iv
Universitas Kristen Maranatha
Industri kecil dan menengah merupakan akar dari perkembangan
ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, dunia perindustrian ini harus
dikembangkan dan diperhatikan sehingga diharapkan dapat menjadi sumber
perbaikan ekonomi di Indonesia. Industri
kulit “X”
merupakan salah satu industri
menengah yang cukup berkembang dengan baik. Pada area kerja pembuatan tas di
i
ndustri kulit “X” terdapat beberapa masalah yang terjadi diantaranya
ialah
ketidaknyamanan pekerja saat melakukan pekerjaannya, kondisi lingkungan fisik
yang kurang baik, tata letak yang tidak teratur, serta banyak barang-barang yang
sudah tidak digunakan di dalam ruang kerja. Pemilik industri kulit “X”
menginginkan sistem kerja yang lebih baik. Hal tersebutlah yang mendorong
dilakukannya pe
nelitian mengenai sistem kerja di industri kulit “X”.
Data-data yang dibutuhkan untuk pengolahan dan analisis yaitu meliputi
d
ata umum industri kulit “X”
, data fasilitas fisik, peralatan, mesin, dan bahan,
material handlingsaat ini, data lingkungan fisik, data stasiun kerja, tata letak
(layout) keseluruhan dan setempat, data waktu kerja, proses produksi, data elemen
gerakan, data kesehatan dan keselamatan kerja, serta komponen 5S yang
diterapkan saat ini. Data waktu langsung kemudian diolah dengan melakukan
pengujian kenormalan data, keseragaman data, kecukupan data, perhitungan
waktu siklus, waktu normal, serta waktu baku. Data elemen gerakan diolah
dengan membuat Bagan Analisa MTM-1. Data kesehatan dan keselamatan
kerjadiolah dengan membuat Diagram Pareto dan Fishbone Diagram. Setelah itu,
dilakukan analisis yang meliputi kondisi fasilitas fisik, alat dan mesin, material
handling, lingkungan fisik, tata letak tempat kerja keseluruhan dan setempat,
sikap kerja operator, gerakan kerja yang dihubungkan dengan prinsip-prinsip
ekonomi gerakan, keselamatan dan kesehatan kerja, 5S, serta fleksibilitasdan
sensitifitas dari sistem kerja. Hasil analisis menyatakan bahwa masih terdapat
beberapa kondisi saat ini yang belum optimal jika dibandingkan dengan teori.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka sistem kerja saat ini harus diperbaiki.
vii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xxv
DAFTAR FOTO ... xxx
DAFTAR LAMPIRAN ... xxxii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah ... 1-1
1.2
Identifikasi Masalah ... 1-2
1.3
Batasan dan Asumsi ... 1-3
I.3.1
Batasan ... 1-3
I.3.2
Asumsi ... 1-4
1.4
Perumusan Masalah ... 1-4
1.5
Tujuan Penelitian ... 1-6
1.6
Sistematika Penelitian ... 1-7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
viii
Universitas Kristen Maranatha
2.8
Ekonomi Gerakan ... 2-16
2.9
Uji Kenormalan Data ... 2-19
2.10
Uji Keseragaman Data ... 2-19
2.11
Uji Kecukupan Data ... 2-20
2.12
Perhitungan Waktu Baku ... 2-20
2.13
Peta-Peta Kerja ... 2-21
2.14
Material Handling ... 2-24
2.15
Kondisi Lingkungan Kerja ... 2-25
2.16
Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 2-32
2.17
Sikap Kerja 5S ... 2-37
2.18
Seven Tools ... 2-38
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Flowchart ... 3-1
3.2
Keterangan Flowchart ... 3-3
BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1
Data Umum Perusahaan ... 4-1
4.1.1
Sejarah Singkat Perusahaan ... 4-1
4.1.2
Jadwal Jam Kerja ... 4-2
4.1.3
Struktur Organisasi Perusahaan ... 4-2
4.1.4
Job Description ... 4-4
ix
Universitas Kristen Maranatha
4.2.9
Aksesoris ... 4-10
4.2.10
Selang kecil ... 4-12
4.2.11
Jarum jahit ... 4-13
4.2.12
Kaleng Lem ... 4-13
4.2.13
Kaleng Cat Kulit ... 4-14
4.2.14
Palu ... 4-14
4.2.15
Plong (Rader) ... 4-15
4.2.16
Kuas Lem ... 4-15
4.2.17
Kuas Cat ... 4-15
4.2.18
Alas Kerja ... 4-16
4.2.19
Lampu ... 4-16
4.2.20
Jendela ... 4-16
4.2.21
Pintu... 4-17
4.3
Material Handling yang Digunakan Sekarang... 4-17
4.4
Kondisi Lingkungan Fisik ... 4-17
4.4.1
Kondisi Pencahayaan ... 4-18
4.4.2
Kondisi Kebisingan... 4-21
4.4.3
Kondisi Sirkulasi dan Ventilasi Udara... 4-21
4.4.4
Kondisi Temperatur dan Kelembaban ... 4-21
4.4.5
Kondisi Bau-bauan ... 4-22
4.4.6
Kondisi Warna Area Kerja ... 4-22
4.4.7
Kondisi Kebersihan... 4-22
4.5
Layout Perusahaan
4.5.1
Layout
Industri Kulit “X”
... 4-23
4.5.2
Penjelasan Layout
Industri Kulit “X”
... 4-24
4.5.3
LayoutArea Kerja Pembuatan Tas ... 4-26
4.5.4
Penjelasan LayoutArea Kerja Pembuatan Tas... 4-27
4.6
LayoutSetiap Stasiun Kerja
x
Universitas Kristen Maranatha
4.7
Kondisi Pengaturan Tata Letak Fasilitas di Divisi Pembuatan
Tas ... 4-54
4.8
Data Waktu Langsung
4.8.1
Perhitungan Uji Kenormalan, Uji Keseragaman, dan
Uji Kecukupan Data ... 4-54
4.8.2
Penentuan Kelonggaran ... 4-57
4.8.3
Penentuan Penyesuaian ... 4-83
4.8.4
Perhitungan Waktu Siklus, Waktu Normal, dan Waktu
Baku... 4-96
4.9
Peta Proses Operasi
4.9.1
Peta Proses Operasiuntuk Produk Hand Bag 01 ... 4-98
4.9.2
Penjelasan Peta Proses Operasi untuk Produk Hand
Bag 01... 4-99
4.9.3
Peta Proses Operasi untuk Produk Shoulder Bag 01 ... 4-114
4.9.4
Penjelasan Peta Proses Operasi untuk Produk
Shoulder Bag 01 ... 4-115
4.10
Peta Aliran Proses
4.12.1
Peta Aliran Prosesuntuk Produk Hand Bag 01 ... 4-122
4.12.2
Peta Aliran Prosesuntuk Produk Shoulder Bag 01 ... 4-122
4.11
Diagram Aliran
4.13.1
Diagram Aliran untuk Produk Hand Bag 01 ... 4-122
4.13.2
Diagram Aliran untuk Produk Shoulder Bag 01 ... 4-122
4.12
MTM untuk Pembuatan Produk Hand Bag 01... 4-123
4.13
MTM untuk Pembuatan Produk Shoulder Bag 01 ... 4-313
4.14
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
4.14.1
Data Kecelakaan Kerja ... 4-433
4.14.2
Diagram Pareto ... 4-434
4.14.3
Diagram Fishbone ... 4-435
BAB 5 ANALISISDATA
xi
Universitas Kristen Maranatha
5.2
Analisis Material Handling ... 5-14
5.3
Analisis Kondisi Lingkungan Fisik ... 5-14
5.3.1
Kondisi Pencahayaan ... 5-14
5.3.2
Kondisi Kebisingan ... 5-16
5.3.3
Kondisi Ventilasi dan Sirkulasi Udara ... 5-17
5.3.4
Kondisi Temperatur dan Kelembaban ... 5-17
5.3.5
Kondisi Bau-bauan ... 5-19
5.3.6
Kondisi Warna Area Kerja ... 5-19
5.3.7
Kondisi Kebersihan ... 5-20
5.4
Analisis Tata Letak Tempat Kerja Keseluruhan ... 5-21
5.5
Analisis Tata Letak Tempat Kerja Setempat ... 5-22
5.6
Analisis Alat Kerja dan Mesin ... 5-37
5.7
Analisis Sikap Kerja ... 5-48
5.8
Analisis Ekonomi Gerakan ... 5-53
5.8.1
Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Dengan Tubuh
Manusia dan Gerakannya ... 5-53
5.8.2
Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Dengan Tata Letak
Tempat Kerja ... 5-66
5.8.3
Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Dengan Perancangan
Peralatan ... 5-81
5.9
Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 5-83
5.10
Analisis 5S ... 5-91
5.11
Analisis Fleksibilitas ... 5-98
5.12
Analisis Sensitifitas ... 5-98
BAB 6 USULAN DAN ANALISIS USULAN
6.1
Usulan Fasilitas Fisik dan Alat Bantu ... 6-1
6.1.1
GeneratorSet ... 6-1
6.1.2
Cutter... 6-2
xii
Universitas Kristen Maranatha
6.1.5
Tempat Penyimpanan WIP Out, WIP In, dan Peralatan... 6-3
6.1.6
Meja Kerja ... 6-4
6.1.7
Kursi Kerja ... 6-5
6.1.8
Rak Bahan dan Peralatan ... 6-6
6.1.9
Lemari untuk loker pekerja ... 6-8
6.2
Usulan Material Handling ... 6-8
6.3
Usulan Lingkungan Fisik... 6-9
6.3.1
Pencahayaan ... 6-9
6.3.2
Ventilasi dan Sirkulasi Udara... 6-13
6.3.3
Temperatur dan Kelembaban ... 6-15
6.3.4
Warna Area Kerja ... 6-16
6.3.5
Kebersihan... 6-16
6.4
Usulan Pembagian Stasiun Kerja ... 6-17
6.5
Usulan Tata Letak Area Kerja Pembuatan Tas ... 6-19
6.6
Usulan Tata Letak Stasiun Kerja ... 6-21
6.7
Usulan Kelonggaran ... 6-46
6.8
Perhitungan Data Waktu Usulan ... 6-71
6.9
Usulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 6-74
6.9.1
Usulan Jumlah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ... 6-74
6.9.2
Usulan Jumlah Kotak P3K ... 6-75
6.9.3
Usulan Masker ... 6-76
6.9.4
Usulan Penggunaan Alas Kaki ... 6-77
6.9.5
Usulan Safety Sign untuk Larangan Merokok ... 6-77
6.9.6
Usulan untuk Memperhatikan Fasilitas Elektrik ... 6-77
6.9.7
Usulan Pengarahan Bagi Pekerja ... 6-78
6.10
Usulan 5S ... 6-78
6.10.1
Seiri ... 6-78
6.10.2
Seiton ... 6-79
6.10.3
Seiketsu ... 6-80
xiii
Universitas Kristen Maranatha
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
xiv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel
Judul
Halaman
2.1
TMU berdasarkan derajat perpindahan mata
2-8
2.2
Penyesuaian menurut Shumard
2-13
2.3
Efek Psikologis dari Warna
2-32
4.1
Jadwal Jam Kerja Bagian Produksi
4-2
4.2
Pengukuran Intensitas Cahaya di Setiap Area Kerja
4-19
4.3
Pengukuran Intensitas Cahaya di Ruang Pembuatan Tas
4-19
4.4
Pengukuran Tingkat Kebisingan
4-21
4.5
Pengukuran Temperatur dan Kelembaban Udara
4-22
4.6
Keterangan Gambar Layout
Industri Kulit “X”
4-25
4.7
Keterangan Gambar Layout Area Kerja Pembuatan Tas
4-27
4.8
Keterangan Jarak Layout Stasiun 1 Produk Hand Bag 01
4-29
4.9
Keterangan Jarak Layout Stasiun 2 Produk Hand Bag 01
4-30
4.10
Keterangan Jarak Layout Stasiun 3 Produk Hand Bag 01
4-31
4.11
Keterangan Jarak Layout Stasiun 4 Produk Hand Bag 01
4-32
4.12
Keterangan Jarak Layout Stasiun 5 Produk Hand Bag 01
4-33
4.13
Keterangan Jarak Layout Stasiun 6 Produk Hand Bag 01
4-34
4.14
Keterangan Jarak Layout Stasiun 7 Produk Hand Bag 01
4-35
4.15
Keterangan Jarak Layout Stasiun 8 Produk Hand Bag 01
4-36
4.16
Keterangan Jarak Layout Stasiun 9 Produk Hand Bag 01
4-37
4.17
Keterangan Jarak Layout Stasiun 10 Produk Hand Bag 01
4-38
4.18
Keterangan Jarak Layout Stasiun 11 Produk Hand Bag 01
4-39
4.19
Keterangan Jarak Layout Stasiun 12 Produk Hand Bag 01
4-40
4.20
Keterangan Jarak Layout Stasiun 13 Produk Hand Bag 01
4-41
4.21
Keterangan Jarak Layout Stasiun 14 Produk Hand Bag 01
4-42
4.22
Keterangan Jarak Layout Stasiun 1 Produk Shoulder Bag 01
4-43
4.23
Keterangan Jarak Layout Stasiun 2 Produk Shoulder Bag 01
4-44
xv
Universitas Kristen Maranatha
Tabel
Judul
Halaman
4.25
Keterangan Jarak Layout Stasiun 4 Produk Shoulder Bag 01
4-46
4.26
Keterangan Jarak Layout Stasiun 5 Produk Shoulder Bag 01
4-47
4.27
Keterangan Jarak Layout Stasiun 6 Produk Shoulder Bag 01
4-48
4.28
Keterangan Jarak Layout Stasiun 7 Produk Shoulder Bag 01
4-49
4.29
Keterangan Jarak Layout Stasiun 8 Produk Shoulder Bag 01
4-50
4.30
Keterangan Jarak Layout Stasiun 9 Produk Shoulder Bag 01
4-51
4.31
Keterangan Jarak Layout Stasiun 10 Produk Shoulder Bag 01
4-52
4.32
Keterangan Jarak Layout Stasiun 11 Produk Shoulder Bag 01
4-53
4.33
Distribusi Frekuensi Data Waktu Stasiun 1 Produk Hand Bag 01
4-55
4.34
Uji Seragam Stasiun 1Produk Hand Bag 01
4-55
4.35
Faktor Kelonggaran Stasiun 1 Produk Hand Bag 01
4-57
4.36
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 1 Produk Hand Bag 01
4-58
4.37
Faktor Kelonggaran Stasiun 2 Produk Hand Bag 01
4-58
4.38
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 2 Produk Hand Bag 01
4-59
4.39
Faktor Kelonggaran Stasiun 3 Produk Hand Bag 01
4-59
4.40
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 3 Produk Hand Bag 01
4-60
4.41
Faktor Kelonggaran Stasiun 4 Produk Hand Bag 01
4-60
4.42
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 4 Produk Hand Bag 01
4-61
4.43
Faktor Kelonggaran Stasiun 5 Produk Hand Bag 01
4-61
4.44
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 5 Produk Hand Bag 01
4-62
4.45
Faktor Kelonggaran Stasiun 6 Produk Hand Bag 01
4-62
4.46
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 6 Produk Hand Bag 01
4-63
4.47
Faktor Kelonggaran Stasiun 7 Produk Hand Bag 01
4-63
4.48
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 7 Produk Hand Bag 01
4-64
4.49
Faktor Kelonggaran Stasiun 8 Produk Hand Bag 01
4-64
4.50
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 8 Produk Hand Bag 01
4-65
4.51
Faktor Kelonggaran Stasiun 9 Produk Hand Bag 01
4-65
4.52
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 9 Produk Hand Bag 01
4-66
4.53
Faktor Kelonggaran Stasiun 10 Produk Hand Bag 01
4-66
xvi
Universitas Kristen Maranatha
Tabel
Judul
Halaman
4.55
Faktor Kelonggaran Stasiun 11 Produk Hand Bag 01
4-67
4.56
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 11 Produk Hand Bag 01
4-68
4.57
Faktor Kelonggaran Stasiun 12 Produk Hand Bag 01
4-68
4.58
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 12 Produk Hand Bag 01
4-69
4.59
Faktor Kelonggaran Stasiun 13 Produk Hand Bag 01
4-69
4.60
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 13 Produk Hand Bag 01
4-70
4.61
Faktor Kelonggaran Stasiun 14 Produk Hand Bag 01
4-70
4.62
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 14 Produk Hand Bag 01
4-71
4.63
Faktor Kelonggaran Stasiun 1 Produk Shoulder Bag 01
4-71
4.64
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 1 Produk Shoulder Bag 01
4-72
4.65
Faktor Kelonggaran Stasiun 2 Produk Shoulder Bag 01
4-72
4.66
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 2 Produk Shoulder Bag 01
4-73
4.67
Faktor Kelonggaran Stasiun 3 Produk Shoulder Bag 01
4-73
4.68
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 3 Produk Shoulder Bag 01
4-74
4.69
Faktor Kelonggaran Stasiun 4 Produk Shoulder Bag 01
4-74
4.70
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 4 Produk Shoulder Bag 01
4-75
4.71
Faktor Kelonggaran Stasiun 5 Produk Shoulder Bag 01
4-75
4.72
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 5 Produk Shoulder Bag 01
4-76
4.73
Faktor Kelonggaran Stasiun 6 Produk Shoulder Bag 01
4-76
4.74
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 6 Produk Shoulder Bag 01
4-77
4.75
Faktor Kelonggaran Stasiun 7 Produk Shoulder Bag 01
4-77
4.76
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 7 Produk Shoulder Bag 01
4-78
4.77
Faktor Kelonggaran Stasiun 8 Produk Shoulder Bag 01
4-78
4.78
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 8 Produk Shoulder Bag 01
4-79
4.79
Faktor Kelonggaran Stasiun 9 Produk Shoulder Bag 01
4-79
4.80
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 9 Produk Shoulder Bag 01
4-80
4.81
Faktor Kelonggaran Stasiun 10 Produk Shoulder Bag 01
4-80
4.82
Hal-hal Tak Terhindarkan Stasiun 10 Produk Shoulder Bag 01
4-81
4.83
Faktor Kelonggaran Stasiun 11 Produk Shoulder Bag 01
4-81
xvii
Universitas Kristen Maranatha
Tabel
Judul
Halaman
4.85
Ringkasan Nilai Kelonggaran Produk Hand Bag 01
4-82
4.86
Ringkasan Nilai Kelonggaran Produk Shoulder Bag 01
4-83
4.87
Faktor Penyesuaian Stasiun 1 Produk Hand Bag 01
4-83
4.88
Faktor Penyesuaian Stasiun 2 Produk Hand Bag 01
4-84
4.89
Faktor Penyesuaian Stasiun 3 Produk Hand Bag 01
4-84
4.90
Faktor Penyesuaian Stasiun 4 Produk Hand Bag 01
4-85
4.91
Faktor Penyesuaian Stasiun 5 Produk Hand Bag 01
4-85
4.92
Faktor Penyesuaian Stasiun 6 Produk Hand Bag 01
4-86
4.93
Faktor Penyesuaian Stasiun 7 Produk Hand Bag 01
4-86
4.94
Faktor Penyesuaian Stasiun 8 Produk Hand Bag 01
4-87
4.95
Faktor Penyesuaian Stasiun 9 Produk Hand Bag 01
4-87
4.96
Faktor Penyesuaian Stasiun 10 Produk Hand Bag 01
4-88
4.97
Faktor Penyesuaian Stasiun 11 Produk Hand Bag 01
4-88
4.98
Faktor Penyesuaian Stasiun 12 Produk Hand Bag 01
4-89
4.99
Faktor Penyesuaian Stasiun 13 Produk Hand Bag 01
4-89
4.100 Faktor Penyesuaian Stasiun 14 Produk Hand Bag 01
4-90
4.101 Faktor Penyesuaian Stasiun 1 Produk Shoulder Bag 01
4-90
4.102 Faktor Penyesuaian Stasiun 2 Produk Shoulder Bag 01
4-91
4.103 Faktor Penyesuaian Stasiun 3 Produk Shoulder Bag 01
4-91
4.104 Faktor Penyesuaian Stasiun 4 Produk Shoulder Bag 01
4-92
4.105 Faktor Penyesuaian Stasiun 5 Produk Shoulder Bag 01
4-92
4.106 Faktor Penyesuaian Stasiun 6 Produk Shoulder Bag 01
4-93
4.107 Faktor Penyesuaian Stasiun 7 Produk Shoulder Bag 01
4-93
4.108 Faktor Penyesuaian Stasiun 8 Produk Shoulder Bag 01
4-94
4.109 Faktor Penyesuaian Stasiun 9 Produk Shoulder Bag 01
4-94
4.110 Faktor Penyesuaian Stasiun 10 Produk Shoulder Bag 01
4-95
4.111 Faktor Penyesuaian Stasiun 11 Produk Shoulder Bag 01
4-95
4.112 Ringkasan Nilai Penyesuaian Pembuatan Produk Hand Bag 01
4-96
xviii
Universitas Kristen Maranatha
Tabel
Judul
Halaman
4.114 Ringkasan Hasil Perhitungan Waktu untuk Pembuatan Produk
Hand Bag 01
4-97
4.115 Ringkasan Hasil Perhitungan Waktu untuk Pembuatan Produk
Shoulder Bag 01
4-97
4.116 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 1 untuk Produk Hand Bag 01
4-123
4.117 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 2 untuk Produk Hand Bag 01
4-131
4.118 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 3 untuk Produk Hand Bag 01
4-158
4.119 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 4 untuk Produk Hand Bag 01
4-172
4.120 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 5 untuk Produk Hand Bag 01
4-183
4.121 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 6 untuk Produk Hand Bag 01
4-199
4.122 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 7 untuk Produk Hand Bag 01
4-220
4.123 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 8 untuk Produk Hand Bag 01
4-238
4.124 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 9 untuk Produk Hand Bag 01
4-247
4.125 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 10 untuk Produk Hand Bag 01
4-255
4.126 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 11 untuk Produk Hand Bag 01
4-270
4.127 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 12 untuk Produk Hand Bag 01
4-282
4.128 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 13 untuk Produk Hand Bag 01
4-300
4.129 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 14 untuk Produk Hand Bag 01
4-310
4.130 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 1 untuk Produk Shoulder Bag 01
4-313
4.131 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 2 untuk Produk Shoulder Bag 01
4-328
4.132 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 3 untuk Produk Shoulder Bag 01
4-342
4.133 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 4 untuk Produk Shoulder Bag 01
4-349
4.134 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 5 untuk Produk Shoulder Bag 01
4-367
4.135 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 6 untuk Produk Shoulder Bag 01
4-377
4.136 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 7 untuk Produk Shoulder Bag 01
4-387
4.137 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 8 untuk Produk Shoulder Bag 01
4-394
4.138 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 9 untuk Produk Shoulder Bag 01
4-405
4.139 Bagan Analisa MTM-1 Stasiun 10 untuk Produk Shoulder Bag 01
4-414
xix
Universitas Kristen Maranatha
Tabel
Judul
Halaman
4.141 Ringkasan Waktu Baku Tidak Langsung untuk Produk Hand Bag
01
4-432
4.142 Ringkasan Waktu Baku Tidak Langsung untuk Produk Shoulder
Bag 01
4-432
4.143 Kecelakaan yang terjadi di tahun 2009
4-433
4.144 Data untuk Diagram Pareto
4-434
5.1
Ringkasan Analisis Kondisi Fasilitas Fisik Produk Hand Bag 01
5-11
5.2
Ringkasan Analisis Kondisi Fasilitas Fisik Produk Shoulder Bag
01
5-12
5.3
Ringkasan Analisis Kondisi Fasilitas Fisik Keseluruhan
5-13
5.4
Ringkasan Analisis Lingkungan Fisik
5-21
5.5
Ringkasan Analisis Tata Letak Tempat Kerja Setempat
Pembuatan Produk Hand Bag 01
5-36
5.6
Ringkasan Analisis Tata Letak Tempat Kerja Setempat
Pembuatan Produk Shoulder Bag 01
5-37
5.7
Ringkasan Analisis Alat-alat dan Mesin Pada Pembuatan Produk
Hand Bag 01
5-47
5.8
Ringkasan Analisis Alat-alat dan Mesin Pada Pembuatan Produk
Shoulder Bag 01
5-48
5.9
Ringkasan Analisis Sikap Kerja Pada Pembuatan Produk Hand
Bag 01
5-52
5.10
Ringkasan Analisis Sikap Kerja Pada Pembuatan Produk
Shoulder Bag 01
5-52
5.11
Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Dengan Tubuh Manusia
dan Gerakannya Untuk Produk Hand Bag 01
5-53
5.12
Ringkasan Analisis Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan
Dengan Tubuh Manusia dan Gerakannya Untuk Produk Hand
Bag 01
5-59
5.13
Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Dengan Tubuh Manusia
xx
Universitas Kristen Maranatha
Tabel
Judul
Halaman
5.14
Ringkasan Analisis Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan
Dengan Tubuh Manusia dan Gerakannya Untuk Produk Shoulder
Bag 01
5-65
5.15
Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Dengan Tata Letak
Tempat Kerja Untuk Produk Hand Bag 01
5-66
5.16
Ringkasan Analisis Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan
Dengan Tata Letak Tempat Kerja Untuk Produk Hand Bag 01
5-73
5.17
Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Dengan Tata Letak
Tempat Kerja Untuk Produk Shoulder Bag 01
5-74
5.18
Ringkasan Analisis Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan
Dengan Tata Letak Tempat Kerja Untuk Produk Shoulder Bag 01
5-80
5.19
Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Dengan Perancangan
Peralatan Untuk Produk Hand Bag 01
5-81
5.20
Ringkasan Analisis Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan
Dengan Perancangan Peralatan Untuk Produk Hand Bag 01
5-82
5.21
Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Dengan Perancangan
Peralatan Untuk Produk Shoulder Bag 01
5-82
5.22
Ringkasan Analisis Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan
Dengan Perancangan Peralatan Untuk Produk Shoulder Bag 01
5-83
5.23
Ringkasan Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada
Stasiun Kerja
5-90
5.24
Ringkasan Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keseluruhan
5-90
5.25
Aktifitas Seiri
5-91
5.26
Ringkasan Analisis Aktifitas Seiri
5-93
5.27
Aktifitas Seiton
5-93
5.28
Ringkasan Analisis AktifitasSeiton
5-94
5.29
Aktifitas Seiso
5-95
5.30
Aktifitas Seiketsu
5-95
xxi
Universitas Kristen Maranatha
Tabel
Judul
Halaman
5.32
AktifitasShitsuke
5-97
5.33
Ringkasan Analisis Aktifitas Shitsuke
5-98
6.1
Tornado Turbine RoofVentilation System Specification
6-14
6.2
Keterangan Jarak Layout Stasiun 1 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-21
6.3
Keterangan Jarak Layout Stasiun 2 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-22
6.4
Keterangan Jarak Layout Stasiun 3 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-23
6.5
Keterangan Jarak Layout Stasiun 4 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-24
6.6
Keterangan Jarak Layout Stasiun 5 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-25
6.7
Keterangan Jarak Layout Stasiun 6 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-26
6.8
Keterangan Jarak Layout Stasiun 7 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-27
6.9
Keterangan Jarak Layout Stasiun 8 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-28
6.10
Keterangan Jarak Layout Stasiun 9 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-29
6.11
Keterangan Jarak Layout Stasiun 10 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-30
6.12
Keterangan Jarak Layout Stasiun 11 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-31
6.13
Keterangan Jarak Layout Stasiun 12 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-32
6.14
Keterangan Jarak Layout Stasiun 13 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-33
6.15
Keterangan Jarak Layout Stasiun 14 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-34
6.16
Keterangan Jarak Layout Stasiun 1 Produk Shoulder Bag 01
Usulan
6-35
6.17
Keterangan Jarak Layout Stasiun 2 Produk Shoulder Bag 01
Usulan
6-36
6.18
Keterangan Jarak Layout Stasiun 3 Produk Shoulder Bag 01
Usulan
6-37
6.19
Keterangan Jarak Layout Stasiun 4 Produk Shoulder Bag 01
Usulan
6-38
6.20
Keterangan Jarak Layout Stasiun 5 Produk Shoulder Bag 01
Usulan
6-39
6.21
Keterangan Jarak Layout Stasiun 6 Produk Shoulder Bag 01
xxii
Universitas Kristen Maranatha
Tabel
Judul
Halaman
6.22
Keterangan Jarak Layout Stasiun 7 Produk Shoulder Bag 01
Usulan
6-41
6.23
Keterangan Jarak Layout Stasiun 8 Produk Shoulder Bag 01
Usulan
6-42
6.24
Keterangan Jarak Layout Stasiun 9 Produk Shoulder Bag 01
Usulan
6-43
6.25
Keterangan Jarak Layout Stasiun 10 Produk Shoulder Bag 01
Usulan
6-44
6.26
Keterangan Jarak Layout Stasiun 11 Produk Shoulder Bag 01
Usulan
6-45
6.27
Faktor Kelonggaran Stasiun 1 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-46
6.28
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 1 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-46
6.29
Faktor Kelonggaran Stasiun 2 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-47
6.30
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 2 Produk Hand Bag 01 Usulan
6-47
6.31
Faktor Kelonggaran Stasiun 3Produk Hand Bag 01 Usulan
6-48
6.32
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 3 produk hand bag 01
6-48
6.33
Faktor Kelonggaran Stasiun 4produk hand bag 01
6-49
6.34
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 4 produk hand bag 01
6-49
6.35
Faktor Kelonggaran Stasiun 5produk hand bag 01
6-50
6.36
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 5 produk hand bag 01
6-50
6.37
Faktor Kelonggaran Stasiun 6produk hand bag 01
6-51
6.38
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 6 produk hand bag 01
6-51
6.39
Faktor Kelonggaran Stasiun 7produk hand bag 01
6-52
6.40
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 7 produk hand bag 01
6-52
6.41
Faktor Kelonggaran Stasiun 8produk hand bag 01
6-53
6.42
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 8 produk hand bag 01
6-53
6.43
Faktor Kelonggaran Stasiun 9produk hand bag 01
6-54
6.44
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 9 produk hand bag 01
6-54
6.45
Faktor Kelonggaran Stasiun 10produk hand bag 01
6-55
xxiii
Universitas Kristen Maranatha
Tabel
Judul
Halaman
6.47
Faktor Kelonggaran Stasiun 11produk hand bag 01
6-56
6.48
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 11 produk hand bag 01
6-56
6.49
Faktor Kelonggaran Stasiun 12produk hand bag 01
6-57
6.50
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 12 produk hand bag 01
6-57
6.51
Faktor Kelonggaran Stasiun 13produk hand bag 01
6-58
6.52
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 13 produk hand bag 01
6-58
6.53
Faktor Kelonggaran Stasiun 14produk hand bag 01
6-59
6.54
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 14 produk hand bag 01
6-59
6.55
Faktor Kelonggaran Stasiun 1 Produk Shoulder Bag 01
6-60
6.56
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 1 Produk Shoulder Bag 01
6-60
6.57
Faktor Kelonggaran Stasiun 2 Produk Shoulder Bag 01
6-61
6.58
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 2 Produk Shoulder Bag 01
6-61
6.59
Faktor Kelonggaran Stasiun 3 Produk Shoulder Bag 01
6-62
6.60
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 3 Produk Shoulder Bag 01
6-62
6.61
Faktor Kelonggaran Stasiun 4 Produk Shoulder Bag 01
6-63
6.62
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 4 Produk Shoulder Bag 01
6-63
6.63
Faktor Kelonggaran Stasiun 5 Produk Shoulder Bag 01
6-64
6.64
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 5 Produk Shoulder Bag 01
6-64
6.65
Faktor Kelonggaran Stasiun 6 Produk Shoulder Bag 01
6-65
6.66
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 6 Produk Shoulder Bag 01
6-65
6.67
Faktor Kelonggaran Stasiun 7 Produk Shoulder Bag 01
6-66
6.68
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 7 Produk Shoulder Bag 01
6-66
6.69
Faktor Kelonggaran Stasiun 8 Produk Shoulder Bag 01
6-67
6.70
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 8 Produk Shoulder Bag 01
6-67
6.71
Faktor Kelonggaran Stasiun 9 Produk Shoulder Bag 01
6-68
6.72
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 9 Produk Shoulder Bag 01
6-68
6.73
Faktor Kelonggaran Stasiun 10 Produk Shoulder Bag 01
6-69
6.74
Hal-hal tak terhindarkan Stasiun 10 Produk Shoulder Bag 01
6-69
6.75
Faktor Kelonggaran Stasiun 11 Produk Shoulder Bag 01
6-70
xxiv
Universitas Kristen Maranatha
Tabel
Judul
Halaman
6.77
Ringkasan Nilai Kelonggaran Produk Hand Bag 01 Usulan
6-71
6.78
Ringkasan Nilai Kelonggaran Produk Shoulder Bag 01 Usulan
6-71
6.79
Nilai Indeks Pada Pembuatan Produk Hand Bag 01
6-72
6.80
Nilai Indeks Pada Pembuatan Produk Shoulder Bag 01
6-72
6.81
Waktu Baku Usulan Pada Pembuatan Produk Hand Bag 01
6-73
6.82
Waktu Baku Usulan Pada Pembuatan Produk Shoulder Bag 01
6-73
6.83
% Penghematan Pada Pembuatan Produk Hand Bag 01
6-74
6.84
% Penghematan Pada Pembuatan Produk Shoulder Bag 01
6-74
7.1
Waktu baku pada pembuatan produk hand bag 01
7-2
7.2
Waktu baku pada pembuatan produk shoulder bag 01
7-2
7.3
Waktu baku usulan pada pembuatan produk hand bag 01
7-4
7.4
Waktu baku usulan pada pembuatan produk shoulder bag 01
7-5
7.5
Indeks pada pembuatan produk hand bag 01
7-6
7.6
Indeks pada pembuatan produk shoulder bag 01
7-7
7.7
Persen penghematan waktu bakupada pembuatan produk hand
bag 01
7-7
7.8
Persen penghematan waktu bakupada pembuatan produk shoulder
bag 01
xxv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Judul
Halaman
2.1
Daerah Kerja
2-18
2.2
Hubungan Antara Kelembaban Dan Temperatur
2-30
2.3
Pemilihan Jenis APAR
2-36
2.4
APAR
2-37
3.1
Flowchart
3-1
3-2
Flowchart Pengolahan Data Langsung
3-10
4.1
Struktur Organisasi
4-3
4.2
Titik-titik Tempat Pengambilan Data Lingkungan Fisik
4-18
4.3
Layout
Industri Kulit “X” –
Lantai 1
4-23
4.4
Layout
Industri Kulit “X” –
Lantai 2
4-24
4.5
Layout Area Kerja Pembuatan Tas
4-26
4.6
Layout Stasiun 1 Produk Hand Bag 01
4-29
4.7
Layout Stasiun 2 Produk Hand Bag 01
4-30
4.8
Layout Stasiun 3 Produk Hand Bag 01
4-31
4.9
Layout Stasiun 4 Produk Hand Bag 01
4-32
4.10
Layout Stasiun 5 Produk Hand Bag 01
4-33
4.11
Layout Stasiun 6 Produk Hand Bag 01
4-34
4.12
Layout Stasiun 7 Produk Hand Bag 01
4-35
4.13
Layout Stasiun 8 Produk Hand Bag 01
4-36
4.14
Layout Stasiun 9 Produk Hand Bag 01
4-37
4.15
Layout Stasiun 10 Produk Hand Bag 01
4-38
4.16
Layout Stasiun 11 Produk Hand Bag 01
4-39
4.17
Layout Stasiun 12 Produk Hand Bag 01
4-40
4.18
Layout Stasiun 13 Produk Hand Bag 01
4-41
4.19
Layout Stasiun 14 Produk Hand Bag 01
4-42
4.20
Layout Stasiun 1 Produk Shoulder Bag 01
4-43
xxvi
Universitas Kristen Maranatha
Gambar
Judul
Halaman
4.22
Layout Stasiun 3 Produk Shoulder Bag 01
4-45
4.23
Layout Stasiun 4 Produk Shoulder Bag 01
4-46
4.24
Layout Stasiun 5 Produk Shoulder Bag 01
4-47
4.25
Layout Stasiun 6 Produk Shoulder Bag 01
4-48
4.26
Layout Stasiun 7 Produk Shoulder Bag 01
4-49
4.27
Layout Stasiun 8 Produk Shoulder Bag 01
4-50
4.28
Layout Stasiun 9 Produk Shoulder Bag 01
4-51
4.29
Layout Stasiun 10 Produk Shoulder Bag 01
4-52
4.30
Layout Stasiun 11 Produk Shoulder Bag 01
4-53
4.31
Wilayah Kritis Uji Normal Stasiun 1Produk Hand Bag 01
4-55
4.32
Grafik BKA dan BKB Stasiun 1Produk Hand Bag 01
4-56
4.33
Peta Proses Operasi untuk Produk Hand Bag 01
4-98
4.34
Kulit Variasi Garis
4-99
4.35
Bagian Kulit Badan Tas yang Ditempel Kulit Variasi Garis
ke-1
4-99
4.36
Bagian Kulit Badan Tas yang Ditempel Kulit Variasi Garis
ke-2
4-100
4.37
Kulit Tali Tas
4-100
4.38
Kulit Tali Tas yang Telah Dirakit dengan Selang
4-101
4.39
Bagian Kulit Badan Tas yang Ditempel Tali Tas
4-101
4.40
Kulit Alas Tas
4-102
4.41
Bagian Alas dan Samping Tas
4-104
4.42
Bagian Badan Tas yang Dipasang Kunci Tas
4-107
4.43
Tutup Tas
4-110
4.44
Kain untuk Saku Resleting
4-110
4.45
Saku Resleting
4-111
4.46
Kulit Tempat Handphone
4-111
4.47
Kulit ke-1 yang Dijahit dengan Kain Dalam Tas
4-112
4.48
Bagian Sisi Kanan Kain Dalam Tas yang Dijahit
4-112
xxvii
Universitas Kristen Maranatha
Gambar
Judul
Halaman
4.50
Bagian Sisi Badan Tas yang Dijahit
4-115
4.51
Alas Tas
4-116
4.52
Kulit yang Dipasang Kancing Magnet
4-117
4.53
Bagian Tali Tas yang Disisit
4-119
4.54
Bagian Tali Tas yang Dirakit dengan Ring
4-119
4.55
Penjepit Tali Tas
4-120
4.56
Tali Tas dan Penjepit yang Dirakit ke Badan Tas
4-121
4.57
Diagram Pareto
4-435
4.58
Fishbone untuk kecelakaan terkena cutter
4-435
4.59
Fishbone untuk kecelakaan terkena jarum
4-436
4.60
Fishbone untuk kecelakaan terkena palu
4-436
4.61
Fishbone untuk kecelakaan terkilir
4-436
5.1
Kondisi Temperatur Minimum
5-18
5.2
Kondisi Temperatur Maksimum
5-19
6.1
Project Information
6-9
6.2
Data Input
6-10
6.3
Luminaire Selection
6-10
6.4
Input for Calculation
6-11
6.5
Calculation and Result
6-11
6.6
Penempatan Lampu pada Layout Usulan Alternatif 1
6-12
6.7
Penempatan Lampu pada Layout Usulan Alternatif 2
6-13
6.8
Layout Departemen Pembuatan Tas Usulan Alternatif 1
6-19
6.9
Layout Departemen Pembuatan Tas Usulan Alternatif 2
6-20
6.10
Layout Stasiun 1 Produk Hand Bag 01Usulan
6-21
6.11
Layout Stasiun 2 Produk Hand Bag 01Usulan
6-22
6.12
Layout Stasiun 3 Produk Hand Bag 01Usulan
6-23
6.13
Layout Stasiun 4 Produk Hand Bag 01Usulan
6-24
6.14
Layout Stasiun 5 Produk Hand Bag 01Usulan
6-25
6.15
Layout Stasiun 6 Produk Hand Bag 01Usulan
6-26
xxviii
Universitas Kristen Maranatha
Gambar
Judul
Halaman
6.17
Layout Stasiun 8 Produk Hand Bag 01Usulan
6-28
6.18
Layout Stasiun 9 Produk Hand Bag 01Usulan
6-29
6.19
Layout Stasiun 10 Produk Hand Bag 01Usulan
6-30
6.20
Layout Stasiun 11 Produk Hand Bag 01Usulan
6-31
6.21
Layout Stasiun 12 Produk Hand Bag 01Usulan
6-32
6.22
Layout Stasiun 13 Produk Hand Bag 01Usulan
6-33
6.23
Layout Stasiun 14 Produk Hand Bag 01Usulan
6-34
6.24
Layout Stasiun 1 Produk Shoulder Bag 01Usulan
6-35
6.25
Layout Stasiun 2 Produk Shoulder Bag 01Usulan
6-36
6.26
Layout Stasiun 3 Produk Shoulder Bag 01Usulan
6-37
6.27
Layout Stasiun 4 Produk Shoulder Bag 01Usulan
6-38
6.28
Layout Stasiun 5 Produk Shoulder Bag 01Usulan
6-39
6.29
Layout Stasiun 6 Produk Shoulder Bag 01Usulan
6-40
6.30
Layout Stasiun 7 Produk Shoulder Bag 01Usulan
6-41
6.31
Layout Stasiun 8 Produk Shoulder Bag 01Usulan
6-42
6.32
Layout Stasiun 9 Produk Shoulder Bag 01Usulan
6-43
6.33
Layout Stasiun 10 Produk Shoulder Bag 01Usulan
6-44
xxix
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR FOTO
Foto
Judul
Halaman
4.1
Mesin Jahit
4-6
4.2
Mesin Sisit
4-7
4.3
Mesin Press
4-8
4.4
Kursi Kerja
4-8
4.5
Rak
4-9
4.6
Bahan Baku yang Tidak Ditempatkan di Rak
4-9
4.7
Penggaris
4-9
4.8
Gunting
4-10
4.9
Cutter
4-10
4.10
Kancing Magnet
4-11
4.11
Paku Keling
4-11
4.12
Gesper
4-11
4.13
Ring Bulat
4-12
4.14
Resleting
4-12
4.15
Selang Kecil
4-12
4.16
Jarum Jahit
4-13
4.17
Kaleng Lem Kecil
4-13
4.18
Kaleng Cat Kulit
4-14
4.19
Palu
4-14
4.20
Plong
4-15
4.21
Kuas Lem
4-15
4.22
Kuas Cat
4-15
4.23
Alas Kerja
4-16
4.24
Lampu
4-16
4.25
Jendela
4-17
xxx
Universitas Kristen Maranatha
Foto
Judul
Halaman
5.1
Kondisi Ruang Kerja
5-92
6.1
Genset Usulan
6-1
6.2
Cutter Usulan
6-2
6.3
Palu Usulan
6-3
6.4
Wadah Aksesoris Usulan
6-3
6.5
Kereta Bahan dan Peralatan Usulan
6-4
6.6
Meja Kerja Usulan
6-5
6.7
Kursi Kerja Usulan
6-6
6.8
Rak Bahan Usulan
6-7
6.9
Rak Peralatan Usulan
6-7
6.10
Rak Aksesoris Usulan
6-7
6.11
Lemari untuk loker pekerja
6-8
6.12
Tornado Turbine RoofVentilation
6-14
6.13
Tempat Sisa Produksi Usulan
6-17
6.14
Tempat Sampah Usulan
6-17
6.15
Kontainer Sampah Usulan
6-17
6.16
APAR
6-75
6.17
Kotak P3K
6-76
6.18
Alat Pelindung Masker
6-76
6.19
Safety Sign untuk Larangan Merokok
6-77
6.20
Safety sign untuk kewaspadaan terhadap listrik
6-78
6.21
Safety Sign untuk APAR
6-80
xxxi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
MTM “Usulan”
Lampiran B
Tabel MTM
Lampiran C
Output Program DIALux 4.8 Light
Lampiran D
PetaAliran Proses
Lampiran E
Diagram Aliran
Lampiran F
Tabel Kelonggaran
Lampiran G
Tabel yang berhubungan dengan faktor lingkungan
Lampiran H
Tabel Penyesuaian Westinghouse
Lampiran I
Tabel Penyesuaian Obyektif
Lampiran J
Tabel χ
2Distribution
Lampiran K
LAMPIRAN A
Produk Hand Bag 01
Sekarang
Usulan
P
No. LH T MU No.
R20B 18,6
G1B 3,5
M20A 14,4
5,6
G2 5,6
7,3
P1NSE 10,4
2
7
2
10,6
2
8,6
0
G2 8,5
8,5
2
7
2
10,6
2
No. T MU
Faktor Konversi
(detik)
Jmlh Ulang per Siklus
T otal Waktu (detik)
106,1 3,820 4,407
- 2,544 2,935
2 32,1 1,156 1,333
T otal 8,675 Melepas kain
Waktu (detik)
4,407
Menginjak pedal
Waktu proses menjahit sisi kanan dari kain saku dalam resleting
(detik) FM
2,544
Eye focus
Merubah pegangan untuk melipat kain
Menjangkau kain saku dalam resleting
2,935
Mengarahkan kain ke mesin jahit
Menyentuh kain Menjangkau kain Memegang kain saku dalam
resleting
2. Menggunting benang setelah proses menjahit sisi kanan
FM Melepas pedal
RL Melepas kain
R6A Menjangkau penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit R6B
Melepas penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit Memberi tekanan untuk menurunkan sepatu penjepit bahan
Memegang penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit
Menjangkau penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit
Merubah pegangan tanpa melepas kain
Merubah pegangan untuk melipat
kain G2
G3
P1NSE
RL
R6A
G1A
APA
RL Mengarahkan kain ke mesin jahit
Menjangkau kain saku dalam resleting
Keterangan T angan Kiri
1. Mempersiapkan kain saku dalam resleting untuk dijahit BAGAN ANALISA MTM – 1
R8A
Keterangan T angan Kanan RH
Memegang kain saku dalam resleting Membawa kain saku dalam
resleting
Bagian : Penjahitan T anggal : 13 Desember 2010 No : 26
Operasi : Pembuatan Saku
Resleting Analis : R.Rr. Febby R. Lembar ke 1 dari 6
EF
Keterangan Elemen Gerakan Kelonggara
n 13,37 %
0,587 G5
Menggunting benang setelah
proses menjahit sisi kanan 0,178 1,333
G1A Memegang penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit
APA Memberi tekanan untuk menaikkan sepatu penjepit bahan
RL Melepas penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit
1 Mempersiapkan kain saku dalam
Sekarang Usulan
P
No. LH T MU No.
18,6 2 14,6
7,3 5,6 10,6 14,6 2
14,4 0
M6B 8,9
7,3
P1NSE 10,4
2 7 2 10,6
2 8,6
0
G2 8,5
No. T MU
Faktor Konversi
(detik)
Jmlh Ulang per Siklus
T otal Waktu (detik) 8,675
2 75,3 2,711 3,127
81,7 2,941 3,393
- 2,678 3,090
T otal 18,285
R20B G1A M14B
P1SE APA
M14B Membawa gunting
Melepas gunting
Menjangkau kain Menjangkau gunting
Memegang gunting Membawa gunting
Mengarahkan gunting untuk memotong benang Memberi tekanan untuk
menggunting benang
EF Eye focus
RL
R14B
Keterangan Elemen Gerakan Sambungan dari lembar ke-1
0,417 3,127
Menggunting benang setelah proses menjahit sisi kanan
(lanjutan)
R6A RL
Menyentuh kain Menggeser kain
Mengarahkan sisi kiri kain ke jarum jahit
G5 M6B
Keterangan T angan Kanan 2. Menggunting benang setelah proses menjahit sisi kanan (lanjutan)
RH
BAGAN ANALISA MTM – 1
Keterangan T angan Kiri
Bagian : Penjahitan T anggal : 13 Desember 2010 No : 26
Operasi : Pembuatan Saku
Resleting Analis : R.Rr. Febby R. Lembar ke 2 dari 6
3. Menjahit sisi kiri kain saku dalam resleting
Menggeser kain
Mengarahkan sisi kiri kain ke jarum jahit
EF Eye focus
G1A
Waktu (detik) Kelonggara
n 13,37 %
Melepas kain Menjangkau penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit Memegang penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit P1NSE
0,452 3,393
3 Menjahit sisi kiri kain saku dalam
resleting 0,412 3,090
APA Memberi tekanan untuk
menurunkan sepatu penjepit bahan
RL Melepas penggerak sepatu penjepit
bahan pada mesin jahit
R6B Menjangkau kain
G5 Menyentuh kain
Merubah pegangan tanpa melepas
kain FM Menginjak pedal
2,678
Waktu proses menjahit sisi kiri dari kain saku dalam resleting
Sekarang Usulan
P
No. LH TMU No.
0
G2 8,5
8,5 0 7 2 10,6
2 18,6
2 14,6
7,3 5,6 10,6 14,6
No. TMU
Faktor Konversi
(detik)
Jmlh Ulang per Siklus
Total Waktu (detik) 14,422
8,5 0,306 0,347
- 2,678 3,036
4 103,4 3,722 4,220
Total 22,025
Bagian : Penjahitan Tanggal : 13 Desember 2010 No : 26
Operasi : Pembuatan Saku Resleting Analis : R.Rr. Febby R. Lembar ke 3 dari 6
G5 Menyentuh kain
Keterangan Tangan Kiri RH Keterangan Tangan Kanan
3. Menjahit sisi kiri kain saku dalam resleting (lanjutan)
Keterangan Elemen Gerakan Sambungan dari lembar ke-2
G1A APA
Memegang penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit
Melepas pedal 4. Menggunting benang setelah proses menjahit sisi kiri
2,678 Waktu proses menjahit sisi kiri dari kain
saku dalam resleting (detik)
FM RL2 R6A
Merubah pegangan tanpa melepas kain FM Menginjak pedal
Menjangkau penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit
Membawa gunting Memegang gunting Menjangkau gunting R20B
G1A M14B
P1SE APA M14B
Memberi tekanan untuk menaikkan sepatu penjepit bahan
RL1 Melepas penggerak sepatu penjepit
bahan pada mesin jahit Melepas kain
Membawa gunting Memberi tekanan untuk menggunting
benang
Mengarahkan gunting untuk memotong benang
0,498 4,220
0,041 0,347
Menggunting benang setelah proses menjahit sisi kiri Menjahit sisi kiri kain saku dalam
resleting (lanjutan) 3
0,358 3,036
EF Eye focus
BAGAN ANALISA MTM – 1
Kelonggaran 13,37 %
Sekarang Usulan
P
No. LH TMU No.
2 14,4 RL1 3,5 10,6 R20B 18,6 G1B 3,5 M20A 19,2 5,6 7,3 P1NSE 10,4 G2 5,6 RL1 5,6 R20B 18,6 G1B 3,5 M20A 18,2 5,6 7,3 P1NSE 10,4 G2 5,6 M8B 10,6 7,3 P1NSE 10,4 2 7 2 10,6 No. TMU Faktor Konversi (detik)
Jmlh Ulang per Siklus
Total Waktu (detik) 22,025
5 225,4 8,114 9,199
Total 31,224
Merubah pemegangan hingga memegang kain, resleting, dan cover
resleting
G2
Merubah pemegangan hingga memegang kain, resleting, dan cover
resleting Membawa kain, resleting, dan cover
resleting ke mesin jahit M8B
Membawa kain, resleting, dan cover resleting ke mesin jahit
EF Eye focus
Mengarahkan posisi resleting ke
lubang pada kain saku dalam P1NSE
Mengarahkan posisi resleting ke lubang pada kain saku dalam
R14B Menjangkau kain
Melepas kain G1B Memegang kain
M8B Membawa kain ke area kerja
Menjangkau resleting Memegang resleting
Eye focus
Merubah pegangan terhadap resleting
dan kain saku dalam G2
Merubah pegangan terhadap resleting dan kain saku dalam
APA G1A Mengarahkan cover resleting ke
mesin jahit
Bagian : Penjahitan Tanggal : 13 Desember 2010 No : 26
Operasi : Pembuatan Saku Resleting Analis : R.Rr. Febby R. Lembar ke 4 dari 6
BAGAN ANALISA MTM – 1
Menjangkau cover resleting yang dibawa tangan kiri R2A
Keterangan Tangan Kiri
Memegang cover resleting Membawa cover resleting ke kain
saku dalam Menjangkau cover resleting
Membawa resleting ke kain R2A Menjangkau resleting yang dibawa
tangan kiri RH
RL1 Melepas gunting
G3
Mengarahkan posisi resleting ke
lubang pada kain saku dalam P1NSE
Mengarahkan posisi resleting ke lubang pada kain saku dalam
Melepas resleting
Memberi tekanan untuk menurunkan sepatu penjepit bahan Mengarahkan cover resleting ke mesin
jahit Melepas kain
Menjangkau penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit Memegang penggerak sepatu penjepit
bahan pada mesin jahit P1NSE
RL1 R6A
1,085 Keterangan Elemen Gerakan
Sambungan dari lembar ke-3 Mempersiapkan untuk penjahitan
resleting 9,199
Waktu (detik)
EF Eye focus
Kelonggaran 13,37 %
5. Mempersiapkan untuk penjahitan resleting
Keterangan Tangan Kanan
Memegang resleting EF
Sekarang
Usulan
P
No. LH TMU No.
G2 8,5
8,5
10,6
G2 5,6
7,3
P1NSE 10,4
10,6
G2 8,5
8,5
10,6
G2 5,6
7,3
P1NSE 10,4
10,6
G2 8,5
8,5
10,6
2
8,6
2
8,9
G2 5,6
No. TMU
Faktor Konversi
(detik)
Jmlh Ulang per Siklus
Total Waktu (detik)
31,224
177,7 6,397 7,253
- 5,194 5,888
Total 44,365 R6B Menjangkau kain saku dalam resleting
G1A Memegang kain saku dalam resleting
M6B Membawa kain ke luar resleting
Merubah pegangan tanpa melepas
cover resleting G2
Merubah pegangan tanpa melepas cover resleting
EF
Melepas penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit RL1
Menjahit sisi kanan cover resleting (detik)
0,689
Kelonggaran 13,37 %
0,855 7,253 Waktu (detik)
Sambungan dari lembar ke-4 Keterangan Elemen Gerakan
Proses menjahit cover resleting 6
0,694 5,888 BAGAN ANALISA MTM – 1
6. Proses menjahit cover resleting
Keterangan Tangan Kanan RH
Keterangan Tangan Kiri
APA Memberi tekanan untuk menurunkan sepatu penjepit bahan Merubah pegangan tanpa melepas
cover resleting FM Menginjak pedal
0,687 Menjahit sisi kiri cover resleting (detik)
Melepas pedal
APA Memberi tekanan untuk menaikkan sepatu penjepit bahan Merubah pegangan tanpa melepas
cover resleting
FM
Melepas pedal
EF Eye focus
Mengarahkan cover resleting ke jarum pada mesin jahit
Merubah pegangan tanpa melepas
cover resleting
APA
Memberi tekanan untuk menaikkan sepatu penjepit bahan APA
FM
Merubah pegangan tanpa melepas
cover resleting FM Menginjak pedal
Mengarahkan cover resleting ke jarum pada mesin jahit
Memberi tekanan untuk menurunkan sepatu penjepit bahan
Eye focus
Bagian : Penjahitan Tanggal : 13 Desember 2010 No : 26
Operasi : Pembuatan Saku Resleting Analis : R.Rr. Febby R. Lembar ke 5 dari 6
3,818 Menjahit sisi atas cover resleting (detik) Merubah pegangan tanpa melepas
cover resleting FM Menginjak pedal
APA Memberi tekanan untuk menaikkan sepatu penjepit bahan
Sekarang Usulan
P
No. LH TMU No.
7,3
P1NSE 10,4
7 2 10,6
G2 8,5
8,5 10,6
2 18,6
2 14,6
7,3 5,6 10,6 14,6 2
RL1 2
R16A 14,4
3,5 20,6
2 11,4
No. TMU
Faktor Konversi
(detik)
Jmlh Ulang per Siklus
Total Waktu (detik) 44,365
45,8 1,649 1,869
- 3,911 4,434
7 96,4 3,470 3,934
8 53,9 1,940 2,200
Total 56,803
6 Proses menjahit cover resleting (lanjutan)
0,220 1,869
0,523 4,434
Membawa saku resleting ke WIP out 0,259 2,200
Keterangan Elemen Gerakan Kelonggaran 13,37 % Waktu
(detik) Sambungan dari lembar ke-5
Menggunting benang setelah proses
menjahit 0,464 3,934
G1B Memegang saku resleting
M24B Membawa saku resleting ke WIP out
R16A Tangan kembali
RL1 Melepas badan tas
Tangan kembali R14B Menjangkau saku resleting
P1SE Mengarahkan gunting untuk memotong
benang
APA Memberi tekanan untuk menggunting
M14B Membawa gunting
RL1 Melepas gunting
8. Membawa resleting saku dalam ke WIP out Melepas kain saku dalam
EF Eye focus
G1A Memegang gunting
M14B Membawa gunting
3,911 Menjahit sisi bawah cover resleting
(detik)
APA Memberi tekanan untuk menurunkan
sepatu penjepit bahan
FM Melepas pedal
APA Memberi tekanan untuk menaikkan
sepatu penjepit bahan
RL1 Melepas penggerak penjepit bahan pada
mesin jahit
BAGAN ANALISA MTM – 1
RH Keterangan Tangan Kanan
Keterangan Tangan Kiri
Merubah pegangan tanpa melepas
cover resleting
R6A Menjangkau penggerak sepatu penjepit
bahan pada mesin jahit
G1A Memegang penggerak sepatu penjepit
bahan pada mesin jahit
RL1 Melepas kain
EF Eye focus
Mengarahkan cover resleting ke jarum pada mesin jahit
6. Proses menjahit cover resleting (lanjutan) Bagian : Penjahitan
FM Menginjak pedal
7. Menggunting benang setelah proses menjahit
R20B Menjangkau gunting
Tanggal : 13 Desember 2010 No : 26
Sekarang
Usulan
P
No. LH TMU No.
R18B 17,2 G1B 3,5 M16B 17 7,3 5,6 G2 5,6 M8B 10,6 7,3 P1NSE 10,4 2 7 2 10,6 G2 8,5 8,5 10,6 G2 5,6 7,3 P1NSE 10,4 10,6 G2 8,5 No. TMU Faktor Konversi (detik)
Jmlh Ulang per Siklus
Total Waktu (detik)
1 114,6 4,126 4,677
61,5 2,214 2,510
- 10,346 11,729
Total 18,916 3,869 Menjahit sisi bawah cover resleting
(detik)
2 Proses menjahit cover resleting (lanjutan)
0,296 2,510
1,383 11,729 Mengarahkan cover resleting ke
jarum pada mesin jahit
APA Memberi tekanan untuk menurunkan sepatu penjepit bahan Merubah pegangan tanpa melepas
cover resleting FM Menginjak pedal
FM Melepas pedal
APA Memberi tekanan untuk menaikkan sepatu penjepit bahan Merubah pegangan tanpa melepas
cover resleting
EF Eye focus
Eye focus
EF Eye focus
FM G2
M8B
Waktu (detik) Merubah pegangan tanpa melepas
kain dalam tas
4,677 Keterangan Elemen Gerakan
2. Proses menjahit cover resleting
6,477 Menjahit sisi kiri, atas, dan kanan cover resleting (detik)
BAGAN ANALISA MTM – 1
Membawa kain dalam tas ke mesin jahit
Mengarahkan cover resleting ke jarum pada mesin jahit Merubah pegangan untuk memasukkan kain saku resleting ke
lubang pada kain dalam tas Membawa saku resleting Menjangkau saku resleting
Memegang saku resleting
R18B RH
G1B
M18B
P1NSE
Mengarahkan saku resleting ke lubang pada kain dalam tas P1SE
Membawa kain dalam tas
Mengarahkan cover resleting ke jarum pada mesin jahit
Membawa kain dalam tas ke mesin jahit Merubah pegangan untuk memasukkan kain saku resleting ke lubang pada kain
dalam tas 1. Mempersiapkan kain saku dalam resleting untuk dijahit
Keterangan Tangan Kanan Keterangan Tangan Kiri
Memegang kain dalam tas Tanggal : 13 Desember 2010 No : 27
Analis : R.Rr. Febby R. Lembar ke 1 dari 4 Bagian : Penjahitan
Operasi : Pemasangan Saku Resleting dan Tempat Handphone
Menginjak pedal
Memberi tekanan untuk menurunkan sepatu penjepit bahan Memegang penggerak sepatu penjepit
bahan pada mesin jahit Menjangkau penggerak sepatu penjepit
bahan pada mesin jahit Melepas kain
Mempersiapkan kain saku dalam resleting untuk dijahit
Kelonggaran 13,37 % 0,552 R6A G1A APA
Menjangkau kain dalam tas
Sekarang
Usulan
P
No. LH TMU No.
8,5 10,6 2 18,6 2 14,6 7,3 5,6 10,6 14,6 2 18,6 RL1 2 18,2 R18B 17,2 G1B 3,5 M18B 17 7,3 P1NSE 10,4 G2 5,6 M8B 10,6 7,3 P1NSE 10,4 2 7 2 10,6 G2 8,5 No. TMU Faktor Konversi (detik)
Jmlh Ulang per Siklus
Total Waktu (detik)
18,916
3 135,2 4,867 5,518
4 119,4 4,298 4,873
Total 29,308
RH
BAGAN ANALISA MTM – 1
Merubah pegangan tanpa melepas kain
APA Memberi tekanan untuk menggunting
M14B Membawa gunting
RL1 Melepas gunting
G1A Memegang bagian ujung kain dalam tas yang akan dipasang tempat handphone
Keterangan Tangan Kiri Keterangan Tangan Kanan
Operasi : Pemasangan Saku Resleting
dan Tempat Handphone Analis : R.Rr. Febby R. Lembar ke 2 dari 4
EF Eye focus
EF Eye focus
Menjangkau tempat handphone
4. Mempersiapkan penjahitan tempat handphone
Memegang tempat handphone
Membawa bagian kain yang akan dipasang tempat handphone ke area
kerja M20B
R20B Menjangkau kain
Melepas kain
Merubah pegangan Mengarahkan tempat handphone ke
kain dalam tas
Menginjak pedal Memberi tekanan untuk menurunkan
sepatu penjepit bahan Melepas kain
Keterangan Elemen Gerakan
Sambungan dari lembar ke-2
Mempersiapkan penjahitan tempat
handphone
Memegang penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit Menjangkau penggerak sepatu penjepit
bahan pada mesin jahit G1A
Mengarahkan kain ke jarum pada mesin jahit
RL1 Mengarahkan kain ke jarum pada
mesin jahit P1NSE
Menjangkau gunting Memegang gunting R20B G1A FM APA G2
EF Eye focus
Merubah pegangan Membawa tempat handphone
Membawa kain dalam tas ke mesin jahit
R6A
Menggunting benang setelah proses
menjahit (lanjutan) 0,651 5,518
Kelonggaran 13,37 %
0,575 4,873
Waktu (detik) 3. Menggunting benang setelah proses menjahit cover resleting
Melepas pedal Memberi tekanan untuk menaikkan
sepatu penjepit bahan Melepas penggerak sepatu penjepit
bahan pada mesin jahit
Membawa gunting
Mengarahkan gunting untuk memotong benang P1SE M14B APA RL1 FM
Membawa kain dalam tas ke mesin
jahit M8B
Sekarang
Usulan
P
No. LH TMU No.
8,5
10,6
G2 5,6
7,3
P1NSE 10,4
10,6
G2 8,5
8,5
10,6
G2 5,6
7,3
P1NSE 10,4
10,6
G2 8,5
8,5
10,6
G2 5,6
No. TMU
Faktor Konversi
(detik)
Jmlh Ulang per Siklus
Total Waktu (detik)
29,308
147,7 5,317 6,028
- 5,737 6,504
Total 41,840 Mengarahkan tempat handphone ke
jarum pada mesin jahit
No : 27
Lembar ke 3 dari 4
Merubah pegangan tanpa melepas tempat handphone
Eye focus
RH Keterangan Tangan Kiri
5. Proses menjahit tempat handphone
APA Memberi tekanan untuk menurunkan sepatu penjepit bahan EF
Keterangan Tangan Kanan BAGAN ANALISA MTM – 1
Merubah pegangan tanpa melepas
tempat handphone Menginjak pedal
Memberi tekanan untuk menurunkan sepatu penjepit bahan Merubah pegangan tanpa melepas
tempat handphone FM
Bagian : Penjahitan Tanggal : 13 Desember 2010
Operasi : Pemasangan Saku Resleting
dan Tempat Handphone Analis : R.Rr. Febby R.
1,772
APA FM
FM APA
Menginjak pedal
APA Mengarahkan tempat handphone ke
jarum pada mesin jahit
Eye focus
EF Merubah pegangan tanpa melepas
tempat handphone
Memberi tekanan untuk menaikkan sepatu penjepit bahan 2,187 Menjahit sisi bawah tempat handphone
(detik)
Proses menjahit tempat handphone (lanjutan)
5
Sambungan dari lembar ke-3 Keterangan Elemen Gerakan
0,767 6,504
1,778 Menjahit sisi kanan tempat handphone (detik)
FM Melepas pedal
APA Memberi tekanan untuk menaikkan sepatu penjepit bahan
Melepas pedal
Kelonggaran 13,37 %
Waktu (detik)
6,028 0,711
Melepas pedal
Menjahit sisi kiri tempat handphone (detik)
Memberi tekanan untuk menaikkan sepatu penjepit bahan FM
Sekarang
Usulan
P
No. LH TMU No.
7,3
P1NSE 10,4
10,6
G2 8,5
8,5
10,6
2
18,6
2
14,6
7,3
5,6
10,6
14,6
2
RL1 2
R16A 14,4
3,5
20,6
2
12,3
No. TMU
Faktor Konversi
(detik)
Jmlh Ulang per Siklus
Total Waktu (detik)
41,840
36,8 1,325 1,502
- 2,244 2,544
6 96,4 3,470 3,934
7 54,8 1,973 2,237
Total 52,057 5 Proses menjahit tempat handphone
(lanjutan)
0,177 1,502
0,300 2,544
Menggunting benang setelah proses menjahit
0,464 3,934
APA Memberi tekanan untuk menaikkan sepatu penjepit bahan Merubah pegangan tanpa melepas
tempat handphone FM Menginjak pedal
Memberi tekanan untuk menurunkan sepatu penjepit bahan
Eye focus
Mengarahkan tempat handphone ke jarum pada mesin jahit
EF
6. Menggunting benang setelah proses menjahit
FM
Keterangan Tangan Kanan BAGAN ANALISA MTM – 1
Keterangan Tangan Kiri RH
2,244 Menjahit sisi atas tempat handphone (detik)
Membawa gunting M14B
RL1 Melepas gunting
R20B Menjangkau gunting
G1A
Melepas pedal
RL1 Melepas penggerak penjepit bahan pada mesin jahit
P1SE Mengarahkan gunting untuk memotong benang
7. Membawa kain dalam tas ke WIP out
Melepas tempat handphone
Tangan kembali R14B Menjangkau kain dalam tas
G1B Memegang kain dalam tas
M24B Membawa kain dalam tas ke WIP out
RL1 Melepas kain dalam tas
R18A Tangan kembali
Membawa kain dalam tas ke WIP out 0,264 2,237 Keterangan Elemen Gerakan Kelonggaran 13,37 % Waktu
(detik)
Sambungan dari lembar ke-5 Operasi : Pemasangan Saku Resleting
dan Tempat Handphone Analis : R.Rr. Febby R. Lembar ke 4 dari 4
Eye focus
Bagian : Penjahitan Tanggal : 13 Desember 2010 No : 27
EF
Memegang gunting 5. Proses menjahit tempat handphone (lanjutan)
APA
M14B APA
Membawa gunting Memberi tekanan untuk menggunting
Sekarang
Usulan
P
No. LH TMU No.
R16B 15,8 G1B 3,5 M16A 16 G2 5,6 M16B 15,8 7,3 P1NSE 10,4 2 7 2 10,6 G2 8,5 8,5 10,6 2 18,6 2 14,6 7,3 5,6 10,6 14,6 RL 2 No. TMU Faktor Konversi (detik)
Jmlh Ulang per Siklus
Total Waktu (detik)
104,500 3,762 4,263
- 4,913 5,567
2 96,4 3,470 3,933
Total 13,763 1 Mempersiapkan kain dalam tas dan
kulit ke-1 untuk dijahit
4,263 APA P1SE APA G1A M14B
Melepas kain dalam tas Melepas gunting
Membawa gunting BAGAN ANALISA MTM – 1
1. Mempersiapkan kain dalam tas dan kulit ke-1 untuk dijahit
Keterangan Tangan Kanan RH
R16B Menjangkau kulit
Menjangkau kain dalam tas Keterangan Tangan Kiri
Membawa kain dalam tas M16A Membawa kulit
Memegang kulit
Memberi tekanan untuk menaikkan sepatu penjepit bahan
Melepas pedal R6A
EF
P1NSE Membawa kulit dan kain dalam tas ke
mesin jahit
G2
M16B Merubah pegangan terhadap kulit dan
kain dalam tas
FM
4,913 Merubah pegangan tanpa melepas kain
dalam tas
Waktu proses menjahit kulit ke-1 dan kain dalam tas (detik)
FM Mengarahkan kulit ke jarum pada
mesin jahit
Melepas kulit dan kain dalam tas Mengarahkan kulit ke jarum jahit
Eye focus
Membawa kulit dan kain dalam tas ke mesin jahit
Merubah pegangan terhadap kulit dan kain dalam tas
2. Menggunting benang setelah proses menjahit kulit ke-1 G1B
Memegang kain dalam tas
0,501 Keterangan Elemen Gerakan
Menggunting benang setelah proses menjahit kulit ke-1
Kelonggaran 13,32 % 0,462 0,654 Membawa gunting Memegang gunting Menjangkau gunting RL R20B 5,567 3,933 Waktu (detik) M14B RL
Melepas penggerak penjepit bahan pada mesin jahit
Memberi tekanan untuk menggunting benang
Mengarahkan gunting untuk memotong benang
Menjangkau penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit Tanggal : 13 Desember 2010 No : 28
Analis : R.Rr. Febby R. Lembar ke 1 dari 6 Bagian : Penjahitan
Operasi : Pembuatan Kain Dalam Tas
RL
G1A
APA
Memegang penggerak sepatu penjepit bahan pada mesin jahit
Menginjak pedal
Memberi tekanan untuk menurunkan sepatu penjepit bahan
Sekarang UsulanP No. LH TMU RH No.
R20B 18,6 G1A 2 M20B 18,2 R6A 14,4 G3 5,6 G2 5,6 7,3 P1NSE 10,4 2 7 2 10,6 G2 8,5 8,5 10,6 2 18,6 2 14,6 7,3 5,6 10,6 14,6 2 13,1 2 R6A 19,2 G3 5,6 7,3 10,4 G2 5,6 No. TMU Faktor Konversi (detik)
Jmlh Ulang per Siklus
Total Waktu (detik) 13,763
208,600 7,510 8,510
- 4,783 5,420
4 63,200 2,275 2,578
Total 30,271 Menjangkau kain dalam tas di