• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA (RENJA)

TAHUN 2017

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN SOPPENG

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana kerja (renja) adalah dokumen perencanan untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang dilaksanakan oleh masyarakat. Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Tahun 2017 adalah dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran untuk periode 1 (satu) tahun.

Renja DinasPemuda dan Olahraga tahun 2018 ini disusun berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.Rencana KerjaDinas Pemuda dan Olaharaga selanjutnya disebut RenjaDinas PemudadanOlahraga Kabupaten Soppeng Tahun 2017 yang mengacu pada Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Soppeng tahun 2016-2021 dan Renstra Dinas PemudadanOlahraga Kabupaten Soppeng tahun2016 -2021, untuk memecahkan masalah yang ada dan berdasarkan usulan program dan kegiatan yang berasal dari masyarakat.Oleh karena itu, secara substansial tujuan, sasaran, dan program yang terkait dengan urusan perencanaan harus terakomodasi dan mewarnai seluruh substansi Dokumen Renja Dinas PemudadanOlahragaKabupaten Soppeng. Selain itu, dalam proses penyusunannya, juga harus mempertimbangkan keintegrasian, keselarasan, dan sinergitas dengan berbagai dokumen perencanaan pembangunan pendidikan lainnya. Ini perlu dilakukan agar tujuan dan sasaran pembangunan yang dirumuskan dapat lebih terarah, terpadu, saling mendukung, yang pada gilirannya seluruh tujuan dan sasaran yang terkait dengan urusan perencanaan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif.

1.2 Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Pemudadan Olahraga Kabupaten Soppeng Tahun 2017 adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ;

4. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan ;

5. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;

(3)

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan undang-undang Nomor terakhir dengan undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 ;

7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 126, Tambahan lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4483 ) ;

8. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional ; 9. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan (dilengkapi dengan

peraturan pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kewirausahaan dan kepeloporan Pemuda serta Penyediaan prasarana dan sarana kepemudaan ;

10. Undang-undang nomor 12 Tahun 2010 tentang gerakan pramuka ;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan keolahragaan ;

13. Peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga ;

14. Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan keolahragaan ;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi dan pemerintah Daerah Kab/Kota ;

16. Peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan ;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2012 tentang Kepemudaan;

18. Peraturan menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 002 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian pemuda dan Olahraga Tahun 2010 – 2014 ;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan Pembangunan Daerah ;

20. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 – 2018 ;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 01 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Soppeng ;

(4)

22. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 1 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Soppeng Tahun 2005 – 2025 ;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 8 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Soppeng Tahun 2012 – 2032 ;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perencanaan dan Penganggaran Partisipatif Pemerintah

26. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng Tahun 2016 – 2021 ;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Soppeng (Lembaran Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2016 Nomor 5 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 99 ) ;

28. Peraturan Bupati Nomor 63/PER-BUP/IIX/2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng ;

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja (Renja) Dinas PemudadanOlahragaKabupaten Soppeng tahun 2018 disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan tahunan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah di bidang Pemuda dan Olahraga yang menjadi tolak ukur penilaian kinerja serta sebagai perangkat untuk mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan daerah bagi Dinas Pemuda dan Olahraga pada tahun 2017.

Renja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng Tahun 2017 disusun dengan tujuan sebagai berikut :

1. Sebagai suatu perangkat manajerial dalam sistem manajemen perencanaan yang efektif, efisien dan akuntabel dalam lingkup Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng ;

2. Sebagai acuan strategis dalam rangka meningkatkan sinkronisasi dan sinergitas perencanaan, implementasi,monitoring dan evaluasi program pembangunan kepemudaan dan keolahragaan lingkup Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng ;

3. Sebagai acuan standar dan mekanisme pembangunan kepemudaan dan keolahragaan dalam mewujudkan tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng ;

(5)

4. Sebagai pedoman dalam penetapan dan pengukuran kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng ;

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng Tahun 2017 disusun menurut sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2016

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas PemudadanOlahragaTahun 2017 dan Capaian Renstra

Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Pemuda dan Olahraga Tahun 2016 dan perkiraan capaian tahun 2017. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target RenstraDinasPemudadanOlahragaKabupaten Soppeng Tahun 2016 -2021 berdasarkanrealisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja tahun-tahunsebelumnya.

(6)

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas PemudadanOlahraga

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan DinasPemudadanOlahraga berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukandalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas PemudadanOlahraga Berisikan uraian mengenai isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugaspokok dan fungsi yang ditindaklanjuti dalam perumusan program dankegiatan prioritas Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng Tahun 2017.

2.4. Review terhadap rancangan awal RENJA

Berisikan perbandingan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhanprogram dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telahmempertimbangkan kinerja pencapaian target renstra SKPD dan tingkatkinerja yang dicapai oleh SKPD.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Berisikan kajian terhadap program kegiatan diusulkan para pemangkukepentingan baik dari kelompok masyarakat terkait langsung denganpelayanan SKPD.

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi

Berisikan telaahan terhadap kebijakan nasional dan propinsi yangmenyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional danpropinsi yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas PemudadanOlahraga

Berisikan perumusan tujuan dansasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugaspokok dan fungsi Dinas PemudadanOlahraga Kabupaten Soppeng Tahun 2017 yangdikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra.

3.3. Program dan Kegiatan,

Berisikan penjelasan mengenai faktor yangmenjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan,rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan programdan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenisprogram/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

(7)

BAB IV. PENUTUP

Berisikan uraian mengenai catatan penting yang perlu mendapatperhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainyaketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidahpelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.

(8)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN

RENJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATENSOPENG

TAHUN 2016

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pemuda dan Olahraga Tahun 2016 dan Capaian Renstra

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor: 28/Per-Bup/IX/2008 Tentang Tugas Fungsi Dan Rincian Tugas Jabatan Struktural Pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng yang mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan kabupaten di bidang pemuda dan Olahraga. Pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pemuda dan Olahraga Tahun 2016 dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun 2016.

Pada tahun 2016 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Soppeng telah melaksanakan program kegiatan yang telah menunjang tugas pokok dan fungsinya.

Adapun realisasi tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut:

a. Belanja Tidak Langsung

Belanja tidak langsung adalah belanja yang diperuntukkan Gaji dan Tunjangan PNS, yang dibayarkan pada PNS yang ada dilingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang dianggarkan sebesar Rp. 1.787.030.022,-

b. Belanja Langsung

Belanja langsung adalah belanja yang diperuntukkan untuk membiayai kegiatan pembangunan khususnya Pemuda dan Olahraga dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 2.673.350.000,-. Pada belanja langsung ini kami hanya dapat memaparkan program dan kegiatan yang bersumber dari bidang pemuda dan olahraga karena belanja langsung untuk kegiatan rutin masih bergabung pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (belum terbentuk sebagai instansi baru).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat realisasi belanja langsung di bawah ini 1. Peningkatan Peran serta kepemudaan

Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan terdiri dari beberapa kegiatan dengan realisasi keuangan Rp.384.317.000,- atau 99.23% dari pagu Rp.

387.317.500,- dan persentase pencapaian fisik 99,23 %. Untuk Program ini dapat diuraikan kegiatan sebagai berikut :

1.1 Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan

Realisasi kegiatan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan ini untuk Kegiatan PASKIBRAKA, dengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100 % dan realisasi anggaran sebesar Rp.

271.592.000,- atau 98.91 % dari pagu Anggaran sebesar Rp.274.592.500,-

(9)

1.2 Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah dikalangan pemuda

Kegiatan ini diperuntukkan untuk persaiapan lomba karya tulis ilmiah di tingkat provinsi dengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100 % dan realisasi anggaran sebesar Rp.18.900.000,- atau 100 % dari Total pagu Anggaran.

1.3 Peningkatan mutu siswa dibidang seni budaya dan sastra dikalangan pemuda

Kegiatan ini diperuntukkan untuk persaiapan lomba seni budaya di tingkat provinsi dengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100 % dan realisasi anggaran sebesar Rp.93.825.000,- atau 100 % dari pagu Anggaran.

2. Peningkatan upaya Pertumbuhan Kewira Usahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

Pada Program ini hanya 1 kegiatan yaitu : - Pelatihan Usaha Kelompok Pemuda Produktif

Kegiatan ini diperuntukkan untuk pemuda produktif sebanyak 40 org dengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100 % dan realisasi anggaran sebesar Rp. 30.775.000,- atau 97.47% dari Total pagu Anggaran sebesar Rp.

31.575.000,-

3. Pembinaan dan pemasyarakatan Olahraga

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga terdiri dari 3 kegiatan dengan realisasi keuangan Rp. 1.159.284.000,- atau 90.20% dari pagu anggaran sebesar Rp. 1.285.190.000,-Untuk program ini dapat diuraikan kegiatan sebagai berikut : 1.1 Pelaksanaan identifikasi bakat dan profesi pelajar dalam olahraga

Realisasi kegiatan Pelaksanaan identifikasi bakat dan profesi pelajar dalam olahraga agar Teridentifikasinya bakat - bakat pelajar dari setiap cabang olahraga yang akan mengikuti perlombaan tingkat provinsi Sulawesi Selatan dengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100% dan realisasi anggaran sebesar Rp.162.240.000,- atau 94.84% dari pagu Rp.171.425.000,-

1.1 Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi di tingkat daerah

Realisasi kegiatan Pelaksanaan identifikasi bakat dan profesi pelajar dengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100% dan realisasi anggaran sebesar Rp. 114.920.000,- atau 97,56% dari pagu anggaranRp.

117.800.000,-

(10)

1.2 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga

Pelaksanaankegiataninidengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100

% dan realisasi KeuanganRp. 136.780.000,- atau 99.62% dari pagu Rp.

137.300.000,-.

1.3. Pembinaan cabang-cabang olahraga

Pelaksanaankegiataninidengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100

% dan realisasi KeuanganRp. 389.179.000,- atau 77.84% dari pagu Rp.

500.000.000,-

1.4 Pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi

Pelaksanaan kegiatan ini dengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100

% dan realisasi KeuanganRp. 299.450.000,-atau 99.17% dari pagu Rp.

301.950.000,-

1.5 Peningkatan jumlah kualitas serta kompetensi pelatih, peneliti, praktisi dan teknisi olahraga.

Pelaksanaankegiataninidengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100

% dan realisasi Keuangan100% dari pagu Rp. 56.715.000,-

Berdasarkan Realisasi belanja Langsung di atas dapat dianalisis sebagai berikut:

1. Program Kegiatan yang tidak memenuhi Target 1) Target Capaian Program

a) Pembinaan cabang-cabang olahraga

Pelaksanaan kegiatanini dengan realisasi pencapaian dan realisasi KeuanganRp. 389.179.000,- atau 77.84% dari pagu Rp. 500.000.000,- 2. Program Kegiatan yang telah memenuhi Target

1) Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah dikalangan pemuda

Kegiatan ini diperuntukkan untuk persaiapan lomba karya tulis ilmiah di tingkat provinsi dengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100 % dan realisasi anggaran sebesar Rp.18.900.000,- atau 100 % dari Total pagu Anggaran.

2) Peningkatan mutu siswa dibidang seni budaya dan sastra dikalangan pemuda

Kegiatan ini diperuntukkan untuk persaiapan lomba seni budaya di tingkat provinsi dengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100 % dan realisasi anggaran sebesar Rp.93.825.000,- atau 100 % dari pagu Anggaran.

3) Peningkatan jumlah kualitas serta kompetensi pelatih, peneliti, praktisi dan teknisi olahraga.

Pelaksanaankegiataninidengan realisasi pencapaian sasaran fisik 100 % dan realisasi Keuangan100% dari pagu Rp. 56.715.000,-

(11)

3. Faktor-faktor Penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya target Kinerja Program / Kegiatan yaitu :

Tidak adanya Kegiatan pertandingan cabang- cabang Olahraga di tingkat Provinsi, sehingga kegiatan cabang-cabang Olahraga Kabupaten yang telah dipersiapkan ketingkat Provinsi tidak terlaksana sehuingga realisasi anggaran kegiatan tidak tercapai 100%.

4. Dampak/Inplikasi yang timbul terhadap Target capaian Program Renstra SKPD

a. Realisasi Anggaran dan kinerja Program / kegiatan tidak terealilisasi dan tidak memenuhi

target capai.

b. Kegiatan yang telah direncnakan mengalami hambatan

c. Timbulnya rasa kecewa kepada masyarakat yang telah dipersiapkan untuk melaksanakan kegiatan sehingga bisa memicu timbulnya komplik sosial masyarakat.

5. Kebijakan/ Tindakan Perencanaan dan Penganggaran yang perlu diambil untuk

mengatasi faktor penyebab yaitu :

a. Perlunya ada Koordinasi dan Konsultasi lebuh awal dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi serta Dinas/Instansi dan Organisasi Olahraga yang terkait.

b. Perlu adanya Peningkatan SDM Perencana dan Penganggaran di lingkup Dinas SKPD

c. Perencanaan dan Penganggaran program / Kegiatan perlu ada koordinasi dan konsultasi antara Bagian Perencanaan dan urusan Bidang yang menangani kegiatan.

d. Usulan Rencana anggaran Kegiatan perlu dibuat secara rinci dan akurat.

Oleh Pelaksana Kegiatan.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pemuda dan Olahraga - Analisis kinerja pelayanan SKPD

Untuk mengukur analisis kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga tentu tidak terlepas dari Sasaran Pelayanan Pemuda dan Olahraga dimana Sasarannya dapat dilihat sebagai berikut :

e. Meningkatnya jumlah organisasi pemuda

Jumlah organisasi pemuda meningkat dari tahun ke tahun f. Jumlah organisasi olahraga

(12)

g. Meningkatnya jumlah kegiatan/cabang olahraga h. Jumlah gedung olahraga yang diadakan

i. Meningkatnya jumlah kegiatan kepemudaan

- Identifikasi permasalahan yang dihadapi untuk penyusunan program dan kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan Dinas Pemuda dan Olahraga :

1. Rendahnya pemetaan pendataan kepemudaan dan keolahragaan kab/kota 2. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap prestasi pemuda dan olahraga

3. Usulan melalui Musrembang masih berdasarkan keinginan tidak berdasarkan kebutuhan.

4. Tingginya daya saing dalam meningkatkan prestasi pada tingkat nasional, regional dan internasional

5. Sulitnya untuk berkoordinasi dan perluasan pembinaan

6. Pengaruh narkoba dikalangan pemuda dan kenakalan remaja masih cukup tinggi 7. Tidak tersedianya Staf di masing-masing Bidang yang bisa menyusun Anggaran Dllnya.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Dikmudora

Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, Dinas Pemuda dan Olahraga tetap mempertimbangkan isu-isu penting sebagai bentuk kewaspadaan terhadap perkembangan kebijakan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Secara garis besar, kelancaran penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi ditentukan oleh faktor eksternal dan faktor internal.

1). Kondisi Eksternal

Berikut ini beberapa kondisi eksternal yang berpengaruh terhadap pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Soppeng.

a. Peraturan Perundang-undangan Belum Terintegrasi dan Sering Mengalami Perubahan

Penyusunan rencana pembangunan di bidang kepemudaan dan olahraga, sebagai bagian dari Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional tidak terlepas dari landasan/acuan hukum yang berlaku baik berupa UU, PP, Perpres. Disadari bahwa seluruh peraturan perundangan-undangan tersebut masih belum sepenuhnya tersosialisasi secara baik mengalami lagi perubahan, sehingga telaah

terhadap perundang-undangan tersebut sering kali mengalami distorsi.

b. Sumber Daya Manusia Perencana yang belum memadai Masalah lain yang mempengaruhi yaitu

1 Terbatasnya sumberdaya manusia perencana pembangunan disemua bidang, seksi,dan subagyang memiliki kompetensi untuk melakukan perencanaan ,

(13)

penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan secara baik, tepat waktu, dan akuntabel.

2 Sumberdaya manusia yang tersedia sudah cukup memadai untuk melakukan pelaksanaan tugas-tugas rutin , namun untuk menghasilkan rencana kepemudaan dan olahraga yang lebih berkualitas sesuai dengan tupoksinya, maka diharapkan dapat menyediakan staf khusus menangani perencanaan dan pelaporan di bidang atau seksi masing-masing yang berkualitas perencana memadai.

3 Perlu ada staf khusus yang menangani data di masing-masing bidang, sehingga dapat menopang penyusunan perencanaan dan pelaporan di bidang masing- masing.

4 Sumber daya manusia yang menguasai Tekhnologi informasi belum memadai.

c. Belum Optimalnya Peran organisasi kepemudaan dan olahraga

Salah satu pendekatan dalam perencanaan pembangunan adalah pendekatan partisipatif dengan keterlibatan organisasi kepemudaan dan olahraga selaku anggota masyarakat, tidak semua pelaku di desa/Kelurahan dalam perencanaan pembangunan khususnya pada kegiatan musrembang Desa dan Kecamatan terlibat, karena tidak dilibatkan hanya bersifat keterwakilan, padahal masing-masing organisasi berbeda kondisinya, sehingga fungsi keterwakilan belum optimal. Selain itu, usulan dari hasil Musrembang sering mengusulkan yang tidak sesuai dengan tupoksi Dinas Pemuda dan Olahraga, partisipasi masyarakat masih dalam tataran mengusulkan daftar keinginan belum beranjak pada daftar kebutuhan sehingga usulan tersebut belum dapat menyelesaikan masalah-masalah di tingkat organisasi pemuda dan olahraga.

Di samping faktor eksternal, juga terdapat beberapa faktor internal yang juga berpengaruh terhadap pelaksanaan Tugas pokok dan Fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Soppeng. Keberadaan sumber daya Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Soppeng yang meliputi sumber daya manusia (SDM), anggaran, sarana dan prasarana, kelembagaan dan ketatalaksanaan menjadi faktor kendala

penentu keberhasilan pelaksanaan Tugas dan Fungsi dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan strategis.

2). Kondisi Internal

Berikut ini beberapa kondisi internal yang berpengaruh terhadap Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Soppeng :

(14)

a. Belum Memadainya Kualitas Sumber Daya Manusia Dinas Pemuda dan Olahraga

1. Segi Kuantitas

sumberdaya manusia yang tersedia belum cukup memadai untuk melakukan pelaksanaan tugas-tugas rutin,

2. Segi kualitas

dilihat dari spesifikasi keilmuan dan pengetahuan, SDM belum memadai untuk mengerjakan tugas pokok dan fungsi. Belum semua memahami tugas pokok dan fungsi, dari segi pendidikan formal yang SDM yang berkualifikasi sesuai bidang tugasnya relatif sedikit, begitupula SDM yang berkualifikasi IT, dllnya yang terkait dengan manajerial suatu organisasi belum memadai. Juga belum sepenuhnya SDM yang ada belum sepenuhnya menerima pelatihan yang terkait dengan tupoksi dan sistem manajerial yang belum memadai.

b. Keterbatasan Anggaran dan Belum Sepenuhnya Berbasis Kinerja

Permasalahan lainnya yang sangat berpengaruh adalah pengelolaan anggaran yang belum sepenuhnya berbasis kinerja, antara lain :

1. Masih ada program/kegiatan yang dilakukan belum jelas indikator capaiannya.

2. Anggaran yang dialokasikan untuk membiayai program-program dalam mencapai sasaran tidak memadai sehingga alokasi anggaran per program/kegiatan tidak terdistribusi dengan baik.

3. Program Kegiatan yang membutuhkan anggaran/dana pendamping terlalu besar, sehingga banyak program kegiatan yang seharusnya dilaksanakan telah di pending.

c. Potensi SDM tersedia tidak sebanding dengan beban pekerjaan yang semakin meningkat.

Melihat perkembangan saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa jalannya suatu organisasi harus ditopang dengan SDM yang memadai, namun hal ini kita dapat melihat SDM yang ada diperencanaan semakin diperkuat dalam hal pelaksanaan program pembangunan bidng kepemudaan dan olahraga. Untuk itu dibutuhkan tenaga perencana yang profesional yang ditunjang oleh perangkat IT yang kuat pula dalam menghadapi tuntutan pembangunan dengan beban kerja yang semakin meningkat. Sementara itu di Dinas Pemuda dan Olahraga masih sangat kurang staf perencana yang kompeten.

(15)

d. Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Masih Butuh Penataan.

Kondisi organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Soppeng dilihat dari struktur masih butuh penataan kembali struktur organisasi, antara lain : a Dengan mengingat/melihat tupoksi Dinas Pemuda dan Olahraga,

sehingga perlu Subag Perencanaan menjadi Bidang Program yang membawahi Seksi Program, seksi Pendataan, dan Seksi Pelaporan, sehingga perlu penelaah struktur kembali, agar bisa menjadi bidang Perencanaan, yang terdiri 3 seksi yaitu : Seksi Program, Seksi Pendataan, dan seksi Pelaporan, sehubungan dengan porsi tugas Dinas Pemuda dan Olahraga cukup besar, sehingga struktur Organisasi dari masing –masing SKPD berbeda menurut kondisi, dan kapasitas kewenangannya.

b Perlu ada tenaga fungsional khusus perencana yang berkompeten.

c Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsiDinas Pemuda dan Olahraga Kab. Soppeng menghadapi tantangan sebagai berikut :

1) Menjadikan dokumen perencanaan sebagai dasar dan pedoman untuk melaksanakan kegiatan Dinas Pemuda dan Olahraga Kab.

Soppeng.

2) Tersusunnya dokumen perencanaan yang sinkron sebagai dasarpelaksanaan kegiatan pembangunan pemuda dan olahraga 3) Mengadakan koordinasi dan menyelaraskan kegiatan Dinas

Pemuda dan Olahraga Kab. Soppengdengan instansi terkait agartidak terjadi duplikasi kegiatan.

4) Penyediaan dan update data sebagai dasar perencanaan Pemuda dan Olahraga Kab. Soppeng.

Peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang cakap di masing-masing bidang khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga, dalam menjawab tantangan tersebut, dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya setiap tahun selalu berupaya untuk lebih bersinergi baik internal antar bidang dan sub bidang maupun eksternaldengan SKPD lain di tingkat daerah, provinsi, maupun nasional. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan pengembangan sumberdaya manusia dalam bentuk bimbingan teknis, pelatihan, Sosialisasi dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia dibidang kepemudaan dan olahraga. Ke depan diharapkan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng memiliki tenaga fungsional di bidang perencanaan yang akan berperan dalam perencanaan di Kabupaten Soppeng.

2.4. Dampak isu-isu penting penelenggaraan tugas dan fungsi SKPD terhadap capaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan capaian program Nasional.

(16)

Isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD ternyata membaa dampak terhadap capaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan capaian Program Nasional . a. Adanya Distorsi UU, PP, Pepres ini dapat menghambat pelaksanaan perencanaan

Program Kegiatan Pembangunan Daerah.

b. Kurangnya Kualitas SDM Perencana dapat menimbulkan Pengelolaan Manjemen perencanaan Program/kegiatan Daerah tidak berjalan dengan baik.

c. Terhambatnya Pelaksanaan kegiatan SKPD/Dinas Pemuda dan Olahra raga yang diakibatkan oleh kurang nya fartisifasi masyarakat dan pengusulan progran /kegiatan yang tidak akurat dalam kegiatan musrembang.

d. Pencapaian target sasaran program /kegiatan tidak tercapai akibat adanya keterbatasan anggaran dan

tidak sepenuhnya berbasis kinerja

e. Pencapaian target realisasi anggaran dan kinerja SKPD tidak tercapai dengan maksimal yang diakibatkan oleh perbandingan antara Potensi SDM dengan beban pekerjaan yang semakin meningkat.

2.5. Telaahan usulan program dan Kegiatan masayrakat serta kesesuaian usulan dengan Tupoksi

SKPD

Telaahan usulan program dan Kegiatan masyarakat serta kesesuaian usulan dengan Tupoksi

SKPD ditujukan untuk mengidentiikasi dan mengetahui kesesuaian antara program/

kegiatan SKPD dengan usulan kebutuhan kegiatan masyarakat yang ada diwilayah desa /kelurahan, atau kecamatan. Dengan hasil identiikasi kebutuhan masyarkat ini melalui hasil kegiatan musrembang desa dan kelurahan, maka pelaksanaaan program/kegiatan SKPD bisa terorganisir dan berjalan dengan baik.

Usulan Kegiatan masyarakat melalui Musrembang desa/kelurahan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel . 2.5.1. Hasil Telaahan usulan program dan kegiatan masyarakat desa/

kelurahan

NO PROGRAM/

KEGIATAN VOLUME JUMLAH

DANA

LOKASI KECAMATA

N DESA

I

PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA KEPEMUDAAN Pembangunan, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana

2 paket 2,997,000,000 1

Kecamatan

(17)

Kepemudaan :

1

Pembangunan Rehabilitasi Berat Gelanggang Remaja/ Pemuda

1 Paket 497,000,000 Lalabata kel. Ompo

2 Pembanguna Taman

Wisata Pemuda 1 Paket 2,500,000,000 Lalabata kel. Ompo II

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATA N OLAHRAGA Pembangunan, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana Olahraga :

32 Paket/Unit 8,225,000,000 8

Kecamatan

2 Pembangunan

Lapangan PELTI 2 paket 1,500,000,000 Lalabata Botto 3 Pembangunan

Lapangan Futsal 8 Paket 150,000,000 Lalabata Botto 150,000,000 Lilirialau Macanre 150,000,000 Marioriawo Tettikenrarae 150,000,000 Donri-donri Donri-Donri

150,000,000 Ganra Ganra

150,000,000 Liliriaja Appanang 150,000,000 Marioriawa Attang salo 150,000,000 Citta Citta 4 Pembangunan

Lapangan Olahraga

rekreatif terintegrasi 8 Paket 250,000,000 Lalabata Lapajung 250,000,000 Lilirialau Pajalesang 250,000,000 Marioriawo Tettikenrarae 250,000,000 Donri-donri Leworeng

250,000,000 Ganra Ganra

250,000,000 Liliriaja Jennae

250,000,000 Marioriawa Tellulimpoe/Padali 250,000,000 Citta Citta

5 Pembanguna Lapangan Sepak

Bolah terintegrasi 8 Paket 150,000,000 Lalabata Mattabulu 150,000,000 Lilirialau Pajalesang

(18)

150,000,000 Marioriawo Gattareng 150,000,000 Donri-donri Pising 150,000,000 Ganra Enrekeng 150,000,000 Liliriaja Galung 150,000,000 Marioriawa Limpomajang

150,000,000 Citta Labae

8

Lanjutan

Pembanguna Talud Lapangan Sepak Bola Desa Totong Kec. Donri-Donri

1 Unit 525,000,000 Donri-donri Totong

9

Pembangunan Tribun dan Drainase Lapag. Sepak Bola Ukke'e

1 Unit 675,000,000 Donri-donri Pesse

10

Pembangunan Tribun Lapg. Sepak Bola Paddemmen Pandang

2 Unit 200,000,000 Donri-donri sering

11 Pembangunan Tribun Lapg. Sepak

Bola Lattie 1 Unit 400,000,000 Donri-donri Lattie 12 Rehab Tribun dan

Lapangan . Sepak

Bola Ganra 1 Unit 525,000,000 Ganra Ganra

Kajian usulan kegiatan masyarakat tersebut adalah rangkaian analisis yang sistimatis, menyeluruh dan partisipatif dalam rangka untuk memastikan bahwa usulan kegiatan/

kebutuhan masyarakat selaras atau sesuai program /kegiatan SKPD dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng.

2.6. Review Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga.

Renja Dinas Pemuda dan Olahraga Tahun 2017 merupakan kelanjutan dari beberapa program kegiatan yang berkesinambungan dari kegiatan kegiatan tahun sebelumnya yang bersifat skala prioritas. Hal ini terlihat dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya sebahagian besar masih dilaksanakan pada Tahun 2016.

Khususnya Pada prinsipnya program dan kegiatan tersebut merupakan bagian program dan kegiatan yang telah dirumuskan dalam Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng Tahun 2016 - 2021. Berdasarkan analisis kebutuhan apabila dibandingkan dengan rancangan awal tidak terdapat perbedaan, dimana program program dan kegiatan yang telah dirumuskan pada Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng Tahun 2016 – 2021 merupakan program dan kegiatan telah disusun berdasarkan skala prioritas kecuali pagu indikatif yang ditetapkan, hanya sering terjadi

(19)

pembahasan anggaran telah selesai dibahas dan DPA sudah dibuat/selesai baru turun juknis DAK, sehingga dilakukan lagi penyesuaian kegiatan antara kegiatan DAK dengan kegiatan yg sudah dibahas melalui DAU murni. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel T-2.4 Pada lampiran Renja ini.

(20)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Tujuan

Dalam hal mendukung pelaksanaan pembangunan pemuda dan olahraga di Kabupaten Soppeng maka Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng akan turut aktif dalam hal perencanaan pembangunan. Berdasarkan pada Renja Dinas Pemuda dan Olahraga maka tujuan dari renja Dinas Pemuda dan Olahraga pada tahun 2017 yaitu:

1. Meningkatkan kreatifitas untuk menopang kemandirian sumber daya pemuda melalui pembinaan dan pemberdayaan serta pengembangan kepemudaan ;

2. Meningkatkan dorongan budaya olahraga dan berprestasi melalui pembinaan dan pengembangan keolahragaan secara terpadu berjenjang dan berkelanjutan ;

3. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur kepemudaan dan keolahragaan yang lebih baik.

1.2 Sasaran yang ingin dicapai adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan kewirausahaan, kemandirian, kepeloporan, budaya, integritas diri dan mental spiritual pemuda dalam rangka optimalisasi wawasan kebangsaan dan peran strategisnya dalam pembangunan.

2. Meningkatkan budaya olahraga pada masyarakat

3. Tersedianya insan olahraga yang berprestasi dan berdaya saing terutama pada cabang olahraga unggulan daerah ;

4. Tersedianya dukungan infrastruktur/sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan serta pembudayaan olahraga di Kabupaten Soppeng ;

5. Terpenuhinya dukungan penyelenggaraan tupoksi Dinas Pemuda dan Olahraga

3.3 Program dan Kegiatan

Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Program dan kegiatan yang disusun pada tahun 2016 yang dituangkan dalam renja 2017 disusun sebagai upaya untuk mendukung pemerintah daerah di bidang pemuda dan olahraga untuk mencapai visi-misi Dinas Pemuda dan Olahraga maupun Visi Misipembangunan daerah. Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang merupakan konstribusi bagi pencapaian visi dan misi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng. Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana

(21)

strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, visi dan misi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng.

Secara umum program dan kegiatan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng kabupaten Soppeng pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

A. Sumber Dana Dari APBD ( Kabupaten )

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan :

1. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

2. Penyedian Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 3. Penyedian Jasa Administrasi Keuangan

4. Penyediaan layanan kebersihan kantor

5. Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 6. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 8. Penyediaan bahan logistik

9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah dan Luar Daerah 10. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan :

1. Pembangunan gedung kantor

2. Pengadaan Perlengkapan gedung kantor 3. Pengadaan peralatan gedung kantor 4. Pengadaan Mobiler

5. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

6. Pemeliharaan Rutin/berkala kendaran dinas/operasional 7. Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan gedung kantor 8. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

III. Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur Kegiatan :

1. Bimbingan Teknis Peraturan Perundang-undangan

IV. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan :

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 2. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

3. Penyusunan SOP

(22)

V. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Kegiatan :

1. Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan 2. Pelaksanaan seleksi anggota paskibraka 3. Pembinaan anggota paskibraka

4. Fasilitasi dan pembinaan kepramukaan 5. Fasilitasi dan pembinaan pemuda pelopor 6. Fasilitasi dan pembinaan karang taruna 7. Pembinaan organisasi-organisasi kepemudaan

8. Pembangunan, pengadaan dan perbaikan infrastruktur/sarana dan prasarana kepemudaan

VI. Peningkatan upaya Pertumbuhan Kewira Usahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda.

Kegiatan :

1. Pelatihan Kelompok Usaha Pemuda Kreatif (KUPK) 2. Pembinaan kelompok usaha unggulan pemuda kreatif

VII. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Kegiatan :

1. Pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam olahraga ( Olimpiade Olahraga)

2. Pembinaan Cabang Olah raga Prestasi di tingkat daerah ( POPDA ) 3. Penyelenggaraan kompetisi olahraga.

4. Pembinaan cabang-cabang olahraga unggulan di tingkat daerah 5. Pembinaan olahraga tradisional, rekreasi, dan olahraga layanan khusus 6. Pembinaan cabang-cabang olahraga

7. Pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi

8. Peningkatan jumlah kualitas serta kompetensi pelaith, peneliti,praktisi dan teknisi olahraga

9. Pembangunan, pengadaan dan perbaikan infrastruktur/sarana dan prasarana olahraga

(23)

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) merupakan penjabaran dari Renstra yang telah dibuat, menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab berdasarkan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga perencanaan pembangunan daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas terutama produk berupa rencana pembangunan daerah. Pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedepankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai dengan tuntutan paradigma baru. Renja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng selain menjadi acuan pelaksanaan kegiatan Tahun 2017 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas Pemudadan Olahraga. Selain sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2017, Renja juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Dinas Pemuda dan OlahragaKabupaten Soppeng. Renja juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan dan seluruh staf Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng.

Akhirnya semoga Allah, SWT senantiasa meridhoi segala upaya perjuangan kita dalam memajukan Kabupaten Soppeng khususnya pembangunan kepemudaan dan olahraga di masa yang akan datang, Amin.

Watansoppeng, Januari 2017 Kepala Dinas,

Drs. H. MUH. ASIS, M.Pd.I Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. 19641001 198903 1 014

(24)

PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

J l n . S a l o t u n g o N o . T e l p . ( 0 4 8 4 ) 2 1 5 0 6 , K o d e P o s 9 0 8 1 2 W A T A N S O P P E N G

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SOPPENG

NOMOR : 1 C / SK/ DIK/I/2017 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN ANGGARAN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN SOPPENG

Menimbang : a. bahwa sebagai penjabaran lebih lanjut dalam rangka pelaksanaan RPJMD Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021 dan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemuda dan Olahraga, maka perluh disusun dokumen Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng.

Mengingat : b.

c.

d.

e.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2017 ditetapkan dengan Peraturan Bupati Soppeng Nomor 29 Tahun 2017 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah

bahwa Rencana Kerja Perubahan Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng harus dijabarkan dalam Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Tahun 2017 .

bahwa rancangan akhir RENJA SKPD telah disahkan dengan Peraturan Bupati Tahun 2017.

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf

‘c’ perlu ditetapkan Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng Tahun 2017

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara;

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4406).

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, Tahun 2005- 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4500);

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah dubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- undang Nomor 9 Tahun 2015 ( Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor

(25)

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah kepada DPRD, dan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat ( Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 19. Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4815);

Peraturan Pemerintah Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Naegara RI Nomor 21 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

Peraturan Presiden RI Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan , Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2017;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Balanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;

Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulaesi Selatan Tahun 2013-2018;

Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 01 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Janka Panjang Kabupaten Soppeng Tahun 2005-2025;

Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 8 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Soppeng Tahun 2012-2032.;

Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perencanaan dan Penganggaran Partisipatif Pemerintah Kabupaten Soppeng;

Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 01 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021;

Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 05 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten

(26)

23.

24.

25.

Soppeng;

Peraturan Bupati Soppeng Nomor 29 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2018;

Peraturan Bupati Soppeng Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pengesahan Rancangan Rencana Kerja (RENJA) SKPD

MEMUTUSKAN :

Peraturan daerah Kabupaten Soppeng No. 1 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Soppeng ( LD. No.90 tahun 2008 ).

Menetapkan :

KESATU : Surat Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng Tentang Rencana Kerja ( RENJA) Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng Tahun 2017

KEDUA : Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Tahun 2017 adalah merupakan dokumen Perencanaan SKPD untuk priode Tahun 2017 KETIGA : Renja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng Tahun 2017

adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran Narasi Renja dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekuran atau kekeliruan dalam keputusan ini, maka keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Watansoppeng Pada Tanggal : Januari 2017

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga,

Drs. H. MUH. ASIS M.Pd.I Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. : 19641001 198903 1 014

(27)

KODE

Target Renja

SKPD 2016 Realisasi Renja

SKPD 2016 Tingkat Realisasi(%)

Realisasi capaian S/D Tahun 2017

Tingkat Capaian Realisasi Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

2.13.2.13.01.01 Program Pelayanan

Perkantoran Persentase Penyelesaian

Kegiatan tepat Waktu 10.339 100

2.13.2.13.01.01.01 Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik Telpon, Internet, air dan

Listrik 60 12 12 20,00%

2.13.2.13.01.01.03 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Perizinan/Perpanjangan

STNK 16 2 2 12,50%

2.13.2.13.01.01.05 Penyediaan jasa layanankebersihan kantor Jenis peralatan kebersihan,

Jumlah Cleaning Servis 22 2 2 9,09%

Perkiraan Realisasi Restra SKPD S/d Tahun 2017

TABEL 2.1

REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2017

NAMA SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

Sasaran/Urusan/ bidang Urusan pemerintahan daerah

dan proggram/kegiatan

Indikator Kinerja program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Kinerja capaian program (Renstra SKPD)

(Akhir Priode Renstra SKPD

Realisasi Target kinerja hasil program akan keluaran kegiatan s/d tahun lalu

Target dan realisasi kinerja program dan

keluaran kegiatan SKPD Tahun 2016 Target Program /

Kegiatan Renja TahunSKPD 2017

(28)

2.13.2.13.01.01.06 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jenis Komponen listrik yang

diadakan 20 12 12 60,00%

2.13.2.13.01.01.07 Penyediaan Peralatan rumahtangga Jenis peralatan Rumah

Tangga 35 7 7 20,00%

2.13.2.13.01.01.08 Penyediaan Bahan Bacan dan Peraturan Perundang- undangan

Langganan Surat Kabar/

Majallah 60 12 12 20,00%

2.13.2.13.01.01.09 Penyediaan bahan logistikkantor Pengisian tabung gas 60 12 12 20,00%

2.13.2.13.01.01.10 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah serta kedinasan lainnya

Jumlah rapat -rapat

Koordinasi dan Konsultasi 10000 200 200 2,00%

2.13.2.13.01.01.11 Peningkatan pelayananadministrasi perkantoran Jumla paket pelayanan

perkantoran 66 8 8 12,12%

2.13.2.13.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana perkantoran 90% 100%

2.13.2.13.01.02.07 Pengadaan perlengkapangedung kantor Jenis perlengkapan yang

diadakan 18 1 1 5,56%

2.13.2.13.01.02.09 Pengadaan peralatan gedungkantor Jenis peralatan yang

diadakan 48 3 3 6,25%

2.13.2.13.01.02.10 Pengadaan mebeleur Jenis meubeleur yang

diadakan 31 2 2 6,45%

2.13.2.13.01.02.13 Pemeliharaan rutin/berkalagedung kantor Luas Gedung yang

dipelihara 450 50 50 11,11%

2.13.2.13.01.02.15 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional Jumlah kendaraan yang

dipelihra 15 I 1 6,67%

(29)

2.13.2.13.01.02.17 Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor Jenis peralatan yang

diadakan 50 10 10 20,00%

2.13.2.13.01.03 Program Peningkatan

Proesionalisme Aparatur Persentase ASN

berkinerja Baik 98 100%

2.13.2.13.01.03.05 Pembinaan Kepegawaian Pengadministrasian

Kepegaaian 5 1 1 20,00%

2.13.2.13.01.03.01 Pengadaan Pakaian Dinas danPerlengkapanya Jumlah pakaian Dinas 23 5 5 21,74%

2.13.2.13.01.03.08 Sosialisasi PeraturanPerundang -undangan Jumlah kegiatan 5 1 1 20,00%

2.13.2.13.01.03.09 Bimbingan teknis implementasiperaturan perundang-undanganJumlah PNS yang

mengikuti Diklat 65 2 2 3,08%

2.13.2.13.01.04

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase Penyusunan Sistem Pelaporan, capaian kinerja dan keuangan tepat waktu

1 100%

2.13.2.13.01.04.01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD Jumlah Laporan 21 7 7 33,33%

2.13.2.13.01.04.04 Penyusunan pelaporanKeuangan akhir tahun

Jumlah Laporan keuangan bulanan, semesteran/ akhir

tahun 5 1 1 20,00%

urusan kepemudaam 2.13.2.13.01.01 Program Peningkatan Peran

Serta Kepemudaan peran serta pemuda di

masyarakat meningkat 978 196

2.13.2.13.01.01.01 Pendidikan dan pelatihan dasarkepemimpinan Jumlah peserta/kegiatan 200 40 40 1,000 40 80 40,00%

(30)

Lomba Kreasi dan Karya Tulis

Ilmia Dikalangan Pemuda Jumlah Kegiatan 5 1 1 1,00 0 1 20%

Peningkatan Mutu Dibidang Seni Budaya dan Sastra

Dikalangan Pemuda JumlahKegiatan 8 1 1 1,00 0 1 12,50%

2.13.2.13.01.01.03 Pelaksanaan seleksi anggotapaskibraka Jumlah lulusan seleksi 355 71 71 1,00 71 142 40,00%

2.13.2.13.01.01.04 Pembinaan AnggotaPaskibraka Jumlah kegiatan/peserta

yang dibina 5 1 1 1,00 1 2 40,00%

2.13.2.13.01.01.06 Fasilitasi dan pembinaankepramukaan Jumlah peserta/ 400 80 80 20,00%

2.13.2.13.01.01.07 Fasilitasi dan PembinaanKarang Taruna Jumlah kegiatan 5 1 1 20,00%

2.13.2.13.01.01.08 Fasilitasi dan pembinaanPemuda Pelopor Jumlah kegiatan 10 2 2 20,00%

2.13.2.13.01.01.09 Pembinaan Organisasi-Organisasi Kepemudaan Jumlah kegiatan 5 1 1 20,00%

2.13.2.13.01.01.02 Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewiraushaan dan Kecakapan hidup Pemuda

meningkatnya

kewirausahaan pemuda 40

2.13.2.13.01.02.01 Pelatihan Usaha KelompokPemuda Kreatif Jumlah peserta/kegiatan 320 40 40 40 80 25,00%

Urusan Keolahragaan -

2.13.2.13.01.03 Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olah Raga 241 241

2.13.2.13.01.03.01 Pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam

olahraga Jumlah kegiatan 23 3 3 1,00 3 6 26,09%

(31)

2.13.2.13.01.03.02 Pembinaan cabang olahragaprestasi di tingkat daerah Jumlah peserta cabang

olahraga yang dibina 400 87 87 1,00 80 167 41,75%

2.13.2.13.01.03.03 Penyelenggaraan kompetisiolahraga Jumlah cabang olahraga

yang dipertandingkan 25 5 5 1,00 5 10 40,00%

2.13.2.13.01.03.04

Peningkatan jumlah kualitas serta kompetensi pelatih peneliti praktisi dan teknisi olahraga

Jumlah peserta/kegiatan

pelatihan 720 40 40 1,00 80 120 16,67%

2.13.2.13.01.03.05 Pembangunan, pengadaan dan perbaikan infrastruktur/sarana dan prasarana Olahraga

Jumlah sarana dan prasarana olahraga yang

dibangun 47 2 2 4,26%

2.13.2.13.01.03.06 Pembinaan Cabang-CabangOlahraga Jumlah cabang cabang

olahraga yan dibina 85 9 9 1,00 17 26 30,59%

2.13.2.13.01.03.07 Pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi

Jumlah atlet yang diberikan

penghargaan 650 50 50 1,00 50 100 15,38%

2.13.2.13.01.03.08 Pembinaan Cabang cabang olahraga Tradisional, Olahraga Rekreasi, dan Olahraga Khusus

Jumlah /jenis olahraga

Yang dibina 15 3 3 20,00%

2.13.2.13.01.03.09 Pembinaan Cabang cabangolahraga unggulan daerah Jumlah cabang olahraga

unggulan yang dibina 12 1 1 8,33%

(32)

Target Program /

Kegiatan Renja SKPD Tahun 2017

9 527.846.000

19.200.000

900.000

4.120.000

(33)

2.500.000

1.000.000

10.000.000

1.740.000

114.000.000 131.686.000

158.700.000

9.000.000 35.000.000 30.000.000 10.000.000 29.700.000

(34)

5.000.000 30.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000

15.000.000

8.500.000

5.000.000 3.500.000

650.925.000

271.582.000 #DIV/0! 40.675.000

(35)

18.900.000 #DIV/0!

83.825.000 #DIV/0!

10.900.000 #DIV/0! 10.900.000

200.000.000 #DIV/0! 290.000.000

150.000.000 12.150.000 136.000.000 11.200.000

98.300.000

31.575.000

30.775.000 98.300.000

1.481.779.000

171.425.000

162.240.000

103.630.000

(36)

117.800.000

114.920.000

95.612.500

137.300.000

136.780.000

119.375.000

56.715.000

56.715.000

58.310.000

98.312.500

500.000.000

389.179.000

749.430.000

301.850.000

299.450.000

100.000.000

109.775.000

47.334.000

(37)

2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Jumlah Organisasi Pemuda yang dibina 5 6 20 20 5 6 20 20

2 Jumlah Kegiatan Kepemudaan yang

dilaksanakan 5 9 15 15 6 9 15 15

3 Jumlah Organisasi Olahraga yang dibina 15 18 22 22 15 18 22 22

4 Jumlah Kegiatan Olahraga yang

dilaksanakan 6 9 14 14 6 9 14 14

5 Jumlah Infrastruktur/sarana prasarana

Kepemudaan 0 0 2 2 0 0 2 2

6 Jumlah Infrastruktur /sarana dan prasarana

Olahraga 2 2 13 10 2 2 3 10

7 Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi umum dan

keuangan 100 100 100 100 100 100 100 100

8 Persentase sarana dan prasaran kantor dalam kondisi 100 100 100 100 100 100 100 100

TABEL 2.2

REVIEW PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPD

NO INDIKATOR

TARGET/SPM/I KK/STANDAR NASIONAL/INT

ERNASIONAL

TARGET RENSTRA SKPD REALISASI CAPAIAN PROYEKSI CATATAN

ANALISIS

(38)

Referensi

Dokumen terkait

TL : Peserta SKD yang tidak memenuhi nilai ambang batas sesuai Permenpan&RB Nomor 37 Tahun 2018, tidak memenuhi peringkat sesuai Permenpan&RB Nomor 61 Tahun 2018 serta

Penyediaan Sumber Daya Manusia di bidang Transportasi Darat sesuai dengan standar internasional adalah merupakan tugas pokok dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)

Bagian ini menjabarkan rencana pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya yang mencakup empat sektor yaitu pengembangan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan,

Senada dengan pengertian ini, Louis Gottschalk (1983: 32) menjelaskan metode sejarah sebagai “proses menguji dan menganalisis kesaksian sejarah guna menemukan data yang

Berdasarkan pengukuran indikator kinerja Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020, dari 9 Indikator kinerja sasaran

fungsi : suatu aturan, biasanya berupa persamaan, tabel, atau grafik yang menghubungkan setiap anggota (biasanya suatu bilangan) dari satu himpunan bilangan pada anggota

Akan tetapi setelah disesuaikan dengan perubahan fundamental (perubahan laba), saham-saham growth stocks dengan kinerja baik (purely growth stocks) menghasilkan tingkat

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kinerja Elbow untuk menghasilkan cluster yang optimal pada data pengguna narkoba menggunakan algoritma K-Means sebagai metode