• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penyiangan Koleksi Tercetak Di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penyiangan Koleksi Tercetak Di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN I

PEDOMAN WAWANCARA

A. Pertanyaan wawancara tentang penyiangan yang diajukan kepada kepala bagian perawatan dan pemeliharaan bahan pustaka diperpustakaan USU.

1. Alasan penyiangan?

2. Tujuan dilaksanakan pernyiangan?

3. Pedoman USU dalam menyiangi bahan pustaka, jika ada pedoman? 4. Waktu penyiangan dilakukan?

5. Penyiangan telah masuk menjadi agenda kerja perpustakaan? 6. Perpustakaan USU memiliki peraturan tertulis tentang penyiangan?

7. Apakah perpustakaan USU dalam melakukan penyiangan berdasarkan jangka waktu 5tahun atau 10 tahun sekali?

8. Menurut teori CREW dikatakan penyiangan yang baik seharusnya dilakukan tanpa melihat jangka waktu tetapi berdasarkan masa kegunaan buku mengapa perpustakaan USU tidak melakukan penyiangan berdasarkan teori tersebut ? 9. Siapa yang berwenang melakukan penyiangan? Apakah tugas penyiangan

diserahkan pada bagian perawatan dan pemeliharaan bahan pustaka atau dibentuk tim khusus?.

10.Siapa yang bertugas menulis laporan tentang bahan atau koleksi yang disiangi? apakah kepala bagian perawatan dan pemeliharaan bahan pustaka atau kepala tim yang ditunjuk khusus?.

11.Sudah berapa kali Perpustakaan USU melakukan penyiangan? 12.Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam melakukan penyiangan? 13.Buku-buku subyek apa saja yang disiangi?

14.Apa alasan buku-buku subyek tersebut disiangi?

(2)

18.Apakah petugas pernah menjumpai kejadian dimana pengguna perpustakaan meminta bahan koleksi yang disiangi? jika pernah apakah pustakawan memberi buku tersebut di pinjam pengguna tersebut

19.Apa kendala yang dihadapi dalam melakukan penyiangan?

(3)

LAMPIRAN II

HASIL TRANSKRIP WAWANCARA

1. Hasil Transkrip Wawancara Informan 1

Wawancara ini diambil pada tanggal 23 maret pada pukul 11:00 wib bertempat di kantor devisi pemeliharaan dan penyiangan koleksi gedung perpustakaan USU. Q adalah simbol dari penulis dan I adalah informan.

1. P :Apa alasan penyiangan dilakukan ?

I1: Buku tersebut tidak dipinjam, ada edisi terbaru, rusak, tulisan tidak dipahami, kurang diminati, ada halaman yang rusak, karena penggunanya tidak ada, salinan atau duplikat terlalu banyak, dan rak terlalu penuh

2. Q : Apakah tujuan dilaksanakan pernyiangan tersebut? Pengurangan koleksi yang kelebihan duplikat, koleksi yang rusak, halaman yang hilang

3. Q :Apakah perpustakaan USU memliki pedoman dalam menyiangi bahan pustaka? Jika ada pedoman apa yang dipakai? Pedoman penyiangan yang dipakai adalah pedoman penyiangan secara umum yaitu Buku yang sudah ada edisi baru, di mana terdapat banyak perubahan pada edisi-edisi sebelumnya, Buku yang isinya kurang bermanfaat bagi pengguna perpustakaan, Buku yang eksemplarnya dianggap terlau banyak , Buku yang isinya out of date, Buku yang hilang bagiannya atau tidak lengkap, Buku yang tidak sesuai denagan subjek yang di butuhkan oleh pengguna. Buku yang rusak berat sehingga tidak mungkin diperbaiki lagi.

4. Kapan saat penyiangan dilakukan? Apabila dijumpai buku yang rusak, ada edisi baru, ada halaman yang hilang

5. Apakah penyiangan telah masuk menjadi agenda kerja perpustakaan? Belum 6. Apakah perpustakaan USU telah memiliki peraturan tertulis tentang penyiangan? Tidak ada

(4)

8. Q: Menurut teori CREW dikatakan penyiangan yang baik seharusnya dilakukan tanpa melihat jangka waktu tetapi berdasarkan masa kegunaan buku mengapa perpustakaan USU tidak melakukan penyiangan berdasarkan teori tersebut ?

a :karena menurut kami terlalu sulit untuk melakukannya,karena jika mengikuti metode tersebut maka perpustakaan akan kehilangan banyak koleksi

9. Siapa yang berwenang melakukan penyiangan? Apakah tugas penyiangan diserahkan pada bagian perawatan dan pemeliharaan bahan pustaka atau dibentuk tim khusus?

a ; ya ada tim yang dibentuk yang dipilih dari masing masing devisi

10. Q :Sudah berapa kali Perpustakaan USU melakukan penyiangan?

(5)

B. Pedoman wawancara tentang penyiangan yang diajukan kepada petugas bagian perawatan dan pemeliharaan bahan pustaka diperpustakaan USU.

1. Q; Apa alasan penyiangan dilakukan ?

e : penyiangan dilakukan apabila petugas menjumpai koleksi yang sudah rusak, jilidan lepas, dan ada halaman yang hilang

j: penyiangan dilakukan karena koleksi yang kertasnya menguning, jilidan lepas, dan karena ada penambahan rak

2.Q :Sudah berapa kali Perpustakaan USU melakukan penyiangan?

e: penyiangan dilakukan jika petugas menemukan koleksi yang rusak, dapat dikatakan penyiangan dapat dilakukan secara harian, tergantung kondisi yang ditemui

j: penyiangan dilakukan sesuai devisi atau sub bagian, jadi penelitian tidak dilakukan secara serentak

3.Q : Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam melakukan penyiangan?

e: karena penyiangan dilakukan secara harian, tidak menentu, jadi tidak ada batasan waktu

J: penyiangan membutukan waktu yang lama sekitar 3 minggu hingga 1 bulan lebih karena ada penambahan rak sehingga ada pergeseran posisi koleksi

4. Q: Apa alasan buku-buku subyek tersebut disiangi?

e ;Subek tertentu, buku yang rusak, buku yang tidak ada pengguna, ada edisi baru.

J: informasi sudah usang. Sampul rusak, halaman yang hilang.

5. Q: Kerusakan apa yang sering ditemukan pada bahan pustaka yang

disiangi?

e: jilidan rusak, Halaman yang hilang. Sampul yang rusak

(6)

j: akan disisihkan dan disimpan ditempat lain koleksi akan dipilah-pilah dahulu.

7. Q: Apakah petugas pernah menjumpai kejadian dimana pengguna perpustakaan meminta bahan koleksi yang disiangi? jika pernah apakah pustakawan memberi buku tersebut di pinjam pengguna tersebut.

e: pernah, ya karena buku tersebut disimpan ditempat lain jadi dapat dipinjam lagi beberapa hari setelah buku tersebut diminta oleh pengguna. j: ya pernah

8. Q: Apa kendala yang dihadapi dalam melakukan penyiangan?

e: fasiltas kurang lengkap j: tidak ada

9. Q:Apakah petugas mengalami keragu-raguan dalam melakukan

penyiangan?Apa saja keragu-raguan yang dialami petugas?

e ; tidak ada keraguan karena telah dipastikan dengan matang koleksi yang akan disingkirkan.

10.Q: Kriteria yang dipakai usu dalam melakukan penyiangan.

e; kriteria yang dipakai adalah ada edisi baru, kurang bermanfaat bagi pengguna, ada halaman yang hilang

J: “kriteria yang dipakai adalah ada halaman yang hilang rusak berat”

Referensi

Dokumen terkait

Hendro Gunawan, MA Pembina Utama Muda

Ticketing Online akan memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan tiket dimanapun dan kapanpun sehingga konsumen tidak akan mengalami kesulitan dalam hal pemesanan tiket.

Hendro Gunawan, MA Pembina Utama Muda

Dengan meng-klik sebuah tombol pilihan dari menu yang ada maka pengguna akan langsung memperoleh informasi dengan cepat mengenai modul mata kuliah Pengantar Sistem Komputer,

bahwa dalam rangka menentukan hasil akhir Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional XV Tahun 2017 di Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang, perlu

Undang – undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas,

Menetapkan : KEPUTUSAN DEWAN HAKIM MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) MAHASISWA NASIONAL XV TAHUN 2017 DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA DAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG TENTANG

Dengan menetapkan status Desa menjadi Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Peraturan Daerah ini, kewenangan Desa sebagai suatu kesatuan masyarakat hukum