PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGGUNAAN INHALER PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD Pengaruh Edukasi Terhadap Penggunaan Inhaler Pada Pasien Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi.
Teks penuh
Dokumen terkait
dengan judul Evaluasi Penggunaan Inhaler Terhadap Keberhasilan Terapi Pasien Asma Rawat Jalan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.. Skripsi ini diajukan
Moewardi Surakarta dilakukan lebih dari 3 bulan (70,97%) dengan alasan efek pengobatan medis lebih baik didukung obat herbal (51,62%), obat herbal yang paling banyak digunakan
Bahan penelitian yang digunakan adalah rekam medis pasien hipertensi serta pencatatan data-data rekam medis yang meliputi: Nomor rekam medik, jenis kelamin, usia, tekanan darah
Penghambat reseptor angiotensin efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan berguna dalam kombinasinya dengan hipertensi (Hoffman dan Carrunthers,
Dari hasil yang didapatkan tersebut bahwa Penggunaan inhaler menjadi faktor yang mempengaruhi keberhasilan terapi pada pasien asma rawat jalan di BKPM Klaten dengan rasio
Pada pengobatan asma, penggunaan terapi inhalasi telah banyak digunakan, kendala yang sering dihadapi pada terapi inhalasi berupa teknik dan cara pemberian yang kurang tepat
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat asma pada pasien asma dewasa di instalasi rawat jalan RSUD Moewardi Surakarta dibandingkan dengan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya perbedaan bermakna antara sebelum dan sesudah pemberian edukasi pada pengetahuan pasien pengguna antibiotik tanpa resep