• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modifikasi Alat Pengupas Kulit Ari Kedelai dengan Blower

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modifikasi Alat Pengupas Kulit Ari Kedelai dengan Blower"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

MODIFIKASI ALAT PENGUPAS KULIT ARI KEDELAI

DENGAN

BLOWER

SKRIPSI

OLEH :

LESTARI ANDALURI

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

2

MODIFIKASI ALAT PENGUPAS KULIT ARI KEDELAI

DENGAN

BLOWER

SKRIPSI

OLEH :

LESTARI ANDALURI

100308066/KETEKNIKAN PEERTANIAN

Draft sebagai salah satu syarat untuk dapat melakukan penulisan skripsi di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

Disetujui Oleh :

Komisi Pembimbing

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2014

(Achwil Putra Munir, STP, M.Si) Ketua

(3)

i ABSTRAK

LESTARI ANDALURI: Modifikasi Alat Pengupas Kulit Ari Kedelai dengan Blower, dibimbing oleh ACHWIL PUTRA MUNIR dan SULASTRI PANGGABEAN.

Alat pengupas biji kedelai pada umumnya melakukan pengeluaran biji kedelai bersama dengan kulit arinya sehingga harus dipisahkan lagi secara manual. Diperlukan perbaikan atas kendala tersebut. Salah satu alternatifnya adalah dengan memodifikasi dengan menambahkan blower. Dengan penambahan blower ini maka pengeluaran biji kedelai berbeda dengan kulit arinya sehingga dapat meningkatkan kapasitas kerja alat. Alat pengupas kulit ari biji kedelai dengan blower dirancang untuk mengupas kulit ari biji kedelai yang masih dalam keadaan kering. Blower yang digunakan dalam alat ini adalah centrifugal blower yang

memiliki daya 150 Watt, kecepatan 3000 rpm, dan diameter lubang output 2 inch. Kapasitas efektif modifikasi alat pengupas kulit ari biji kedelai dengan

blower dalam penelitian ini ada 3 laju yang berbeda yaitu blower dengan laju

maksimum adalah 54,64 kg/jam; blower dengan laju medium adalah 43,48 kg/jam; dan blower dengan laju minimum adalah 52,63 kg/jam.

Kata kunci : alat pengupas biji kedelai, blower, kapasitas kerja alat

ABSTRACT

LESTARI ANDALURI : Modification of Soybean Skin Peeler With Blower,

supervised by ACHWIL PUTRA MUNIR and SULASTRI PANGGABEAN.

In general, soybean epidermis peeler bring out soybean seeds along with the epidermis so it must be separated manually. Improvement is necessary to solve the problem. One of the alternatives is to modify the peeler by adding blower. With the addition of the blower, the soybean seeds and the epidermis brought out separately so that the peeler work capacity can be improved. Soybean epidermis peeler with blower was designed to peel the epidermis in the dry state. Blower in this peeler was centrifugal blower with 150 Watts of power, 3000 rpms of speed, and 2 inches diameter of the output hole. Effective capacity of the modified soybean epidermis peeler with blower in this study was divided into three different rate was blower with maximum rate was 54,64 kg/h; blower with medium rate was 43,48 kg/h; and blower with minimum rate was 52,63 kg/h.

(4)

i

RIWAYAT HIDUP

Lestari Andaluri dilahirkan di Medan pada tanggal 16 Februari 1993 dari ayah Andi Trisno, SE dan ibu Yulie Nursakri, SH. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Tahun 2010 penulis lulus dari SMA Negri 4 Medan dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN). Penulis memilih Program Studi Keteknikan Pertanian.

Selama mengikuti perkulihan, penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian (IMATETA). Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Pabrik Kelapa Sawit PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV Adolina, Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2013.

(5)

ii

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan draft ini.

Draft ini berjudul Modifikasi Alat Pengupas Kulit Ari Kedelai dengan

Blower yang merupakan salah satu syarat untuk dapat melaksanakan penelitian di

Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Achwil Putra Munir, STP, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan kepada Ibu Sulastri Panggabean, STP, M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan draft ini.

Penulis menyadari bahwa draft ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan pada masa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih, semoga draft ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Desember 2014

Penulis

(6)

iii

DAFTAR LAMPIRAN ... v

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Tujuan Penelitian ... 3

Kegunaan Penelitian ... 3

Pembatasan Masalah ... 3

TINJAUAN PUSTAKA Kedelai ... 4

Sejarah kedelai ... 4

Perkembangan kedelai di Indonesia ... 4

Botani tanaman kedelai ... 4

Manfaat kedelai ... 5

Waktu panen ... 5

Pengupasan ... 6

Alat Mesin Pertanian dengan Sumber Tenaga Mekanis ... 7

Komponen Alat Pengupas Kulit Ari Biji Kedelai dengan Blower... 8

Motor listrik ... 8

Prinsip kerja motor listrik ... 9

Poros ... 10

Puli ... 11

Sabuk V ... 12

Blower ... 13

Prinsip Kerja Alat Pengupas Kulit Ari Biji Kedelai dengan Blower ... 15

Kapasitas Kerja Alat dan Mesin Pertanian ... 16

Analisis Ekonomi ... 17

Biaya pemakaian alat ... 17

Biaya tetap ... 18

Biaya tidak tetap ... 18

Break even point ... 18

Net present value ... 20

Internal rate of return ... 21

BAHAN DAN METODE ... 22

Tempat dan Waktu Penelitian ... 22

Bahan dan Alat Penelitian ... 22

Metodologi Penelitian ... 22

Komponen Alat ... 22

Persiapan Penelitian ... 24

(7)

iv

Parameter yang Diamati ... 26

Kapasitas efektif alat ... 26

Persentase kedelai terkupas pada penampungan kulit ... 26

Persentase kulit ari pada penampungan kedelai ... 26

Analisis ekonomi ... 26

HASIL DAN PEMBAHASAN Alat Pengupas Kulit Ari Kedelai dengan Blower ... 29

Proses Pengupasan dan Pemisahan ... 30

Kapasitas Efektif Alat ... 33

Persentase Kedelai Terkupas pada Penampungan Kulit ... 36

Persentase Kulit Ari Terkupas pada Penampungan Kedelai ... 38

Analisis Ekonomi ... 39

Break even point ... 39

Net present value... 40

Internal rate of return ... 41

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 43

Saran ... 45

(8)

v

DAFTAR TABEL

Hal

1. Hasil pengupasan dengan blower kecepatan maksimum ... 31

2. Hasil pengupasan dengan blower kecepatan medium... 31

3. Hasil pengupasan dengan blower kecepatan minimum ... 32

4. Kapasitas efektif alat ... 34

5. Persentase kedelai terkupas pada penampungan kulit ... 37

(9)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1. Flow chart pelaksanaan penelitian ... 47

2. Data pengamatan pengupasan kulit ari kedelai dengan blower ... 49

3. Analisis ekonomi ... 52

4. Break even point ... 56

5. Net present value ... 59

6. Internal rate of return ... 65

7. Gambar kedelai ... 67

8. Gambar alat ... 71

9. Tabel panjang sabuk V standar ... 74

10.Gambar teknik alat ... 75

11.Gambar teknik rangka alat ... 76

12.Gambar teknik hopper ... 77

13.Gambar teknik silinder pengupas ... 78

14.Gambar teknik saluran pengupasan biji hasil pengupasan ... 79

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Negeri

Masjid

Silabi+Biomekanika Silabi+Biomekanika068 Silabi+Biomekanika+067 Silabi+Bulutangkis062 Silabi+Bulutangkis063 Silabi+Bulutangkis064 Silabi+Bulutangkis065. Bidang

Hasil Akhir Model Regresi dengan Variabel Prediktor Standar I si (Kasek) dan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Siswa) untuk Memprediksi Kompetensi

Bagi penyedia yang keberatan dengan penetapan ini, dipersilahkan untuk

Bagian ini berisi paparan kondisi ideal yang diharapkan dipertentangkan dengan kondisi nyata yang terjadi di kelas peneliti, dilanjutkan dengan solusi atau pilihan

Beragama buddha Beragama Konghucu Jumlah Guru Kelas Jumlah Guru Agama Islam Jumlah Guru Agama kristen Jumlah Guru Agama Katolik Jumlah Guru Agama Hindu Jumlah Guru Agama Buddha

Bagian ini berisi paparan kondisi ideal yang diharapkan dipertentangkan dengan kondisi nyata yang terjadi di kelas peneliti, dilanjutkan dengan solusi atau pilihan