iv ABSTRAK
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KELUARGA TERSANGKA TINDAK PIDANA TERORISME DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO.39
TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA
BANI MUSAHIDIN 110111060726
Kejahatan terorisme merupakan salah satu kejahatan yang luar biasa yang telah menembus batas teritorial suatu Negara dan merupakan kejahatan sistematik (extra ordinary crime). Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang mengatur tentang penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan disidang pengadilan dalam perkara tindak pidana terorisme, serta undang-undang tentang hak asasi manusia mengatur tentang hak-hak yang harus dilindungi oleh negara. Penulis mencoba untuk membahas mengenai kemampuan Undang-Undang Tentang Hak Asasi Manusia dalam melindungi hak-hak dari keluarga pelaku tindak pidana terorisme dari intimidasi yang dilakukan oleh penyidik dan sejauh mana lembaga praperadilan dapat memberikan perlindungan bagi keluarga tersangka tindak pidana terorisme yang hak haknya dilanggar.
Metode penelitian yang dipergunakan adalah spesifikasi penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif, dengan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, serta wawancara kepada aparat yang berwenang. Metode analisis data yang adalah metode analisis yuridis kualitatif.