• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Pengendalian Persediaan terhadap Efektivitas Proses Produksi (Studi Kasus the Costume Closet).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Sistem Pengendalian Persediaan terhadap Efektivitas Proses Produksi (Studi Kasus the Costume Closet)."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

This research means to determine how far the inventory internal control system contributed in improving the production cycles at The Costume Closet in Jakarta. Research methods using descriptive analysis approach, non-probability sampling technique on 39 sample respondents. Techniques of data collection using questionaires and observation. Methods of analysis using cronbach alpha reliability, validity pearson product moment, a simple regression analysis, the correlation coefficient (R), coefficient of determination (R square), and hypothesis testing with t-test. Most of data processing helped by SPSS version 18. The results showed that inventory internal control system has a very strong relationship to the effectiveness in production cycles. Contribution effect is 60.1%, and 39.9% is influenced by other variables not examined by authors. All hypothesis testing has been proved that Ho is rejected and Ha is accepted, so the inventory internal control system has contribute significantly in improving the effectiveness in production cycles.

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana sistem pengendalian intern persediaan mampu berperan dalam meningkatkan efektivitas proses produksi pada The Costume Closet di Jakarta. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analisis, dengan teknik sampling acak sederhana terhadap 39 sampel responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Metode analisis menggunakan reliabilitasalpha cronbach , validitaspearson product moment, analisa regresi sederhana, koefisien korelasi (R), koefisien determinasi (R square), serta pengujian hipotesis dengan uji-t. Program bantuan menggunakanSPSS versi 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern persediaan memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap efektivitas proses produksi. Kontribusi pengaruh yang dihasilkan adalah sebesar 60,1 %, dan sisanya sebesar 39,9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti penulis. Hasil seluruh pengujian hipotesis telah terbukti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dimana sistem pengendalian intern persediaan secara signifikan berperan terhadap efektivitas proses produksi.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Kajian Pustaka ... 5

(4)

2.1.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 5

2.1.1.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 7

2.1.1.3 Unsur Sistem Informasi Akuntansi ... 9

2.1.2 Sistem Pengendalian Internal ... 10

2.1.2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Internal ... 10

2.1.2.2 Tujuan Sistem Pengendalian Internal ... 11

2.1.2.3 Komponen Pengendalian Intern ... 13

2.1.2.4 Keterbatasan Pengendalian Intern ... 16

2.1.2.5 Unsur Pengendalian Intern ... 17

2.1.3 Persediaan ... 17

2.1.3.1 Pengertian Persediaan ... 17

2.1.3.2 Klasifikasi Persediaan ... 18

2.1.3.3 Sistem Pencatatan Atas Persediaan ... 20

2.1.3.4 Tujuan Pengendalian Persediaan ... 24

2.1.3.5 Unsur-Unsur Pengendalian Persediaan ... 25

2.1.4 Produksi ... 28

2.1.4.1 Pengertian Proses Produksi ... 28

2.1.4.2 Fungsi-Fungsi yang Terkait Dalam Produksi... 28

2.1.4.3 Tujuan Perencanaan dan Pengawasan Produksi ... 29

2.1.4.4 Fungsi Kegiatan Pengawasan Produksi ... 30

2.2 Kerangka Pemikiran ... 32

(5)

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Objek Penelitian ... 34

3.1.1 Desain Penelitian ... 34

3.2 Metode Penelitian ... 36

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.2.2 Definisi dan Operasional Variabel... 39

3.2.2.1 Definisi Variabel ... 39

3.2.2.2 Operasional Variabel ... 40

3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

3.2.3.1 Populasi ... 41

3.2.3.2 Sampel... 41

3.2.4 Teknik Analisa Data ... 42

3.2.4.1 Teknik Analisa Data ... 42

3.2.4.2 Analisis Regresi Sederhana ... 44

3.2.4.3 Analisis Koefisien Korelasi... 45

3.2.4.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 46

3.2.5 Pengujian Hipotesis ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 49

4.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan ... 51

(6)

4.1.4 Prosedur Pengendalian Intern Persediaan The Costume Closet .. 61

4.1.5 Aktivitas Produksi The Costume Closet ... 62

4.2 Pembahasan ... 63

4.2.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 63

4.2.2 Sistem Pengendalian Intern Persediaan ... 67

4.2.3 Efektivitas Proses Produksi ... 72

4.2.4 Peranan Sistem Pengendalian Persediaan Terhadap Efektivitas Proses Produksi ... 76

4.2.4.1 Analisis Regresi Sederhana ... 76

4.2.4.2 Korelasi ... 77

4.2.4.3 Pengujian Hipotesis ... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 81

5.1 Kesimpulan ... 81

5.2 Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Tujuan Pengendalian ... 12

Tabel II Skala Likert ... 38

Tabel III Operasional Variabel ... 40

Tabel IV Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 46

Tabel V Daftar Karyawan The Costume Closet ... 50

Tabel VI Standar Kualitas Produk The Costume Closet ... 57

Tabel VII Uji Validitas Variabel X ... 64

Tabel VIII Uji Validitas Variabel Y ... 65

Tabel IX Hasil Uji Reliabilitas... 67

Tabel X Pernyataan Responden Tentang Mengamankan Harta Kekayaan Perusahaan ... 68

Tabel XI Pernyataan Responden Tentang Menguji Kebenaran Data Akuntansi ... 69

Tabel XII Pernyataan Responden Tentang Mendorong Karyawan Untuk Mematuhi Kebijakan Manajemen ... 70

Tabel XIII Pernyataan Responden Tentang Mendorong Efektivitas Dari Pengendalian Persediaan ... 71

Tabel XIV Pernyataan Responden Tentang Perencanaan Produksi ... 72

Tabel XV Pernyataan Responden Tentang Jenis Proses Produksi ... 73

Tabel XVI Pernyataan Responden Tentang Faktor Keberhasilan Produksi .... 74

(9)
(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 87

Lampiran B Tabulasi Hasil Skoring Data Variabel X ... 91

Lampiran C Tabulasi Hasil Skoring Data Variabel Y ... 92

Lampiran D Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel X ... 93

Lampiran E Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Y ... 94

Lampiran F Hasil Uji Validitas Variabel X ... 95

Lampiran G Hasil Uji Validitas Variabel Y ... 101

Lampiran H Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y ... 107

Lampiran I Regression ... 108

Lampiran J Hasil Presentase X dan Y ... 110

Lampiran K Tabel T Statistik ... 120

Lampiran L Tabel R Statistik ... 121

(11)

BAB I Pendahuluan 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menghadapi tingkat persaingan yang semakin kompetitif dewasa ini, perusahaan-perusahaan dituntut untuk dapat melakukan kegiatan operasionalnya dengan efektif dan efisien, maka dari itu segala perencanaan dan pengendalian harus dirancang sedemikian rupa agar dapat terhidar dari segala kendala-kendala yang akan mempengaruhi proses operasional perusahaan. Terlebih bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, hal ini diperlukan karena sebagian besar modal perusahaan terikat pada proses produksi perusahaan tersebut.

(12)

BAB I Pendahuluan 2

Dalam pengendalian persediaan yang menjadi masalah utama adalah menyelenggarakan persediaan bahan baku yang paling tepat agar kegiatan proses produksi tidak terganggu dan dana yang ditanam untuk persediaan bahan tidak berlebihan. Untuk itulah pemantauan terhadap persediaan sangat dibutuhkan karena akan berdampak langsung pada keuntungan perusahaan, baik itu peningkatan laba, pemenuhan pesanan konsumen, dan penekanan biaya yang ditimbulkan dalam persediaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan perlu menerapkan sistem pengendalian persediaan agar efektivitas proses produksi dapat tercapai.

The Costume Closet merupakan perusahaan industri rumahan yang bergerak dibidang pembutan kostum (pakaian berkarakter) dan mendistribusikan baik secara langsung maupun tidak langsung (bekerja sama dengan pihak ketiga seperti departement store), sehingga persediaan memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan baik dalam proses produksi dan ketersediaan barang jadi untuk memenuhi permintaan konsumen.

(13)

BAB I Pendahuluan 3

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut :

1. Bagaimana prosedur sistem pengendalian persediaan yang diterapkan pada perusahaan ?

2. Apakah sistem pengendalian persediaan yang ada di perusahaan telah memadai sehingga dapat menunjang proses produksi ?

3. Bagaimana peranan sistem pengendalian persediaan terhadap efektivitas proses produksi ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem pengendalian persediaan pada perusahaan. 2. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian persediaan pada

perusahaan telah memadai atau tidak.

(14)

BAB I Pendahuluan 4

1.4 Kegunaan Penelitian

Beberapa kegunaan dari penelitian yang dapat penulis simpulkan berdasarkan tujuan penelitian diatas adalah sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan

Untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak manajemen mengenai sistem pengendalian persediaan yang selama ini telah berjalan di perusahaan, sehingga dapat dinilai apakah diperlukan perbaikan atau tidak.

2. Bagi para pembaca pada umumnya

Diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca akan pentingnya peranan sistem pengendalian persediaan dalam menunjang proses produksi dalam dunia nyata dan sebagai bacaan yang bermanfaat bagi pihak yang memerlukannya.

3. Bagi penulis sendiri

(15)

BAB V Kesimpulan dan Saran 81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan analisis dalam hasil dan pembahasan penelitian mengenai peranan sistem pengendalian persediaan terhadap efektivitas proses produksi pada The Costume Closet, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem pengendalian persediaan The Costume Closet

a. Formulir yang digunakan perusahaan sudah cukup lengkap, sehingga akan memudah penelusuran jika terjadi kesalahan.

b. Pengendalian persediaan sudah berjalan dengan baik sehingga jadwal produksi bisa tepat waktu dan meminimalisasi kesalahan dalam proses produksi.

c. Pengotorisasian dalam perusahaan sudah berjalan dengan cukup baik, sehingga kinerja dari setiap karyawan terlihat.

(16)

BAB V Kesimpulan dan Saran 82

e. Dalam lingkup efektivitas, mekanisme pengawasan persediaan di perusahaan belum dapat dikategorikan efektif. Hal ini didasarkan masih adanya kesenjangan antara kondisi tersebut dan dapat dilatar belakangi oleh praktek pemesanan bahan baku yang biasanya dilakukan sesuai dengan pesanan konsumen. Dalam hal ini setiap order bahan baku langsung ditujukan untuk mengerjakan pesanan konsumen yang bersangkutan. Oleh sebab itu, kode khusus pada bahan baku dianggap kurang perlu. Padahal dalam kenyataannya, pemesanan bahan baku seringkali dilakukan secara bersama-sama untuk kebutuhan beberapa pesanan (order) dari konsumen sekaligus, sehingga kode khusus tersebut akan dapat membantu jika terjadi permasalahan terkait dengan bahan baku yang dibeli.

f. Perusahaan memiliki perencanaan produksi yang cukup matang, sehingga meminimalisir kecacatan produk.

g. Perusahaan belum terlalu mempertimbangkan kualitas bahan baku dan mencari supplier yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.

(17)

BAB V Kesimpulan dan Saran 83

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan pembahasan maka saran-saran yang dapat diberikan penulis agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mencapai evektivitas yang diharapkan perusahaan adalah sebagai berikut :

a. Berhubungan dengan masih ada kemungkinan yang cukup besar atas kehilangan persediaan perusahaan, penulis menyarankan berkenaan dengan pengawasan persediaan, efektivitas dapat ditingkatkan dengan cara membuat SOP produksi, utamanya yang berkenaan dengan manajemen stok bahan baku serta pemanfaatan gudang.

b. Selain itu, pihak perusahaan juga perlu menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan pemasok bahan baku dan senantiasa memantau perkembangan variasi dan harga bahan baku, untuk memastikan pasokan bahan baku yang masuk ke perusahaan adalah barang yang memiliki kualitas yang sesuai dengan kualifikasi standar perusahaan.

c. Agar perusahaan dapat melakukan pencatatan serta pendokumentasian arsip dengan lebih baik, maka sebaiknya perusahaan menggunakan pencatatan secara komputerisasi, sehingga laporan akan lebih ce pat dan lebih akurat. d. Agar proses produksi dan pertanggung jawaban internal perusahaan berjalan

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George H., dan Hopwood, William S. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kesembilan, Andi, Yogyakarta.

Haryono Jusup. (2001). Dasar-Dasar Akuntansi Jilid I, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta:

Hartono, Jogiyanto. (2007).Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. BPFE, Yogyakarta.

Husein Umar, (2008), Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Iqbal, Hasan. (2003), Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. : PT Bumi Aksara, Jakarta.

Lawyer B. Sawyer, et.al. Penerjemah: Desi Adhariani. (2005).. Sawyer’s Internal Auditing (Audit Internal Sawyer), Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi, (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Bagian Penerbitan Salemba Empat, Jakarta

Prasetyo, Hari dan Nugroho, Munajat Tri dan Pujiati, Asti. (2006), Pengembangan Model Persediaan dengan Memperhitungkan Waktu Kadaluarsa dan Faktor Unit Diskon” Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Volume.4 No.3 Universitas Muhammadyah, Surakarta.

Romney, Marshall B., dan Steinbart, Paul J. (2005). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kesembilan, Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

Romney, Marshall B., dan Steinbart, Paul J. (2005). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kesembilan, Buku Dua, Salemba Empat, Jakarta.

Romney, Marshall B., and Steinbart, Paul J. (2009).Accounting Information Systems. Edisi Kesebelas, Pearson Education, Inc. New Jersey.

Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung

Sofyan Assauri, (2004), Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi), Penerbit PT. Grafindo Persada, Jakarta.

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Saya menginformasikan bahwa Pemerintah Timor Lorosa’e telah membuat perencanaan pembangunan nasional yang baik. Tetapi hal itu belum cukup. Kita perlu menunjukkan kemajuan-kemajuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kelembagaan pemerintah daerah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Badan Ling- kungan Hidup Daerah (BLHD), Dinas

Peneliti memberikan tes awal yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menguasai materi operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut berbeda, dan

Kemudian stasiun 3 yang merupakan area setelah adanya masukan limbah industri plastik (hilir) dengan Pb sebesar 0,002 mg/L juga hanya ditumbuhi oleh 5 jenis tanaman dengan jumlah

Biaya tenaga kerja yang dibayarkan oleh UD. Tiga Putra tergantung pada jumlah pesanan yang diterima, satu orang akan dibayar Rp 20.000 sampai Rp 80.000

Bagi masyarakat luas pada umumnya dan para pelajar bahasa Jepang khususnya diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai perbandingan seni

2.5.6 Cakupan Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 hari (KN Lengkap) Adalah cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar paling sedikit tiga kali dengan

Karena disana pun ada yang berdakwah kepada Allah dan menyeru kepada Aqidah ini, akan tetapi itu adalah perjuangan perorangan, berbeda dengan perjuangan disini