• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA TERORISME MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME - Repositori Universitas Andalas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA TERORISME MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME - Repositori Universitas Andalas"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA TERORISME MENURUT UNDANG-UNDANG

NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Disusun Oleh :

HARAIF YUHENDRA BP : 07 940 047

Program Kekhususan HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS HUKUM PROGRAM REGULER MANDIRI UNIVERSITAS ANDALAS

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan, penggunaan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dan Undang-Undang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang No.15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme memiliki kelemahan dalam mencegah dan menanggulangi

Tanggung jawab pemerintah dalam hal ini juga harus ditegakkan baik itu dalam memulihkan kembali kondisi korban pada sisi semula, memberikan jaminan

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Salah satu bentuk penghargaan HAM itu adalah terhadap hak – hak korban tindak pidana yaitu kompensasi dan retitusi.Semakin berkembangnya kejahatan terorisme yang timbul

Kata Kunci: Perlindungan, Hak-Hak Korban Terorisme, UU No 31 Tahun 2014 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab pidana terhadap pelaku tindak pidana terorisme dalam

Untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak asasi manusia dalam pelaksanaan pemberantasan tindak pidana pendanaan terorisme, UU Pemberantasan Pendanaan Terorisme telah memberikan