KARYA TULIS ILMIAH
TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMA NEGERI 1 BAHOROK TERHADAP INFEKSI MENULAR SEKSUAL
DI KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA
Oleh :
FADILA SAFIRA 100100099
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pelajar SMA Negeri 1 Bahorok Terhadap Infeksi Menular Seksual di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara
Nama : Fadila Safira
NIM : 100100099
Pembimbing Penguji I
(dr. Isma Aprita Lubis, Sp.KK) (dr.M.Surya Husada, Sp.KJ)
Penguji II
(dr. Tengku Helvi Mardiani, M.Kes)
Medan, Januari 2014 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Infeksi menular seksual merupakan (IMS) salah satu penyebab masalah kesehatan, sosial dan ekonomi di banyak negara serta merupakan salah satu pintu masuk HIV. Peningkatan insidensi IMS dan penyebarannya diseluruh dunia belum dapat diperkirakan secara tepat. Pada tahun 2006 kasus terbanyak didapati pada wanita usia 15-19 tahun (terdapat 648 kasus per 100000) dan pada pria usia 20-24 tahun (454 per 100000). Kasus IMS di Indonesia pada umumnya terjadi pada remaja yang masih menjalani pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Universitas, sedangkan perilaku seks bebas umumnya sudah dimulai sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap siswa/i SMA N 1 Bahorok terhadap jenis , gejala, dan pencegahan penyakit IMS. Disain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa/i SMA N 1 Bahorok kecuali kelas XII pada tahun 2013. Sampel penelitian berjumlah 190 orang yang diambil dengan metode Stratified random
sampling, dengan penentuan strata dilakuakan berdasarkan kelas dan jenis
kelamin. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh responden. Data yang diperoleh dianalisa dengan cara deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa tingkat pengetahuan siswa/i SMA N 1 Bahorok terhadap penyakit IMS dengan kategori baik 23 orang (12.1%), sedang 124 orang (65.3%), buruk 43 orang (22.6%). Sikap siswa/i SMA N 1 Bahorok terhadap penyakit IMS dengan kategori baik 185 orang (97.4 %), dan buruk 5 orang (2.6%).
ABSTRACT
Sexually transmitted infections are one of the causes of the health problems, social problems and economic problems in many countries, and one of the entrances of the HIV. An increase in the incidence of HIV and its spread throughout the world has yet to be estimated correctly. In 2006 the most cases acquired in women aged 15 - 19 years and in males 20 — 25 years. In Indonesia, the case ofSTI is more common in teenagers who are still undergoing education at high school and the University, but already in free sex behavior begen as early as junior high school.
The purpose of this study is to know the level of knowledge and attitude of students in SAM N 1 Bahorok of the types, symptoms, and prevention ofSTI. The study is a descriptive design. The population in this study were all students of SMA N 1 Bahorok in 2013 except class XII. Sample was 190 people were taken to the stratified random sampling method, and strata determination made by the class and gender. The results were obtained by using a questionnaire filled out by the respondents, results obtained were analyzed in a descriptive way.
Based on the results of the study, it was found that the rate of SMA 1 Bahorok students' knowledge of the disease IMS with both categories there are 23 people, 124 people with moderate category, and 43 people with bad category. SMA N1 Bahorok students' attitudes toward the disease IMS with both categories there are 185 people, and the bad category 5 persons.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis ilmiah ini, ssebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana
kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Sumatera
Utara.
Karya tulis ilmiah ini berjudul "Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pelajar
SMA Negeri 1 Bahorok Terhadap Infeksi Menular Seksual di Kecamatan
Bahorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara". Dalam penyelesaian penulisan
karya tulis ilmiah ini, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak.
Untuk iru penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan
setinggi - tingginya kepada:
1. dr. Isma Aprita Lubis, Sp. KK., selaku dosen pembimbing, atas kesabaran,
waktu, dan masukan - masukan yang diberikan kepada penulis untuk
menyelesaikan penelitian ini.
2. dr.M. Surya Husada, Sp.KJ., selaku dosen penguji karya tulis ilmiah ini, atas
kritik dan saran yang membangun.
3. dr.Tengku Helvi Mardiani, M.Kes., selaku dosen penguji karya tulis ilmiah
ini, atas kritik dan saran yang membangun.
4. Ibu Yulizar, S.Pd selaku kepala sekolah SMA N 1 Bahorok, yang telah
memberikan izin dan banyak bantuan kepada penulis selama proses
5. Seluruh staf SMA N 1 Bahorok yang telah membantu administrasi perizinan
untuk melakukan penelitian.
6. Ayah dan ibu tercinta Ir.H.Ali Sabri dan Hj.Mega Sukma Pasaribu yang telah
memberikan dukungan, motivasi, bimbingan serta semangat kepada penulis.
7. Seprima Yenti, Nurma Sheila, dan Fitri Rahmariani, S.ked., yang telah
membantu penulis dalam mengumpulkan data - data penelitian.
8. Teman - teman PHBI dan UKMI AD-DAKWAH yang telah memberikan
saya semangat dan motivasi selama proses penulisan karya tulis ilmiah ini. 9.
Teman-teman penulis lainnya, yang telah memberi -bantuan berupa saran,
kritikan, dan motivasi selama proses penulisan karya tulis ilmiah ini. Penulis
menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah selanjutnya.
Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat dalam upaya
pengembangan ilmu pengetahuan, kliususnya dalam dunia kedokteran.
Medan, Januari2014
Penulis
DAFTAR ISI
1.3. Tujuan Penelitian ...
1.3.1. Tujuan Umum ...
2.1.3. Kelompok Perilaku Resiko Tinggi ...
2.1.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ...
2.1.5. Klasifikasi IMS ...
2.2. Gonore ...
2.2.1 Defenisi dan Etiologi ...
2.2.2. Gejala Klinis ...
2.3.2. Gejala Klinis ...
2.4 Kondiloma Akuminata ...
2.4.1. Defenisi dan Etiologi ...
2.7 Teori Perilaku Kesehatan ...
2.8. Remaja ...
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ...
3.1. Kerangka Konsep Penelitian ...
3.2. Defenisi Operation ...
BAB 4 METODE PENELITIAN ...
4.1. Jenis Penelitian ...
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian ...
4.2.1 Waktu Penelitian ...
4.2.2 Lokasi Penelitian ...
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ...
4.3.1. Populasi Penelitian ...
4.3.2. Sampel Penelitian ...
4.4. Metode Pengumpulan Data ...
4.5. Uji Validitas dan Reliabilitas ...
4.6. Pengolahan dan Analisa Data ...
BAB 5 HASIL PENELITIAN ...
5.1. Hasil Penelitian ...
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ...
5.1.2. Deskripsi Karakterisitk Responden ...
5.2.1. Pengetahuan Siswa/i SMA N 1 Bahorok
Terhadap Penyakit IMS ...
5.2.2. Sikap Siswa/i SMA N 1 Bahorok
Terhadap Penyakit IMS ...
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ...
6.1. Kesimpulan ...
6.2. Saran ...
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi IMS Berdasarkan Patogennya
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Tabel 5.1 Karakteristik Responden
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Kategori Pengetahuan Siswa/i SMA N 1 Bahorok
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Siswa/i SMA N1 Bahorok
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Siswa/i SMA N1 Bahorok berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Siswa/i SMA N1 Bahorok berdasarkan Kelas
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Siswa/i SMA N1 Bahorok
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Sikap Siswa/i SMA N 1 Bahorok
Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Sikap Siswa/i SMA N 1 Bahorok berdasarkan Jenis Kelamin
LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
Lampiran 3 Lembar Persetujuan Setelah Penelasan (Informed Consent)
Lampiran 4 Surat Izin Penelitian
