Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
This research basically evaluated about evaluation financial performance
PT. Kimia Farma in 2004-2006. This research used fund analysis method and
cashflow ratio analysis method. The result indicated that Kimia Farma have
a better to manage income and outcome for short term. For long term funds the
company lacked off manage of funds. Long term outcome for 2004 until 2006
was highest than income. Based on cashflow ratio analysis Kimia Farma had
better capability.
Keywords : income, outcome ,fund analysis method cashflow ratio analysis.
Universitas Kristen Maranatha
Intisari
Penelitian ini bertujuan menilai kinerja keuangan pada perusahaan PT.
Kimia Farma Tbk. periode 2004 sampai dengan 2006, dengan menggunakan
metode analisis dana dan analisis rasio arus kas. Berdasarkan penelitian mengenai
analisis dana dan analisis rasio arus kas, diketahui bahwa perusahaan Kimia
Farma dapat mengelola sumber dan penggunaan dana jangka pendek dengan baik,
sehingga alokasi dana yang dikeluarkan berada pada porsi yang tepat. Namun
untuk dana yang bersifat jangka panjang perusahaan masih kurang baik dalam
mengelolanya, penggunaan dana jangka panjang untuk tahun 2004 sampai 2006
lebih besar dibandingkan penerimaan, sehingga perusahaan perlu meningkatkan
kegiatan operasional untuk jangka panjang. Hal ini berarti perusahaan kurang
mampu dalam mengelola dana yang bersifat jangka panjang. sebaliknya untuk
pengelolaan dana yang bersifat jangka pendek manajemen dapat mengelola
dananya dengan baik dan efektif. Berdasarkan analisis rasio arus kas perusahaan
secara keseluruhan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dengan
kondisi seperti ini perusahaan dapat terus melangsungkan kegiatan operasional
yang bersifat jangka pendek dengan baik dan efisien.
Kata Kunci : Penerimaan, penggunaan, metode analisis dana, analisis rasio Arus
kas
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
INTISARI………...i
KATA PENGANTAR………....iii
DAFTAR ISI………..vi
DAFTAR TABEL………..x
DAFTAR GAMBAR………xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………1
1.2 Identifikasi masalah………4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………5
1.4 Kegunaan Penelitian………5
1.5 Kerangka Pemikiran………6
1.6 Sistematika Penulisan………..9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan………11
2.2 Tugas Manajer Keuangan………...11
2.3 Laporan Keuangan……….13
2.3.1 Tujuan Laporan Keuangan………...14
Universitas Kristen Maranatha
2.5 Laporan Arus Dana……….16
2.5.1 Manfaat Laporan Arus Dana……….16
2.5.2 Pembentukan Dana………16
2.5.3 Sumber dan Penggunaan Dana………...17
2.5.4 Langkah-langkah Penyusunan Sumber dan Penggunaan Dana………..18
2.6 Pengertian Kas………..18
2.6.1 Laporan Arus Kas………..19
2.6.2 Kas dari/untuk Kegiatan Operasional………....22
2.6.3 Kas dari/untuk Kegiatan Investasi……….23
2.6.4 Kas dari/untuk Kegiatan Pendanaan……….24
2.6.5 Tujuan Penyusunan Laporan Arus Kas……….25
2.6.6 Teknik Penyusunan Laporan Arus Kas……….25
2.6.7 Analisis Rasio Laporan Arus Kas………..26
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan………31
3.2 Profil Perusahaan………32
3.3 Bidang dan Kegiatan Perusahaan………...33
3.3.1 Alamat Perusahaan, Anak Perusahaan, dan Kantor Cabang……37
3.4 Visi dan Misi Perusahaan………40
3.5 Struktur Organisasi……….42
Universitas Kristen Maranatha
3.6.1 Direktur Utama……….43
3.6.2 Direktur Keuangan………...43
3.6.3 Direktur Umum……….45
3.6.4 Direktur Produksi……….46
3.6.5 Direktur Pemasaran………..48
3.6.6 Satuan Pengawas Internal………....48
3.6.7 Corporate Secretary………..49
3.6.8 Strategic Bisnis dan Corporation Develop………49
3.7 Metodologi Penelitian………..51
3.8 Jenis Data yang Dipakai………..51
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sumber dan Penggunaan Dana PT Kimia Farma Tbk…………..52
4.1 Analisis Rasio Arus Kas PT Kimia Farma Tbk……….66
V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….80
5.2 Saran………81
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Laporan Arus Kas PT Kimia Farma periode 2004-2006…………..52
Tabel 4.2 Sumber dan Penggunaan Dana PT Kimia Farma periode 2004……54
Tabel 4.3 Sumber dan Penggunaan Dana Jangka Pendek dan Jangka
Panjang periode 2004………55
Tabel 4.4 Persentase dari Total Penerimaan dan Penggunaan Dana 2004……56
Tabel 4.5 Sumber dan Penggunaan Dana PT Kimia Farma periode 2005……58
Tabel 4.6 Sumber dan Penggunaan Dana Jangka Pendek dan Jangka
Panjang periode 2005………59
Tabel 4.7 Persentase dari Total Penerimaan dan Penggunaan Dana 2005……59
Tabel 4.8 Sumber dan Penggunaan Dana PT Kimia Farma periode 2006……61
Tabel 4.9 Sumber dan Penggunaan Dana Jangka Pendek dan Jangka
Panjang periode 2006………62
Tabel 4.10 Persentase dari Total Penerimaan dan Penggunaan Dana 2006……64
Tabel 4.11 Persentase Pertumbuhan Piutang dan Penjualan tahun 2004-2006...65
Tabel 4.12 Neraca PT Kimia Farma Periode 2004-2006………66
Tabel 4.13 Laba Rugi PT Kimia Farma Periode 2004-2006………..69
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagan Cshflow untu jangka waktu tertentu………...20
Gambar 1.2 Skema Struktur Organisasi ………42
Bab I Pendahuluan
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keinginan masyarakat akan obat bermerek dengan harga terjangkau
kiranya akan segera terpenuhi. Sebagaimana yang telah menjadi wacana
publik, minat masyarakat terhadap pemakaian obat generik masih rendah, dan
mereka lebih memilih obat bermerek yang tentu harganya jauh lebih mahal.
Pada awal tahun ini, pemerintah melalui B-POM meluncurkan program
obat murah bermerek. Upaya pemerintah untuk memenuhi keinginan
masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan khususnya obat-obatan, telah
membuka peluang bagi perusahaan farmasi untuk ikut berpartisipasi dalam
pengadaan obat dengan merek dagang namun harganya murah.
Sebagai perusahaan publik sekaligus BUMN, PT Kimia Farma Tbk yang
bergerak di bidang farmasi, yang didukung oleh 4 (empat) SBU dan
aktifitasnya bergerak dari hulu ke hilir, ikut berperan menunjang program
pemerintah dalam pembuatan obat bermerek dagang dengan harga murah.
Selain pasar yang cukup menjanjikan, program ini juga mendorong PT Kimia
Farma mengembangkan produk-produk baru.
Bab I Pendahuluan
2 Universitas Kristen Maranatha Produk-produk yang dihasilkan dari pabrik farmasi Kimia Farma,
selanjutnya akan disalurkan atau didistribusikan melalui apotek-apotek Kimia
Farma yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. PT. Kimia Farma Apotek
merupakan anak perusahaan yang dibentuk oleh Kimia Farma untuk
mengelola Apotek-apotek milik perusahaan yang ada. Sampai saat ini, PT
Kimia Farma Apotek mengelola sebanyak 340 Apotek yang tersebar di
seluruh tanah air, yang memimpin pasar di bidang perapotekan dengan
penguasaan pasar sebesar 19% dari total penjualan apotek di seluruh
Indonesia. (www. Kimia Farma.Com , 2008)
Dalam upaya meningkatkan kontribusi penjualan untuk memperbesar
penjualan konsolidasi PT. Kimia Farma Tbk. Apotek Kimia Farma melayani
penjualan langsung dan melayani resep dokter dan menyediakan pelayanan
lain, misalnya praktek dokter, optik, dan pelayanan OTC (swalayan) serta
pusat pelayanan informasi obat. Apotek Kimia Farma dipimpin oleh tenaga
Apoteker yang bekerja full timer sehingga dapat melayani masyarakat dengan
memberikan informasi obat-obatan dengan baik. (www. Kimia Farma.Com ,
2008)
Pendistribusian penjualan baik langsung maupun tidak langsung yang
tersebar di apotek-apotek milik perusahaan PT Kimia Farma tentunya
didukung kuat oleh Riset dan Pengembangan yang baik, segmen usaha yang
dikelola oleh perusahaan induk ini memproduksi obat jadi dan obat
tradisional, yodium, kina dan produk-produk turunannya, serta minyak nabati.
Bab I Pendahuluan
3 Universitas Kristen Maranatha merupakan tulang punggung dari segmen industri, di mana kelimanya telah
mendapat sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan sertifikat
ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 14001 dari institusi luar negeri. (Llyod's, SGS,
TUV). ( www.kimia farma.com : 2008 )
Untuk menciptakan kondisi yang terus dinamis seperti gambaran di atas,
maka perusahaan diharapkan tetap berjalan dan tumbuh, dengan membangun
manajemen secara konsepsional dan berorientasi pada pertumbuhan dan
kesinambungan hidup perusahaan yang dinamis melalui pemanfaatan seluruh
potensi sumber daya yang ada dalam lingkungan usaha.
Untuk mewujudkan hal tersebut, di antara fungsi pokok manajer suatu
perusahaan dalam hal ini manajer keuangan sebagai perencanaan dalam
mengatur perolehan dan penggunaan dana agar memberikan kontribusi yang
maksimum terhadap efisiensi jalannya perusahaan. Mengenai hal tersebut
hendaknya manajer keuangan harus dapat membuat suatu rumusan serta perlu
memahami sumber dan penggunaan dana untuk menentukan keputusan
investasi yang baik, serta mendorong agar perusahaan dapat beroperasi secara
efisien.
Bagi perusahaan yang going concern seperti PT Kimia Farma Tbk, pada
dasarnya tidak terdapat titik awal maupun titik akhir. Persedian kas berubah
dari waktu ke waktu terpengaruh adanya perubahan skedul produksi,
penjualan, pengumpulan piutang, maupun pengeluaran dana. Sebagai pihak
Bab I Pendahuluan
4 Universitas Kristen Maranatha berkepentingan terhadap kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajibannya. Salah satu indikator kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajibannya adalah likuiditas. Perusahaan yang likuid berarti mempunyai
kemampuan dalam membayar kewajiban jangka pendek. Salah satu indikator
yang berguna dalam menilai likuiditas perusahaan adalah arus kas perusahaan
yang ditunjukkan oleh laporan arus kas perusahaan.
Melihat pentingnya pengelolaan dana dan pengelolaan arus kas dalam
mendukung kegiatan perusahaan, membuat penulis tertarik dalam menilai
kinerja dalam suatu perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis akan
menggali permasalahan tersebut dalam bentuk penelitian dengan judul :
“Menilai Kinerja Keuangan PT Kimia Farma Tbk Melalui Pendekatan Analisis Dana dan Analisis Rasio Arus Kas”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang menjadi bahan untuk
diteliti yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana kinerja keuangan PT Kimia Farma dalam mengelola dana
melalui pendekatan analisis dana ?
2. Bagaimana kemampuan PT Kimia Farma dalam membayar kewajiban
Bab I Pendahuluan
5 Universitas Kristen Maranatha 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang diperlukan
bagi penyusunan skripsi yang berkaitan dengan penilaian kinerja keuangan PT
Kimia Farma Tbk, melalui pendekatan analisis dana dan analisis rasio arus
kas.
Adapun tujuan penelitian :
1. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT Kimia Farma dalam mengelola
dana melalui pendekatan analisis dana.
2. Untuk mengetahui kemampuan PT Kimia Farma dalam membayar
kewajiban jangka pendeknya melalui pendekatan analisis rasio arus kas.
1.4. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan memperkaya wawasan dan pengetahuan penulis
dalam bidang manajemen keuangan, khususnya yang berkaitan dengan
pengelolaan dana dan rasio arus kas dalam menilai serta mengukur kinerja
keuangan suatu perusahaan. Dan sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana di Universitas Kristen Maranatha.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan informasi dan gambaran
yang obyektif mengenai pengelolaan dana dan rasio arus kas dalam
Bab I Pendahuluan
6 Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Pihak Lain
Untuk mahasiswa khususnya yang tertarik dengan kajian ilmu ekonomi
mengenai analisis dana dan analisis rasio arus kas, dapat dijadikan acuan
dalam mengkaji lebih lanjut materi yang serupa. Serta dapat dijadikan
sumber informasi yang bermanfaat untuk perkembangan ilmu ekonomi,
khususnya kajian bidang keuangan.
1.5. Kerangka Pemikiran
Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan dana
untuk kelangsungan hidup perusahaannya. Dana sangat dibutuhkan untuk
kepentingan operasi perusahaan sehari-hari maupun untuk mengadakan
investasi baru dalam aktiva tetap.
Menurut Darsono & Ashari ( 2005 : 85 ), dana yang masuk dan keluar
dalam suatu perusahaan berasal dari transaksi-transaksi yang terjadi dalam
periode tertentu dalam suatu perusahaan. Transaksi-transaksi yang terjadi
dalam perusahaan merupakan sumber dan penggunaan dana.
Transaksi-transaksi yang terjadi akan menyebabkan perubahan dalam posisi keuangan.
Jadi, pengelolaan ini ditunjukkan dengan perubahan dalam posisi keuangan.
Pada laopran keuangan, perubahan dan posisi keuangan ditunjukkan dengan
perubahan dalam neraca perusahaan.
Dalam aktivitasnya, kegiatan perusahaan adalah mengelola dana untuk
memaksimalkan keuntungan pemegang saham. Investor berkepentingan
Bab I Pendahuluan
7 Universitas Kristen Maranatha dana yang cukup untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo, dan
untuk mengambil keuntungan dari kesempatan investasi.
Hal tersebut dapat di artikan bahwa apabila suatu perusahaan dapat
mengatur dana dengan baik, maka perusahaan akan menghasilkan arus dana
yang cukup baik juga yang berguna untuk operasional perusahaan.
Pihak-pihak yang menanamkan modal dalam suatu perusahaan tentunya
akan mempertimbangkan mengenai kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban-kewajibannya. Likuiditas merupakan salah satu indikator dalam
menilai kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka
pendeknya. Untuk menilai likuiditas atau kemampuan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek perusahaan , diperlukan laporan arus kas, dengan
menggunakan teknik rasio arus kas.
Untuk mengetahui makna yang ada pada laporan keuangan sebuah
perusahaan, maka diperlukan alat analisis. Pada perusahaan PT Kimia Farma
penulis menggunakan alat analisis dana dan analisis rasio arus kas, di mana
ukuran kinerja pertama yang diukur adalah ukuran likuiditas dan pengelolaan
dana seperti yang telah disebutkan di atas.
Dalam aktivitasnya, biasanya laporan arus kas berguna untuk melaporkan
pengaruh kas selama periode tertentu dari transaksi-transaksi operasi,
investasi, dan pendanaan. Pengungkapan harus dapat menginformasikan
Bab I Pendahuluan
8 Universitas Kristen Maranatha
Gambar 1.1 Skema Kerangka Pemikiran
Analisis Dana Rasio Arus Kas
Bab I Pendahuluan
9 Universitas Kristen Maranatha 1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan uraian garis besar dari isi
penulisan skripsi yang di dalamnya menjabarkan susunan bab dan inti
pembahasan dari setiap bab dalam penelitian bersangkutan. Uraian garis
besar dari sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut:
Bab I PENDAHULUAN
- Bab ini memberikan penjelasan tentang latar belakang tema skripsi,
identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka
pemikiran, dan sistematika penulisan.
Bab II TINJAUAN PUSTAKA
- Dalam bab ini menjelaskan tentang teori – teori atau pendapat para ahli
yang mendukung dan memperkuat tema yang akan dibahas dalam
pembuatan skripsi.
Bab III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
- Objek penelitian dilakukan pada perusahaan yaitu PT. Kimia
Farma Tbk.
3.2. Metode Penelitian
- Metode penelitian menjelaskan dan menguraikan tentang bentuk
Bab I Pendahuluan
10 Universitas Kristen Maranatha Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN
- Pada bab ini dibahas mengenai hasil penelitian serta pembahasan
secara mendalam hasil penelitian dan menjelaskan implikasinya.
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN
- Pada bab ini diambil kesimpulan dari hasil analisis dan saran bagi
PT. Kimia Farma Tbk. Khususnya dalam menilai kinerja keuangan
perusahaan tersebut, melalui analisis dana dan analisis rasio arus
Bab V Kesimpulan dan Saran
80
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai
analisis dana dan analisis rasio arus kas pada perusahaan Kimia Farma, maka
penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
Pada saat ini, perusahaan Kimia Farma dapat mengelola sumber dan
penggunaan dana yang bersifat jangka pendek dengan baik. Porsi
penerimaan dana jangka pendek dialokasikan pada penggunaan jangka
pendek pula. Namun untuk pengelolaan sumber dan penggunaan dana
jangka panjang perusahaan Kimia Farma masih belum mampu mengelola
dana dengan baik dan efisien. Pada tahun 2004 sampai dengan 2006
alokasi penggunaan dana lebih besar dibandingkan dengan penerimaan
dana. Sehingga diketahui bahwa arus dana untuk jangka panjang kurang di
kelola dengan baik.
2.
Berdasarkan hasil penelitian perusahaan Kimia Farma mempunyai kinerja
yang cukup baik secara keseluruhan. Rasio arus kas menunjukkan bahwa
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya
Bab V Kesimpulan dan Saran
81
Universitas Kristen Maranatha
5.2.
Saran
Setelah memperoleh hasil dari penelitian dan perhitungan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan saran-saran yang diharapkan berguna
bagi perusahaan sebagai berikut :
1.
Perusahaan Kimia Farma perlu meningkatkan penerimaan yang bersifat
jangka panjang untuk membiayai penggunaan dana jangka panjang pula.
2.
Perusahaan juga perlu memperhatikan rasio cakupan arus dananya, karena
rasio tersebut mempunyai kemampuan yang rendah dalam menghasilkan arus
kas, hal ini disebabkan karena jumlah laba sebelum pajak tiap tahun
mengalami penurunan, sedangkan biaya bunga dan pajak lebih besar.
Kewajiban lancar perusahaan juga tidak dapat dibiayai hanya dari arus kas
operasi saja, namun harus menggunakan arus kas dari aktivitas lain. Namun
secara keseluruhan kinerja perusahaan mengalami peningkatan. Serta
perusahaan perlu memperhatikan dan mengevaluasi kembali mengenai
kebijakan piutang perusahaan yang kurang efektif dalam menghasilkan dana
karena pertumbuhannya tidak seimbang dengan tingkat penjualan.
Bab V Kesimpulan dan Saran
80
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai
analisis dana dan analisis rasio arus kas pada perusahaan Kimia Farma, maka
penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
Pada saat ini, perusahaan Kimia Farma dapat mengelola sumber dan
penggunaan dana yang bersifat jangka pendek dengan baik. Porsi
penerimaan dana jangka pendek dialokasikan pada penggunaan jangka
pendek pula. Namun untuk pengelolaan sumber dan penggunaan dana
jangka panjang perusahaan Kimia Farma masih belum mampu mengelola
dana dengan baik dan efisien. Pada tahun 2004 sampai dengan 2006
alokasi penggunaan dana lebih besar dibandingkan dengan penerimaan
dana. Sehingga diketahui bahwa arus dana untuk jangka panjang kurang di
kelola dengan baik.
2.
Berdasarkan hasil penelitian perusahaan Kimia Farma mempunyai kinerja
yang cukup baik secara keseluruhan. Rasio arus kas menunjukkan bahwa
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya
Bab V Kesimpulan dan Saran
81
Universitas Kristen Maranatha
5.2.
Saran
Setelah memperoleh hasil dari penelitian dan perhitungan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan saran-saran yang diharapkan berguna
bagi perusahaan sebagai berikut :
1.
Perusahaan Kimia Farma perlu meningkatkan penerimaan yang bersifat
jangka panjang untuk membiayai penggunaan dana jangka panjang pula.
2.
Perusahaan juga perlu memperhatikan rasio cakupan arus dananya, karena
rasio tersebut mempunyai kemampuan yang rendah dalam menghasilkan arus
kas, hal ini disebabkan karena jumlah laba sebelum pajak tiap tahun
mengalami penurunan, sedangkan biaya bunga dan pajak lebih besar.
Kewajiban lancar perusahaan juga tidak dapat dibiayai hanya dari arus kas
operasi saja, namun harus menggunakan arus kas dari aktivitas lain. Namun
secara keseluruhan kinerja perusahaan mengalami peningkatan. Serta
perusahaan perlu memperhatikan dan mengevaluasi kembali mengenai
kebijakan piutang perusahaan yang kurang efektif dalam menghasilkan dana
karena pertumbuhannya tidak seimbang dengan tingkat penjualan.