LAPORAN
TAHUNAN
PUSAT
PEMBINAAN,
PENDIDIKAN
DAN
PELATIHAN
PENELITI
LIPI
TAHUN
2009
Lembaga
Ilmu
Pengetahuan
Indonesia
Pusat
Pembinaan,
Pendidikan
dan
Pelatihan
Peneliti
(Pusbindiklat
Peneliti
LIPI)
Cibinong
Science
Center
LAPORAN
TAHUNAN
PUSAT
PEMBINAAN,
PENDIDIKAN
DAN
PELATIHAN
PENELITI
LIPI
TAHUN
2009
TIM PENYUSUN
g Jawab/Ketua
Penanggun : Drs. M. Bashori Imron, M.Si.
s
Sekretari : Drs. Achmad Kosasih, M.M.
nggota i.
A : . Dra. Iroh Siti Zahroh, M.S
. Umar Fakih, S.Sos.
. Drs. Pontas Sinaga, M.M.
M.M.
landari, S.Sos., M.Si.
. Ely Eliah, S.Sos.,
u .
. Ratih Retno W
, SE
. Ika Susanti
. Heriyudi, SE.
, S.E.
. Ir. Sutikno
. Dodi Rosadi
. Anisah, S.E.
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 1
BAB I
P
P
P
E
E
E
N
N
N
D
D
D
A
A
A
H
H
H
U
U
U
L
L
L
U
U
U
A
A
A
N
N
N
1.1 LATAR BELAKANG
Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusbindiklat Peneliti LIPI merupakan unit kerja eselon II struktur
organisasi dapat dilihat pada lampiran I berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No
/M/ yang mengemban fungsi LIPI sebagai Pembina Peneliti Nasional dan
bertanggungjawab terhadap standar mutu pendidikan dan pelatihan penelitinya. Baik standar mutu diklat fungsional peneliti, diklat teknis pendukung maupun
erta pelayanannya. standar mutu terhadap pembinaan jabatan peneliti bes
Tugas yang diemban Pusbindiklat Peneliti LIPI adalah:
. Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, perlengkapan,
s
rumah tangga dan ketertiban erta pemeliharaan sarana dan prasarana;
. Melaksanakan penyusunan program, kurikulum, materi, pengkajian dan
endidikan dan pelatihan; evaluasi pembinaan serta p
. Melaksanakan koordinasi dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
fungsional Peneliti pusat dan daerah, serta pendidikan dan pelatihan teknis serta kedinasan bagi pegawai LIPI;
. Melaksanakan penyiapan bahan penilaian angka kredit dan penetapan angka
kredit serta akreditasi, penyuluhan dan informasi jabatan fungsional peneliti pusat dan daerah.
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas‐tugasnya maka program‐program PI dilaksanakan oleh :
Pusbindiklat Peneliti LI . Bagian Tata Usaha
. Bidang Perencanaan dan Pengembangan
an dan Pelatihan . Bidang Penyelenggaraan Pendidik
. Bidang Penilaian dan Akreditasi
Di samping itu, Pusbindiklat Peneliti LIPI juga memerlukan bantuan dan kerjasama yang baik dari unit kerja lain di lingkungan Sestama LIPI.
1.2 RUANG LINGKUP
Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Pusbindiklat Peneliti LIPI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk peneliti Pusat maupun Daerah, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai LIPI, dalam rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan pengembangannya di Pusat dan Daerah.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Pusbindiklat Peneliti LIPI telah menetapkan empat program utama, yaitu:
b
. Program Perencanaan dan Pengem angan
. Program Penyelenggaraan Diklat itasi . Program Penilaian dan Akred
. Program Bagian Tata Usaha
Masing‐masing program utama dijabarkan ke dalam serangkaian kegiatan yang dalah sebagai berikut:
h. Peluncuran dan Sosialisasi Pedoman Formasi dan Standar Kompetensi
Peneliti
eliti i. Pengkajian Legislasi dan Peningkatan Status Hukum Peraturan Pen
Peneliti
j. Pengkajian, Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Pembinaan
. Program Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Diklat
ma
a. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Perta
han D ta
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2
b. Diklat Metode Penelitian dan Pengola a
iah Non Peneliti
ris TOEFL
c. Diklat Penulisan Ilm
s
e. Diklat Jabatan Fung ional Peneliti Tingkat Lanjutan
f. Diklat Desain Riset
. Program Penilaian dan Akreditasi
nal
a. Pengolahan dan Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasio
b. Pengolahan Data Peneliti Nasional
c. Akreditasi Majalah Berkala Ilmiah
nstansi
d. Akreditasi Tim Penilai Peneliti I TP I
e. Retensi Arsip dan Pembuatan earsip Hasil Penilaian Angka Kredit Peneliti
Nasional
f. Monitoring Profesor Riset
an Fungsional Peneliti
g. Sosialisasi Pedoman Jabat
. Program Bagian Tata Usaha
ian
a. Pelaksanaan Urusan Kepegawa
ga b. Kearsipan dan Rumah Tang
c. Keamanan dan Ketertiban
d. Inventarisasi Barang Milik Negara rana e. Pemeliharaan Sarana dan Prasa
f. Pelaksanaan Urusan Keuangan
1.3 Peluang, Kelemahan an A caman
Dalam mengemban tugas dan fungsi serta upaya mencapai visi dan misi Pusbindiklat Peneliti LIPI mempunyai peluang, kelemahan serta ancaman, sebagai berikut:
d n
Peluang
• F ktoa Internal
. LIPI sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Peneliti Nasional,
mempunyai fungsi yang strategis untuk melakukan pembinaan terhadap
r
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 3
tenaga peneliti, melalui pendidikan dan pelatihan.
berkualitas, sehingga dapat menghasilkan karya ilmiah atau hasil penelitian yang berkualitas tinggi karena sementara ini peringkat publikasi ilmiah peneliti Indonesia dalam tatanan internasional sangat
p a
rendah demikian juga dengan paten‐ atenny .
. Penyelenggaraan Penilaian Angka Kredit Fungsional Peneliti, dengan
kewenangan ini, LIPI melalui Pusbindiklat Peneliti harus dapat merumuskan akreditasi penilaian angka kredit maupun penilainya serta peraturan‐peraturan lainnya.
. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Diklat
. Kewenangan untuk mengembangkan SDM melalui penyelenggaraan diklat
di LIPI.
• Faktor Eksternal
. Kebijakan pemerintah mengenai adanya kewajiban mengikuti sertifikasi
penjenjangan fungsional peneliti bagi pegawai yang akan masuk jabatan a
fungsion l peneliti;
. Jabatan fungsional peneliti yang berkembang dan semakin banyak
diminati oleh masyarakat;
e
. Pandangan masyarakat terhadap peneliti yang semakin m ningkat;
. Minat kandidat peneliti untuk mengikuti diklat dan kesadaran dari
penilaian litbang yang semakin tinggi;
. Kebijakan dari pengambil keputusan terhadap pengembangan SDM sangat
tinggi.
Kelem ha an
. Kebijakan pemerintah tentang pengadaan pegawai negeri baru secara
nasional masih bersifat umum, sehingga kebijakan pengadaan yang dilakukan lembaga kepegawaian diberlakukan sama untuk setiap instansi termasuk lembaga litbang;
.
Perencanaan pengadaan peneliti belum ditangani secara serius;
. Belum diterapkannya Human Resources Management System (HRMS) yang
terstruktur seperti yang diterapkan pada lembaga riset di Negara maju;
. Masih terbatasnya anggaran peningkatan kompetensi melalui pendidikan
dan pelatihan profesi peneliti.
Ancaman
• Faktor Eksternal
. Kebijakan pemerintah terhadap lembaga litbang masing sangat kurang
• Faktor Internal
. Jumlah SDM yang terbatas baik secara kuantitas maupun kualitas perlu
ditingkatkan;
. Sarana dan prasarana belum maksimal dalam mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi Pusbindiklat peneliti LIPI.
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 6
B
B
B
A
A
A
B
B
B
I
II
I
I
I
T
T
T
A
A
A
T
T
T
A
A
A
O
O
O
R
R
R
G
G
G
A
A
A
N
N
N
I
I
I
S
S
S
A
A
A
S
S
S
I
I
I
D
D
D
A
A
A
N
N
N
F
F
F
A
A
A
S
S
S
I
I
I
L
L
L
I
I
I
T
T
T
A
A
A
S
S
S
P
P
P
E
E
E
N
N
N
D
D
D
U
U
U
K
K
K
U
U
U
N
N
N
G
G
G
2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN
2.1.1TUGAS
Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Nomor
/M/ Tanggal Oktober tentang Perubahan atas Keputusan Kepala
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor /M/ tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI , Pasal A. bahwa Pusat
Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI, mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk peneliti Pusat maupun Daerah, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai LIPI, untuk meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan pengembangannya di Pusat dan Daerah.
2.1.2 UNGSI
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal A, Pusat
Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Pusbindiklat Peneliti LIPI,
men le
F
ye nggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pembinaan, pengembangan serta
a
pendidikan d n pelatihan Peneliti;
b. Pelaksanaan akreditasi dan penilaian angka kredit jabatan fungsional
peneliti Pusat dan Daerah;
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai LIPI dan peneliti di
Pusat dan Daerah dalam rangka peningkatan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan pengembangan;
d. Pemantauan, akreditasi dan sertifikasi serta saran tindak lanjut terhadap
pelaksanaan jabatan fungsional peneliti serta pendidikan dan pelatihan di bidang penelitian ilmu pengetahuan;
e. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian teknis pembinaan,
f. Pengelolaan informasi dan dokumen jabatan fungsional peneliti serta kerja sama pendidikan dan pelatihan peneliti;
g. Pelaksanaan urusan tata usaha evaluasi dan penyusunan laporan
akuntabilitas kinerja.
2.1.3 KEW NANGAN
a. Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara MENPAN
Nomor KEP/ /M.PAN/ / tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan
E
Angka Kreditnya;
b. Surat Keputusan Bersama Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
LIPI Nomor /D/ dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara
BKN Nomor Tahun tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya;
c. Surat Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Nomor
/M/ tentang tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor /M/ tentang Organisasi dan
L
Tata Kerja embaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI ;
d. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Nomor
/E/ tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah;
e. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Nomor
T
/E/ tentang Petunjuk eknis Jabatan Fungsional Peneliti;
f. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Nomor
/E/ tentang Pedoman Pemilihan/Penentuan Bidang Penelitian
dan/atau Kepakaran Peneliti;
g. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Nomor
/E/ tentang Pengukuhan Peneliti Utama Sebagai Profesor Riset.
2.1.4 VISI DAN MISI
• Visi
“Prima dalam Pelayanan, Unggul dalam Pembinaan dan Pengembangan Peneliti”
• Misi
a. Membina dan mengembangkan jabatan peneliti untuk mampu menjawab
tantangan pembangunan serta mampu menjadi acuan bagi fungsional lainnya;
b. Menjalin kemitraan dan kerjasama antar instansi Departemen dan lembaga
internasional, nasional dan daerah dalam menumbuhkan kesamaan n
persepsi penelitian dan pengembangan ya;
c. Membentuk iklim, sarana, prasarana dan struktur kelembagaan litbang
yang produktif, inovatif, kreatif, efektif dan efisien;
d. Mewujudkan masyarakat peneliti yang beretika dan berkarakter; i; e. Mengusahakan kompensasi bagi peningkatan kesejahteraan penelit
f. Tersedianya standar peraturan‐peraturan peneliti secara nasional;
secara prima dan unggul;
g. Terlaksananya penyelenggaraan diklat peneliti
h. Terwujudnya diklat‐diklat teknis bagi peneliti.
2.1.5 TUJUAN DAN SASARAN
• Tu anju
a. Menyediakan peraturan‐peraturan dengan kelengkapannya tentang jabatan
peneliti bagi peneliti serta unitnya yang standar dan akuntabel;
b. Melaksanakan pengkajian, monitoring dan evaluasi peraturan, pedoman
dan pelaksanaan program;
c. Melaksanakan sosialisasi peraturan‐peraturan jabatan fungsional peneliti;
d. Memberikan pelayanan, penilaian yang bersih, transparan, cepat dan akurat
dalam penilaian jabatan peneliti;
e. Melaksanakan akreditasi Tim Penilai dan Penilaian Angka Kredit di Pusat
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 8
dan Daerah;
g. Meningkatkan kerjasama diklat dengan instansi pemerintah dan swasta di dalam maupun di luar negeri;
h M. enyiapkan rogram pengembangan SDM peneliti; p
i. Menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
pelayanan diklat fungsional peneliti;
j. Menyelenggarakan pengukuhan Profesor Riset.
• Sasaran
a. Tersedianya peraturan‐peraturan peneliti secara nasional;
b. Terlaksananya pengkajian, monitoring dan evaluasi peraturan, pedoman
dan pelaksanaan program;
c. Terselenggaranya sosialisasi peraturan‐peraturan jabatan fungsional
peneliti;
d. Terselenggaranya penilaian angka kredit fungsional peneliti;
e. Terlaksananya akreditasi Tim Penilai dan Penilaian Angka Kredit di Pusat
dan Daerah;
f. Terselenggaranya diklat fungsional peneliti dan diklat teknis peneliti;
g. Terjalinnya kerjasama diklat dengan instansi pemerintah dan swasta di
dalam maupun luar negeri; .
h Tersedianya rogram pengembangan SDM peneliti; p
i. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
pelayanan diklat fungsional peneliti;
j. Terselenggaranya pengukuhan Profesor Riset.
2.1.6ARAH KEBIJAKAN STRATEGIS
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 9
• Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengembangan SDM ini dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas maupun kuantitas. Pengembangan SDM melalui peningkatan kualitas ini dilakukan dengan memberikan kesempatan pegawai baik secara formal melalui tugas belajar maupun informal dengan cara mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya, maupun tugas belajar sesuai kompetensi yang diperlukan dalam bidang tugasnya.
• Pengembangan Pro ram
Pengembangan program ke depan perlu diantisipasi melalui penyesuaian peraturan‐peraturan jabatan fungsional peneliti dan jenis‐jenis diklat, baik diklat
g
teknis maupun diklat fungsional.
Pengembangan diklat ini dilakukan melalui: .
a Jenis‐jenis diklat teknis dan fungsional
Pengembangan program dan jenis diklat teknis dan fungsional yang alitas hasil‐hasil penelitian. diperlukan dalam rangka peningkatan ku
. a k
b Kerjasama kademi dengan luar negeri
Kerjasama dengan pihak luar, baik di dalam maupun luar negeri melalui peningkatan kerjasama secara akademik maupun pelatihan.
c. Mencapai komposisi : : sesuai dengan bidang kepakarannya;
d. Pengembangan peraturan‐peraturan jabatan peneliti harus dilakukan secara
terus‐menerus guna menuju kea rah yang lebih baik sesuai dengan tuntutan lingkungan dan komunitasnya.
Untuk mencapai visi dan misi Pusbindiklat Peneliti LIPI ditetapkan arah
kebijakan sebagai berikut:
a. Rujukan nasional dalam pembinaan dan pengembangan jabatan fungsional
peneliti;
b. Pusat pendidikan dan pelatihan yang handal dan terpercaya dalam bidang
g; pendidikan dan pelatihan SDM litban
an prima;
c. Terdepan dengan pelayan
d. Pusat informasi peneliti;
. Mengikuti Sistem Manajemen Mutu ISO : .
e
2.1.7 PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA
Pusbindiklat Peneliti LIPI merupakan institusi yang baru, sehingga pada saat ini memiliki SDM dan sarana yang sangat minim untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta diklat, maka sarana dan prasarana penunjang perlu diperhatikan sehingga dapat meningkatkan pelayanan maupun kerjasama diklat dengan pihak luar serta meningkatkan kerjasama diklat dan pelayanan fasilitas sehingga mengurangi beban pembiayaan pemerintah.
2.1.8 SUMBER DAYA MANUSIA
Pegawai Negeri Sipil PNS di Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti
LIPI per Desember seluruhnya berjumlah orang data pegawai dapat
dilihat pada lampiran 2 .
Tabel 1.
aan P eliti
Berd ikan
Kead egawai Pusbindiklat Pen LIPI asarkan Tingkat Pendid
Per Desember
No Bidang/Bagian SD SMU/
SMK
D3/
S0 S1 S2 Jumlah
Kepala Pusbindiklat
Bagian Tata Usaha
Perencanaan & Pengembangan
Penilaian dan Akreditasi
Penyelenggara Diklat
Widyaiswara
Jumlah 1 11 3 22 8 45
Gambar 1.
adaa Pene
Berd ikan
Grafik Ke n Pegawai Pusbindiklat liti LIPI asarkan Tingkat Pendid
Per Desember
SD,
SLTA,
D3/S0,
S1,
S2,
0 5 10 15 20 25
1/1/1900 1/2/1900 1/3/1900 1/4/1900 1/5/1900
SD SLTA D3/S0 S1 S2
Tabel 2.
Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Golongan Per Desember
No Bidang/Bagian IIa IIb IIc IId IIIa IIIb IIIc IIId IVa IVb IVd JML
Kepala
Pusbindiklat 1
Bagian Tata
Usaha 13
Perencanaan &
Pengembangan 7
Penyelenggara
Diklat an 10
Penilaian dan
Akreditasi 12
Widyaiswara 2
Jumlah 2 1 1 12 7 6 7 6 2 1 45
Gambar 2.
afik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIP Berdasarkan Golongan Per Desember
Gr I
2 1 1
11
7 7 6 6
2 1
0 2 4 6 8 10 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
II a II b II c III a III b III c III d IV a IV b IV d
Tabel 3.
Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional Per Desember
No Jabatan Fungsional Jumlah
Peneliti
Perencana
Kandidat Perencana 5
Perancang UU
Widyaiswara
Kandidat Widyaiswara 2
Pranata Humas
Kandidat Pranata Humas
Analis Kepegawaian
Arsiparis
Kandidat Arsiparis
Kandidat Pranata Komputer
Pengadministrasi Umum
Jumlah 45
Gambar 3.
Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional Per Desember
Tabel 4.
Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Usia Tahun Per Desember
Berdasarkan Usia Tahun Per Desember
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 15
2.1.9 SARANA DAN PRASARANA
Fasilitas yang tersedia di kampus Pusbindiklat Peneliti LIPI Cibinong saat ini adalah
Gedung Administrasi, Gedung Kelas dan Gedung Asrama, serta sarana jogging track.
Beberapa sarana dan prasarana direncanakan tersedia secara bertahap. Fasilitas
ya sng udah ter edia meliputi:s
. Gedung Administrasi meliputi ruangan kerja berstandar dilengkapi
meja/kursi kerja, lemari, filling kabinet, komputer dan telepon , ruang rapat
besar, beberapa ruang rapat kecil, dapur, gudang, mushola, ruang makan dan ruang penyimpanan data peneliti. Gedung administrasi dilengkapi dengan
ruang rapat besar yang dapat menampung sekitar orang. Ruang rapat
besar ini dilengkapi dengan sound system di masing‐masing meja, LCD beserta
kelengkapannya. Gedung administrasi ini menggunakan air condition split ,
Local Area Network LAN , WiFi Zone, CCTV dan dilengkapi dengan ruang
tunggu tamu.
. Gedung Kelas, meliputi ruangan kelas, ruang baca/perpustakaan, ruang sekretariat, ruang lab komputer dalam proses , ruang kecil untuk diskusi, ruang mushola, dapur dan ruang tunggu. Setiap kelas dilengkapi dengan AC
split, LCD, layar, meja‐kursi belajar dan lemari untuk menyimpan
bahan/materi diklat. Gedung kelas ini dilengkapi pula dengan Local Area
Network LAN dan WiFi Zone, sehingga peserta diklat dapat mengakses ke
sumber‐sumber informasi/data, juga dilengkapi dengan CCTV.
. Gedung Asrama, terdiri dari kamar yang dilengkapi dengan AC split, televisi
inci, saluran telepon, water heater, tempat tidur, meja cermin, meja‐
kursi belajar, lemari dua pintu dan tempat handuk. Setiap kamar dilengkapi dengan balkon yang dapat dipergunakan untuk menjemur pakaian tanpa
terlihat dari luar . Gedung asrama ini juga memiliki lobby buah yang
dilengkapi dengan meja‐kursi tamu (sice) dan tempat minum dispenser ,
serta dapat dipergunakan untuk diskusi dan/atau menonton televisi bersama, juga dilengkapi dengan CCTV.
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 16
. Kampus ini sudah memiliki area jogging track mengelilingi luas bangunan
yang ada. Sepanjang jogging track dalam waktu dekat akan ditanami pohon
bunga sehingga pemakai jogging track dapat menjadikan area ini sebagai
aroma terapi . Selain itu, kampus ini juga dilengkapi dengan tower air dari
PAM sumur dalam sehingga tidak akan kekurangan air, rumah genset, kolam
pemancingan dan satuan pengaman yang sudah dilatih oleh pihak yang berwenang.
. Gedung Ruang Makan, terdiri dari: ruang makan besar dengan kapasitas
orang, ruang dapur bersih, ruang saji dan toilet.
. Selasar Penghubung, merupakan jalan penghubung antara gedung kelas, asrama dan ruang makan.
. Tempat Parkir Kendaraan bermotor roda dan yang digunakan untuk pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI dan tamu dari luar.
. Fasilitas olah raga terdiri dari lapangan sepak bola, lapangan volly, dan tenis meja.
. Ke depan kampus Pusbindiklat ini akan dilengkapi dengan gedung serba guna
yang dapat menampung sekitar orang, gedung koperasi, poliklinik,
gedung kelas tambahan, gedung asrama tambahan dan sarana olahraga meliputi lapangan tenis, kolam renang dan lapangan voli.
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 17
Anggaran Belanja
Dana yang dikelola Pusbindiklat Peneliti LIPI pada tahun anggaran terdiri dari
beberapa sumber, selain mengelola DIPA rutin juga menerima dana yang bersumber
dari DIPA yang dikelola oleh Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI dan DIPA
dari Departemen Keuangan RI. Adapun rincian kegiatannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Dana yang dik Peneliti LIPI
Tabel 5.
elola oleh Pusbindiklat Tahun Anggaran
No
. Uraian
Nilai Pagu Rp.) (
Rupiah Murni . . .
a. Pusbindiklat Peneliti LIPI ‐
b. Cibinong Science Center CSC LIPI ‐
c. PNBP . .
Jumlah 12.844.202.000
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 19
B
B
B
A
A
A
B
B
B
I
I
I
I
I
I
I
I
I
P
P
P
E
E
E
L
L
L
A
A
A
K
K
K
S
S
S
A
A
A
N
N
N
A
A
A
A
A
A
N
N
N
D
D
D
A
A
A
N
N
N
H
H
H
A
A
A
S
S
S
I
I
I
L
L
L
K
K
K
E
E
E
G
G
G
I
I
I
A
A
A
T
T
T
A
A
A
N
N
N
3.1 BAGIAN TATA USAHA
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, perlengkapan, rumah tangga, keamanan dan ketertiban serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :
. Pelaksanaan urusan kepegawaian, kearsipan, rumah tangga, keamanan dan
ketertiban, inventarisasi barang/milik kekayaan Negara, serta pemeliharaan sarana dan prasarana;
. Pelaksanaan urusan keua
Bagian dari :
ngan.
Tata Usaha terdiri
. Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, kearsipan, rumah tangga, keamanan dan ketertiban, inventarisasi
n negara, serta pemeliharaan sarana dan prasarana; barang/milik kekayaa
. Subbagian Keuangan
u
Memp nyai tugas melakukan urusan keuangan.
Berdasarkan tugas dan fungsi yang telah diuraikan di atas, kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Bagian Tata Usaha, yaitu:
Kepegawaian
Salah satu tugas Bagian Tata Usaha, melalui Subbagian Umum adalah melakukan tugas urusan kepegawaian yang meliputi berbagai kegiatan, antara lain;
penyusunan perencanaan pegawai manpower planning), penyusunan bezzeting
pegawai, pengurusan kenaikan kepangkatan jabatan pegawai dan beberapa urusan kepegawaian lainnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut di atas, sejak akhir tahun
Bagian Tata Usaha telah menyusun Program Aplikasi Database Kepegawaian
program ini, sistem informasi tentang kepegawaian khususnya di Pusbindiklat Peneliti LIPI ini dapat membantu kelancaran pelaksanaan tugas, serta dapat memberikan informasi yang aktual dan mudah tentang informasi pagawai.
Kearsipan dan Rumah Tangga
Kegiatan kearsipan meliputi pengolahan surat masuk/keluar untuk pimpinan di lingkungan Pusbindiklat Peneliti LIPI. Demikian pula dengan sistim penomoran
earsipan
surat keluar sudah dilakukan sesuai dengan Peraturan K yang berlaku.
Selama tahun terdapat surat masuk dan surat keluar dengan
berbagai bentuk, perihal serta tujuan.
Sedangkan untuk urusan rumah tangga sudah berjalan sebagaimana mestinya, tapi masih perlu peningkatan baik sumberdaya manusia maupun sarana dan prasarana
enunjang. p
Keamanan an Ketertiban
Untuk jasa keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti LIPI, dilaksanakan oleh Satuan Pengaman Satpam yang terlatih. Mereka siaga penuh jam nonstop dengan pembagian kerja melalui mekanisme shift pagi, sore dan
malam . Dengan jumlah lima belas orang tenaga Satuan Pengaman Satpam
yang diharapkan dapat melaksanakan tugas keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti LIPI secara optimal. Status kepegawaiannya terdiri dari satu orang PNS dan Tenaga Lepas Harian sebanyak empat belas orang yang honornya bersumber dari dana DIPA/PNBP Pusbindiklat Peneliti LIPI tahun
anggaran daftar personil Satpam dapat dilihat pada lampiran 3 .
d
Inventarisasi Barang Milik Negara
Kegiatan inventarisasi Barang Milik/Kekayaan Negara telah dilaksanakan dengan melakukan pendataan dan penomoran serta pembuatan Daftar Inventaris Ruangan
‐masing rua i
DIR yang ditempelkan di masing ngan Pusbindiklat Penel ti LIPI.
Sistem pelaporan menggunakan aplikasi Sistim Akuntansi Barang Milik Negara SABMN sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Laporan Barang Milik/Kekayaan
Negara di lingkungan Pusbindiklat Peneliti LIPI dapat dilihat pada lampiran 4 .
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pemeliharaan sarana dan prasarana meliputi beberapa kegiatan, yaitu: perawatan gdung kntor dan bangunan, pemeliharaan taman/halaman, perbaikan peralatan kantor, perawatan perawatan jalan dan pembuatan tempat parkir serta perawatan kendaraan bermotor Roda .
Perawatan gedung kantor terdiri dari beberapa jenis pekerjaan yaitu perawatan gedung kelas, pengecatan gedung asrama, kebersihan gedung kantor dan pemeliharaan taman/halaman.
Seluruh kegiatan pemeliharaan/perawatan tersebut dipercayakan kepada pihak ketiga selaku penyedia jasa pemeliharaan/perawatan
Keuangan
Salah satu fungsi dari Bagian Tata Usaha adalah melaksanakan urusan keuangan. Dalam melaksanakan fungsi tersebut Bagian Tata Usaha dibantu oleh Subbagian Keuangan.
Sesuai dengan tugas dan fungsi, pada tahun Subbagian Keuangan telah
melaksanakan urusan keuangan, meliputi: penyusunan rencana anggaran, jadwal l
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 21
pelaksanaan anggaran, pengawasan dan pelaporan ra isasi anggaran tahun .
Pada tahun anggaran Pusbindiklat Peneliti LIPI menerima dana titipan
pengelolaan Kawasan Cibinong Science Center (CSC), sehingga pengelolaan anggaran
dibagi menjadi dua bagian, yaitu anggaran untuk kegiatan Pusbindiklat Peneliti
LIPI dan anggaran untuk pengelolaan Kawasan Cibinong Science Center (CSC).
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 22
Tabel 6.
Daftar Realisasi Penyerapan Anggaran
DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun Anggaran
No. Uraian Nilai Pagu (Rp.)
Realisasi Sisa (Rp.)
Rp. %
Rupiah Murni . . . . . . , . .
a. Pusbindiklat . . . . . . , . .
b. CSC . . . . . . , . .
PNBP . . . . . . , . .
Jumlah . . . . . . . .
Sisa anggaran rutin sebesar Rp. . . , % adalah merupakan sisa
anggaran Gaji dan Langganan Daya Jasa, sedangkan sisa anggaran pekerjaan fisik
dan pekerjaan pembuatan MasterPlan Kawasan Cibinong Science Center (CSC) yang
dilelangkan. Untuk anggaran PNBP realisasi penerimaan tahun sebesar Rp.
. . . atau sebesar % dari target sebesar Rp. . . . , sedangkan
realisasi pengeluaran sebesar Rp. . . . , % .
Jadi total realisasi pelaksanaan anggara DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI tahun
sebesar Rp. . . . atau dan dari pagu sebesar Rp. . . . .
3.2 BIDANG PERENCA AA DAN PENGEMBANGAN
Bidang Perencanaan dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program, kurikulum, materi, pengkajian dan evaluasi pembinaan,
i
N N
pendid kan dan pelatihan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Perencanaan dan Pengembangan
men ely enggarakan fungsi:
. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan program, kurikulum, materi,
; sarana dan prasarana pembinaan, pendidikan dan pelatihan
. Penyiapan bahan pengkajian dan evaluasi pembinaan, pendidikan dan
pelatihan.
Bid gan Perencanaan dan Pengembangan terdiri dari :
. Subbidang Pengembangan Program, Kurikulum dan Materi
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan program, materi, kurikulum, sarana dan prasarana pembinaan, pendidikan dan pelatihan;
. Subbidang Pengkajian dan Evaluasi
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengkajian dan pengumpulan data yang berkenaan dengan pengembangan jabatan fungsional Peneliti, serta melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanan dan hasil pembinaan, pendidikan dan pelatihan.
Pada Tahun Anggaran , Bidang Perencanaan dan Pengembangan mempunyai
Pro amgr Kerja sebanyak sepuluh jenis kegiat , yaitu: an
. Pengkajian, Monitoring dan Evaluasi Program‐Program Diklat dan
Pelaksanaan Pembinaan
. Pengembangan IPTEK dan Komersialisasi IPTEK . Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Peneliti
et . Penyusunan dan Penyiapan Jurnal Ilmiah Widyaris
n Mutu . Sertifikasi dan Akreditasi Sistem Manajeme
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 23
. Penyusunan Program Pusbindiklat Peneliti
doman Formasi Peneliti
. Penyusunan Stándar Kompetensi dan Pe
. Peluncuran dan Sosialisasi Stándar Kompetensi dan Pedoman Formasi Peneliti
.Pengkajian legislasi dan Peningkatan Status Hukum Peraturan Peneliti
Adapun uraian dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan, adalah sebagai berikut:
1.
Pelaksa n Pembinaan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/ /M.PAN/ / tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka
Kreditnya dan Keputusan Bersama Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor /D/ dan Nomor
Tahun tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka
Kreditnya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bersama Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor :
/D/ dan Nomor Tahun . Pada perjalanannya dirasakan perlu
disempurnakan dikarenakan ada beberapa celah misalnya persepsi, untuk itu dilakukan kajian peraturan tersebut yang kemudian disusun dengan peraturan terkait
Pengkajian, Monitoring dan Evaluasi ProgramProgram Diklat dan naa
.
Ou utp t/ keluaran dari kegiatan ini adalah:
a. Peraturan Bersama Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI dan
Kepala Badan Kepegawaian Negara BKN Nomor /D/ dan Nomor
Tahun tentang Perubahan atas Keputusan Bersama Kepala Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Indonesia
Nomor /D/ dan Nomor Tahun tentang Petunjuk
red
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka K itnya;
b. Peraturan Kepala LIPI Nomor /E/ tentang Tata Cara Pengukuhan
tk
Peneliti Utama Untuk Mendapa an Gelar Profesor Riset;
c. Peraturan Kepala LIPI Nomor /E/ tentang Petunjuk Teknis Jabatan
e t
Fungsional P neli i.
d. Hasil kajian dan Evaluasi pelaksanaan Lokakarya Penguatan Kemampuan
PK Komersialisasi Hasil Litbang Tahun ‐ Tahap I, II dan III;
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 25
2. Pengembangan IPTEK Dan Komersialisasi IPTEK
Langkah yang ditempuh adalah lebih mengarahkan kegiatan dan hasil litbang untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia melalui peningkatan kerjasama dengan pengguna hasil riset yakni dengan masyarakat industri.
Inisiasi Program Penguatan Kemampuan dilaksanakan oleh Proyek majagemen
Systems Stengthening MSS . Industri Technologi Development Project ITDP LIPI
dalam bentuk Leadership Development Program atau Program Pengembangan
Kepemimpinan P K LIPI. Dengan tujuan untuk mempercepat penyerapan kemampuan tersebut ke segenap jajaran di LIPI, diselenggarakan Program
K
Penguatan emampuan PK Manajemen Bidang Komersialisasi Hasil Litbang. Lokakarya Penguatan Kemampuan Bidang Komersialisasi Hasil Litbang Tahun
di laksanakan tiga tahap, yaitu:
Juli
a. Tahap I di UPT. BKT. Kebun Raya Cibodas LIPI pada tanggal ‐
b. Tahap II di B PTTG Subang LIPI pada tanggal ‐ Oktober
c. Tahap III di Pusbindiklat Peneliti LIPI pada tanggal ‐ Desember
Ada dua kelompok yang dibentuk dalam Lokakarya ini dan menghasilkan
dua Action Learning Project ALP , yaitu :
a. Pembuatan Alat Daur Ulang Air Limbah
b. Rencana Pemasaran produk makanan siap santap dalam kemasan kaleng:
gudeg Jogja, Tempe Kri, Mangut Lele, dan Sayur Lombok Ijo
Gambar 5. Lokakarya Penguatan Kemampuan PK Bidang
Komersialisasi Hasil Litbang Angkatan VIII Tahun
Sejalan dengan Paradigma baru, LIPI memposisikan diri sebagai lembaga riset iptek yang tengah memperkuat peranannya dalam meningkatkan daya
saing industri dengan
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 26
3. Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Peneliti
Penyusunan buku ajar Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan, mata diklat:
Selain itu dikarenakan adanya kebutuhan pengajar diklat Jabatan Fungsional
Peneliti Tingkat Pertama, maka diselenggarakan Training for Trainer TOT
dengan mata Diklat :
Penelitian . Pengantar dan Usulan
. Rancangan Penelitian
. Sumber dan Koleksi Data IPA/IPT/IPS . Pengolahan dan Analisis Data IPA/IPT/IPS
lan Data Lapangan . Teknik dan Praktek Pengumpu
IPS . Teknik Penulisan Ilmiah
.Bimbingan KTI Individu
Gambar 6. Penyusunan Modul Buku Ajar Diklat Jabatan Fungsional
Peneliti Tingkat Lanjutan
Setelah Pedoman Diklat Jabatan
Fungsional Peneliti berjenjang
diluncurkan pada tahun . Pada
tahun kegiatan difokuskan pada
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 27
4. Penyusunan dan Penyiapan Jurnal Ilmiah (Widyariset)
Proses Pengusulan ulang akreditasi Jurnal Widyariset telah dilakukan, Sesuai
dengan Sertifikat Nomor /AU /P MBI/ / , berdasarkan Keputusan
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor /D/ Tanggal
Agustus , Jurnal Widyariset telah ditetapkan sebagai Majalah Berkala Ilmiah
ERAKREDITASI B.
b.Distribusi Jurnal Widyariset Volume
No. Tahun
c. Finalisasi naskah Widyariset Volume
No , dan Tahun ;
Gambar 7. Jurnal Widyariset
Gambar . Sosialisasi ISO :
Di dalam Rencana Strategis ‐
Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti disebutkan Visi
Pusbindiklat adalah ”Prima Dalam
Pelayanan dan Unggul Dalam Pembinaan dan Pengembangan Peneliti
” Di dalam Renstra itu pula khususnya
pada arah kebijakan strategis bidang
pengembangan program disebutkan
bahwa Pusbindiklat menetapkan diri untuk menerapkan Sistem Manajemen
Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu diperlukan untuk megukur profesionalitas dan transparansi organisasi bagi stakeholder dan user.
Suatu organisasi/unit kerja yang mempunyai fungsi pelayanan kepada pelanggan, sudah seharusnya mengikuti secara berkelanjutan pola ini agar dapat mencapai
a
nilai lebih baik dan mencipt kan keunggulan komparatif.
Tahun , Pusbindiklat melakukan uji coba penerapan Sistem Manajemen
Mutu ISO / berdasarkan panduan mutu yang telah disusun pada
e
tahun s belumnya.
Untuk mengatasi berbagai kendala dalam proses uji coba, Pusbindiklat melakukan studi banding pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO
/ di Badan Diklat Pememerintah Provinsi DKI. Dengan studi banding
ini, diharapkan Pusbindiklat dapat belajar dan mengatasi berbagai kendala dalam
penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO / .
6. Penyusunan Program usbin iklat Peneliti
Pusbindiklat mempunyai tugas utama melakukan pembinaan sumberdaya manusia yang ada di litbang maupun malaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai LIPI maupun Peneliti. Dalam melaksanakan tugasnya harus dijalani dengan sepenuh hati dan tanggung jawab serta tanggap terhadap kebutuhan maupun pengembangan iptek. Untuk merumuskan hal tersebut sangat diperlukan
program‐program yang markettable. Dengan demikian penyusunan program
Pusbindiklat Peneliti sangatlah vital dan urgent. Dalam penyusunan ini juga
tertuang program‐program jangka panjang maupun pendek. Hal ini tertuang
melalui penyusunan draf Renstra ‐ yang terdiri dari: arah, program dan
kebijakan strategis baik program baru maupun pengembangan dan revisi dari hasil/input kajian dan evaluasi yang telah dilakukan. Penyusunan laporan
egiatan Pusbindiklat Peneliti LIPI dan LAKIP.
P d
k
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 28
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 29
7. Penyusunan Standar Kompetensi dan Pedoman Formasi Peneliti
d. Melakukan uji petik standar kompetensi peneliti secara acak terhadap
peneliti di berbagai kementerian dan LPNK serta peneliti daerah.
8. Penyusunan Pedoman Akreditasi Diklat
Pusbindiklat telah melaksanakan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat
Pertama sejak tahun dan telah mendapatkan sertifikasi dari LAN dengan
nilai A.
Dengan dasar itulah Pusbindiklat akan menyebarkan pengalaman ini dengan tetap menjaga kualitas penyelenggaraan diklat ini pada Instansi/LPND maupun Departemen yang memenuhi kriteria dan persyaratan yang akan menyelenggarakan Diklat ungsional Peneliti Tingkat Pertama. Pedoman penyelenggaraan Diklat tersebut sudah ada pada Pedoman Diklat Fungsional Berjenjang.
Gambar . Pembahasan Standar Kompetensi
dan Pedoman Formasi Jabatan Fungsional
Urutan pelaksanaan kegiatan ini adalah:
a.Menyelesaikan Draf Standar
Kompetensi Peneliti Pertama s.d. Utama
b.PembahasanStandar Kompetensi
dan Pedoman Formasi oleh pimpinan LIPI dengan Deputi Bidang SDM Aparatur MENPAN dan
Deputi Bina Kinerja dan
Perundang‐undangan BKN;
c. Melakukan ujicoba rumus/model
Penyusunan Pedoman Akreditasi Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama adalah peraturan tentang proses pemberian kewenangan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama. Pedoman ini masih draf dan akan dibahas
lebih lanjut di tahun .
9. Pe uncuranl dan Sosialisasi Standar Kompetensi dan Pedoman Formasi Peneliti
a. Penyusunan Peraturan Kepala LIPI Nomor /E/ tentang Standar
Kompetensi Peneliti
b. Penyusunan Peraturan Kepala LIPI Nomor /E/ tentang Pedoman
Formasi Peneliti
c. Peluncuran dan Sosialisasi kedua Peraturan tersebut dengan mengundang
Sekretaris Badan Libang dan TP I Kementerian; Kepala Biro Kepegawaian dan TP I LPNK; Puslit dan Biro di lingkungan unit kerja LIPI; serta instasni lain yang terkait.
10. Pengkajian legislasi dan Peningkatan Status Hukum Peraturan Peneliti
Dalam SK Menpan Nomor KEP/ /M.PAN/ / tentang Jabatan Fungsional
Peneliti dan Angka Kreditnya antara lain disebutkan tentang jenjang karier, hak dan kewajiban baru peneliti sebagaimana di atur oleh keputusan setingkat menteri. Hal ini berbeda dengan unsur sumberdaya litbang lainnya yaitu dosen pada perguruan tinggi, yang sudah diatur dalam Undang‐undang Republik
Indonesia Nomor Tahun tentang Guru dan Dosen. Sampai saat ini, belum
ada undang‐undang maupun peraturan pemerintah yang secara khusus mengatur profesi, karier, hak dan kewajiban peneliti. Hal ini sangat disayangkan karena
dalam Undang‐undang Republik Indonesia Nomor Tahun tentang Sistem
Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi cukup banyak pasal yang dapat digunakan untuk mendukung dan
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 30
menguatkan status peneliti dan Profesor Riset.
Peraturan Perundang‐undangan tentang peneliti yang sekaligus mendukung Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia.
Tahun , disusun materi/substansi Rancangan Peraturan Presiden Tentang
Jabatan Fungsional Peneliti
3.3 BIDANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional peneliti pusat dan daerah, serta pendidikan dan pelatihan teknis dan kedinasan bagi pegawai LIPI, baik di dalam maupun di luar negeri.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Bidang
Penyelenggaraan Pendidikan dan P atihan menyelenggarakan ngsi: el fu
. Penyiapan penyelenggaraan program dan kegiatan pendidikan dan
pelatihan;
. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan peneliti;
. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis dan kedinasan bagi pegawai
LIPI;
. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bergelar;
tihan.
. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pendidikan dan pela
B aid ng Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari:
. Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Peneliti
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyelenggaraan dan kerja sama pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti, baik pusat maupun daerah.
. Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis Kedinasan
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyelenggaraan dan kerja
n p an bagi
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 31
sama pendidikan da elatihan teknis dan kedinas pegawai LIPI.
Pada Tahun Anggaran , Bidang Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan
1. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama
Dalam rangka memahami posisi dan menjalani tugas sebagai PNS peneliti yang berfikir dan bertindak ilmiah, kreatif, inovatif dan beretika maka diadakan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti. Dengan demikian nantinya kandidat Peneliti menguasai dasar‐dasar penelitian secara komprehensif dan benar sehingga mampu melakukan penelitian individu maupun bekerja dalam tim interdisiplin
Diklat Jabatan Fungsional Peneliti ini adalah diklat yang rutin diselenggarakan oleh Pusbindiklat Peneliti LIPI, karena merupakan tugas dan fungsi sebagaimana yang diamanatkan dalam SK Kepala LIPI
No. /M/ , dimana
Pusbindiklat Peneliti LIPI
melaksanakan penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan bagi pegawai LIPI dalam rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan pengembangannya di Pusat dan Daerah
Gambar 10. Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama Tahun
secara sinergis.
Dan juga diharapkan dapat meningkatkan penguasaan penyusunan karya tulis
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 32
ilmiah hasil‐hasil penelitian.
Selama tahun Pusbindiklat Peneliti LIPI telah menyelenggarakan tujuh
belas Gelombang Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama, dengan sumber dana dari DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI sebanyak tiga Gelombang dengan jumlah peserta orang. empat belas Gelombang bersumber dari
PNBP Pusbindiklat Peneliti LIPI dengan jumlah peserta orang, sehingga total
peserta yang mengikuti diklat ini sebanyak orang. Diklat Jabatan Fungsional
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 33
2. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan
Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan baru mulai dilaksanakan oleh
Pusbindiklat Peneliti LIPI pada tahun sesuai dengan peraturan Kepala
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesian Nomor /H/ tentang Pedoman
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Peneliti Berjenjang. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan selain dimaksudkan sebagai pemenuhan kompetensi juga bertujuan untuk memberi bekal bagi peneliti yang akan memasuki jenjang Jabatan Peneliti Madya atau Peneliti Utama sehingga meeka
dapat menjalankan tugas lebih profesional.
Pada tahun telah tercetus tentang Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat
Lanjutan tetapi baru pada tahun mulai disusun Garis‐garis Besar Program
Pembelajaran GBPP Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan. Tahun dilakukan Focussed Group Discussion FGD untuk materi yang akan diberikan sehingga lebh tepat. Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan, dengan sumber dana dari DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI hanya diselenggarakan
sebanyak I gelombang dengan jumlah peserta orang. Diklat Jabatan
Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan diselenggarakan di Kampus Pusbindiklat Peneliti LIPI Jl. Raya Cibinong KM , Cibinong.
3. Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data
Gambar 11. Diklat Penelitian dan Pengolahan Data
Tahun
Dalam rangka meningkatkan
Selain itu diklat ini juga diselenggarakan untuk mengembangkan potensi individu di bidang analisis data secara maksimal, sehingga dapat mendorong kemampuan lembaga dalam bidang penelitian secara keseluruhan. Para peneliti dan pengolah data diharapkan dapat melaksanakan prosedur pengolahan hingga analisis data dari suatu program penelitian dengan menggunakan metode yang akurat dan meningkatkan penguasaan pembuatan karya tulis ilmiah hasil‐hasil penelitian maupun pemikiran ilmiah dalam rangka pengembangan IPTEK.
Di tahun Bidang Penyelenggara Diklat melalui Subbidang Diklat Teknis dan
Kedinasan menyelenggarakan Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data
sebanyak dua Gelombang dengan jumlah seluruh peserta orang
.Gelombang I di Wisma Aryanti Cisarua Bogor dan Gelombang II di Hotel Pondok Orri Citereup Bogor .
4. Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti
Guna memahami perkembangan penulisan ilmiah di Indonesia maka diselenggarakan Diklat Penulisan Ilmiah bagi para Pejabat Fungsional Non Peneliti LIPI sehingga nantinya Pejabat Fungsional Peneliti dapat memahami bentuk dan struktur suatu tulisan ilmiah. Selain itu diharapkan Pejabat Fungsional Peneliti dapat menguasai standar penulisan judul, abstrak, isi dan kesimpulan dari suatu tulisan ilmiah serta mampu menyusun suatu tulisan ilmiah sesuai dengan persyaratan di bawah bimbingan .
Gambar 12. Diklat Penulisan Ilmiah Non
Peneliti tahun
Di tahun , Diklat Penulisan Ilmiah bagi Pejabat Fungsional Non Peneliti diselenggarakan sebanyak dua Gelombang dengan jumlah seluruh peserta orang dan tempat penyelenggaraannya di Wisma Aryanti Cisarua, Bogor.
5. Diklat Bahasa Inggris TOEFL
Sejalan dengan visi LIPI untuk menjadi lembaga Iptek yang dikenal dan diakui di dunia internasional, bahasa Inggris merupakan bahasa yang harus dikuasai di dalam pergaulan dan komunikasi internasional. Untuk pencapaian visi tersebut, LIPI telah melakukan pengembangan SDM yang terencana, bertahap, berkelanjutan, terarah dan terpadu sehingga diharapkan terjadi pertumbuhan yang signifikan.
Sejalan dengan visi LIPI untuk menjadi lembaga Iptek yang dikenal dan diakui di dunia internasional, bahasa Inggris merupakan bahasa yang harus dikuasai di dalam pergaulan dan komunikasi internasional. Untuk pencapaian visi tersebut, LIPI telah melakukan pengembangan SDM yang terencana, bertahap, berkelanjutan, terarah dan terpadu sehingga diharapkan terjadi pertumbuhan
g
yang si nifikan.
Dalam rangka pencapaian visi tersebut, penguasaan bahasa Inggris adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh pegawai LIPI yang juga bisa dijadikan sebagai kendaraan untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
Pusbindiklat Peneliti LIPI mempunyai tugas menyiapkan para pegawai LIPI untuk memahami dasar‐dasar proses belajar bahasa Inggris TOEFL yang efektif untuk meningkatkan kapabilitas dalam menyikapi bahwa bahasa Inggris akademis adalah kemampuan dan keahlian yang hanya dapat dicapai melalui suatu
pembelajaran tanpa henti. Di tahun , Diklat Bahasa Inggris TOEFL
diselenggarakan sebanyak dua Gelombang yang diikuti sebanyak orang peserta dengan tempat penyelenggaraan di Wisma Aryanti Cisarua, Bogor.
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 35
6. Diklat Desain Riset
menjadi lebih siap dan komprehensif, sehingga hasil penelitiannya menjadi maksimal. Diklat Desain Riset ini dilaksanakan Wisma Aryanti, Cisarua pada
tanggal s.d. April dengan jumlah peserta sebanyak orang.
Rekapitulasi penyelenggaraan diklat‐diklat tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 7.
DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun
Jumlah Peserta
Gelombang
No Kegiatan PenyelenggaraaTempat n
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama V Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama VI Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama XII Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
TK Lanjutan I Pusbindiklat
Diklat Metode Penelitian
dan Pengolahan Data I Wisma Aryanti, Cisarua
Diklat Metode Penelitian
dan Pengolahan Data II Hotel Pondok Orri, Citereup
Diklat Penulisan Ilmiah
Non Peneliti I Wisma Aryanti, Cisarua
Diklat Penulisan Ilmia
Non Peneliti h II Wisma Aryanti, Cisarua
Diklat Bahasa Inggris
TOEFL I Wisma Aryanti, Cisarua
Diklat Bahasa Inggr
OEFL is
T II Wisma Aryanti, Cisarua
D
iklat Desain Riset I Wisma Aryanti, Cisarua
Total
Tabel 8.
DIPA PNBP Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun
Jumlah Peserta
Gelombang
No Kegiatan PenyelenggaraaTempat n
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama I Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama II Pusbindiklat
D T
iklat Fungsional Peneliti
ingkat Pertama III
Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama
IV
Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama
VII Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama VIII Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama IX Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama X Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama XI Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama XIII Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama XIV Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama XV Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama XVI Pusbindiklat
Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat Pertama XVII Pusbindiklat
Total
3.4 BIDANG PENILAIAN DAN AKREDITASI
Bidang Penilaian dan Akreditasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penilaian angka kredit, dan penetapan angka kredit serta akreditasi, penyuluhan dan informasi jabatan fungsional peneliti Pusat dan Daerah. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas. Bidang Penilaian dan
A ekr ditasi menyelengg rakan fungsi : a
. Penyiapan bahan penilaian angka kredit jabatan fungsional peneliti Pusat
dan Daerah;
. Penyiapan bahan penetapan angka kredit jabatan fungsional peneliti Pusat
;
Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 37
dan Daerah
. Penyiapan bahan pelaksanaan akreditasi bagi peneliti, pengajar,