PERBEDAN PENGARUH LATIHAN
PASSING
BOLA DI GANTUNG
DAN LATIHAN
PASSING
KE DINDING TERHADAP
KEMAMPUAN
PASSING
SEPAK SILA ATLET
JUNIOR KLUB SEPAKTAKRAW DARUL
ARAFAH DELI SERDANG
TAHUN 2013
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
ADI ERMANTO
NIM. 608321006
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Perbedan Pengaruh Latihan Passing Bola Di Gantung Dan Latihan Passing Ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing Sepak Sila Atlet Junior Klub Sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013”.
Selama ini penyusunan skripsi ini, tentu tidak saja terlepas dari bimbingan dan arahan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu I, FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Pembantu Dekan II, FIK UNIMED, dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED, 3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi.
4. Bapak Drs. Rahman Situmeang, M.Pd selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
5. Dosen Pengarah I Bapak Drs. H. Ibrahim Wiyaka, M.Kes, AIFO, dan pengarah II Bapak Amansyah, S.Pd, M.Pd, yang memberi arahan dan membimbing penyelesaian skripsi ini dan bagian perpustakaan FIK UNIMED yang telah meminjamkan buku dan seluruh dosen staf pegawai yang telah membantu.
iv
sepaktakraw Darul Arafah dan adek-adek yang juga ikut membantu dalam pelaksanaan penelitian.
7. Buat orang tua kandung saya Ayah Suyanto dan ibu Sukinem yang telah banyak memeberikan saya dukungan rohani dan juga moral, sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini.
8. Buat saudara dan sahabat saya ( Rabiatul Hadawiyah Lubis, Murviyana S.Pd, Asep Prabowo S.Pd, Manda Syahputra, Bg Mawardinur M.Or) dan Alumni Seventeen Generation (SG) dari Pesantren Darul Arafah yang telah memberikan motivasi dan semangat, berbagi suka dan duka.
9. Rekan-rekan mahasiswa FIK spesialis sepaktakraw ( Rizki, Muhsin, Malik, Ewang, Novi, Rahman, Heri, Tebe, dll) dan teman-teman jurusan PKO stambuk 2008 yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyusun skripsi ini masih jauh dari sempurna serta memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, baik dari segi tata bahasa maupun dari segi materi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak agar dapat di jadikan perbaikan untuk penelitian selanjutnya.
Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Yang Maha Kuasa. Akhir kata, semoga karya yang bersahaja ini dapat bermanfaat bagi kita semua, AMIN.
Wassalam Medan, Juli 2013 Penulis
i ABSTRAK
ADI ERMANTO. Perbedaan Pengaruh Latihan Passing Bola di Gantung Dan Latihan Passing Ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing Sepak Sila Atlet Junior Klub Sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013. (Pembimbing : RAHMAN SITUMEANG)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013
Passing sepak sila adalah salah satu teknik dalam permainan sepaktakraw yang harus dikuasai oleh pemain. Kemampuan passing sepak sila klub sepaktakraw Darul Arafah masih kurang pada saat atlet memberi bola atau
melakukan umpanan dengan tujuan mengoper ke smasher dan sulitnya menahan
bola dari serangan lawan sehingga menjadi penyebab kekalahan pada beberapa
pertandingan, untuk menambah kemampuan passing sepak sila perlu dilakukan bentuk latihan Passing bola di gantung dan latihan Passing ke dinding.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan
passing bola di gantung dan latihan passing ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila Atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013. Penelitian ini dilaksanakan di pesantran Darul Arafah tepatnya di lapangan
sepaktakraw Darul Arafah. Populasi dalam penelitian ini adalah 32 orang
sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang.
Untuk mendapatkan sampel yang mewakili populasi dipergunakan teknik
purposive sampling (sampel bersyarat).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran yang
melibatkan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam
penelitian ini yaitu latihan bola di gantung dan latihan ke dinding, sedangkan
variabel terikatnya adalah kemampuan passing sepak sila.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data
dengan analisis statistik diperoleh : Hipotesis I, latihan bola di gantung secara
signifikan meningkatkan kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli serdang tahun 2013. Hal ini dapat dilihat dari hasil
ii
Hipotesis II, latihan ke dinding secara signifikan meningkatkan
Kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli
Serdang tahun 2013. Hal ini dapat dilihat dari hasil t hitung 7,14 > t tabel 2,45 berarti
H0 ditolak dan Ha diterima.
Selanjutnya hipotesis III, latihan ke dinding tidak lebih besar pengaruhnya
bila dibandingkan dengan latihan bola di gantung terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013.
Hal ini dapat dilihat dari hasil t hitung 0,81 < t tabel 2,18 H0 diterima dan Ha ditolak.
Kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai
berikut: (1). Latihan passing bola di gantung memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing sepak sila pada atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Tahun 2013. (2). Latihan passing ke dinding
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing
sepak sila pada atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun
2013. (3). Secara signifikan latihan ke dinding tidak lebih besar pengaruhnya
v
4. Hakikat Latihan Passing Sepak Sila Bola Di gantung ... 16
5. Hakikat Latihan Passing Sepak Sila Kedinding ... 18
B. Kerangka Berpikir ... 19
vi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22
A. Lokasi dan Waktu Penelitia ... 22
1. Lokasi ... 22
2. Waktu Penelitian ... 22
B. Populasi dan Sampel ... 22
1. Populasi ... 22
2. Sampel ... 23
C. Metode Penelitian ... 23
D. Desain Penelitian ... 23
E. Instrumen Penelitian ... 24
F. Pelaksanaan Penelitian ... 26
G. Teknik Analisis Data ... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBHASAN ... 29
A. Deskripsi Data Penelitian ... 29
B. Persyaratan Analisis Pengujian ... 30
1. Uji Normalitas ... 30
2. Uji Homogenitas ... 31
C. Pengujian Hipotesis ... 32
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36
A. Kesimpulan ... 36
B. Saran ... 36
DAFTAR PUSTAKA ... 38
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Data kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw
Darul Arafah ... 4
2. Berdasarkan Ketetapan Norma Menurut Tim Teknis PB PERSETASI Tahun 1999 ... 4
3. Desain Penelitian ... 24
4. Pencocokan Pasangan (Matching Pairing) ... 24
5. Hasil Pre-Test Dan Post-Test Latihan Bola di Gantung dan Latihan Ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing Sepak Sila ... 29
6. Hasil uji normalitas pre-test dan post-test latihan bola di Gantung dan latihan ke Dinding terhadap kemampuan passing ... 30
7. Hasil Uji Homogenitas Pre-Test dan Post-Test Latihan Bola di Gantung Dengan Latihan Ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing ... 31
8. Data Atlet Klub sepaktakraw Darul Arafah Tahun 2012 ... 45
9. Data Atlet Klub sepaktakraw Darul Arafah Tahun 2013 Yang Menjadi Sampel ... 46
10. Hasil Pembagian Kelompok (Matching Pairing) ... 46
11. Norma Menurut Tim Teknis PB PERSETASI Tahun 1999 ... 47
12. Hasil Pre-Test Kemampuan Passing Sepak Sila ... 48
13. Hasil Post-Test Kemampuan Passing Sepak Sila ... 48
14. Rata-Rata Dan Simpangan Baku Pre-Test Kemampuan Passing Sepak Sila Kelompok Latihan Bola Di Gantung ... 49
15. Rata-Rata Dan Simpangan Baku Post-Test Kemampuan Passing Sepak Sila Kelompok Latihan Bola Di Gantung ... 49
viii
17. Rata-Rata Dan Simpangan Baku Post-Test Kemampuan Passing
Sepak Sila Kelompok Latihan Ke Dinding ... 51
18. Uji Normalitas Data Pre-Test Kemampuan Passing Sepak Sila
Kelompok Latihan Bola Di Gantung ... 52
19. Uji Normalitas Data Post-Test Kemampuan Passing Sepak Sila
Kelompok Latihan Bola Di Gantung ... 52
20. Uji Normalitas Data Pre-Test Kemampuan Passing Sepak Sila
Kelompok Latihan Ke Dinding ... 53
21. Uji Normalitas Data Post-Test Kemampuan Passing Sepak Sila
Kelompok Latihan Ke Dinding ... 53
22. Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda Dan T-Hitung
Dari Data Hasil Pre-Test Dan Post-Test Kemampuan Passing Sepak
Sila Kelompok Latihan Bola Di Gantung ... 55
23. Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda Dan T-Hitung
Dari Data Hasil Pre-Test Dan Post-Test Kemampuan Passing Sepak
Sila Kelompok Latihan Ke Dinding ... 56
24. Perhitungan Uji-T Data Hasil Post-Test Kemampuan Passing Sepak
Sila Antara Kelompok Latihan Bola Di Gantung Dengan Kelompok
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Program Latihan Bola Di Gantung... 39
2. Rencana Program Latihan Ke Dinding ... 42
3. Hasil Pre-Test dan Post-Test Kelompok Latihan Bola di Gantung dan Latihan ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing Sepak Sila ... 45
4. Data Mentah Hasil Post-Test Kemampuan Passing Sepak Sila Kelompok Latihan Bola di Gantung ... 48
5. Mencari rata-rata simpangan baku ... 49
6. Uji normalitas ... 52
7. Uji homogenitas ... 54
8. Penguji hipotesis ... 55
1
Pesantren Darul Arafah salah satu tempat latihan klub sepaktakraw Darul
Arafah yang berorientasi dalam bidang pendidikan dan latihan para atlet tingkat
pelajar. Klub sepaktakraw Darul Arafah merupakan wadah pembibitan dan
pengembangan olahraga pelajar yang memiliki bakat dan potensi untuk
dikembangkan baik di bidang akademis maupun bidang olahraga.
Dalam rangka peningkatan prestasi olahraga ditanah air, peranan klub
sepaktakraw Darul Arafah sangat mendukung yang disebabkan atlet–atlet
sepaktakraw Darul Arafah berasal dari daerah-daerah dan banyaknya bibit-bibit
muda yang tinggal di pesantren Darul Arafah.
Adapun cabang olahraga yang dibina di Pesantren Darul Arafah adalah
sepakbola, sepaktakraw, pencaksilat, dan basket. salah satu cabang olahraga yang
menjadi perhatian saya yaitu pada cabang olahraga sepaktakraw.
Sebagai klub sepaktakraw Darul Arafah yang sering mengikuti kejuaraan
namun masih banyak kekurangan terutama pada passing sepak sila.
Menurut Ratinus Darwis (1992:16) "Dalam permainan
sepaktakraw menyepak (sepakan) adalah sangat penting. Dapat dikatakan bahwa kemampuan menyepak atau keterampilan menyepak itu merupakan ibu dari permainan sepaktakraw karena bola dimainkan terbanyak disepak dengan bagian kaki, mulai dari permulaan permainan sampai membuat
1
2
poin atau angka dapat dikatakan dilakukan dengan kaki (sepakan). Diantara kemampuan menyepak atau teknik menyepak itu adalah sepak sila. Sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam. Sepak sila digunakan untuk: menerima dan menimang (menguasai) bola, mengumpan antaran bola dan menyelamatkan serangan lawan.
Pada saat mengikuti kejuaraan pekan olahraga pelajar daerah sumatra utara
(POPDASU) di Mandailing Natal pada tahun 2012 pada waktu itu semua atlet
Deli Serdang berasal dari klub sepaktakraw Darul Arafah. Atlet Deli Serdang
melakukan passing sepak sila kurang maksimal sehingga gagal melakukan umpan
passing sepak sila dengan tujuan mengoper ke smasher dan sulitnya menahan
bola dari serangan lawan sehingga gagal mendapatkan point. Saat itu sepaktakraw
Darul Arafah mendapat juara II di nomor beregu dan juara III di nomor double
event.
Klub sepaktakraw Darul Arafah merupakan salah satu klub yang telah
mengikuti berbagai even nasional. klub sepaktakraw Darul Arafah ini juga
memiliki program latihan setiap harinya, waktu pelaksanaan latihan di klub
sepaktakraw Darul Arafah itu sendiri di lakukan pada hari Senin, Rabu, Jum’at
Sabtu dan Minggu dengan waktu latihan di sore hari pukul 16.30 WIB dengan
pelatih Deni Fitriadi,S.PdI yang telah memiliki sertifikat kepelatihan khususnya
cabang olahraga sepaktakraw.
Secara umum olahraga sepaktakraw adalah memainkan bola di lapangan
sendiri sebanyak tiga kali dengan memakai semua anggota tubuh kita dan bola
dalam keadaan memantul kecuali tangan.
Secara khusus untuk bermain sepaktakraw yang baik haruslah seseorang
3
penting dan sangat perlu dalam bermain sepaktakraw adalah kemampuan dasar
bermain sepaktakraw. Bila seseorang tidak mempunyai kemampuan itu tidak akan
bisa bermain sepaktakraw. Kemampuan yang dimaksud adalah menyepak dengan
menggunakan bagian-bagian kaki, memainkan bola dengan kepala (main kepala),
memainkan bola dengan dada, memainkan dengan paha dan memainkan bola
dengan bahu (membahu). Kemampuan diatas tidak bisa dipisahkkan. Tanpa
menguasai keterampilan dasar atau teknik dasar permainan sepaktakraw tidak
dapat dimainkan dengan baik. Penguasaan teknik dasar dimiliki dengan baik bila
teknik-teknik dasar itu di pelajari atau dilatih dengan baik dan berkelanjutan.
Namun tidak berarti bahwa prestasi sepaktakraw itu hanya ditentukan oleh
pemilikan teknik dasar yang baik saja, Faktor-faktor lain pun banyak lagi yang
menunjang peningkatan-peningkatan sepaktakraw itu.
Berdasarkan pengamatan dan informasi yang diperoleh dari Pelatih Deni
Fitriadi,S.PdI pada tanggal 31 oktober 2012 Pukul 17.00 WIB di lapangan
sepaktakraw Darul Arafah, “Para atlet sepaktakraw Darul Arafah masih belum
memiliki ketepatan passing Sepak sila yang baik akan tetapi mereka baik pada
saat atlet melakukan Bertahan, Mengumpan dan Menyerang menggunakan
heading (menyundul) dalam bermain”.
Dalam penelitian ini yang menjadi sample adalah atlet sepaktakraw Darul
Arafah junior dan menurut pengamat penulis, teknik passing atlet sepaktakraw
Darul Arafah junior masih perlu ditingkatkan terutama passing sepak sila sebab
4
melakukan passing sepak sila. Dibawah ini hasil tes Passing sepak sila atlet junior
5
sepaktakraw Darul Arafah masih kurang setelah dilakukan tes passing sepak sila
di lapangan sepaktakraw Darul Arafah pada tanggal 10 November 2012 Pukul
16:30 WIB. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu kiranya diberikan variasi
latihan passing bola di gantung dan passing ke dinding.
Dari hasil penelusuran atau observasi yang peneliti lakukan dari
berdasarkan sumber jurnal UNS dengan judul Perbedaan pengaruh belajar antara
bola di gantung dan bola di lempar terhadap hasil belajar sepak sila dalam
permainan sepak takraw pada siswa putra SD negeri 1 sawahan kecamatan
juwirang kabupaten klaten tahun pelajaran 2008/2009 dan sumber jurnal
UNIMED dengan judul perbedaan pengaruh latihan passing berpasangan dengan
passing ke dinding terhadap kemampuan Passing sepak sila klub putra
sepaktakraw Raudhatul (spektra) medan tahun 2012, dari kedua sumber tersebut
peneliti mengambil kedua bentuk latihan yang terbaik dari bentuk latihan diatas.
Dengan hasil kedua sumber tersebut peneliti mengambil bentuk latihan yang
terbaik diantaranya yaitu bentuk latihan bola di gantung dan bentuk latihan ke
dinding.
Para pelatih baik di klub maupun di tempat lain sering melakukan latihan
passing. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melihat yang mana dari kedua
bentuk latihan tersebut yang lebih efektif dan hasil yang baik. Melihat dari bentuk
passing permasalahan yang sering di alami atlet tersebut peneliti mencoba untuk
membuktikan permasalahan dari kedua bentuk latihan tersebut dengan perbedaan
6
kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli
Serdang tahun 2013.
Akhirnya peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian di klub
sepaktakraw Darul Arafah, untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan
tidak maksimalnya pelaksanaan passing sepak sila.
Dari hasil tes atlet junior sepaktakraw Darul Arafah, Dengan uraian di atas
dan dari hasil pengamatan langsung di lapangan, bahwa nampak jelas masih
banyak kekurangan yang dimiliki oleh setiap pemain, yang terlihat khususnya dari
hasil passing sepak sila, untuk itu penulis tertarik melakukan penelitian mengenai
passing tentang “ Perbedaan Pengaruh Latihan Passing Bola di Gantung Dan
Latihan Passing Ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing Sepak Sila Atlet
Junior Klub Sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah
dapat diidentifikasikan berupa masalah sebagai berikut: Teknik dasar apa sajakah
yang dapat mempengaruhi dalam mengumpulkan angka dalam permainan
sepaktakraw? Bentuk-bentuk latihan bagaimanan yang efektif menghasilkan
angka dalam permainan sepaktakraw? Manakah yang terbaik antara latihan
passing sepak sila bola di gantung dan ke dinding? Apakah ada pengaruh untuk
latihan passing sepak sila bola di gantung dalam permainan sepaktakraw? Berapa
besarkah pengaruh latihan passing sepak sila bola di gantung terhadap
kemampuan passing sepak sila? apakah ada pengaruh bentuk latihan passing
7
latihan passing sepak sila ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila?
Apakah ada perbedaan pengaruh latihan passing sepak sila bola di gantung dan ke
dinding terhadap kemampuan passing sepak sila? Berapa besarkah perbedaan
latihan passing sepak sila bola di gantung dan latihan passing sepak sila ke
dinding terhadap kemampuan passing sepak sila?
C.Pembatasan Masalah
Agar tidak terjadi interprestasi yang salah dan sebagai pembatasan
masalah dalam penelitian ini maka perlu kiranya ditentukan pembatasan masalah
pada hal-hal pokok saja untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai yaitu:
untuk mengetahui manakah lebih besar pengaruh latihan passing bola di gantung
dan latihan passing ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila dan
apakah terdapat perbedaan pengaruh diantara kedua bentuk latihan tersebut
terhadap kemampuan sepak sila.
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan passing bola di gantung
terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw
Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013 ?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan passing ke dinding
terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw
8
3. Manakah yang lebih berpengaruh antara latihan passing bola di gantung
dan latihan passing ke dinding tarhadap kemampuan passing sepak sila
atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013?
E.Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan passing bola di gantung terhadap
kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah
Deli Serdang tahun 2013.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan passing ke dinding terhadap
kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah
Deli Serdang tahun 2013.
3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara latihan passing bola
di gantung dan latihan passing ke dinding terhadap kemampuan passing
sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun
2013.
F.Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sumbangan kepada guru dan pelatih-pelatih atau pembina guru
olahraga khususnya cabang olahraga sepaktakraw.
2. Sebagai bahan masukan untuk peneliti dalam menyusun karya ilmiah.
3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan ilmu cabang olahraga
sepaktakraw khsusnya passing sepak sila, bagi mahasiswa Fakultas Ilmu
36
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Latihan passing bola di gantung memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan kemampuan passing sepak sila pada atlet junior klub
sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013.
2. Latihan passing ke dinding memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan kemampuan passing sepak sila pada atlet junior klub
sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013.
3. Secara signifikan latihan ke dinding tidak lebih besar pengaruhnya
dibandingkan latihan bola di gantung terhadap kemampuan passing sepak
sila pada atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun
2013.
B. Saran-Saran
Dari hasil analisis, maka ada beberapa saran sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi pelatih dan pembina olahraga
khususnya sepaktakraw dapat menerapkan latihan bola di gantung untuk
meningkatkan kemampuan passing sepak sila.
2. Untuk para pelatih sepaktakraw disarankan untuk menerapkan latihan bola di
gantung dan latihan ke dinding untuk meningkatkan kemampuan passing
sepak sila pada cabang sepaktakraw.
37
3. Dapat dijadikan pedoman pada pembinaan dan peningkatan prestasi pada atlet
sepaktakraw Darul Arafah Tahun 2013.
4. Dianjurkan kepada pelatih sepaktakraw Darul Arafah maupun insan olahraga
agar memperhatikan bentuk-bentuk latihan lain yang sesuai dengan
peningkatan prestasi atlet.
5. Dianjurkan kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam
program latihan yang sesuai dengan tujuan latihan yang ingin dicapai.
6. Dianjurkan kepada penelitilain untuk meneliti lebih lanjut mengenai bentuk
latihan lain yang dapat meningkatkan kemampuan passing sepak sila dengan
program yang berbeda mengenai penambahan beban set dan repetisi, jumlah
38
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Akros. 1999. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Erlangga
Anwar , Charsian, dkk. (1999). Mari Bermain Sepak Takraw. PB. Persetasi
Arikunto Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi V. Jakarta, Rineka Cipta.
Bompa, (1994). Theory and Methodology of Training. Canada: York University. Toranto. Ontario.
Direktur Olahraga Pelajar Dan Mahasiswa, (2002). Instrumen Pemanduan Bakat Sepak Takraw. Jakarta: KONI Pusat.
Harsono, (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta, CV Tambak.
Http://Digilib.Uns.Ac.Id/Down_File.Php?F_Id=Mtiyodq=
Ratinus Darwis,dkk. (1992). Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Sajoto, M. (1998). Peningkatan Dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize .
Sudjana, (2005). Metode Statistik. Bandung, Tarsito.
Tim Penyusun. (2011). Pedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed, Universitas Negeri Medan.
Ucup Yusuf, Sudradjat Prawirasaputra & Lingling Usli. 2001. Pembelajaran
Permainan Sepak Takraw. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah