Pemasaran Hasil Pertanian
Indah Nurhidayati, S.P., M.Si.
Pertemuan ke-7
Pemasaran adalah runtutan kegiatan atau jasa yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk dari titik produsen ke titik konsumen.
Tiga unsur penting dalam pemasaran:
1. Kegiatan atau jasa, sebagai fungsi pemasaran
2. Titik produsen, menunjukkan asal produk yang dijual
3. Titik konsumen, menunjukkan tujuan akhir pemasaran
Sistem Pemasaran Hasil Pertanian adalah suatu kompleks sistem dalam berbagai subsistem yang berinteraksi satu sama lain dan dengan berbagai lingkungan pemasaran.
SEKTOR PRODUKSI
SEKTOR KONSUMSI SALURAN
PEMASARAN SEKTOR
PRODUKSI
Tiga subsistem pokok di atas berinteraksi dengan tiga subsistem pendukung, yaitu:
1. Aliran (flow) : aliran barang, uang, dan informasi.
2. Fungsional : terkait dengan fungsi-fungsi pemasaran.
3. Lingkungan : iklim, sosial budaya, ekonomi, teknologi, dan legal (faktor politik).
Pemasaran merupakan kegiatan produktif karena menciptakan kegunaan (utility), yaitu proses menciptakan barang dan jasa menjadi lebih berguna.
form utility
place utility
time utility
possession utility
EMPAT KEGUNAAN PEMASARAN
Empat Jenis Kegunaan Yang Dilakukan Pemasaran
1. Kegunaan Bentuk (form utility)
Biasanya mengubah bentuk bahan mentah dan menciptakan sesuatu yang baru.
2. Kegunaan tempat (place utility)
Produk tersedia di suatu tempat yang masyarakatnya menginginkan barang tersebut.
3. Kegunaan waktu (time utility)
Produk tersedia pada saat yang diinginkan
4. Kegunaan milik (possession utility)
Barang ditransfer/ ditempatkan atas kontrol dari seseorang yang menginginkan.
Fungsi-Fungsi Pemasaran
Fungsi Pemasaran adalah kegiatan utama yang khusus dilaksanakan untuk menyelesaikan proses pemasaran
1. Fungsi Penyimpanan 2. Fungsi Transportasi
Tujuan utama menjadikan suatu produk berguna dengan memindahkannya dari tempat proses produksi (produsen) ke konsumen. Perhatian utamanya waktu dan biaya.
3. Fungsi Grading dan Standarisasi
Grading adalah penyortiran produk-produk kedalam satuan-satuan atau unit menurut salah satu atau lebih sifat kualitas mereka, seperti ukuran, berat, bentuk, warna, aroma, panjang, diameter, kekuatan/ kepadatan, tekstur, keseragaman, kandungan uap, kerusakan fisik, dan sebagainya.
Standarisasi adalah praktek menjadikan spesifikasi kualitas grade seragam antara pembeli dan penjual dan antara satu tempat dengan tempat yang lain dan dari waktu ke waktu.
Contoh: grading untuk beras umumnya didasarkan jenis varietas, aroma, tingkat butir pecah, tingkat kotoran, dan kandungan air.
3. Fungsi Periklanan
Tujuan umum pemasangan iklan produk pertanian adalah:
Menginformasikan pada konsumen apa yang tersedia untuk dibeli. Cara ini paling cocok diterapkan untuk memasarkan produk-produk baru yang dipasarkan dan belum begitu dikenal konsumen.
Biaya Pemasaran
Komponen biaya pemasaran berdasarkan berbagai kegiatan pemasaran yang umumnya dilakukan meliputi biaya persiapan dan pengepakan, biaya processing, biaya modal, pungutan-pungutan, komisi dan pembayaran tidak resmi.
• Perbedaan harga diantara tingkat lembaga dalam sistem pemasaran
• Perbedaan antara jumlah yang dibayar konsumen dan jumlah yang diterima produsen atas produk pertanian yang diperjualbelikan.
M = Pr - Pf
Faktor-faktor yang mempengaruhi marjin pemasaran adalah biaya angkut,
biaya penyusutan/ kerusakan, tingkat harga beli, besar keuntungan, modal
kerja, dan kapasitas penjualan.
Farmer’s Share
Farmer’s share atau bagian harga yang diterima petani merupakan rasio harga yang diterima oleh petani dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen dalam bentuk persentase (%).
Farmer’s share merupakan alat analisis yang dapat digunakan untuk menentukan efisiensi pemasaran dari sisi pendapatan petani.
𝐹𝑆 = 𝑃𝑓
𝑃𝑟 𝑥 100%
dimana :
FS = Farmer’s share
Pf = Harga di tingkat petani Pr = Harga di tingkat pedagang