• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Tindak Kesantunan Komisif Pada Iklan Kendaraan Bermotor Di Wilayah Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Tindak Kesantunan Komisif Pada Iklan Kendaraan Bermotor Di Wilayah Surakarta."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang Penelitian

Bahasa sebagai alat komunikasi yang berperan penting dalam kehidupan

manusia. Bahasa yang digunakan manusia untuk berinteraksi dengan orang

lain. Manusia selalu menggunakan bahasa untuk mengungkapkan apa yang

ada di dalam pikirannya. Baik diungkapkan dalam bentuk bahasa lisan

maupun bahasa tulis. Melalui bahasa manusia selalu berinteraksi untuk

memberikan informasi, gagasan, ide, pesan, maupun berita. Bahasa yang

digunakan pada berita bertujuan untuk memperoleh pembeli dengan

sebanyak-banyaknya. Bahasa dalam iklan biasanya dibuat dengan singkat, padat, dan

menarik sehingga orang yang melihat iklan tersebut akan tertarik untuk

membeli suatu produk yang ditawarkan oleh produsen melalui media cetak

dan elektronik.

Chaer (2012:32) mengemukakan bahwa bahasa adalah sistem lambang

bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk

bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Fungsi bahasa

adalah alat komunikasi bagi manusia. Karena bahasa mempunyai peranan

penting untuk berinteraksi dengan orang lain.

Yule (2006:3) berpendapat bahwa pragmatik adalah studi tentang makna

yang disampaikan oleh penutur dan ditafsirkan oleh pendengar. Sebagai

(2)

yang dimaksudkan orang dengan tuturan-tuturannya daripada dengan makna

terpisah dari kata atau frasa yang digunakan dalam tuturan itu sendiri.

Pragmatik adalah studi tentang maksud penutur.

Azis (dalam Prayitno, 2011:27) berpendapat kesantunan atau bertindak

santun bukan semata-mata menciptakan keharmonisan sosial dan menjunjung

tinggi nilai-nilai kebebasan individual. Lebih dari itu, untuk mewujudkan

perilaku santun diperlukan kepuasan ilahiyah.

Tindak kesantunan komisif merupakan tindak bahasa yang dipahami oleh

penutur untuk mengikat dirinya terhadap suatu tindakan yang dilakukan di

masa yang akan datang atau tindakan yang belum dilakukan. Tindak

kesantunan ini dapat berupa TKK berniat, TKK berjanji, TKK bersumpah, dan

TKK menawarkan.

Morissan (2010:17) menyatakan iklan atau advertising dapat didefinisikan

sebagai “any paid form of nonpersonal communication about an organization,

product, service, or idea by an identified sponsor” (setiap bentuk komunikasi

nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar

oleh satu sponsor yang diketahui). Iklan biasanya di pasang di jalan raya. Iklan

berguna untuk mempromosikan, menginformasikan, membujuk, dan

menawarkan suatu produk dari produsen kepada konsumen baik yang

dipasarkan oleh suatu perusahaan maupun perorangan. Iklan dibuat dengan

menggunakan bahasa yang baik sehingga konsumen tertarik untuk membeli

(3)

Cara manusia mempromosikan suatu barang dengan iklan tersebut tidak

hanya berupa lisan tetapi juga secara tertulis. Salah satu kegiatan diatas adalah

menggunakan spanduk ataupun baliho yang terdapat di jalan-jalan maupun di

daeler kendaraan bermotor. Bahasa yang ditulis secara menarik merupakan hal

penting dalam spanduk. Selain bahasa, terdapat juga gambar-gambar menarik

dari produk atau barang sehingga iklan tersebut akan menarik perhatian

pembaca. Iklan juga menampilkan keunggulan produk atau barang yang

ditawarkan. Dengan demikian, pembaca semakin tertarik untuk membeli suatu

produk. Di wilayah Surakarta banyak terpampang iklan di jalan raya, seperti

halnya iklan kendaraan bermotor. Jenis-jenis iklan kendaraan bermotor antara

lain iklan sepeda motor, iklan mobil, iklan truk, dan lain-lain.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih

dalam mengenai tindak kesantunan komisif pada iklan kendaraan bermotor

dengan mengambil judul “Tindak Kesantunan Komisif pada Iklan kendaraan

Bermotor di Wilayah Surakarta”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah ditemukan di atas,

permasalahan dalam penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut.

1. Bagaimana bentuk tindak kesantunan komisif pada iklan kendaraan

bermotor di wilayah Surakarta?

2. Bagaimana skala kesantunan bahasa pada iklan kendaraan bermotor di

(4)

3. Bagaimana strategi tindak kesantunan komisif pada iklan kendaraan

bermotor di wilayah Surakarta?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan bentuk tindak kesantunan komisif pada iklan kendaraan

bermotor di wilayah Surakarta.

2. Mendeskripsikan skala kesantunan bahasa pada iklan kendaraan bermotor

di wilayah Surakarta.

3. Mendeskripsikan strategi tindak kesantunan komisif pada iklan kendaraan

bermotor di wilayah Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat baik teoretis maupun

praktis.

a. Manfaat Teoretis

1) Memberikan tambahan pengetahuan terhadap penulis pada khususnya

dan pembaca pada umumnya mengenai tindak kesantunan komisif

pada iklan kendaraan bermotor.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam

pengembangan dalam ilmu bahasa.

3) Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai studi

analisis terhadap tindak tutur dan kesantunan berbahasa, terutama

(5)

b. Manfaat Praktis

1) Hasil penelitian ini dapat menambah referensi penelitian bahasa dan

dapat membuat wawasan kepada pembaca tentang tindak

kesantunan komisif dalam iklan kendaraan bermotor.

2) Melalui pemahaman mengenai tindak kesantunan komisif

diharapkan dapat membantu pembaca dalam memahami iklan

kendaraan bermotor.

3) Bagi peneliti, penelitian ini dapat memberikan wawasan untuk

perkembangan ilmu bahasa.

E. Daftar Istilah 1. TT : Tindak Tutur

2. TKK : Tindak Kesantunan Komisif

3. Pn : penutur

4. Mt : mitra tutur

5. cost-benefit scale : skala untung-rugi

6. optionality scale : skala kemanasukaan

Referensi

Dokumen terkait

¿ò Ì¿²¹¹«²¹ Ö¿©¿¾ ͱ-·¿´ ¼¿² Ô·²¹µ«²¹¿² л®«-¿¸¿¿² øÌÖÍÔ÷ òòòòòòòòòîë. ëò Ì¿²¹¹«²¹ Ö¿©¿¾ п-½¿

untuk memahami materi lebih baik, karena pembelajaran benar- benar bermakna. 2) Penerapan metode Reciprocal Teaching memberi suasana dan tantangan baru dalam kegiatan

Alto kum ulus-a lto stra tus-stra to kum ulus c.. Stra to kum ulus

Berbagai bentuk permasal;ilian hu- Dosen Departemen Manajemen Hutan, Perubahan tatanan sosial ekonomi perlu bungan antara masyarakat denpan para Fakultas Kehutanan,

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas serta mengingat banyaknya faktor risiko yang dapat menyebabkan ulkus diabetika pada penderita DM dalam kaitannya dengan

All you have to do to get started is to complete an application form and to solve four questions. The application form and questions are

1. Diduga kondisi di daerah asal seperti ketidaktersediaan lapangan pekerjaan dan kondisi di daerah tujuan yang menyediakan lapangan pekerjaan dengan upah yang tinggi

Staphylococcus aureus Pada Pus Pasien di Rumah Sakit Kasih Ibu dan PKU Muhammadiyah Surakarta Terhadap Beberapa Antibiotik dapat selesai. Penulis menyadari bahwa hal ini tidak