• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konformitas Negatif dengan Perilaku Seks Bebas Remaja pada Siswa Kelas XI di SMK Kristen Salatiga T1 132009080 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konformitas Negatif dengan Perilaku Seks Bebas Remaja pada Siswa Kelas XI di SMK Kristen Salatiga T1 132009080 BAB I"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa remaja merupakan salah satu masa yang pasti dialami oleh setiap individu. Masa remaja adalah masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa. Pada umumnya masa ini berjalan antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun. Masa remaja merupakan masa dimana individu mulai tertarik dengan masalah-masalah seksualitas. Dalam masa remaja, penampilan anak berubah sebagai hasil peritiwa pubertas yang hormonal, mereka mengambil bentuk tubuh orang dewasa. Pikiran mereka juga berubah dengan artian mereka lebih dapat berfikir abstrak dan hipotesis, perasaan mereka berubah hampir terhadap segala hal, semua bidang cakupan perkembangan sebagai seorang remaja menghadapi tugas utama mereka, membangun identitas termasuk identitas seksual yang akan terus mereka bawa sampai masa dewasa.

(2)

2

Selain mengalami perubahan sikap dan perilaku serta tentunya perubahan fisik, remaja pun mengalami suatu perubahan sosial. Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang berhubungan dengan penyesuaian sosial. Menurut Santrock (2003) teman sebaya (peers) adalah anak-anak atau remaja dengan tingkat usia atau tingkat kedewasaan yang sama. Anak-anak dan remaja mulai belajar mengenai pola hubungan yang timbal balik dan setara dengan melalui interaksi dengan teman sebaya. Mereka juga belajar untuk mengamati dengan teliti minat dan pandangan teman sebaya dengan tujuan untuk memudahkan proses penyatuan dirinya ke dalam aktifitas teman sebaya yang sedang berlangsung. Teman memainkan peran yang penting dalam membentuk kesejahteraan dan perkembangan anak dan remaja. Mengenai kesejahteraan, dia menyatakan bahwa semua orang memiliki sejumlah kebutuhan sosial dasar, juga termasuk kebutuhan kasih sayang (ikatan yang aman), teman yang menyenangkan, penerimaan oleh lingkungan sosial, keakraban, dan hubungan seksual.

(3)

3

merokok dan memakai obat-obatan. Dengan lebih banyaknya remaja berada diluar rumah bersama dengan teman-teman sebaya sebagai kelompok, maka dapatlah dimengerti bahwa pengaruh teman-teman sebaya pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan dan perlaku lebih besar daripada pengaruh keluarga (Hurlock,1999). Dalam proses mencari identitas diri, remaja bergabung dengan kelompok tertentu. Di kelompok tersebut remaja belajar banyak hal termasuk mendapatkan sumber informasi yang penting. Seringkali remaja mengetahui sesuatu yang tidak diketahui sebelumnya. Semakin besar kepercayaan remaja terhadap kelompok sebagai sumber informasi yang benar, semakin besar pula kemungkinan untuk menyesuaikan diri terhadap kelompok.

Dengan bergabungnya remaja pada satu kelompok tertentu, maka remaja tersebut sangat mungkin untuk meniru ataupun melakukan apa saja yang juga dilakukan oleh kelompoknya. Hal ini dinamakan dengan konformitas negatif. Kenyataannya, apa yang dilakukan individu tersebut belum tentu berguna bagi dirinya sendiri, tidak jarang apa yang dilakukan individu memberikan dampak negatif baik dari segi material, fisik, atau juga psikis individu itu sendiri.

Salah satu alasan utama remaja melakukan konformitas negatif adalah demi memperoleh persetujuan atau menghindari celaan kelompok. Hal inilah yang memicu remaja untuk melakukan apa yang dilakukan anggota kelompok dalam berbagai hal (Hurlock, 1999).

(4)

4

maka secara tidak langsung individu tersebut terlibat di dalamnya. Konformitas negatif pun dapat memberikan dampak negatif seperti minum-minuman beralkohol, merokok, pola hidup konsumtif. Di dalam gaya hidup pun mereka dapat melakukan konformitas negatif, mereka tak malu untuk berpacaran di depan umum, mereka bermesraan dan berpelukan di depan umum.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Loma (2011) yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif yang Sangat signifikan antara konformitas negatif teman sebaya dengan perilaku seksual pada remaja. Semakin tinggi konformitas negatif teman sebaya maka semakin tinggi pula perilaku seksual pada remaja, demikian juga sebaliknya.

Siswanto (2004) menyatakan bahwa konformitas negatif tidak mempengaruhi sikap terhadap perilaku seks bebas remaja, apabila didukung adanya faktor lingkungan sosial yang berperan penting dalam pencegahan terjadinya perilaku seksual yang tidak aman atau tidak diinginkan, misal adanya hubungan yang kuat antara orang tua dan anak, terbukanya pengetahuan seks antara orang tua dan anak, sebaliknya konformitas negatif mempengaruhi sikap terhadap perilaku seks bebas bila faktor lingkungan sosial kurang berperan penting dalam pencegahan terjadinya perilaku seksual yang tidak aman.

(5)

5

1.2 Rumusan Masalah

Adakah hubungan antara konformitas negatif dengan perilaku seks bebas remaja pada siswa kelas XI di SMK Kristen Salatiga?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara konformitas negatif dengan perilaku seks bebas remaja siswa kelas XI SMK Kristen Salatiga?

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman untuk penelitian yang berhubungan dengan konformitas negatif pada remaja, selain itu hasil penelitian ini dapat memberi masukan bagi masyarakat luas dan khususnya bagi remaja pria dan wanita dalam bertindak dan memilih kelompok mana yang bisa memberikan masukan positif baginya dalam berperilaku yang baik dan sewajarnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

a) Bagi sekolah, dapat menjadi masukan pada pihak sekolah tentang konformitas negatif dan perilaku seks pada remaja terutama di sekolah. Dalam hal ini memberikan pengertian serta pengawasan kepada para siswanya tentang konformitas negatif dan perilaku sek yang baik dan buruk. b) Bagi orang tua

(6)

6

dengan mereka mengenai masalah seksual agar anak tidak terjerumus dalam perilaku seks bebas.

c) Bagi penelitian selanjutnya.

Diharapkan penelitian ini bisa memberikan informasi untuk mendapatkan penelitian dan pengembangan kembali topik ini dengan didasari variabel lain mengenai hubungan konformitas negatif dengan perilaku seks bebas remaja.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Bab I : Dengan judul Pendahuluan, yang berisi : latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

Bab II : Dengan judul Landasan Teori, yang berisi : pengertian konformitas, konformitas negatif pada remaja, aspek – aspek konformitas, faktor – faktor yang mempengaruhi konformitas, manfaat konformitas, pengertian perilaku seks, faktor-faktor perilaku seks, bentuk – bentuk periseks bebas, aspek – aspek perilaku seks bebas, hubungan konformitas negatif dengan perilaku skes bebas, temuan yang relevan dan hipotesis.

(7)

7

Bab IV : Dengan judul Pelaksanaan dan hasil Penelitian, yang berisi: persiapan penelitian, gambaran lokasi penelitian, pelaksanaan, analisis data, uji hipotesis dan pembahasan.

Referensi

Dokumen terkait

saudara, perihal penawaran Pekerjaa a perusahaan saudara termasuk tela , maka dengan ini kami mengundan suai jadwal berikut :. nan Lantai I V

Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang sama maka pertama

Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi untuk pekerjaaan Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit Rujukan Regional RSUD Kardinah Tahun Anggaran 2015 tersebut dinyatakan

kurang penguasaannya,bahkan cenderung masih banyak Gumil yang belum memiliki s pesialisasikegumilan. b.Gumil pada saat memberikan pelajaran, masih terdapat berdasarkandasar teori

saudara, perihal penawaran Pekerjaa na perusahaan saudara termasuk tela , maka dengan ini kami mengundan suai jadwal berikut :. nan Lantai I V

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diterapkan model pembelajaran team quiz berbantuan macromedia flash

bahwa skripsi dengan judul : Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Minat Beli Produk Oriflame (Studi Kasus pada Mahasiswi Fakultas Ekonomika dan

Pendapat tersebut juga sejalan dengan hasil Penelitian Arkham (2014:94) yang berjudul penalaran adaptif siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi