• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY DALAM MENINGKATKANMOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SENI MUSIK PADA KELAS VII TAHUNPELAJARAN 2011/2012 DI SMP SWASTA RAKYAT SEI GLUGUR KEC. P. BATU KAB. DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY DALAM MENINGKATKANMOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SENI MUSIK PADA KELAS VII TAHUNPELAJARAN 2011/2012 DI SMP SWASTA RAKYAT SEI GLUGUR KEC. P. BATU KAB. DELI SERDANG."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA

PELAJARAN SENI MUSIK PADA KELAS VII TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DI SMP SWASTA RAKYAT SEI GLUGUR KEC. P. BATU KAB. DELI SERDANG

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Apriyani Latersia Br karo NIM. 061222510039

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MRDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

APRIYANI L. BR. KARO. Metode Pembelajaran Discovery Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Seni Musik Pada Kelas VII Tahun Pelajaran 2011/2012 DI SMP Swata Rakyat Sei Glugur Kec. P. Batu Kabupaten Deli Serdang. Skripsi Medan : Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri medan 2012.

Sekolah adalah lembaga pendidikan yang terorganisir secara sistematis untuk dapat membina manusia-manusia pembangunan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan skripsi sesuai dengan pancasila. Proses belajar mengajar merupakan kegiatan yang utama di Sekolah. Oleh karena itu, sekolah selalu berusaha agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat dicapai prestasi belajar siswa yang baik.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembelajaran discovery terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran seni musik untuk mengetahui prestasi belajar dalam mata pelajaran seni musik, apakah metode pembelajaran discovery terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran seni musik kelas VII tahun pelajaran 2011/2012 di SMP Swasta Rakyat Sei Glugur Kec. P. Batu Kab. Deli Serdang.

Penelitian ini diambil berlokasi di SMP Swasta Rakyat Sei Glugur Kec. P. Batu Tahun Pelajaran 2011/2012. Adapun populasi penelitian ini hanya dilakukan terhadap siswa kelas VII sebanyak 109 orang. Dalam menentukan sampel diambil sebanyak 32 % dari populasi, sehingga sampel ini berjumlah 35 orang. Dalam penarikan sampel ini disebut Sample Random (Sampel secara acak).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa statistik, yaitu bertujuan untuk mengumpulkan, menyusun, menyajikan dan menganalisa data penyelidikan yang berwujud angka-angka.

Berdasarkan analisa data diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima yaitu :

1. Dengan adanya pemilihan metode dalam proses belajar mengajar sangat baik dilakukan oleh guru di SMP Swasta Rakyat Sei Glugur. Dapat mempermudah guru dalam mengajar setiap materi pelajaran kepada siswa. 2. Siswa sering melakukan tugas kelompok mata pelajaran seni musik sehingga

siswa sudah bisa lebih mempertanggungjawabkan tugas kelompok dengan bekerja sama dengan satu kelompok. Dengan demikian peranan metode pembelajaran Discovery dianggap sangat baik untuk merangsang siswa untuk lebih aktif berusaha mencari sesuatu yang baru.

(7)

4. Didalam meningkatkan prestasi belajar siswa selalu diberikan penilaian terhadap pekerjaan untuk memperhatikan kemampuan dan penalatran dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa.

(8)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang M aha Esa, atas karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Skripsi ini yang berjudul : “M etode Pembelajaran Discovery Dalam M eningkatkan M otivasi dan Prestasi Belajar Dalam M ata Pelajaran Seni M usik Pada Kelas VII Tahun Pelajaran 2011/2012 Di SM P Swasta Rakyat Sei Glugur Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang”. Penulis susun sebagai upaya memenuhi salah satu syarat bagi setiap mahasiswa untuk mencapai gelar sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Seni M usik Universitas Negeri M edan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini dikarenakan kekurangan yang ada pada diri penulis akan keterbatasan pengetahuan, pengalaman dalam penelitian, pengalaman menulis karya ilmiah dan pemahaman akan literatur. Untuk itu penulis mengharapkan tegur sapa, saran-saran serta kritik yang bersifat membangun diri semua pihak yang membaca skripsi ini, agar penulis dapat memperbaiki diri pada kesempatan mendatang.

(9)

Pada kesempatan ini dengan segenap ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M .Si, selaku Rektor di Universitas Negeri M edan 2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M .Hum, selaku Dekan Fakultas Bahasa Dan Seni

Universitas Negeri M edan.

3. Ibu Dra. Tuty Rahayu, M .Si selaku Ketua Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri M edan.

4. Ibu Dra. Pita HD Silitonga, M .Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan di dalam penulisan skripsi.

5. Ibu Dra. Hj. Dilinar Adlin, M .Pd selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah banyak membantu serta banyak memberikan arahan dan bimbingan di dalam penulisan skripsi.

6. Bapak Panji Suroso, M .Si selaku Ketua Program studi Seni M usik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri M edan.

7. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Seni M usik yang telah banyak memberikan pendidikan selama penulis mengikuti perkuliahan.

8. Kepada bapak Tamson Ginting S.Pd selaku kepala sekolah di sekolah tempat saya bekerja sekaligus melakukan penelitian di SM P Swasta Rakyat Sei Glugur Kec. P. Batu Kab. Deli Serdang M edan.

9. Kepada seluruh siswa-siswi yang telah memberikan data-data yang ada kaitannya dengan penulisan skripsi ini.

(10)

yang memberikan dorongan, cinta dan semangat serta memberikan dukungan moral maupun materil yang banyak, saya ucapkan sekali lagi terima kasih sebanyak-banyaknya.

11. Teristimewa buat Adikku yang terkasih Kinar Daniel Haganta Karo-Karo yang telah banyak memberikan dorongan dan semangat dalam penulisan skripsi dari awal sehingga selesainya skripsi ini.

12. Seluruh Teman-temanku yang terkasih teristimewa Grace Teofani Tarigan, Veronika Br sembiring, Febrina Br Tarigan, Irmayanti Br Sembiring dan kekasihku yang tersayang Irawadi Tarigan yang telah banyak membantu memberikan semangat dalam penulisan skripsi ini.

Medan, Juli 2012 Penulis

(11)
(12)

2.1.5.1.2 Faktor Psikologis... 17

2.1.5.1.3 M otivasi... 18

2.1.5.2 Faktor Eksternal ... 19

2.1.5.2.1 Faktor Eksternal yang datang dari sekolah ... 19

2.1.5.2.1.1 Interaksi Guru dan M urid ... 19

2.1.5.2.1.2 Cara Penyajian ... 20

2.1.5.2.1.3 Hubungan Antara M urid ... 20

2.1.5.2.1.4 M edia Pendidikan ... 21

2.1.5.2.1.5 Pelaksanaan Disiplin... 21

2.1.5.2.1.6 M etode Belajar ... 21

2.1.5.2.2 Faktor Eksternal yang datangdari M asyarakat.. 22

(13)
(14)

BAB V : KES IMPULAN DAN S ARAN……….. 61

5.1 Kesimpulan……… 61

5.2 Saran……….. 62

(15)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Perincian keadaan siswa kelas VII SM P Swasta Rakyat

Sei Glugur ………. 27

2. Tabel 3.2 Penilaian Kekompakan Siswa Dalam Kerja Kelompok ………. 32

3. Tabel 3.3 Kategori Ketuntasan Penguasaan M ateri Pembelajaran ……….. 40

4. Tabel 4.1 Keadaan Lingkungan Sekolah ………... 42

5. Tabel 4.2 Nilai Pre Test Siswa Kelas VII-1 ……….. 48

6. Tabel 4.3 Nilai Siswa VII-1 setelah dilakuikan Siklus I ………... 50

7. Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Siklus I ……….. 53

8. Tabel 4.5 Nilai Pos Test Siswa Kelas VII-1 ……….. 55

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ………. 66

2. Lampiran 2 Soal Pre Test ………. 84

3. Lampiran 3 Nilai Pre Test Siswa Kelas VII-1 ………. 86

4. Lampiran 4 Esaay Tes Pada Siklus I ……… 89

5. Lampiran 5 Nilai Siswa VII-1 Setelah Dilakukan Siklus I ……….. 91

6. Lampiran 6 Pilihan Berganda ………... 94

7. Lampiran 7 Jawaban Pilihan Berganda ……… 97

8. Lampiran 8 Nilai Pos Tes Siswa Kelas VII-1 ……….. 98

9. Lampiran 9 Penilaian Kekompakan Kelompok ………... 101

10. Lampiran 10 Hasil angket siswa ……….. 104

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam usaha mencerdaskan kehidupan suatu bangsa adalah dengan melalui jalur pendidikan.

U.U. no. 2. Tahun 1989 (UUD 1945, P4, GBHN, TAP No : II/M PR/1993) hal 385, tentang Sistem Pendidikan nasional menjelaskan bahwa :

Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang M aha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Dari penjelasan diatas bahwa sistem pendidikan nasional mencakup jalur pendidikan formal dan informal. Jalur pendidikan formal terdiri atas tiga jenjang utama, Pendidikan Dasar, Pendidikan M enengah, dan Pendidikan Tinggi dan jalur informal meliputi keluarga, kelompok belajar, kursus dan lain-lain.

(18)

Sekolah adalah lembaga pendidikan yang terorganisir secara sistematis untuk dapat membina manusia-manusia pembangunan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan pancasila. Proses belajar mengajar merupakan kegiatan yang utama di sekolah. Oleh karena itu sekolah salah satu berusaha agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik sehingga dapat dicapai belajar siswa yang baik.

Proses belajar mengajar di sekolah akan berjalan dengan lancar jika di tunjang dengan sarana yang memadai, baik jumlah, keadaan maupun kelengkapannya jumlah yang dimaksud adalah keberadaan dan banyak sedikitnya sarana yang dimiliki.

Untuk meningkatkan hasil pendidikan pemerintah telah melakukan berbagai upaya anatara lain : penyempurnaan kurikulum, penataran, hal ini sesuai dengan yang tercantum pada TAP NO. II/M PR/1993 (UUD 1945, P4,GBHN, TAP No : II/M PR/1993) tentang Garis-garis Besar Haluan negara bahwa :

Sarana dan prasarana pendidikan seperti perpustakaan, laboratorium, sarana keterampilan, dan pelatihan, media pengajaran, teknologi pendidikan, fasilitas pendidikan jasmani dikembangkan dan disebarluaskan secara merata untuk membantu terselenggarakannya dan meningkatnya kualitas pendidikan sesuai dengan persyaratan pendidikan serta kebutuhan pembangunan.

(19)

Siswa perlu belajar secara aktif karena dapat menjadikan ingatan tentang hal-hal yang dipelajarinya lebih tahan lama, pengetahuannya lebih luas dan konsep lebih tertanam di dalam diri siswa. M etode pembelajaran discovery (penemuan) adalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sehingga atau seluruhnya ditemukan sendiri. Dalam pembelajaran

discovery (penemuan) kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Dalam menemukan konsep, siswa melakukan pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip.

Discovery ialah proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip. Proses mental yang dimaksud antara lain: mengamati, mencerna, mengerti, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya. Dengan teknik ini siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan intruksi. Dengan demikian pembelajaran discovery

ialah suatu pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan berdiskusi, membaca sendiri dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar sendiri.

(20)

mengarahkan siswa untuk menemukan konsep, dalil, prosedur, algoritma dan semacamnya.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis sangat tertarik dalam penelitian ini yang berjudul : “ M etode Pembelajaran Discovery dalam M eningkatkan M otivasi dan Prestasi Belajar Siswa dalam M ata Pelajaran Seni M usik Kelas VII Tahun Pelajaran 2011/2012 di SM P Swasta Rakyat Sei Glugur Kec. P. Batu Kab. Deli Serdang ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat di tarik atau diidentifikasi beberapa masalah yang muncul dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yaitu :

1. Apakah terlaksana Interaksi antara guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar dengan model pembelajaran Discovery?

2. Apakah minat dan motivasi siswa untuk belajar seni budaya di kelas tercapai? 3. Apakah ada pengaruh metode mengajar terhadap prestasi belajar siswa dalam

mata pelajaran Seni M usik kelas VII tahun pelajaran 2011/2012 di SM P Swasta Rakyat Sei Glugur?

(21)

C. Pembatasan Masalah

M engingat luasnya cakupan masalah yang terdapat dalam identifikas i masalah diatas, maka penulis membuat pembatasab masalah dalam penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2006:31) yang mengatakan :

“Sebuah masalah yang dirumuskan terlalu luas tidak perlu dipakai sebagai masalah pendidikan. Oleh karena itu tidak akan pernah jelas batas-batas masalahnya. Pembatasan ini perlu bukan saja untuk mempermudah atau menyederhanakan masalah bagi penyelidik tetapi juga untuk menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang diperlukan untuk memecahkan masalah, tenaga, waktu, ongkos yang timbul dari rencana tertentu. ”

Berdasarkan pendapat diatas, maka penelitian ini dapat dibatasi sebagai berikut :

1. Apakah terlaksana Interaksi antara guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar dengan model pembelajaran Discovery?

2. Apakah metode pembelajaran discovery berpengaruh terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Seni M usik kelas VII tahun pelajaran 2011/2012 di SM P Swasta Rakyat Sei Glugur.

D. Rumusan Masalah

Dalam merumuskan masalah, penulis berpedoman kepada pendapat M aryaeni (2005:14) yang mengatakan :

(22)

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa rumusan masalah dalam sebuah penelitian, merupakan hal yang sangat penting agar sebuah penelitian menjadi focus pada kajian tertentu. Sebab rumusan masalah merupakan sarana atau tujuan untuk menemukan jawaban berdasarkan fakta dan data-data yang ditemukan di lokasi penelitian. Oleh karena itu, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana M etode Pembelajaran Discovery dalam meningkatkan motivasi, dan proses belajar pada mata pelajaran seni musik kelas VII tahun pelajaran 2011/2012 di SM P Swasta Rakyat Sei Glugur Kec. P. Batu Kab. Deli Serdang?

E. Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan senantiasa beroerientasi kepada tujuan, salah satu keberhasilan penelitian adalah tercapainya tujuan penelitian. Tanpa adanya tujuan yang jelas maka arah yang akan dilakukan tidak terarah karena tidak tahu apa yang dicapai.

Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :

1. M endeskripsikan terlaksananya Interaksi antara guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar dengan model pembelajaran Discovery.

(23)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam mata pelajaran Seni Budaya tentang pentingnya pemilihan metode mengajar yang tepat dalam mengajarkan suatu pokok bahasan.

2. Sebagai bahan informasi kepada guru dalam menggunakan metode pembelajaran discovery mempunyai peranan terhadap upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa di SM P Swasta Rakyat.

(24)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan hasil penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut,

terdapat peningkatan keaktifan dan prestasi belajar seni musik dengan

menggunakan M etode Pembelajaran Discovery pada siswa kelas VII SM P Swasta

Rakyat Sei Glugur T.A. 2011/2012.

M etode Pembelajaran Discovery terbukti cara yang sangat efektif

dilaksanakan disekolah karena mampu mengurangi kejenuhan siswa dalam

prosses belajar mengajar serta menjadikan siswa lebih aktif lagi dalam proses

belajar mengajar. Proses M etode Pembelajaran Discovery dilaksanakan dengan II

siklus yang ternyata berhasil pada siklus ke II dan tidak perlu lagi dilanjutkan

pada siklus III. M anfaat yang diperoleh antara lain :

1. Siswa lebih bersemangat dalam diskusi kelompok;

2. M embuat siswa lebih kompak lagi dalam diskusi kelompok serta

mampu mengenali karakter teman satu kelompoknya;

3. Serta mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi

(25)

Dengan rincian hasil sebagai berikut :

1. Hasil pre test menunjukkan bahwa pemahaman siswa dalam menguasai

materi seni musik sangat rendah hal ini dapat dilihat bahwa sebelum

M etode Pembelajaran Discovery diterapkan hanya sebanyak 37,14% yang

mengalami ketuntasan.

2. Hasil test pada siklus I setelah menggunakan M etode Pembelajaran

Discovery menunjukkan peningkatan pemahaman siswa hanya 57,14%

yang mengalami ketuntasan.

3. Hasil test pada siklus II yang sudah menggunakan M etode Pembelajaran

Discovery menunjukkan ketuntasan siswa dalam penguasaan materi karya

musik daerah setempat yaitu sebanyak 77,14% telah mengalami

ketuntasan.

4. M etode Pembelajaran Discovery efektif diterapkan untuk meningkatkan

hasil belajar seni musik siswa.

B. S aran

Berkaitan dengan kesimpulan di atas, maka penelitian dapat mengajukan

saran-saran sebagi berikut :

1. Guru harus selalu meningkatkan kemampuan dalam mengembangan

dan menyampaikan materi serta dalam mengelola kelas, sehingga

kualitas pembelajaran yang dilakukan dapat terus meningkat seiring

(26)

2. Guru hendaknya menerapkan M etode Pembelajaran yang dapat

mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

3. Bagi guru yang belum menerapkan M etode Pembelajaran Discovery

(27)

DAFTAR PUS TAKA

Arikunto, Ny. Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Bina Aksara, 1991.

Aqib,Zainal dan Sujab. 2011. Buku Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter.

Bandung.

Burden, P,r. dan Byrd, D.M . ( 1999 ). M ethods For Effective Teaching”.

M asachusetts Allyn and Bacon.

Daryanto.2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

M , Robert Gagne.1979. Principles of Instructional Design. New York:

Holt Renhart dan Winston.

Purwanto, Nyalim. 2000. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya.

Hadi Sutrisno. Metodologi Pendidikan. Rajawali, 1987.

Hamalik Oemar.2011. Kurikulum danPembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Nawawi, Hadari. Organisasi dan Pengelolaan Sekolah. Jakarta : Gunung Agung

1985.

Soedjadi, 2008. Langkah-langkah metode penemuan terbimbing.

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta.

Surakhmad, Winarno. Yang dikutip oleh Syaiful Bahri Djamah. Strategi Belajar

Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1997.

(28)

Suherman, dkk. (2001). Common TexBook Strategi Pembelajaran Discovery

Bandung: Jurusan Pendidikan M atematika UPI Bandung.

Nasution, 2003. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Tirtonegoro, Sutratinah. Anak Supernormal dan Pendidikannya. Jakarta :

Bina Aksara. 1984.

Winkel, W.S. 2003. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Grasindo.

Referensi

Dokumen terkait

Link TCP dan UDP pada ketiga jaringan juga memiliki pola throughput yang sama dengan simulasi-simulasi sebelumnya dimana throughput link UDP berkisar antara 4-7

Tingkat pendapatan keripik ubi kayu pada Industri Pundi Mas diperoleh dengan cara penerimaan dikurangi dengan total biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi

yang disampaikan secara online melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) untuk paket kegiatan: Pada hari ini Senin Tanggal Dua Bulan Juli Tahun Dua Ribu Dua Belas, kami

Tugas akhir dengan judul “Respon Pelaku Pasar Saham Indonesia Terhadap Hasil Keputusan Mahkamah Konstitusi Tentang Gugatan Hasil Pemilihan Presiden 2014” adalah

Abstract Objective: To observe the relationship between methylenetetrahydrofolate reductase (MTHFR) C677T gene polymorphism and homocysteine levels in cerebral palsy

Tujuan dari perancangan visual development ini sebagai media bantu untuk menarik minat dan mempermudah pembelajaran sejarah bagi orang-orang pada usia sekolah, dengan

(3) Pengikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan dalam bentuk masukan, tanggapan, laporan, dan/atau

Pada gambar 3.1 terdapat sketsa halaman menu utama media pembelajaran yang teridiri dari judul media pembelajaran, tombol profile, tombpl standar, tombol materi, tombol evaluasi