• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2021"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2021

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

(2)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJiP) TAHUN 2020 | DINAS PUPR PROVINSI NTB i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat dan karunia-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP/LAKIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2021 dapat diselesaikan.

Penyusunan Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP/LAKIP) sebagai laporan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu pelaksanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang Pekerjaaan Umum dan Tata Ruang Tahun Anggaran 2021 yang tertuang dalam 3 sasaran strategis, disamping juga merupakan bahan evaluasi kinerja pemerintah daerah untuk pelaksanaan pembangunan ke depannya.

Sangat disadari bahwa dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP/LAKIP) ini masih perlu penyempurnaan agar hasilnya lebih baik, oleh karenanya masukan yang konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan sangat diharapkan.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP/LAKIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2021, semoga dapat memberikan manfaat dan dapat dijadikan koreksi dalam penyusunan LKjIP/LAKIP ke depannya.

Mataram, Maret 2021 Kepala Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Barat,

Ir. H. RIDWAN SYAH, MSc., MM., MTP.

Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19630626 199003 1 005

(3)

KATA PENGANTAR ………….………..………... i

DAFTAR ISI ..……….……..……..……….. ii

DAFTAR TABEL .………..……….. iii

DAFTAR GAMBAR ………..……… v

BAB I. PENDAHULUAN ……….……..……….. 1

1.1. Gambaran Umum Organisasi ... 1

1.2. Tugas Pokok dan Fungsi... 2

1.3. Permasalahan Utama dan Isu Strategis... 12

BAB II. PERENCANAAN KINERJA …………..………... 18

2.1 Visi dan Misi ……….. 18

2.2. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan arah Kebijakan ………. 22

2.2.1. Tujuan ………. 22

2.2.2. Sasaran ……….. 22

2.2.3. Strategi ……….’ 23

2.2.4. Arah Kebijakan ……… 24

2.3. Indikator Kinerja Utama ………. 28

2.4. Perjanjian Kinerja ………... 30

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA .………….………. 32

3.1. Capaian Kinierja ... 32

3.1.1. Analisis Capaian Kinerja 2021 ………. 33

3.1.2. Realisasi Capaian Kinerja 2019-2021 ……….. 40

3.1.3. Permasalahan dan Solusi ………. 43

3.1.4. Program/ Kegiatan Penunjang Keberhasilan atau Kegagalan Capaaian Kinerja ……… 44

3.1.5. Analisis Efisiensi Sumberdaya ……….. 46

3.2. Realisasi Anggaran ……… 48

BAB IV. PENUTUP .………..……… 67 LAMPIRAN

(4)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJiP) TAHUN 2020 | DINAS PUPR PROVINSI NTB iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Tugas dan Fungsi Dinas PUPR Provinsi NTB... 2

Tabel 1.2. Tugas dan Fungsi UPTD Dinas PUPR Provinsi NTB... 7

Tabel 1.3. Keterkaitan Masalah dengan Isu Strategis... 12

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan.……… 26

Tabel 2.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah…………..,..………... 29

Tabel 2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2021 ……… 30

Tabel 2.4. Alokasi Anggaran DPUPR Tahun 2021 ……… 31

Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kerja ………. 32

Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja (PK) DPUPR Tahun 2021 ... 33

Tabel 3.3. Kemantapan Jalan di Provinsi NTB Tahun 2021 ... 33

Tabel 3.4. Capaian Indikator Kinerja Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Bidang Jalan Tahun 2021 ……… 35

Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja Cakupan Areal Layanan Jaringan Irigasi ………… 37

Tabel 3.6. Capaian Indikator Kinerja Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Bidang Sumberdaya Air (SDA) Tahun 2021.………. 38

Tabel 3.7. Capaian Indikator Kinerja Cakupan Air Minum Tahun 2021 ……… 39

Tabel 3.8. Capaian Indikator Kinerja Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Bidang Cipta Karya Tahun 2021………. 39

Tabel 3.9. Capaian Indikator Kinerja Cakupan Air Minumper Kabupaten/Kota Tahun 2021 ……….. 40

Tabel 3.10. Capaian Kemantapan Jalan Provinsi NTB Tahun 2019 - 2021………. 41

Tabel 3.11. Capaian Indikator Kinerja Cakupan Areal layanan Jaringan Irigasi Tahun 2019 - 2021………. 42

Tabel 3.12. Capaian Indikator Kinerja Cakupan Air Minum Tahun 2019 - 2021………… 43 Tabel 3.13. Analisis Program / Kegiatan Penunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan

(5)

Tabel 3.14. Daftar Rekapitulasi PNSD pada DPUPR Tahun 2021 berdasarkan Tingkat Pendidikan………. 47 Tabel 3.15. Realisasi Keuangan dan Fisik Kegiatan Dinas PUPR Provinsi NTB Tahun

2021………..……… 49 Tabel 3.16. Realisasi Keuangan dan Fisik Kegiatan Dekonsentrasi dan Pembantuan

Bidang Jalan Dinas PUPR Provinsi NTB Tahun 2021………..……… 56 Tabel. 3.17. Realisasi Keuangan dan Fisik Kegiatan Dekonsentrasi dan Pembantuan

Bidang SDA Dinas PUPR Provinsi NTB Tahun 2021..………. 58

(6)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJiP) TAHUN 2020 | DINAS PUPR PROVINSI NTB v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas PUPR Provinsi NTB Tahun 2021………... 10

Gambar 3.1. Grafik Kondisi Jalan Provinsi NTB Tahun 2021………... 34

Gambar 3.2. Penanganan Jalan Provinsi di Pulau Lombok dan Sumbawa.………... 34

Gambar 3.3. Sebaran Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi NTB ………... 36

Gambar 3.4. Grafik Kondisi Jaringan Irigasi Provinsi NTB Tahun 2019 -2021……..…….. 34

Gambar 3.5. Grafik Persentase Kemantapan Jalan Tahun 2019 – 2021.……..…………... 41

Gambar 3.6. Grafik Kondisi Cakupan Air Minum Tahun 2019 - 2021……..…………... 42

(7)

1.1. Gambaran Umum Organisasi

Dalam penyelenggaraan kewenangan Pemerintah di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, terdapat pula urusan yang dilaksanakan di daerah, yaitu kegiatan dekonsentrasi dan tugas-pembantuan dari pemerintah pusat untuk kegiatan yang bersifat fisik, khususnya untuk bidang Sumber Daya Air, dan Bina Marga.

Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, maka kewenangan dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi yang dilaksanakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB adalah sebagai berikut :

a. Urusan pekerjaan umum, merupakan urusan wajib pemerintah daerah yang terdiri dari sub bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya (perkotaan dan perdesaan, air minum, air limbah, persampahan, drainase, permukiman, bangunan gedung dan lingkungan) dan jasa konstruksi;

b. Urusan penataan ruang, merupakan urusan wajib pemerintah daerah yang terdiri dari sub bidang pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan. Urusan wajib melekat pada urusan dalam skala provinsi.

Sesuai dengan Perda Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat kedudukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas urusan pemerintahan daerah Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai kedudukannya struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB dalam Peraturan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 50 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi tata kerja dinas-dinas daerah Provinsi NTB, terdiri dari Kepala Dinas, (1) Sekretariat, (2) Bidang Sumber Daya Air, (3) Bidang Bina Marga, (4) Bidang Cipta Karya, (5) Bidang Tata Ruang, (6) Bidang Bina Konstruksi dan (7) Bidang Pengembangan Permukiman serta Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

UPTD yang terdapat pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB terdiri dari 5 (Lima) UPTD, yaitu : (1) Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pulau Lombok; (2) Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pulau Sumbawa; (3) Balai Pemeliharaan

(8)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 2 Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok; (4) Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa, dan (5) Balai Pengujian Konstruksi Material;.

1.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam penyelenggaraan kewenangan Pemerintah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, terdapat pula urusan yang dilaksanakan di daerah, yaitu kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan dari pemerintah pusat untuk kegiatan yang bersifat fisik, khususnya untuk bidang Sumber Daya Air, bidang Bina Marga dan bidang Cipta Karya. Berikut tugas dan fungsi Dinas PUPR Provinsi NTB sebagaimana tabel 1.1:

Tabel 1.1 Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB

No Jabatan Tugas Fungsi

1 Kepala Dinas Memimpin, melakukan koordinasi pengawasan dan pengendalian dalam

penyelenggaraan kegiatan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang yang

merupakan urusan

pemerintahan provinsi dan tugas pembantuan yang diberikan pemerintah kepada Gubernur serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang- undangan.

a. perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

b. pembinaan dan pelaksanaan tugas urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

b. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

2 Sekretaris Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan penyusunan program dan pelaporan serta pembinaan administrasi yang meliputi ketatausahaan, umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan pemeliharaan kantor.

a. pelaksanaan persiapan perumusan kebijakan dan koordinasi;

b. pelaksanaan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan penyusunan program dan pelaporan

c. pengelolaan urusan keuangan;

d. pelaksanaan pembinaan administrasi dalam arti melakukan urusan

ketatausahaan, kepegawaian,

perlengkapan, kerumahtanggaan dan keprotokolan.

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

3 Bidang

Sumberdaya Air

Melaksanakan kegiatan perencanaan, pembinaan, pengawasan, pengendalian pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya air, saluran irigasi,

a. penyusunan rumusan kebijakan teknis bidang perencanaan, pembangunan dan pengelolaan sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

(9)

sungai dan pantai serta penanggulangan bencana

b. pengendalian dan sosialisasi kebijakan teknis sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

c. pengumpulan data pengelolaan serta penyajian data dasar sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

d. penyusunan rencana pengembangan dan konservasi sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

e. penyusunan rencana kegiatan sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

f. pembangunan dan rehabilitasi prasarana sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

g. pengembangan dan konservasi prasarana sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

h. pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai lintas kabupaten/kota dan yang bersifat khusus;

i. pengendalian dan pengelolaan pemanfaatan kawasan manfaat sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

j. perijinan untuk mengadakan perubahan atau pembongkaran prasarana dan sarana sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai lintas kabupaten/kota dan yang bersifat khusus;

k. perijinan untuk mendirikan, mengubah dan atau membongkar bangunan-bangunan lain yang berada di dalam, di atas maupun yang melintas sumber daya air, dan saluran irigasi;

l. penanggulangan bencana banjir dan bencana lainnya yang terkait dengan sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

m. pelaksanaan tugas pembantuan dan tugas dekonsentrasi di bidang sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

n. evaluasi dan penyajian laporan bidang sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai.

o. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

(10)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 4

No Jabatan Tugas Fungsi

4 Bidang Bina Marga

Melaksanakan kegiatan perencanaan, pembinaan, pengawasan, pengendalian, pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan serta pemanfaatan ruang milik jalan, ruang manfaat jalan dan ruang pengawasan jalan, dan penanggulangan

bencana.

a. penyusunan rumusan kebijakan teknis bidang perencanaan,

pembangunan dan pengelolaan jalan dan jembatan;

b. pengendalian dan sosialisasi

kebijakan teknis jalan dan jembatan;

c. pembuatan data leger jalan dan jembatan;

d. penyusunan rencana jaringan jalan dan jembatan;

e. penyusunan rencana kegiatan di bidang jalan dan jembatan;

f. pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi prasarana jalan dan jembatan;

g. pelaksanaan operasi dan

pemeliharaan jalan dan jembatan provinsi dan yang bersifat khusus;

h. pengelolaan pemanfaatan ruang milik jalan, ruang manfaat jalan dan ruang pengawasan jalan oleh pihak ketiga;

i. perijinan untuk mengadakan perubahan atau pembongkaran prasarana dan sarana dasar jalan dan jembatan provinsi dan yang bersifat khusus;

j. perijinan untuk mendirikan, mengubah dan atau membongkar bangunan-bangunan lain yang

berada di ruang milik jalan dan ruang manfaat jalan provinsi, dan yang bersifat khusus;

k. pemberian perijinan bangunan jalan bebas hambatan lintas

kabupaten/kota;

l. penanggulangan bencana;

m. pelaksanakan tugas pembantuan dan tugas dekonsentrasi di bidang jalan dan jembatan;

n. evaluasi dan pelaporan.

o. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

5 Bidang Cipta Karya

Melaksanakan kegiatan perencanaan, pembinaan, pengawasan, pengendalian tata bangunan dan

penyehatan lingkungan permukiman di perkotaan dan perdesaan,

danpenanggulangan bencana.

a. penyusunan rumusan kebijakan teknis bidang perencanaan,

pembangunan dan pengelolaan air minum, air limbah, persampahan, dan drainase, tata bangunan

lingkungan permukiman, penyediaan prasarana perdesaan, dan perkotaan;

b. pengendalian dan sosialisasi

kebijakan teknis pembangunan dan pengelolaan air minum, air limbah,

(11)

persampahan, dan drainase, tata bangunan lingkungan permukiman, penyediaan prasarana perdesaan, dan penyusunan rencana kegiatan pembangunan dan pengelolaan air minum, air limbah, persampahan, dan drainase, tata bangunan

lingkungan permukiman, penyediaan prasarana perdesaan, dan perkotaan;

c. pengelolaan gedung negara dan rumah dinas;

d. penyusunan harga standar bangunan gedung negara (HSBGN), standar arsitektur bangunan, dan jatidiri kawasan;

e. penataan sanitasi lingkungan, air bersih minum, air limbah, drainase dan persampahan lintas

kabupaten/kota;

f. pemberian rekomendasi teknis terhadap pembangunan, rehabilitasi, renovasi, dan restorasi dan atau penghapusan gedung negara dan rumah negara;

g. penanggulangan bencana

h. pelaksanaan tugas pembantuan dan tugas dekonsentrasi di bidang air minum, air limbah, persampahan, drainase, tata bangunan lingkungan permukiman, penyediaan prasarana perdesaan, dan evaluasi dan

pelaporan bidang air minum, air limbah, persampahan, drainase, tata bangunan lingkungan permukiman, penyediaan prasarana perdesaan dan perkotaan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

6 Bidang

Pengembangan Permukiman

Menyusun bahan/ materi kebijakan, rencana/program dan menyelenggarakan penyusunan kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi, monitoring dan evaluasi, pengawasan, pelaporan, penyelenggaraan urusan pemerintahan

dibidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kegiatan Perencanaan Teknis Pengembangan Pemukiman,

a. Penyusunan kebijakan strategis dibidang Pengembangan Pemukiman;

b. Pelaksanaan kebijakan strategis dibidang Pengembangan Pemukiman;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang Pengembangan Pemukiman;

d. Pelaksanaan administrasi dinas

e. dibidang Pengembangan Pemukiman;

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugas.

(12)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 6

No Jabatan Tugas Fungsi

Pemukiman, Pemanfaatan dan Pemeliharaan

Infrastruktur Pemukiman 7 Bidang Tata

Ruang

Melaksanakan perencanaan, pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan

pengawasan penataan ruang dalam wilayah provinsi, untuk mewujudkan keterpaduan dan keselarasan

pembangunan antar sektor dan antar wilayah.

a. penyusunan rencana spasial

kebijakan dan program pembangunan dalam wilayah provinsi penyusunan rencana rinci tata ruang kawasan strategis provinsi,

b. pembinaan, pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan rencana tata ruang nasional, provinsi dan kabupaten/kota;

c. penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam rangka

penyusunan rencana rinci kawasan strategis provinsi (KSP);

d. pengelolaan data base tata ruang.

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

8 Bidang Bina Jasa Konstruksi

menyelenggarakan pelaksanaan kebijakan pembinaan pengaturan, pemberdayaan dan pengawasan konstruksi dalam wilayah provinsi

a. pelaksanaan kebijakan pembinaan penyebarluasan peraturan

perundang-undangan, penyelenggaraan pelatihan, bimbingan teknis dan penyuluhan jasa konstruksi;

b. pengaturan pengembangan dan peningkatan kapasitas badan usaha jasa konstruksi;

c. penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi;

d. pengembangan pasar dan kerjasama konstruksi;

e. Pengembangan dan peningkatan tenaga ahli konstruksi;

f. peningkatan kemampuan teknologi, penggunaan dan nilai tambah jasa dan produk konstruksi dalam negeri di wilayah Provinsi;

g. pembinaan dan pengawasan Lembaga Pengembangan Jasa

Konstruksi (LPJK) tingkat Provinsi dan Asosiasi Jasa Konstruksi (AJK) di wilayah Provinsi;

h. pelaksanaan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi;

Sumber : Pergub No. 82 Tahun 2021

Sesuai Peraturan Gubernur nomor 84 tahun 2020 terdapat 5 (lima) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) DPUPR Provinsi NTB yaitu 1) Balai Pengelolaan Sumber Daya

(13)

Sungai Pulau Sumbawa, 3), Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok 4) Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa, 5) Balai Pengujian Material Konstruksi. Berikut tugas dan fungsinya sebagaimana tabel 1.2:

Tabel 1.2 Tugas dan Fungsi UPTD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB

No Jabatan Tugas Fungsi

1 UPTD Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pulau Lombok

Melaksanakan sebagian tugas teknis operasional pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dibidang pelayanan

kebutuhan air melalui kegiatan operasi,

pemeliharaan dan perbaikan prasarana Sumber Daya Air, pemberdayaan dan

koordinasi dengan organisasi pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Lombok.

a. penyusunan rencana dan program kerja Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Lombok;

b. pelaksanaan operasi jaringan irigasi dan jaringan irigasi air tanah serta jaringan irigasi lahan kering mencakup prasarana mata air, sungai, danau, waduk, embung, muara dan pantai;

c. pelaksanaan operasi, embung dan bendung;

d. pelaksanaan operasi prasarana sungai dan pengendali banjir;

e. pemeliharaan dan perbaikan prasarana jaringan irigasi, (air, tanah, lahan kering), embung, bendungan dan sungai;

f. perencanaan pemakaian pelayanan air untuk irigasi, air minum dan

peternakan;

g. pemantauan dan pencegahan daya rusak air terhadap prasarana Sumber Daya Air serta permukiman dan pertokoan;

h. pengumpulan dan pengolahan data Sumberdaya Air dan Hidrologi serta evaluasi dan pelaporan; dan

i. pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaan, administrasi umum dan keuangan.

2 UPTD Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pulau Sumbawa

melaksanakan sebagian tugas teknis operasional pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di bidang pelayanan

kebutuhan air melalui kegiatan operasi,

pemeliharaan dan perbaikan prasarana Sumber Daya Air dan Hidrologi,

pemberdayaan dan

a. penyusunan rencana dan program kerja Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Sumbawa;

b. pelaksanaan operasi jaringan irigasi dan jaringan irigasi air tanah serta jaringan irigasi lahan kering mencakup prasarana mata air, sungai, danau, waduk, embung, muara dan pantai;

c. pelaksanaan operasi, embung dan bendung;

(14)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 8

No Jabatan Tugas Fungsi

koordinasi dengan organisasi pengelolaan Sumber Daya Air dan Hidrologi Wilayah Sungai Pulau Sumbawa.

d. pelaksanaan operasi prasarana sungai dan pengendali banjir;

e. pemeliharaan dan perbaikan prasarana jaringan irigasi, (air, tanah, lahan kering), embung, bendungan dan sungai;

f. perencanaan pemakaian pelayanan air untuk irigasi, air minum dan

peternakan;

g. pemantauan dan pencegahan daya rusak air terhadap prasarana Sumber Daya Air serta permukiman dan pertokoan;

h. pengumpulan dan pengolahan data serta evaluasi dan pelaporan; dan pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaan, administrasi umum dan keuangan.

3 UPTD Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok

melaksanakan sebagian tugas

teknis Operasional pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di bidang Pemeliharaan Jalan di Pulau Lombok.

a. penyusunan rencana dan program kerja Pemeliharaan jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok;

b. pelaksanaan Pemeliharaan Jalan Provinsi di Pulau Lombok;

c. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis di bidang

pemeliharaan jalan Provinsi di Pulau Lombok dengan instansi terkait;

d. pengendalian atas pemeliharaan jalan Provinsi di Pulau Lombok;

e. pengumpulan dan pengolahan data serta evaluasi dan pelaporan; dan f. pelaksanaan pengelolaan urusan

ketatausahaan, administrasi umum dan keuangan.

4 UPTD Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa

melaksanakan sebagian tugas teknis operasional pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di bidang Pemeliharaan Jalan Wilayah Pulau Sumbawa

a. penyusunan rencana dan program kerja Pemeliharaan jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa;

b. pelaksanaan Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa;

c. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis di bidang

pemeliharaan jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa dengan instansi terkait;

d. pengendalian atas pemeliharaan jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa;

e. pengumpulan dan pengolahan data serta evaluasi dan pelaporan; dan f. pelaksanaan pengelolaan urusan

ketatausahaan, administrasi umum dan keuangan.

(15)

5 UPTD Balai Pengujian Material Konstruksi

melaksanakan sebagian tugas teknis operasional pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di bidang pengujian kualitas/mutu air, tanah dan bahan bangunan.

a. penyusunan rencana dan program kerja Balai Pengujian Material Konstruksi;

b. pengkajian dan analisis mutu bahan material;

c. pengujian dan penerapan standar mutu teknologi tepat guna;

d. pelaksanaan kebijakan teknis dalam hal pengujian kualitas/ mutu air, tanah dan bahan bangunan;

e. pengendalian dan pengawasan mutu dalam penggunaan, pemakaian bahan bangunan;

f. pelayanan jasa pengujian;

g. pengumpulan dan pengolahan data serta evaluasi dan pelaporan; dan h. pelaksanaan pengelolaan urusan

ketatausahaan, administrasi umum dan keuangan.

Sumber : Pergub No. 84 Tahun 2021

Dalam melaksanakan tugas, UPTD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB menyelenggarakan fungsi – fungsi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur UPTD dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB.

Unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB terdiri dari Pimpinan, Pembantu Pimpinan dan Pelaksana dengan Struktur Organisasi sebagaimana terlihat pada Gambar 1.1 berikut :

(16)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 10

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2021

(17)

penyelenggaraan urusan pemerintahan, meliputi :

1. Bidang Sumber Daya Air, berperan melaksanakan pengelolaan sungai dan infrastruktur irigasi yang menjadi kewenangan Provinsi, dengan tiga pilar pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air;

2. Bidang Bina Marga, berperan untuk melaksanaan pengelolaan jalan dan jembatan yang berstatus Jalan dan Jembatan Provinsi, baik yang terkait pemeliharaan rutin, rehabilitasi, peningkatan maupun pembangunan dari jaringan jalan yang ada di Provinsi NTB;

3. Bidang Cipta Karya, berperan melaksanakan tugas penyediaan infrastruktur dasar (basic infrastructure) untuk peningkatan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, peningkatan layanan masyarakat, dan kelestarian lingkungan di perkotaan dan perdesaan. Ruang lingkup pelayanan ini meliputi : (1) Permukiman, (2) Air Minum, (3) Drainase, dan (4) Penataan Bangunan dan Lingkungan. Khusus bidang Cipta Karya, pada prinsipnya hampir semua lingkup tugas pelaksanaan pembangunan pada bidang ini merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten / kota sebagaimana diamanatkan oleh Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi melaksanakan tugas - tugas TURBINWAS dan yang bersifat concurrent atas permintaan daerah dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan nasional dan daerah serta Standar Pelayanan Minimum (SPM). Untuk kesepakatan pelaksanaan program kegiatannya dilaksanakan berdasarkan Rencana Pembangunan Infrastruktur Jangka Menengah yang merupakan kesepakatan bersama antar pemerintah;

4. Bidang Penataan Ruang, berperan untuk menyusun perencanaan tata ruang skala provinsi, serta melakukan pemanfaatan dan pengendalian atas rencana tata ruang yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi;

5. Bidang Pelayanan Jasa Pengujian, berperan melaksanakan pengujian tanah dan bahan bangunan serta pengujian kualitas air;

6. Bidang Bina Konstruksi, berperan melaksanakan pembinaan, pemberdayaan dan pengawasan penyelenggaraan jasa konstruksi;

(18)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 12 7. Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah,berperan melaksanakan

penyusunan kebijakan keterpaduan pembangunan dan pengembangan infrastruktur berbasis konektivitas sektoral dan aksesibilitas wilayah.

1.3. Permasalahan Utama dan Isu –isu Strategis

Ada beberapa permasalahan di Dinas PUPR dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang berpengaruh terhadap ketersediaaan, menurunnya kondisi fisik, maupun fungsi dari infrastruktur ke PU an dapat dilihat pada Tabel 1. 2 berikut:

Tabel 1.2.

Keterkaitan Masalah dengan Isu Strategis

No SEKTOR PERMASALAHAN ISU STRATEGIS

1. SUMBER DAYA AIR

1. Tingginya kerusakan saluran irigasi, bangunan sungai dan pantai;

2. Ketersediaan sarana dan prasarana sumber daya air yang mendukung

ketahanan pangan belum optimal dan merata;

3. Layanan jaringan irigasi belum optimal;

4. Infrastruktur SDA banyak mengalami kerusakan akibat bencana alam dan kurangnya pemeliharaan;

5. Tata kelola Sistem

Informasi Sumber Daya Air tidak optimal;

6. Terbatasnya peluang - peluang investasi baru dalam upaya

pengembangan infra- struktur Sumber Daya Air.

Menurunnya kapasitas dan kualitas pelayanan sumberdaya air untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air irigasi dan air baku.

2. BINA MARGA 1. Belum optimalnya layanan infrastruktur jaringan jalan, ketimpangan layanan infrastruktur dan utilitas antar wilayah pulau;

2. Tingkat kemantapan jalan yang tinggi belum

diimbangi dengan tingkat kenyamanan dan standar pelayanan memadai;

Kinerja jalan masih belum optimal dalam mendukung sektor unggulan dan kawasan strategis.

(19)

3. Pembebanan berlebih (overloading) pada ruas - ruas jalan tertentu;

4. Terbatasnya aksesibilitas bagi daerah potensial terpencil, karena belum sepenuhnya berfungsi untuk melayani mobilitas dan aksesibilitas

masyarakat dalam

mengembangkan potensi wilayah;

5. Masih banyaknya titik kemacetan lalulintas pada jaringan jalan tertentu;

6. Pembangunan prasarana jalan kurang selaras dengan amanat RTRW, yang meliputi pemantapan jaringan jalan arteri, kolektor dan lokal.

3 CIPTA KARYA 1. Ketersediaan dan sistem pengelolaan air minum regional belum terintegrasi;

2. Belum maksimalnya cakupan layanan air minum;

3. Masih rendahnya

pengelolaan sanitasi dasar;

4. Banyak terjadi kerusakan jaringan air minum akibat bencana seperti banjir, longsor, dan gempa bumi;

5. Penanganan sistem drainase masih bersifat parsial, sehingga belum dapat menyelesaikan permasalahan banjir dan genangan secara tuntas;

6. Pembangunan, Pemanfaa- tan dan pengendalian gedung belum tertib kurang mencerminkan bangunan gedung yang andal (tahan gempa, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemuda-han), Pengembangan Ruang Terbuka Hijau, Pe-nataan

Pelayanan air minum belum optimal dan masih rendahnya kualitas lingkungan permukiman dalam pengelolaan persampahan

(20)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 14

No SEKTOR PERMASALAHAN ISU STRATEGIS

Bangunan dan Ling- kungan, dan pengelolaan sanitasi belum optimal;

7. Keterlibatan swasta dan masyarakat dalam penanganan lingkungan permukiman masih terbatas;

8. Tata kelola sistem

informasi kecipta karyaan yang belum optimal.

5 PENGEMBANGAN

PERMUKIMAN

1. Pengembangan

permukiman yang tidak terkendali pada kawasan khusus, sempadan sungai, kawasan rawan bencana dan Kawasan pasca bencana;

2. Pemanfaatan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman belum efektif;

3. Pengelolaan pembangunan

keterpaduan infrastruktur dalam pengembangan permukiman masih belum optimal.

Terdapat ketimpangan Keterpaduan

Infrastruktur permukiman di Kawasan Strategis Daerah Provinsi.

4 TATA RUANG 1. Perencanaan, pemanfaatan, dan

pengendalian pemanfaatan ruang belum optimal;

2. RTRW Detail untuk kawasan industri pertambangan belum masuk dalam RTRW Provinsi;

3. Belum optimalnya pola dan struktur ruang dalam upaya pembenahan ruang dan layanan jaringan

infrastruktur;

4. Belum terselesaikannya RTR Kawasan Strategis Provinsi sebagaimana diamanatkan oleh RTRW Provinsi;

5. Belum berfungsinya secara optimal penataan ruang

Inkonsistensi dalam penyelenggaraan penataan ruang dan meningkatnya

permintaan investasi di daerah yg mengakibat- kan perlunya penyesuai- an fungsi ruang dalam RTRW Provinsi

(21)

dalam rangka menyelaras- kan, mensinkronkan, dan memadukan berbagai rencana dan program;

6. Terjadinya penyimpangan pemanfaatan ruang dari ketentuan dan norma yang seharusnya ditegakkan;

7. Inkonsistensi kebijakan terhadap rencana tata ruang serta kelemahan dalam pengendalian pembangunan;

8. Masih kurangnya upaya- upaya guna meningkatkan dukungan masyarakat terhadap kegiatan penataan ruang, baik dalam perencanaan, pemanfaatan maupun pengendalian dan

pengawasan pemanfaatan ruang;

9. Penegakan hukum

terhadap pelanggaran tata ruang belum optimal 10. Masih kurangnya tenaga

PPNS bidang Penataan Ruang dalam upaya peningkatan pengendalian pemanfaatan ruang di lapangan.

6 PENGUJIAN MATERIAL KON STRUKSI

1. Terbatasnya peralatan uji dan tenaga laboran yang memiliki kompetensi sesuai ISO;

2. Upaya pendampingan dan pengawasan mutu dalam belum optimal dalam pemberian jasa layanan;

3. Belum optimalnya

pelayanan jasa pengujian.

Jasa layanan pengujian material konstruksi dan kualitas air belum optimal.

7 JASA KONSTRUKSI 1. Masih terbatasnya Kompetensi SDM

Konstruksi yang memiliki standar nasional;

2. Proses sertifikasi yang masih kurang obyektif dan

Rendahnya tenaga konstruksi yang memenuhi standar nasional dan lemahnya pengawasan pada

(22)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 16

No SEKTOR PERMASALAHAN ISU STRATEGIS

mahal, sehingga

menyebabkan tenaga ahli dan tenaga trampil di bidang jasa konstruksi masih terbatas;

3. Belum diterapkannya konsep green construction dalam penggunaan bahan bangunan yang tepat, efisien, dan ramah lingkungan;

4. Rendahnya pengawasan tata tertib

usaha,penyelenggaraan dan pemanfaatan jasa konstruksi;

5. Penerapan kualifikasi atau persyaratan dalam

pendirian badan usaha jasa konstruksi kurang selektif;

6. Sistem informasi jasa konstruksi belum

terintegrasi secara optimal;

kegiatan jasa konstruksi.

8 SEKRETARIAT 1. Masih terbatasnya Kompe- tensi SDM Konstruksi yang memiliki standar nasional;

2. Proses sertifikasi yang masih kurang obyektif dan mahal, sehingga

menyebabkan tenaga ahli dan tenaga trampil di bidang jasa konstruksi masih terbatas;

3. Belum diterapkannya konsep green construction dalam penggunaan bahan bangunan yang tepat, efisien, ramah lingkungan;

4. Rendahnya pengawasan tata tertib

usaha,penyelenggaraan dan pemanfaatan jasa konstruksi;

5. Penerapan kualifikasi atau persyaratan dalam

pendirian badan usaha jasa konstruksi kurang

Kualitas perencanaan dan program serta produktivitas kinerja masih belum optimal.

(23)

selektif;

6. Sistem informasi jasa konstruksi belum

terintegrasi secara optimal.

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB, 2021

(24)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 18 2.1 Visi dan Misi

Visi dan misi pembangunan yang diusung oleh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Provinsi NTB Tahun 2019-2023 adalah: “Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang”

Dalam visi yang diusung terdapat kata kunci “NTB GEMILANG”

yang bermakna :

• Satu keyakinan bahwa Provinsi NTB dapat berperan besar di kancah nasional dan internasional.

• Satu komitmen bahwa percepatan dan lompatan pembangunan harus terus diikhtiarkan untuk mewujudkan Provinsi NTB yang tertata rapi sebagai tempat hunian menyenangkan, dengan masyarakat yang berdaya saing, tangguh, dan berbudi luhur serta pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.

Misi Dalam rangka mewujudkan visi untuk membangun Nusa Tenggara Barat yang gemilang, ditetapkan 6 (enam) misi pembangunan Provinsi NTB Tahun 2019 - 2023 sebagai berikut:

Misi 1 “TANGGUH DAN MANTAP”

: Melalui Penguatan Mitigasi Bencana dan Pengembangan Infrastruktur Penunjang Sektor Unggulan Serta Konektivitas Wilayah

Misi 2 “NTB BERSIH DAN MELAYANI”

: Melalui Transformasi Birokrasi yang berintegritas, Berkinerja Tinggi, Bersih dari KKN dan Berdedikasi

Misi 3 “NTB SEHAT DAN CERDAS”

: Melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pondasi daya saing daerah Misi 4 “NTB ASRI DAN

LESTARI”

: Melalui pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan

Misi 5 “NTB SEJAHTERA DAN MANDIRI”

: Melalui Penanggulangan Kemiskinan, Mengurangi Kesenjangan, dan Pertumbuhan

(25)

pariwisata dan industrialisasi Misi 6 “NTB ADIL DAN

BERKAH”

: Melalui Perwujudan Masyarakat Madani Yang Beriman, Berkarakter, Penegakan Hukum Yang Berkeadilan

Sumber: Perda RPJMD 2019 -2023, 2020

Berpijak pada visi dan misi Provinsi Nusa Tenggara Barat dan menyelaraskan fungsi tugas bidang ke PU-an dengan ke 6 misi pemerintah daerah maka fungsi tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sangat berkaitan erat dengan misi 1, misi 4 dan misi 5 dengan deskripsi sebagai berikut :

1. Misi Pertama: Melalui Penguatan Mitigasi Bencana dan Pengembangan Infrastruktur Penunjang Sektor Unggulan Serta Konektivitas Wilayah

2. Misi keempat : Optimalisasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan

3. Misi Kelima : Akselerasi Penanggulangan Kemiskinan, Mengurangi Kesenjangan, dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang bertumpu pada Pariwisata dan Industri

Misi ini berkaitan erat dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam menyediakan infrastruktur yaitu :

Misi Pertama (sebagai penanggung jawab):

1. Bidang Sumber Daya Air : melalui program pembangunan/rehabilitasi prasarana jaringan irigasi, peningkatan/ perbaikan/ pemeliharaan dan pemberdayaan masyarakat pengguna air diupayakan langkah-langkah konservasi untuk stabilisasi ketersediaan air, meningkatkan keteknisan irigasi dan peningkatan peran serta masyarakat akan berimplikasi terhadap terpenuhinya kebutuhan air multisektor dan meningkatnya produktifitas lahan sehingga semakin berkembangnya komoditi unggulan yang memiliki daya saing dengan tetap mengoptimalkan peran serta masyarakat yang mengedepankan kultur sosial budaya dalam penyediaan infrastruktur.

(26)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 20 2. Bidang Bina Marga : prasarana jalan melalui program pembangunan/

peningkatan jalan, pembangunan/ penggantian jembatan dan pemeliharaan jalan; diupayakan peningkatan kemantapan jalan, pembangunan dan perbaikan jalan akses masuk ke kawasan dan sektor unggulan seperti kawasan wisata dan industri serta penuntasan perbaikan jalan teruma pada kawasan yang terkena dampak bencana;

3. Bidang ciptakarya : melalui program penyediaan sarana dan prasarana untuk melakukan rehabilitasi rekonstruksi terhadapat gedung – gedung pemerintah yang terena dampak bencana (pembangunan dan perbaikan gedung/bangunan beserta fasilitas pendukungnya dengan memperhatikan segi keselamatan, kenyamanan, termasuk aksesbilitas untuk para dipabel dan penataan lingkungan); program penyediaan air minum dan air limbah, program fasilitas umum sosial dan program pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh.

Selain program utama yang masuk dalam RPJMD di Dinas PUPR terdapat program pendukung sebagai berikut :

1. Program Peningkatan, pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan serta pengendaian penyelesaian hasil pemeriksaan dan tindak lanjut.

2. Pelayanan jasa pengujian material konstruksi : Program Pengembangan Jasa Pengujian untuk mendapatkan hasil uji yang bersertifikat sesuai dengan standar ISO

3. Bidang Jasa Konstruksi : Program Pembinaan Jasa Konstruksi untuk mendapatkan pelaku dan proses konstruksi yang berkualitas.

4. Bidang Pengembangan Infrastrktur Wilayah melalui program Pengembangan Keterpaduan Infrastruksur antar wilayah, kawasan , dan sektor dalam rangka mendukung sektor unggulan

Misi Empat (Sebagai Pendukung) :

Sesuai dengan RPJMD Misi 4 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai penanggung jawab. Bidang penataan ruang melalui program perencanaan, pemanfaatan, dan pegendalian pemanfaatan ruang akan berimplikasi terhadap semakin terkendalinya pemanfaatan ruang wilayah sesuai RTRW Provinsi dengan memperhatikan kelestarian lingkungan serta konsepsi pembangunan berkelanjutan

(27)

Misi Kelima(Sebagai Pendukung) :

1. Bidang Cipta Karya : melalui program penyediaan air minum dan air limbah, peningkatan prasarana sanitasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan sehingga seluruh masyarakat NTB dapat terlayani air minum dan dapat mengelola air limbah dengan baik

2. Bidang Sumber Daya Air : melalui program pembangunan/rehabilitasi prasarana jaringan irigasi, peningkatan/ perbaikan/ pemeliharaan dan pemberdayaan masyarakat pengguna air diupayakan langkah-langkah konservasi untuk stabilisasi ketersediaan air, meningkatkan keteknisan irigasi dan peningkatan peran serta masyarakat akan berimplikasi terhadap terpenuhinya kebutuhan air multisektor dan meningkatnya produktifitas lahan sehingga semakin berkembangnya komoditi unggulan yang memiliki daya saing dengan tetap mengoptimalkan peran serta masyarakat yang mengedepankan kultur sosial budaya dalam penyediaan infrastruktur.

3. Bidang Bina Marga : prasarana jalan melalui program pembangunan/

peningkatan jalan, pembangunan/ penggantian jembatan dan pemeliharaan jalan; diupayakan peningkatan kemantapan jalan, pembangunan dan perbaikan jalan akses masuk ke kawasan dan sektor unggulan seperti kawasan wisata dan industri serta penuntasan perbaikan jalan teruma pada kawasan yang terkena dampak bencana;

4. Bidang Cipta Karya : program fasilitas umum sosial dan program pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh (pembangunan dan perbaikan gedung/bangunan beserta fasilitas pendukungnya dengan memperhatikan segi keselamatan, kenyamanan, termasuk aksesbilitas untuk para difabel dan penataan lingkungan).

Berpijak pada visi dan misi Provinsi Nusa Tenggara Barat dan menyelaraskan fungsi tugas bidang ke PU-an dengan ke 6 misi pemerintah daerah maka fungsi tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sangat berkaitan erat dengan misi 1, misi 4 dan misi 5.

2.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan

Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu perencanaan, sedangkan Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai

(28)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 22 secara nyata dalam rumusan yang spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu.

Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB dalam rangka mendukung misi pembangunan daerah tahun 2019 - 2023 terkait dengan fungsi tugas.

Strategi merupakan cara atau pola untuk merespon isu-isu strategis yang dihadapi dan atau untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Untuk mengarahkan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun dan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya, diperlukan pedoman berupa arah kebijakan

2.2.1. Tujuan

Tujuan ingin dicapai oleh Dinas PUPR Provinsi NTB berdasarkan Misi yang ada didalam RPJMD 2019 – 2023 (masuk dalam Misi I, Misi IV, dan Misi V) yaitu :

1. Meningkatnya kualitas infrastruktur wilayah 2.2.2. Sasaran

Dari tujuan tersebut secara lebih rinci terbagi menjadi 4 Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas PUPR Provinsi NTB yaitu :

1. Meningkatnya layanan air irigasi;

2. Meningkatnya konektivitas jaringan jalan;

3. Meningkatnya kualitas jalan;

4. Meningkatnya ketersediaan air minum yang memadahi.

2.2.3. Strategi

Strategi merupakan cara atau pola untuk merespon isu-isu strategis yang dihadapi dan atau untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Dan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan maka Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merumuskan strategi lima tahun mendatang sebagai berikut:

(29)

akibat bencana gempa bumi pada sektor permukiman, sosial dan ekonomi;

2. Meningkatkan aksesibilitas wilayah melalui pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan;

3. Pemeliharaan darurat sarana dan prasarana jalan dan jembatan Balai PJP.

Lombok dan P. Sumbawa;

4. Kerjasama dan manajemen aset dalam pengelolaan jalan dan jembatan;

5. Perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana jaringan irigasi, air baku, sungai dan pantai Kewenangan Pemerintah Provinsi;

6. Pembinaan, pemantauan dan evaluasi kinerja dan kondisi sarana dan prasarana jaringan irigasi, air baku, sungai dan pantai;

7. Kerjasama dan manajemen aset dalam pengelolaan SDA;

8. Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana jaringan irigasi, air baku Balai PSDA P. Lombok dan P. Sumbawa;

9. Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana air baku Balai PSDA P.

Lombok dan P. Sumbawa;

10. Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana sungai dan pantai Balai PSDA P. Lombok dan P. Sumbawa;

11. Pengendalian banjir dan pengelolaan peralatan;

12. Pemeliharaan darurat sarana dan prasarana sungai dan pantai Balai PSDA P. Lombok dan P. Sumbawa;

13. Penanganan banjir Balai PSDA P. Lombok dan P. Sumbawa;

14. Mengembangkan obyek wisata yang telah tersedia serta pembangunan destinasi wisata baru;

15. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pendidikan serta latihan untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan bersertifikat;

16. Mendorong peran lembaga-lembaga pendidikan dan latihan dalam peningkatan keterampilan dan pengetahuan tenaga kerja;

17. Peningkatan kualitas perencanaan infrastruktur wilayah bidang PUPR;

18. Peningkatan sinkronisasi program dan evaluasi keterpaduan infrastruktur PUPR;

19. Peningkatan perencanaan keterpaduan pengembangan kawasan strategis;

20. Peningkatan perencanaan keterpaduan pengembangan kawasan Perkotaan;

(30)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 24 21. Pengadaan dan pemeliharaan peralatan pengujian bahan bangunan dan

kualitas air;

22. Menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan penataan ruang;

23. Meningkatkan pengawasan dan Pengendalian RTRW dan RZWP3K;

24. Pembangunan sistem pengelolaan air minum yang terintegrasi untuk pemenuhan air minum layak;

25. Pembangunan Sarana dan Prasarana air limbah/sanitasi.

2.2.4. Arah Kebijakan

Untuk mengarahkan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun dan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya, diperlukan pedoman berupa Arah Kebijakan Dinas PUPR Provinsi NTB, terdiri dari :

1. Melaksanakan dan memfasilitasi pemulihan infrastruktur perumahan, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar lainnya akibat gempa bumi;

2. Meningkatkan ketersediaan dan layanan infrastruktur jalan dan jembatan dalam kawasan strategis;

3. Meningkatkan, memelihara dan membangun jaringan irigasi serta cetak sawah pertanian irigasi lahan kering;

4. Meningkatkan, memelihara dan membangun infrastruktur air baku;

5. Meningkatkan, memelihara dan membangun infrastruktur pengendali banjir dan normalisasi sungai;

6. Menciptakan tercapainya tertib ruang dalam pelaksanaan pembangunan daerah;

7. Meningkatkan kapasitas prasarana air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat;

8. Meningkatkan sistem pengelolaan air limbah dan akses sanitasi layak;

9. Meningkatkan sistem pengelolaan persampahan perkotaan dan perdesaan.

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam mengembangkan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan sinergisitas

(31)

strategis dan arah kebijakan Dinas PUPR Provinsi NTB Tahun 2019-2023 mendatang dituangkan dalam tabel 2.1. sebagai berikut:

(32)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 26 Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Misi 1, NTB TANGGUH DAN MANTAP Melalui Penguatan Mitigasi Bencana dan Pengembangan Infrastruktur Penunjang Sektor Unggulan Serta Konektivitas Wilayah 1 Meningkatnya kualitas

infrastruktur wilayah

Meningkatnya layanan air irigasi 1. Perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana jaringan irigasi Kewenangan Pemerintah Provinsi;

2. Pembinaan, pemantauan dan evaluasi kinerja dan kondisi sarana dan prasarana jaringan irigasi;

3. Kerjasama dan manajemen aset dalam pengelolaan SDA;

Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana jaringan irigasi Balai PSDA P. Lombok dan P.

Sumbawa.

Meningkatkan, memelihara dan membangun jaringan irigasi serta cetak sawah pertanian lahan kering

4. Peningkatan ketersediaan dan OP sarana dan prasarana air baku Balai PSDA P. Lombok dan P.

Sumbawa

Meningkatkan, memelihara dan membangun infrastruktur air baku

5. Operasi dan Pemeliharaan sarana dan prasarana sungai dan pantai Balai PSDA P. Lombok dan P.

Sumbawa;

6. Pengendalian banjir dan pengelolaan peralatan;

7. Pemeliharaan darurat sarana dan prasarana sungai dan pantai Balai PSDA P. Lbk dan P. Sbw;

8. Penanganan banjir Balai PSDA P. Lombok dan P.

Sumbawa;

Meningkatkan, memelihara dan membangun infrastruktur pengendali banjir dan normalisasi sungai

(33)

Meningkatnya konektivitas jaringan jalan 1. Meningkatkan aksesibilitas wilayah melalui pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan;

Meningkatkan ketersediaan dan layanan infrastruktur jalan dan jembatan dalam kawasan strategis

Meningkatnya kualitas jalan 1. Pemeliharaan darurat sarana dan prasarana jalan dan jembatan Balai PJP. Lombok dan P.

Sumbawa;

2. Kerjasama dan manajemen aset dalam pengelolaan jalan dan jembatan.

Misi 5, NTB SEJAHTERA DAN MANDIRI Melalui Penanggulangan Kemiskinan, Mengurangi Kesenjangan, dan Pertum-buhan Ekonomi inklusif bertumpu pada pertanian, pariwisata dan industrialisasi

1 Meningkatnya kualitas infrastruktur wilayah

Meningkatnya ketersediaan air minum yang memadahi

1. Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional yang terintegrasi untuk pemenuhan cakupan air minum yang layak

Meningkatkan kapasitas penyediaan sistem air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Sumber : Diolah dari Hasil Revisi RPJMD 2019 - 2023

(34)

Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2021 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 28 2.3 Indikator Kinerja Utama

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2019–2023 mengalami penyesuaian karena adanya perubahan nomenklatur program dan kegiatan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.

Indikator Kinerja Utama Dinas PUPR yang tertuang didalam RPJMD 2019 -2023 dan juga sudah masuk didalam Renstra Dinas PUPR 2019-2023 mengalami perubahan akibat munculnya wabah Pandemi COVID-19 (Corona Virus Desease 2019). Program prioritas dalam RPJMD yang juga merupakan program unggulan di DPUPR yang masuk dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) meliputi jalan, sumberdaya air, dan cipta karya. Undang -undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengatur tentang penyelenggaraan tata ruang dilaksanakan oleh pusat, tidak lagi didaerah. Untuk lebih lengkapnya target capaian IKU dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 ini dimaksudkan sebagai bentuk laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Masa Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat karunia-Nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi

Dalam rangka penyelarasan dan penguatan keterkaitan serta konsistensi perencanaan antara Visi dan Misi Kabupaten Kutai Kartanegara yang tertuang dalam Dokumen

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2021 28 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Buleleng menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2021 sebagai implementasi Peraturan Presiden

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapaipada tahun 2021 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari

Capaian kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto ini memaparkan pencapaian atas indikator kinerja utama dan hal-hal berkaitan dengan capaian

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Kerja Pemerintah Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2021