• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi tentang tradisi bersih desa pada masyarakat Desa Rendeng Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo AWAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi tentang tradisi bersih desa pada masyarakat Desa Rendeng Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo AWAL"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

STUDI TENTANG TRADISI BERSIH DESA PADA MASYARAKAT

DESA RENDENG KECAMATAN GEBANG

KABUPATEN PURWOREJO

SKRIPSI

Diajukan Guna Melengkapai Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Sosiologi

Disusun Oleh :

Nama : Retno Widiarti

NIM : D 0311058

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2015

(2)

commit to user

iv

P E R S E T U J U A N

SKRIPSI

STUDI TENTANG TRADISI BERSIH DESA PADA MASYARAKAT DESA

RENDENG KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO

Disusun Oleh :

Retno Widiarti

Disetujui untuk Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, 25 Juni 2015 Pembimbing

(3)

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi Ini Diterima dan Disahkan Oleh Panitia Ujian Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pada Hari :

Tanggal :

Panitia Penguji

1. Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si

NIP. 196601121990031002 (__________________)

Ketua

2. Dra Rahesli Humsona, M.Si

NIP. 196411291992032002 (__________________)

Fakultas Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dekan

Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si___

(4)

commit to user

vi

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul :

STUDI TENTANG TRADISI BERSIH DESA PADA MASYARAKAT

DESA RENDENG KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO

Adalah karya asli dan bukan plagiat baik secara utuh atau sebagian serta belum

pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik diinstitusi lain. Saya bersedia

menerima akibat dari dicabutnya gelar sarjana apabila ternyata dikemudian hari

terdapat bukti-bukti yang kuat, bahwa karya saya tersebut ternyata bukan karya saya

yang asli atau sebenarnya.

Surakarta, Juni 2015

Retno Widiarti

(5)

commit to user

vii MOTTO

Hidup itu sebuah proses belajar, berusaha, dan berdoa serta bersyukur untuk

menikmatinya

(penulis)

First they ignore you. Then they laugh at you. Then they fight you. Then you win

(Mahatma Gandhi)

Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi mu

(penulis)

You’ll never walk alone and You can do it

(6)

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Dengan bangga kupersembahkan karya kecil ini untuk setiap tetes air mata serta

curahan doa yang tak henti-hentinya terucap dari Ibuku tersayang, my hero

Teruntuk Bapak yang telah bahagia disisi Nya, semoga daya dan upaya putri

kecilmu ini mampu membuat kau tersenyum bangga ditempat terindah

Kakak dan adik tersayang, yang selalu menjadi sumber kebahagiaan, penyemangat

dan panutan dalam setiap kebersamaannya

Setiap pancaran semangat yang selalu datang dari orang-orang yang menyayangiku,

(7)

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas Ridho

dan hidayah-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

dan terselesaikannya karya skripsi yang berjudul “Studi Tentang Tradisi Bersih

Desa Pada Masyarakat Desa Rendeng, Kecamatan Gebang, Kabupaten

Purworejo”. Sholawat serta salam selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad

SAW yang telah menyampaikan jalan petunjuk kebenaran yang hakiki.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangannya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. penulis berharap semoga skripsi ini

dapat bermanfaat dan menambah khasanah keilmuan bagi penulis sendiri dan bagi

pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, Juni 2015

Penulis

(8)

commit to user

x

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan terselesaikannya penulisan dan penyusunan skripsi penulis

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si , selaku Dekan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Bapak Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A, selaku Ketua Jurusan Sosiologi,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Prof. Dr. RB. Soemanto, M.A, selaku pembimbing yang penuh kesabaran

sudah rela menyediakan waktu untuk membimbing dan mengarahkan

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Dr. Bagus Haryono, M.Si selaku pembimbing akademis

5. Bapak Wijoyo Argo selaku pelaksana tugas sekretaris desa Rendeng yang

sudah memberikan kesempatan belajar serta bantuannya selama penelitian

6. Semua informan yang dengan tulus memberikan informasi kepada penulis

dalam penyelesaian skripsi ini

7. Ibu dan Alm. Bapak yang dengan kasih sayangnya sudah membesarkanku

dan memberikanku kehidupan didunia ini

8. Bagian dari keluarga tersayang Mas Tedy, Mas Adi, Dek Tia serta Mbak

Yan, yang selalu mendukung setiap pilihan yang aku buat.

9. Keluarga besarku yang selalu siap mendukungku dan memberikan doa

(9)

commit to user

xi

10.Sahabat-sahabatku penghuni Kos Gubug Mbah Djoyo (Candra, Dybud,

Mbak Asti, Mbak Dyah, Mbak Ratih, Farah, Tiwi’, Moura) yang telah

menjadi keluarga dan teman berbagi suka maupun duka selama tinggal di

Solo.

11.Sahabat seperjuangan menjalani hari-hari bahagia, capek, sedih, kecewa

yang rasanya nano-nano selama menjalani kuliah di Sosiologi (Ebi, Titi,

Juwi, Epil, Mage, Tria) selalu ada moment-moment ceria bersama kalian.

12.Keluarga BEM#Bakar Fisip, Himasos, LKI yang pernah menjadi wadah

penulis untuk memperoleh pengalaman dan pelajaran yang berharga

selama menjadi bagian didalamnya

13. Keluarga KKN Gemantar 2015 (Yoga’, Fahmi, Avista, Fatonah, Ocha,

Ima, Yani, Deni, Rigma) atas semangat, kesan, pesan serta

kebersamaannya, walaupun kita baru saling kenal beberapa waktu

terakhir.

14.Teman-teman Sosiologi FISIP UNS khususnya angkatan 2011, serta

kakak tingkat Sosiologi 2010 dan 2009 yang rela untuk membagi ilmu

serta pinjaman bukunya untuk penulis.

15.Segala pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

(10)

commit to user

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….. i

ABSTRAK……….. ii

LEMBAR PERSETUJUAN iv LEMBAR PENGESAHAN……… v

SURAT PERNYATAAN………... vi

MOTTO……….. vii

PERSEMBAHAN……… viii

KATA PENGANTAR………... ix

UCAPAN TERIMA KASIH………... x

C. Tujuan Penelitian……… 7

D. Manfaat Penelitian………... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………... 9

(11)

commit to user

xiii

B. Penelitian Terdahulu……… 20

C. Landasan Teori………. 25

D. Kerangka Berpikir………... 35

BAB III METODE PENELITIAN………... 38

A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian……… 38

B. Jenis Penelitian………. 39

C. Informan……… 40

D. Data dan Sumber Data……… 40

E. Teknik Pengumpulan Data……….. 41

F. Validitas Data………... 43

G. Teknik Analisis Data………... 43

H. Profil Informan……… 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………... 51

A. Deskripsi Lokasi………. 51

1. Gambaran Umum Desa Rendeng ……… 51

2. Kondisi Sosial Ekonomi dan Administratif Desa Rendeng…………. 53

B. Hasil Penelitian……… 54

1. Asal Usul Tradisi Bersih Desa di Desa Rendeng……… 54

2. Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa di Desa Rendeng………. 64

3. Unsur-Unsur Yang Terkandung Dalam Tradisi Bersih Desa ………... 77

4. Nilai-nilai Yang Terkandung Dalam Tradisi Bersih Desa ………….. 82

(12)

commit to user

xiv

Desa ……… 93

6. Perubahan Simbol Dalam Tradisi Bersih Desa ………... 145

7. Makna Tradisi Bersih Desa Dalam Kehidupan Beragama……… 151

8. Makna Tradisi Bersih Desa Dalam Kehidupan Kemasyarakatan….. 156

C. Pembahasan……… 160

BAB V PENUTUP ……… 180

A. Kesimpulan………. 180

B. Implikasi………. 182

C. Saran………... 184

DAFTAR PUSTAKA

(13)

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Profil Informan……… 48

Tabel III.2 Profil Informan Sebagai Validitas………... 50

Tabel IV.1 Matrik Asal Usul Tradisi Bersih Desa……… 63

Tabel IV.2 Matrik Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa……… 76

Tabel IV.3 Matrik Unsur-Unsur Tradisi Bersih Desa………... 82

Tabel IV.4 Matrik Nilai-Nilai Tradisi Bersih Desa………... 93

Tabel IV.5 Matrik Eksternalisasi (Pengetahuan) atas Tradisi Bersih

Desa Masyarakat Golongan Tua (60 tahun ke-atas)

100

Tabel IV.6 Matrik Eksternalisasi (Pengetahuan) atas Tradisi Bersih

Desa Masyarakat Golongan Muda (60 tahun ke-bawah)

105

Tabel IV.7 Matrik Obyektivasi (Sikap) atas Tradisi Bersih Desa

Masyarakat Golongan Tua (60 tahun ke-atas)

112

Tabel IV.8 Matrik Obyektivasi (Sikap) atas Tradisi Bersih Desa

Masyarakat Golongan Muda (60 tahun ke-bawah)

119

Tabel IV.9 Matrik Internalisasi (Tindakan) atas Tradisi Bersih Desa

Masyarakat Golongan Tua (60 tahun ke-atas)

131

Tabel IV.10 Matrik Internalisasi (Tindakan) atas Tradisi Bersih Desa

Masyarakat Golongan Muda (60 tahun ke-bawah)

144

Tabel IV.11 Matrik Perubahan Simbol Tradisi Bersih Desa 151

Tabel IV.12 Matrik Makna Tradisi Bersih Desa Dalam Kehidupan

Beragama

155

Tabel IV.13 Matrik Makna Tradisi Bersih Desa Dalam Kehidupan

Bermasyarakat

(14)

commit to user

xvi

Tabel IV.14 Matrik Makna Tradisi Bersih Desa Pada Masyarakat Desa

Rendeng

166

Tabel IV.15 Matrik Eksternalisasi (Pengetahuan) atas Tradisi Bersih

Desa Pada Masyarakat Golongan Tua dan Golongan Muda

169

Tabel IV.16 Matrik Obyektivasi (Sikap) atas Tradisi Bersih Desa Pada

Masyarakat Golongan Tua dan Golongan Muda

172

Tabel IV.17 Matrik Internalisasi (Tindakan) atas Tradisi Bersih Desa

Pada Masyarakat Golongan Tua dan Golongan Muda

175

Tabel IV.18 Matrik Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan atas Tradisi

Bersih Desa Pada Masyarakat Desa Rendeng

(15)

commit to user

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar IV.1 Kuburan Kuno……….. 68

Gambar IV.2 Munthuk Kidul………. 69

Gambar IV.3 Munthuk Lor……… 69

Gambar IV.4 Masjid Jami’ A.Yani Rendeng……… 70

Gambar IV.5 Masjid Tirip………. 74

Gambar IV.6 Besek ……….. 149

(16)

commit to user

xviii

DAFTAR BAGAN

Bagan II.1 Kerangka Berpikir………... 37

(17)

commit to user

ii ABSTRAK

RETNO WIDIARTI, D0311058. Studi Tentang Tradisi Bersih Desa Pada

Masyarakat Desa Rendeng Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo. Skripsi. Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta, 2015.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) makna tradisi bersih desa pada masyarakat desa Rendeng, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, (2) pengetahuan, sikap dan tindakan atas tradisi bersih desa pada masyarakat desa Rendeng Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teori yang digunakan adalah teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead dan Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger. Teknik sampling yang

digunakan yaitu purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang

digunakan yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan model interaktif.

Hasil Penelitian yang diperoleh yaitu : 1) Bagi warga Rendeng, makna tradisi bersih desa atau bersih massal ini adalah simbol yang mereka gunakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Yang Maha Esa, atas semua anugerah yang telah diberikan kepada masyarakat, seperti kesehatan dan keselamatan lahir batin, rezeki, dan juga untuk sarana mengirim doa kepada leluhur untuk memohonkan ampunan atas dosa-dosa leluhur pada Yang Maha Kuasa. 2) Tradisi bersih desa sebagai tradisi penyelaras, seperti meningkatkan silaturahmi, toleransi, adanya kebersamaan antar warga sehingga menguatkan persatuan dan kesatuan,serta wujud pelestarian adat istiadat. 3) Terjadi perubahan simbol benda yaitu simbol tumpeng menjadi besek karena alasan cara hidup praktis serta perubahan simbol kegiatan yaitu simbol kegiatan menyembelih kambing,membakar kemenyan menjadi membaca doa bersama dalam bentuk tahlilan,yasinan karena adanya paham keislaman walisongo. (4) Pengetahuan masyarakat atas tradisi bersih desa yaitu tradisi peninggalan babad keislaman dalam bentuk ziarah kubur, sikap yang terbentuk yakni tradisi bersih desa dimaknai untuk menghormati dan berbakti kepada leluhur, keselamatan, silaturahmi, dan tindakan masyarakat atas tradisi dilakukan secara spontanitas berdasarkan naluri dan keyakinan akan ketenangan serta terdapat pula pengenalan kepada anak cucu untuk menjaga kelanggengan tradisi.

(18)

commit to user

iii ABSTRACT

RETNO WIDIARTI, D0311058. A Study on Bersih Desa Tradition in Rendeng

Villagers of Gebang Sub District of Purworejo Regency. Thesis. Sociology. Social and Political Sciences Faculty. Sebelas Maret University. Surakarta, 2015.

The objective of research was to find out (1) the meaning of bersih desa

(village cleaning) in Rendeng Villagers, Gebang Sub District, Purworejo Regency, (2) knowledge, attitude, action on bersih desa tradition in Rendeng Villagers, Gebang Sub District, Purworejo Regency.

This research employed a qualitative research method with phenomenology. The theory was used symbolic interactionism George Herbert Mead and Social Construction Peter L Berger. The sampling technique was used purposive sampling. Meanwhile, techniques of collecting data were used observation, interview, and documentation. The data validation was carried out using source triangulation. Data analysis was conducted using an interactive model of analysis.

The results of research obtained were as follows: 1) For Rendeng villagers, the meaning of bersih desa or bersih massal (massive cleaning) was the symbol they used to express their gratitude to Allah for all of blesses He has given to the society, like physical and mental health and security, livelihood, and also the means of

praying to the ancestor to ask forgiveness from Allah to them. (2) Bersih desa

tradition served to be the harmonizer that improved silaturahmi (social bond),

tolerance, commonness and strengthened unit and integrity, and to be the manifestation of custom preservation. 3) The symbol of object changed from tumpeng

into besek because of practicality reason and the symbol of activity changed from

slaughtering goat and burning incense into praying jointly in the form of tahlilan and

yasinan because of walisongo Islamic tenet. (4) The villagers’ knowledge on bersih

desa tradition was the one inherited from Islam age in the form of grave pilgrimage,

the attitude created was that bersih desa tradition was intended to respect and to be

devoted to the ancestor, security, silaturahmi and the society’s action on the tradition

was done spontaneously based on instinct and belief in composure and the attempt of introducing the offspring to maintaining the tradition preservation.

Gambar

Tabel  IV.14
Gambar IV.1

Referensi

Dokumen terkait

Atas impor sebagian Barang Kena Pajak yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk, tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak

Ekonomi Internasional : Teori dan Kebijakan Edisi Kedua, Alih bahasa oleh Haris Munandar dan Faisal Basri.. Raja Grafindo Persada

(“Gereja kharismatik ini memang memiliki daya tarik yang cukup bagus. Terlihat dari baru munculnya gereja ini dan sudah memiliki jemaat tetap yang datang dari gereja

PENGEMBANGAN SOFT SKILLS PESERTA D IDIK SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEND INGIN D AN TATA UD ARA MELALUI IMPLEMENTASI MOD EL TF-6M.. Universitas Pendidikan Indonesia

test Tes lisan Dapat menguraikan dan memberikan analisa mengenai kreativitas dalam Iklan Layanan Masyarakat ( bagian 1 ) secara benar dan lengkap Dapat menguraikan dan

Hasil: Melalui uji statistik, kadar Zinc berperan pada tingkat keparahan Akne Vulgaris pada ketiga kelompok tingkat keparahan Akne Vulgaris dengan nilai

menyatakan dengan sebenarnya bahwa Disertasi saya yang berjudul: “ Pendidikan Nilai Religius dalam Keluarga (Upaya Penanaman Nilai Tanggung Jawab, Serial studies Usia Anak)

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan