PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGHUNI APARTEMEN GRAHA CEMPAKA MAS ATAS PERBUATAN MELAWAN HUKUM
YANG DILAKUKAN DEVELOPER DALAM PENGELOLAAN APARTEMEN
ABSTRAK Attiya Khaitami 110110110456
Kehidupan di rumah susun harus memperhatikan adanya bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama. Oleh karena itu setelah 1 tahun berdirinya rumah susun, pihak pengembang harus membentuk PPPSRS atau Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Rumah Susun. PPPSRS diharapkan dapat menjadi wadah dan dapat mengkoordinir agar tidak terjadi benturan kepentingan dari bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama. Selanjutnya PPPSRS dapat menunjuk Badan Pengelola yang merupakan Badan Hukum yang nantinya akan menjalankan pengelolaan dalam rumah susun. Namun fakta nya Badan Pengelola yang ditunjuk merupakan bagian dari pelaku pembangunan, dan PPPSRS juga di dominasi oleh pelaku pembangunan, Sehingga hak-hak Penghuni serta Pemilik diciderai dengan adanya kebijakan yang merugikan pihak Penghuni serta Pemilik. Tujuan dilakukan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan megkaji mengenai tindakan perbuatan melawan hukum developer dalam pengelolaan apartemen dan perlindungan hukum bagi penghuni dan pemilik yang dirugikan oleh perbuatan tersebut berdasarkan KUHPerdata, UU Rumah Susun, PP Rumah Susun, dan Peraturan Perundang-Undangan lainnya yang berkaitan dengan Rumah Susun.
Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode penelitian yuridis normatif, yaitu menekankan pada aturan-aturan hukum, prinsip-prinsip hukum serta mengaitkan dengan pelaksanaanya di masyarakat.dan dilakukan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer melalui wawancara untuk selanjutnya dianalisis secara yuridis kualitatif.