SKPD : Kecamatan Gunungpati

60 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

37.069.000 37.069.000 100,00

61 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 22.860.000 22.860.000 100,00

62 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 41.840.000 41.630.000 99,50

63 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

180.000.000 178.816.000 99,34

64 Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum

60.000.000 57.475.000 95,79

65 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Plalangan

20.400.000 20.185.050 98,95

66 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Sumurrejo

20.400.000 20.395.000 99,98

67 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Kalisegoro

20.400.000 20.350.000 99,75

68 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD

35.000.000 35.000.000 100,00

69 Pemberdayan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan

1.316.125.000 1.304.616.000 99,13

70 Pemberdayan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan

(8)

(Rp.)

(Rp.) (%)

71 Pemberdayan masyarakat dalam peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat

103.875.000 102.900.000 99,06

JUMLAH SKPD 2.826.469.000 2.790.428.650 98,72

SKPD : Kecamatan Tugu

72 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

12.595.000 12.595.000 100,00

73 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 14.892.000 14.892.000 100,00

74 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 25.337.500 25.337.000 100,00

75 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

185.000.000 185.000.000 100,00

76 Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum

26.250.000 26.250.000 100,00

77 Pembinaan Kelompok Maysarakat Pembangunan Kel.Percontohan SKPD 2011 Mangkang Kulon

12.340.000 12.340.000 100,00

78 Pembinaan Kelompok Maysarakat Pembangunan Kel.Percontohan SKPD 2012 Mangkang Wetan

12.340.000 12.340.000 100,00

79 Pembinaan Kelompok Maysarakat Pembangunan Kel.Percontohan SKPD 2013 Tugurejo

12.340.000 12.340.000 100,00

80 Fasilitasi Potensi Wilayah kelurahan Percontohan SKPD

41.607.900 35.500.000 85,32

81 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan

346.000.000 343.985.000 99,42

82 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman

487.500.000 485.978.000 99,69

83 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat

216.500.000 215.725.000 99,64

JUMLAH SKPD 1.391.926.900 1.382.282.000 99,31

SKPD : Kecamatan Mijen

84 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

19.100.000 19.100.000 100,00

85 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 17.700.000 17.700.000 100,00

86 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 58.700.000 58.700.000 100,00

87 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

186.775.000 185.519.500 99,33

88 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan

50.000.000 42.000.000 84,00

89 Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana & Prasarana Umum

52.500.000 31.860.000 60,69

90 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Wonolopo

21.500.000 21.500.000 100,00

91 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Jatisari

21.500.000 21.500.000 100,00

92 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan

1.797.500.000 1.786.919.000 99,41

93 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan pemukiman

302.500.000 299.929.000 99,15

94 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Polaman

21.500.000 21.500.000 100,00

JUMLAH SKPD 2.549.275.000 2.506.227.500 98,31

SKPD : Kecamatan Genuk

95 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

30.499.000 30.499.000 100,00

96 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 18.212.500 18.212.500 100,00

97 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 42.294.000 41.194.000 97,40

98 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

195.492.000 194.948.000 99,72

99 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD

(9)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%)

100 Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum

48.750.000 48.750.000 100,00

101 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Gebangsari

21.500.000 21.250.000 98,84

102 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Karangroto

21.500.000 21.250.000 98,84

103 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kwalitas Jalan dan Jembatan

1.437.500.000 1.432.728.000 99,67

104 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kwalitas Saluran Lingkungan Pemukiman

454.500.000 452.795.000 99,62

105 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kwalitas Kehidupan Bermasyarakat

58.000.000 57.863.000 99,76

106 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Bangetayu Kulon

21.500.000 21.250.000 98,84

JUMLAH SKPD 2.423.829.000 2.413.337.000 99,57

SKPD : Kecamatan Gajahmungkur

107 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

9.800.000 9.800.000 100,00

108 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 8.800.000 8.800.000 100,00

109 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 38.862.053 38.854.000 99,98

110 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

185.000.000 183.320.000 99,09

111 Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum

30.000.000 30.000.000 100,00

112 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan Kel.Bendungan

50.000.000 50.000.000 100,00

113 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Kel.Gajahmungkur

21.500.000 21.500.000 100,00

114 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Kel.Bendan Ngisor

21.500.000 21.500.000 100,00

115 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan

475.000.000 472.158.000 99,40

116 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Saluran Lingkungan

725.000.000 703.309.000 97,01

117 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan Kel.Bendungan

21.500.000 21.500.000 100,00

JUMLAH SKPD 1.586.962.053 1.560.741.000 98,35

SKPD : Kecamatan Tembalang

118 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

108.190.000 108.190.000 100,00

119 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 30.652.600 30.652.600 100,00

120 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 98.283.000 98.283.000 100,00

121 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

185.000.000 183.673.000 99,28

122 Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana

45.000.000 44.575.500 99,06

123 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan SKPD (Kelurahan Kedungmundu)

21.500.000 21.500.000 100,00

124 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan SKPD (Kelurahan Tembalang)

21.500.000 21.500.000 100,00

125 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan

1.008.000.000 1.004.150.000 99,62

126 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan SKPD (Kelurahan Meteseh)

(10)

(Rp.)

(Rp.) (%)

127 Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan persiapan skpd (Kelurahan Meteseh)

50.000.000 48.945.000 97,89

128 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman

782.000.000 778.950.000 99,61

JUMLAH SKPD 2.371.625.600 2.361.889.100 99,59

SKPD : Kecamatan Candisari

129 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

10.400.000 9.000.000 86,54

130 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 8.050.000 8.050.000 100,00

131 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 32.050.000 25.125.000 78,39

132 Fasilitasi pelaksanaan pembangunan hasil musrenbang

141.313.375 125.561.575 88,85

133 Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan skpd

50.000.000 47.934.000 95,87

134 Penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan sarana dan prasarana umum

26.250.000 26.230.000 99,92

135 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan

575.500.000 555.440.000 96,51

136 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman

461.500.000 442.560.000 95,90

137 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan candi

21.500.000 20.225.000 94,07

138 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan tegalsari

21.500.000 17.200.000 80,00

139 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan skpd kelurahan jatingaleh

21.500.000 21.453.400 99,78

JUMLAH SKPD 1.370.713.375 1.298.778.975 94,75

SKPD : Kecamatan Banyumanik

140 Pembinaan Kelompok Masyarakat Membangun Desa

18.150.000 18.150.000 100,00

141 Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 20.140.000 20.140.000 100,00

142 Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan 65.000.000 65.000.000 100,00

143 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan hasil Musrenbang

216.140.000 214.278.000 99,14

144 Fasilitasi Peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan

50.000.000 50.000.000 100,00

145 Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Pembangunan sarana dan prasarana Umum

41.250.000 41.200.000 99,88

146 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan Kelurahan Sumurboto

21.500.000 21.500.000 100,00

147 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan Kelurahan Srondol Wetan

21.500.000 21.500.000 100,00

148 Perberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan

723.500.000 704.700.000 97,40

149 Perberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Saluran Lingkungan Pemukiman

902.000.000 902.000.000 100,00

150 Perberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Kehidupan masyarakat

24.500.000 24.500.000 100,00

151 Pembinaan Kelompok Masyarakat Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Banyumanik

21.500.000 21.500.000 100,00

JUMLAH SKPD 2.125.180.000 2.104.468.000 99,03

SKPD : Kecamatan Ngaliyan

152 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

39.100.000 39.100.000 100,00

153 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 12.450.000 12.450.000 100,00

154 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 70.874.210 68.144.210 96,15

155 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

(11)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%)

156 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD

50.000.000 29.770.000 59,54

157 Penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan sarana dan prasarana umum

37.500.000 35.610.000 94,96

158 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Ngaliyan

20.800.000 20.800.000 100,00

159 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Kalipancur

20.800.000 20.800.000 100,00

160 Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan

730.000.000 722.091.000 98,92

161 Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Saluran Permukiman

710.000.000 703.306.000 99,06

162 Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat

60.000.000 59.252.000 98,75

163 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Tambakaji

20.800.000 20.800.000 100,00

JUMLAH SKPD 1.957.324.210 1.915.122.210 97,84

SKPD : Kecamatan Gayamsari

164 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

17.430.000 17.430.000 100,00

165 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 8.550.000 8.550.000 100,00

166 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 27.348.000 27.348.000 100,00

167 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

185.000.000 184.835.000 99,91

168 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD

20.000.000 20.000.000 100,00

169 Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum

26.250.000 25.950.000 98,86

170 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Gayamsari

21.500.000 21.500.000 100,00

171 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Sambirejo

21.500.000 21.500.000 100,00

172 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan Sambirejo SKPD

20.000.000 20.000.000 100,00

173 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan

578.000.000 577.139.000 99,85

174 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman

472.000.000 469.302.000 99,43

175 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Siwalan

21.500.000 21.500.000 100,00

JUMLAH SKPD 1.407.079.000 1.403.055.000 99,71

SKPD : Kecamatan Pedurungan

176 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Masyarakat Percontohan SKPD Kel. Palebon

21.500.000 21.500.000 100,00

177 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Masyarakat Percontohan SKPD Kel. Pedurungan Kidul

21.500.000 21.500.000 100,00

178 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Masyarakat Percontohan SKPD Kel. Gemah

21.500.000 21.500.000 100,00

179 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan

945.000.000 937.092.000 99,16

180 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Saluran Lingkungan Pemukiman

840.000.000 828.657.000 98,65

181 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana Lingkungan

15.000.000 14.779.000 98,53

182 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa

(12)

(Rp.)

(Rp.) (%)

183 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 16.900.000 16.900.000 100,00

184 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 39.200.000 39.200.000 100,00

185 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

185.000.000 176.736.009 95,53

186 Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum

45.000.000 45.000.000 100,00

187 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD

25.000.000 24.410.000 97,64

JUMLAH SKPD 2.205.300.000 2.176.974.009 98,72

JUMLAH PROGRAM 31.187.138.517 30.449.955.691 97,64

4.1.22.3.2

HASIL YANG DICAPAI

Capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemberdayaan masyarakat

dan desa pada tahun 2013 dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai

berikut :

1. Bantuan stimulan pembangunan

Mengingat bahwa anggaran yang tersedia tidak bisa memenuhi seluruh

kebutuhan masyarakat, maka Pemerintah Kota Semarang diberikan

bantuan stimulan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan tujuan

agar masyarakat lebih berperan aktif dalam pembangunan dan

penyediaan sarana dan prasarana umum di lingkungan masing-masing.

Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah pemberian bantuan yang

bersifat stimulan kepada masyarakat pada wilayah yang mengajukan

proposal permohonan bantuan. Adapun jenis bantuan stimulan

pembangunan dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 adalah

berupa bantuan stimulan fasilitasi lingkungan permukiman dengan

proposal yang menerima bantuan adalah sebanyak 165 dan bantuan

stimulan alat teknologi tepat guna dengan proposal yang menerima

bantuan adalah sebanyak 4.

2. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

- Terfasilitasinya raker LPMK se-Kota Semarang

- Terselenggaranya bintek administrasi LPMK se-Kota Semarang

- Terlaksananya Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat dalam bentuk

Lomba Kelurahan.

Pada tahun 2013 pemenang lomba kelurahan adalah Kelurahan

Banyumanik Kecamatan Banyumanik, dimana nantinya yang akan

(13)

-

Terlatihnya 177 petugas entry data profil kelurahan

- Terlatihnya 177 petugas entry data sistem informasi posyandu

- Terselenggaranya rakor dan sosialisasi administrasi program untuk

3120 kader posyandu Kota Semarang.

- Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dilaksanakan

dalam rangka keterlibatan masyarakat dalam pembangunan

perkotaan perlu selalu ditumbuh kembangkan, agar masyarakat ikut

memiliki dan bertanggung jawab terhadap pembangunan , dengan

dasar pelaksanaan Imendagri No. 3/2004 tentang Bulan Bhakti

Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Permendagri No. 42/2005

tentang Penyelenggaraan Pelaksanaan BBGRM, Pada tahun 2013

BBGRM dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2013 di Kelurahan

Sampangan Kecamatan Gajahmungkur

- Fasilitasi kegiatan Posyandu diantaranya yaitu :

Terlaksananya penyediaan timbangan dan keranjang bayi di 160

posyandu

Terlaksananya penyediaan tensimeter di. 128.posyandu

Terlaksananya penyediaan alat test kolestrol di 170 .posyandu

3. Fasilitasi kegiatan penanggulangan kemiskinan

Dengan mendasarkan pada :

a) Perda

Kota

Semarang

Nomor

:4

Tahun

2008

tentang

Penanggulangan Kemiskinan di Kota Semarang;

b) Keputusan Walikota Semarang Nomor : 465/0320/2010 tentang

Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

(TKPKD) Kota Semarang dan Kelompok Program Penanggulangan

Kemiskinan Daerah Kota Semarang;

Pemerintah Kota Semarang melakukan beberapa upaya, diantaranya

yaitu sebagai berikut :

a) Fasilitasi Permodalan bagi UMKM

Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan usaha ekonomi

masyarakat di Kelurahan , Pemerintah Kota Semarang telah

memberikan beberapa bantuan permodalan , salah satu diantaranya

adalah berupa kegiatan fasilitasi permodalan bagi U

saha Ekonomi

Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) di kelurahan melalui

Lembaga

(14)

UMKM di Kelurahan yang dananya bersumber dari APBD Kota

Semarang, Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Badan

Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana

(Bapermasper

dan

KB)

Kota

Semarang

melaksanakan

pembinaankepada pengelola / anggota kelompok lembaga keuangan

mikro (LKM)/UED-SP maupun magang bagi anggota UEP-SP,

pertemuan dan bimbingan teknis bagi pengelola UEP--SP ,

pelatihan ketrampilan bagi anggota TP PKK Kecamatan Mijen dan

pertemuan kemitraan UMKM, dimana sasaran dari kegiatan

dimaksud yaitu masyarakat berpenghasilan rendah dan mempunyai

keinginan untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif dengan

memanfaatkan sumber daya dan potensi dana yang tersedia serta

lembaga ekonomi mikro berbentuk UED-SP yang ada di 177

Kelurahan.Dengan modal awal sebesar Rp. 722.800.000,- (Tujuh

Ratus Dua Puluh Dua Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) yang

diperoleh dari alokasi APBD sejak tahun 2007 sampai dengan saatini

telah menjadi Rp. 1.079.985.972,,-( Satu Milyar Tujuh Puluh

Sembilan Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Sembilan

Ratus Tujuh Puluh Dua Rupiah)

.

Pada tahun 2013 telah diterima

hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Bapermasdes

Prov. Jateng berupa bantuan Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta

Rupiah) untuk satu lembaga UED-SP, yaitu Lembaga UED-SPdi

KelurahanWonosari Kecamatan Ngaliyan

b) Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Perkotaan

Kota Semarang yang bersumber dari APBN (DUB) dan APBD

(DDUB) pada Tahun Anggaran 2013 sejumlah Rp. 15.375.000.000,-

(Lima belas milyar tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah ) dengan

perincian Rp. 14.606.250.000,- (Empat belas milyar enam ratus

enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dari APBN sedangkan

dari APBD Kota Semarang sejumlah Rp. 768.750.000,- (Tujuh ratus

enam puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Dana

tersebut diatas digunakan untuk kegiatan penanggulangan

kemiskinan dengan konsep tridaya yaitu lingkungan, kegiatan sosial

(15)

dicairkan 100 % ke rekening 177 BKM di 177 Kelurahan di Kota

Semarang. Adapun serapan anggaran pemanfaatan BLM PNPM

Kota Semarang kondisi sampai akhir bulan Desember 2013 adalah

sebagai berikut :

-

Lingkungan

Rp. 4.853.332.000,-

-

Sosial

Rp. 3.555.920.000,-

-

Ekonomi

Rp. 1.934.250.000,-

Realisasi fisik/pemanfaatan BLM PNPM Mandiri Perkotaan Kota

Semarang sampai dengan bulan Desember 2013 baru mencapai

73,25 %. Akan tetapi sebagaimana diatur Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 168 Tahun 2009penyelesaian ditargetkan selesai Bulan Maret

2014. Secara detail kami paparkan progress serapan BLM PNPM

Mandiri di Kota Semarang :

LAPORAN PERKEMBANGAN BLM PNPM - MP PER K

NO KECA MATAN

BLM TOTAL BLM PEMANFAATAN %

APBN APBD

1 Mijen 1.425.000.000 75.000.000 1.500.000.000 978.925.000 65,26

2 Gunungpati 1.140.000.000 60.000.000 1.200.000.000 822.300.000 68,53

3 Banyumanik 783.750.000 41.250.000 825.000.000 554.500.000 67,21

4 Gajah mungkur 570.000.000 30.000.000 600.000.000 496.050.000 82,68

5 Semarang Selatan

712.500.000 37.500.000 750.000.000 649.500.000 86,60

6 Candisari 498.750.000 26.250.000 525.000.000 420.500.000 80,10

7 Tembalang 1.235.000.000 65.000.000 1.300.000.000 1.045.425.000 80,42

8 Pedurungan 878.750.000 46.250.000 925.000.000 657.325.000 71,06

9 Genuk 1.116.250.000 58.750.000 1.175.000.000 907.277.000 77,22

10 Gayamsari 855.000.000 45.000.000 900.000.000 875.750.000 97,31

11 Semarang Timur 1.092.500.000 57.500.000 1.150.000.000 698.250.000 60,72

12 Semarang Utara 760.000.000 40.000.000 800.000.000 636.000.000 79,50 13 Semarang

Tengah

1.187.500.000 62.500.000 1.250.000.000 730.025.000 58,40

14 Semarang Barat 1.140.000.000 60.000.000 1.200.000.000 1.018.525.000 84,88

15 Tugu 498.750.000 26.250.000 525.000.000 304.000.000 57,90

16 Ngaliyan 712.500.000 37.500.000 750.000.000 468.150.000 62,42

(16)

Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman

(P4-IP) yang dialokasikan ke 6 Kecamatan di 16 kelurahan sejumlah

Rp. 4.000.000.000,- .

Pencairan BLM P4-IP sudah disalurkan ke rekening 16 BKM penerima

alokasi masing-masing kelurahan sejumlah Rp. 250.000.000,- ( Dua ratus

lima puluh juta rupiah) kecuali kelurahan Bangunharjo Kecamatan Semarang

Tengah hanya mencairkan Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah).

Adapun

perkembangan

program

percepatan

dan

perluasan

pembangunan infrastruktur permukiman (P4IP) di perkotaan tahun 2013

adalah sebagai berikut :

PERKEMBANGAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN (P4-IP) DI

PERKOTAAN TAHUN 2013 KOTA SEMARANG

NO KECA

MATAN KELURAHAN BLM PENCAIRAN %

PEMAN

FAATAN %

APBN

1 Genuk Banjardowo 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

2 Semarang Barat

Bojongsalaman 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

Bongsari 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

Cabean 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

3 Semarang Selatan

Barusari 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

Bulustalan 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

Lamper Lor 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

4 Semarang Tengah

Bangunharjo 250.000.000 100.000.000 40,00 - -

Brumbungan 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

Gabahan 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

5 Semarang Timur

Bugangan 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

Karangtempel 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

Karangturi 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

6. Semarang Utara

Bulu Lor 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

Dadapsari 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

Panggung Lor 250.000.000 250.000.000 100,00 250.000.000 100,00

4.000.000.000 3.850.000.000 96,25 3.750.000.000 93,75

(17)

c) Pelaksanaan Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

(GERDU KEMPLING)

Upaya Percepatan penanggulangan kemiskinan terus dilakukan

Pemerintah Kota Semarang lewat kebijakan dan program berbasis

pemberdayaan

masyarakat

dengan

mengkoordinasikan

dan

mensinergikan

berbagai

program

kegiatan

penanggulangan

kemiskinan di Kota Semarang melalui GERDU KEMPLING.

Sesuai dengan yang tercantum dalamSapta Program, maka

salah satu program pertama dari Sapta Program yang menjadi

perhatian

utama

Pemerintah

Kota

Semarang

adalah

Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran.

Untuk itu diperlukan pengembangan strategi dan kebijakan

penanggulangan kemiskinan yang tepat program, tepat sasaran dan

tepat guna sesuai dengan profil, kebutuhan, karakteristik dan potensi

warga miskin.

Pemerintah tidak mampu menangani sendiri tanpa dukungan

dan peran serta semua pihak yaitu swasta, pelaku usaha, perguruan

tinggi, LSM dan masyarakat.

Melalui GERDU KEMPLING jumlah warga miskin dapat

tertangani minimal 2 % per tahun atau turun sekitar 2.573 KK atau

8.968 jiwa pada tahun 2012 (amanah RPJMD Kota Semarang

2010-2015).

Jumlah warga miskin di Kota Semarang hasil pendataan pada tahun

2011 ditetapkan sebesar 128.647 KK atau 448.398 jiwa yang

tersebar di 16 wilayah kecamatan dan 177 kelurahan dengan

perincian :

-

Penduduk rawan miskin sejumlah 80.328 KK atau 286.193 jiwa

-

Penduduk Miskin sejumlah 48.257 KK atau 162.037 jiwa

-

Penduduk Sangat Miskin sejumlah 62 KK atau 168 jiwa.

Hasil Pendataan Tahun 2013, jumlah warga miskin menurun menjadi

113.259 KK atau 373.978 jiwa sebagaimana ditetapkan Peraturan

Walikota tahun 2013.

-

Penduduk hampir miskin sejumlah 96.452 KK atau 319.842 jiwa

-

Penduduk Miskin sejumlah 16.769 KK atau 54.028 jiwa

(18)

Miskin

Penerima

Manfaat/yang

Tertangani

:melalui

Program/Kegiatan/ Bantuan dari SKPD dengan dana APBD tahun

2013, termasuk untuk 48 Kelurahan Sasaran Gerdu Kempling dan

melalui Program/ Kegiatan/ Bantuan dari Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta melalui Program/ Kegiatan/

Bantuan dari CSR (BUMN/ BUMD/ Perbankan/ Perusahaan) dengan

pendamping PTN/PTS, dan Pihak lainnya serta Swadaya

Masyarakat adalah sejumlah Rp 414.878.760.589,- dengan jumlah

tertangani sebesar 6.005 KK atau 4,60 %.

Adapun rekapitulasi data warga miskin Kota Semarang tahun

2013 yang mengalami penurunan di tiap-tiap kecamatan adalah

sebagai berikut:

NO KECA

MATAN

HAMPIR MISKIN MISKIN SANGAT

MISKIN TOTAL

KK

TOTAL JIWA

KK JIWA KK JIWA KK JIWA

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Semarang Tengah

3.890 12.039 1.796 5.526 16 48 5.703 16.613

2 Semarang Utara 10.237 34.667 2.434 8.223 5 17 12.676 42.907

3 Semarang Timur 5.617 18.487 928 3.092 4 8 6.549 21.587

4 Gayamsari 5.850 19.826 699 2.376 0 0 6.549 22.202

5 Genuk 6.139 21.170 1.018 3.367 1 4 7.158 24.541

6 Pedurungan 6.837 23.531 614 2.164 0 0 7.451 25.695

7 Semarang Selatan

5.489 17.542 912 2.861 0 0 6.401 20.403

8 Candisari 6.187 20.369 1.228 4.061 0 0 600 24.430

9 Gajah mungkur

4.472 14.196 441 1.365 0 0 474 15.561

10 Tembalang 8.605 29.499 1.353 4.395 3 7 9.961 33.901

11 Banyumanik 3.998 12.834 726 2.245 0 0 4.724 15.079

12 Gunungpati 5.434 17.251 868 2.621 0 0 6.302 19.872

13 Semarang Barat 11.695 39.265 1.347 4.372 0 0 13.042 43.637

14 Mijen 3.359 10.836 1.294 3.932 5 15 4.658 14.783

15 Ngaliyan 5.804 18.803 672 2.027 1 4 6.477 20.834

16 Tugu 2.839 9.527 439 1.401 3 5 3.281 10.933

Jumlah 96.452 319.842 16.769 54.028 38 108 113.259 373.978

Sumber Data : Bappeda Kota Semarang Tahun 2013

Realisasi Program Kegiatan Pemerintah Kota SemarangDalam

Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2013 adalah sebagai

berikut:

NO SKPD PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2013

1 Dinas Kesehatan - Pemberian makanan tambahan dan vitamin pada balita penderita gizi buruk - Pelayanan kesehatan penduduk miskin / Jamkesmaskot ( diluar kuota

Jamkesmas )

- Penyusunan peta masyarakat kurang gizi

- Penanggulangan kurang energi protein, anemia, gizi, zat besi, gangguan

akibat kurang yodium

(19)

NO SKPD PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2013

2 Dinas Pendidikan - Pendampingan BOS SD/MI untuk sekolah murah - Pendampingan BOS SMP/MTs utk sekolah murah - Bantuan Kelurahan Vokasi tahun 2013

- Bantuan fasilitasi SPP bagi Siswa miskin

3 Disnakertrans - Fasilitasi Pelatihan Tenaga Kerja

- Pelatihan Pemagangan

- Pelatihan Keterampilan Tenaga Kerja

- Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri dan Pembentukan Wira Usaha Baru ( WUB

) 4 Dinas Koperasi

dan UKM

- Bintek Manajemen Usaha Mikro bagi 200 PUM - Bintek Manajemen Usaha bagi Wira Usaha Baru (WUB) - Pelatihan Kewirausahaan : Menjahit, Boga, Salon - Pemberian bantuan Peralatan Usaha

5 Dinas Pertanian - Pelatihan pembuatan pakan ternak, pengolahan susu, pengolahan hasil

pertanian, budidaya jamur, pena-nganan organisme pengganggu tanaman (OPT) kelapa

- Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan (bantuan handtraktor,

handsprayer, peralatan, bibit)

- Pengembangan Agribisnis Peternakan (bantuan kambing jantan & betina

untuk Poktan) 6 Dinas Kelautan dan

Perikanan

- Pelatihan Bandeng Duri Lunak bagi 433 orang

- Pengembangan Sarana dan Prasarana pengolahan Hasil Perikanan untuk

615 orang

- Pelatihan Budidaya Ikan Lele bagi 50 kelompok

7 Kantor Ketahanan Pangan

- Pengembangan konsumsi penganekaragaman pangan (Pelatihan

Pengolahan Pangan)

- Fasilitasi penyediaan makanan pokok bagi gakin (Bantuan Warung Desa,

Bantuan Rawan Pangan)

- Aksi Desa Mandiri Pangan

8 Dinas Perindustrian Perdagangan

- Pelatihan Pengolahan Makanan - Pelatihan Produk Tekstil - Pelatihan Sablon - Pelatihan Batik - Pelatihan Cendramata

- Kewirausahaan Ketrampilan Olahan Pangan

9 Dinas Tata Kota dan Perumahan

- Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu (Rehab 202 unit Rumah

Tidak Layak Huni milik Gakin)

- Study Inventarisasi permukiman kumuh

- Study Inventarisasi perumahan masy. kurang mampu - Pembuatan sanitasi komunal permukiman

- Pembangunan dan perbaikan MCK

- Penanganan dan Penataan permukiman kumuh - Sanitasi (DAK)

10 Dinas Bina Marga - Pemeliharaan jalan dan jembatan di lingkungan pemukiman ( 4 lokasi )

11 Dinas PSDA & ESDM

- Peningkatan/pengembangan sumur dalam - Pembangunan Sistem Instalasi Pengolahan Air

Minum Sederhana ( SIPAS )

- Pembangunan Sumur - Sumur Air Tanah

12 Badan Lingkungan Hidup

- Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan - Peningkatan kualitas lingkungan dan industri hasil tembakau ( DBHCHT ) - Pengembangan teknologi tepat guna di bidang lingkungan hidup - Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut

13 Dinas Sosial

Pemuda dan Olah Raga

- Pelatihan Ketrampilan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) : Bordir, Souvenir, Rias

- Pelatihan Ketrampilan dan Bantuan Sarana Usaha bagi Keluarga Miskin :

Manik-manik dan Salon

- Pendampingan PKH ( untuk Fasilitator )

14 Badan

PemberdayaanMas yarakat Perempuan & KB

- Penyediaan & Pelayanan AlKon KB bagi Warga Miskin - Pemberdayaan Berbasis Gender (Pelatihan & Mediasi)

- Pendampingan pemberdayaan masyarakat melalui PNPM –MP ( DDUB ) di

(20)

- Fasilitasi permodalan bagi usaha kecil di pedesaan

- Fasilitasi penunjang dukungan TMMD Sengkuyung I dan Reguler 91

15 Bappeda - Fasilitasi Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (

TKPKD)

- Identifikasi Warga Miskin Kota Semarang Tahun 2013

16 Bagian PDE - Entry data warga miskinHasil Identifikasi Tahun 2013

17 Bagian Kesra - Asuransi kematian bagi warga miskin Kota Semarang untuk 500 orang warga

miskin @ Rp. 550.000,-

18 Bagian Hukum - Fasilitasi bantuan hukum bagi warga miskin yang terkena perkara pidana

untuk 72 orang 19 Bagian

Perekonomian

- Pendampingan distribusi beras bersubsidi / Raskin untuk 42.477 Rumah

Tangga Sasaran

20 Dishubkominfo - Transportasi murah untuk rakyat (subsidi operasional Bus Rapid Transit )

21 Dinas

Kependudukan & Catatan Sipil

- Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang kependudukan ( Sinkronisasi

Data Gakin )

- Pengembangan Database Kependudukan

22 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

- Pembinaan Kelompok Sadar Wisata dan Pelatihan Kewirausahaan membuat

Souvenir, Pelatihan Hospitality, Pelatihan Biopori ( jumlah 735 orang ) 23 Dinas Kebersihan

dan Pertamanan

⁻ Pembangunan TPST (Insfrastruktur) ⁻ Pengadaan Gerobak Sampah (38 buah) ⁻ Pengadaan Becak Sampah (32 Buah) 24 Badan

Penanggulangan Bencana Daerah

- Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi penduduk di tempat penampungan

sementara

- Belanja air bersih untuk bantuan korban bencana

25 Bag. Humas - Bantuan sosialisasi lewat talkshow , dialog interaktif - Penyebarluasan informasi melalui media cetak - Bantuan Peliputan, Spanduk, Pers Realease Sumber Data : Bappeda Kota Semarang Tahun 2013

Realisasi Pelaksanaan Gerdu Kempling Tahun 2013 dengan

dukungan CSR dan Bantuan Pihak Lain serta Swadaya Masyarakat yaitu:

NO PEMBERI

BANTUAN WUJUD BANTUAN ANGGARAN

1 Bank Danamon Bantuan di Kel. Brumbungan, Miroto, Pendrikan Lor Kec. Semarang Tengah dengan pendamping UNAKI, berupa :

- Sarana Kerja 3 unit Motor Roda 3 Pengangkut

Sampah,

- Sarana Kerja 6 unit Becak Sampah - 3 unit Mesin Potong rumput - 40 tempat sampah

- 1.300 bibit pohon untuk penghijauan

Rp. 119.430.500,-

2 Bank Jateng - Bantuan Pelatihan Ketrampilan dan Sarana Usaha

di Kel. Bugangan Kec. Semarang Timur, pendamping IKIP PGRI

- Bantuan Pelatihan Ketrampilan dan Sarana Usaha

di Kel. Bugangan Kec. Semarang Timur, pendamping IKIP PGRI

- Bantuan Pelatihan Ketrampilan dan Sarana Usaha

di Kel. Bugangan Kec. Semarang Timur, pendamping IKIP PGRI

Rp 58.000.000,-

Rp 35.000.000,-

Rp 32.000.000,-

3 Bank BNI Bantuan Pelatihan Ketrampilan dan Sarana Usaha di Kel. Patemon, Sukorejo, Kalisegoro, Cepoko Kec. Gunungpati dengan pendamping UNNES

(21)

NO PEMBERI

BANTUAN WUJUD BANTUAN ANGGARAN

4 PT. Sido Muncul Pemeriksaan Mata dan Bantuan Kacamata Gratis di SD Patemon 01 dan 02 Kecamatan Gunungpati

5 PT. Phapros

Semarang

Pembentukan 2 KUMM / 20 orang, IKM & Pembinaan 5 KUMM bekerja sama dengan PKPU di Kelurahan Bongsari Kecamatan Semarang Barat

Rp 58..850.000,-

6 Bank Jateng Pelatihan Kewirausahaan dan Bantuan Peralatan Usaha untuk 20 orang di Kel. Lempongsari Kec. Gajahmungkur dengan UNTAG sebagai pendamping

Rp 50.000.000,-

7 Indonesia Power Bantuan material perbaikan jalan, sarana pendidikan, khitanan masal di Kel. Tanjung Mas, Bandarharjo Kec. Semarang Utara dan Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur

8 Swadaya

Masyarakat

Dukungan Pelaksanaan TMMD Sengkuyung I Tahun 2013 di Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik

Rp 20.000.000,-

9 Swadaya

Masyarakat

Dukungan Pelaksanaan TMMD Reguler 91 Tahun 2013 di Kelurahan Patemon dan Pakintelan Kecamatan Gunungpati

Rp 50.000.000,-

J U M L A H Rp

533.280.500,-Sumber Data : Bappeda Kota Semarang Tahun 2013

4. Penerapan dan pengembangan Teknologi Tepat guna

Dasar pelaksanaan Inpres RI Nomor 3 tahun 2001 tentang Penerapan

dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Instruksi Mendagri Nomor 24

tahun 1998 tentang Posyantekdes (Pos Pelayanan Teknologi Pedesaan)

dan Permendagri Nomor 20 tahun 2010 tentang Pemberdayaan

Masyarakat melalui Pengelololaan Teknologi Tepat Guna, adapun

realisasi kegiatan melalui partisipasi agenda reguler tahunan Kemendagri

dibidang Teknologi Tepat Guna yaitu melalui Gelar Teknologi Tepat Guna

(Gelar TTG) Nasional XV di Padang Provinsi Sumatra Barat pada tanggal

24 s/d 01 Oktober 2013, fasilitasi penguatan kelembagaan Posyantek di

16 Kecamatan, serta pemberian stimulan alat TTG di 5 kelompok

masyarakat.

5. Fasilitasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun

2013

Pada Semester I, Program Sengkuyung Tahap I dilaksanakan di

Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik pada tanggal 14 sampai

dengan 02 Juni 2013. Kegiatan Fisik pada Sengkuyung I tersebut antara

lain:

(22)

Pembuatan dan pemasangan mesin pompa, tower dan bak

penampungan;

Sedangkan kegiatan non fisik yaitu :

pasar murah,

pengobatan massal gratis

konsultasi KB,

penyuluhan dan pembinaan berupa:

PPBN dan wawasan kebangsaan,Sosialisasi KTP elektronik (e-KTP),

Kamtibmas, Kewirausahaan dan legalitas usaha, Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD) .

Adapun sumber dana dari kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut :

Dana APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp.161.000.000,-(

Seratus Enam Puluh Satu Rupiah )

APBD Kota Semarang sebesar Rp.40.000.000,- (Empat Puluh Juta

Rupiah)

Swadaya Masyarakat Rp.20.000.000 ( Dua Puluh Juta Rupiah )

Sedangkan TMMD Reguler 91 dilaksanakan di Kelurahan Pakintelan dan

Kelurahan Pateman Kecamatan Gunungpati (dari tanggal 09 Oktober sd

29 Oktober 2013) dengan kegiatan fisik dan non fisik sama dengan

Sengkuyung I. Kegiatan dimaksud menyerap dana dari :

APBD Provinsi Jawa Tengah Rp.130..000.000 (Seratus Tiga Puluh

Juta Rupiah)

APBD Kota Semarang II Rp. 60.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah )

Swadaya Masyarakat Rp.50.000.000

,-(Lima Puluh Juta Rupiah)

6. Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) , kegiatan ini ditekankan pada

pengarahan terhadap mahasiswa KKN,

DATA KEGIATAN KKN MAHASISWA DI KOTA SEMARANG

NO URAIAN TAHUN

2012 2013

1 Jumlah PT 8 5

2 Jumlah Mahasiswa 3.563 7285

3 Jumlah Lokasi Kecamatan 9 12

4 Jumlah Kelurahan Pengabdian 37 142

(23)

4.1.22.4 PERMASALAHAN

1) Model swakelola PNPM yang dilaksanakan belum bisa mendorong

tumbuhnya swadaya masyarakat.

2) Masih lemahnya pengelolaan sumber daya manusia dalam kelembagaan

masyarakat tingkat RT,RW dan kelurahan

3) Belum semua pengelola UMKM/UED-SP memahami administrasi dan

pengelolaan kelompok

4.1.22.5 RENCANA TINDAK LANJUT

1) Sosialisasi tentang Model Swakelola untuk Pelaksanaan PNPM ke

masyarakat.

2) Peningkatan sumber daya manusia pada lembaga kemasyarakatan

melalui pelatihan manajem pengelolaan administrasi organisasi

3) Melaksanakan bimbingan teknis / pelatihan administrasi bagi pengelola

UMKM/UED-SP

4.1.22.6 PRESTASI DAN PENGHARGAAN

Juara III Lomba Bina Keluarga Lansia Tingkat Provinsi Jawa Tengah,

penghargaan tersebut diberikan pada tanggal 29 Juni 2013 diberikan

kepada Ketua BKL Kelurahan Sambiroto oleh Kepala BKKBN Provinsi

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 3., diatas menunjukkan semua hewan uji selama penelitian memiliki tingkat kelangsungan hidup 100 % yang berarti perlakuan dosis tepung kulit Manggis pada

Hal yang paling dibutuhkan untuk jaringan akses yang baru adalah efisiensi spectral yang tinggi, laju data yang cepat, transmisi dalam waktu singkat yang fleksibel

( Seratus T Rupiah ) etapan ini akan diusulkan kepada Pejaba ) agar dapat segera memulai proses penga.. pan ini diperbuat, apabila dikemudian hari t ali

dijelaskan mengenai etika tentang apa yang diperkenankan dan tidak diperkenankan untuk disiarkan keada publik, salah satunya adalah mengenai blur atau sensor yang

[r]

Bahasa pemprograman prosedural memiliki mekanisme inferensi, yang memungkinkan komputer ‘menalar’ atau menelusuri berbagai fakta dan aturan yang diberikan untuk

Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam

Seperti yang dikatakan oleh seorang ahli dalam bidang perpustakaan, beliau menyatakan “bagaimana pustakawan dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai garda depan