i
SIGNIFIKANSI NILAI MODULUS ELASTISITAS
KAYU MERANTI, MAHONI, BANGKIRAI YANG ADA
DI PASARAN DENGAN SNI 2002
Tugas Akhir
untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
diajukan oleh :
Davit Dwi Prasetyo
NIM : D 100 050 075 NIRM : 05 6 106 03010 50075kepada
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ii
LEMBAR PENGESAHAN
SIGNIFIKANSI NILAI MODULUS ELASTISITAS
KAYU MERANTI, MAHONI, BANGKIRAI YANG ADA
DI PASARAN DENGAN SNI 2002
Tugas Akhir
diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran Tugas Akhir dihadapan Dewan Penguji
Pada tanggal :
diajukan oleh :
Davit Dwi Prasetyo
NIM : D 100 050 075 NIRM : 05 6 106 03010 50075Susunan Dewan Penguji:
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Ir. H. Suhendro Trinugroho, M. T. Sugiyatno, S. T.
NIK : 732 NIK : 650
Anggota
Basuki, S. T. M. T. NIK : 783
Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Surakarta, ...
Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ir. Agus Riyanto, M. T. Ir. H. Suhendro Trinugroho, M. T.
iii
MOTTO
Success an d happi n ess can n ot be t r eat ed as t wo di ffer en t t hi n gs. If t her e i s n o
success, t her e can n ot be a sol i d foun dat i on for t he happi n ess. An d i f t her e i s
n o happi n ess, of what use t he success i s.
“ Ber pi ki r t i dak akan men gat asi r asa t akut , n amun t i n dakan akan dapat
men gat asi r asa t akut t er sebut ."
~ W. Cl em en t St on e ~
“ Kegagal an han y al ah kesempat an un t uk memul ai l agi , han y a saj a kal i i n i
har us l ebi h bi j aksan a dal am mel akukan n y a."
~ Hen r y For d ~
Bukan l ah kesul i t an y an g membuat ki t a t akut , t api ket akut an y an g membuat
ki t a sul i t , kar en a i t u j an gan per n ah men coba un t uk men y er ah dan j an gan
per n ah men y er ah un t uk men coba. Maka j an gan kat akan pada Al l ah aku
pun y a masal ah, t et api kat akan pada masal ah aku pun y a Al l ah Yg Maha
iv
PERSEMBAHAN
A t a s R i d h o A l l a h S W T d a n p e r j u a n g a n k u s e l a m a i n i k u p e r s e m b a h k a n k a r y a i n d a h i n i
u n t u k :
Ay ah dan Bun da t er i makasi h at as doa, kasi h say an g dan
bi mbi n gan n y a sel ama i n i . Nasehat kal i an akan sel al u an an da
i n gat . Maaf han y a bi sa m en gucapkan t er i makasi h. An an da akan
t et ap ber usaha dan ber do’a kar en a per j al an an un t uk kedepan n y a
masi h pan j an g dan l ebi h sul i t .
Mas di di et t er i makasi h t el ah member i seman gat dal am
men y el esai kan Tugas Akhi r i n i .
Buat Rest i ka cahy a dewi , t er i ma kasi h buat seman gat dan
ban t uan n y a.
Rekan pr akt i kumku Dan u pr abowo, t er i makasi h ker j asaman y a dan
ban t uan bai k dar i mat er i i l maupun spi r i t ui l .
Teman -t eman Si pi l 20 0 5 ( Aas, Den y , Ir fan , Huda, Jon o, Her y , Ar i ,
Isn a, Jon y , Fauzan , Mem et , Ar y , Pi pi t , Kr i sn a, Agus, Bay u, Sun u,
Dwi , Ren y , Den i , Rohmad, Ri dwan , Sadewo, Asep, An dy , Makhfud ),
ser t a y an g l ai n n y a, t er i makasi h seman gat dan kekompakkan n y a.
v
PRAKATA
Assaalamu’alaikum Wr Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Tugas Akhir dapat diselesaikan. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan program studi S-1 pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Kemudian dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1). Bapak Ir. Agus Riyanto, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2). Bapak Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta, serta Pembimbing Utama dan Pembimbing Akademik yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan
3). Bapak Sugiyatno, S.T. selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya.
4). Bapak Basuki, S.T., M.T., selaku penguji yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya.
5). Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta terima kasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.
6). Ayahanda, Ibunda tercinta yang selalu memberikan dorongan baik material maupun spiritual. Terima kasih atas do’a dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini.
vi
8). Teman-teman praktikum seperjuangan ( Danu Prabowo ) terima kasih atas kerja sama nya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Surakarta, Oktober 2011
vii
2a). Penghantar temperature ... 6
2b). Daya hantar panas ... 7
2c). Daya hantar listrik ... 7
viii
1. Kuat acuan berdasarkan atas pemilihan secara mekanis ... 9
2. Kuat acuan berdasarkan pemilihan secara visual ... 10
ix
BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30
A. Hasil Pemeriksaan Kadar Air ... 30
1. Hasil pengujian kadar air kayu meranti ... 30
2. Hasil pengujian kadar air kayu mahoni ... 30
3. Hasil pengujian kadar air kayu bangkirai ... 31
B. Hasil Pemeriksaan Kerapatan Kayu ... 31
1. Hasil pengujian kerapatan kayu meranti ... 31
2. Hasil pengujian kerapatan kayu mahoni ... 32
3. Hasil pengujian kerapatan kayu bangkirai ... 32
C. Hasil Pemeriksaan Kuat Tekan ... 33
1. Hasil pengujian kuat tekan kayu meranti ... 33
x
3. Hasil pengujian kuat tekan kayu bangkirai ... 35
D. Hasil Pemeriksaan Kuat Tarik ... 36
1. Hasil pengujian kuat tarik kayu meranti ... 36
2. Hasil pengujian kuat tarik kayu mahoni... 37
3. Hasil pengujian kuat tarik kayu bangkirai... 38
E. Hasil Pemeriksaan Kuat Lentur... 39
1. Hasil pengujian kuat lentur kayu meranti ... 39
2. Hasil pengujian kuat lentur kayu mahoni ... 40
3. Hasil pengujian kuat lentur kayu bangkirai ... 41
F. Hasil Pemeriksaan Kuat Geser ... 42
1. Hasil pengujian kuat geser kayu meranti ... 42
2. Hasil pengujian kuat geser kayu mahoni ... 43
3. Hasil pengujian kuat geser kayu bangkirai ... 44
G. Kuat Acuan Kayu ... 45
1. Kuat acuan kayu meranti menurut perhitungan secara teoritis ... 45
2. Kuat acuan kayu mahoni menurut perhitungan secara teoritis ... 46
3. Kuat acuan kayu bangkirai menurut perhitungan secara teoritis ... 47
H. Hasil Uji Langsung ... 48
1. Perhitungan uji langsung kuat tekan ... 48
2. Perhitungan uji langsung kuat tarik ... 52
3. Perhitungan uji langsung kuat lentur ... 54
4. Perhitungan uji langsung kuat geser ... 57
5. Perhitungan modulus elastisitas ... 59
I. Perbandingan uji langsung dengan secara teoritis ... 60
1. Perbandingan kuat tekan ... 60
2. Perbandingan kuat tarik... 61
3. Perbandingan kuat lentur ... 62
4. Perbandingan kuat geser... 63
5. Perbandingan modulus elastisitas ... 64
xi
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
A. Kesimpulan ... 67 B. Saran ... 69
xii
Gambar IV.13. Universal Testing Mechine (UTM) ... 24
Gambar IV.14. Bagan alir tahapan penelitian ... 25
Gambar V.1. Grafik hubungan beban tekan dan perpendekan uji kuat tekan kayu meranti ... 33
Gambar V.2. Grafik hubungan beban tekan dan perpendekan uji kuat tekan kayu mahoni ... 34
Gambar V.3. Grafik hubungan beban tekan dan perpendekan uji kuat tekan kayu bangkirai ... 35
Gambar V.4. Grafik hubungan beban tarik dan regangan uji kuat tekan kayu meranti ... 36
xiii
Gambar V.6. Grafik hubungan beban tarik dan regangan uji kuat tekan kayu bangkirai ... 38 Gambar V.7. Grafik hubungan beban lentur dan lendutan uji kuat tekan kayu meranti ... 39
Gambar V.8. Grafik hubungan beban lentur dan lendutan uji kuat tekan kayu mahoni ... 40
Gambar V.9. Grafik hubungan beban lentur dan lendutan uji kuat tekan kayu bangkirai ... 41
Gambar V.10. Grafik hubungan beban geser dan pergeseran uji kuat geser kayu meranti ... 42
Gambar V.11. Grafik hubungan beban geser dan pergeseran uji kuat tekan kayu mahoni ... 43
Gambar V.12. Grafik hubungan beban geser dan pergeseran uji kuat tekan kayu bangkirai ... 44
Gambar V.13. Diagram perbandingan kuat tekan secara teoritis dengan uji langsung ... 52
Gambar V.14. Diagram perbandingan kuat tarik secara teoritis dengan uji langsung ... 55
Gambar V.15. Diagram perbandingan kuat tentur secara teoritis dengan uji langsung ... 58
xiv DAFTAR TABEL
Tabel II.1. Daya hantar panas dalam satuan kg.cal/jam.m.°c pada
berbagai macam bahan (Asroni, 1994). ... 7
Tabel II.2. Hasil penelitian penyimpangan arah serat kayu (Asroni, 1994) ... 8
Tabel II.3. Cacat kayu untuk setiap kelas mutu kayu (SNI, 2002) ... 9
Tabel II.4. Nilai kuat acuan (MPa) berdasarkan atas pemilihan secara mekanis pada kadar air 15% (SNI, 2002) ... 10
Tabel II.5. Estimasi kuat acuan berdasarkan berat jenis kadar air 15% untuk kayu berserat lurus tanpa cacat kayu (SNI, 2002) ... 11
xv
Tabel V.16. Hasil pengujian kuat geser kayu meranti ... 42
Tabel V.17. Hasil pengujian kuat geserkayu mahoni ... 43
Tabel V.18. Hasil pengujian kuat geser kayu bangkirai ... 44
Tabel V.19. Rekapitulasi perhitungan secara teoritis kayu meranti ... 45
Tabel V.20. Rekapitulasi perhitungan secara teoritis kayu mahoni ... 46
Tabel V.21. Rekapitulasi perhitungan secara teoritis kayu bangkirai ... 47
xvi
tekan rata-rata secara teoritis ... 60 Tabel V.35. Perbandingan kuat tarik rata-rata uji langsung dengan kuat
tarik rata- rata secara teoritis ... 61 Tabel V.36. Perbandingan kuat lentur rata-rata uji langsung dengan kuat
lentur rata-rata secara teoritis ... 62 Tabel V.37. Perbandingan kuat geser rata-rata uji langsung dengan kuat
geser rata-rata secara teoritis ... 63 Tabel V.38. Perbandingan modulus elastisitas rata-rata uji langsung
xvii
: Faktor tahanan tekan sejajar serat P’ : Tahanan tekan terkoreksi (kN)
W : Berat benda uji sebelum dikeringkan(gr) W : Berat benda uji sesudah kering oven(gr) A : Luas penampang (mm2)
UTM : Universal Testing Mechine l : Panjang efektif kolom
: Slenderness kolom
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
SIGNIFIKASI NILAI MODULUS ELASTISITAS
KAYU MERANTI, MAHONI, BANGKIRAI YANG ADA
DI PASARAN DENGAN SNI 2002
ABSTRAKSI
Kayu merupakan material konstruksi yang sudah lama dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Faktor-faktor seperti mudah dalam pengerjaannya, ringan, harganya relatif
murah dan aman bagi lingkungan (environmental compability) telah membuat kayu
menjadi material konstruksi yang terkenal di bidang konstruksi ringan (light
construction). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kadar air, nilai kerapatan benda uji, nilai kuat lentur, kuat tarik, kuat tekan, kuat geser dan mengetahui seberapa besar signifikansi nilai modulus elastisitas kayu dipasaran antara hasil pengujian benda uji secara langsung dengan secara teoritis (SNI 2002). Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap yaitu ; tahap persiapan dan penyediaan bahan, tahap pembuatan dan pengukuran benda uji, tahap pelaksanaan pengujian, dan tahap analisa hasil pengujian dengan rumus SNI 2002 kemudian ditarik kesimpulan. Kayu yang digunakan sebagai benda uji adalah kayu meranti, mahoni, dan bangkirai yang diperoleh dari daerah
langsung sebesar 41 N/mm2, kuat tarik kayu bangkirai secara teoritis sebesar 31 N/mm2
dan uji langsung sebesar 60,94 N/mm2. Kuat lentur kayu meranti secara teoritis sebesar
18 N/mm dan uji langsung sebesar 138,05 N/mm2, kuat lentur kayu mahoni secara teoritis
sebesar 23 N/mm2 dan uji langsung sebesar 160,05 N/mm2, kuat lentur kayu bangkirai secara teoritis sebesar 32 N/mm2 dan uji langsung sebesar 225,32 N/mm2. Kuat geser kayu meranti secara teoritis sebesar 4,3 N/mm2 dan uji langsung sebesar 5,15 N/mm2. kuat geser kayu mahoni secara teoritis sebesar 4,6 N/mm2 dan uji langsung sebesar 5,97 N/mm2, kuat geser kayu bangkirai secara teoritis sebesar 5,1 N/mm2 dan uji langsung sebesar 8,40 N/mm2. Nilai modulus elastisitas rata–rata kayu meranti secara teoritis
sebesar 9280,24 N/mm2 dan nilai modulus elastisitas rata–rata uji langsung sebesar 16000
N/mm2, nilai modulus elastisitas rata–rata kayu mahoni secara teoritis sebesar 10619,34 N/mm2 dan nilai modulus elastisitas rata–rata uji langsung sebesar 18000 N/mm2, nilai modulus elastisitas rata–rata kayu bangkirai secara teoritis sebesar 14259,89 N/mm2 dan nilai modulus elastisitas rata–rata uji langsung sebesar 25000 N/mm2. Signifikansi nilai modulus elastisitas kayu meranti: 72,40 %, signifikansi nilai modulus elastisitas kayu mahoni: 69,50 %, signifikansi nilai modulus elastisitas kayu bangkirai : 75,31 %.
xx
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ini tidak terdapat karya yangpernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dansepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernahditulis atau diterbitkan oleh orang lain, keculi yang secara tertulis diacu dalamnaskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak dikemudian hari ada ketidakbenaran dalam pernyataan diatas,maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, November 2011