• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pompy Putra Pamungkas C9507004

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pompy Putra Pamungkas C9507004"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERANCANGAN PROMOSI AIR MINUM

DALAM KEMASAN DZAKYA

MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Sebagai Prasyarat untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai

Gelar Ahli Madya

Disusun Oleh :

POMPY PUTRA PAMUNGKAS C9507004

PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

1. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.

2. Manusia hanya bisa berencana, Allahlah yang menentukan, dan rencana Allah

(5)

commit to user

v

1. Allah SWT atas segala Rahmat, Berkah dan HidayahNYA.

2. Untuk kedua orang tuaku Sarwono Yoto Sasongko dan Tri Handayani,

atas kasih sayang yang tulus, doa, cinta dan perhatian yang terus

mengalir

.

3. Untuk saudara-saudaraku Evi Muriyani, Jecksi Polanda, dan Prischa yang selalu menghibur dan memberiku semangat untuk terus maju.

(6)

commit to user

vi

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan segala rahmatNya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan sebuah

karya Tugas Akhir dengan judul PROMOSI AIR MINUM DALAM KEMASAN

DZAKYA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.

Adapun Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma

III Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis sadari tanpa bimbingan, dukungan dan bantuan yang besar dari

berbagai pihak,yang telah memberikan bantuan dan masukan dari awal sampai akhir

sehingga terselesaikan karya Tugas Akhir ini. Maka dengan ini, penulis

mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

UNS.

2. Drs.Ahmad Adib, M.Hum,Ph.D. selaku Ketua Program Studi D3 Desain

Komunikasi Visual.

3. Andreas S. Widodo, S.Sn,M.Hum selaku pembimbing I, yang sabar dalam

membimbing dan mengarahkan hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.

4. Anugrah Irfan Ismail,S.Sn. selaku Pembimbing II, yang sabar dalam

membimbing dan mengarahkan hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.

5. Kepala Pengelola PT. Dzakya Tirta Utama beserta jajaranya yang telah

(7)

commit to user

vii

6. Laksono, selaku petugas Tata Usaha yang telah membantu dan memberi saran

dan informasi.

7. Joko, selaku petugas Tata Usaha yang telah membantu dan memberi saran dan

informasi.

8. Seluruh pihak dan sahabat yang telah membantu, memberi semangat, dan turut

berperan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini yang tidak dapat kusebutkan

satu-persatu, terima kasih atas semua bantuan kalian.

Penulis berharap semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak. Penulis menyadari bahwa karya ini masih banyak terdapat

kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu penulis mohon maaf, dan mengharapkan kritik serta

saran dari para pembaca guna perbaikan di masa yang akan datang.

Surakarta, 27 Januari 2012

(8)

commit to user

viii

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

(9)

commit to user

ix

BAB V PENUTUP ………..……… 76

D. Kesimpulan ……… 76

E. Saran ………. 77

(10)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memasuki dunia yang modern pertumbuhan perusahaan-perusahaan

semakin berkembang pesat, banyak perusahaan besar dimana-mana. terutama

perusahaan air mineral yang dikelola dan dikembangkan oleh pengelola

perusahaan. Perusahaan Air Mineral ini sudah banyak bermunculan di berbagai

daerah pegunungan. Biasanya usaha ini dikerjakan di pabrik. Perkembangan dari

perusahaan Air Mineral akan memacu pertumbuhan perekonomian negara pada

tingkat yang tinggi. Perusahaan air mineral ini memfokuskan kebutuhan

masyarakat dengan memproduksi air mineral yang bersih.Masyarakat sekarang

banyak juga yang membutuhkan air bersih untuk dikonsumsi.Maka dari itu

banyak perusahaan-perusahaan air minum yang memproduksi air bersih dalam

kemasan.

Perkembangan Perusahaan Air Mineral tersebut yang mengisyaratkan bahwa

produksi yang dihasilkan oleh suatu pabrik akan dikonsumsi masyarakat luas

yang mampu menyerap berbagai jenis minuman dalam variasi yang tidak terbatas

baik yang berkaitan dengan desain, jenis produk, mutu, harga yang bersaing

untuk memenuhi kebutuhan konsumen.Perusahaan air mineral ini berpotensi

sangat tinggi karena di berbagai wilayah dan berbagai masyarakat sangat

membutuhkan air minum mineral yang bersih.Perusahaan melihat bagaimana

(11)

commit to user

minum dengan segala upaya ingin produk air minumnya dikonsumsi banyak

orang dan tersebar di berbagai wilayah baik desa maupun kota.

Seluruh pengelola Perusahaan menginginkan agar bisa meraih keuntungan

terbesar. Setiap Perusahaan telah melihat pegaruh dari produk yang dihasilkan

Perusahaan lain agar dapat menciptakan produk baru yang berkualitas. Persaingan

perusahaan air minum di lingkup Solo dan sekitarnya cukup ketat, Karena di

wilayah Solo dan sekitar banyak bermunculan perusahaan-perusahaan air minum

mineral.Walaupun sangat banyak bermunculan ,dari perusahaan air minum

tersebut mempunyai ciri khas tersendiri untuk produk-produk yang akan di

edarkan ke masyarakat luas. Masyarakat juga dapat memilih minuman yang

diinginkanya karena banyak aneka ragam yang dipasarkan dari

perusahaan-perusahaan air minum mineral tersebut.

Berdasarkan uraian singkat diatas tentang Perusahaan AIR MINUM

MINERAL, maka selaku penulis ,tertarik untuk mengambil kasus dari salah satu

perusahaan air minum di Karangpandan yang terkenal , yaitu Perusahaan Air

Mineral “DZAKYA” agar lebih dipromosikan dengan kontribusi yang dapat

diberikan Desain Komunikasi Visual bukan sekedar merancang promosi yang

efektif dan tepat sasaran, namun mengaplikasikannya dalam beberapa media

sebagi penunjang PT.DZAKYA TIRTA UTAMA yang kualitas produknya sudah

(12)

commit to user B. Rumusan Masalah

Permasalahan Desain Komunikasi Visual dari perusahaan Air minum

“DZAKYA” ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang komunikasi visual yang tepat bagi PT.DZAKYA

TIRTA UTAMA?

2. Bagaimana memilih media yang tepat bagi PT.DZAKYA TIRTA UTAMA?

C. Tujuan

1. Merancang komunikasi visual yang mengangkat brand produk dari

PT.DZAKYA TIRTA UTAMA agar dapat meningkatkan volume penjualan.

2. Memilih media Desain Komunikasi Visual yang tepat dapat mengangkat citra

(13)

commit to user

4 BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan

PT.Dzakya Tirta Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang berdiri tahun 2001

di Surakarta, Jawa Tengah dengan izin usaha nomor : 1.959.248.4.526 dan

memiliki merk izin dagang Dzakya.PT. Dzakya Tirta Utama menempati areal

tanah seluas 500 m2. Letak perusahaan berada di jalan raya

Solo-Tawangmangu km 33, Karangpandan.

Air minum Dzakya merupakan air minum dari pegunungan dan

diproses dengan teknologi canggih, berkualitas terbaik, sehat dan memiliki

kesegaran alami serta baik untuk konsumsi masyarakat umum. Peningkatan

mutu dan kepuasan pelanggan merupakan komitmen dari PT. Dzakya Tirta

Utama sebagai perusahaan pendistribusian Air Minum Dalam Kemasan.

2. Visi dan Misi

Didalam mendirikan suatu perusahaan pada hakekatnya ada visi dan

misi tertentu yang hendak dicapai. ada beberapa visi dan misi yang telah

ditetapkan, yaitu :

a. Visi

Terciptanya efektifitas dan efisiensi proses produksi serta didukung

(14)

commit to user

b. Misi

1) Memperoleh keuntungan yang maksimum

2) Memenuhi kebutuhan konsumen akan air minum kemasan.

3) Mengurangi tingkat pengangguran dengan menciptakan lapangan

pekerjaan bagi masyarakat.

4) Menciptakan tenaga kerja yang professional, kreatif, dan mau bekerja

keras.

5) Ikut serta dalam mendorong perkembangan ekonomi di Indonesia.

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT. Dzakya Tirta Utama berdasarkan pada struktur

organisasi garis dan fungsional, yaitu kekuasaan dari pimpinan dilimpahkan

kepada bawahan. Berikut ini merupakan bagan struktur organisasi PT. Dzakya

(15)

commit to user

(16)

commit to user 4. Tugas Pengelola Perusahaan

a. Pemimpin Perusahaan :

1) Bertugas membuat kebijakan-kebijakan tentang system manajemen

perusahaan, ketenagakerjaan, target penjualan, serta membuat

keputusan final / akhir.

2) mengatur dan mengawasi seluruh proses produksi yang dikerjakan

oleh karyawan.

b. Karyawan Perusahaan :

1) Melaksanakan proses produksi sesuai dengan instruksi,

2) Menaati peraturan dan etika perusahaan sesuai dengan kebijakan

pimpinan perusahaan.

3) Bertanggung jawab terhadap bidang kerja masing-masing

5. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana di PT. Dzakya Tirta Utama ialah:

a. Tempat parkir yang memadai dan luas

b. Lantai beralaskan keramik

c. Ruang tunggu bagi para konsumen atau distributor

d. Bangunan pabriknya begitu luas

e. Toilet

f. Letak yang strategis dekat dengan pegunungan

g. Udara yang masih sejuk karena belum banyak polusi udara

(17)

commit to user B. Data Produk

Produk Air Minum Dalam Kemasan PT. Dzakya Tirta Utama dengan

merk dagang Dzakya terdiri dari 3 item produk, yakni produk gallon 19 liter,

botol 600 ml, dan produk cup 240 ml.

Mutu air produk yang ditawarkan kepada konsumen adalah air dengan

kandungan bahan TDS 0.8 mg/l dan memiliki pH 6.82 serta melalui berbagai

tahapan sterilisai mikrobiologi dimana hasilnya negatif untuk semua jenis

mikrobiologi. Hal ini dimungkinkan karena air produk Dzakya telah melalui

beberapa tahap sterilisasi seperti :

1. Ozonisasi, adalah memasukkan ozon dan disenyawakan dengan air. Alat

tersebut membuat ozon dari suatu bahan oksigen dan ditanamkan ke dalam

air. Sifat Ozon tersebut sanggup memisahkan molekul air dengan senyawa

molekul lain yang mengikat. Sehingga pisahan senyawa lainnya itu dapat

difilter dan dibuang. Dan hasilnya adalah air yang jernih berkilau.

Sementara itu ozonnya dapat lepas ke udara menjadi oksigen atau O2.

Sudah terbukti bahwa proses ozonisasi ini bisa membuat air selokan atau

got yang keruh, baud an tercemar menjadi bersih, jernih dan layak untuk

dikonsumsi. Jadi yang namanya air limbah yang sudah tercemar racun dan

sudah rusak pun ternyata bisa dijernihkan.

2. Micro filter, Fungsi dari filter ini dapat mengatasi masalah air baku yang

mengandung Bakteri bahan-bahan kimia (insektisida) dan logam-logam

(18)

commit to user

3. Ultraviolet, untuk sterilisasi air minum mineral dengan system penyinaran

ultraviolet, yang sangat efektif membunuh kuman, bakteri, virus dan

mikroorganisme lainnya yang terlarut di dalam air, dengan tingkat

keberhasilan sampai dengan 99,99%.

Produk air minum dalam kemasan merk dagang Dzakya juga telah

memperoleh sertifikat antara lain sebagai berikut :

1. SNI 01-3553-1996

2. DEPKES RI MD 249111001227

3. MUI DIY 020901

4. proses ISO 9001-2000

Berikut ini harga mengenai produk Air minum dalam kemasan dalam

merk dagang Dzakya, sebagai berikut :

1. Kemasan galon 19 Liter

Harga gallon :Rp. 30.000,00

Harga air (refiil) :Rp. 8.000-9.000 ,00

2. Kemasan Cup 240 ml (48 cup)

Harga grosir :Rp. 15.000,00

(19)

commit to user

3. Botol 600 ml

Harga distributor :Rp. 24.000,00

Harga tersebut di atas sewaktu-waktu dapat berubah.

C. Data Distribusi

Di bawah ini merupakan flow chart system pendistribusian air minum

dalam Kemasan merk dagang Dzakya, sebai berikut:

PT. Dzakya Tirta Utama melakukan kerjasama dengan beberapa

distributor yang terbesar di sekitar karesidenan surakarta, meliputi Kotamadya

Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen. PRODUSEN

PT. DZAKYA TIRTA UTAMA

DISTRIBUTOR

AGEN / RETAIL

(20)

commit to user D. Data Konsumen

Produk dari Dzakya tersebut dikenakan oleh 2 golongan yaitu :

1. Perorangan :

a. Anak usia 6 -12 th biasanya membeli karena kehausan

b. Remaja umumnya membeli karena kehausan.

c. Dewasa umumnya membeli karena kehausan.

2. Kelompok

a. Remaja biasanya membeli untuk kegiatan kelompok.

b. Dewasa biasanya untuk acara pesta pernikahan ataupun hajatan.

E. Promosi Promosi yang dilakukan antara lain;

1. Dari mulut ke mulut

2. Archigraphic

3. Kartu nama

4. Nota

5. Kemasan air minum

6. Media Cetak

(21)

commit to user

F. Target Market dan Target Audience

Target market dan target audience yang ingin dicapai yaitu menembus

pasar global dengan meningkatkan kualitas produk.

1. Segmentasi Geografi

a. Wilayah : Surakarta dan sekitarnya

b. Kota dan Desa

2. Segmentasi Demografis

a. Umur : 6-55th

b. Jenis kelamin : perempuan dan lelaki

c. Pendidikan : Semua pendidikan

d. Kelas sosial : Semua kalangan

3. Segmentasi Psikografis :

Minum air setelah makan, kesegaran tubuh, penyediaan minuman di

(22)

commit to user G. Komparasi

Berdasarkan dari hasil analisa sebagai Industri Air Minum Dalam

Kemasan (AMDK), PT. Dzakia Tirta Utama memiliki 2 (dua) komparasi yang

sama sebagai Industri AMDK. Komparasi dari PT. Dzakia Tirta Utama

adalah:

1. PT.Guwatirta Sejahtera (UTRA) a. Identifikasi Data

PT. GUWATIRTA SEJAHTERA merupakan perusahaan yang

bergerak dalam bidang industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

yang berdiri tahun 2001 di Karangpandan,Karanganyar, Jawa Tengah dan

memiliki merk izin dagang “UTRA” yang diambil dari nama Untuk

Rakyat. Letak perusahaan berada di desa Milir, RT 01 RW 02, Salam,

Karangpandan. PT. GUWATIRTA SEJAHTERA merupakan perusahaan

air mineral yang berada dibawah pengawasan Rosalia Tour &Trafel.

Air minum UTRA merupakan air minum dari pegunungan dan

diproses dengan teknologi canggih, berkualitas terbaik, sehat dan memiliki

kesegaran alami serta baik untuk konsumsi masyarakat umum.

Peningkatan mutu dan kepuasan pelanggan merupakan komitmen dari

PT. GUWATIRTA SEJAHTERA sebagai perusahaan pendistribusian Air

(23)

commit to user b. Visi dan Misi

Didalam mendirikan suatu perusahaan pada hakekatnya ada visi dan

misi tertentu yang hendak dicapai. ada beberapa visi dan misi yang telah

ditetapkan, yaitu :

1) Visi

a) Memenuhi kepuasan pelanggan

b) Memproduksi AMDK sesuai SNI yang ditetapkan

2) Misi

a) Memperoleh keuntungan yang maksimum

b) Memenuhi kebutuhan konsumen akan air minum kemasan.

c) Mengurangi tingkat pengangguran dengan menciptakan lapangan

pekerjaan bagi masyarakat.

d) Menciptakan tenaga kerja yang professional, kreatif, dan mau

bekerja keras.

e) Ikut serta dalam mendorong perkembangan ekonomi di Indonesia.

c. Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT. Guwatirta Sejahtera berdasarkan pada struktur

organisasi garis dan fungsional, yaitu kekuasaan dari pimpinan

(24)

commit to user

d. Tugas Pengelola Perusahaan

1) Pemimpin Perusahaan :

a) Bertugas membuat kebijakan-kebijakan tentang system manajemen

perusahaan, ketenagakerjaan, target penjualan, serta membuat

keputusan final / akhir.

b) mengatur dan mengawasi seluruh proses produksi yang dikerjakan

oleh karyawan.

2) Karyawan Perusahaan :

a) Melaksanakan proses produksi sesuai dengan instruksi,

b) Menaati peraturan dan etika perusahaan sesuai dengan kebijakan

pimpinan perusahaan.

c) Bertanggung jawab terhadap bidang kerja masing-masing

e. Sarana dan Prasarana

PT.Guwatirta Sejahtera sarana dan prasananya antar lain :

(25)

commit to user

f. Data Produk

Produk Air Minum Dalam Kemasan PT. Guwatirta Sejahtera dengan

merk dagang UTRA terdiri dari 3 item produk, yakni produk gallon 19

liter, botol 330 ml, 600 ml, 1500 ml, dan produk cup 240 ml.

Produk air minum dalam kemasan merk dagang UTRA juga telah

memperoleh sertifikat antaralain sebagai berikut :

-SNI 01-3553-1996

-DEPKES RI MD 249111001221

Produk dalam merk dagang UTRA, sebagai berikut :

1) Kemasan galon 19 Liter

Harga gallon :Rp. 30.000,00

Harga air (refiil) :Rp. 8.000-9.000 ,00

2) Kemasan Cup 240 ml (48 cup)

Harga grosir :Rp. 15.000,00

Harga ritel :Rp. 15.000,00

3) Botol 600 ml

Harga distributor :Rp. 24.000,00

Harga tersebut di atas sewaktu-waktu dapat berubah.

g. Data Distribusi

Di bawah ini merupakan flow chart system pendistribusian air minum

(26)

commit to user

PT.Guwatirta Sejahtera melakukan kerjasama dengan beberapa

distributor yang terbesar di sekitar karesidenan surakarta, meliputi

Kotamadya Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo,

Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, Yogyakarta,

dan sepanjang rute bis Rosalia Indah.

h. Data Konsumen

Produk dari UTRA tersebut dikenakan oleh 2 golongan yaitu :

1) Perorangan :

a) Anak usia 6 th-12th biasanya membeli karena kehausan

b) Remaja umumnya membeli karena kehausan.

(27)

commit to user

2) Kelompok

a) Remaja biasanya membeli untuk kegiatan kelompok.

b) Dewasa biasanya untuk acara pesta pernikahan ataupun hajatan.

i. Promosi

Promosi yang dilakukan antara lain;

1) Dari mulut ke mulut

tahun 1996 di Solo Jawa Tengah dengan ijin usaha nomor : 24911100129

dan memiliki merk ijin dagang “KAAFUR” Air Minum Kesehatan.

Air minum Kaafur merupakan air minum murni, yang melalui

(28)

commit to user

dengan Elektrolisa air dan TDS (Total Dissolved Solid) meter).menjadikan

air minum kemasan Kaafur menjadi air murni yang menyehatkan.

Air minum murni Kaafur memeliki komitmen untuk menciptakan

air yang bukan hanya pelega tenggorokan tapi juga menyehatkan bagi

tubuh.

b. Visi dan Misi

Didalam mendirikan suatu perusahaan di dalam hakekatnya ada visi

dan misi tertentu yang hendak dicapai, Ada beberapa visi dan misi yang

telah ditetapkan, yaitu :

1) Visi

Terciptanya produk minuman yang berkualitas tinggi dan manfaat dari

produk untuk kesehatan tubuh serta didukung manajemen mutu guna

menghasilkan produk yang kompetitif.

2) Misi

a) Memperoleh keuntungan yang maksimum

b) Memenuhi kebutuhan konsumen akan air minum kemasan.

c) Menjadikan sebagai minuman yang menyehatkan tubuh.

d) Mengurangi tingkat pengangguran dengan menciptakan lapangan

pekerjaan bagi masyarakat.

e) Menciptakan tenaga kerja yang professional, kreatif, dan mau

bekerja keras.

(29)

commit to user

c. Tugas Pengelola Perusahaan

1) Pemimpin Perusahaan

a) Bertugas membuat kebijakan- kebijakan tentang system

manajemen perusahaan, ketenaga kerjaan, target penjualan, serta

membuat keputusan final / akhir.

b) Mengatur dan mengawasi seluruh proses produksi yang dikerjakan

oleh karyawan.

2) Karyawan Perusahaan

a) Melaksanakan proses produksi sesuai intruksi

b) Menaati peraturan dan etika perusahaan sesuai dengan kebijakan

pimpinan perusahaan.

c) Bertanggung jawab terhadap bidang kerja masing-masing.

d. Data Produk

Produk air minum dalam kemasan CV.AL ABRAR air minum murni

dalam kemasan dengan merk dagang “KAAFUR” terdiri dari 5 item

produk ,yakni

1) Produk gallon 19 liter

(30)

commit to user

4) Botol 1500ml

Harga distributor : Rp 24.000,00

5) Cup 240ml

Harga grosir : Rp 15.000,00

Harga ritel : Rp 15.000,00

KAAFUR telah melalui beberapa tahap sterilisasi seperti:

1) Ozonisasi

2) Microfilter

3) Elektrolisa

4) Ultraviolet

KAAFUR juga telah memperoleh sertifikat antara lain sebagai berikut:

1) SNI 01-3553-1996

(31)

commit to user e. Data distribusi

Di bawah ini merupakan flow chart system pendistribusian air minum

dalam Kemasan merk dagang KAAFUR sebagai berikut:

CV AL ABRAR KAAFUR melakukan kerja sama dengan beberapa

distributor yang terbesar di sekitar karisidenan Surakarta, meliputi

Kotamadya Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo,

Kabupaten sragen.

f. Data konsumen

Produk dari KAAFUR tersebut dikenakan oleh 2 golongan yaitu :

1) Perorangan :

a) Anak usia 6 th-12th biasanya membeli karena kehausan

b) Remaja umumnya membeli karena kehausan.

(32)

commit to user 2) Kelompok

a) Remaja biasanya membeli untuk kegiatan kelompok.

b) Dewasa biasanya untuk acara pesta pernikahan ataupun hajatan.

g. Promosi

Promosi yang dilakukan antara lain;

1) Dari mulut ke mulut

2) Archigraphic

3) Kartu nama

4) Nota

5) Kemasan air minum

6) Brosur

(33)

commit to user

24

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

Sebuah perusahaan perlu melakukan promosi. Dalam melakukan

promosi, langkah yang harus ditempuh terlebih dahulu adalah strategi promosi,

diman strategi promosi adalah tindakan perencanaan, implementasi dan

pengendalian komunikasi dari perusahaan kepada pelanggan. Dalam strategi

promosi yang dibutuhkan adalah periklanan (advertising). Aktifitas promosi

memberikan pengaruh penting untuk keberhasilan penjualan. Promosi digunakan

untuk memberikan informasi kepada orang-orang tentang keunggulan produk dan

untuk menarik minat mereka untuk mebeli produk.

Melihat gejala dari maraknya segala produk air minum dalam

kemasan. Merupakan suatu kesempatan atau peluang yang cukup menjanjikan

untuk terjun dan membuka usaha di bidang ini. Perusahaan air minum dalam

kemasan (AMDK) DZAKYA akan lebih memantapkan usahanya dengan

melakukan promosi.Ini disebabkan karena promosi dapat menimbulkan rangkaian

kegiatan selanjutnya dari perusahaan. Perancangan promosi sebagai usaha

terhadap rintisan ekspansi lewat media yang tepat, akurat, efisien dan menarik

membutuhkan segala analisis yang matang, dalam menentukan sasaran dari

promosi yang diterapkan oleh perusahaan. Tidak semua media dapat digunakan,

sirklus media yang dipakai juga harus sesuai dengan apa yang menjadi target

(34)

commit to user

1. Konsep Kreatif

Untuk membentuk strategi pasar ada marketing mix yang dikenal

dengan rumus 4P, yaitu :

a. Product, bagaimana mendesain produk, branding atau image suatu

produk,dan package adalah bagaimana mengemas produk agar menarik

perhatian.

b. Price, adalah penentuan harga barang tergantung dari sasaran pasar yang

akan dituju.

c. Place, adalah tentang pendistribusi barang agar tepat sasaran.

d. Promotion mix atau bauran promosi, komunikasi lewat iklan menjadi ujung

tombak untuk menarik konsumen, membentuk citra, dan lain sebagainya

seperti yang ada dalam IMC (Integrated Marketing Comunication)

2. Positioning

Positioning dari AMDK DZAKYA. Positioning ialah hasil persepsi

tentang suatu produk, yang dikomunikasikan pada konsumen atau sasarannya.

Strategi Positioning bukan semata–mata merekayasa produk, tetapi lebih pada

penempatan suatu produk pada benak konsumen saat mereka berinteraksi

dengan produk tersebut.

Positioning dari AMDK DZAKYA ialah AMDK DZAKYA

merupakan air minum dalam kemasan yang memberikan kesegaran. Produk

atau barang yang ada di AMDK DZAKYA diposisikan sebagai produk

unggulan, spesial dengan produk air minum dalam kemasan yang berasal dari

(35)

commit to user

3. Unique Selling Preposition

Rooser Reaves, yang popular dengan sebutan USP (Unique Selling

Preposition) yang meliputi :

a. Keunggulan produk (product benefit)

b. Kesegaran air minum yang tidak dimiliki produk–produk lain yang sejenis.

Dari permasalahan tersebut kita dituntut bagaimana kita dapat

mempromosikan produk unggulan, Air minum dalam kemasan dzakya melalui

iklan media cetak dan non cetak. Pendanaan biaya promosi tersebut tentunya

disesuaikan dengan kemampuan perusahaan serta disesuaikan dengan

segmenntasi pasar yang dituju.

Adapun media cetak non cetak yang dapat digunakan diantaranya :

1. Media lini atas (above the line)

a. Iklan Koran

b. Sign Board (Papan Penunjuk Arah)

(36)

commit to user g. Sticker

h. Note Book

i. Pamflet

j. Seragam

3. Media pendukung (Stationary)

a. Amplop

b. Stempel

c. Kop surat

d. Kartu nama

e. Map

f. Id card

(37)

commit to user B. Konsep Perancangan

Berdasar rumus AIDCA (Attention, Interest, Desire, Convictions, Actions)

Rhenald Kasali, konsep perancangan untuk AMDK DZAKYA adalah sebagai

berikut :

1. Strategi Visual Verbal

a. Kepala berita (headline)

Headline merupakan judul iklan, untuk headline iklan AMDK

DZAKYA disesuaikan dengan strategi pemasangan media yang

digunakan, disamping itu dapat juga disesuaikan dengan eksistensi

perusahaan, dalam hal ini dapat berupa produk yang ditawarkan.

Di sini headline yang digunakan adalah “ Kesegaran alamiah “ alasan

menggunakan headline tersebut di atas adalah ingin menginformasikan

bahwa air minum dalam kemasan ini berasal dari mata air pegunungan

Tawangmangu.

b. Sub Headline

Merupakan kalimat penjelas yang mempersepsi headline kearah pesan.

Berkaitan dengan hal ini sub headline akan menjelaskan tempat yaitu”

Segar menyehatkan” dengan tujuan kami ingin menunjukan bahwa

AMDK dzakya adalah air minum yang segar dan menyehatkan karena

telah diolah disterilkan.

c. Body Copy

Untuk memperjelas headline, teks inti atau body copy merupakan teks

(38)

commit to user

merupakan penerjemahan lebih rinci dari headline dan subheadline untuk

naskah iklan pada karya ini akan menjelaskan tentang keberadaan produk

yang ditawarkan yaitu ; Air Minum Dalam Kemasan DZAKYA yang

berasal dari mata air pegunungan Tawangmangu

2. Strategi Visual Non Verbal

a. Tata letak atau layout

Pertimbangan perencanaan layout yang digunakan untuk mencapai

suatu keseimbangan bentuk yang menarik perhatian khalayak dengan tidak

mengesampingkan dari karakter produk, sasaran yang dipilih. Visualisasi

karya yang mencoba menyusun bentuk-bentuk pendukung iklan dengan

berbagai variasi keseimbangan. Seperti kita lihat sifat produk ini sangat

menyehatkan. Jadi dalam penyusunan komposisi layout disesuaikan

dengan typografi, ilustrasi, susunan warna, dan desain pengikatnya serta

logo.

(39)

commit to user

2) Multipanel ; type ini adalah membagi halaman kedalam beberapa

persegi panjang namun

tanpa ada batas tegas

seperti type mondrial.

3) Rebus ; adalah type yang lebih menonjolkan gambar disamping

kata. Gambar ditampilkan mewakili

kata-kata dalam uraian naskah.

b. Ilustrasi

Ilustrasi dalam sebuah promosi mempunyai posisi yang penting dalam

sebuah promosi. Fungsinya antara lain untuk menarik perhatian,

merangsang minat terhadap pesan, memberi eksplanasi atas pernyataan,

menonjolkan keistimewaan produk, memenangkan persaingan,

menciptakan suasana khas, dramatisasi pesan, menonjolkan merk atau

semboyan dan mendukung judul iklan.

Ilustrasi dari AMDK DZAKYA merupakan image–image yang

berhubungan dengan air dan pegunungan dan unsur komunikasi lain

(40)

commit to user

c. Typography

Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan dan kemenarikan, dan

desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya(style) dan karakter atau

menjadi karakteristik subjek yang di iklankan. Setiap jenis typeface

memiliki karakter personalitas masing-masing sehingga pemilihan

typeface harus sesuai dengan bentuk desain, bentuk pasar, produk yang

ditawarkan dan sasaran yang dituju.

Berikut ini beberapa contoh jenis tipografi yang digunakan dalam

membuat desain Dzakya :

1) Arial

Alasan penggunaan typografi ini karena huruf yang sangat

sederhana dan sering sekali digunakan. Jenis huruf roman ini mudah

dibaca, mudah dimengerti, serta tidak berubah jika dilakukan

pengelolaan dan mudah dalam penempatannya.

Contoh typografinya :

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

A b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

(41)

commit to user

2) Times New Roman

Alasan memilih typografi ini karena memiliki karakter yang resmi

dan tegas sangat cocok untuk menyatakan suatu informasi yang benar

secara menarik.

Alasan memilih typografi ini karena jenis huruf ini termasuk jenis

fantasy font yang memiliki kesan asal-asalan atau goresan yang

Alasan memilih typografi ini karena memiliki karakter elegan dan

indah sehingga mendukung untuk dijadikan sebuah identitas logo Air

Minum Dalam Kemasan Dzakya.

Contoh tipografinya :

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

(42)

commit to user 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

5) Lucida Calligraphy

Alasan memilih typografi ini karena memiliki karakter dekoratif

tapi tetap memegang karakter yang indah dan elegan. Sangat cocok

untuk mendesain sesuatu yang natural dan alami.

Contoh tipografinya :

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

A b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

12 3 4 5 6 7 8 9 0

d. Warna

Warna merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah

desain. Pemilihan warna dan pengolahan atau penggabungan satu dengan

yang lainya akan dapat memberikan suatu kesan atau image yang khas dan

memiliki karakter yang unuk, karena setiap warna memiliki sifat yang

bebeda-beda.

Warna – warna yang akan digunakan dalam promosi Dzakya adalah

warna-warna yang mempunyai karakteristik tersendiri yang mampu

memberikan filosofi dan kesan tertentu pada suatu produk. Berikut ini

adalah contoh dan arti dari unsur warna yang akan digunakan dalam

promosi Air Minum Dalam Kemasan Dzakya:.

(43)

commit to user

Biru, penggunaannya memberi kesan, teduh, elegan, dan anggun.

Sangat cocok untuk mendukung cuaca yang cerah

C = 100 M = 100 Y = 0 K = 0

Dengan pemilihan warna tersebut diharapkan dapat lebih

menghidupkan suasana, dan menarik minat konsumen

e. Logo

Logo yang dibuat dalam promosi ini adalah dengan memvisualisasikan

image yang akan dibangun oleh Dzakya. Ini divisualisasikan dalam bentuk

logo yang menggunakan logotype.

(44)

commit to user 2) Konfigurasi logo

3) Typografy logo dzakya

(45)

commit to user

4) Warna yang digunakan dalam Logo Dzakya

C = 100 M = 100 Y = 0 K = 0

C = 0 M = 0 Y = 0 K = 100

C = 0 M = 100 Y = 100 K = 0

5) Grid logo Dzakya

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

(46)

commit to user

6) Perbesaran dan Perkecilan logo AMDK Dzakya

100%

75%

50%

25%

7) Clear space logo Dzakya

(47)

commit to user

f. Perencanaan media

Media adalah segala sesuatu yang bisa kita gunakan sebagai alat untuk

menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Yang dimaksutkan

dengan media iklan adalah segala sarana komunikasi yang dipakai untuk

mengantarkan dan menyebar luaskan pesan-pesan iklan. Pada prinsipnya,

jenis media iklan dalam bentuk fisik dibagi kedalam dua kategori yaitu

media iklan cetak dan media iklan elektronik. Media cetak adalah media

statis dan mengutamakan pesan-pesan visual yang dihasilkan dari proses

percetakan; bahan baku dasarnya maupun sarana penyampaian pesanya

mengunakan kertas. Media cetak adalah suatu dokumentasi atas segala hal

tentang rekaman peristiwa yang diubah dalam kata-kata, gambar foto dan

sebagainya. Jika dilihat dari pekerjaan kreatifnya maka media iklan Air

minum dalam kemasan Dzakya terbagi dua jenis yaitu :

1) Media lini atas (above the line)

Media utama yang digunakan dalam kegiatan periklanan Dzakya yaitu

: Iklan Koran, Sign Board (Papan penunjuk arah), Spanduk, Baliho.

2) Media lini bawah (below the line) :

Media pendukung dalam periklanan Dzakya yaitu: X-Banner, Brosur,

Tempat tisu, Gelas plastik, Jam dinding, Poster, Sticker, Note book,

Pamflet, Seragam, Amplop, Stempel, Kop surat, Kartu nama, Map, Id

card, dan Nota.

Sebelum membuat media lini atas dan media lini bawah penulis juga

(48)

commit to user

yaitu unsur yang mempengaruhi penampilan citra suatu perusahaan

yang meliputi logo, teks atau akronim, warna dan unsur visual lain.

C. Teknik Pelaksanaan

Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep

perancangan, maka penulis memilih media promosi yang efektif dan efesien

yang sesuai dengan konsep karya dan konsep perancangan. Pembuatan desain

menggunakan kombinasi software yang dipergunakan adalah Corel Draw dan

Adobe Photoshop.

Berikut adalah media promosi yang akan direncanakan dari Air

minum dalam kemasan Dzakya:

1. Logo

Logo ini nantinya akan ditempatkan pada seluruh karya yang dibuat atau

media promosi karena fungsinya sebagai identitas perusahaan.

2. Media Lini Atas

Sering pula disebut iklan yang menggunakan media, baik media cetak maupun

elektronik dan media luar ruang.

a. Iklan Koran

1) Alasan pemilihan media :

Koran mempunyai jumlah pembaca yang cukup besar jika

dibandingkan dengan iklan majalah dan media lainnya. Selain itu

(49)

commit to user

2) Penempatan Media :

Dalam perancangan periklanan produk air minum dalam kemasan,

perancang memilih media harian lokal seperti Solo Pos, karena

dianggap paling efektif. Iklan yang dipasang di harian Solo Pos ini

ditampilkan pada akhir minggu saja, demi efektivitas penyampaian

pesan, karena pada hari minggu ini beberapa kalangan masyarakat

mencari sesuatu yang baru, baik mengenai pesan tentang kuliner,

makanan atau minuman.

b. SignBoard(Papan penunjuk arah)

1) Alasan pemilihan media:

Sign board digunakan sebagai media promosi Klinik Dzakya Tirta

Utama karena sign board terpasang di pinggir jalan sehingga banyak

dilihat orang.

2) Penempatan Media:

Sign board tersebut akan diletakan 200 meter sebelum lokasi

Dzakya Tirta Utama, bertujuan agar para pengendara bermotor atau

pejalan kaki dapat melihat dengan jelas adanya produk Dzakya Tirta

Utama, dan tertarik untuk membelinya.

c. Spanduk

1) Alasan pemilihan media

Spanduk ialah media promosi dari MMT atau sablon yang

(50)

commit to user

ini dipilih karena bentuknya sangat menyolok, sehingga dapat menarik

perhatian orang yang melintas di depannya.

2) Konsep desain

Bentuk desain dalam spanduk ini menonjolkan ilustrasi berupa air

minuman dalam kemasan yang diambil dari alam pegunungan dan

produk-produk AMDK Dzakya Tirta Utama agar dapat menarik

perhatian pembaca dan membuat pembaca penasaran untuk mencoba

merasakanya.

keramaian seperti, di perempatan lampu lalu lintas. Media promosi ini

dipilih karena bentuknya sangat menyolok, sehingga dapat menarik

perhatian orang yang melintas di depannya.

2) Konsep desain

Bentuk desain dalam baliho ini menonjolkan ilustrasi berupa air

minuman dalam kemasan yang diambil dari alam pegunungan dan

(51)

commit to user

perhatian pembaca dan membuat pembaca penasaran untuk mencoba

merasakanya.

3) Penempatan media

Spanduk ini dapat diletakan didepan perempatan lampu lalu lintas.,

Karena untuk menarik perhatian banyak orang yang melintas di

depannya.Agar mencoba produk Dzakya.

3. Media lini bawah (below the line)

Media lini bawah adalah media pendukung dalam kegiatan periklanan.

a. X-Banner

1) Alasan pemilihan media

X-Banner dipilih sebagai media karena bentuknya sangat

mencolok, sehingga banner akan dapat menarik perhatian orang yang

melintas didepanya untuk membaca pesan didalamnya. Informasi yang

diberikan dalam banner dapat dipaparkan dengan cukup jelas,

dikarenakan ukuran media yang cukup besar.

2) Konsep desain

Bentuk desain dalam x-banner menonjolkan ilustrasi berupa air

minuman dalam kemasan yang diambil dari alam pegunungan dan

produk-produk AMDK Dzakya Tirta Utama agar dapat menarik

perhatian pembaca dan membuat pembaca penasaran untuk mencoba

(52)

commit to user

3) Penempatan media

X-Banner ini dapat diletakan didepan pintu masuk PT.Dzakya Tirta

Utama ataupun di agen–agen yang mendistributorkan produk Dzakya.

Karena dengan adanya X-banner sebagai media promosi dari produk

Dzakya,Para pengunjung atau para konsumen dapat melihat secara

langsung citra yang ditimbulkan dari konsep Dzakya ini.

b. Brosur

1) Alasan pemilihan media

Brosurmerupakan salah satu media yang termasuk dalam golongan

selebaran. Bentuknya leih kecil dibandingkan dengan golongan

selebaran yang lain, sehingga sangat efektif dan dapat dengan mudah

disebarluaskan kepada masyarakat. Walaupun ukurannya kecil, media

ini mampu menjadi media yang kaya akan informasi.

2) Konsep desain

Bentuk yang digunakan adalah persegi panjang, Brosur memuat

informasi atau penjelasan tentang Produk Dzakya.

3) Penempatan media

Brosur ini dapat disebarkan di pusat perbelanjaan, kantor, sekolah

maupun universitas. Selain itu juga dapat diletakan di tempat umum,

misalnya dideket kasir di supermarket atau pusat perbelanjaan, kantin

sekolah atau kantor dan sebagainya sehingga bila ada orang tertarik,

(53)

commit to user c. Tempat tisu

1) Alasan pemilihan media

Tisu sebagai media promosi Produk Dzakya karena tempat tisu

berfungsi sebagai wadah tisu meja, tisu ini digunakan untuk mengelap

bekas air minum yang masih ada di sekitar mulut.

2) Konsep desain

Tempat tisu ini berbentuk balok diatasnya ada lubangnya, yang

dapat diletakan di meja kerja, karena lebih praktis ,setiap

membutuhkan tisu ada didekatnya. Desain yang diperkuat dengan

foto-foto produk PT.dzakya tirta utama.

3) Penempatan media

Tempat tisu ini diletakkan di meja kerja dan bisa juga dibagikan

sebagai souvenir untuk pembelian produk dalam jumlah besar atau

dibagi cuma-cuma untuk pelanggan tetap.Bertujuan untuk

(54)

commit to user

2) Konsep desain

Gelas plastik ini berbentuk silinder. Warna dasar gelas plastic ini

adalah putih.

3) Penempatan media

Gelas plastik dibagikan sebagai souvenir untuk pembelian produk

minuman Dzakya pada saat ada event tertentu atau dibagikan

cuma-cuma untuk pelanggan tetap.Penempatan media ini di kantor, di rumah

,atau bersebelahan dengan dispenser.

e. Jam Dinding

1) Alasan pemilihan media

Jam dinding biasanya diberikan secara gratis oleh suatu perusahaan

sebagai souvenir untuk pelangganya. Hampir setiap saat orang melihat

jam untuk menentukan waktu, oleh karena itu jam dinding juga sangat

tepat sebagai media untuk melaksanakan periklanan. Karena saat

melihat jam maka saat itu juga orang akan melihat pesan yang

disampaikan.

2) Konsep desain

Jam dinding ini berbentuk lingkaran. Desain ini hanya diletakan

pada bagian tengah jam saja

3) Penempatan media

Jam dinding dibagikan sebagai souvenir untuk pembelian dalam

jumlah besar atau dibagikan cuma-cuma untuk pelangan tetap.Atau

(55)

commit to user

,Jam ini berguna agar dapat menentukan waktu kapan waktu-waktu

yang tepat mengadakan suatu acara.

f. Poster

1) Alasan pemilihan media

Poster digunakan untuk memberikan gambaran produk dari

PT.Dzakya Tirta Utama.

2) Konsep desain

Poster tersebut mengilustrasikan minuman dalam kemasan yang

menyehatkan.

3) Penempatan media

Ditempatkan, di tempat-tempat strategis misal dipinggir jalan atau

dibagikan untuk pembelian produk atau dibagikan cuma-cuma untuk

pelangan tetap.Bertujuan agar para pengunjung atau orang – orang

yang lewat di depannya tertarik dengan produk Dzakya ini dan

otomatis ingin membeli produknya.

g. Stiker

1) Alasan pemilihan media

Stiker dipilih sebagai media karena merupakan media relative

disukai semua orang dan mempunya daya tahan paling lama diantara

media yang lain. Selain itu stiker juga sangat fleksibel, dalam artian

(56)

commit to user

dengan menempelkan stiker secara tidak langsung mempromosikan

Produk dari PT.Dzakya Tirta Utama.

2) Konsep desain

Stiker ini berbentuk persegi panjang. Karena bentuknya relative

kecil, maka didalam stiker dibuat seimbang antara tulisan dan ilustrasi.

3) Penempatan media

Karena bentuknya yang relative kecil dan juga murah, nantinya

bisa dibagi-bagikan secara gratis kepada pengunjung.Ini sangat efektif

untuk media promosi Dzakya.Bertujuan agar orang-orang yang tidak

sengaja melihat stiker ini tau kalau ada air minum dalam kemasan

Dzakya,dan tertarik ingin mencobanya.

h. Note book

1) Alasan pemilihan media

Karena sebagai media pendukung promosi Dzakya ini, dibuat note

book untuk dibagikan kepada konsumen yang membeli produk PT.

DZAKYA TIRTA UTAMA per beberapa dos.

2) Konsep desain

Note book ini berbentuk persegi panjang yang ukurannya A4.Note

book desainya simpel yang terdapat logo Dzakya dan berwarna biru

muda. logo sebagai symbol identitas yang diletakan pada bagian

(57)

commit to user

3) Penempatan media

Note book dibagikan sebagai souvenir untuk tiap pembelian

beberapa dos AMDK atau dibagi cuma-cuma untuk pelanggan tetap

PT.Dzakya Tirta Utama. Note book ini berfungsi sebagi media untuk

mencatat sesuatu yang penting.

i. Pamflet

1) Alasan pemilihan media

Media ini adalah termasuk media yang banyak dilihat oleh

khalayak ramai, karena penempatanya banyak dilalui orang (strategis)

2) Konsep desain

Selebaran kertas yang terdapat komposisi gambar (foto) sebagai

ilustrasi menjelaskan maksud pesan iklan yang mendukung promosi

Produk dari PT.Dzakya Tirta Utama, unsur ini dipadukan dengan

maksud menyampaikan pesan dengan menarik.

3) Penempatan media

Ditempatkan, di tempat-tempat strategis misal dipinggir

jalan.Supaya banyak dilihat orang. Dan orang tertarik untuk mencoba

(58)

commit to user

j. Seragam

1) Alasan pemilihan media

Seragam dipilih sebagai media karena Seragam adalah hal yang

sangat penting untuk menunjang penampilan dan profesionalisme di

mata customer.

2) Konsep desain

Karena nantinya seragam akan dikenakan ditubuh dan dilihat

oleh banyak orang, maka desainya harus bagus dan menarik, agar

orang tidak ragu dan yakin dengan Produk dari Dzakya Tirta utama.

Desain yang digunakan seragam ini cukup sederhana tapi tetap elegan.

Warna dasar seragam adalah putih.

3) Penempatan media

Seragam dikenakan pemilik perusahaan dan karyawan PT. Dzakya

Tirta Utama untuk menunjang profesionalisme pelayanan di mata

customer.

4. MEDIA PENDUKUNG (Stationary)

a. Amplop

1) Alasan pemilihan media

Amplop dipilih sebagai media untuk promosi iklan karena

memungkinkan amplop akan selalu digunakan untuk surat menyurat

(59)

commit to user

2) Konsep Desain

Bentuk desain amplop ini persegi panjang. Pada amplop ini

dicantumkan nama perusahaan, alamat, telepon dan didukung logo

perusahaan.

Stempel dipilih sebagai media untuk promosi iklan karena

memungkinkan stempel akan selalu dicapkan di nota, surat,atau media

resmi lainnya di PT. DZAKYA TIRTA UTAMA.

2) Konsep Desain

Bentuk desain stempel ini persegi panjang. Pada stempel ini

terdapat logo perusahaan.

3) Penempatan media

Diberikan ketika mengecap surat resmi ataupun ketiak pembelian

produk di PT. DZAKYA TIRTA UTAMA. Stempel ini bertujuan

(60)

commit to user c. Kop surat

1) Alasan pemilihan media

Kop surat, kop yang terdapat di setiap kertas surat dari PT.

DZAKYA TIRTA UTAMA. Sebagai identitas di dalam kertas surat.

2) Konsep Desain

Bentuk desain kop surat ini persegi panjang, ukuran A4. Pada kop

ini ini dicantumkan nama perusahaan, alamat, telepon dan didukung

logo perusahaan.

3) Penempatan media

Terdapat di setiap kertas surat dari PT. DZAKYA TIRTA

UTAMA.

d. Namecard (kartu nama)

1) Alasan pemilihan media

Kartu nama dipilih sebagai media untuk promosi iklan karena

memungkinkan kartu nama akan selalu diberikan masyarakat luas.

Selain sebagai tanda pengenal diharapkan kartu nama ini akan menjadi

identitas kedua setelah logo.

2) Konsep Desain

Bentuk desain kartu nama ini persegi panjang. Pada kartu nama ini

dicantumkan nama pemilik perusahaan, alamat, telepon dan didukung

(61)

commit to user

3) Penempatan media

Diberikan pada pelanggan atau pengunjung, dan biasanya diberikan

pada relasi atau rekan bisnis.Kartu nama ini bertujuan sebagai identitas

perusahaan Dzakya Tirta Utama.

e. Map

1) Alasan pemilihan media

Stofmap dipilih sebagai tempat meletakn surat-surat penting

maupun dokumen untuk keperluan rutin maupun keperluan dalam

hubungan dengan lembaga lain maupun perorangan.

2) Konsep desain

Seperti stofmap pada umumnya, yaitu bentuk lipatan untuk

menyimpan dokumen didalamnya. Dsainya menonjolkan logo sebagai

symbol identitas Dzakya tirta utama dan bagian bawah dicantumkan

alamat Dzakya tirta utama.

3) Penempatan media

Untuk memempatkan dokumen atau arsip-arsip penting.Bertujuan

agar arsip-arsip penting dari perusahaan Dzakya dapat tersimpan

dengan aman dan sewaktu waktu dibutuhkan dapat dengan mudah di

(62)

commit to user

f. ID Card

1) Alasan pemilihan media

ID Card berfungsi sebagai kartu identitas pekerja. ID Card bisa

dipakai setiap harinya oleh para pekerja sebagai identitas karyawan

PT.Dzakya Tirta Utama.

2) Konsep desain

ID Card ini dibuat dengan desain bagian atas merupakan logo dari

Dzakya Tirta Utama dan bagian tengah merupakan tempat foto untuk

karyawan dan nama karyawan, sedangkan bagian bawahnya

dicantumkan alamat dari Dzakya Tirta Utama.

3) Penempatan media

Digunakan sebagai identitas pegawai Dzakya Tirta Utama.Dan juga

sebagai identitas perusahaan Air Minum Dalam Kemasan dzakya.

g. Nota

1) Alasan pemilihan media

Nota ini bisa juga sebagai media iklan yang efektif, karena pada

setiap transaksi pembelian akan diberi nota.

2) Konsep desain

Desain nota ini sederhana sama seperti nota yang sering kita

jumpai. Bagaian atas ditonjolkan logo sebagai symbol identitas

(63)

commit to user

3) Penempatan media

Digunakan sebagai alat bukti pembayaran yang diserahkan kepada

pengunjung setelah selesai membayar.Bertujuan ,secara tidak langsung

perusahaan Dzakya mempromosikan produk- produknya karena

mengikut sertakan logo perusahaan Dzakya di pojok kiri atas nota

(64)

commit to user

76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam perancangan sebuah promosi pembuat iklan harus

memperhatikan karakter dari produk yang akan diiklankan. Dalam hal ini Dzakya

adalah sebuah perusahaan air minum dalam kemasan yang berada di pegunungan

Lawu yang perlu dipromosikan karena banyaknya persaingan produk sejenis.

Selain karakter produk, sangat penting juga untuk memperhatikan siapa segmen

atau market yang dituju, agar iklan yang di buat dapat tersampaikan dengan tepat.

Setelah menentukan segmen atau market, hendaknya pembuat iklan menentukan

strategi yang akan digunakan untuk pembuatan promosi, agar pesan yang akan

disampaikan tepat mengenahi sasaran.

Dalam promosi Air Minum Dalam Kemasan Dzakya ini penulis

dihadapkan pada faktor yag berhubungan dengan persaingan produk sejenis serta

kemampuan meningkatkan penjualan. Sehingga dalam perancangan promosi

konsep yang akan dibuat diharapkan perancangan tersebut dapat meningkatkan

daya tarik konsumen agar mereka memilih Dzakya sebagai air minum yang

mereka konsumsi setiap harinya, sehingga dapat meningkatkan penjualan dari Air

Minum Dalam Kemasan Dzakya, dan pada akhirnya dapat mencapai target

(65)

commit to user B. Saran

Kegiatan promosi yang selama ini dilakukan oleh DZAKYA masih

belum maksimal, walaupun Air Minum Dalam Kemasan Dzakya sudah dikenal

masyarakat umum, khususnya masyarakat Karanganyar, namun karena banyaknya

produk sejenis yang beredar di pasaran, maka perlu melakukan pemilihan dan

penggunaan media iklan yang tepat dan efektif dalam mempromosikan Dzakya,

sehingga dapat menghemat anggaran tanpa mengurangi kualitas, kuantitas dan

kreatifitas promosi Dzakya.

Sehingga perlu dibuat perancangan promosi melalui media-media

seperti pembuatan media balliho, x-banner, iklan koran, sign, leafleat, seragam,

jam dinding, stiker, poster, kop surat, amplop, dan untuk mendayagunakan

(66)

commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Adi Kusriyanto. 2007. Pengantar Desain komunikasi visual. Yogyakarta : Andi Offset

Djito Kasilo. 2008. Komunikasi Cinta, Menembus G-Spot Konsumen Indonesia. Jakarta : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)

Eko Nugroho. 2008. Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta : Andi Offset.

M.Suyanto. 2004. Strategi Perancangan Iklan Outdoor, Yogyakarta : Andi Offset

Rhenald Kasali. 1995. Manajemen Periklanan. Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,