Sifat Fisis dan Keawetan Alami Kayu Pengkih Terhadap
Serangan Rayap Tanah (Macrotermes gilvus)
HASIL PENELITIAN
Oleh:
Jon Herianta Ginting
071203008/ Teknologi Hasil Hutan
DEPARTEMEN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sifat Fisis dan Keawetan Alami Kayu Pengkih Terhadap
Serangan Rayap Tanah (Macrotermes gilvus)
SKRIPSI
Oleh:
Jon Herianta Ginting
071203008/ Teknologi Hasil Hutan
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kehutanan di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Sifat Fisis dan Keawetan Alami Kayu Pengkih Terhadap Serangan Rayap Tanah (Macrotermes gilvus)
Nama : Jon Herianta Ginting
NIM : 071203008
P. Studi : Teknologi Hasil Hutan
Disetujui oleh: Komisi Pembimbing
Yunus Afiffudin S.Hut, M.Si Luthfi Hakim, S.Hut, M.Si
Ketua Anggota
Mengetahui:
Jon Herianta Ginting. physical properties and natural durability of pengkih
wood towards Termite attack (Macrotermes gilvus) . Supervised by Yunus
Afiffudin dan Luthfi Hakim
ABSTRACT
The types of wood from natural forests commonly used for the purposes of building materials, furniture, craft and industrial materials nowadays more limited and unbalanced with increasing demand for wood. To meet these needs have used other types of wood that is easy to come by. Among these are the types of wood that are less known and originating from natural and planted forests. The research objective is evaluated Pengkih wood physical properties and resistance to termite attack. Testing of physical properties based on the ASTM D 143-94
standard with sample size 2,5 x 2,5 x 7,5 cm3 and 2,5 x 2,5 x 10 cm3 each of three
replications in every part of the stem (base, middle, end). for natural durability used SNI 01-7207-2006 standart with sample size 2,5 x 5 x 25 cm3 each of four replications in every part of the stem. The results showed mouisture content values ranged from 12.934% - 14.029%. density values ranged from 0.745 to 0.837 g/cm3 and classified into class II timber strength. The Value of water absorption within 2 hours and 24 hours soaking ranged between 4.416% - 7.008% and 13,247 % – 14,420 %, value of thickness swelling within 2 hours and 24 hours soaking ranged between 4,416 % – 7,008 % and 13,247 % – 14,420 %. Value of wood shrinkage from fresh mouistute content until air dry moisture content and air dried moisture content until kiln dried moisture content ranged between 7,040 % - 7,987 % dan 5,804 % - 7,141 %, value of pengkih wood substance density is 1,5. Pengkih wood including into first durable grade timber with the percentage of weight loss ranged between 0.3% - 0.6%. The intensity smallest value of attacks found at the base and the largest at the end of the stick.
Jon Herianta Ginting. Sifat Fisis dan Keawetan Alami Kayu Pengkih Terhadap Serangan Rayap Tanah (Macrotermes gilvus Dibimbing oleh Yunus Afiffudin dan Luthfi Hakim
ABSTRAK
Jenis-jenis kayu yang berasal dari hutan alam yang biasa dipakai untuk keperluan bahan bangunan, meubel, barang kerajianan dan bahan industri dewasa ini semakin terbatas dan tidak seimbang dengan kebutuhan kayu yang semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus digunakan jenis-jenis kayu yang mudah didapat. Di antaranya adalah jenis-jenis kayu yang kurang dikenal yang berasal dari hutan alam maupun yang ditanam masyarkatTujuan penelitian adalah mengevaluasi sifat fisis kayu Pengkih serta ketahanannya terhadap serangan rayap. Pengujian sifat fisis berdasarkan pada standar ASTM D 143-94 dengan ukuran sampel 2,5 x 2,5 x 7,5 cm3 dan 2,5 x 2,5 x 10 cm3 masing-masing tiga kali ulangan di setiap bagian batang (pangkal, tengah, ujung). Untuk keawetan alami kayu digunakan standar SNI 01-7207-2006 dengan ukuran sampel 2,5 x 5 x 25 cm3 masing-masing empat kali ulangan di setiap bagian batang. Hasil penelitian menunjukkan nilai kadar air berkisar antara 12,934 % - 14,029 %, nilai kerapatan berkisar antara 0,745 – 0,837 g/cm3 dan di golongkan ke dalam kayu kelas kuat II, nilai daya serap air dalam perendaman 2 jam dan 24 jam berkisar antara 4,416 % – 7,008 % dan 13,247 % – 14,420 %, nilai pengembangan tebal dalam perendaman 2 jam dan 24 jam berkisar antara 4,416 % – 7,008 % dan 13,247 % – 14,420 %, nilai penyusutan dimensi kayu dari kadar air kayu segar sampai kadar air kering udara dan kadar air kering udara sampai kadar air kering tanur berkisar antara 7,040 % - 7,987 % dan 5,804 % - 7,141 %, nilai berat jenis zat kayu pengkih adalah sebesar 1,5. Kayu pengkih termasuk kedalam kayu kelas awet 1 dengan persentase kehilangan berat berkisar antara 0,3 % - 0,6 %. Nilai intesitas serangan terkecil terdapat pada bagian pangkal dan yang terbesar pada bagian ujung kayu.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kabanjahe pada tanggal 07 Agustus 1989 dari ayah Ersada Ginting dan ibu Ernawaty Br Bangun. Penulis merupakan putra ke-2 dari tiga bersaudara.
Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SD Swasta St. Yoseph, Tigabinanga, Sumatera Utara pada tahun 2001, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di SLTP Swasta St. Fransiskus Azizi, Tigabinanga, Sumatera Utara tahun 2004, dan Sekolah Menengah Umum (SMU) di SMU Negri 1 , Tigabinanga, Sumatera utara tahun 2007. Pada tahun 2007 penulis lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara (USU) melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Penulis memilih program studi Teknologi Hasil Hutan, Departemen Kehutanan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sifat Fisis dan Keawetan Alami Kayu Pengkih Terhadap Serangan Rayap Tanah
(Macrotermes gilvus)” Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
menjadi Sarjana Kehutanan.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang selalu mendoakan, memberi dukungan, kasih sayang dan materi serta menginspirasi penulis untuk tetap semangat dalam mewujudkan skripsi ini serta abang, kakak dan adik yang selalu membantu, menemani, mendoakan dan memberi dorongan dalam mengerjakan skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada komisi pembimbing
skripsi yaitu Bapak Yunus Afiffudin S.Hut, M.Si sebagai ketua dan Bapak Luthfi Hakim, S.Hut, M.Si sebagai anggota yang telah membimbing dan
memberi masukan-masukan serta saran dalam pembuatan skripsi selama ini. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi, oleh karena itu penulis memohon maaf atas kekurangan tersebut. Penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat menjadi panduan belajar dan bacaan yang bermanfaat bagi mahasiswa/i kehutanan secara khusus dan masyarakat secara umum. Akhir kata penulis menyampaikan terima kasih.
Medan, July 2012
DAFTAR ISI
Kerapatan dan Berat Jenis Kayu ... 4
Kelas Kekuatan Kayu ... 5
Penyusutan Dimensi Kayu ... 5
Berat Jenis Zat Kayu ... 7
Keawetan Alami Kayu ... 7
Rayap Sebagai Organisme Perusak Kayu...10
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat ... 14
Metode Penelitian
Persiapan bahan baku ... 15
Pengujian sifat Fisis dan Keawetan Alami Kayu Pengkih ... 15
Kerapatan dan Berat Jenis Kayu ... 17
Kadar Air ... 17
Daya Serap Air ... 18
Pengembangan Tebal ... 18
Penyusutan Dimensi Kayu ... 19
Berat jenis Zat Kayu ... 19
HASIL DAN PEMBAHASAN Sifat Fisis Kayu Pengkih Kadar air ... 22
Kerapatan dan Berat Jenis Kayu ... 23
Daya serap air... 25
Pengembangan tebal ... 26
Penyusutan Dimensi Kayu ... 28
DAFTAR GAMBAR
No.
Halaman
1. Grafik rerata kadar air kayu pengkih ... 22
2. Grafik rerata Berat Jenis dan Kerapatann ... 23
3. Grafik rerata Daya Serap Air ... 25
4. Grafik rerata Pengembangan Tebal ... 26
5. Grafik rerata Penyusutan Dimensi I ... 28
6. Grafik rerata Penyusutan Dimensi II ... 29
DAFTAR TABEL
No.
Halaman 1. Kelas Kekuatan Kayu ... 5
2. Klasifikasi Keawetan Kayu ... 8 3. Pengaruh Kondisi Lingkungan Terhadap Umur Pakai Kayu Pada Setia Kelas
Keawetan Kayu ... 9 4. Klasifikasi ketahanan Kayu terhadap serangan rayap
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Halaman
1. Hasil pengukuran kadar air, kerapatan dan penyusutan kayu pengkih ... 36
2. Hasil pengukuran DSA dan Pengembangan tebal kayu Pengkih...……..37
3. Hasil pengukuran Keawetan alami Kayu pengkih ... ……...38
4. Hasil pengukuran Berat Jenis Zat Kayu pengkih ... ………39