AUDIT PENDAPATAN DAN
BEBAN(Pemeriksaan perkiraan laba rugi)
Etika Muhsinah Lubis 1102135283
PENDAPATAN
Menurut PSAK NO 23(REVISI
2010), Pendapatan adalah
Penghasilan yang timbul dari
aktivitas perusahaan yang biasa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan,
Menurut PSAK No.23 (Revisi 2010) 23.1
Penghasilan didefinisikan sebagai kenaikan manfaat ekonomi
selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset, atau
penurunan liabilitas yg
BEBAN
Beban(Expense) adalah Pengorbanan
ekonomis yang dikeluarkan selama suatu periode akuntansi
Beban adalah Penurunan manfaat
ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk arus keluar
atau berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan
SIFAT DAN CONTOH
Menurut SAK ETAP (IAI, 2009:
114)
Entitas harus mengukur
pendapatan berdasarkan nilai
wajar atas pembayarannya yang diterima atau masih harus
Entitas harus mengakui pendapatan dari suatu penjualan barang jika semua kondisi berikut terpenuhi:
Entitas telah mengalihkan resiko dan
manfaat yang signifikan dari kepemilikan barang kepada pembeli
Entitas tidak mempertahankan atau
meneruskan baik keterlibatan manajerial sampai kepada tingkat biasanya
Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.
Ada kemungkinan besar manfaat
ekonomi yang berhubungan
dengan transaksi akan mengalir masuk ke dalam entitas.
Biaya yang telah atau akan terjadi sehubungan dengan
SAK ETAP (IAI, 2009:121)
Bunga, Royalti, Dividen
Entitas harus mengakui pendapatan yang muncul dari penggunaan aset oleh entitas yang lain yang
menghasilkan bunga,royalti ,dan
Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomis yang
berhubungan dengan transaksi akan mengalir kepada entitas
Jumlah pendapatan tsb dapat
Pendapatan dari penjualan barang diakui jika seluruh kondisi berikut terpenuhi:
Entitas telah memindahkan resiko dan manfaat
kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli.
Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasa
terkait dengan kepemilikan atas barang maupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual.
Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal. Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang
terkaitdengan transaksi tsb akan mengalir ke entitas.
Biaya yg terjadi atau akan terjadi sehubungan
Penjualan Jasa
Pendapatan sehubungan dengan transaksi tsb
diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan. Jika seluruh kondisi berikut terpenuhi:
a. Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.
b. Kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan
dengan transaksi tsb akan mengalir ke entitas.
c. Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada
akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal.
d. Biaya yg timbul untuk transaksi dan biaya untuk
PENGUNGKAPAN
Menurut SAK ETAP (IAI,2009:122)
Entitas harus mengungkapan:
a. Kebijakan akuntansi yg diterapkan sbg dasar pengakuan pendapatan, termasuk metode yg diterapkan untuk menentukan tingkat penyelesaian transaksi yg melibatkan
penyediaan jasa;
b. Jumlah setiap kategori pendapatan yg diakui selama periode, termasuk pendapatan yg
timbul dari penjualan barang, penyediaan jasa, bunga, royalti, dividen, jenis
Entitas harus mengungkapkan:
a. Jumlah pendapatan kontrak yg diakui sbg
pendapatan dalam periode pelaporan;
b. Metode yg digunakan untuk menentukan
pendapatan kontrak yg diakui dalam periode pelaporan;
c. Metode yg digunakan untuk menentukan tingkat
penyelesaian kontrak yg sedang berjalan; Entitas harus menyajikan:
d. Jumlah bruto kontrak pekerjaan yg sudah
menjadi hak sbg suatu aset; dan
e. Jumlah bruto kontrak kerja yg terutang kepada
TUJUAN PEMERIKSAAN
PERKIRAAN LABA RUGI
1. Untuk mengetahui apakah terdapat
internal kontrol yang baik atas
pendapatan dan beban, termasuk apakah perusahaan menggunakan accrual basis untuk mencatat
pendapatan maupun beban.
2. Untuk memeriksa apakah semua
pendapatan yang menjadi hak perusahaan telah dicatat di buku
3. Untuk memeriksa apakah semua biaya yang
menjadi beban prsh telah dicatat di buku prsh, dan apakah beban tsb benar-benar beban prsh.
4. Untuk memeriksa apakah terdapat fluktuasi
yang besar dalam perkiraan pendapatan dan bebanjika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya jika dibandingkan dengan pendapatan dan beban.
5. Untuk memeriksa apakah pendapatan dan beban telah dilaporkan sesuai dengan
PROSEDUR AUDIT YANG
DISARANKAN
1. Pelajari dan evaluasi internal control atas pendapatan dan biaya.
2. Minta rincian laporan laba rugi untuk periode yang diperiksa dengan angka perbandingan untuk periode sebelumnya, dan lakukan analytical review
procedures.
3. Minta rincian laba rugi periode yang diperiksa, yang dibandingkan dengan budget untuk periode yang sama.
4. Minta rincian penjualan menurut jenis barangnya atau menurut area penjualannya yang mencantumkan
kuantitas barabg yang dijual maupun nilai uangnya selama setahun.
6. Periksa subsequent payment untuk mengetahui kemungkinan adanya unrecorded liabilities.
7. Buat analisis terhadap beberapa perkiraan biaya atau pendapatan yang mungkin bisa ditanyakan oleh pihak pajak atau diperlukan dalam pengisian SPT untuk membuat
koreksi fiskal, atau mungkin timbul contingent liability.
8. Periksa apakah peraturan perpajakan yang
berlaku telah ditaati untuk biaya dan
9. Khusus untuk biaya gaji:
a. tes perhitungan PPh 21 pada daftar gaji satu
atau beberapa bulan apakah sesuai dengan dengan peraturan yang berlaku;
b. bandingkan total biaya gaji yang tercantum
dalam perhitungan laba rugi dengan SPT PPh 21;
c. Bandingakan data yang ada dalam daftar gaji
dengan personal file untuk mengetahui apakah jumlah gaji, status keluargasama atau tidak;
d. Lakukan observasi pada saat pembayaran gaji,
10.Periksa apakah penyajian
pos-pos laba rugi sudah sesuai