• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Terkait Penggunaan Obat-obatan di RSU Dr. Pirngadi Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Terkait Penggunaan Obat-obatan di RSU Dr. Pirngadi Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit kardiovaskular merupakan suatu penyakit gangguan pada jantung

dan pembuluh darah yang belakangan ini sering diderita masyarakat.1 Salah satu

penyakit kardiovaskular adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK), yaitu penyakit

jantung yang terjadi akibat penyempitan arteri koronaria. Penyakit ini merupakan

penyebab kematian utama di beberapa negara termasuk Indonesia.2 American Heart

Association (AHA) menyatakan bahwa PJK telah menyebabkan 1 dari 6 kematian di

Amerika Serikat pada tahun 2008 dengan mortalitas sebesar 405.309.3

Berdasarkan data dari National Health and Nutrition Examinaton Survey

(NHANES), jumlah penderita PJK di Amerika Serikat pada tahun 2008 mencapai

16,3 juta orang dengan prevalensi total 7,0% pada orang dewasa yang berusia ≥ 20

tahun. Prevalensi pada pria yaitu sebesar 8,3%, sedangkan pada wanita sebesar 6,1%.

Berdasarkan dari data tersebut, maka dapat diperkirakan pada tahun 2030, jumlah

penderita PJK akan bertambah sekitar 8 juta orang.3

Di Indonesia, Hasil Survei Konsumsi Rumah Tangga (SKRT) menunjukkan

bahwa proporsi penyakit kardiovaskular terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun

1992, prevalensi PJK di Indonesia sekitar 16,6%. Kemudian pada tahun 1995

meningkat menjadi 19%, dan semakin meningkat lagi hingga mencapai 26% pada

tahun 2001. Tingginya prevalensi penyakit jantung, khususnya PJK diakibatkan oleh

sejumlah faktor yang berhubungan dengan pola hidup dan perilaku masyarakat yang

cenderung mengalami pergeseran, seperti stres, kebiasaan merokok dan mengonsumsi

alkohol, serta kurangnya melakukan aktivitas fisik.1

Pasien yang menderita penyakit kardiovaskular, khususnya PJK, dalam

kesehariannya mengonsumsi berbagai macam obat-obatan dengan jangka waktu yang

lama. Penggunaan obat-obatan tersebut dapat menimbulkan interaksi dan efek

samping obat. Selain dapat menyebabkan manifestasi sistemik, obat-obatan

(2)

kardiovaskular juga sering dihubungkan dengan reaksinya yang merugikan terhadap

rongga mulut berupa manifestasi oral. Munculnya manifestasi oral ini dapat

berpengaruh terhadap kenyamanan pasien sehingga mengakibatkan kualitas hidup

pasien menurun.4

Manifestasi oral yang sering dihubungkan dengan penyakit kardiovaskular

antara lain adalah xerostomia, reaksi likenoid, gingival enlargement, burning mouth

syndrome, dan dysgeusia (gangguan indera perasa). Obat-obatan yang menyebabkan

manifestasi pada rongga mulut tersebut mencakup semua kelas utama terapi

obat-obatan pada kardiovaskular, yaitu Beta Adrenergic Blocker, ACE Inhibitor, Calcium

Channel Blocker, dan Statins.4-7

Hasil penelitian Habbab, dkk pada tahun 2010 di Arab Saudi menunjukkan

14,1% pasien yang mengonsumsi obat kardiovaskular ditemukan manifestasi oral

pada rongga mulutnya. Manifestasi oral yang paling banyak ditemukan adalah

xerostomia, yaitu sebesar 7,5% dan kemudian diikuti reaksi likenoid sebesar 3,6%

dan dysgeusia sebesar 1,9%.8

Pada tahun 2013, Arunkumar, dkk juga telah melakukan penelitian mengenai

manifestasi oral yang diakibatkan oleh obat-obatan kardiovaskular di India. Penelitian

ini menunjukkan pada pasien yang mengkonsumsi obat kardiovaskular ditemukan

xerostomia 25,5%, dysgeusia 17,7%, gingival enlargement 9%, burning mouth

syndrome 6%, dan reaksi likenoid 4,5%.4

Di Indonesia, jumlah penderita PJK terus meningkat setiap tahunnya. Pada

penelitian sebelumnya telah dijelaskan bahwa obat-obatan kardiovaskular dapat

menimbulkan manifestasi oral. Namun penelitian mengenai manifestasi oral pada

penderita PJK yang juga mengonsumsi obat-obatan kardiovaskular belum diutarakan

secara jelas. Selain itu, belum ada penelitian mengenai hal ini di kota Medan.

Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian mengenai prevalensi

manifestasi oral pada penderita PJK terkait penggunaan obat-obatan di RSU Dr.

Pirngadi Medan.

(3)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan pada penelitian ini adalah:

1. Apa saja manifestasi oral pada pasien PJK terkait penggunaan obat-obatan

di RSU Dr. Pirngadi Medan?

2. Berapa prevalensi manifestasi oral pada pasien PJK terkait penggunaan

obat-obatan di RSU Dr. Pirngadi Medan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui manifestasi oral apa saja yang terdapat pada pasien PJK

terkait penggunaan obat-obatan di RSU Dr. Pirngadi Medan.

2. Untuk mengetahui prevalensi manifestasi oral pada pasien PJK terkait

penggunaan obat-obatan di RSU Dr. Pirngadi Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi atau

sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan kepada instansi kesehatan maupun

menjadi bahan ajar yang berguna bagi Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas

Kedokteran Gigi Sumatera Utara mengenai manifestasi oral pada pasien PJK terkait

penggunaan obat-obatan.

2. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menambah wawasan, pengetahuan,

dan pengalaman, serta dapat dijadikan data awal untuk melakukan penelitian lebih

lanjut.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Memberikan infomasi kepada pasien PJK bahwa penggunaan obat-obatan

PJK dapat menyebabkan manifestasi oral.

2. Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut pada pasien yang

mengonsumsi obat-obatan PJK.

Referensi

Dokumen terkait

Peserta lelang yang diundang agar dapat membawa dokumen asli atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan copy 1 (satu) rangkap sesuai dengan

[r]

[r]

BALAI NIKAH DAN MANASIK HAJI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA).. KECAMATAN TELLU SIATINGNGE

[r]

Bagi REKANAN yang berminat dapat mendaftarkan diri pada Kantor Sekretariat. DPRD Kabupaten

2.Disarankan kepada tim verifikasi PNPM-MP lebih selektif untuk memilih anggota kelompok kegiatan simpan pinjam perempuan,karena masyarakat yang memiliki kekayaan masih

Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung PERSEPSI DAN MOTIVASI MAHASISWA DALAM MEMILIH.. PROGRAM STUDI PADA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA