• Tidak ada hasil yang ditemukan

Version 1 PEDOMAN PENULISAN TESIS Progra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Version 1 PEDOMAN PENULISAN TESIS Progra"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PENULISAN TESIS

Program Studi Teknik Informatika dan

Manajemen Sistem Informasi

Jenjang S2

Tahun Akademik 2013 Term 1 (13T1)

Program Pascasarjana

Universitas Bina Nusantara

(2)

KATA PENGANTAR

Pedoman Penulisan Tesis ini merupakan acuan bagi mahasiswa Program Pascasarjana yang sudah berada pada tahap akhir penyelesaian studi dalam rangka menyusun tesis. Penulisan tesis adalah salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa Program Pascasarjana untuk dapat menyelesaikan pendidikan S2.

Program Pascasarjana menawarkan tiga jalur penulisan tesis yaitu Research, Internship Project (IP) dan Case Study. Pola Research merupakan sistem penulisan tesis yang didasarkan pada hasil kajian suatu model hipotetis dalam rangka pemecahan masalah yang berlaku secara umum (general) dan bertujuan menciptakan pengetahuan baru sesuai dengan lingkup kajian. Pola Internship Project merupakan rancangan penyelesaian terhadap permasalahan strategis yang dihadapi suatu perusahaan atau organisasi. Tesis dengan bentuk Case Study menyajikan issue, data, informasi yang berhubungan dengan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi serta ulasan/pembahasan secara mendalam terhadap suatu kasus yang telah terjadi baik IP maupun Research dan Case Study dilaksanakan secara individu. Masing-masing jalur penyusunan tesis akan dijelaskan secara rinci dalam Pedoman Penulisan Tesis ini.

Dengan adanya Buku Pedoman ini, kami harapkan penulisan tesis akan berjalan lancar dan menghasilkan tesis yang bermutu, dengan demikian anda akan dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya dan memiliki kompetensi unggulan sesuai bidang yang anda pilih.

Masukan dan saran untuk perbaikan buku Pedoman ini sangat kami harapkan, dan akan kami jadikan bahan untuk penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Jakarta, April 2013

(3)

DAFTAR ISI

Contoh Template Proposal Versi Indonesia Halaman Depan Proposal ... 32

Halaman Persetujuan Proposal ... 33

Contoh Template Proposal Versi Inggris Cover Page Proposal ... 34

Supervisor Approval ... 35

Daftar Isi ... 36

Contoh Template Tesis Versi Indonesia Halaman Judul Tesis ... 37

Halaman Pernyataan ... 38

Halaman Persetujuan Tesis ... 39

Contoh Laporan Teknis Versi Indonesia ... 40

Contoh Template Tesis Versi Inggris Front Page ... 41

Statement of Purpose ... 42

Supervisor Approval ... 43

Template Soft Cover ... 44

Contoh Technical Report Versi Inggris ... 45

Daftar Isi ... 46

Template Abstrak ... 47

Contoh Halaman Pemberian Hak Cipta Non Eksklusif dari Mahasiswa ke Universitas Bina Nusantara ... 48

Contoh Halaman Pernyataan ... 49

Format Surat Rekomendasi dari Perusahaan untuk Tesis dengan Jalur Penulisan Internship Project ... 50

Format Daftar Riwayat Hidup ... 51

Formulir Pengajuan Judul Tesis dan Dosen Pembimbing ... 52

Surat Penunjukan Pembimbing Tesis ... 53

Formulir Permohonan Pengajuan Ujian Pendadaran Internship Project ... 55

Lembar Penilaian Penguji Proposal ... 56

Lembar penilaian Pembimbing Tesis ... 57

Lembar Penilaian Penguji Tesis ... 58

Buku Konsultasi Tesis ... 59

Kerangka Acuan (Term of Reference) ... 73

(4)

BAB 1

KETENTUAN UMUM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN TESIS

1.1 Ketentuan Umum

Penyusunan karya ilmiah mandiri (tesis) merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap calon lulusan Program Pascasarjana Universitas Bina Nusantara. Sesuai dengan minatnya, mahasiswa dapat memilih salah satu dari tiga bentuk atau jalur penyusunan tesis yang ditawarkan, yaitu (i) Research, (ii) Internship Project, dan (iii) Case Study. Tesis dengan pola research merupakan hasil analisis dari data lapangan yang diperoleh melalui survei atau suatu ekperimen, sesuai kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku. Sedangkan tesis dengan pola Internship Project merupakan rancangan penyelesaian terhadap permasalahan strategis yang dihadapi suatu perusahaan atau organisasi. Tesis dengan bentuk Case Study menyajikan issue, data, dan informasi yang berhubungan dengan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi serta ulasan/pembahasan secara mendalam terhadap suatu kasus yang telah terjadi.

Penyusunan tesis hanya boleh dikerjakan oleh 1 (satu) orang. Khusus untuk pelaksanaan Internship Project (IP), telah disediakan acuan khusus dalam bentuk Kerangka Acuan Kerja (Term of Reference/TOR) dan formulir Non Disclosure Agreement (NDA). Dokumen tersebut dapat di download melalui http://s2binusmaya.binus.ac.id.

Lebih rincinya jalur penulisan tesis tersebut dapat dilihat pada perbandingan berikut :

Research Internship Project/Case Study

Mengkaji hubungan sebab akibat antar berbagai variabel/faktor.

Dapat diaplikasikan pada situasi/ kondisi yang lebih umum.

Diperlukan adanya hipotesis dan analisis statistika.

Memperkaya khasanah pengetahuan. Penurunan rumus.

Studi literatur. Penelusuran ilmiah.

Mungkin tidak menentukan variabel dari awal.

Aplikasinya lebih spesifik pada suatu perusahaan.

Tidak selalu ada hipotesis, namun dibutuhkan analisis kuantitatif atau

Secara garis besar tahapan yang dilakukan dalam suatu research adalah sebagai berikut (Wallace 1971) :

1. Berdasarkan permasalahan yang ada, yang biasanya terkait dengan kinerja bisnis dan dengan mempelajari teori yang ada, dirumuskan model hipotesis research (sebagai solusi sementara terhadap permasalahan tersebut). Model hipotesis menggambarkan keterkaitan antar variabel kinerja dengan variabel lain yang dihipotesakan berpengaruh terhadap kinerja tersebut. Model ini diharapkan akan dijadikan pedoman atau acuan dalam pemecahan masalah yang ada.

2. Menetapkan target populasi, memilih sample, dan mengukur variabel research dengan instrumen yang telah dirancang sesuai dengan model research.

3. Mengolah dan analisis data serta menarik simpulan. Dari simpulan hasil uji hipotesis, kemudian direkomendasikan berbagai hal untuk memecahkan permasalahan yang ada yang biasanya berlaku umum tidak hanya untuk satu perusahaan saja.

(5)

1. Konfirmasi projek dengan organisasi/perusahaan.

2. Pertemuan perdana antara mahasiswa, organisasi/perusahaan, dan pembimbing 3. Penyusunan Term of Reference (TOR) dan Non Disclosure Agreement (NDA). 4. Penandatanganan TOR dan Confidentiality Agreement.

5. Menyusun laporan perkembangan projek.

6. Surat testimonial dari perusahaan, antara lain memuat : nama dan NIM mahasiswa, judul tesis, tujuan tesis yang dilaksanakan untuk perusahaan,manfaat yang diperoleh perusahaan, saran, kritik, dan kesediaan perusahaan untuk bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara di masa mendatang.

7. Sebaiknya projek yang diusulkan adalah projek yang telah rampung 80% sehingga pada saat mahasiswa ujian sidang tesis, mahasiswa dapat melaporkan hasil evaluasi terhadap implementasi projek tersebut.

Case Study atau studi tentang suatu kasus, dimaksudkan untuk menyajikan suatu permasalahan realistis bisnis yang komplek untuk didiskusikan dan dicarikan solusinya dengan memanfaatkan teknologi informasi atau manajemen sistem informasi. Melalui Case Study, kita tidak hanya dilatih untuk mengetahui, tapi juga dilatih untuk dapat melakukan pengambilan keputusan. Pada Case Study tidak ada solusi yang paling benar, demikian pula solusi yang dilakukan perusahaan belum tentu yang terbaik. Dengan demikian banyak alternatif solusi atau keputusan yang dapat diambil. Yang dipentingkan di sini adalah proses pembelajaran untuk mendapatkan Learning Skill dari kejadian yang telah lampau. Bilamana diperlukan TOR dan NDA juga dapat digunakan baik untuk Research maupun Case Study.

1.2 Penentuan Topik

Mahasiswa menentukan topik dari salah satu bidang yang ditawarkan oleh Program Studi. Beberapa topik yang ditawarkan adalah :

MTI MMSI

- Information System Risk Management - Quality Assurance in Information System - Services Oriented Architecture

- E-Business

- Information System Security

- Green Computing

- Business Process Management - IS Strategic Planning

- Artificial Neural Network

(6)

1.3 Pembuatan Outline

Setelah menentukan topik atau judul, mahasiswa kemudian menyusun outline tesis, yaitu uraian secara garis besar (singkat) tentang latar belakang, permasalahan yang akan dibahas, pentingnya Research/Internship Project/Case Study yang akan dilakukan, tujuan dan manfaat, ruang lingkup/kajian Research/Internship Project/Case Study, serta metodologi yang digunakan, dan literatur yang akan diacu. Khusus untuk jalur penulisan Internship Project/Case Study harus menyertakan company profile.

Outline terdiri dari dari sekitar 2-3 halaman. Outline ini masih berupa ide awal dan sangat memungkinkan untuk diubah setelah konsultasi dengan pembimbing. Outline yang diserahkan ke ProDi harus sudah diparaf oleh salah satu calon dosen pembimbing sebagai tanda persetujuan atas kelayakan isi outline sebagai tesis yang akan disusun.

1.4 Pemilihan/Penentuan Pembimbing

Mahasiswa mengusulkan 3 (tiga) calon Dosen Pembimbing dengan mengisi Formulir Pengajuan Judul Tesis dan Dosen Pembimbing yang telah disediakan sesuai dengan bidang/topik yang dipilih beserta Outline, dan dikumpulkan ke Sekretariat S2 paling lambat minggu kedua di term Pra Tesis. Selanjutnya, Ketua/Sekretaris Program Studi menetapkan minimal satu orang (yang diutamakan Dosen yang memiliki jenjang akademik) dari pembina bidang sebagai Dosen Pembimbing, setelah memperhatikan topik yang dipilih. Surat Penunjukan Pembimbing akan dikeluarkan oleh Ketua/Sekretaris Program Studi 2 (dua) hari kemudian dan dapat diambil di Sekretariat S2. Demi efektivitas bimbingan, setiap Dosen Pembimbing akan diupayakan membimbing maksimal 10 orang mahasiswa atau 10 (sepuluh) judul tesis. Setiap judul akan dibimbing oleh satu orang Dosen Pembimbing. Akan tetapi apabila pembimbing yang bersangkutan bersedia membimbing lebih dari 10 (sepuluh) orang mahasiswa, maka dapat ditambahkan. Meskipun demikian, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen lain sebagai narasumber, akan tetapi dosen tersebut tidak dicantumkan secara eksplisit sebagai pembimbing dalam tesis, namun bisa disebut "acknowledgement" dalam Kata Pengantar.

Khusus pembimbing Research, maksimum 2 (dua) orang dosen dimana Pembimbing Utama berjenjang pendidikan S3. Untuk pembimbing jalur Internship Project adalah sebanyak 2 (dua) orang, yaitu 1 (satu) orang dosen dan 1 (satu) orang supervisor dari perusahaan tempat IP dilakukan dengan jabatan minimal Manager Bidang IT pada perusahaan tersebut. Sedangkan Dosen Pembimbing untuk jalur Case Study hanya diperbolehkan 1 (satu) orang Dosen Pembimbing.

1.5 Pola Bimbingan

Untuk Program Studi yang penyelesaian tesisnya diprogramkan hanya satu term, maka pengumpulan tesis secara lengkap dilakukan pada akhir term sesuai tanggal yang telah ditentukan. Bimbingan dilaksanakan minimal dalam 8 (delapan) kali pertemuan pada term berjalan yang dibuktikan dalam Buku Konsultasi, meliputi minimal 2 (dua) pertemuan bimbingan proposal dan minimal 6 (enam) pertemuan bimbingan tesis. Data Pribadi Mahasiswa, Rencana Daftar Isi, Rencana Pelaksanaan, Absensi Konsultasi Bimbingan Proposal, Absensi Konsultasi Bimbingan Tesis, Catatan Mahasiswa, Rekomendasi dari Pembimbing untuk Proposal, dan Rekomendasi dari Pembimbing untuk Tesis yang ada di Buku Konsultasi wajib diisi. Informasi waktu kesediaan dosen akan diumumkan oleh Sekretariat S2, namun mahasiswa tetap harus melakukan perjanjian terlebih dahulu dengan dosen sebelum bimbingan.

(7)

biaya perpanjangan tesis sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), dan biaya perpanjangan term sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).

Apabila mahasiswa yang telah melakukan perpanjangan Term pada saat menyusun tesis dari Term 4 ke Term 5 dan tesisnya belum selesai juga maka pada Term 6 mahasiswa harus mengajukan judul baru mulai dari proposal lagi tetapi masih bisa menggunakan data dan pembimbing yang lama, kecuali apabila pada Term 5 tesis sudah disidangkan dan dinyatakan tidak lulus maka pada Term 6 mahasiswa harus mengganti judul dan proposal baru serta mengganti pembimbing dengan mengikuti prosedur yang berlaku.

Mahasiswa yang tidak mengerjakan tesis pada waktu yang telah ditentukan, tetap harus mengikuti peraturan yang ada dengan mengacu pada periode awal mengerjakan tesis yang telah ditentukan. Jika karena satu dan lain hal, mahasiswa mengajukan pergantian topik dan/atau judul tesisyang berdampak pada perubahan content, maka wajib membayar bia ya pergantian topik dan/atau judul sesuai dengan daftar biaya kuliah yang berlaku. Untuk saat ini biaya pergantian topik dan/atau judul sebesar Rp 2.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Mahasiswa tidak diperkenankan untuk merubah jalur penulisan setelah Surat Penunjukkan Pembimbing Tesis (SPPT) diterbitkan.

1.6 Pembuatan Proposal

Mahasiswa menyusun proposal yang terdiri dari :

Pendahuluan (Latar Belakang, Rumusan Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Ruang Lingkup) Landasan Teori dilengkapi dengan Tinjauan Pustaka/Literature Review

Metodologi (Metode Penelitian yang akan dilakukan, Cara Pengumpulan Data, Responden/informan, Sample dan Teknik Sampling, Model Research, Metode Analisis, Variabel Research, Hipotesis Research, jika ada, dan Kerangka Pikir)

Daftar Pustaka : buku teks, artikel, referensi lain yang diacu.

1.7 Pengumpulan Proposal dan Tesis

Proposal dan Tesis dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia ataupun dalam Bahasa Inggris. Pada akhir penulisan Tesis, khusus untuk Internship Project, mahasiswa disarankan mempresentasikan tesisnya di perusahaan tempat Internship Project dilaksanakan. Khusus Internship Project wajib mengumpulkan surat rekomendasi dari perusahaan mengenai penilaian pelaksanaan tesis di perusahaan tersebut dengan menggunakan kop surat perusahaan tersebut. Yang berhak memberikan surat rekomendasi tersebut adalah Manager IT / Direktur IT / CIO / Vice President bidang ICT / yang setara pada perusahan tersebut.

Proposal maupun tesis yang sudah selesai disusun, dicetak/diprint bolak balik selanjutnya dijilid rapi (Jilid Lakban warna biru tua depan belakang) dan setelah ditandatangani Dosen Pembimbing (asli) di halaman lembar pengesahan. Untuk proposal diserahkan ke Layanan Mahasiswa sebanyak 2 (dua) eksemplar: (1 (satu) asli dan 1 (satu) copy) serta melampirkan Fotokopi Buku Konsultasi dan menyertakan Lembar Rekomendasi dari Pembimbing untuk Proposal yang telah ditandatangani oleh dosen Pembimbing dan Ketua / Sekretaris Program Studi S2. Sementara untuk Tesis diserahkan ke Layanan Mahasiswa Ruang Student Service Center Kampus Anggrek Lantai 1 sebanyak 3 (tiga) eksemplar (1 (satu) asli dan 2 (dua) copy) serta melampirkan asli Buku Konsultasi dan menyertakan Lembar Rekomendasi dari Pembimbing untuk Tesis.

Bagi mahasiswa yang akan mengikuti Ujian Tesis, harap memperhatikan dua hal berikut ini: 1. Bagi mahasiswa yang mengambil jalur Internship Project diharapkan menyertakan

surat rekomendasi dari perusahaan tempat Internship Project dilakukan. Format penulisan surat rekomendasi terdapat pada halaman 50.

2. Bagi mahasiswa yang mengambil jalur research diharapkan melampirkan

(8)

Seminar Internasional sebagai bukti bahwa Tesisnya sudah pernah diusahakan untuk dipublikasikan. Submission letter bisa dalam rupa print out email.

1.8 Ujian proposal

Mahasiswa diminta menyusun proposal tesis mulai dari minggu ketiga hingga minggu kedelapan term pra tesis, minggu kesembilan adalah pengumpulan proposal, dan minggu kesebelas sampai keduabelas term pra tesis akan dilaksanakan ujian proposal. Mahasiswa memaparkan proposal tesisnya di depan tim penguji, yang terdiri dari Dosen Pembimbing dan 1 (satu) Dosen Penguji. Jadwal sidang proposal akan diumumkan di papan pengumuman dan/atau

di http://s2binusmaya.binus.ac.id.

Untuk perubahan judul/jalur/topik/content tidak dikenakan biaya jika dilakukan sebelum mengumpulkan jilid lakban proposal untuk disidangkan, termasuk judul tidak berubah walau content tetap sama. Jika perubahan dilakukan setelah mengumpulkan jilid lakban proposal, maka akan dikenakan biaya registrasi Tesis dan mahasiswa harus membuat ulang dari awal Pra Tesis dan status mata kuliah Pra Tesis/Tesis saat itu dianggap Gagal.

Jika mahasiswa harus ganti jalur sebelum pengumpulan jilid lakban proposal, harus diperhatikan apakah dosen pembimbing telah sesuai dengan kualifikasi dan kompentensi untuk jalur baru tersebut dan juga apakah jumlah dosen pembimbing telah sesuai dengan ketentuan jumlah dosen pembimbing untuk setiap jalur penulisan Tesis. Penguji dan Pembimbing tidak diperbolehkan meminta mahasiswa untuk mengubah judul/jalur/topik setelah mahasiswa mengumpulkan jilid lakban proposal dengan alasan apapun.

Pengumpulan Proposal dilakukan di Layanan Mahasiswa Ruang Student Service Center Kampus Anggrek Lantai 1.

Dua hari setelah ujian proposal mahasiswa diwajibkan mengambil notulen sidang (pernyataan lulus/tidak dari dewan penguji dan daftar pertanyaan penguji) di Layanan Mahasiswa. Bagi Mahasiswa yang lulus wajib menyerahkan fotocopy Notulen sebanyak 3 (tiga) lembar pada saat menyerahkan Jilid Lakban tesis.

Jika dinyatakan TIDAK LULUS, mahasiswa harus mengikuti ujian ulang proposal setelah proposal diperbaiki sesuai saran tim Dosen Penguji, dan setelah berkonsultasi serta mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing. Maksimal dua minggu setelah ujian, mahasiswa harus mengumpulkan proposal untuk dijadwalkan sidang ulang. Sidang ulang hanya dapat dilakukan maksimal 1 (satu) kali dan dalam batas waktu yang ditentukan. Mahasiswa wajib membayar biaya ujian ulang sesuai dengan daftar biaya kuliah yang berlaku. Untuk saat ini biaya ujian ulang sebesar Rp 200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah).

Jika setelah sidang ulang mahasiswa dinyatakan TIDAK LULUS, maka harus mengulang tesis dari awal dan wajib melakukan pembayaran sesuai dengan daftar biaya kuliah yang berlaku. Untuk saat ini pembayaran untuk mahasiswa yang mengulang tesis dari awal sebesar Rp 2.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) di luar biaya perpanjangan term.

1.9 Ujian tesis

Bagi Mahasiswa yang lulus Ujian Proposal di 13T1, Mahasiswa dapat menyerahkan Jilid Lakban tesisnya pada minggu ketujuh periode ke 2 Semester Genap 2012/2013 dengan melampirkan fotocopy Notulen proposal sebanyak 3 (tiga) lembar. Khusus bagi tesis yang mengambil jalur Research wajib mengumpulkan bukti (surat penerimaan dari redaksi/editor) bahwa hasil research nya telah dikirim untuk dipublikasikan di Jurnal Nasional Terakreditasi atau Jurnal Internasional pada saat mengumpulkan Jilid Lakban sebagai prasyarat layak ujian tesis. Bukti bisa berupa print-out email.

(9)

Khusus bagi mahasiswa yang melalui jalur Internship Project pengujinya adalah 2 (dua) Dosen Penguji dan satu direksi/perwakilan setara direksi dari perusahaan yang menjadi tempat kajian studi. Bagi pengambil jalur Internship Project, jadwal sidang yang telah disetujui oleh Dosen Penguji dan wakil perusahaan diberikan oleh mahasiswa ke bagian Layanan Mahasiswa dengan mengisi formulir pengajuan sidang.

Sedangkan untuk pengambil jalur Research & Case Study penguji adalah 3 (tiga) dosen BINUS dengan jadwal sidang ditentukan oleh Ka. Prodi/Sek. Prodi.

Mahasiswa akan dijadwalkan ujian tesis bilamana telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dan lulus. Jika setelah mengumpulkan jilid lakban tesis ternyata masih terdapat mata kuliah yang belum lulus, maka jadwal ujian tesis ditunda sampai seluruh mata kuliah dinyatakan lulus.

Jika mahasiswa dinyatakan LULUS dalam ujian tesis, sebelum tesis disampul (Soft Cover dengan warna biru tua, menggunakan kertas asturo nomor 25), tesis terlebih dahulu harus diperbaiki sesuai dengan saran perbaikan dari tim penguji. Lamanya perbaikan tesis 2 (dua) minggu. Tesis yang telah diperbaiki dengan memasukkan saran-saran perbaikan (notulen) dari tim penguji dikumpulkan ke Sekretariat S2 dengan kelengkapan–kelengkapan lainnya.

Dua hari setelah ujian tesis mahasiswa diwajibkan mengambil notulen sidang (pernyataan lulus dari dewan penguji dan daftar pertanyaan penguji) di Layanan Mahasiswa. Setelah perbaikan dilakukan dan mendapatkan tanda tangan ketua penguji di notulen, maka mahasiswa mengambil Pernyataan lulus dari dewan penguji untuk dijilid di dalam Soft Cover tesis di Layanan Mahasiswa dengan menunjukkan notulen tersebut.

Mahasiswa wajib mengumpulkan beberapa persyaratan untuk layak WISUDA paling lambat 2 minggu setelah LULUS ujian tesis ke Layanan Mahasiswa Ruang Student Service Center Kampus Anggrek Lantai 1 berupa:

1 (satu) eksemplar Soft Cover tesis (dicetak/diprint bolak balik, cover biru tua menggunakan kertas asturo nomor 25 depan belakang, lambang BINUS UNIVERSITY GRADUATE PROGRAM berwarna, judul samping, tanda tangan dosen asli)

1 (satu) eksemplar Laporan Teknis (tanda tangan dosen asli)  khusus untuk Internship Project dan Case Study

1 (satu) buah CD-R berisi file Tesis lengkap denganaplikasi word, begitu pula untuk file Laporan Teknis. CD-R diberi label nama yang sama dengan cover tesis (judul, nama dan nim mahasiswa, prodi, universitas)

Pas foto berwarna (background merah maroon, kertas foto diharuskan menggunakan kertas doff), berukuran :

- 4 cm x 6 cm sebanyak 4 (empat) lembar - 3 cm x 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar - 2 cm x 3 cm sebanyak 2 (dua) lembar

Ukuran baju toga yang ditulis pada amplop foto (S, M, L atau XL)

Note: foto untuk pria wajib menggunakan dasi, kemeja, dan jas sedangkan untuk wanita wajib menggunakan blazer.

(10)

pembayaran untuk mahasiswa yang mengulang tesis dari awal sebesar Rp 2.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) di luar biaya perpanjangan term.

1.10 Tata Tertib Ujian Proposal dan Tesis

Bagi Mahasiswa yang diuji :

Untuk Pria : Berpakaian sopan, memakai kemeja lengan panjang polos, berdasi, celana panjang bahan dan memakai sepatu pantofel/sepatu bertali (bukan sepatu kets)

Untuk Wanita : Berpakaian sopan, memakai kemeja lengan panjang, rok pendek bahan dan memakai sepatu pantofel/sepatu tertutup

Hadir di dekat ruang ujian minimal 15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai Menandatangani daftar hadir

Apabila dalam ujian yang pertama mahasiswa tidak hadir, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus dan masih berkesempatan untuk mengikuti ujian ulang proposal/tesis di term yang berjalan selama masih dalam masa ujian

Dilarang merokok, makan dan minum dalam ruang ujian

Menonaktifkan telepon genggam atau alat komunikasi elektronik lainnya Bersikap sopan dalam menjawab pertanyaan penguji

Menerima hasil keputusan ujian yang bersifat mutlak

Dilarang merekam dan mengambil gambar selama ujian dalam berlangsung bentuk apapun

Bagi penonton :

Ujian Proposal/Tesis terbuka bagi mahasiswa yang akan diuji. Terbuka berarti ujian tersebut dapat dihadiri oleh mahasiswa lain. Audience harus mengikuti berbagai ketentuan berikut ini, dan apabila penonton melakukan pelanggaran atas ketentuan ini, Ketua Tim Penguji berhak menskors pelaksanaan ujian Proposal/Tesis dan mempersilakan penonton yang bersangkutan meninggalkan ruang ujian.

Ketentuan umum bagi penonton ujian proposal/tesis adalah sebagai berikut : Berpakaian sopan (tidak boleh memakai jeans, kaos dan sandal)

Berperilaku sopan dan tidak membuat keributan (diskusi) dalam ruang ujian Dilarang merokok, makan dan minum dalam ruang ujian

Menonaktifkan telepon genggam atau alat komunikasi elektronik lainnya

Tidak diperkenankan memberikan bantuan-bantuan dalam bentuk apapun kepada mahasiswa yang diuji

Tidak diperkenankan membuat catatan dan merekam pertanyaan maupun jawaban selama ujian

Tidak boleh memasuki ruang ujian bila ujian telah dimulai

Tidak diperkenankan meninggalkan ruang ujian sebelum ujian berakhir

1.11 PELANGGARAN TERHADAP PENULISAN PROPOSAL / TESIS

Jika setelah pengumpulan soft cover atau setelah ujian Proposal / Tesis ditemukan bukti bahwa skripsi tersebut bukanlah karya ilmiah asli mahasiswa yang bersangkutan (plagiat) atau perusahaan/data fiktif, maka :

a.

Pelanggaran pertama dikenakan sanksi skorsing 1 (satu) term/semester dan pelanggaran akan diumumkan di papan pengumuman akademis selama 1 (satu) term/semester,

b.

Pelanggaran kedua dikenakan sanksi diberhentikan sebagai mahasiswa Universitas Bina Nusantara.

Apabila bukti plagiat ditemukan, maka kepada mahasiswa yang bersangkutan akan diberi nilai G.

1.12 PENULISAN LAPORAN TEKNIS

(11)

penyusunan Publikasi ilmiah/journal Program Pascasarjana (MMSI/MTI) yang diterbitkan secara berkala. Format laporan teknis adalah sebagai berikut:

JUDUL

(Informatif, mencerminkan inti isi tulisan, terdiri dari 5-15 kata, huruf KAPITAL) (Center, Bold, Times New Roman 20)

Nama Penulis

(ditulis tanpa gelar, Center, Bold, Times New Roman 16)

Nama instansi, alamat, telp/fax, email penulis

(Center, Times New Roman 10)

( Nama Mahasiswa ditulis terlebih dahulu, terakhir nama dosen pembimbing)

ABSTRAK

(Center, Times New Roman, 11, Bold)

(Keterangan : huruf abstrak sama dengan isi artikel, hanya dicetak miring)

Abstrak ditulis dengan huruf miring dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sebanya k

150-250 kata. Abstrak merupakan ringkasan artikel, berisi tujuan , metode, analisis, hasil,

dan simpulan penelitian yang ditulis dalam satu paragraf.

Kata kunci:

3-5 kata kunci (terpenting) yang diambil dari judul dan isi artikel

Format tulisan utama terdiri atas 1 kolom rata kiri-kanan pada kertas A4. Batas tulisan dari kiri, kanan, atas, dan bawah 3 cm. Tulisan dalam Microsoft Word Times New Roman 10 dengan 1 spasi.

PENDAHULUAN (judul bab ditulis dengan

Times New Roman

, font 13, bold)

Berisi latar belakang, kajian pustaka, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Latar

belakang berisi alasan ketertarikan pada topik penelitian. Kajian pustaka menjelaskan

minimal dua penelitian terdahulu dengan topik yang sama, untuk dijelaskan masalah, metode,

dan hasil penelitian yang telah dilakukan. Kemudian, dijelaskan penelitian sendiri yang

mempunyai nilai lebih dan terkini dibanding penelitian sebelumnya. Pada bagian ini boleh

diberikan dasar teori yang relevan/penting saja. Pendahuluan diketik dalam paragraf, tanpa

menggunakan subjudul. Sumber keterangan dikutip dengan menuliskan di dalam kurung :

nama akhir penulis dan tahun penerbitan. Istilah dalam bahasa asing ditulis miring (

italic

).

METODE PENELITIAN

Menyebutkan metode penelitian yang dilakukan, menjelaskan cara melakukan penelitian,

seperti penentuan sampel, instrument, cara menyiapkan bahan penelitian, rancangan atau

desain penelitian, prosedur penelitian, cara pengambilan data, pengujian, hasil, dan evaluasi

penelitian.

HASIL DAN BAHASAN

Bagian ini menjelaskan hasil penelitian dan bahasan yang dilakukan dengan penekanan

pembuktian hipotesis (penelitian

kuantitatif

), jawaban atas permasalahan (penelitian

(12)

Judul tabel ada di atas dan judul gambar terletak di bawah. Pada bagian ini boleh diberi teori

secukupnya sebagai pendukung bahasan.

Contoh Tabel dan Gambar sebagai berikut.

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Mahasiswa

No Interval Frekuensi % Kategori

1. 85 - 100 59 28.36 Sangat Baik 2. 75 - 84 93 44.71 Baik 3. 65 - 74 37 17.78 Cukup 4. 55 - 65 19 09.15 Buruk Jumlah 208 100.00

Gambar 1 Perubahan Kecepatan Alat

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan berupa pernyataan bahwa apa yang diharapkan sebagaimana dinyatakan dalam

“Pendahuluan”, misalnya hipotesis, pernyataan masalah, rancangan, desain, dll., akhirnya

dapat diperoleh hasil dalam “Hasil dan Bahasan”, sehingga terdapat kesesuaian.

Selain itu,

bisa juga ditambahkan Saran untuk menjelaskan prospek pengembangan hasil penelitian dan

aplikasi lebih jauh yang menjadi prospek kajian berikut.

REFERENSI

Referensi hanya memuat artikel ilmiah, buku dan sumber lain yang benar-benar dirujuk pada

tulisan. Referensi harus lengkap, jelas, dan disusun secara alfabetis berdasarkan nama

pengarang.

RIWAYAT PENULIS

Nama penulis lahir di kota (kelahiran) pada (tanggal bulan tahun). Penulis menamatkan

pendidikan S1/S2/S3 di (Universitas) dalam bidang (ilmu) pada (tahun). Saat ini bekerja

sebagai (jabatan) di (instansi tempat bekerja). Penulis aktif di (organisasi profesi) sebagai

(jabatan).

0 20 40 60 80 100

1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr

(13)

II. TEKNIK PENULISAN

1.

Ukuran kertas

-

A4 _ 82.7 x 11.69 inch (210 x 297 mm) dan jumlah lembar 8-12 halaman

-

Page setup

pada komputer harus disesuaikan.

2.

Margin kiri 1.25 inch (31.7 mm), margin kanan 1 inch (25.4 mm), margin atas dan bawah

adalah 1 inch (25.4 mm).

3.

Halaman judul dimulai dengan jarak 4 spasi dari margin atas.

4.

Tepi kanan text dibuat rata.

5.

Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis walaupun namanya sama. Dimulai

dari nama keluarga, dan diikuti, singkatan nama awal dan nama tengah. (sesuai dengan

gaya APA).

6.

Tidak boleh ada halaman yang kosong kecuali akhir suatu tulisan.

7.

Tidak boleh menambahkan spasi antar kata dalam satu baris yang bertujuan meratakan tepi

kanan.

8.

Tidak boleh menempatkan judul, sub judul, dan identitas tabel pada akhir halaman.

9.

Jenis huruf

Times New Roman

dengan jarak satu spasi.

10.

Ukuran huruf :

-

Judul artikel,

Times New Roman 20pt, Bold,

KAPITAL

, Center

-

Judul BAB,

Times New Roman

13pt, Bold, huruf pertama setiap kata ditulis huruf besar

(Kapital), sebelah kiri

-

Judul SubBAB,

Times New Roman

11pt, Bold, huruf pertama pada kata ditulis huruf

besar (Kapital), sebelah kiri

-

Isi materi

Times New Roman

(TNR) 10pt.

-

Judul bagan/ gambar, teks tabel adalah TNR 10pt.

11.

Model huruf :

-

Kata yang bukan bahasa Indonesia (asing dan daerah), istilah yang belum lazim, bagian

penting, contoh dalam teks utama, judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam

daftar rujukan ditulis miring.

-

Judul bab, judul sub bab ditulis tebal.

12.

Jarak Pengetikan

-

Judul Makalah ke Penulis 2 spasi (

Times New Roman

11pt)

-

Penulis ke Keterangan Penulis 1 spasi (

Times New Roman

11pt)

-

Keterangan Penulis ke Abstrak 2 spasi (

Times New Roman

11pt)

-

Abstrak ke Isi Abstrak 2 spasi (

Times New Roman

11pt)

-

Isi Abstrak ke Kata Kunci 1 spasi (

Times New Roman

11pt)

-

Judul Bab ke Subbab 2 spasi (

Times New Roman

11pt)

-

Subbab ke Isi MaterI 1 spasi (

Times New Roman

11pt)

-

Isi Materi ke Tabel/ Gambar 2 spasi (

Times New Roman

11pt)

-

Tabel/ Gambar ke Isi Materi 2 spasi (

Times New Roman

11pt)

13.

Penulisan tabel :

-

Jarak antara tabel dan gambar dengan teks sebelumnya atau sesudahnya adalah 3 spasi.

-

Judul tabel ditempatkan pada halaman yang sama, diberi judul : Tabel ….. (diberi

nomor sebagai identitas).

(14)

-

Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan

huruf awal judul dengan jarak satu spasi, tidak boleh memotong tabel menjadi 2 bagian.

-

Jika memang memungkinkan ditempatkan pada halaman yang sama.

-

Jika tabel lebih dari setengah halaman, harus ditempatkan pada halaman tersendiri.

-

Pada teks tabel tidak menggunakan kolom, hanya garis lajur yang tampak.

Contoh:

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Nilai Mahasiswa UBINUS

No Interval Frekuensi % Kategori

1. 85 - 100 59 28.36 Sangat Baik 2. 75 - 84 93 44.71 Baik 3. 65 - 74 37 17.78 Cukup 4. 55 - 65 19 09.15 Buruk Jumlah 208 100.00

III. CARA MENULIS KUTIPAN

1

.

Kutipan langsung

Ditulis sesuai dengan bahasa menggunakan tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis

dibuat dalam kurung bersama tahun penerbitannya dan nomor halaman.

Contoh :

Preece (1994: 3) lebih spesifik

mengatakan bahwa, “Penelitian merupakan suatu penyelidikan

secara sistematis ke arah peningkatan jumlah pengetahuan manusia.

Dari penelitian disimpulkan bahwa, “Penelitian merupakan suatu penyelidikan secara

sistematis ke arah peningkatan jumlah pengetah

uan manusia” (Preece, 1994: 3)

.

2. Kutipan tidak langsung

Ditulis dengan bahasa sendiri tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis biasa

terpadu dalam teks atau disebut dalam kurung bersama tahun terbit dan nomor halaman.

Contoh:

Ekosusilo (2005:3) tidak menduga bahwa dana school grant pada tahun 2005 meningkat tiga

kali lipat

Dana school grant tahun 2005 meningkat tiga kali lipat (Ekosusilo, 2005:3)

IV. CARA MENULIS REFERENSI

(15)

1

.

Rujukan dari Buku

Nama penulis (titik), tahun terbit di dalam kurung (titik), judul buku (cetak miring) diakhiri

titik, kota tempat penerbit dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).

Contoh:

Ekosusilo, M. (2003).

Sekolah Unggul Berbasis Nilai.

Semarang: Effhar.

Ekosusilo, M., Kasihadi, R.B. (1980).

Dasar-dasar Pendidikan

. Semarang: Effhar.

Jika ada beberapa buku ditulis oleh penulis yang sama dan diterbitkan pada tahun yang sama,

data penerbitan diikuti lambang a, b, c, dst. yang urutannya berdasarkan abjad judul buku.

2. Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (ada editornya)

Seperti rujukan dari buku ditambah tulisan (Ed.) jika satu editor, dan (Eds.) jika lebih dari

satu editor. Ditulis dalam kurung di belakang nama editornya

3. Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (ada editornya)

Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun penerbiitan. Judul artikel ditulis tanpa

cetak miring. Nama editor diikuti (Ed. Atau Eds.)

Contoh:

Hasan, M.Z. (1990). Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.),

Pengembangan Penelitian Kua lita tif dalam Bidang Bahasa dan Sastra

Malang: HISKI

Komisariat Malang dan YA3; (hal. 12-25)

4. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal

Nama penulis, tahun, judul artikel (ditulis dengan cetak biasa), dan huruf besar pada setiap

awal kata kecuali kata sambung. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal

setiap kata ditulis besar, kecuali kata sambung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun

ke berapa, nomor berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel tersebut.

Contoh:

Ekosusilo, M. (2003). Mengupayakan Pendidikan yang Mampu Meningkatkan Produktivitas

dan pertumbuhan Ekonomi.

Ilmu Pengetahuan Sosial: Jurnal IPS dan Penga jarannya.

37 (1):

1-10

5. Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran

Nama penulis, tanggal, bulan, dan tahun. Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf

besar di setiap awal kata kecuali kata penghubung. Nama majalah / Koran ditulis dengan

huruf kecil kecuali huruf pertama setiap awal kata, dan dicetak miring. Nomor halaman

disebut pada bagian akhir

Contoh:

Kandyawan, W.P. 3 Januari, (2005). Momentum (aksi sosio-politik)

Gempa. Solo Pos,

halaman. 4.

6. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis atas Nama Lembaga

Nama lembaga, tahun, judul karangan (cetak miring), nama tempat penerbitan, dan nama

lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.

Contoh:

(16)

7. Rujukan dari Skripsi, Tesis, Disertasi

Nama penulis, tahun (yang tercantum pada sampul), judul skripsi, tesis, disertasi (cetak

miring) diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis, disertasi tidak diterbitkan, nama kota

perguruan tinggi, nama fakultas serta perguruan tinggi

Contoh:

Ekosusilo, M. (2003).

Sistem Nilai dalam Budaya Organisasi Sekolah pada Sekolah

unggul:Studi Multi Kasus di SMU Negeri I, SMU Regina Pacis, dan SMU Al Islam I,

Surakarta.

Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

8. Rujukan dari Internet

a. Berupa Artikel dari Jurnal

Nama penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring) dengan diberi keterangan

dalam kurung (Online), volume dan nomor, diakhiri alamat sumber rujukan disertai

keterangan kapan diakses di antara tanda kurung.

Contoh:

Kumaidi. (2004). Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya.

Jurnal Ilmu

Pendidikan

, Jilid 5, No. 4, diakses 20 Juli 2004 dari

http://www.malang.ac.id

,

b. Berupa Bahan Diskusi bahan diskusi (cetak miring) dengan diberi

Nama penulis, tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama keterangan dalam kurung

(Online) dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai keterangan

kapan diakses di antara tanda kurung

Contoh:

(17)

BAB 2

PENYUSUNAN DAN PENULISAN TESIS

2.1 Struktur Penulisan Tesis

Penyusunan tesis dengan pola riset sebagai berikut:

Bab 1. Pendahuluan

Bab ini menjelaskan beberapa hal pokok yang menjadi dasar research atau dasar dirancangnya suatu research, seperti: Latar Belakang, Masalah Pokok, Tujuan dan Manfaat, serta Ruang Lingkup Research.

Latar Belakang :Menjelaskan alasan pemilihan topik atau isu yang terdapat pada research yang dipilih, yaitu meliputi hal-hal seperti mengapa sesuatu topik dipilih, masalah yang ditemukan dan akan dibahas, penting dan relevansi topik tersebut dengan bidang ilmu terkait, dengan institusi terkait, dsb.

Rumusan Permasalahan : Menjelaskan masalah pokok yang mendasari pemilihan topik research, kemungkinan penyebab masalah yang dibahas, serta implikasi (negatif) dari adanya masalah tersebut. Perlu diingat bahwa research dimaksudkan untuk mencari alternatif pemecahan masalah yang dijabarkan dalam tujuan research. Melalui research yang dikembangkan diharapkan dapat terjawab/terpecahkan isu permasalahan tersebut. Permasalahan yang akan dibahas hendaknya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang jawabnya diharapkan dapat diperoleh melalui penelitian dimaksud.

Tujuan dan Manfaat : Menjelaskan tujuan research, yaitu membahas apa yang hendak dicapai dari kegiatan tersebut , meliputi jawaban atau klarifikasi rumusan permasalahan yang telah ditentukan. Selain tujuan, disebutkan pula manfaat atau kegunaan hasil research tersebut bagi masyarakat pada umumnya atau bagi perusahaan yang dijadikan objek penelitian pada khususnya. Manfaat adalah keuntungan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian yang dilaksanakan. Perlu dijelaskan pula dalam bentuk apa manfaat tersebut, serta siapa atau apa saja yang akan memperoleh manfaat dari hasil penelitian tersebut. Manfaat bagi peneliti yang bersangkutan tidak perlu disebut.

Ruang Lingkup : Menjelaskan scope (batasan) research yang akan dilakukan, meliputi apa yang akan dibahas, serta kedalaman bahasan. Dapat pula dijelaskan di mana, kapan, aspek yang dibahas, dll. terkait topik research.

Bab 2. Landasan Teori

Dalam bab ini dijelaskan dan disajikan kerangka teori yang mendukung analisis dan bahasan penelitian, yaitu rancangan penyelesaian masalah pokok yang akan dibahas. Kerangka teori adalah konsep abstrak tentang sesuatu yang telah dirumuskan sebelumnya. Kerangka teori tersebut dengan mudah dapat diperoleh dari berbagai literatur yang ada, yaitu 15% - 20% buku teks, 80% artikel jurnal ilmiah, 0% - 5% sumber referensi :kamus, ensikolopedia, penelitian atau abstrak penelitian yang terdahulu. Pemilihan literatur ini disyaratkan mengikuti syarat novelties, yaitu untuk buku teks paling lama harus diterbitkan 5 tahun yang lalu dan untuk artikel tiga tahun yang lalu.

(18)

karena bertujuan untuk menentukan ”State of the art” research, yaitu posisi research di tengah banyaknya penelitian dengan topik tersebut, menjaga agar tidak terjadi duplikasi penelitian, dan metode, analisis, dan temuan penelitian terdahulu memberikan inspirasi pada research yang sedang dilakukan.

Definisi, konsep, teori yang telah dipilih pada bagian ini akan menjadi acuan untuk menganalisis hasil research atau hasil kajian yang dilakukan. Selanjutnya, sumber literatur (buku, jurnal, tesis, disertasi, dll.) yang digunakan sebagai referensi harus dicantumkan dalam daftar acuan atau daftar pustaka. Penulisan referensi tidak dalam bentuk catatan kaki, tetapi dengan mencantumkan nama akhir pengarang, tahun, serta halaman jika dikutip secara utuh persis sesuai sumbernya sesuai dengan American Psychological Association (APA) style yang dapat didownload dari internet atau website library.

Bab 3. Metodologi

Bagianini menjelaskan beberapa hal pokok berikut : kerangka pikir, model dan metode analisis, termasuk perancangan sistem. Untuk jalur research dijelaskan populasi dan sampel, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas, model research, variabel research dan hipotesis. Metodologi untuk pola research akan menjelaskan bagaimana (how) permasalahan yang menjadi dasar kajian akan diselesaikan, hal ini mencakup langkah (tahapan), strategi, dan alat bantu yang akan digunakan. Untuk BPR misalnya, Metodologi akan mencakup tahapan dalam BPR, dan alat bantu yang akan digunakan.

Metode yang digunakan dapat berupa pendekatan kuantitatif maupun

pendekatan kualitatif.

Kerangka pikir : menjelaskan pola pikir kegiatan penelitian secara keseluruhan, yang biasanya digambarkan secara skematis (diagram). Dari Kerangka Pikir tersebut secara jelas akan terlihat permasalahan yang dihadapi, bagaimana permasalahan tersebut akan diselesaikan dan langkahnya, serta apa yang akan dicapai dengan penyelesaian permasalahan tersebut.

Model dan Metode Analisis : menjelaskan model atau kerangka kajian research dan jenis analisis yang akan digunakan, apakah secara deskriptif (tabel, grafik, diagram dan penjelasannya), secara analitik (estimasi, uji statistika, dll.), atau kombinasi antara keduanya. Sangat dianjurkan model research atau kerangka analisis/kajian digambarkan dalam bentuk bagan. Metode analisis menjelaskan cara melakukan pemecahan masalah melalui model dan kerangka pikir yang dibangun. Untuk research, metode analisis dapat menjelaskan berbagai metode atau analisis statistika yang akan digunakan seperti misalnya Uji Hipotesis, Anova, Regresi Linier, dan sebagainya.

Perancangan Sistem : memetakan proses bisnis yang berjalan kemudian melakukan analisis awal terhadap kelemahan atau masalah serta memberikan usulan solusi yang hendak ditawarkan. Memberikan usulan Framework yang akan digunakan (misal: SDLC, TOGAF, Zachman, dan sebagainya).

(19)

Hipotesis : Pada bagian ini dijelaskan hipotesis (kesimpulan/anggapan sementara atau jawaban sementara dari pertanyaan research/rumusan permasalahan) dari research yang akan dilaksanakan, yang dapat mencakup hipotesis utama/pokok dan hipotesis pendukung. Hipotesis dapat ditambah asumsi yang dipakai dalam research tersebut.

Populasi dan Sampel : menjelaskan apa yang akan menjadi target/objek (populasi) research, berapa banyak sampel yang akan digunakan, serta bagaimana memilih sampel tersebut. Hal ini perlu diuraikan karena dengan mengetahui teknik sampling yang digunakan, pembaca tesis akan mendapat gambaran yang jelas dan dapat menilai sejauh mana informasi yang relevan dengan masalah pokok benar-benar sudah terjaring.

Metode Pengumpulan Data : menjelaskan secara garis besar indikator/variabel apa yang akan diukur, jenis data yang akan dikumpulkan (primer/sekunder, time series/cross section), sumber data, dan instrumen pengumpulan data (kuesioner/pedoman wawancara/instrumen lain). Akan lebih baik lagi jika kuesioner yang akan digunakan sudah dilampirkan. Kuesioner atau pedoman pengumpulan data berisi pertanyaan untuk mengukur berbagai variabel research. Setiap variabel research biasanya diukur oleh beberapa butir pertanyaan.

Validitas dan Reliabilitas :

Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel seringkali diperlukan untuk diujii validitas dan reliabilitasnya. Langkah ini ditempuh biasanya hanya untuk variable yang sifatnya ordinal atau kualitatif. Pengujian bisa didasarkan secara kualitatif dengan menguji konstruknya atau secara kuantitatif. Pengujian validitas secara kuantitatif dapat dilakukan dengan mengukur korelasi antar item pengukuran, sedangkan reliabilitas dapat menggunakan korelasi total antar item secara keseluruhan yang dijadikan indikator pengukuran suatu variabel.

Metode Analisis : menjelaskan model matematis/statistik yang akan digunakan dalam research.

Metode Eksperimen : menjelaskan langkah uji coba yang dilakukan dalam research.

Beberapa Tools yang dapat digunakan :

(20)

TOPIK MVS ERP MIR BCP DRP RAD IT

• Enterprise Resource Planning (ERP)

• Multimedia Indexing and Retrieval (MIR)

• Business Continuity Plan (BCP)

• Disaster Recovery Plan (DRP)

• Rapid Application Development (RAD)

• IT Balanced Scored Card (IT BSC)

• SWOT Analysis (SWOT)

• Return Of Investment Cost Based Analysis (ROI CBA)

• Information Economics (IE)

• Extreme Programming (EP)

(21)

Contoh Pendekatan Kualitatif bisa dengan :

• Metode interpretative/interpretif,

• Grounded theory (Strauss & Corbin),

• ANT/Actor Network Theory (Latour),

• Structuration Theory (Giddens),

• Critical Theory (Communicative Action Theory) dari Habermas dan sebagainya.

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bagian ini memuat antara lain :

- Hasil pengolahan data atau hasil dari kegiatan/research yang dilakukan dan deskripsinya - Hasil pengujian hipotesis (jika ada)

- Pembahasan hasil research.

Hasil Pengolahan data atau hasil research dan deskripsinya : Bagian ini menjelaskan hasil yang diperoleh dari pengolahan data yang sudah dilakukan atau hasil dari research yang dilakukan. Dijelaskan pula bagaimana menafsirkan dan implikasi dari hasil pengolahan data/hasil research tersebut.

Pengujian hipotesis : statistik yang diperoleh kemudian digunakan untuk menguji hipotesis yang sudah dirumuskan dalam Bab 3 dengan menggunakan metode statistika tertentu. Kesimpulan akhir dari pengujian hipotesis tersebut dapat berupa penerimaan atau penolakan terhadap hipotesis utama dan hipotesis penunjang. Selanjutnya perlu dijelaskan mengapa hipotesis diterima atau ditolak. Pembahasan ini harus dikaitkan dengan teori-teori yang ada atau hasil-hasil research sebelumnya.

Pembahasan hasil research : menjelaskan apa saja yang dihasilkan dari research yang telah dilakukan, serta implikasi dari hasil tersebut. Jika hipotesis ditolak perlu dijelaskan sebabnya dan jika hipotesis diterima juga perlu dijelaskan. Pembahasan tersebut harus dihubungkan dengan hasil research sebelumnya atau teori yang ada, yang diacu pada landasan teori atau literature review. Dalam pembahasan ini sebaiknya dibuat rangkuman intisari hasil-hasil pokok atau hasil-hasil uji hipotesis. Bila perlu disajikan dalam bentuk tabel, sebelum dilakukan pembahasan lebih jauh.

Pembahasan hasil rancangan : menjelaskan hasil desain yang diusulkan dalam bentuk hasil pengukuran terhadap produktivitas atau kinerja sistem.

Pembahasan hasil implementasi : menjelaskan hasil evaluasi terhadap implementasi projek yang dilakukan termasuk efektivitas dan efisiensi yang diukur serta performa dari keseluruhan projek.

Bab 5. Simpulan dan Saran

(22)

Bab 6. Daftar Pustaka

Daftar Pustaka terdiri dari Daftar Acuan dan Daftar Pustaka. - Daftar Acuan

Bagian ini berisi daftar bacaan yang menjadi acuan utama atau dikutip penulisan usulan research. Daftar Acuan diurut menurut nama keluarga atau nama akhir penulis. Penulisan Daftar Acuan sesuai dengan APA style manual.

- Daftar Pustaka

Bagian ini berisi daftar dari semua bacaan tambahan yang digunakan dalam penulisan research yang diurut menurut nama penulis seperti lazimnya suatu penulisan ilmiah. Bahan bacaan yang tercantum dalam daftar ini biasanya jauh lebih banyak dibandingkan dengan Daftar Acuan. Penulisan Daftar Pustaka juga sesuai dengan APA style manual.

Materi yang harus ada pada pola research untuk beberapa contoh bidang antara lain seperti yang disajikan pada tabel di bawah ini :

No Bidang Landasan Teori Metodologi Analisis dan Pembahasan

(23)

No Bidang Landasan Teori Metodologi Analisis dan Pembahasan

5. Technopreuneur Services Oriented

Enterprise

2.2 Tesis dengan Pola Internship Project

Tesis dengan pola Internship Project merupakan karya tulis ilmiah yang membahas permasalahan stratejik nyata yang dihadapi suatu perusahaan atau institusi lain, dan merancang penyelesaian masalah tersebut dengan metode dan alat analisis yang jelas. Hasil akhir dapat

merupakan evaluasi terhadap suatu rancangan yang telah

diterapkan/diimplementasikan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Cara pemecahan masalah harus konkrit, yang didasarkan atas analisis yang dalam dan sedapat mungkin disertai perbandingan dengan kasus serupa di tempat (unit kerja) lain. Akan sangat baik apabila didukung dengan berbagai fakta empiris berupa data yang terkait dengan topik bahasan.

2.3 Tesis dengan Pola Case Study

Case study merupakan bagian dari qualitative research. Case study biasa digunakan oleh para akademisi untuk mengambil simpulan/esensi pembelajaran dari sebuah realitas bisnis. Melalui riset case study peneliti mencoba untuk memotret sebuah kejadian bisnis/management pada waktu tertentu di masa lalu kemudian menganalisis untuk menjadi bahan dasar pembentukan variabel untuk selanjutnya diuji lewat riset kuantitatif. Oleh karena itu, data yang digunakan pada research ini adalah data masa lalu sehingga rekomendasi yang diberikan juga berdasarkan pada konteks waktu kejadian. Pada perjalanannya, riset case study saat ini digunakan sebagai tugas akhir untuk mengajak mahasiswa mampu memotret sebuah realitas bisnis dan menganalisisnya dengan teori.

Ada 3 jenis case study yang bisa dipilih :

1. Individual case : misalnya, meneliti kepemimpinan seorang eksekutif,

pergulatan/perjuangan, karakter seorang eksekutif, dll. dalam sebuah realitas bisnis. 2. Company : cakupannya adalah berbagai kejadian bisnis pada suatu perusahaan.

3. Industry : misalnya, meneliti kejadian/fenomena yang terjadi pada sebuah industri. Contoh: pertumbuhan, kegoncangan, hubungan antar industri, dan hilangnya sebuah industri.

Selanjutnya ada 2 (dua) jenis metode yang bisa digunakan untuk riset case study.

1. Field research : research dilakukan dengan mengambil data primer pada objek research. Pengambilan data dilakukan dengan cara interview dan observasi langsung ke perusahaan. Untuk jenis research ini diperlukan case release dari perusahaan, yakni ijin tertulis untuk menggunakan case study tersebut pada dunia pendidikan. Field research bisa dikombinasi dengan data eksternal dari berbagai media cetak maupun elektronik.

(24)

Secara umum isi dari tesis dengan Case Study terdiri dari: 1. Pendahuluan

2. Dasar teori/Theoretical Framework 3. Metodologi

4. Isi/Body/Analysis : pada garis besarnya membandingkan masalah yang

sedang terjadi dengan masalah yang seharusnya dilakukan sehingga ditemukan gap analysis. Berdasarkan teori/konsep tertentu yang telah dijelaskan pada theoretical framework maka dapat ditemukan alternatif solusi terbaik pada case study tersebut. Analisis terbagi dalam dua tahapan.

a. Case Description b. Case analysis

(25)

BAB 3

FORMAT DAN TEKNIK PENULISAN

3.1 Format Umum

Bagian depan

Bagian depan tesis terdiri dari: (1) Halaman Judul

(2) Halaman Pernyataan orisinalitas penulisan tesis (3) Persetujuan Pembimbing

(4) Motto (jika ada)

(5) Pernyataan Dewan Penguji

(6) Pernyataan Pemberian Hak Cipta Non Eksklusif dari Mahasiswa ke Universitas Bina Nusantara

(7) Kata Pengantar (8) Abstrak

(9) Daftar isi

(10)Daftar Tabel/Foto/Gambar (jika ada)

Dimulai dari sebelum Kata Pengantar sampai sebelum Daftar Riwayat Hidup, harus diberikan pembatas biru berlogo BINUS UNIVERSITY GRADUATE PROGRAM tiap bagian, baik untuk Jilid Lakban atau Soft Cover (logo BINUS UNIVERSITY GRADUATE PROGRAM berwarna).

1. Halaman Judul

Halaman judul (sampul muka) dibuat rangkap dua, yaitu halaman judul bagian paling luar berbentuk Soft Cover atau Jilid Lakban, sedangkan halaman judul bagian dalam (i) menggunakan kertas A4. Sampul luar (Soft Cover) menggunakan cover dari kertas asturo warna Biru Tua nomor 25, dengan lambang BINUS UNIVERSITY GRADUATE PROGRAM (berwarna) dan tulisan berwarna tinta hitam.

Format halaman judul memuat sebagai berikut :

Judul (ditulis dengan huruf): font Arial, Kapital, 16 point, bold Sub judul: font Arial, Kapital, 14 point, bold

Logo BINUS UNIVERSITY GRADUATE PROGRAM (berwarna)

Nama mahasiswa: font Times New Roman, Kapital, 14 point, Italic, spasi 1.5 NIM mahasiswa: font Times New Roman, 14 point, Italic, spasi 1.5

Program Pascasarjana {Nama Program Studinya, mis. Manajemen Sistem Informasi Jenjang S2}: font Times New Roman, Kapital, 12 point, spasi 1.5

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA : font Times New Roman, kapital, 12 point Kota dan tahun pembuatan Tesis: font Times New Roman, Kapital, 12 point

2. Halaman Pernyataan

Format halaman pernyataan (ii) memuat sebagai berikut :

Judul (ditulis dengan huruf): font Arial, Kapital, 16 point, bold Sub judul: font Arial, Kapital, 14 point, bold

Logo BINUS UNIVERSITY GRADUATE PROGRAM

Nama Mahasiswa: font Times New Roman, Kapital, 14 point, Italic, spasi 1.5 NIM mahasiswa: font Times New Roman, 14 point, Italic, spasi 1.5

Pernyataan orisinalitas tesis : Times New Roman, 12 point, spasi 1.5, Bold

Program Pascasarjana {Nama Program Studinya, misal: Manajemen Sistem Informasi Jenjang S2}: Times New Roman, 12 point, spasi 1.5, Bold

(26)

3. Persetujuan Pembimbing

Halaman persetujuan pembimbing (iii) memuat sebagai berikut : Judul (ditulis dengan huruf): font Arial, Kapital, 16 point, bold Sub judul: font Arial, Kapital, 14 point, bold

Logo BINUS UNIVERSITY GRADUATE PROGRAM

Nama Mahasiswa: font Times New Roman, Kapital, 14 point, Italic, spasi 1.5 NIM mahasiswa: font Times New Roman, 14 point, Italic, spasi 1.5

Pengesahan Pembimbing: font Times New Roman, 12 point, Bold

Nama dan Tanda Tangan Pembimbing: font Times New Roman, 12 point, Bold Tanggal Pengesahan Pembimbing: font Times New Roman, 12 point

4. Motto

Motto jika ada, menempati satu halaman tersendiri. Penulisan di tengah-tengah halaman dengan font Times New Roman, 12 point, Italic, Bold, 1.5 spasi.

5. Pernyataan LULUS Dewan Penguji

Pernyataan Dewan Penguji ini diambil oleh mahasiswa setelah sidang tesis dan melakukan perbaikan sesuai notulen sidang di Layanan Mahasiswa.

Halaman ini memuat Pernyataan Dewan Penguji tentang hasil ujian tesis mahasiswa dengan nama dan tanda tangan masing-masing anggota dewan penguji. Lembar pernyataan ini diletakkan setelah lembar persetujuan pembimbing (iii) tanpa diberi nomor halaman, dan tidak perlu dimasukkan ke dalam daftar isi.

6. Pernyataan Pemberian Hak Cipta Non Ekslusif dari Mahasiswa ke Universitas Bina Nusantara

Halaman ini memuat pernyataan dan penjaminan dari mahasiswa bahwa tesis dan abstrak adalah asli hasil karya mereka, tidak melanggar hak cipta orang lain, dan sebagai hak tunggal atas tesis dan abstrak tersebut.

Selanjutnya, halaman ini juga memuat pernyataan mahasiswa untuk memberikan hak non eksklusif kepada Universitas Bina Nusantara, khususnya perpustakaan untuk menyimpan, memperbanyak, dan menyebarluaskan tesis untuk kepentingan pendidikan.

Kata ”STATEMENT” atau ”PERNYATAAN” diketik di tengah, dengan huruf Times New

Roman, 16 point, Kapital, Bold.

Isi statement atau pernyataan ditulis dengan huruf Times New Roman, 12 point, 1,5 spasi.

Statement diakhiri dengan menyebutkan kota, tanggal, tanda tangan mahasiswa, nama terang, dan NIM yang kesemuanya diketik dengan huruf Times New Roman,12 point, dan diketik di tengah halaman teks. Contoh dapat diihat pada halaman 48.

7. Kata Pengantar

Kata pengantar berisi latar belakang penulisan tesis serta ucapan terima kasih

kepada mereka yang telah membantu dalam proses penulisan tesis tersebut. Judul ”KATA PENGANTAR” ditulis dengan menggunakan font Times New Roman, 16 point, Kapital Bold; sedangkan untuk isi kata pengantar ditulis dengan menggunakan font Times New Roman, 12 point, 1.5 spasi.

8. Abstrak dan Kata Kunci

(27)

lebih 250 kata, dalam satu paragraf. Di akhir abstrak diketik inisial nama dengan tanda kurung sebagai tanda bahwa abstrak tersebut dibuat oleh penulis sendiri. Contoh abstrak yang dibuat Rinda Hedwig akan diketik (RH).

Judul ”ABSTRACT” dan ”ABSTRAK” diketik di tengah dengan menggunakan huruf

Times New Roman, 16 point, Kapital, Bold. Isi abstrak ditulis dengan menggunakan font Times New Roman, 12 point, Italic, 1.5 spasi.

Abstrak disertai Kata Kunci dalam bahasa Inggris (Keyword) dan bahasa Indonesia (Kata Kunci) yang diletakkan pada baris terakhir dari isi abstrak. Kata kunci diketik di pinggir kiri dengan huruf Times New Roman, 12 point, Italic, Bold, 1.5 spasi.

Kata kunci adalah berupa kata benda yang bisa diambil dari judul dan isi tesis dengan tujuan memudahkan pembaca menemukan intisari dari tesis tersebut. Kata kunci berjumlah 3 – 5 kata.

Abstract dan Keyword diketik dahulu, kemudian diikuti oleh Abstrak dan Kata Kunci. Kesemuanya ini dibuat hanya dalam satu halaman.

Halaman abstrak dimulai dengan penulisan Judul Tesis.

9. Daftar Isi

Daftar isi memuat isi tesis yang dimulai dari halaman judul, halaman pernyataan, persetujuan pembimbing, halaman pemberian hak cipta non eksklusif dari mahasiswa ke universitas Bina Nusantara, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, isi bab per bab tesis, sampai dengan ke daftar acuan, daftar pustaka, lampiran, dan

riwayat hidup beserta nomor urut halamannya. Judul “DAFTAR ISI” ditulis dengan

menggunakan font Times New Roman, 16 point, Kapital, Bold; sedangkan isi daftar isi untuk kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, judul tiap bab per bab, daftar acuan, daftar pustaka, lampiran serta riwayat hidup ditulis dengan menggunakan huruf kapital semua. Penulisan isi untuk daftar isi dengan menggunakan font Times New Roman, 12 point, 1.5 spasi.

10. Daftar Tabel/Foto/Gambar

Apabila ada, halaman ini memuat nomor tabel/gambar,judul tabel/gambar dan nomor urut halaman. Penulisan judul dengan menggunakan font Times New Roman, Kapital, 16 point, Bold; sedangkan isi menggunakan font Times New Roman, 12 point, 1.5 spasi. Penulisan keterangan dan nomor tabel adalah di atas tabel, sedangkan Keterangan dan No. Gambar, Grafik adalah di bawah Gambar/Grafik.

3.2 Format Umum

Bagian Belakang

Bagian belakang tesis terdiri dari: (1) Daftar Acuan bahan bacaan lain yang menjadi acuan utama dalam penulisan tesis, dan yang merupakan

sumber pemikiran dasar tesis. Judul “DAFTAR ACUAN” diketik di tengah dengan

(28)

2. Daftar Pustaka

Bahan bacaan yang dimasukkan dalam Daftar Pustaka adalah semua bahan (buku, jurnal, tesis, dll.) yang dibaca dalam rangka penulisan tesis tersebut. Judul “DAFTAR

PUSTAKA” diketik di tengah dengan menggunakan font Times New Roman, Kapital, 16 point, Bold; sedangkan isi untuk daftar acuan ditulis dengan menggunakan font Times New Roman, 12 point, dan khusus judul buku diketik Italic; dan diurutkan berdasarkan nama akhir, nama famili. (lihat APA style manual).

3. Lampiran

Memuat bahan pendukung yang memperkaya pemahaman terhadap tesis seperti kuesioner, data, tampilan simulasi, dan sebagainya. Judul “LAMPIRAN” ditulis dengan menggunakan font Times New Roman, Kapital, 16 point, Bold.

4. Riwayat Hidup

Menjelaskan data pribadi utama penulis yang meliputi, nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, riwayat pendidikan , riwayat pekerjaan (bagi yang sudah bekerja). Judul

“RIWAYAT HIDUP” atau “CURRICULUM VITAE” ditulis dengan menggunakan font Times New Roman, 16 point, Kapital, Bold; sedangkan isinya ditulis dengan font Times New Roman, 12 point, 1.5 spasi.

3.3 Teknik Penulisan

Penulisan tesis untuk Program Pascasarjana mengikuti pedoman sebagai berikut : Pengetikan :

a. Tesis diketik dengan jarak antarbaris dua spasi pada kertas HVS 80 gram ukuran A4. Batas pengetikan 4 cm dari pinggir kertas sebelah kiri dan 3 cm dari pinggir kertas sebelah atas, bawah, dan kanan.

b. Jilid Lakban dan Soft Cover Tesis dicetak/diprint bolak-balik.

c. Judul bab diketik dengan menggunakan huruf besar (kapital), font Arial, 16 point, Bold, dan diletakkan ditengah-tengah (center); sedangkan sub bab menggunakan 14 point. Jarak antara isi tesis dengan sub bab adalah 4 spasi, dan pengetikan angka pada judul tiap bab memakai angka Romawi. Isi tesis diketik dengan menggunakan font Times New Roman, 12 point, 2 spasi.

d. Nomor halaman ditempatkan pada sebelah kanan atas dengan angka Arab (1, 2, 3, …), kecuali pada halaman judul bab nomor halaman diletakkan di tengah (center) bagian bawah, yang mencakup (termasuk) daftar acuan, daftar pustaka, dan semua lampiran (sampai halaman paling akhir).

e. Khusus pada nomor halaman sebelum Bab I, yaitu mulai dari halaman sampul sampai seperti judul tabel. Judul diberi nomor urut dengan angka biasa.

(29)

(nama, tahun terbit, pp xx-yy atau px) nama (tahun terbit, pp xx - yy)

x dan y adalah nomor halaman yang dikutip.

Jika yang dirujuk adalah buku serta yang dikutip persis sama dengan sumbernya, maka nomor halaman harus ditulis, akan tetapi untuk majalah atau publikasi lainnya nomor halaman tidak ditulis.

Bahasa

Tesis ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Untuk tesis yang berbahasa Indonesia harus mengikuti ketentuan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) 1975 dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI), termasuk tata cara penggunaan tanda baca dan pemutusan kata, serta tidak menggunakan kata asing untuk kata yang sudah mempunyai padanan kata dalam bahasa Indonesia. Kata asing harus ditulis Italic. Singkatan harus ditulis secara lengkap ketika pertama kali digunakan dengan singkatannya dalam tanda kurung, seterusnya cukup menggunakan singkatannya saja.

Daftar Acuan/Pustaka

Semua referensi diurut dengan nama keluarga/marga pengarang/lembaga menurut abjad dan tahun terbit. Jika terdapat nama dan tahun yang sama, maka setelah angka tahun diberi akhiran a, b, c, dan seterusnya . Publikasi tanpa pengarang ditulis awal dan diurut berdasarkan tahun. Format penulisan adalah sebagai berikut :

a. Acuan berupa buku

Daftar acuan yang merupakan buku memuat nama pengarang atau institusi, (tahun), judul buku, edisi, volume, penerbit, kota. Judul buku ditulis dengan hurup miring.

Contoh:

Leedy, P. D. (2005). Practical research: Planning and design. 4th ed. New Jersey : Prentice

Hall, Inc.

b. Acuan berupa bab dalam buku

Daftar acuan ini memuat nama pengarang atau lembaga, (tahun), judul bab (dalam =In) nama editor, judul buku, halaman, kota terbit, dan penerbit. Judul bab dalam tanda kutip dan judul buku ditulis miring,

Contoh:

Pinsonneault, A.,& Kraemer, K.L. (1998). “An assessment Journal of Management

information Systems” In Remenyi, D. Survey research methodology in Management Information Systems, (pp. 200-213). Ames, Iowa :The Iowa State University Press.

c. Acuan berupa majalah

Daftar acuan ini memuat nama pengarang, (tahun),bulan. judul artikel, judul majalah, volume, halaman. Judul artikel ditulis dengan tanda kutip, sedangkan nama majalah ditulis miring.

Contoh:

Wenninger, J. (2006, July). “The Emerging role of banks in e-commerce”, Economics and Finance, 6, 23-27.

d. Acuan berupa artikel tercetak yang diambil dari internet

(30)

version]. Available: alamat website diberi garis bawah [tahun, bulan dan tanggal diakses]. Acuan yang boleh diambil hanya white papers, tidak boleh dari Wikipedia, blog, maupun sejenisnya.

Contoh:

Ambrose, P.J.,&Johnson, G.J. (2005). A Trust based model of buying mmbehaviour in

electronic retailing, [Electronic version]. Available:

http://www.isworld.org/ais.ac.98/proceedings/track06/ambrose.pdf [2001, May 17]

e. Acuan berupa artikel dari Jurnal tercetak

Acuan berupa artikel ini memuat nama pengarang, tahun, judul artikel, judul jurnal, volume, halaman. Tahun ditulis dalam tanda kurung.

Contoh:

W. Sdorra.,& K. Niemax.(1992). Basic investigations for laser microanalysis. Mikrochim Acta, 107, 319-327.

f. Artikel dari Jurnal elektronik

Acuan berupa artikel ini memuat nama pengarang, (tahun penulisan ), judul artikel, judul jurnal, volume, (tanggal, bulan, tahun) ditemukan penulis (Retrieved ), (dari/from), alamat url.

Contoh :

Clune, A.C.(2002). Mental disorder and its cause. Psychology,13. Retrieved September 23, 2003, from http://psycprints.ecs.soton.ac.uk/archive/00000210/

Literatur acuan tersebut di atas, diurut menurut urutan alphabetic nama pengarang. Jarak antara daftar kepustakaan menggunakan satu setengah spasi, sedangkan dalam kepustakaan yang sama satu spasi dengan diberi indent sebanyak lima ketukan untuk baris kedua dan seterusnya.

Gambar

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Mahasiswa
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Nilai Mahasiswa UBINUS

Referensi

Dokumen terkait

Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan Majelis Hakim menolak Gugatan dan Memberikan Kompensasi Dalam Perkara Gugatan Harta Bersama (Studi Kasus

Pemberdayaan masyarakat desa hutan dapat dilaksanakan melalui tiga skema, yakni Hutan Kemasyarakatan (HKM), hutan desa (HD) dan Kemitraan. Ketiga skema tersebut

Kekurangan dari tes COD adalah tidak dapat membedakan antara zat yang sebenarnya yang tidak teroksidasi (inert) dan zat-zat yang teroksidasi secara biologis, penyimpangan

Buku ini sendiri tidak saja memperkenalkan pembacanya tentang bencana gempa, tsunami atau banjir, tetapi juga segala bentuk bencana, baik yang pernah terjadi di Indonesia tetapi

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul

Di dalam penyusunan proposal digitalisasi Laboratorium Fisika Dasar berbasis IoT ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan pengelolaan layanan laboratorium bagi peserta didik di

Aplikasi Akademik berbasis SMS Gateway ini dirancang berdasarkan penelitian dilakukan di SD Negeri 8 Namang Kabupaten Bangka Tengah dengan mengamati dan