• Tidak ada hasil yang ditemukan

flwv' ' f l'1»# i .,y SARWAN FFENBI ! »AI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "flwv' ' f l'1»# i .,y SARWAN FFENBI ! »AI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

flWV'’ '

f l'1»#

i

.,y

SAR WAN FFENBI

H

0200310002!

»AI

&

(2)

1^1

i

i

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ANGKUT

U

INDAH JAYA PALEMBANG TERHADAP KER UGIA^Y^g^^

DIDERITA PIHAK PENGIRIM BAR^G

i'

pyy &op

i

t°S78o$

KP

SKRIPSI

Oleh :

SARWANEFENDI 02003100021

UNIVERSITASSRIWIJAYA FAKULTASHUKUM

INDERALAYA 2005

(3)

Telah diujipada Hari

Tanggal

Kamis

18Agustus2005

: SARWANEFENDI Nama

: 02003100021 NomorIndukMahasiswa

: Studi Hukum Dan Bisnis ProgramKekhususan

TIMPENGUJI

: II. M. RasyidAriman,SH., MH.

I. Ketua

2. Sekretaris : H. Zulkarnain Ibrahim, SH.,M.Hum/-rr

3. Anggota : Drs. H. MurzalZaidan, SH., M.Hum.

4. Anggota : Arfianna Novera, SH., M.Hum.

Inderalaya, 18Agustus 2005 Mengetahui/

Dekan, / \

H/M.Rasyid Ariman. SH..MI1.

NIP 130 604256

11

(4)

UNIVERSITASSRIWIJAYA FAKULTASHUKUM

TANPA PERSETUJUAN SKRIPSI

: SARWANEFENDI

Nama

: 02003100021 NIM

: Ilmu Hukum Program Studi

Program Kekhususan : StudiHukumdan Bisnis

: TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ANGKUTAN Judul Skripsi

DARAT INDAH JAYA PALEMBANG TERHADAP KERUGIAN Yang DIDERITA PIHAK PENGIRIM BARANG

Agustus2005 Inderalaya,

DisetujuiOleh

Pembimbing Utama, Pembimbing Pembantu,

Arfianna Novera,SH. M.Hum AmrullahArpan, SH.SlI

NIP. 131 789 519 NIP. 130 876 415

m

(5)

Motto :

03 Orang 6ijaksanatida^a^an mem6nangwaktunyadengansia-sia denganmelakukgnper6uatan-per6uatanyang tidaf^6erguna.

03 “Semua manusia 6erada dalam kfadaanmerugi, apa6iCaia tidak, memanfaatkanwaktunya denganper6uatan-per6uatanyang 6ai£

(Q,S.M'Asfir: 1-3)

7(upersem6ali^an Kepada

# Keduaorangtuaku,JLSatmandan

‘ECna

# Jtdikzadikfu, ‘Yanisyak,Ks>saRnda dan <5{pbiansyah

# (Yang seCaCumenyayangiku

# ACmamaterku

IV

(6)

KATAPENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim,

Denganmemanjatkan puji syukur kekhadiratAllah.SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya jualah, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang beijudul “TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ANGKUTAN DARAT INDAH JAYA PALEMBANG TERHADAP KERUGIAN YANG DIDERITA PIHAK PENGIRIM BARANG”. Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti ujian Saijana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas

Sriwijaya.

Sebagai manusia biasa, maka penulis sangat menyadaribahwa masih banyak terdapat kekurangan baik isi maupun dalam penyajiannya, yang disebabkan dari keterbatasanilmu pengetahuandanpengalamanyangpenulis miliki. Olehkarenaitu, segalasumbanganpemikiranbaikberupakritikmaupun saranyangmembangun, dari pembacaselalukami harapkandemikelengkapansertakesempurnaanskripsiini.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan semua pihak baik saran maupun bimbingan dan dorongan yang diberikan oleh berbagai pihak, penulis tidak dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkanterimakasihkepada:

1. Yth. Bapak H. M. Rasyid Anman, SH. MH, Selaku Dekan Fakultas hukum UniversitasSriwijaya.

2. Yth. BapakM. FikriSalman,SH. MLHum,selaku sekretarisbagiankeperdataan.

v

(7)

3. Yth. Ibu Arfiana Novera, SH., M.Hum., selaku pembimbing I dalam penulisan skripsi ini.

4. Yth. Bapak Amrullah Arpan, SH., SU., selaku pembimbing II dalam penulisan skripsi ini.

5. Yth. BapakAbdullahTolib, SH.,M.Hum., selakupembimbingakademikpenulis.

6. Yth. Bapak Salim Akiang, selaku pimpinan Perusahaan Indah Jaya Palembang serta semua staffyang membantu dalam pengumpulan data skripsi ini dan kerja samayangbaikkepadapenulis.

7. Yth. Bapak Nanang, selaku pedagang/pengirim yang telah membantu dalam pengumpulandatadankerjasamayangbaikkepadapenulis.

8. Seluruh staff pengajar dan civitas akademik Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.

9. Yth. Ayahanda dan Ibunda serta saudara-saudaraku tercinta yang telah memberikandorongansertadoa kepadapenulisdalammenyelesaikanskripsiini.

10. Kepada KekasihKu tersayang, Evi Rahmawati, yang telah memberikan semangat dan bantuanserta doasehinggapenulis dapatmenyelesaikanskripsiini.

11. Kepada sahabat-sahabatku, Feri Setiawan, M.Noviansyah, Busroni Ramadhan, M.Tito,AriesMulyadidanAhmad Basir.

12.Teman-teman seperjuanganku, Gerhart, Noerman, Fahriansyah, Hengky Irawan, Ridho, Ucok, Arvie, A.Habrian, Aulia Firmansah, Reza, Arie, Ade, Eko.S, A.Arman.S dan ChristionoTH.

vi

(8)

13.Teman-teman seangkatan 2000 dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikanskripsi ini yangtidakbisadisebutkansatupersatu.

Akhirnya penulis berharap semoga penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam hal pertanggungjawaban pihak ekspeditur terhadap pengirim serta semua pihak yang berhubungan dengan permasalahan dalam skripsi ini,yangsesuai denganharapanpenulis.

Inderalaya, Agustus 2005

Penulis

(SARWANEFENDI)

Vll

(9)

DAFTAR ISI

halaman judul

...

i

halamanpersetujuanskripsi

...

HALAMANMOTTODANPERSEMBAHAN

m

IV

KATAPENGANTAR V

DAFTARISI vm

BAB I PENDAHULUAN A.LatarBelakang I B.Permasalahan 6

C. TujuanPenelitian 7 D.ManfaatPenelitian 7

E.RuangLingkup 8 F.MetodePenelitian 8

BABn TINJAUANUMUMTENTANGPENGANGKUTAN DAN PERJANJIANEKSPEDISI

A. FungsidanPengertianPengangkutan... 11

B. ParaPihakDalamPeijanjianPengangkutan 16 C. PerantaraDalamPerjanjianPengangkutan^...rr.-.-/IVrtr. 18

UPT. PCRPUSYAlUAM

-jniwwAVA

D. PengertianPerjanjianEkspedisi

E. ProsesTerjadinyaPeijanjianEkspedis.... ...0*5-1G0^3

.™m...?...Q..6..0CT 20017

F.Risiko diDalamPeijanjianEkspedisi

VIII

(10)

G. HakdanKewajibanParaPihakDalam PeijanjianEkspedisi 28

H. BerakhirnyaPeijanjianEkspedisi 31

BAB III TANGGUNGJAWAB PERUSAHAANANGKUTANDARAT INDAHJAYAPALEMBANGTERHADAPKERUGIANYANG DIDERITAPIHAKPENGIRIMBARANG

A. AnalisisTentangTanggungJawabPengangkutApabila

BarangYangDikirimMengalamiKerusakanAtauHilang 35 B. AnalisisTentangTanggungJawabEkspediturApabila

BarangYangDikirimMengalamiKerusakanAtauHilang 46 C. PenyelesaianGantiRugi OlehPihakPerusahaanIndahJaya

Palembang 59

BABIV PENUTUP

A. Kesimpulan 68

B. Saran 70

DAFTARPUSTAKA LAMPIRAN

IX

(11)

BABI PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Pembangunan nasional merupakan upaya meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia kedua yang menyatakan bahwa kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah kemerdekaan yang mengandung suatu cita-cita bangsa yaitu merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, yang hendak diwujudkan melalui berbagai upaya sebagaimana termaktub dalam alenia keempat yang dikenal dengan TujuanNasional.

Pembangunan nasional yang dilaksanakan meliputi berbagai aspek yaitu aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek politik dan aspek hankam. Aspek ekonomi diupayakan dengan melaksanakan pembangunan di bidang ekonomi.

Pembangunan ekonomi mempunyai kedudukan yang amat penting, karena keberhasilan bidang ekonomi dapat menyediakan sumberdaya yang lebih luas bagi pembangunan bidang lainnya, yang amat penting bagi tercapainya tujuan pembangunan nasional, yaitu terwujudnya masyarakatyang adil dan makmurmerata materiildanspirituil,berdasarkanPancasiladanUndang-UndangDasar 1945.

1

(12)

2

Perkembangan teknologi telah membuka cakrawala baru dibidang perhubungan baik di darat, laut, maupun di udara, dan hal tersebut dapat mempercepat arus perhubungan dan komunikasi antara daerah yang satu dengan daerahatau kotalainnya. Dengandemikiantak dapat dipungkirilagi bahwa kemajuan teknologi telah membawa pengaruh yang positif dalam aspek kehidupan rakyat Indonesia,terutama dibidangperdagangan.

Dalam pengangkutan, khususnya angkutan barang dimana para pedagang mempergunakan jasa angkutan untuk memperlancar kehidupan perekonomian baik untukkepentingansendirimaupununtukkepentingan oranglain.

Dengan demikian peranan pengangkutan sangat mutlak bagi kehidupan kita, baikuntukmenunjanglalu lintasperdaganganmaupunjasaangkutanitu sendiri, yang mana pengangkutan tersebut dilakukan orang dengan menggunakan kapal laut, pesawat udara serta melaluijalan darat, yaitu dengan mempergunakan mobil, kereta api dansebagainya.

Pengangkutan adalah perjanjian timbal balik antara pengangkut dengan pengirim, dimana pengangkut mengikatkan diri untuk menyelenggarakan pengangkutan barang dan / atau orang dari suatu tempat ke tempat tujuan tertentu dengan selamat, sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar angkutan.

uang

i

H. M. N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Jilid 3, Djambatan, Jakarta, 1990, Hal. 1

(13)

3

Sebagaimana kita ketahui bahwa fungsi pengangkutan itu adalah memindahkanbarang atau oranglain dari satu tempatketempatlain denganmaksud meningkatkan daya guna dan nilainya. Apabila ekspeditur telah menjalankan fungsinya dengan baik, maka ekspeditur merupakan unsur yang turut memegang peranan yang penting dalam pembentukan dan stabilitas harga barang, sehingga memperlancararusgerakbarangdi dalam lalu lintasperekonomian danperdagangan.

Peranan ekspedisi ke dalam perindustrian dan akumulasi barang-barang sampai ke daerah-daerah akan betul-betul terasamanfaatnya oleh semua pihakyang berkepentingan apabilapengirimanitudapatdilaksanakansecarabaikdan cepatDan akan terasa sekali dalam hal pengiriman barangjika sampainya barang itu dalam keadaanutuhdantepatwaktu.

Pihak-pihak dalam perjanjian pengangkutan ialah pengangkut dan pengirim.

Adapun sifatperjanjianpengangkutanadalahtimbalbalik, artinyakeduabelahpihak, baik pengangkut maupun pengirim masing-masing mempunyai kewajiban sendiri- sendiri.Kewajiban pengangkutadalah menyelenggarakan pengangkutanbarangdan/ atau orang dari suatu tempat ke tempat tujuan tertentu dengan selamat, sedangkan kewajibanpengirim ialahmembayaruang angkutan.

Proses terlaksananya perjanjian pengangkutan dapat secara langsung antara pihak-pihak, atau secara tidak langsung dengan menggunakan jasa perantara yaitu pihakekspeditur. Pasal 86ayat(1)KUHDagangberbunyi :“Ekspedituradalah orang, yang pekerjaannya menyuruh orang lain untuk menyelenggarakan pengangkutan barang-barangdagangandanbarang-baranglainnyamelalui daratanatau perairan”.

(14)

4

Dengan demikian menurut ketentuan perundangan, maka ekspeditur adalah mereka yang tugasnya menyuruh orang lain menyelenggarakan pengangkutan. Ia hanya seorang perantara yang keahliannya mencarikan pengangkutan bagi pihak pengirim,iasendiritidakmengangkutbarang-barangyangdikirim.

Ekspeditur hanya mencari pengangkut bagi pengirim. Ekspeditur bukan pengangkut, ia bertindak atas nama pengirim. Yang menjadi pihak adalah pengirim bukan ekspeditur. Ekspeditur adalah pengusaha yang menjalankan perusahaan persekutuan badan hukum dalam bidang usaha ekspedisi muatan barang, seperti Ekspedisi Muatan Kereta Api (EMKA), Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), dan EkspedisiMuatanKapal Udara(EMKU).

Peijanjian yang dibuat antara ekspeditur dan pengirim disebut perjanjian ekspedisi, sedangkan peijanjian antara ekspeditur, atas nama pengirim dengan pengangkut disebutpeijanjian pengangkutan. Pasal 87 KUHD menetapkan tanggung jawab ekspeditur terhadap barang-barang yang telah diserahkan pengirim kepadanya

untuk:

1. Menyelenggarakan pengiriman selekas-lekasnya denganrapi pada barang-barang yangtelahditerimanyadaripengirim

2. Mengindahkansegalaupayauntukmenjaminkeselamatanbarang-barangtersebut Kalau penerima telah menerima barang muatan dan ia menolak untuk menerimanya, karena ada kerusakan atau kekurangan, maka dia tidak hanya

K. ST. Pamoentjak dan Achmad Ichsan, Seluk Beluk Dan Teknik Perniagaan, Pradnya Paramita, Jakarta, 1991, Hal. 53

(15)

I

d

5

bersangkutan dengan perjanjian pengangkutan saja, tetapi juga dengan perjanjian ekspedisi,sejauhdapatdiketahuidaridokumen-dokumenyangada.

Berdasarkan dari uraian diatas, dalam penyelenggaraan pengangkutan barang oleh pihak pengangkut tidak jarang teijadi suatu kecelakaan yang menyebabkan barang mengalami kerusakan ataupun hilang, sehingga menyebabkan penyelenggaraan pengangkutan menjadi tidak sampai dengan selamat pada tujuan yangdikehendaki pengirimataupalingtidakterlambatsampaiditempattujuan.

Dalam hal adanya kesalahan yang dilakukan pihak pengangkut barang, biasanyakitaselalumenyalahkanpihakekspediturdanmenuntutgantirugi walaupun pada dasarnya pihak ekspeditur telah berusaha membatasi tanggung jawab itu seminim mungkin. Oleh karena dalam peijanjian ekspedisi ada suatu ikatan maka akibatnya ialah pertanggungjawaban adapada keduabelah pihak. Apabilasalah satu pihaktidakmenunaikankewajibannya,karenakesalahan maupunkelalaiannya,maka iaharusbertanggungjawabterhadap perbuatannya.

Bagi pengangkut sendiri berusaha untuk membatasi tanggung jawab itu seminimmungkindengan umpamanyahanyabertanggungjawabterhadapkerusakan- kerusakan sebagaiakibatkesalahanataukekuranghati-hatian daripihakpengangkut3 Kedudukan dari pengirim barang yang dapat bertindak secara langsung atau mengadakan hubungan langsung dengan pihak pengangkut atau bahkan karena kesibukanataukekurangpahamannyaterhadappengangkut,makapengirim dapatsaja memanfaatkan jasa perantara seperti ekspeditur yang menyediakan jasanya bagi

3 Achmad Ichsan, Hukum Dagang, Pradnya Paramita, Jakarta, 1976, hal. 421

(16)

6

pengirim untuk mencarikannya pengangkut yang baik, apabila pengirim memanfaatkan jasa ekspeditur, maka perjanjian yang melingkupi hubungan hukum antara pengirim barang dengan ekspeditur adalah perjanjian ekspedisi, sedangkan hubungan hukum yang melingkupi antara ekspeditur dengan pihak pengangkut adalahperjanjian pengangkutan.

Untukmengadakanpembahasanlebih mendalam terhadaphal tersebut diatas, penulis selanjutnya menuangkannyadalam skripsi ini yangberjudul : “TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ANGKUTAN DARAT INDAH JAYA PALEMBANG TERHADAPKERUGIANYANGDIDERITAPIHAKPENGIRIMBARANG”

B. Permasalahan

Berdasarkan pada uraian sebelumnya, maka yang menjadi permasalahan di dalamskripsi ini adalahsebagaiberikut:

1. Bagaimanakah tanggung jawab pengangkut apabila barang yang dikirim mengalamikerusakanatau kehilangan?

2. Bagaimanakah tanggung jawab ekspeditur apabila barang yang dikirim mengalami kerusakan ataukehilangan?

3. Bagaimanakah penyelesaian ganti rugi oleh pihak Perusahaan Indah Jaya Palembangapabilapengirimbarang menderitakerugian?

(17)

7

C. Tujuan Penelitian

Yang menjaditujuandaripenelitianini adalahsebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimanakah tanggung jawab dari pihak pengangkut atas kehilangan dan kerusakan barang yang diderita pihak pengirim barang selama dalampengangkutan.

2. Untuk mengetahui bagaimanakah tanggung jawab dari pihak ekspeditur atas kehilangan dan kerusakan barang yang didirita pihak pengirim barang selama- dalampengangkutan.

3. Untuk mengetahui mekanisme tata carapenentuan ganti rugi yang harus dibayar oleh perusahaan Indah Jaya Palembang sebagai pihak ekspeditur apabila teijadi kehilangandankerusakanbarangselamadalampengangkutan.

D. ManfaatPenelitian 1. SecaraTeoritis

Untuk memperjelas dan mempertegas mengenai tanggung jawab dari pihak pengangkut dan pihak ekspeditur jika ternyata barang yang diangkut tersebut hilang ataupun rusak akibat kecelakaan, dan mengetahui bagaimanakah mekanismedantatacarapenentuanganti ruginya.

(18)

8

2. SecaraPraktis

Sebagai sumbangan, pedoman, dan pegangan bagi para praktisi atau masyarakat dalam rangka menjawab persoalan-persoalan yang menyangkut tanggungjawabperusahaan IndahJayaPalembangselakupihakekspeditur.

E. RuangLingkup

Sejalan dengan permasalahan yang dibahas, maka penulisan skripsi ini dibatasi ruang lingkup pembahasan permasalahan yang dititik beratkan pada tanggung jawab perusahaan Indah Jaya Angkutan Darat Express Palembang dan upaya penyelesaian terhadap kerugian yang diderita pengirim barang. Tetapi tidak menutup kemungkinan menyinggung hal lain yang ada hubungannya dengan permasalahanyangdibahas.

F. MetodePenelitian 1. TipePenelitian

Tipe penelitian dalampenulisan ini adalah penelitianhukumempiris yang dimulai dengan penelitian kepustakaan atau studi dokumen yakni mencari data yangbersifatsekundermeliputibuku-buku, dokumen-dokumenresmipemerintah, majalah, dan sumberdatalainnyayang berkaitandenganpermasalahan, kemudian dilanjutkan dengan penelitian empiris yaitu penelitian hukum yang melihat dan meneliti datayangdiperoleh langsung dari lapangan untukmengetahui kenyataan yang terjadi pada perusahaan Indah Jaya Angkutan Darat Express Palembang

(19)

9

selaku pihak ekspeditur dalam pengangkutan barang dan perusahaan pengangkut lainnya.

2. SampelPenelitian, diperolehdari:

a. Pihak perusahaan Indah Jaya Angkutan Darat Express Palembang yakni pimpinannya.

b. Pihakpengirim barang yangmenggunakanjasadari perusahaanIndahJaya AngkutanDarat ExpressPalembangdidalampengangkutannya.

3. SumberData

a. Data sekunder, untuk mendapatkan data sekunder dilakukan melalui penelitian kepustakaan (LibraryResearch) dengan mengumpulkan, meneliti serta mempelajari bahan-bahan hukum, baik bahan-bahan hukum primer, sekundermaupuntersier.

b. Data primer, untuk mendapatkan data primer dilakukan penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan cara pengumpulan data yang diambil dari penelitian lapangan dengan mengadakan wawancara langsung kepada pihak perusahaan Indah Jaya Angkutan Darat Express Palembang dan pihak pengirimbarang.

4. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di perusahaan Indah Jaya Angkutan Darat Express Palembang,JalanMasjidLama No. 138Palembang30125.

(20)

10

5. AlatPengumpulandata

Alat pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan melalui wawancarayakni pengumpulan datayang dilakukandengan tanya jawab terhadap pimpinan dan karyawan dari perusahaan Indah Jaya Angkutan

DaratExpress Palembang.

6. Analisis Data

Dari data yang didapat, baik data sekunder maupun data primer akan diolah dan dianalisa secara kualitatifsehinggadidapatkan suatu kesimpulan yang padaakhirnyadapatmenjawabpermasalahanyangdibahasdalamskripsi ini.4

d w r V,smawadl’ S H * M H-» Petunjuk Praktis Penulisan Hukum Bagi Kalangan Akademis dan Praktis, Laboratorium Hukum Fakultas Hukum UNSRI, Palembang, hal. 151.

(21)

I

DAFTARPUSTAKA

Abdul KadirMuhammad,Hukum Pengangkutan Darat, LautDan Udara, PT. Citra Aditya Bakti,Bandung, 1994.

Achmad Iclisan,Hukum Dagang,PradnyaParamita,Jakarta, 1997.

H. M. N. Purwosutjipto,Pengertian Pokok Hukum DagangIndonesia, Jilid3, Djambatan,Jakarta, 1990.

K. ST. Pamoentjak danAchmad lehsan,Seluk BelukDan TeknikPerniagaan, PradnyaParamita,Jakarta, 1991.

M A. Moegeni DjojoDirjo,Perbuatan Melawan Hukum,PradnyaParamita,Jakarta, 1982,

M.YahyaHarahap,Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni,Bandung, 1982.

R. Setiawan,Pokok-PokokHukumPerikatan,Bina Cipta,Bandung, 1987.

R. Soekardono,Hukum DagangIndonesia,JilidII,Rajawali,Jakarta, 1981.

R. Subekti,AnekaPerjanjian,Alumni,Bandung, 1985.

R. Subekti,Pokok-Pokokhukum Perdata,PT. InterMassa,Jakarta, 1985.

Sri Sudewi Masjchun Sofwan, Hukum Bangunan Perjanjian PemboronganBangunan, Liberty,Yogyakarta, 1982.

SutionUsman Adji,HukumPengangkutan Di Indonesia,RinekCipta,Jakarta, 1991.

Tirtaamijaya,Pokok-Pokok Hukum Perniagaan,Djambatan, Bandung, 1970.

Toeti. T.Gondhokusumo,Majalah BadanPembinaan Hukum Nasional,No. 2,Bina Cipta,Jakarta, 1980.

Usmawadi,PetunjukPraktisPenulisanHukumBagi KalanganAkademisdan Praktis, LaboratoriumFakultasHukum UNSRI,Palembang,2003.

WiryonoProjodikoro, Azas-AzasHukum Perjanjian,Sumur, Bandung, 1973.

(22)

Sarana-Sarana Penunjang Pengangkutan Laut, Bina Aksara, Wiwoho Soedjono,

Jakarta, 1983.

Referensi

Dokumen terkait

Maka berdasarkan rumusan masalah, ruang lingkup masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah mengenai bentuk tanggung jawab pelaku usaha atas penjualan barang

Permasalahan diteliti dan dibatasi sesuai dengan rumusan masalah yang akan dibahas yaitu mengenai tanggung jawab pengemudi ojek sepeda motor terhadap penumpang yang

Penulisan skripsi ini dibatasi guna mempersempit permasalahan agar tidak terlalu luas dan menimbulkan banyak persepsi, maka lingkup masalah dalam penelitian ini

Agar penulisan Laporan Akhir ini lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan yang ada maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas

Agar penulisan laporan akhir ini lebih terarah, maka permasalahan yang akan dibahas dibatasi pada laporan keuangan yang dianalisis adalah laporan laba rugi komprehensif

Agar dalam penulisan Laporan Akhir ini lebih terarah serta tidak terjadi penyimpangan dari permasalahan yang dibahas, maka penulis membatasi permasalahan ruang

Berdasarkan permasalahan yang penulis kemukakan, maka ruang lingkup penulisan Skripsi hanya dibatasi pada pembahasan mengenai peranan penyidik Polri dan Balai Besar POM

Agar suatu pembahasan itu tidak keluar dari suatu pokok permasalahan, maka dalam penulisan skripsi ini ruang lingkup pembahasan akan dibatasi yaitu