• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMANPerencanaanPembelajaranPAUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEDOMANPerencanaanPembelajaranPAUD"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN

PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN

INFORMAL

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL

(4)

Kata Pengantar ...2

Sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal ...3

Daftar Isi ...4

I. Pendahuluan ...5

A. Latar Belakang ...5

B. Tujuan ...5

C. Dasar ...6

D. Sasaran ...6

II. Rambu Penyusunan Rencana Pembelajaran ...7

III. Perencanaan Program Semester ...11

IV. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) ...13

V. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) ...16

VI. Penutup ...24

(5)

Pembelajaran merupakan bentuk penyelenggaraaan pendidikan yang memadukan secara

sistematis dan berkesinambungan suatu kegiatan. Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di

lingkungan lembaga dan luar lembaga dalam wujud penyediaan beragam pengalaman belajar

untuk semua peserta didik. Kegiatan pembelajaran sebagai suatu proses harus disusun

berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran dirancang mengikuti prinsip-prinsip pembelajaran, baik terkait dengan

keleluasaan bahan/materi, pengalaman belajar, tempat dan waktu belajar, alat/sumber belajar,

bentuk pengorganisasian kelas dan cara penilaian. Dalam kegiatan pembelajaran PAUD, Pendidik

perlu memberikan dorongan dan dukungan kepada peserta didik untuk mengungkapkan

kemampuannya dalam membangun gagasan.

Pendidik berperan sebagai fasilitator dan bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang

dapat menumbuhkan prakarsa, motivasi dan tanggung jawab peserta didik untuk belajar. Di

samping itu dalam mengelola kegiatan pembelajaran, pendidik hendaknya mampu

mengembangkan pola interaksi dengan berbagai pihak yang terlibat di dalam pembelajaran dan

harus pandai memotivasi peserta didik untuk terbuka, kreatif, responsif, dan interaktif dalam

kegiatan pembelajaran.

Kualitas pembelajaran dapat diukur dan ditentukan oleh sejauh mana kegiatan pembelajaran

tertentu dapat menjadi alat perubah perilaku peserta didik ke arah yang sesuai dengan tujuan

kompetensi yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, pendidik PAUD diharapkan mampu merancang, mengembangkan dan

melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan dan

perkembangan peserta didik. Untuk membantu kemampuan Pendidik PAUD dalam menyusun

rencana pelaksanaan pembelajaran, dipandang perlu menyusun modul Perencanaan Pelaksanaan

Pembelajaran PAUD.

1. Sebagai pedoman bagi pengelola dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran PAUD

berdasarkan Kurikulum PAUD 2013

2. Acuan bagi pendidik menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

(6)

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan

5. Peraturan Menteri No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia

Dini;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum

2013 Pendidikan Anak Usia Dini.

(7)

Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan kurikulum operasional yang dijadikan acuan bagi

guru untuk mengelola kegiatan bermain untuk mendukung anak dalam proses belajar.

Rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat sebelum pelaksanaan pembelajaran. Rencana

pembelajaran harus mengacu kepada karakteristik (usia, sosial budaya dan kebutuhan individual)

anak yang terlibat dalam pembelajaran.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai acuan guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk:

mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran

mengarahkan guru untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan,

mengarahkan guru untuk membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan

dimiliki anak

mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran

(8)

Rambu-rambu penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran:

Mengacu pada kompetensi dasar (KD) yang memuat sikap, pengetahuan, dan keterampilan

utnuk mewujudkan ketercapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)

yang mencakup nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, social emosional dan seni.

Memuat materi yang sesuai dengan KD dan dikaitkan dengan tema.

Memilih kegiatan selaras dengan muatan/ materi pembelajaran

Mengembangkan kegiatan main yang berpusat pada anak

Menggunakan pembelajaran tematik

Mengembangkan cara berfikir saintifik

Berbasis budaya lokal dan memanfaatkan lingkungan alam sekitar, sebagai media bermain

anak

Menurunkan KD menjadi Materi/Muatan Ajar

Pada pembelajaran PAUD hal yang terpenting adalah proses belajar yang menumbuhkan anak

senang belajar, senang melakukan proses saintis, BUKAN menekankan pada penguasaan materi

karena penilaian atau assessment pada program anak usia dini merujuk pada tahap perkembangan.

Inilah keunikan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Namun demikian proses

pembelajaran pada anak usia dini yang dilakukan melalui kegiatan bermain juga memberikan

penambahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan anak yang sesuai dengan Kompetensi Dasar

dengan memperhatikan kemampuan yang sesuai tahap perkembangan anak pada usia tertentu pada

umumnya. Oleh karena itu pendidik juga harus mampu menurunkan materi yang sesuai dengan

Kompetensi Dasar.

Perlunya Pemahaman Materi:

1. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak

2. Memperluas pengalaman bermain yang bermakna

3. Menumbuhkan minat belajar anak Langkah penyusunan materi:

1. Pahami inti muatan dari setiap kompetensi dasar. Kemampuan apa yang diharapkan dari KD tersebut.

2. Pahami keluasan cakupan materi yang termuat dalam KD

3. Pahami kedalaman materi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.

4. Sesuaikan dengan visi yang ingin diwujudkan dan Tujuan yang ingin dicapai pada anak didik selama belajar di Satuan TK Pembina Negeri.

(9)

CONTOH

KOMPETENSI ISI KOMPETENSI DASAR MATERI KI-1: Menerima ajaran agama

yang dianutnya

- Makhluk hidup ciptaan Tuhan: binatang, manusia, tumbuhan

- Gejala alam: hujan, siang-malam, awan, dll

1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

- memelihara diri sendiri: bangga dengan diri sendiri, tidak mengejek teman,

- memelihara benda: membersihkan,

KI-3: Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar,

menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah

informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain

3.4 Mengetahui cara hidup sehat

- Makanan, dan minuman sehat: makanan/minuma n yang diperlukan tubuh, kandungan, zat makanan,

kehalalan,

- Kebiasaan sehat: mencuci tangan,

3.6 Mengenal benda -benda disekitarnya

(10)

(nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

merah, kuning, ungu, hijau, jingga, merah muda

- bentuk: lingkaran, segi tiga, persegi, persegi pajang, oval, kubus, kerucut, tabung - ukuran: besar-kecil,

panjang, pendek, berat-ringan, lama-sebentar, sekarang-kemarin-besok. - Pola: pola satu

indicator AB-AB, ABC-ABC. Pola dua indicator AB-AB, ABC,ABC

- Sifat: cair-padat-gas - suara: sumber

suara, jenis suara, cepat-lambat suara, keras-lunak, tinggi-rendah, dll

(11)
(12)

Perencanaan program semester berisi daftar tema satu semester termasuk alokasi waktu setiap tema

dengan menyesuaikan hari efektif kalender pendidikan yang bersifat fleksibel. Tema berfungsi sebagai

wadah yang berisi bahan kegiatan untuk mengembangkan potensi anak dan menyatukan seluruh

kompetensi dalam satu kesatuan yang lebih berarti, memperkaya wawasan dan perbendaharaan kata

anak sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Penentuan tema dapat dikembangkan oleh satuan PAUD atau mengacu pada contoh tema yang ada

dalam Panduan. Langkah-langkah penyusunan program semester adalah sebagai berikut:

a) membuat daftar tema satu semester;

b) memilih, menata dan mengurutkan tema yang sudah dipilih c) menentukan alokasi waktu untuk setiap tema;

d) menjabarkan tema kedalam sub tema dan dapat dikembangkan lebih rinci lagi menjadi sub-sub tema untuk setiap semester;

e) mencermati kompetensi dasar yang sesuai dengan sub tema yang akan dikembangkan.

f) KD yang ditetapkan akan dipakai selama tema yang sama

g) KD yang sudah dipilih untuk tema dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok yang disesuaikan dengan sub tema.

h) KD yang diambil untuk sub tema tersebut akan digunakan terus selama sub tema dibahas. i) KD yang sudah digunakan pada tema dan sub tema dapat diulang untuk digunakan

kembali pada tema yang berbeda

Dalam menyusun perencanaan program semester, lembaga diberikan keleluasaan dalam menentukan

format.

(13)

Contoh Perencanaan Program Semester

CONTOH PROGRAM SMESTER PAUD TK "KENCANA"

No

Tema Sub Tema KD Waktu

1 Diriku 1. Tubuhku 2. Kesukaanku 3. Identitasku

1.1, Mempercayai Tuhan melalui ciptaan-Nya

1.2 Menghargai diri, orang lain, & lingk 2.1 Perilaku hidup sehat

2.2 Perilaku sikap ingin tahu 2.4 Sikap estetis

2.5 sikap percaya diri

3.1 dan 4.1 Kegiatan ibadah sehari-hari 3.3 dan 4.3 Mengenal anggota tubuh,

fungsi, dan gerakannya 3.7 dan 4.7 Mengenal lingkungan

keluarga

3.10 dan 4.10 Mampu menyimak cerita

Juli m. 2 s/d m. 4

2 Keluargaku 1. Anggota Keluargaku 2. Pekerjaan

keluargaku

1.1 Mempercayai Tuhan melalui ciptaanNya

1.2 Menghargai diri, orang lain, & lingk 2.3 Sikap kreatif

2.5 sikap percaya diri 2.8 Sikap Kemandirian 2.10 Sikap kerjasama

3.3 dan 4.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya

3.4 dan 4.4 Cara hidup sehat 3.12 dan 4.12 keaksaraan awal

Agustus m.1

1.2 Menghargai lingk sebagai rasa syukur

2.1 Perilaku hidup sehat 2.3. Sikap kreatif

2.13. Sikap santun kepada orang tua, guru, dan teman

3.1. Kegiatan beribadah sehari-hari 3.6. Mengenal benda -benda disekitarnya

(nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan) 3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan,

dan minat diri

Agustus m 3 dan 4

4 Tanaman 1. Sayuran 2.

Buah-buahan

1.2 Menghargai lingk sebagai rasa syukur

2.1 Perilaku hidup sehat

(14)

3. Umbi-umbian

2.3. Sikap kreatif

2.13. Sikap santun kepada orang tua, guru, dan teman

3.1. Kegiatan beribadah sehari-hari 3.6. Mengenal benda -benda disekitarnya

(nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan) 3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan,

dan minat diri

(15)

Perencanaan program mingguan merupakan rencana kegiatan yang disusun untuk

pembelajaran selama satu minggu. Perencanaan kegiatan mingguan dapat berbentuk jaringan tema

(web). Jaringan tema berisi projek- projek yang akan dikembangkan menjadi kegiatan-kegiatan

pembelajaran.

Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema yang

menunjukkan prestasi peserta didik. Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat

kue/makanan, makan bersama, pameran hasil karya, pertunjukan, panen tanaman, dan kunjungan.

Penyusunan RPPM memperhatikan hal-hal berikut:

1. Diturunkan dari program

2. Berisi sub tema – KD – materi – rencana kegiatan

3. Penyusunan kegiatan mingguan disesuaikan dengan strategi pengelolaan kelas (area, sentra,

kelompok usia) yang ditetapkan masing-masing satuan PAUD..

Cara penyusunan RPPM:

1. Tuliskan Identitas Program

a. Smester/ bulan/ minggu

b. Tema

c. Kelompok sasaran

d. Kompetensi dasar

2. Mengembangkan rencana mingguan

a. Nomor urut diisi sesuai urutan

b. Sub tema diambil dari bagian tema di program semester

c. Materi diturunkan dari pengetahuan yang akan dikenalkan sesuai KD

d. Rencana kegiatan diisi dengan jenis kegiatan yang akan dilakukan anak selama satu minggu.

3. Pengulangan Materi

Materi yang ditetapkan pada setiap sub tema akan digunakan terus selama sub tema tersebut

dibahas tetapi disampaikan melalui kegiatan bermain yang berbeda di setiap sentra/area/kegiatan

sudut.

IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(16)

Contoh:

RENCANA PROGRAM MINGGUAN (RPM) TAMAN KANAK-KANAK KENCANA

Smester : 1/Juli/Minggu ke 2-3-4

Tema : Diriku

Kelompok : B (usia 5-6 Tahun)

KD : 1.1 – 1.2 – 2.3 – 2.5 – 2.8 – 2.10 – 3.3-4.3 – 3.4-4.4 – 3.12-4.12

No Sub Tema Materi Rencana Kegiatan 1. Tubuhku 1. Tubuhku ciptaan Tuhan

2. Berterima kasih sebagai kebiasaan sopan

3. Bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh

4. Kerapihan berpakaian

5. Doa sebelum dan sesudah belajar 6. Nama anggota tubuh dan

merawatnya

7. Keaksaraan awal nama anggota tubuh

1. Membuat bingkai foto dengan ragam media

2. Membuat boneka dari bahan bekas

3. Menggambar dan Melukis orang 4. Gerak dan lagu tentang tubuh 5. Membuat anggota tubuh dengan

ragam media

6. Bermain peran di Rumah Sakit Mata

7. Melengkapi huruf sesuai dengan gambar anggota tubuh dengan berbagai media

8. Mengelompokkan gambar anggota tubuh dengan berbagai media

9. Membuat bangunan rumah dengan balok

10. Dst 2 Kesukaanku 1. Tuhan menciptakan makananku

2. berbicara sopan menggunakan kata terima kasih

3. menggosok gigi setelah makan 4. Kerapihan menyimpan sepatu 5. doa sebelum dan sesudah makan 6. nama anggota tubuh dan

merawatnya

7. mengenal tulisan nama makanan kesukaannu

-3 Identitasku 1. Tuhan menciptakan manusia

2. berbicara sopan menggunakan kata tolong, maaf,

3. Cara mencuci tangan dengan sabun 4. Kerapihan berpakaian

5. doa sebelum dan sesudah belajar dan makan

6. Ciri-ciri tubuhku dan tubuh temanku

(17)

Contoh 2

MATERI:

Tubuhku ciptaan Tuhan, Berterima kasih sebagai kebiasaan sopan, Bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh, Kerapihan berpakaian, Doa sebelum dan sesudah belajar, Nama

anggota tubuh dan merawatnya, Keaksaraan awal nama anggota tubun.

Sentra seni/area seni/kegiatan sudut seni -Menyusun huruf nama diri

-Membuat hiasan dinding dengan foto diri -Menggambar foto diri

-Menggunting dan menempel anggota tubuh

Sentra persiapan/area membaca/kegiatan sudut kebudayaan:

-Melukis dengan cat air

-Menggambar dengan krayon atau spidol -Mengukur tinggi badan dengan tali rapia -Mengumpulkan huruf nama diri yang

disimpan menyebar

-Sentra peran/area drama/kegiatan sudut kebudayaan aktivitasku di pagi hari:

 Seting dapur

 Ruang makan

 Tempat kegiatan PAUD

 Angkutan umum

TUBUHKU

Sentra/area/kegiatan memasak

-Mengamati (melihat, memegang, mencium, mencicipi) bahan-bahan makanan yang akan digunakan

-Menghias roti tawar menjadi bentuk wajah sendiri

Sentra/area/sudut kegiatan balok

-Membaca buku bergambar yang memuat bermacam-macam bentuk bangunan -Membuat bangunan “rumah ku” dari balok -Menggunakan bangunan “rumahku” untuk

(18)

Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) adalah perencanaan program harian yang

akan dilaksanakan oleh pendidik/pengasuh pada setiap hari atau sesuai dengan program lembaga.

Komponen RPPH, antara lain: tema/sub tema/sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan

pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

RPPH adalah perencanaan program harian yang akan dilaksanakan oleh pendidik/pengasuh pada

setiap hari atau sesuai dengan program lembaga. Komponen RPPH, antara lain: tema/sub

tema/sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Cara Penyusunan RPPH:

1. Disusun berdasarkan kegiatan mingguan.

2. Kegiatan harian berisi kegiatan pembuka, inti, dan penutup.

3. Pelaksanaan pembelajaran dalam satu hari dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip

pembelajaran.

4. Penyusunan kegiatan harian disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan masing-masing dan

menggunakan pendekatan saintifik.

5. Kegiatan harian dapat dibuat oleh satuan pendidikan dengan format sesuai kebutuhan

masing-masing.

(19)

Contoh 1. Model Sentra

Semester / bulan/Minggu ke : 1/Juli/2

Hari / Tanggal : Senin /14 Juli 2014

Kelompok / Usia : B/5 – 6 Tahun

Tema / Sub Tema : Diriku/Tubuhku

Materi : Tubuhku ciptaan Tuhan

Menjawab pertanyaan dengan sopan

Bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh Kerapihan berpakaian

Doa sebelum dan sesudah belajar Nama anggota tubuh dan merawatnya Keaksaraan awal nama anggota tubuh

Kegiatan Main di : Sentra Persiapan Alat dan bahan: - Huruf-huruf dari kertas atau plastic

- Kertas manila, gunting, lem, kapas, foto diri - Kertas, spidol, krayon

- Gambar anggota tubuh, gunting, kertas untuk menempel, lem

PROSES KEGIATAN: A. Pembukaan

1. Bernyanyi “ AKU” 2. Tepuk “AKU”

3. Mengamati diri sendiri (ciri-ciri, atribut yang dikenakan, huruf-huruf nama diri) 4. Berdiskusi bagian-bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang harus dijaga

5. Diskusi yang harus dilakukan sebagai rasa terimakasih terhadap Tuhan atas tubuhnya 6. Berdiskusi cara berpakaian yang bersih, sopan, dan rapi sebagai bentuk menjaga tubuh 7. Berdoa sebelum belajar

8. Menggunakan kata tolong, terima kasih, dan maaf dalam setiap kesempatan yang tepat 9. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.

B. Inti

1. Menyusun huruf nama diri

2. Membuat hiasan dinding dengan foto diri 3. Menggambar foto diri

4. Menggunting dan menempel anggota tubuh

Recalling:

1. Merapikan mainan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain 3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama 4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya

(20)

C. PENUTUP

1. Menanyakan perasaan selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa setelah belajar.

D. RENCANA PENILAIAN 1. Sikap:

a. Menyadari tubuhnya sebagai ciptaan Tuhan b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya 2. Pengetahuan dan keterampilan:

a. Menunjukkan bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain b. Menjaga bajunya agar tetap rapi

c. Dapat berdoa sebelum dan sesudah belajar d. Dapat merawat anggota tubuhnya

e. Dapat menunjukkan huruf awal dari nama anggota tubuh

Contoh 2: Model AREA

Semester / bulan/Minggu ke : 1/Juli/2

Hari / Tanggal : Senin /14 Juli 2014

Kelompok / Usia : B/5 – 6 Tahun

Tema / Sub Tema : Diriku/Tubuhku

Materi : Tubuhku ciptaan Tuhan

Menjawab pertanyaan dengan sopan

Bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh Kerapihan berpakaian

Doa sebelum dan sesudah belajar Nama anggota tubuh dan merawatnya Keaksaraan awal nama anggota tubuh

Kegiatan Main :1. Menyusun huruf nama diri (area baca tulis) 2. Menyiapkan sarapan di dapur (area drama) 3. Melukis dengan cat air (area seni)

4. Bermain balok (area balok)

Alat dan bahan: - Huruf-huruf dari kertas atau plastic

- Alat-alat dapur dengan setting dapur untuk main peran menyiapkan sarapan pagi

(21)

PROSES KEGIATAN: A. Pembukaan

1. Bernyanyi “ AKU” 2. Tepuk “AKU”

3. Mengamati diri sendiri (cirri-ciri, atribut yang dikenakan, huruf-huruf nama diri) 4. Berdiskusi bagian-bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang harus dijaga

5. Diskusi yang harus dilakukan sebagai rasa terimakasih terhadap Tuhan atas tubuhnya 6. Berdiskusi cara berpakaian yang bersih, sopan, dan rapi sebagai bentuk menjaga tubuh 7. Berdoa sebelum belajar

8. Menggunakan kata tolong, terima kasih, dan maaf dalam setiap kesempatan yang tepat 9. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.

B. Inti

1. Menyusun huruf nama diri (area baca tulis) 2. Menyiapkan sarapan di dapur (area drama) 3. Melukis dengan cat air (area seni)

4. Bermain balok (area balok)

Recalling:

1. Merapikan mainan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain 3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama 4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya

5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak

C. PENUTUP

1. Menanyakan perasaan selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa setelah belajar.

D. RENCANA PENILAIAN 1. Sikap:

a. Menyadari tubuhnya sebagai ciptaan Tuhan b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya 2. Pengetahuan dan keterampilan:

a. Menunjukkan bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain b. Menjaga bajunya agar tetap rapi

c. Dapat berdoa sebelum dan sesudah belajar d. Dapat merawat anggota tubuhnya

(22)

PENUTUP

Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, bahwasanya Pedoman

pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini telah selesai disusun walaupun dengan

keterbatasan. Semoga pedoman ini dapat memberi inspirasi pada para pendidik PAUD

tentang bagimana menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dengan

pendekatan saintifik.

Penerapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik diharapkan mampu

mengoptimalkan potensi anak, sehingga anak usia dini tumbuh dan berkembang

menjadi sumber daya manusia yang mempuni, handal, kompetitif, kreatif, dan tangguh.

Apabila dalam penerapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik mengalami

kesulitan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan guru inti dan mendiskusikannya di

Gugus PAUD. Silakan kontak kami di http/www.paud-kemdiknas.go.id.

Gambar

gambar anggota tubuh dengan

Referensi

Dokumen terkait

Model ini mempunyai tujuan untuk memaksimumkan pendapatan dari semua spesies hewan yang ada dalam ranch. Dalam model ini dapat diketahui banyaknya hewan optimal yang harus

Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui materi yang dianggap sulit bagi siswa kelas X dan pembelajaran yang dapat membantu siswa meningkatkan

Acacia nilotica mempunyai zat alelopatik sehingga dapat mempunyai ruang tumbuh tersendiri karena tanaman di sekitarnya mati (El Khawas dan Shehata, 2005). Acacia nilotica

Data primer yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berhubungan analisis pengaruh faktor gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap

Keempat Harapan masyarakat kepada pemerintah dapat disimpulkan (1) Tuntutan otonomi khusus disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, (2) Otonomi daerah yang

(3) Istri Walikota, Wakil Walikota, Pimpinan DPRD dan Sekretaris Daerah dan dalam melaksanakan perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat 2, diberikan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, besaran kegagalan pasar pengiriman komoditi gurita (oct. flower dan oct. Ball) dari PPS Kendari ke Pelabuhan Gresik