DAFTAR PUSTAKA
Agustina, F, 2006. Aplikasi Uji Kai kuadrat Mantel Haenszel dan Uji Regresi Logistik Ganda Untuk Penilaian Peranan Variabel Perancu Pada Hubungan Antara Paritas dengan Partus Prematur (Studi di RSU dr. Soetomo Surabaya.
Alvonso, D, 2009, Gambaran Karakteristik Ibu Yang Melahirkan Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2007. Skripsi FKM USU.
Budayasa, dkk, 2006. Peranan Faktor Risiko Ketuban Pecah Dini Terhadap Insidens Sepsis Neonatorum Dini Pada Kehamilan Aterm.
Chalik, 1998. Hemoragi Utama Obstetri & Ginekologi, Widya Medika, Jakarta.
Dardiantoro., 2007, Persalinan Prematur. http://midwivery2.blogspot.com/ 2013/10/persalinan-prematur.html.
Dian, 2004. Penting Mengatur Jarak Kehamilan. detail.php?aid=165.
Dewi, I, 2005. Karakteristik Ibu Yang Melahirkan Bayi Prematur di RS. Santa Elisabet Medan Tahun 1999-2004. Skripsi FKM USU.
Fitriani Yenira. Characteristics mothers with preterm births at Dr. Soedarso General Hospital Pontianak 2008-2010, journal.
Hartanto, H. 2002. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan.
Husnina, Z, 2006, Hubungan Riwayat Antenatal Care dan Ibu Perokok Pasif dengan Terjadinya Bayi Prematur (Studi Pada Pasien Bersalin di IRD Obgin RSU Dr. Soetomo, Surabaya). http://www.adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-gdl-sl-2006-husninazid-2352&q=prematur.
Kemenkes RI, 2010, Prediksi Persalinan Prematur, Jakarta.
Krisnadi SR, Effendi J.S. Prematuritas. Bandung:Refika Aditama; 2009.
Lumban Gaol, Riama, 2012. Analisis Faktor Resiko dan Hubungannya dengan Kelahiran Preterm di Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul Aini Medan tahun 2002-2003. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/32501.
Maas, L, 2004, Kesehatan Ibu dan Anak : Persepsi Budaya dan Dampak Kesehatannya. http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm%20linda2.pdf.
Manuaba, IBG, 1998, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
_______, 2008, Pengantar Kuliah Obstetri. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. ______, 2009, Buku Ajar Patologi Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan. Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Medicastore, 2004. Komplikasi kehamilan. pyk.php?iddtl=570&keyword=ektopik;plasenta;previa;abrupsio;hiperemesis; gravidarum;preeklamsi;eklamsi;HELLP;sindroma;inkompati&idktg=17&UI D=20080901131713125.208.146.56.
Mira, A, Determinant Preterm Birth Event in Aloei Saboe General Hospital Gorontalo City. Journal.
Mochtar, R, 1998, Sinopsis Obstetri Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Mochtar, R, Amru Sofian, 2012, Sinopsis Obstetri: Obstetri fisiologi, Obstetri Patologi
Nelson, 2000, Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta.
Ningrum, dkk, 2004. Hasil Luaran Janin Pada Ibu Pasca Abortus di Rumah Sakit dr.
Hasan Sadikin Bandung Tahun 2004. http://rofiqahmad.wordpress.com/2008/01/24/
hasil-luaran-janin-pada-ibu-pasca-abortus-di-rumah-sakit-dr-hasan-sadikin-bandung-tahun-2004.
Ningsih, 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kelahiran Bayi Prematur.
Notoatmodjo, S, (2000), Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta
______ , 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta, Rineka Cipta
______ , 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta, Rineka Cipta
Novita R, 2011, Keperawatan Maternitas, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta
Nurdiana, A, 2008. Profil Kelahiran Bayi Prematur di RSUD dr. Soebandi Jember Periode 1 Januari 2003 – 31 Desember 2005. http://digilib.unej.ac. id/go.php?id=gdlhub- gdl-grey-2008 - astutinurd1469& width=150&PHPSES SID=7556b7345f7a0ef9e18c9ff28c80810c, diakses 18 September 2008.
Nursalam.2003.Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika.
Praputranto, A.S., 2005. Plus Minus Alat Kontrasepsi 2 Agustus 2014).
Prawiroharjo S, 2012, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.
Puspita,S., 2011. Hubungan antara Karakteristik Kehamilan dengan Kejadian Partus Prematur. Surabaya: Skripsi FKM UNAIR
Riskesda, 2007 dalam Shinta Kurniasih 2010. Persalinan Prematur prematur.
Ros, 2003 Hindari Kehamilan Terlalu Dekat
Rukiyah., 2007. Persalinan Prematur
Roeshadi, H, 2006. Upaya Menurunkan Angka Kesakitan dan Angka Kematian Ibu Pada Penderita Preeklamsi dan Eklamsi. http://library.usu.ac.id/download/e-book/Haryono.pdf.
Santiyasa, W, 2004, Hubungan Faktor Sosio-Demografi Serta Perilaku Pra dan Pasca Persalinan dengan Kematian Balita.
Sari, K. 2010. Pola Pemberian ASI dan MP-ASI pada Anak 0-2 Tahun Ditinjau dari Aspek Sosial Ekonomi di Wilayah Pesisir Desa Weujangka Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen. Skripsi FKM USU. Medan.
Sastrawinata, S., 2004. Obstetri Patologi Ilmu Kesehatan Reproduksi Edisi 2. Bandung: EGC
Sastroasmoro, Sudigdo, 2013, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Binarupa Aksara, Jakarta.
SDKI, 2012, badan kependudukan dan keluarga berencana nasional, Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Sinta, K, 2010, Persalinan Prematur dan penyakit kandungan/persalinan prematur.
Sriwijaya Post, 2004, Kencing Manis Pada Kehamilan Bisa Berlanjut. http://www.indomedia.com/sripo/2004/04/26/2604gay3.htm.
Sulastri, 2012, Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR .
Sunitri. 2008. Kesehatan Reproduksi Wanita. Available online : www.radiodfm.com.
Surjantini, 2012, Profil Kesehatan Propinsi Sumatera Utara.
Suyono, dkk, 2007. Hubungan Antara Umur Ibu Hamil dengan Frekuensi Solusio Plasenta di RSUD dr. Moewardi Surakarta. kalbe.co.id/files/cdk/files/15806Hubunganumuribuhamilrsmoewardi.pdf/158 06 Hubunganumuribuhamilrsmoewardi.html.
Wiknjosastro, H., 2005. Imu Kebidanan, Edisi 3, Cetakan 7, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. p: 23, 312-317, 775.
WHO, 2005, World Health Report 2005,
Yosep, 1996. Perdarahan Selama Kehamila
Yustina., 2005. Hubungan Interval Kelahiran dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Kabupaten Purworejo.