ANALISIS ISI
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Pergi Karya Tere Liye (Studi Analisis Isi Deskriptif Kuantitatif Enam Nilai-Nilai
Pendidikan Karakter Dalam Novel Pergi Karya Tere Liye)
Oleh : Windy Yafitri NPM : E1A.16.0002
SKRIPSI
Disusun Untuk Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS SUBANG SUBANG
2020
i UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
WINDY YAFITRI NPM : E1A.16.0002
ANALISIS ISI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM
NOVEL PERGI KARYA TERE LIYE (STUDI ANALISIS ISI DESKRIPTIF KUANTITATIF ENAM NILAI NILAIPENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL PERGI KARYA TERE LIYE)
xvii Halaman + 168 Halaman + Lampiran + 16 Buku + 1 Jurnal + 4 Website + 2 Skripsi + Lainnya
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang terdapat dalam novel Pergi karya Tere Liye dan nilai pendidikan karakter apa yang paling dominan dengan menggunakan metode analisis isi deskriptif kuantitatif menurut Berelson dan Kerlinger yaitu suatu metode untuk menganalisis komunikasi secara sistematik, objektif dan kuantitatif terhadap pesan yang tampak. Penelitian ini menganalisis enam nilai-nilai pendidikan karakter menurut Kemendikbud yaitu nilai pendidikan karakter religius, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, bersahabat/komunikatif dan tanggung jawab dengan unit analisis berupa kata atau kalimat yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter.
Penelitian dilakukan melalui tahap sistematik yaitu dengan menentukan unit konteks, unit sampling dan unit pencatatan. Tahap objektif diperoleh dengan melakukan kategorisasi, uji validitas dan uji reliabilitas. Tahap kuantitatif terhadap pesan yang tampak diperoleh dengan mencantumkan nilai bilangan, frekuensi dan isi yang nyata.
Hasil penelitian menunjukkan enam nilai-nilai pendidikan karakter tersebut terdapat dalam novel Pergi karya Tere Liye dengan nilai pendidikan karakter dominan bersahabat/komunikatif memiliki persentase tertinggi yaitu 40%. Nilai pendidikan karakter rasa ingin tahu dengan persentase 20%. Nilai pendidikan karakter religius dengan persentase 16%. Nilai pendidikan karakter tanggung jawab dengan persentase 10% . Nilai pendidikan karakter kerja keras dengan persentase 9%. Nilai pendidikan karakter disiplin dengan persentase yang paling rendah yaitu 5%.
Kata Kunci : Analisis Isi, Kuantitatif, Nilai Pendidikan Karakter
ii SUBANG UNIVERSITY
COMMUNICATION PROGRAMME WINDY YAFITRI
E1A.16.0002
CONTENT ANALYSIS OF VALUES INSIDE CHARACTER
EDUCATION NOVEL GOING BY TERE LIYE'S WORKS (ANALYSIS STUDY OF THE QUANTITATIVE DESCRIPTIVE CONTENTS OF THE SIX VALUES OF CHARACTER EDUCATION IN NOVEL GOES OF TERE LIYE'S WORKS)
xvii Pages + 168 Pages + Enclosed + 16 Books + 1 Journal + 4 Website + 1 Skripsi
ABSTRACT
This study aims to determine what character education values are contained in Tere Liye's Going novel and what character education values are most dominant by using the quantitative descriptive content analysis method according to Berelson and Kerlinger, which is a method for analyzing communication systematically, objectively and quantitative view of the message.
This study analyzes the six values of character education according to the Ministry of Education and Culture, namely the values of religious character education, discipline, hard work, curiosity, friendly / communicative and responsibility with the unit of analysis in the form of words or sentences that contain character education values. The research was carried out through a systematic stage, namely by determining the context unit, the sampling unit and the recording unit. The objective stage is obtained by categorizing, testing the validity and testing the reliability. The quantitative stage of the visible message is obtained by including the real number value, frequency and content.
The results showed that the six values of character education found in Tere Liye's novel Go with the dominant character education value being friendly / communicative had the highest percentage, namely 40%. The value of curiosity character education is 20%. The value of religious character education with a percentage of 16%. The value of responsibility character education is 10%. The value of hard work character education is 9%. The value of disciplinary character education with the lowest percentage is 5%.
Keyword : Content Analysis, Quantitative, Character Education Value
iii UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI
Nama : Windy Yafitri
NIM : E1A.16.0002
Judul Skripsi : Analisis Isi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Pergi Karya Tere Liye (Studi Analisis Isi Deskriptif Kuantitatif Enam Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Pergi Karya Tere Liye)
Subang, Desember 2020
Pembimbing I Pembimbing II
Asep Awaludin, S.I.Kom, M.I.Kom Drs. Achmad Buchori, M. AP
iv UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
LEMBAR PENGESAHAN Nama : Windy Yafitri
NIM : E1A.16.0002
Judul Skripsi : Analisis Isi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Pergi Karya Tere Liye (Studi Analisis Isi Deskriptif Kuantitatif Enam Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Pergi Karya Tere Liye)
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Sidang Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang pada:
Hari : ...
Tanggal : ..., ..., 20...
Pukul : 08.00 – 09.30 WIB Dan telah dinyatakan: ...
Tim Penguji Skripsi Tanggal
Ketua Sidang :
... ... ( )
Penguji :
... ... ( )
Pembimbing :
... ... ( )
v Pembimbing :
... ... ( ) UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
LEMBAR ORISINALITAS SKRIPSI
Nama : Windy Yafitri
NIM : E1A.16.0002
Judul Skripsi : Analisis Isi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Pergi Karya Tere Liye (Studi Analisis Isi Deskriptif Kuantitatif Enam Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Pergi Karya Tere Liye)
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan benar. Dan jika di kemudian hari terbukti ada kesalahan dan atau plagiarisme, maka saya bersedia untuk menanggung semua konsekuensi, termasuk dibatalkannya kelulusan saya.
Subang, Desember 2020
Windy Yafitri
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
“Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang- orang yang tidak mengetahui? Sebenarnya hanya orang- orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran.”
(Q.S Az-Zumar : 39)
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga.” (HR.
Muslim, 2699)
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (Q.S Az-Zariyat : 56)
“Jika semua karena Allah, orang baik tetap akan bersikap baik meskipun keadaannya berubah. Sesuatu yang dilakukan karena Allah akan abadi” Aan Chandra Tolib.
Dipersembahkan Bagi :
vii
Semua Manusia Pembelajar
KATA PENGANTAR
Assalamua’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada sepatah kata pun yang pantas diungkapkan untuk pertama kalinya selain ungkapan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas pertolongan, kasih sayang, dan kuasa-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini sampai pada tahap akhir. Semoga karunia-Nya mampu menemani setiap langkah kita dalam kebaikan yang diridhai-Nya. Tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan pada sebaik-baiknya idola dan panutan umat Muslim, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta para pengikut-Nya.
Alhamdulillahirabbil’alamin, akhinya peneliti dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul Analisis Isi Deskriptif Kuantitatif Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Pergi karya Tere Liye sebagai salah satu syarat menyelesaikan Strata satu, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Subang. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui nilai- nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel. Novel adalah buku fiksi yang merupakan salah satu bentuk dari media komunikasi massa tercetak yang banyak diminati oleh masyarakat khususnya remaja.
viii
Dalam menyelesaikan skripsi ini, tentunya ada hambatan dan kesulitan yang dialami peneliti. Tetapi, berkat pertolongan Allah SWT dan semua pihak yang membantu proses penyusunan skripsi ini, peneliti dapat melewati semua hambatan dan kesulitan tersebut , sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Maka atas tersusunnya skripsi ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan pertolongan, petunjuk, dan semua kenikmatan yang sangat membantu dalam proses penyusunan skripsi ini hingga selesai.
2. Orang tua peneliti, Ibu Siti Nawangsih dan Bapak Warno yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tidak lupa Adikku tercinta Adjis Maulana dan segenap keluarga.
3. Bapak Dr. Ir. Drs. H.A Moeslihat Komara, M.Si beserta kepala bagian Universitas Subang.
4. Ibu Ine Anggraini, S.Sos., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang.
5. Bapak Akhmad Basuni, S.Ag, M. Si. selaku Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang.
6. Ibu Nur’aeni, S.Psi, M.Si selaku Sekretaris Prodi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang.
7. Bapak Asep Awaludin, S.I.Kom, M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing proses penyusunan skripsi ini.
ix
8. Bapak Drs. Achmad Buchori, M. AP selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing proses penyusunan skripsi ini
9. Bapak Puri Ramdani, S.I.Kom dan Bapak Gugun Faisal Rizki S.I.Kom, M.I.Kom selaku coder I dan II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membantu proses penelitian ini.
10. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang yang telah memberikan banyak sekali ilmu dan pengalaman yang sangat berharga.
11. Seluruh Staff Akademik beserta Staff Administrasi Fakultas Ilmu Komunikasi yang telah membantu proses perkuliahan.
12. Teman-teman Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2016 beserta Kakak- kakak tingkat dan Adik-adik yang telah memberikan pembelajaran dan pengalaman selama proses perkuliahan berlangsung.
13. Teman-teman LDK Subulussalam yang memberikan dan menularkan semangat untuk terus berproses lebih baik.
14. Teman-teman KKNM Desa Cisaat yang telah bersama dalam satu rumah selama tiga bulan dengan berbagai kenangan dan pembelajaran yang sangat berharga.
15. Semua teman dan sahabat yang selalu ada dan menemani sampai saat ini.
16. Guru-guruku dari TK sampai saat ini.
17. Semua orang yang telah menjadi perantara Allah SWT untuk memberikan banyak pembelajaran dan hikmah dalam hidup.
Akhir kata dan besar harapan pada Allah SWT, semoga segala kebaikan dari semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan skripsi ini mendapat
x
kebaikan yang berlipat di Dunia maupun Akhirat. Semoga segala amal kebaikan dicatat sebagai ibadah dan penelitian ini dapat bermanfaat.
Subang, Desember 2020
Peneliti DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT...ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
LEMBAR ORISINALITAS SKRIPSI ... v
LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ...vii
UCAPAN TERIMA KASIH ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Identifikasi Masalah ... 6
xi
1.4 Tujuan Penelitian ... 7
1.5 Manfaat Penelitian ... 7
1.5.1 Manfaat Teoritis... 7
1.5.2 Manfaat Praktis ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Review Hasil Penelitian Relevan ... 9
2.2 Tinjauan Pustaka ... 11
2.2.1 Definisi Komunikasi ... 11
2.2.2 Komunikasi Massa... 15
2.2.3 Buku Sebagai Komunikasi Massa ... 18
2.2.4 Novel Sebagai Buku Fiksi ... 25
2.3 Karya Sastra Novel ... 27
2.3.1 Novel Pergi Karya Tere Liye ... 33
2.4 Nilai Pendidikan Karakter ... 35
2.5 Analisis Isi Berelson dan Kerlinger ... 37
2.6 Kerangka Pemikiran... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian ... 39
3.2 Populasi dan Sampel ... `40
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 42
xii
3.3.1 Konstruksi Logis ... 42
3.3.2 Kategorisasi ... 43
3.3.3 Observasi ... 46
3.4 Jenis dan Sumber Data ... 47
3.5 Operasional Konsep ... 47
3.6 Pengukuran ... 51
3.7 Teknik Analisis Data... 52
3.8 Unit Analisis ... 54
3.9 Coder... 56
3.9.1 Kriteria Coder ... 57
3.9.2 Coder Terpilih... 57
3.10 Uji Validitas ... 58
3.11 Uji Reliabilitas ... 60
3.12 Lembar Coding ... 61
3.13 Protokol Pengisian Lembar Coding... 66
3.14 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 69
3.15 Jadwal Penelitian ... 70
BAB IV TEMUAN, ANALISIS DAN INTERPRESTASI DATA 4.1 Temuan Data ... 71
4.1.1 Profile Penulis Tere Liye... 71
4.1.2 Sinopsis Novel Pergi Karya Tere Liye ... 72
4.1.3 Unsur-Unsur Novel Pergi Karya Tere Liye... 73
xiii
4.1.4 Kekurangan dan Kelebihan Novel Pergi Karya
Tere Liye... 90
4.1.5 Unit Analisis Novel Pergi Karya Tere Liye ... 96
4.1.5.1 Unit Konteks ... 96
4.1.5.2 Unit Sample ... 97
4.1.5.2 Unit Pencatatan ...100
4.1.6 Uji Validitas ...104
4.1.7 Uji Reliabilitas ...106
4.1.7.1 Reliabilitas Nilai Pendidikan Karakter Religius ...109
4.1.7.2 Reliabilitas Nilai Pendidikan Karakter Disiplin ...112
4.1.7.3 Reliabilitas Nilai Pendidikan Karakter Kerja Keras...114
4.1.7.4 Reliabilitas Nilai Pendidikan Karakter Rasa Ingin Tahu ...116
4.1.7.5 Reliabilitas Nilai Pendidikan Karakter Bersahabat/Komunikatif...119
4.1.7.6 Reliabilitas Nilai Pendidikan Karakter Tanggung Jawab ...123
4.1.7.7 Hasil Uji Reliabilitas ...125
4.2 Analisis dan Interprestasi Data Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Nilai Pendidikan Karakter Religius ...127
xiv
4.2.2 Analisis Nilai Pendidikan Karakter Disiplin ...136 4.2.3 Analisis Nilai Pendidikan Karakter Kerja Keras 141 4.2.4 Analisis Nilai Pendidikan Karakter Rasa Ingin Tahu ...144
4.2.5 Analisis Nilai Pendidikan Karakter Bersahabat Komunikatif...148
4.2.6 Analisis Nilai Pendidikan Karakter Tanggung Jawab...155 4.2.7 Analisis Nilai Pendidikan Karakter Dominan Dalam Novel Pergi Karya Tere Liye ...161
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...165 5.2 Saran...168
DAFTAR PUSTAKA ...
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Review Penelitian ... 9
Tabel 2.1 Kerangka Pemikiran ... 38
Tabel 3.2 Operasional Konsep... 48
Tabel 3.3 Unit Analisis ... 55
Tabel 3.4 Jenis-Jenis Validitas ... 59
Tabel 3.5 Lembar Coding Religius ... 62
Tabel 3.6 Lembar Coding Disiplin ... 63
Tabel 3.7 Lembar Coding Kerja Keras ... 63
Tabel 3.8 Lembar Coding Rasa Ingin Tahu... 64
Tabel 3.9 Lembar Coding Bersahabat/Komunikatif ... 65
Tabel 3.10 Lembar Coding Tanggung Jawab ... 66
Tabel 4.1 Populasi ... 98
Tabel 4.2 Purposive Sample ... 99
Tabel 4.3 Unit Pencatatan ...104
Tabel 4.4 Jenis-Jenis Validitas ...105
xvi
Tabel 4.5 Reliabitas Religius ...109
Tabel 4.6 Reliabilitas Disiplin ...112
Tabel 4.7 Reliabilitas Kerja Keras ...114
Tabel 4.8 Reliabilitas Rasa Ingin Tahu ...116
Tabel 4.9 Reliabilitas Bersahabat/Komunikatif ...119
Tabel 4.10 Reliabilitas Tanggung Jawab ...123
Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas ...126
Tabel 4.12 Jumlah Frekuensi ...127
Tabel 4.13 Nilai Pendidikan Karakter Religius ...128
Tabel 4.14 Kategori Indikator Religius Berdasarkan Konteksnya ...131
Tabel 4.15 Nilai Pendidikan Karakter Disiplin ...136
Tabel 4.16 Kategori Indikator Disiplin Berdasarkan Hubungannya ...138
Tabel 4.17 Nilai Pendidikan Karakter Kerja Keras...141
Tabel 4.18 Nilai Pendidikan Karakter Rasa Ingin Tahu ...145
Tabel 4.19 Nilai Pendidikan Karakter Bersahabat/Komunikatif...149
Tabel 4.20 Nilai Pendidikan Karakter Tanggung Jawab ...155
Tabel 4.21 Indikator Tanggung Jawab Berdasarkan Jumlah Individu...158
Tabel 4.22 Persentase Nilai Pendidikan Karakter Dominan ...161
xvii
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK
Gambar 2.1 Jenis Komunikasi Massa ... 16 Gambar 2.2 Jumlah Penerbit Buku ... 19 Gambar 4.1 Diagram Lingkaran ... `162
1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Buku merupakan salah satu media komunikasi massa tercetak untuk menyampaikan pesan, gagasan, dan pikiran dari seorang penulis (komunikator) kepada pembaca (komunikan). Buku sebagai media komunikasi sudah dikategorikan sebagai salah satu bentuk dari media komunikasi massa oleh Hiebert, Ungurait, Bohn (1975: 162). Selaras dengan itu dalam bukunya Komunikasi Massa (Wahyuni, 2013) menyatakan :
“Dari bermacam-macam media massa, buku adalah yang paling elite. Buku dibaca oleh khalayak yang cerdik cendikia. Dibanding yang tidak membaca buku, orang-orang yang membaca buku relatif berpendidikan tinggi, dan berpenghasilan juga lebih tinggi. Buku bersifat menghibur dan mendidik.”
Meskipun pada saat ini media komunikasi massa online sangat berkembang pesat, hal ini tidak bisa menggantikan secara menyeluruh media komunikasi cetak untuk khalayak. Pasalnya perkembangan industri penerbitan buku semakin marak dan gerakan literasi mengalami perkembangan yang masif. Hal ini membuktikan bahwa media komunikasi massa cetak memiliki tempat dan kelebihan tersendiri bagi khalayak.
Minat baca masyarakat khususnya remaja cukup tinggi pada buku fiksi atau karya- karya sastra, mengingat karya sastra khususnya novel memiliki daya tarik tersendiri bagi remaja. Hal ini terlihat pada antusiasnya remaja dalam membeli novel di toko buku maupun dalam menghadiri acara kepenulisan yang berkaitan dengan bedah buku khususnya novel.
2
Menurut (Toyidin, 2012: 4) karya sastra adalah suatu karangan yang dihasilkan atau diciptakan oleh seorang sastrawan. Satrawan adalah seorang seniman sastra yang berusaha menciptakan dan mewujudkan karya seni dengan mengotak-atik kata-kata atau menggunakan media bahasa yang dirancang seindah mungkin. Novel sebagai salah satu karya sastra yang didalamnya memuat nilai- nilai yang ingin disampaikan penulis selaku komunikator kepada pembaca atau komunikan yang menerima pesan atau gagasan dari seorang penulis melalui media tercetak seperti buku.
Nilai itu sendiri merupakan salah satu unsur ekstrinsik pembentuk karya sastra novel. Hal ini disepakati oleh beberapa ahli yang mengemukakan hal tersebut, seperti Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M.Pd. Biasanya dalam karya sastra seperti novel terdapat nilai-nilai kehidupan positif yang bisa diperoleh untuk dijadikan sebuah pembelajaran, seperti nilai moral, sosial, religius, pendidikan, dan masih banyak lagi.
Berbicara tentang pendidikan maka setiap orang akan beranggapan bahwa pendidikan merupakan faktor penting untuk kemajuan suatu negara. Maju atau mundurnya suatu negara dipengaruhi oleh tingkat pendidikan penduduknya. Maka tidak jarang banyak orang yang sangat memerhatikan pendidikan guna mencapai masa depan yang lebih baik. Pendidikan yang dimulai sejak dini sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dapat menunjang penanaman nilai-nilai pendidikan karakter. Mengingat nilai-nilai pendidikan karakter merupakan nilai yang paling mendasar dan penting dalam sebuah pendidikan.
3
Sehingga pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan karakter.
Penguatan Pendidikan Karakter merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan pengetahuan tentang nilai-nilai pendidikan karakter, melalui 18 penguatan nilai-nilai pendidikan karakter seperti yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 Pasal 3, sebagai berikut :
“PPK dilaksanakan dengan menerapkan nila-nilai pancasila dalam pendidikan karakter, terutama meliputi, nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.” Sumber: hukumonline.com
Nilai-nilai pendidikan karakter merupakan nilai yang sangat penting dan mendasar bagi semua siswa dalam satuan pendidikan tertentu. Seperti yang dikemukakan oleh Kemendikbud Nadiem Makarim dalam salah satu pidatonya, yang menuturkan bahwa nilai pendidikan karakter sangat penting perannya bagi siswa PAUD sekalipun. Sebenarnya nilai-nilai pendidikan karakter sudah menjadi bagian dari kurikulum 2013.
Dalam bahasa Inggris nilai berasal dari kata value dan valere (bahasa Latin) yang berarti berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, kuat. Nilai juga tidak hanya menyangkut satu individu saja, akan tetapi nilai menyangkut hubungan individu dengan orang lain atau bahkan negara. Baik buruknya suatu nilai yang terdapat dalam diri seorang individu akan sangat mempengaruhi individu sebagai makhluk sosial yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Nilai sebagai acuan untuk
4
melakukan suatu hal yang berlandaskan baik atau buruk sesuai dengan norma- norma yang berlaku dalam suatu masyarakat atau negara.
Nilai menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, tak terkecuali dalam bidang komunikasi dan pendidikan.
Dalam komunikasi, nilai erat kaitannya dengan kegiatan komunikasi dimana saat melakukan kegiatan komunikasi terdapat seperangkat nilai yang mengatur hubungan setiap individu.
Pendidikan merupakan sarana pengenalan nilai-nilai karakter untuk menunjang pemahaman peserta didik tentang nilai-nilai pendidikan karakter.
Karakter adalah aspek yang paling mendasar karena menyangkut sifat dan sikap individu yang melekat pada diri sesorang melalui pengalaman dan pembelajaran sebagai hasil dari proses belajar.
Maka dengan itu dapat diketahui bahwa terbentuknya karakter tidak hanya dipengaruhi oleh satu atau dua faktor saja. Akan tetapi terbentuknya karakter dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor yang bersumber dari dalam diri maupun dari luar. Sehingga diperlukan kerja sama yang baik antara semua pihak yang terlibat dalam pendidikan karakter tersebut, seperti individunya, keluarga, sekolah, maupun pemerintah.
Untuk mendapatkan pengetahuan tentang nilai-nilai pendidikan karakter tersebut, tidak terbatas hanya dapat diperoleh dalam pendidikan formal saja. Akan tetapi pendidikan karakter juga dapat diperoleh dari luar pendidikan formal, seperti dalam lingkungan keluarga, pertemanan, masyarakat, maupun dari buku
5
fiksi atau non fiksi untuk menambah pemahaman tentang nila-nilai pendidikan karakter tersebut.
Tere Liye merupakan salah satu penulis karya sastra produktif yang telah menghasilkan 42 karya dan meraih berbagai penghargaan dalam bidang kepenulisan, seperti dalam IKAPI Award kategori Writer of The Year 2016, Islamic Book Award 2017 sebagai Buku Islami Terbaik Fiksi Dewasa. Pada tahun 2018 lalu novel yang berjudul Pergi mencapai angka penjualan yang relatif tinggi, yang menduduki peringkatt 4 Novel Best Seller dari 10 Daftar Novel Indonesia Best Seller Versi Gramedia, selain itu Tere Liye juga berada pada peringkat 3 dalam kategori 7 Penulis Best Seller sepanjang Mei 2019 versi Gramedia.
Terhitung sudah ada 6 novel karyanya yang telah diadaptasi ke layar lebar sejak tahun 2005 lalu saat Tere Liye mengawali karirnya sebagai penulis.
Tidak seperti kebanyakan penulis lainnya yang dikenal dengan salah satu genre atau ciri khas dalam menghasilkan karya dengan tema yang sama dalam setiap karyanya, seperti tema religi atau romance. Tere Liye lebih menonjolkan genre yang berbeda dalam setiap karyanya. Hal ini menjadi keunikan dan bukti kelihaian dari Tere Liye dalam menghasilkan karya yang berbeda setiap tahunnya.
Mulai dari genre, romance, action, religi, Science fiction, keluarga, sampai yang berbau politis dan ekonomi. Pada tahun 2018 lalu novel yang berjudul Pergi mencapai angka penjualan yang relatif tinggi, yang menduduki peringkatt 4 Novel Best Seller dari 10 Daftar Novel Indonesia Best Seller Versi Gramedia, novel Pergi ini memiliki genre action, meskipun demikian Tere Liye secara apik mampu memberikan sebuah pesan yang syarat akan nilai-nilai baik dalam
6
kehidupan, sehingga setiap karyanya tidak hanya berfungsi sebagai hiburan saja, tetapi juga menjadi media pembelajaran untuk mengenalkan nilai-nilai pendidikan karakter yang tercantum dalam Perpres Nomor 87 Tahun 2017 Pasal 3.
Maka dengan itu peneliti tertarik untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang terdapat dalam novel Pergi karya Tere Liye dan nilai pendidikan karakter apa yang paling dominan dalam novel Pergi karya Tere Liye.
Dengan judul penelitian “Analisis Isi Deskriptif Kuantitatif Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Pergi Karya Tere Liye”
1.2 Rumusan Masalah
1. Nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang terdapat dalam novel Pergi karya Tere Liye?
2. Nilai pendidikan karakter apa yang paling dominan dalam novel Pergi karya Tere Liye?
1.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah disampaikan, agar penelitian lebih terarah. Maka peneliti akan membatasi permasalahan dengan fokus penelitian mengenai nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang terdapat dalam novel Pergi karya Tere Liye dan nilai pendidikan karakter apa yang paling dominan.
7 1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang terdapat dalam novel Pergi karya Tere Liye.
2. Untuk mengetahui nilai pendidikan karakter apa yang paling dominan dalam novel Pergi karya Tere Liye.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian mampu memberikan manfaat, sebagai berikut :
1.5.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang karya-karya sastra yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter.
Selain itu dapat memperkaya ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu komunikasi.
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Bagi peneliti
Penelitian ini memberi manfaat berupa pengetahuan terkait masalah yang diteliti dan merupakan salah satu syarat bagi peneliti untuk dapat menyelesaikan studi guna memperoleh gelar sarjana (S1) Ilmu Komunikasi di Universitas Subang.
8 2. Manfaat Dunia Pendidikan
Penelitian ini diharapkan bisa memberi manfaat dan menjadi referensi sumber informasi dan pengetahuan dalam dunia pendidikan, terutama dalam bidang karya sastra khususnya novel sebagai media komunikasi untuk memberikan pengetahuan terkait nilai-nilai pendidikan karakter.
3. Manfaat Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat memberi manfaat untuk melakukan kegiatan penelitian dalam ruang lingkup yang lebih luas dan mendalaM. Sehingga diharapkan dapat menjadi tambahan untuk sumber referensi.