• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kandungan Mineral Besi, Tembaga, dan Seng Pada Cacing Tanah Fridericia sp. Secara Spektrofotometri Serapan Atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kandungan Mineral Besi, Tembaga, dan Seng Pada Cacing Tanah Fridericia sp. Secara Spektrofotometri Serapan Atom"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Lampiran 3. Flowsheet Penyiapan Sampel dan Proses Destruksi Kering 1. Penyiapan sampel

2. Proses destruksi kering Cacing tanah segar

Dicuci dengan air mengalir dan dibilas dengan akuabides

Dikeringkan di oven pada suhu 100°C

Digerus sampai halus dan homogen

Bubuk cacing tanah

Bubuk cacing tanah

Ditimbang sebanyak ± 2 gram

Diarangkan diatas hotplate pada suhu 100°C sampai mengarang

Dimasukan kedalam tanur pada suhu 500-600°C sampai jadi abu

Sampel + HNO3 65% b/v

Dinginkan dalam desikator selama 1 jam

Ditambahkan HNO3 65% b/v secara perlahan sebanyak 10 ml sampai larutan berwarna jernih

Dipanaskan diatas hotplet 2-3 menit

Ditambahkan akuabides sampai garis tanda Dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml

Disaring dengan kertas saring whatman No.42 dengan membuang 2,5 ml larutan pertama hasil penyaringan

Larutan Sampel

Dimasukkan ke dalam botol

Diuji kualitatif

Diukur pada panjang gelombang 248,33 nm untuk besi

Diukur pada panjang gelombang 324,75nm untuk tembaga

Diukur pada panjang gelombang 213,90 nm untuk seng

(4)

Lampiran 4. Gambar Hasil Analisa Kualitatif Besi, Tembaga dan Seng

Gambar 1. Hasil analisa kualitatif besi dengan pereaksi NH4CNS 0,1N

Gambar 2. Hasil analisa kualitatif tembaga dengan pereaksi dithizon 0,005%

(5)

Lampiran 5. Data Kalibrasi Besi dengan Spektrofotometer Serapan Atom dan

(6)

(

) (

)

(

)

    

  

− 

   

  

− =

6 2 ) 2146 , 0 ( 0129 , 0 6 2 5000 , 10 2500 , 30

6 ) 2146 , 0 )( 5000 , 10 ( 6234 , 0 r

247920 ,

0

0,24785 r =

(7)

Lampiran 6. Data Kalibrasi Tembaga dengan Spektrofotometer Serapan Atom dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi

No Konsentrasi (µg/ml) (X) Absorbansi (Y)

1 0,0000 0,0000

Maka persamaan garis regresinya adalah : Y= 0,0185 X - 0,00016

No X Y X2 Y2 XY

(8)
(9)

Lampiran 7. Data Kalibrasi Seng dengan Spektrofotometer Serapan Atom dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi

No Konsentrasi (µg/ml) (X) Absorbansi (Y)

1 0,0000 -0,0075

Maka persamaan garis regresinya adalah: Y= 0,1533 X - 0,0076

(10)
(11)

Lampiran 8. Hasil Analisis Kadar Besi, Tembaga dan Seng dalam Sampel 1. Hasil analisis besi

2. Hasil analisis tembaga

3. Hasil analisis seng

No Sampel Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/ml)

Kadar (mg/100g) 1 Fred 1

57,3834 54,6984 51,4147 53,8020 61,0191 51,8687 Keterangan :

Fred = Cacing tanah Fridericia sp. No Sampel Berat Sampel

(g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/ml)

Kadar (mg/100g)

1 Fred 1

240,2727 227,2261 183,5073 230,2147 222,4554 179,4079

No Sampel Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/ml)

(12)

Lampiran 9. Contoh Perhitungan Kadar Besi, Tembaga, dan Seng dalam Cacing Tanah Fridericia sp.

1. Contoh perhitungan kadar besi

Berat sampel yang ditimbang= 2,0021 gram Absorbansi (Y)= 0,0394

Persamaan Regresi: Y= 0,0209 X – 0,000815

X =

Konsentrasi kadar Besi = 1,9242 µg/ml

(g) Sampel Berat

n pengencera Faktor

x 2. Contoh perhitungan kadar tembaga Berat sampel yang ditimbang= 2,0021 gram Absorbansi (Y)= 0,0110

Persamaan Regresi: Y= 0,0185 X - 0,00016

X =

Konsentrasi Kadar Tembaga = 0,6032 µg/ml

(g) Sampel Berat

n pengencera Faktor

(13)

= 75,3209 µg/g = 7,5320 mg/100 g 3. Contoh Perhitungan Kadar Seng

Berat sampel yang ditimbang= 2,0021 gram Absorbansi (Y)= 0,2742

Persamaan Regresi: Y= 0,1533 X - 0,0076

X =

1533 , 0

0076 , 0 2742 ,

0 −

= 1,7391 µg/ml

Konsentrasi Kadar Mangan = 1,7391 µg/ml

(g) Sampel Berat

n pengencera Faktor

x (ml) Volume x

(µg/ml) i

Konsentras (µg/g)

Logam

Kadar =

=

g mlX mlx g

0021 , 2

2 / 25 50

/ µ 7391 , 1

(14)

Lampiran 10. Perhitungan Statistik Kadar Besi pada Cacing Tanah Fridericia

3325,8728

SD =

(

)

Data diterima jika t

(15)

t hitung

6 7909 , 25

3673 , 16

4 = = 1,5544

t hitung

6 7909 , 25

608 , 8

5 = = 0,8175

t hitung

6 / 7909 , 25

4395 , 34 − 6 =

= -3,2708

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel

Kadar kalium dalam cacing tanah Fridericia sp:

, maka semua data tersebut diterima.

µ = X ± (t (α/2, dk)

= 213,8474 ± (4,0321 x 25,7909/ √6 ) x SD / √n )

(16)

Perhitungan Statistik Kadar Tembaga pada Cacing Tanah Fridericia sp.

Data diterima jika t

(17)

t hitung

6 / 6186 , 0

7442 , 0 4 =

= 2,9473

t hitung

6 / 6186 , 0

3421 , 1

5 = = 1,3421

t hitung

6 / 6186 , 0

4037 , 0 −

6 = = 1,5988

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel

Kadar tembaga dalam cacing tanah Fridericia sp.

, maka semua data tersebut diterima.

µ = X ± (t (α/2, dk)

= 8,4799 ± (4,0321 x 0,6186/√6 ) x SD / √n )

(18)

Perhitungan Statistik Kadar Seng pada Cacing Tanah Fridericia sp.

66,0921

SD =

(

)

Data diterima jika t

(19)

t hitung

6 / 6357 , 3

2284 , 1 − 4 =

= 0,8275

t hitung

6 / 6357 , 3

9887 , 5

5 = = 4,0346

t hitung

6 / 6357 , 3

1617 , 3 −

6 = = -2,1300

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar seng dalam cacing tanah Fridericia sp: µ = X ± (t (α/2, dk)

= 55,0304 ± (4,0321 x 3,6357√6 ) x SD / √n )

(20)

Lampiran 11. Hasil Analisis Besi, Tembaga, dan Seng dalam Cacing Tanah Fridericia sp. Sebelum penambahan larutan baku

Logam Sampel No

Berat Sampel

(g)

Absorbansi

Konsentrasi

(μg/ml) (mg/10 g) Kadar

Besi Fridericia sp

1 2,0021 0,0394 1,9241 240,2727

2 2,0012 0,0372 1,8163 227,2261

3 2,0021 0,0299 1,4665 183,5073

4 2,0012 0,0377 1,8426 230,2147

5 2,0011 0,0364 1,7804 222,4554

6 2,0012 0,0292 1,4354 179,4079

Kadar

Rata-rata

213,8474

SD 25,7909

Temba ga

Frideric ia sp

1 2,0021 0,0110 0,5993 7,5320

2 2.0012 0,0130 0,7071 8,8859

3 2,0021 0,0122 0,6667 8,3424

4 2,0012 0,0135 0,7368 9,2241

5 2,0011 0,0129 0,7017 8,8188

6 2,0012 0,0118 0,6424 8,0762

Kadar

Rata-rata

8,4799

SD 0,6186

Seng

Frideric ia sp

1 2,0021 0,2742 1,8382 57,3834

2 2,0012 0,2609 1,7514 54,6984

3 2,0021 0,2449 1,6466 51,4147

4 2,0012 0,2565 1,7223 53,8020

5 2,0011 0,2919 1,9532 61,0191

6 2,0012 0,2470 1,6608 51,8687

Kadar

Rata-rata

55,0304

(21)

Lampiran 12. Hasil Analisis Besi, Tembaga, dan Seng dalam Cacing Tanah Fridericia sp. Setelah Penambahan Larutan Baku

Logam Sampel No Berat

Sampel (g) Absorbansi

Kadar (mg/100g)

Besi

Fridericia sp

1 2,0012 0,0820 495,0029 2 2,0013 0,0805 486,0178 3 2,0013 0,0825 497,9717 4 2,0009 0,0778 469,9739 5 2,0012 0,0805 486,0421

6 2,0013 0,0824 497,3740

Rata-rata Kadar

488,7304

SD 25,9709

Kadar sebenarnya

(mg/100g)

488,7304±2 5,9709

Tembaga

Fridericia sp

1 2,0012 0,0235 15,9766

2 2,0013 0,0230 15,6373

3 2,0013 0,0237 16,1107

4 2,0009 0,0229 15,5729

5 2,0012 0,0245 16,6512

6 2,0013 0,0225 15,3000

Rata-rata

Kadar 15,8747

SD 0,6186

Kadar sebenarnya

(mg/100g)

15,8747± 0,6186 1 2,0012 0,4913 101,6390

Seng

Fridericia sp

2 2,0013 0,5290 109,3141 3 2,0013 0,5080 105,0348

4 2,0009 0,5261 108,7448

5 2,0012 0,5133 106,1207 6 2,0013 0,5240 108,2952 106,5247 SD

3,6357 Kadar

sebenarnya (mg/100g)

(22)

Lampiran 13. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Besi Y = 0,0209X - 0,000815

Slope = 0,0209

No

Konsentrasi (µg/ml)

X

Absorbansi

Y Yi Y-Yi 2,81x10-6

= 8,3815x10-4 Batas deteksi =

Batas kuantitasi =

(23)

Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Tembaga Y = 0,0185X - 0,00016

Slope = 0,0185

No

Konsentrasi (µg/ml)

X

Absorbansi

Y Yi Y-Yi 0,256x10-6

= 0,2529x10-3

Batas deteksi =

Batas kuantitasi =

(24)

Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Seng Y = 0,1533X - 0,0076

Slope = 0,1533

No

Konsentrasi (µg/ml)

X

Absorbansi

Y Yi Y-Yi

264,663x10-6 − = 8,1342x10-3

Batas kuantitasi =

(25)

Lampiran 14. Data Hasil Uji Perolehan Kembali Besi, Tembaga, dan Seng dalam Cacing Tanah Fridericia sp.

1. Hasil analisis kadar besi setelah ditambahkan larutan standar besi Sa

mp el

Berat Sampel

(g)

Absorba nsi(A) sebelem penamba han lart standar

Larutan standar yg ditamba hkan (ml)

Absorba nsi(A) setelah penamb ahan lart

standar

Konsen trasi (µg/ml)

Kadar (mg/100

g)

Persen Peroleh

an Kembal

i (%) 1 2,0012 0,0394 5 0,0820 3,9628 495,0029

110,02 2 2,0013 0,0372 5 0,0805 3,8933 486,0178

(26)

2. Hasil analisis kadar tembaga setelah ditambahkan larutan standar tembaga Sam

pel

Berat Sampel

(g)

Absorba nsi(A) sebelem penamba han lart standar

Laruta n standa r yg ditam bahka n (ml)

Absorba nsi(A) setelah penamb ahan lart

standar

Konsen trasi (µg/ml)

Kadar (mg/100g

)

Persen Perole

han Kemb ali (%)

1 2,0012

0,0110 16

0,0235

1,2734 15,9766

92,49 2 2,0013 0,0130 16 0,0230 1,2491 15,6373

(27)

3. Hasil analisis kadar seng setelah ditambahkan larutan standar seng Samp

el

Berat Sampel

(g)

Absorba nsi(A) sebelem penamba han lart standar

Laru tan stan dar yg dita mba hkan

(ml)

Absorba nsi(A) setelah penamb ahan lart

standar

Konsen trasi (µg/ml)

Kadar (mg/100g)

Persen Peroleh

an Kembal

i (%)

1 2,0012 0,2742 11 0,4913 3,2537 101,6390

93,68 2 2,0013 0,2609 11 0,5290 3,5000 109,3141

(28)

Lampiran 15. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Besi, Tembaga, dan Seng dalam Cacing Tanah Fridericia sp.

1. Contoh perhitungan uji perolehan kembali besi dalam sampel Persamaan regresi: Y = 0,0209X - 0,000815

Absorbansi (Y) = 0,0209 X = 0,0820+0,000815

0,0209

= 3,9624 µg/ml

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 3,9624 µg/ml

CF

= 3,9624 µg/ml

2,0012 g

x 50 ml x 50

=

konsentrasi (µg/ml )

Berat sampel

x volume (ml) x Faktor pengenceran

= 4950,0299 µg/g = 4950,0299 mg/100g

Kadar rata-rata sampel setelah ditambah larutan baku (CF

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (C

)= 488,7304 mg/100g

A

Berat sampel rata-rata uji recovery = 2,0012 g

)= 213,8474 mg/100g

Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A C

)

*

A mlyangditambahkan

rata -rata sampel Berat

n ditambahka yang

logam i

Konsentras ×

=

=

1000 µg/ml

2,0012 g

x 5 ml

(29)

Maka % Perolehan Kembali Besi = A

A F

C C C

*

x 100%

=

(488,7304−213,8474)mg/100 g

249,8500 mg/100 g

x 100 %

= 110,02 %

2. Contoh perhitungan uji perolehan kembali tembaga dalam sampel Persamaan regresi: Y = 0,0185X – 0,00016

Absorbansi (Y) = 0,1815 X = 0,0235+0,00016

0,0185

= 1,2789 µg/ml

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 1,2789 µg/ml

CF

= 1,2789 µg/ml

2,0012 g x 50 ml x 50

= konsentrasi (µg/ml )

Berat sampel

x volume (ml) x Faktor pengenceran

= 159,7666 µg/g = 15,9766 mg/100 g

Kadar rata-rata sampel setelah ditambah larutan baku (CF

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (C

) = 15,8748 mg/100 g

A

Berat sampel rata-rata uji recovery = 2,0012 g

) = 8,4794 mg/100 g

Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A C

)

*

A mlyangditambahkan

rata -rata sampel Berat

n ditambahka yang

logam i

Konsentras ×

=

=

10 µg/ml

2,0012 g

x 16 ml

(30)

= 7,9952 mg/100 g

Maka % Perolehan Kembali Tembaga = A

A F

C C C

*

x 100%

=

(15,8748−8,4799)mg/100 g

7,9952 mg/100 g

x 100 %

= 92,49%

3. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Seng dalam Sampel Persamaan regresi: Y = 0,1533X + 0,0076

Absorbansi (Y) = 0,4913 X = 0,4913−0,0076

0,1533

= 3,2544 µg/ml

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 3,2544 µg/ml

CF

= 3,2544 µg/50 ml

2,0012 g

x 12,5 ml

= konsentrasi (µg/ml )

Berat sampel

x volume (ml) x Faktor pengenceran

= 1016,3901 µg/g = 101,6390 mg/100 g

Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (C ) = 106,5247 mg/100 g

A

Berat sampel rata-rata uji recovery = 2,0012 g

)= 55,0304 mg/100g

Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A C

)

*

A mlyangditambahkan

rata -rata sampel Berat

n ditambahka yang

logam i

Konsentras ×

=

=

100 µg/ml

(31)

= 549,670 µg/g = 54,9670 mg/100 g

Maka % Perolehan Kembali Seng = A

A F

C C C

*

x 100%

=

g mg

g mg

100 / 9670 , 54

100 / ) 0304 , 55 5247 , 106

( −

x 100

(32)
(33)
(34)

Gambar

Gambar 1. Hasil analisa kualitatif besi dengan pereaksi NH4CNS 0,1N

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Data penelitian yang di dapat kemudian dianalisis dengan menggunakan program komputer SPSS Versi 21.0.Berdasarkan rumusan masalah yaitu “Bagaimana pengaruh penerapan model

Please note there is no common format written assessment for Mathematics (applicants will continue to sit STEP alongside A Levels) or Music, but Colleges will assess

This document contains certain financial information and results of operation, and may also contain certain projections, plans, strategies, and objectives of Indosat, that are

Adapun tahap-tahap pemilihan bahan ajar meliputi penentuan aspek-aspek perilaku yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta penentuan atau

akademik dengan menggunakan rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/MA dan SMK yang masa belajarnya 3 (tiga) tahun ATAU semester 1 (satu) sampai

Subject + Auxiliary Verb/Be + Main Verb (Past Participle) + by + Object.. The auxiliary be is used in