• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kehilangan Air Fisik Pdam Tirtanadi Sunggal Pada Wilayah Pelayanan Kompleks Graha Sunggal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kehilangan Air Fisik Pdam Tirtanadi Sunggal Pada Wilayah Pelayanan Kompleks Graha Sunggal"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Permasalahan penyediaan air bersih di Indonesia yang paling sering terjadi adalah kehilangan air. Kehilangan air fisik merupakan jenis kehilangan air yang cukup sulit dilakukan penanggulangannya. Kehilangan air fisik dapat terjadi dari komponen-komponen pelayanan air bersih seperti pipa transmisi dan distribusi, luapan reservoir, serta sambungan menuju ke pelanggan. Penelitian mengenai kehilangan air fisik ini bertujuan untuk menganalisis kehilangan air fisik PDAM Tirtanadi Sunggal pada wilayah pelayanan Kompleks Graha Sunggal. Neraca air merupakan audit air yang dilakukan untuk mengevaluasi input, konsumsi dan kehilangan air pada sistem penyediaan air bersih. Dengan penyusunan neraca air, tingkat kehilangan air dapat dihitung serta dikendalikan. Metode perhitungan indeks kebocoran infrastruktur atau Infrastructure Leakage Index (ILI) merupakan indikator kehilangan air yang semakin banyak digunakan oleh perusahaan air di seluruh dunia. Tingkat kehilangan air PDAM Tirtanadi Sunggal pada wilayah pelayanan Kompleks Graha Sunggal adalah sebesar 5,13% dengan besar kehilangan fisik sebesar 3.024,25 m3/tahun dan kerugian finansial yang dialami sebesar Rp 14.984.244,- /tahun. Nilai ILI didapat sebesar 2,36 dengan tekanan rata-rata sebesar 12,4 m, yang artinya jumlah kebocoran sebesar < 50 liter/sambungan/hari. Nilai tersebut masuk ke kategori A (baik) artinya kebocoran di wilayah Kompleks Graha Sunggal cukup rendah sehingga analisa komponen jaringan lebih dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan air bersih.

Kata kunci: Infrastructure Leakage Index, kehilangan air fisik, Kompleks Graha Sunggal, neraca air, PDAM Tirtanadi Sunggal

(2)

ABSTRACT

The most common problem of water supply in Indonesia is water loss. Physical water loss is a type of water loss that difficult to overcome it. Physical water loss can be happened from the components of water services such as transmission and distribution system, the overflow reservoir, and connections to the consumer. The purpose of this research is to analyze the physical water loss of local water company named PDAM Tirtanadi Sunggal in Graha Sunggal Residential as its service area. Water balance is a water audit to evaluate the input, consumption, and water loss in the water supply system. By arranging the water balance, water losses can be calculated and controlled. The Infrastructure Leakage Index (ILI) method is a water losses indicator that increasingly being used by many water companies throughout the world. The percentage of water loss of PDAM Tirtanadi Sunggal in Graha Sunggal Residential is 5.13% with the number of physical loss is reaches to 3,024.25 m3/year and the financial loss is Rp 14,984,244,- /year. The value of ILI obtained is 2.36 with an average pressure is 12.4 m, which means that the amount of leakage is < 50 litres/connection/day. The value is classified into category A (good) and it means the leakage in Graha Sunggal Residential is low enough so that the analysis of network components is more needed to increase the clean water services.

Keywords: Infrastructure Leakage Index, physical water loss, Graha Sunggal Residential, water balance, PDAM Tirtanadi Sunggal

Referensi

Dokumen terkait

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal yang selanjutnya disebut BAN-PNF adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan

Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir

Bantuan Keuangan Khusus Pengelolaan Air Bersih yang selanjutnya disebut BKK-PAB adalah bantuan keuangan khusus dari Pemerintah Kabupaten Bantul kepada Desa yang

Gambar 4.5 Hasil Perhitungan Leverett J-function (Jsw) vs Saturasi Air Dengan mengasumsikan Leverett J-function adalah properti dari batuan tidak akan merubah hasil

Berdasarkan penelitaian atas pengelolaan barang/aset daerah pada Pemerintah Kabupaten Sampang tersebut diketahui hal-hal: (1) Secara umum, masih banyak Pengguna Barang

Diferensiasi Layanan dan Diferensiasi Citra terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Pemasaran (Studi pada PT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diferensiasi produk

Sampai saat ini penyalahgunaan a Narkotika di belahan dunia manapun tidak pernah kunjung berkurang, bahkan di Amerika Serikat yang dikatakan memiliki segala kemampuan sarana

Berdasarkan Survey yang dilakukan pada Masyarakat Indonesia yang sering melakukan Transaksi Jual Beli Online dan yang tidak melakukan Transaksi Jual Beli Online, bisa