Anne Indramayanti, 2016
PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI REMAJA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Adams, R.G. (1998). The Objective Measure of Ego Identity Status: A Reference Manual. Canada: University of Guelp.
Ahmdi, Abu dan Ahmad Rohani. (1991). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Archer, S. L. (1993). Identity Status in Early and Middle Adolescent. Dalam Marcia. J. E. Dkk (Penyunting), Ego Identity: A Handbook for Psychosocial Research (hlm. 177-204). New York: Springer-Verlag.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arkan, A. (2006). Strategi Penanggulangan Kenakalan Anak-anak Remaja Usia Sekolah. Ittihad Jurnal Kopertis Wilayah XI, Kalimantan, Volume 4 No. 6 Oktober.
Aryanto, A. (2014). Status Identitas Vokasional Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jenis Sekolah (Studi terhadap Peserta Didik Kelas X SMA dan SMK di Kota Bandung Tahun Ajaran 2013/2014). Skripsi UPI; Tidak Diterbitkan.
Azizah, Endeh. (1999). Hubungan Antara Gaya Pengesuhan Orang Tua dan Pelaksanaan Bimbingan Karir dengan Identitas Remaja Akhir dalam Bidang Pekerjaan. Tesis UNPAD; Tidak diterbitkan.
Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitiative Research (4th). Boston: Person Education.
Dariyo, Agus. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidika Formal. Direktorat Jenderel Pendidika Tinggi.
Desmita. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Anne Indramayanti, 2016
PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI REMAJA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Fuhrman, B. S. (1990). Adolescence, Adolescents. Second Edition. Illionis: Scott, Foresman & Company.
Guez, W. dan Allen, J. (2000). Guidance. UNESCO: Printed in France.
Hurlock, E. B. (1980) Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Alih bahasa: Dra. Istiwidayanti dan Drs. Soedjarwo, M.Sc. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, Elizabeth B. (1999) Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Alih bahasa: Dra. Istiwidayanti dan Drs. Soedjarwo, M.Sc. Jakarta: Erlangga
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Ibrahim, Muhammad. (2000). Hubungan Antara Sikap Terhadap Nilai-Nilai Budaya dan Eksplorasi dan Komitmen dalam Pencapaian Status Identitas Remaja Akhir Bidang Perkawinan (Studi pada Mahasiswa). Tesis pada PPS UNPAD Bandung; Tidak Diterbitkan.
Kartono, K dan Dali Gulo. (2003). Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya.
Kroger, Jane. (2008). Identity Development During Adolescence, Blackwell Handbook of Adolescence (eds G. R. Adams and M. D. Berzonsky) chapter: 10. Oxford, UK: Blackwell Publishing Ltd. Doi: 10.1002/9780470756607. Published Online: 21 JAN 2008 Online ISBN: 9780470756607
Marcia, J. E. (1980). Identity in Adolescence. In J. Adelson (Ed.), Handbook of Adolescent Psychology (pp. 159-187). New York: John Wiley & Sons.
Marcia, J. E. (1993). Ego Identity: A Handbook for Psychological Research. New York: Springer Verlag.
Miller, FW, Fruehling, JA & Lewis GJ. (1987). Guidance Principles and Services. 3rd Edition. Columbus: Charles E. Merril Publishing Co.
Monks, F. J., Knoers, A. M. R & Haditono, S. R (1999). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagian. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Mulyono, N. K. (2007). Proses Pencarian Identitas Diri pada Remaja Muallaf. Skripsi Universitas Diponegoro; Tidak diterbitkan.
Natawidjaja, Rochman. (1987). Bimbingan dan Penyuluhan. Jakarta: Depdikbud.
Nurihsan, A. J. (2002). Pengantar Bimbingan dan Konseling. Bandung: PPB FIP UPI.
Anne Indramayanti, 2016
PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI REMAJA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nurihsan, A. J. dan Akur Sudianto. (2005). Manajemen Bimbingan dan Konseling di SMP (Kurikulum 2004). Jakarta: Grasindo.
Papalia, D. E. & Olds, S. W. (2001). Human Development. USA: Mc Graw - Hill, Inc.
Purwadi. (2004). Proses Pembentukan Identitas Diri Remaja. Humanitas: Indonesian Psychologycal Journal Vol.1 No.1 Januari 2004:43-52
Purwanti, F. (2013). Identitas Diri Remaja pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Pemalang Ditinjau dari Jenis Kelamin. Skripsi Universitas Negeri Semarang; Tidak diterbitkan.
Ratna, D. S. (2009). Pengaruh Status Identitas dan Efikasi Diri Keputusan Karir Terhadap Keraguan Mengambil Keputusan Karir pada Mahasiswa Tahun Pertama di Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip, Vol. 0, No. 2, Desember 2009.
Ristianti, Amie. (2008). Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Identitas Diri pada Remaja di SMA Pusakan 1 Jakarta. Fakultas Psikologi. Universitas Gunadarma.
Santrock, John. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. (Alih Bahasa: Shinto B. Adelar dan Sherly Saragih). Jakarta: Erlangga.
Santrock. John, W. (2007). Remaja. Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga.
Schwartz, S. J., Luyckx, K., Vignoles, V. L. (2011). Handbook of Identity Theory and Research. DOI 10.1007/978-1-4419-7899_2. Springer Science Business Media.
Sprinthall, N. A. dan Collins, A. W. (1995). Adolescent Psychology, a Development View. USA: Mc Graw – Hill, Inc.
Steinberg, L. (1993). Adolescence. Third Edition. New York: Mc Graw - Hill, Inc.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan r&d). Bandung: Alfabeta
Suherman, U. (2007). Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bekasi: Madani Production.
Sukmadinata, N. S. (2007). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumiati & Lailan. (2010). Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Identitas Diri Remaja pada Siswa SMA Kartika 1-2 Medan. Jurnal Keperawatan, Universitas Sumatera Utara.
Anne Indramayanti, 2016
PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI REMAJA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Weigert, J. W. M. (1984). Social Psychology, a Sosiologycal Approach Through Interpretative Understanding. Indiana: University of Notre Dame Press.
Winkel, W. S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakatra: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Winkel, W. S. dan Sri Hastuti. (2006). Bimbingan dan Konseling di Instansi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Yuanita, Prastiwi D. 2009. Hubungan Antar Kelekatan Terhadap Orang Tua dengan Identitas Diri Pada Remaja Pria Deliquent di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo. Skripsi Universitas Diponegoro; Tidak diterbitkan.
Yudianto, Andi (2008). Psychosocial Erick Erickson. [online]. Tersedia:
http://andiyudianto.blogspot.com/2007/06/psychosocial-eric-ericson.html
Yusuf LN, Syamsu dan A. Juntika Nurihsan. (2006). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yusuf, Syamsu. L. N. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yusuf, Syamsu. L. N. (2006). Program bimbingan dan konseling di sekolah. Bandung: Pustaka Bani Qurais
Yusuf, Syamsu. L. N. (2009) Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqy Press.