• Tidak ada hasil yang ditemukan

ini adalah sedikit materi tentang instru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ini adalah sedikit materi tentang instru"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh dan Aplikasi Transduser

dan Sensor

(2)

GAMBARAN UMUM

TRANSDUSER DAN

SENSOR

Tranduser dan sensor akan mengkonversi dari suatu

isyarat input berupa isyarat fisis dan isyarat kimia yang

akan diubah ke suatu isyarat ouput berupa tegangan,

arus, dan hambatan.  Tranduser adalah suatu

peralatan/ alat yang dapat mengubah suatu besaran ke

besaran lain. Sebagai contoh, definisi transduser yang

luas ini mencangkup alat-alat yang mengubah gaya

atau perpindahan mekanis menjadi sinyal listrik.

Tranduser dapat dikelompokkan berdasarkan

(3)
(4)

Sensor dan Transduser

Aktif dan Pasif

Sensor dan tranduser pasif

merupakan suatu sensor dan

tranduser yang dapat

mengubah langsung dari

energi dari energy bukan

listrik (seperti : energi

mekanis, energi thermis,

energi cahaya atau energi

kimia) menjadi energi listrik.

Sensor dan tranduser ini

biasanya dikemas dalam

satu kemasan yang terdiri

dari elemen sebagai

detektor, dan piranti

pengubah dari energi dengan

besaran bukan listrik menjadi

energi besaran listrik.

Sensor dan tranduser

aktif merupakan suatu

sensor dan tranduser

yang dapat mengubah

langsung dari energi

dari energy bukan

listrik (seperti : energi

mekanis, energi

thermis, energi cahaya

atau energi kimia)

menjadi energi listrik

bekerja atas asas

pengendalian tenaga.

Sensor dan tranduser

aktif memerlukan

(5)

Prinsip Kerja Sensor dan

Transduser

Prinsip Kerja Sensor Dan Transduser Prinsip

kerja suatu sensor ditentukan oelh bahan

sensor utama yang dipakai yang berkaitan

erat dengan macam besaran yang diindera.

Prinsip kerja sensor:

1. Prinsip Fotovoltaik besaran yang diindera adalah cahaya.

Cahaya yang diubah menjadi tegangan antara dua bahan

berbeda susunannya.

2. Prinsip Piezoelektris besaran yang diindera menyebabkan

perubahan tegangan V dan muatan Q yang ditimbulkan oleh

sejenis kristal.

3. Prinsip Elektromagnetik besaran yang diindera mengubah fluks

magnetis yang kemudian mengibas suatu tegangan.

4. Prinsip Kapasitif perubahan besaran yang diindera

menyebabkan perubahan kapasitas.

(6)

Lanjutan…..

6.

Prinsip Fotokonduktif besaran yang diindera mengubah hantaran

(conductive) atau rambatan (resistace) bahan semi

penghantar melalui perubahan cahaya yang mengenai bahan

tersebut.

7.

Prinsip Reluktif besaran yang diindera diubah menjadi perubahan

tegangan ac sebagi akibat perubahan lintasan reluxtan diantara

dua atau lebih komponen ketika rangsangan ac diterapkan pada

sistem kumparan tersebut.

8.

Prinsip Potensiometer besaran yang diindera diubah menjadi

perubahan menjadi perubahan kedudukan kontak geser pada

suatu elemen hambatan.

9.

Prinsip Resistif perubahan besaran yang diindera diubah

menjadai perubahan hambatan suatu elemen.

10.

Prinsip Ukur Regangan besaran yang diindera diubah menjdai

perubahan hambatan sebagai akibat adanya regangan, biasanya

pada dua atau empat cabang suatu jembatan wheatstone.

(7)

Sensor

Cara Kerja Pintu Otomatis

(8)

Jenis-Jenis Sensor pada Pintu

Otomatis dan Cara Kerjanya

1. Sensor Optik

(9)

Lanjutan…

2. Sensor Gerakan

Sensor ini akan memancarkan radar

gelombang mikro. Hampir sama seperti

pada sensor optik, jika seseorang atau

sesuatu berada dalam jangkauan radar

(10)

Lanjutan…

3. Sensor Panas Tubuh

Ketika seseorang berada di depan

sensor panas tubuh, maka sensor

panas tubuh akan menghitung panjang

gelombang yang dihasilkan oleh tubuh

manusia tersebut. Ketika orang

tersebut berada dalam keadaan diam,

maka panjang gelombang yang

dihasilkan berupa panjang gelombang

yang konstan dan menyebabkan energi

panas yang dihasilkan digambarkan

hampir sama dengan kondisi

lingkungan di sekitarnya. Ketika orang

tersebut melakukan gerakan, maka

panjang gelombang yang dihasilkan

berupa panjang gelombang yang

bervariasi sehingga menghasilkan

panas yang berbeda dengan kondisi

lingkungan di sekitarnya. Panas yang

dihasilkan ini akan dideteksi oleh

(11)

Lanjutan…

4. Sensor Tekanan

Sensor ini biasanya

diletakkan di bawah keset

yang berada di depan

pintu. Sensor ini akan

bereaksi terhadap tekanan

berat objek yang berada di

atasnya. Dan jika sensor

telah menerima batasan

minimal berat yang

(12)

Lanjutan…

5. Sensor Jarak Jauh

Pada sensor ini

dibutuhkan pengendali

jarak jauh yang

dioperasikan secara

manual untuk

membuka dan menutup

pintu. Sensor jenis ini

(13)
(14)

Transduser IC Temperatur LM335

Rangkaian terintegrasi (IC LM

335) ini terdiri dari 16 buah

transistor, 9 buah resistor dan

2 buah kapasitor yang dimuat

dalam sebuah paket transistor.

IC LM 335 menghasilkan

output 10mV/°K. Karena itu

pengukuran tegangan

outputnya menyatakan

temperatur dalam °K. Misalnya

pada temperatur 20°C

(293°K), maka tegangan

outputnya akan sama dengan

2,93V.

Susunan rangkaian yang

disediakan oleh unit DIGIAC

1750 ditunjukkan pada

(15)
(16)

LANGKAH KERJA

Karakteristik IC Temperatur LM 335

a.    Menghubungkan voltmeter ke

rangkaian seperti pada gambar 32,

nyalakan power supply dan catat

tegangan outputnya, penunjukan

temperaturnya dalam ºK.

b.    Menghubungkan sumber +12V ke

soket input heater dan catat pembacaan

tegangan tiap menit sampai pada nilai

yang tetap. Masukkan nilainya pada

(17)

Transduser RTD(Resistance

Temperatur Dependent)Platina.

Konstruksi Transduser RTD Platina diperlihatkan pada gambar dibawah

ini.Bahan dasarnya terbuat dari lapisan tipis platina yang dipadukan dengan lapisan keramik dan memiliki lempengan emas pada setiap ujungnya yang berhubungan dengan selaput platina.

Selaput platina disusun dengan sinar laser sehingga resistansinya sebesar 100Ω pada suhu 0°C.Nilai tahanan selaput meningkat sesuai peningkatan temperatur karena memiliki koefisien temperatur positif. Peningkatan

resistansinya linier, hubungan antara perubahan resistansi dan kenaikan temperatur untuk transduser ini sama dengan 0,385Ω/°C.

Rt = Ro + 0,385t

Keterangan:  Rt =  Resistansi pada temperatur °C.

        Ro =  Resistansi pada temperatur 0°C. = 100Ω  

Gambar 27.Konstruksi Transduser RTD Platina diperlihatkan

Biasanya unit ini akan dihubungkan kesumber DC lewat resistor seri dan tegangan diambil melalui transduser yang diukur. Arus yang mengalir pada transduser akan memanaskan transduser. Temperatur meningkat tidak

(18)

Lanjutan…

Gambar 28.Transduser RTD Platina dihubungkan kesumber DC lewat resistor seri dan tegangan diambil melalui transduser yang diukur.

Pada percobaan karakteristik Transduser RTD Platina, RTD Platina akan dihubungkan seri dengan sebuah resistpor bernilai tinggi ke sumber DC dan mengukur drop tegangan yang melaluinya.

(19)
(20)

   Karakteristik Transduser RTD

Platina

a.    Hubungkan rangkaian seperti pada gambar 34, dengan voltmeter detempatkan pada posisi 2V DC.

b.    Dengan power supply menyala, atur tombol resistor 10K sehingga drop tegangan pada RTD Platina sebesar 0,108V yang ditampilkan oleh

voltmeter digital. Hal ini mengkalibrasikan RTD Platina untuk temperatur

ambang 20ºC, karena resistansi RTD pada suhu 20ºC sama dengan

108Ω.

Catatan : Jika temperatur ambang bukan 20ºC, tegangan dapat diatur ke nilai yang tepet untuk temperatur ambang bila diperlukan.

1)    Atur voltmeter pada skala 20V dan ukur output dari transduser IC

temperatur untuk mendapatkan temperatur ambang dalam ºK. Lalu

dalam ºC = (ºK-273).

2)    Resistansi RTD = 100 + 0,385 X ºC. Atur drop tegangan pada RTD untuk nilai I ni.

c.    Sekarang hubungkan sumber 12V ke input heater dan catat nilai

tegangan pada RTD dengan voltmeter. Atur pada skala 2V (ini menyatakan resistansi RTD) dan tegangan output transduser temperatur dengan voltmeter yang distel pada skala 20V (ini menyatakan temperatur RTD). Masukkan nilainya pada tabel 

d.    Ulangi pengamatan untuk selang waktu 1 menit dan masukkan nilainya

pada tabel

(21)

Terima Kasih 

Gambar

gambar  dibawah ini :
Gambar Rangkaian
Gambar 28.Transduser RTD Platina dihubungkan kesumber DC
Gambar Rangkaian

Referensi

Dokumen terkait

(2) Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat pada Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dirinci menurut

Berdasarkan alternatif penyelesaian Masalah 6.10 di atas, kita kemukakan sifat-sifat sebagai berikut. Tentukanlah nilai yang memenuhi pertidaksamaan berikut ini. Jika

Dalam hal dilakukan peningkatan modal dasar, maka setiap penempatan saham-saham lebih lanjut hanya dapat dilakukan oleh Direksi pada waktu dan dengan syarat- syarat tertentu

Usaha yang dilakukan dalam memperoleh informasi dari informan adalah dengan melakukan pendekatan secara personal dan mencari berbagai informasi tentang

Hasil belajar setelah diadakan siklus I mahasiswa prodi pendidikan matematiika semester IV STKIP YAPIM Maros terdapat 15 orang dengan persentase 55,56%

Dari hasil penelitian evaluasi pengetahuan ibu tentang proses menyusui berdasarkan pendidikan, diperoleh data bahwa : sebelum diberikan penyuluhan kesehatan jumlah

tempat kerja yang aman, bersih dan sehat Sebagian besar Rumah Sakit kurang menggalang kemitraan untuk meningkatkan upaya pelayanan yang bersifat Preventif dan Promotif Isu