• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Siswa Kelas XI IPA dan XI IPS Menjelang Ulangan Umum Di SMA Negeri 1 Sambungmacan Sragen.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Siswa Kelas XI IPA dan XI IPS Menjelang Ulangan Umum Di SMA Negeri 1 Sambungmacan Sragen."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

SMAN 1 Sambungmacan Sragen terdiri atas dua jurusan yaitu jurusan IPA dan jurusan IPS. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Ilmu Alamiah (Natural Science) membahas tentang alam semesta dengan semua isinya dan terdiri dari tiga aspek yaitu Fisika, Biologi dan Kimia. Pada aspek Fisika IPA lebih memfokuskan pada benda-benda tak hidup. Pada aspek Biologi IPA mengkaji pada persoalan yang terkait dengan makhluk hidup serta lingkungannya. Sedangkan pada aspek Kimia IPA mempelajari gejala - gejala kimia baik yang ada pada makhluk hidup maupun benda tak hidup yang ada di alam. Sedangkan lmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Rumusan Ilmu Pengetahuan Sosial berdasarkan realitas dan fenomena sosial melalui pendekatan interdisipliner. (Jasin, 2006)

Penjurusan merupakan upaya untuk membantu siswa dalam memilih jenis sekolah atau program pengajaran khusus atau program studi yang akan diikuti siswa. Tujuan penjurusan siswa adalah memperoleh informasi yang lengkap dan jelas tentang berbagai kemungkinan pilihan yang ada bagi kelanjutan pendidikannya. Siswa dapat memilih dengan tepat jenis sekolah atau program studi yang sesuai dengan kemampuannya. Penjurusan berkaitan dengan pilihan pekerjaan siswa (“menjodohkan” siswa dengan jenis pekerjan tertentu). Penempatan siswa pada jurusan yang tepat bukanlah hal yang mudah karena perlu mempertimbangkan berbagai aspek. Penjurusan siswa dimaksudkan untuk memenuhi kepentingan siswa dalam rangka pengembangan dan kesuksesan siswa secara optimal. Oleh karena itu, semua pihak perlu mencari jalan terbaik untuk mewujudkan tujuan tersebut dengan meletakkan kepentingan siswa sebagai hal yang dominan. (Alizamar, 2009)

Kecemasan adalah suatu keadaan aprehensi atau keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi (Nevid, 2006). Kecemasan

(2)

merupakan satu keadaan yang ditandai oleh rasa khawatir disertai dengan gejala somatik yang menandakan suatu kegiatan berlebihan dari susunan saraf otonomik. Kecemasan merupakan gejala yang umum tetapi non spesifik yang sering merupakan satu fungsi emosi. (Sadock, 2007)

Kecemasan merupakan suatu kondisi yang dapat dialami oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya kita mengalami kondisi cemas ketika menghadapi hal-hal di luar rutinitas atau kebiasaan aktivitas sehari - hari atau ketika menghadapi sesuatu yang datang tiba-tiba, misalnya menghadapi ujian (Elvira, 2008)

Lufi (2004) menyatakan bahwa kecemasan ujian telah menjadi salah satu faktor yang paling mengganggu disekolah dan di tempat lain dimana pengujian dilakukan. Diperkirakan bahwa 30 % dari semua siswa menderita berbagai tingkat kecemasan ujian.kecemasan ujian yang tinggi dicirikan oleh kebiasaan dan sikap yang melibatkan diri pada persepsi negatif dan harapan saat ujian.

Ujian merupakan tes yang dipergunakan untuk menilai hasil – hasil pelajaran yang telah diberikan guru kepada Siswanya atau oleh dosen kepada mahasiswanya dalam jangka waktu tertentu. Ulangan umum atau ujian semester dilaksanakan setiap akhir semester di setiap sekolah. (Suryabrata, 2002)

Sekolah merupakan sumber ilmu dengan anggota sebaya bersama-sama memperoleh bimbingan pendidikan. Masalah muncul karena belajar dan ujian banyak menyita waktu, pola belajar berubah - ubah, teori relatif lebih banyak daripada praktek, serta umumnya guru hanya memperhatikan murid yang pandai. Pemahaman terhadap masalah yang muncul dan apa faktor yang berperan terhadap munculnya masalah remaja perlu kita ketahui dan kita pahami secara komprehensif. Sehingga analisa kasus remaja dapat lebih tajam untuk bisa menyelesaikan penyebab masalah secara dini, lebih mendasar, serta masalah tersebut diharapkan tidak muncul kembali. (Dinkes, 2004)

(3)

B. Perumusan Masalah

Dari uraian diatas dapat dirumuskan apakah terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada Siswa kelas XI IPA dan XI IPS menjelang Ulangan Umum di SMA N I Sambungmacan Sragen.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada Siswa kelas XI IPA dan XI IPS menjelang Ulangan Umum di SMA N I Sambungmacan Sragen.

D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan mempunyai dua manfaat, yaitu : 1. Manfaat Praktis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang Perbedaan tingkat kecemasan pada Siswa kelas XI IPA dan XI IPS menjelang Ulangan Umum di SMA N I Sambungmacan Sragen.

2. Manfaat Teoritis

(4)

Filename: skripsi revisi

Direct ory: F:\ Suryani\ Suryani Pdf

Tem plat e: C:\ Docum ent s and Set t ings\ user\ Applicat ion Dat a\ M icrosoft \ Tem plat es\ Norm al.dot m

Tit le: BAB I

Subject :

Aut hor: M icrosoft Window s

Keyw ords: Com m ent s:

Creat ion Dat e: 10/ 29/ 2011 12:15:00 PM

Change Num ber: 32

Last Saved On: 11/ 4/ 2011 9:38:00 AM

Last Saved By: ZUFAR NET

Tot al Edit ing Tim e: 155 M inut es

Last Print ed On: 11/ 5/ 2011 9:44:00 PM As of Last Com plet e Print ing

Num ber of Pages: 27 (approx.) Num ber of Words: 5.437 (approx.)

Referensi

Dokumen terkait

Objek penelitian ini ialah peningkatan kemampuan berpikir Kritis siswa pada mata pelajaran ekonomi dengan menggunakan model inkuiri tipe jurisprudensial. Sedangkan

biaya, titik impas, periode kembali modal secara benar berupa analisis biaya, titik impas, periode kembali modal berupa analisis biaya, titik impas berupa analisis

Pengendalian internal memiliki hubungan yang erat dengan fungsi internal audit di dalam perusahaan karena merupakan indikator sejauh mana tingkat pengendalian internal

Berdasarkan hasil surve yang telah saya lakukan kepada Ny.Eni Puji sejak kehamilan umur 37 minggu 1 hari, maka saya tertarik melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan

Untuk mencegah bau kotoran dan kandang ternak, larutkan EM-4 dan Molas ke dalam air dengan perbandingan 1:1:100 kemudian disimpan dalam tempat yang tertutup rapat selama 1-2

Maka dengan ini Pokja ULP SPK Politeknik Kampar menyampaikan bahwa calon pemenang pelelangan umum pengadaan barang dan jasa Politeknik Kampar adalah sebagai berikut :..

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui bentuk hubungan komunikasi antarpribadi yang terjalin antara guru dan siswa di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 9 Marusu

Dengan ini kami mengundang Saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Jasa Konstruksi dengan Sistem Pemilihan Langsung untuk :. Peningkatan / Pemeliharaan Jalan ruas jalan