• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lihat Berita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lihat Berita"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Dana Riset Tidak Lagi Ribet

Radar Cirebon, Kamis, 28 Juli 2016

JAKARTA – Selama ini banyak keluhan dari para peneliti tentang penggunaan dan pelaporan dana riset dari pemerintah. Diantaranya adalah rumitnya pelaporan yang harus sampai melaporkan struk pembelian alat tulis dan makan. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akhirnya mengubah pola penyaluran dan pelaporan dana riset.

Perubahan pengucuran dana riset itu disampaikan oleh Menristekdikti Muhammad Nasir di kantor Kemenristekdikti Senayan kemarin (27/7). Dia menuturkan perubahan yang paling signifikan adalah, dana riset sekarang bersifat tahun jamah (multiyears). Alasannya adalah riset-riset itu bisa berlangsung 5 sampai 10 tahun dan butuh kepastian ketersediaan anggaran.

Reformasi pengucuran dana riset berikutnya adalah terkiat sifat pelaporannya. Selama ini sifat pelaporan dana riset adalah berbasis aktivitas (activity based). Sehingga

kwitansi-kwitansi seperti perjalanan dinas untuk riset, makan, pembelian alat tulis kantor (ATK), harus

dikumpulkan dan dilaporkan ke negeri. “Model ini dirasa njelimet (rumit, red) oleh peneliti,”

jelas mantan rektor Universitas Diponegoro (Undip) itu.

Model pelaporan dana riset itu akhirnya diubah dengan sistem berbasis output. Dengan mekanisme ini, akan ada kontrak kerja antara pemerintah selaku penyedia dana dengan peneliti. Kontrak itu beragam, seperti penelitian sampai tembus jurnal internasional, paten, inovasi, bahkan sampai hilirisasi ke dunia industri. Tentunya untuk setiap jenjang itu anggaran risetnya berbeda-beda.

Dalam model baru pencairan dana itu, Nasir mengatakan uangnya tidak digelontor langsung 100 persen. Tetapi dikucurkan sebesar 70 persen dan sisanya 30 persen setelah riset selesai. Dia menuturkan cost untuk operasional riset sudah bisa ditutup dengan alokasi 70 persen uang muka itu. Kemudian untuk honornya bisa ditahan dulu sampai penelitiannya selesai.

Nasir optimis dengan skema penyaluran anggaran riset ini, jumlah publikasi ilmiah

internasional bisa berangsur naik. Kemudian paten dan inovasi yang bisa disalurkan sampai

industri juga dapat terkerek. “Ujungnya Indonesia memiliki daya saing di bidang iptek,”

pungkasnya. Dia menuturkan tahun ini dana riset yang tersedia mencapai Rp1,5 triliun. Dana paling banyak ada di kampus dalam bentuk bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN).

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenristekdikti Jamal Wiwoho menuturkan pola pengawasan nantinya juga akan mengikuti standar keuangan yang berlaku. Dia menjelaskan selama ini memang kerap menerima keluhan dari para peneliti. “Tugas peneliti itu ya meneliti. Tidak

disibukkan dengan pelaporan keuangannya yang terlalu rumit,” katanya.

Referensi

Dokumen terkait

Laksmi (2008) menjelaskan bahwa SOP adalah dokumen yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang

Berdasarkan matriks SWOT dapat disusun beberapa alternatif strategi pemasaran berdasarkan bauran pemasaran, yaitu (1) strategi produk dengan melakukan modifikasi

Walaupun berdasarkan hasil beberapa penelitian di Indonesia menyatakan bahwa perusahaan publik di BEJ melakukan manajemen laba (Surifah 2001; Syam 2004; Kusumawati dan Sasongko

Otitis media adalah radang atau infeksi pada daerah mukosa telinga tengah,.. peradangan ini dapat terjadi sebagian ataupun seluruh mukosa telinga, tuba

Berdasarkan atas hasil analisis free cash flow perusahaan yang terbagi atas dua bagian yaitu free cash flow to the firm dan free cash flow of equity, dari analisis

Wejangan dalam "Wirid 8 pangkat Kejawen" merupakan suatu ajaran Kejawen tentang kejatidirian manusia sebagai titah Tuhan Yang Maha Kuasa serta hubungannya

Pemberian antiinversi memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap Total Plate Count (TPC), gula pereduksi, pH, rendemen sementara, dan winter rendemen.. 147 Hasil uji perlakuan

Sebagai bagian dari pelayanan diakonia, GKJ Bekasi Timur melalui Komisi Kesejahteraan Warga Gereja (KKWG) telah memberikan beasiswa kepada beberapa warga jemaat dengan