105
DAFTAR PUSTAKA
Afiatin dan Andayani. 1998. Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Menganggur melalui Kelompok Dukung Lembaga Sosial. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Lembaga Penelitian UGM.
Alma, B. 2009. Kewirausahaan. Bandung : Alfabeta.
Anastasi A. dan Urbina, S. 2003. Tes Psikologi (terjemahan: Robertus Hariono, S. Imam) Jakarta : PT Indeks Gramedia Grup. Hal. 41
Angelis, B.D. 1997. Percaya Diri : Sumber Sukses dan Kemandirian. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Anthony R, 1992. Rahasia Memperoleh Percaya Diri (Terjemahan Nurdjanah Taufik dan Rukmini Barhana), Jakarta: Erlangga.
As’ad, M. 1995. Seri Ilmu Sumber Daya Manusia : Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberty.
Azwar, S. 1996. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Sigma Alpha
Barker, W. 2003. Differences in career maturity among adjudicated and nonadjudicated male students with and without disabilities. Journal of Employment Counseling Date: Monday, September 1 2003
Berlina, LM. 2009 Studi Deskriptif Mengenai Pengaruh Aksesibilitas Fisik Lingkungan Kerja Pada Difable Person. Abstract Jurnal Psikologi. www.Digilib Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Burns, R.B. 1990. Konsep Diri : Teori Pengukuran dan Perilaku (Terjemahan Edy). Jakarta : Arcan.
Carver, C. S. & Scheler, M. F. 1998. On The Self Of regulation Cambridge University Press.
Cramm & H. Finkenflügel. 2008. exclusion of disabled people from microcredit in africa and asia: a literature study. Asia Pacific Disability Rehabilitation Journal 15 Vol. 19 No. 2 2008.
106 Depdiknas. 2002. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta:Depdiknas
Djamarah. S.B. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Fadjar, M. 2003. Sambutan menteri dalam Rangka hari Pendidikan Nasional. www.itb.ac.id/focusfile/hardiknas%2002.04.04.pdf
Fauziah, S. 2008. Dukungan Sosial Dan Tahapan Emosi Dalam Menuju Kondisi Penerimaan Diri Pada Pria Dewasa Muda Penyandang Tunadaksa (Pendekatan Kualitatif) Jurnal Psikologi Universitas Gunadarma Jakarta
Goleman, D. 1998. Emotional Intelligence. Kecerdasan Emosi Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. Terjemahan Hermaya, T. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Gufron, M. 2009. ://www.cbc.ca/canada/story/2009/08/06/f-disabilities- jobs-recession.html
Hadi, S. 1990. Statistik Psikologi. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.
______. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.
Hakim, T. 2002. Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara.
Indriyani, N 2000, Upaya Pemberdayaan Penyandang Cacat Tubuh Melalui Rehabilitasi Karya. Laporan Penelitian. Surakarta. BBRSBD
Latipun. 2004. Psikologi eksperimen. Malang : UMM Press.
Lauster, P. 1997. Tes Kepribadian (terjemahan D. H. Gulo). Jakarta : PT. Gramedia Bumi Aksara.
Lockwood. 1994. Social Skill Training : A Practical Guide for Intervention, Springer Publishing Co., New York.
Mansour, M . 2007. Employers' A i udes and Concerns about the Employment of Disabled People This resear h work is funded by King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) under Internal Resear ch Grant IN070349.
Munandar, S.C.U. 1998. Kreativitas Sepanjang Masa. Jakarta : Sinar Harapan.
107 Parek, G. 1998. Prepare The Organization For Empowerment. http://www2. bc.edu
/~giammatg/ AboutTeams.html
Parjono, 2003. Kecakapan Hidup (life skills) dan Urgensinya Bagi Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol 11. No.20. 2003h45.51
Patterson, J.B.; Delagarza, D. & Schaller, J. 2004. “Rehabilitation Counseling Practice: Considerations and Interventions”. In: Parker Et
Prihastiwi, W. J. 1995. Vokasional antara Remaja Awal, Tengah dan Akhir pada Siswa SMP 3, SMA 9 dan Mahasiswa Psikologi Tingkat I. Laporan Penelitian Yogyakarta : Fakultas Psikologi. Universitas Gajah Mada.
Riyanti, B.P. 2003. Kewirausahaan Dari Sudut Pandang Psikologi Kepribadian. Jakarta : Grasindo
Sariman. 2005. Kajian Yuridis Jaminan Hak Atas Pekerjaan Penyandang Cacat Fisik. Laporan Penelitian. Surakarta
Satori, 2007. Implementasi Life Skills dalam KOnteks Pendidikan di Sekolah www.Depdiknas.go.id/jurnal/28/editorial/28.htm.53k).
Satriani, S. 2008. Hubungan Antara Kemampuan Komunikasi Dengan Kemandirian Pada Remaja Tunarunggu. Abstract Jurnal Psikologi. Universitas Gunadarma Jakarta
Savitri, D.E. 2002. Efektivitas Pemberdayaan Penyandang Cacat Tubuh. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan). Surakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Sebelas Maret.
Slamet. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Kecakapan Hidup(www.depdiknas.go.id /jurnal/37/pendidikan_kecakapan_hidup.htm)
Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. (terjemahan : Kartono, K) Jakarta : PT. Grasindo.
Soemantri, S. 2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung Rflika Aditama
Soemanto, W. 1989. Pendidikan Wiraswasta: Sekuncup Ide Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Suharto, E. Ph.D. 2006. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan sosial dan Pekerjaan Sosial. penerbit Refika Aditama Bandung.
108 Sumahamijaya, C.H. 1990. Membina Sikap Mental Wirausaha. Jakarta : Gunung Jati.
Suryana. 2008. Kewirausahaan Pedoman Praktis:kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.
Sutanto, A. 2002. Kewiraswastaan. Jakarta : Ghalia Indonesia
Tarsidi, D. 2006. Pertimbangan-pertimbangan dalam Intervensi Konseling Rehabilitasi. Surakarta : BBRSBD
Tjahyono, B. 2006. Manajemen pendidikan dan pelatihan vokasional bagi penyandang cacat di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof.Dr.Soeharso Surakarta. Laporan Pelatihan. PPS Universitas Negeri Yogyakarta (2006).
Tim Redaksi Aulia. 2009. Kesejahteraan Sosial. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009. Bandung:Nuansa Aulia
Truelove, S., 1996, The Handbooks of Training and Development, Mc Graw-Hill Book Int. Ltd, Oxford
Undang-Undang no. 4 tahun 1997 tentang Tuna daksa dan Peraturan pemerintah Nomor 43 tahun 1997.
Walgito, B. 2002. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset.
Winkel, W.S., 1997. Psikologi Pengajaran, Edisi Revisi, PT. Gramedia Widiasarana, Jakarta.
Wiratmo, M. 1996. Pengantar Kewiraswastaan. Yogyakarta: BPFE.