KUALITAS DAN SUMBER KUALITAS DAN SUMBER KESALAHAN DATA SPASIAL KESALAHAN DATA SPASIAL
Agus Kurniawan Mastur, S.P., M.Si.
Agus Kurniawan Mastur, S.P., M.Si.
PETA --> Data Spasial PETA --> Data Spasial
Peta yg informatif --> memiliki data yg detail, Peta yg informatif --> memiliki data yg detail, akurat, dapat dipertanggungjawabkan
akurat, dapat dipertanggungjawabkan Pada peta analog, tingkat kedetilan data Pada peta analog, tingkat kedetilan data tercermin secara langsung dari :
tercermin secara langsung dari : -- sskkaalla a ppeettaa
-- ttaahhuun n ppeemmbbuuaattaann
-- memettodode ye yg dg digiguunnakakan an ddlm lm pepembmbuuaattan an ppeettaa
Pada peta digital, unsur kualitas data dapat disimpan, disajikan sesuai Pada peta digital, unsur kualitas data dapat disimpan, disajikan sesuai kebutuhan
kebutuhan
Masalah dlm kualitas data spasial
Masalah dlm kualitas data spasial ….? ….?
- informasi tentang kesalahan atau kualitas data sering terabaikan.
- informasi tentang kesalahan atau kualitas data sering terabaikan.
Pd situasi tertentu -->
Pd situasi tertentu --> dapat dibaikandapat dibaikan karena data tidak berpengaruhkarena data tidak berpengaruh pd beberapa tujuan pemetaan yg dilakukan
pd beberapa tujuan pemetaan yg dilakukan
Data yg kurang akurat:
Data yg kurang akurat:
 Kurang pengaruhnya pada pemetaan skala kecil : cth perencanaanKurang pengaruhnya pada pemetaan skala kecil : cth perencanaan pemanfaatan sumberdaya alam bahkan berani menggunakan data pemanfaatan sumberdaya alam bahkan berani menggunakan data sekunder.
sekunder.
 Berpengaruh pada pemetaan skala besar : cth pemetaan topografi,Berpengaruh pada pemetaan skala besar : cth pemetaan topografi, perencanaan bangunan (masterplan) detil --> berkaitan langsung dg perencanaan bangunan (masterplan) detil --> berkaitan langsung dg risiko keselamatan, menggunakan data primer.
risiko keselamatan, menggunakan data primer.
Dalam penyajian data skala kecil --> pengguna berhadapan dg Dalam penyajian data skala kecil --> pengguna berhadapan dg pernyat
pernyataan yg lebih bersiaan yg lebih bersifat umumfat umum sehinggasehingga tidak dipengaruhi oleh tidak dipengaruhi oleh keakuratan hasil pekerjaan spasial.
keakuratan hasil pekerjaan spasial.
Dalam SIG akurasi data sangat mungkin utk ditelusuri, dicari & diketahui Namun, tidak berarti sistem data digital SIG lebih akurat bila
dibandingkjan dg sistem data analog, krn keakuratan tergantung byk faktor.
Sistem digital mampu mengolah data lebih berpresisi daripada data analog --> hasilnya berpresisi lebih baik
Keakuratan data tergantung pd akurasi sumber data
Kualitas Data SIG
Kebutuhan (waktu)
Biaya
Ketidakakuratan posisi dan ketidakpastian atribut
akan bersifat akulmulatif (meningkat dan berkembang) selama analisis
PERKEMBANGAN KESALAHAN DALAM SIG
jika tidak diperbaiki sebelum dilakukan
analisis
Contoh :
Pada awal kesalahan yg ada sangat kecil sehingga dapat diabaikan
 setelah beberapa tahapan kesalahan tsb berlipatganda
 pada akhir analisis menjadi bermakna.
Pengumpulan Data Pra-pengolahan
Analisis Data
Aplikasi/Permodelan Penyajian
Pengambilan keputusan
Implementasi
KOMPONEN KUALITAS DATA
Kesalahan mikro : kesalahan tsb bersifat lokal dan tidak sistematis, sebagian besar dapat diperbaiki.
KUALITAS
DATA SIG MAKRO
MIKRO
Komponen kualitas data unsur mikro :
1. Keakuratan posisi 2. Keakuratan atribut 3. Kokonsistenan logika 4. Resolusi
Komponen kualitas data unsur makro :
1. Kelengkapan data 2. Waktu
3. Latar belakang data
Komponen Kualitas Data Makro Latar Belakang
Berkaitan dg sejarah, sumber data dan proses pengolahan yg dipakai utk menghasilkan data tsb.
Sumber data : tempat pengambilan, catatan lapangan, foto udara yg digunakan dan peta-peta pendukung.
Proses pengolahan: berkaitan dg metode-metode yg dipakai
untuk menghasilkan peta akhir.
KOMPONEN CARA PEMAKAIAN DATA SPASIAL Assessibilitas
• Mengacu pada kemudahan untuk mendapatkan dan menggunakan data.
• Assesibilitas data dapat terbatas karena data tsb dimiliki swasta/pribadi/pemerintah.
Contoh data sensus
• Diperoleh dg berbagai proses panjang sehingga pada waktu data sdh diperoleh, manfaatnya sdh jauh berkurang karena data sdh lama.
• Assesibilitas berkaitan dg kemudahan mendapatkan data dan efisiensi dana.
KOMPONEN-KOMPONEN PEMAKAIAN Biaya langsung dan Tak Langsung
• Biaya langsung : terjadi pada saat pembelian langsung dari suatu instansi.
• Biaya tdk langsung : terjadi setelah pembelian data.
 Cth : Data yg terdapat dlm bentuk non digital atau dlm bentuk digital yg tidak dapat dimasukkan langsung ke SIG. Data tsb perlu di konversi.
 Konversi dapat menjadi pekerjaan yg mahal dan memerlujkan biaya