• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

10 2.1 Komunikasi

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berkomunikasi, dimana komunikasi adalah penyampaian pesan antar komunikator dengan komunikan yang menghasilkan umpan balik. Dari proses itu maka komunikasi sedang berlangsung karena terjadi percakapan yang saling petukaran makna atau pemahaman tentang suatu topik pembahasan.

Komunikasi melibatkan 3 unsur: pengirim (sender), media komunikasi, dan penerima (receiver). Keefektifan komunikasi bergantung pada ketiga unsur ini. Jika si pengirim tidak kompeten atau pesan yang disampaikan tidak jelas, maka si penerima tidak akan memahami makna dari tanda-tanda yang diberikan, dan proses komunikasi itu pun gagal. Agar komunikasi berlangsung harus terdapat sumber (source) dan penerima (receiver) yang memiliki pengalaman yang sama.

Istilah komunikasi kita berdasarkan pada istilah latin ‘communis’ yang berarti sama. Jelasnya, jika penerima tidak memiliki pengetahuan yang sama dengan pengirim mengenai bahasa atau sandi, konsep, sistem nilai, dan sebagainya, maka pengiriman makna akan terhambat atau benar-benar gagal. Pentingnya kesamaan (commones) pengalaman ini terletak pada fakta bahwa komunikator harus memiliki

(2)

pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai penerima atau komunikan untuk menyampaikan konsep-konsep yang dapat dipahami agar dapat disandi ke dalam lambang-lambang sebagaimana dimaksudkan oleh si komunikator.

2.1.1 Definisi Komunikasi

Definisi komunikasi menurut Bernard Berelson dan Gary A. Steiner di dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi karangan Wiryanto, adalah Communication is the transmission of information, ideas, emotions, skills, etc. By the uses of symbol

(komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol dan sebagainya). Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi.1

Menurut Onong Uchana Effendy dalam bukunya Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, menjelaskan bahwa komunikasi adalah proses. Proses komunikasi adalah penyampaian pesan, pikiran, atau perasaan oleh seorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan) secara tatap muka (face to face) atau media-media lain sehingga menimbulkan efek-efek tertentu yang akan timbul dengan hasil pemikirannya.2

Menurut pendapat Laswell seperti yang dikutip Onong Uchana Effendy dalam bukunya Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, mengutip paradigma Harold Laswell

1 Wiryanto, 2006, Pengantar Ilmu Komunikasi, PT. Grasindo, Jakarta, Hal-7.

2 Onong Uchana Effendy, 2006, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT. Remaja Rosadakarya, Bandung, Hal-28.

(3)

dalam karyanya The Structure and Function of Communication in Society, bahwa untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut :

Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect ?

(Siapa berkata apa melalui saluran apa kepada siapa dan bagaimana efeknya)3

Setelah menelaah dari beberapa definisi, komunikasi memiliki arti khusus yaitu proses pengubahan prilaku orang lain. Jadi dalam hal ini dalam berkomunikasi seseorang bisa memberikan suatu informasi, tetapi membuat seseorang berpikiran lalu melakukan apa yang diinginkan oleh pengirim pesan. Hal ini bisa terjadi apabila pengirim pesan menyampaikan dengan benar dan penerima pesan menerima dengan sangat jelas mengenai pesan yang dikirimkan.

Menurut Rogers & D. Lawrence Kincaid dalam bukunya Hafied Cangara Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam4.

dari definisi yang di jelaskan oleh Roger & D. Lawrence menunjukan bahwa dengan berkomunikasi bisa membuat pengertian yang mendalam. Kata lainnya yaitu dari komunikasi bisa membuat hubungan yang lebih mendalam antar satu sama lain

3 Ibid, Hal-10

4Hafied Cangara, 2007, Pengantar Ilmu komunikasi, PT. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta, Hal 20

(4)

yang terlibat komunikasi. Definisi ini membahas tentang hubungan komunikasi yang intens bisa membuat hubungan pribadi yang mendalam.

2.2 Media Baru (New Media)

Media Baru (New Media) merupakan sarana perantara yang baru. Baru dalam arti disini dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. New Media juga dapat disebut sebuah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke- 20. Beberapa contoh New Media adalah Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD.

Karakternya yang merupakan bentuk digital tentu memudahkan dalam bertukar informasi dan berbagai kegiatan lainnya.Namun dalam perkembangannya, New Media bisa memberikan nilai negatif, yaitu dapat mengakses situs yang berbau

porno dan kekerasan dengan mudah dan memberikan efek ketagihan bagi penggunanya.Maka seharusnya perkembangan New Media diikuti juga dengan kebijakan orang yang memanfaatkannya.

2.2.1 Manfaat New Media

New media mempunyai beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh

penggunanya, seperti :

a) Arus informasi yang dapat dengan mudah dan cepat diakses dimana saja dan kapan saja, sebagai media transaksi jual beli.

(5)

b) Sebagai media hiburan seperti game online, jejaring sosial, streaming video, dll.

c) Sebagai media komunikasi yang efesien

d) Sebagai sarana pendidikan dengan adanya buku digital yang mudah dan praktis

2.2.2 Komponen New Media

Komponen dari new media yaitu :Handphone, Internet, dan Komputer.

Handphone / Smart Phone dapat dijadikan sebagai komponen New Media karena

dengan Smart Phone kita dapat mengakses bebesapa situs jejaring sosial diantaranya Facebook, Twitter, Email, Plurk, Heello, FourSquare, dan lain sebagainya.

2.3 Media Sosial

Internet dan media sosial atau yang biasa dikenal dengan jejaring sosial sebenarnya bukan hal yang baru. Internet sudah dikenal sejak tahun 1980-an, begitu pula dengan jejaring sosial yang telah dikenal sejak akhir 1990-an. Namun kebanyakan masyarakat di negeri ini, utamanya yang jauh dari kota besar, dua hal ini merupakan hal yang masih sangat baru.5

2.3.1 Situs Media Sosial (Jejaring Sosial)

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe spesifik nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

5Op.Cit http://ave-areta.blogspot.com/2011/03/sejarah-masuknya-internet-di-indonesia.html

(6)

Analisi jejaring sosial atau sanekane memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan.Simpul adalah aktor individu didalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut.Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.Dalam bentuk yang sederhana, suatu jaringan sanekane adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji.Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.6

2.3.2 Fungsi Media Sosial

1. Menghubungkan teman dan keluarga yang tinggal berjauhan 2. Sumber informasi dan berita terkini

3. Mencari teman baru 4. Mengumpulkan massa 5. Mengumpulkan keuangan

2.3.3 Jenis-jenis Situs Jejaring Sosial

Situs jejaring sosial adalah sebuah website berbasis pelayanan yang memungkinkan kita sebagai pengguna dapat membuat profil didalamnya, kita dapat berteman dengan orang lain di dalam situs jejaring sosial tersebut.

1. Facebook

Facebook adalah sebuah social networking yang dirintis oleh Mark Zuckerberg pada Februari 2004 lalu. Sebuah website jaringan sosial dimana

6Soetejo, Jhon. Jurus Kilat Mahir Internet. Jakarta: Dunia Komputer, Hal 97-98.

(7)

para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain.

Serta juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya.

2. Twitter

Twitter adalah layanan jejaring sosial yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di internet, dan dijuluki dengan

"pesan singkat dari Internet." Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa mengunggah kicauan melalui antar muka situs web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat seluler.

3. Path

Path adalah sebuah aplikasi jejaring sosial pada smartphone yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar dan juga pesan.Penggunaan dari Path ditargetkan untuk menjadi tempat tersendiri untuk pengguna berbagi dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Dave Morin, salah satu dari pendiri Path dan CEO dari perusahaan tersebut berkata:

(8)

“Yang menjadi visi utama kami adalah untuk membuat sebuah jejaring dengan kualitas yang tinggi dan menjadikan pengguna nyaman untuk berkontribusi setiap waktu.”

4. Instagram

Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak.

2.4 Meme

Definisi biologis meme (menurut Dawkins), Meme adalah unsure dasar penyebaran atau peniruan budaya. 7 Menurut definisi ini, apapun yang kita sebut

“budaya” terdiri dari meme-meme mirip-atom yang bersaing satu sama lain. Meme- meme ini tersebar dengan disampaikan dari satu akalbudi ke akalbudi lain, sebagaimana gen tersebar dengan diwariskan melalui sel sperma dan sel telur. Meme yang menang dalam persaingan itu, meme yang berhasil merasuki sebagian besar akalbudi adalah meme-meme yang menyebabkan timbulnya berbagai kegiatan dan ciptaan yang membentuk budaya masa kini.

7 Richard Brodie. Virus Akalbudi. KPG (KEPERPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA). Jakarta : 2014

(9)

Meme yang paling menarik bagi seorang biolog adalah yang berhubungan dengan prilaku. Contoh-contoh meme yang mula-mula dirumuskan oleh Dawkins:

“Lagu gagasan, kata-kata yang sedang tren, mode pakaian, dan cara-cara membuat gerabah atau kubah bangunan. Definisi psikologis meme (menurut Plotkin), meme adalah unsur pokok pewarisan budaya yang analog dengan gen. Meme merupakan cerminan pengetahuan yang tersimpan di dalam akalbudi kita (internal representation of knowledge)”.

2.4.1 Asal-usul Meme

Meme apakah yang mula-mula begitu penting untuk kelangsungan hidup dan reproduksi kita sehingga kita yang mahir berkomunikasi ini mau menyebarkan?

Sudah bisa dibayangkan: 8

1. Krisis. Penyebaran rasa takut yang berlangsung cepat menyelamtkan bahwa nyawa karena segera memperingatkan orang akan adanya bahaya. Hewan yang belum punya kesadaran (nin-conscious animal) menyampaikan meme

‘krisis’ antara lain dengan membuat keributan, tapi semakin detail penyampaian meme-pembeda ‘krisis’, semakin tinggi nilainya untuk kelangsungan hidup.

2. Misi. Menyampaikan suatu misi, seperti melawan musuh, membangun benteng perlindungan, atau memperoleh pangan, memungkinkan orang bertahan di saat timbul bencana atau kelangkaan. DNA orang-orang yang

8 Richard Brodie. Virus Akalbudi. KPG (KEPERPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA). Jakarta : 2014 hal 102-103

(10)

pintar menyampaikan dan menerima meme’misi’ lebih sesuai daripada DNA orang lain, karena mereka bisa bekerja bahu-membahu demi tujuan bersama.

3. Masalah. Mengenali situasi seperti paceklik dan persaingan memperebutkan pasangan sebagai persoalan yang mendesak untuk diselesaikan memberi bekal yang lebih baik kepada setiap individu untuk bertahan hidup dan berhubungan kelamin.

4. Bahaya. Tahu akan adanya bahaya yang mungkin timbul, meskipun itu bukan krisis yang gawat, sangat berharga. Tahu dimana tempat pemangsa berburu atau letak air yang beracun akan memperpanjang kelangsungan hidup.

Peluang. Imbalan-makanan, mangsa, atau pasangan-muncul tanpa diduga dan kita harus bertindak cepat, atau ketinggalan.

Hasrat dasariah manusia ialah mimetis (meniru). Hasrat itu beroperasi dengan meniru keinginan orang lain terhadap sesuatu obyek. Dengan demikian orang lain menjadi perantara. Hasrat sesorang mengenali keinginan perantara akan obyek. Lalu menginginkannya karena perantara menginginkannya. Jadi, dimensi segitiga hasrat, yang dikemukakan oleh Rene Girard, dari teori hasrat segitiga itulah yang menjadi isi dari pengertian “mimetis”.

2.5 Kota Bekasi

Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sebelumnya Kota Bekasi berstatus sebagai Kecamatan Bekasi yang kemudian menjadi kota administratif (Kotif) tahun 1982 di bawah Kabupaten

(11)

Bekasi.Kota ini sekarang berada dalam lingkungan megapolitan jabodetabek dan menjadi kota besar ke empat di Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri. 9

2.5.1 Infrastruktur

Kota Bekasi sebagai kota satelit Jakarta, tingginya tingkat kemacetan pada jam sibuk biasa terjadi terutama di jalan penghubung antara Jakarta Timur dan Bekasi. Hal ini disebabkan oleh tingginya pertumbuhan kendaraan bermotor, yang tidak diimbangi dengan penambahan ruas jalan. Oleh sebab itu wilayah Kota Bekasi dipersiapkan untuk pengembangan infrastruktur penunjang Ibu Kota Jakarta.

Komponen Jalan dan Transportasi Menjamurnya permukiman di Kota Bekasi tidak diimbangi dengan penyediaan infrastruktur jalan yang memadai. Hampir setiap hari jalan-jalan di Bekasi khususnya dari dan menuju pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, padat dan terhambat. Di beberapa jalan seperti Jl. A.Yani misalnya rasio kemacetan mencapai 0,89 artinya kendaraan melaju dengan kecepatan dibawah 40 km per jam. Ruas jalan yang tersedia tidak seimbang dengan mobilitas kendaraan yang melintas. Arus lalu lintas dari dan ke Kota Bekasi hanya dilayani satu terminal angkutan umum. Kondisinya pun tidak terawat, jorok, banyak kubangan jika hujan, banyak sampah, serta masalah keamanan yang rawan.10

9http://ciptakarya.pu.go.id/profil/profil/barat/jabar/bekasi.pdf

10 ciptakarya.pu.go.id, op.cit.

(12)

2.5.2 Alasan Munculnya Meme Kota Bekasi

Kota Bekasi terkenal dengan kesemrawutan lalu lintas dan kemacetan yang terjadi setiap hari. Juga padatnya lahan perumahan dan pertokoan. Kota Bekasi menjadi kota yang super sibuk karena selain harus melayani warga dari daerah sendiri juga dari wilayah-wilayah yang mengelilinginya seperti DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.

Meme Kota Bekasi di media sosial yang banyak di unggah melalui status hingga beberapa gambar meme pasti ada alasannya, mengapa para pengguna media sosial sibuk membicarakan dan mengunggah hal tersebut. Berikut ini ada beberapa alasan mengapa mereka membuat meme Kota Bekasi hingga menjadi sebuah perbincangan di media sosial yaitu:

1. Jalanan macet dimana-mana.

2. Kota Bekasi yang sangat Panas.

3. Infrastruktur yang rusak.

4. Bekasi jauh dari Jakarta.

5. Bekasi tidak bisa melihat gerhana bulan secara total beberapa waktu lalu.

2.5.3 Meme Terkait kota Bekasi

1. Gambar 2.5.3.1 menjelaskan betapa panasnya Kota Bekasi, hingga meme ini digambarkan bahwa Kota Bekasi terpisah dengan bumi dan lebih dekat dengan matahari.

(13)

Gambar 2.5.3.1

2. Gambar 2.5.3.2 menjelaskan bahwa peta Kota Bekasi dijual terpisah karena letaknya yang terpisah dari bumi.

Gambar 2.5.3.2

(14)

3. Gambar 2.5.3.3 ini menjelaskan bahwa letak kota Bekasi sangat jauh dari Kota Jakarta, maka untuk menempuhnya harus menggunakan roket atau pesawat apollo.

Gambar 2.5.3.3

4. Gambar 2.5.3.4 menjelaskan bahwa infrastruktur kota bekasi dengan kondisi jalan yang rusak parah hingga membuat kemacetan.

Gambar 2.5.3.4

(15)

5. Gambar 2.5.3.5 menjelaskan bahwa sebuah iklan provider ikut serta dalam kasus pembullyan Kota Bekasi yang mengatakan jika liburan ke Aussie lebih mudah dibandingkan ke Bekasi, dan gambar ini banyak mendapatkan kritik dari warga Kota Bekasi.

Gambar 2.5.3.5 2.6 Opini

Menurut Carl I. Hovland, ilmu komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi secara pembentukan pendapat dan sikap.11Definisi Hovland tersebut menunjukan bahwa yang dijadikan objek studi komunikasi bukan saja penyampaian informasi, melainkan juga pembentukan pendapat umum dan sikap publik yang dalam kehidupan sosial dan politik memainkan peranan yang sangat penting.

11 Onong, Uchjana Effendy. Ilmu Komunikasi Dalam Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999. Hal 10

(16)

Opini publik seperti yang diungkapkan Leonard W. Doob dalam bukunya yang berjudul “Public Opinion and Propaganda” (1994) menyebutkan bahwa:12 Opini adalah sikap orang-orang mengenai suatu soal, dimana mereka merupakan anggota dari sebuah masyarakat yang sama. Astrid Susanto menjelaskan tentang pendapat umum dalam bidang ilmu komunikasi atau publistik dapat ditemukan dalam definisi yang di rumuskan oleh Bernard Barelson.

Dari rumusan di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi mengenal soal tertentu, apabila dibawa dalam bentuk tertentu kepada orang-orang akan membawa efek tertentu pula. 13

2.6.1 Proses Pembentukan Opini

Proses terjadinya opini sendiri menurut Sastropoetro (1987), pada umumnya fakta bagi seseorang dapat juga dianggap sebagai opini bagi orang lain, kalau didalam penggunaannya tidak berhati-hati dan mengundang timbulnya kontroversi atau perbedaan-perbedaan pendapat dalam pembicaraan itu. Karena telah di kemukakan bahwa opini merupakan ekspresi dari sikap, maka sebaiknya dipahami pula apa yang dimaksud dengan sikap. Suatu sikap menurut Cutlip dan Center, adalah kecenderungan untuk memberikan respons terhadap suatu masalah atau suatu situasi tertentu. 14

12 Djunaesih S. Sunarjo, SU. Op.cit Hal 28

13 Astrid S Susanto. Pendapat Umum. Bandung: Bina Cipta. 1975 hal 90

14 Helena Oli. Opini Publik. Indeks. Jkarta.2007. Hal 33

(17)

Menurut Redi Panuju (2002), dalam opini publik terjadi pergeseran faktor karakter, yaitu:15

1. Faktor Psikologis.

2. Faktor Sosiologis politik.

3. Faktor Opini.

4. Faktor media massa.

Menurut Astrid (1975), beberapa pengertian opini publik yang sifat umum yang diselidiki ilmu komunikasi merupakan bentuk kelompok sosial yang kolektif dan tidak permanen. Perkataan “publik” melukiskan kelompok manusia yang berkumpul secara spontan dengan syarat-syarat :16

1. Menghadapi suatu persoalan.

2. Berbeda opini mengenai suatu persoalan dan berusaha mengatasinya.

3. Untuk mencapai jalan keluar melalui keinginan berdiskusi.

2.6.2 Karakteristik Opini

Karakteristik utama dari opini adalah

1. Mempunyai arah (percaya, tidak percaya dan sebagaimananya).

2. Mempunyai isi informasi.

3. Mempunyai intensitas (kuat, moderat, lemah).

Setiap opini yang diberikan oleh individu atau seseorang terhadap suatu hal ada arahnya dalam arti, dipihak manakah individu tadi berada opini atau pendapat

15 Ibid. Hal 46

16 Ibid, Hal 21

(18)

seseorang ditandai oleh apakah yang menjadi dasar dari opini tersebut yakni pengetahuan yang faktual atau informasi yang relatif kurang mengenai isu yang bersangkutan bagi individu yang beropini tersebut. Adapun intensitas dari opini pada pokoknya merupakan ukuran tingkat keterlibatan seseorang dalam isu yang dimaksud.

R.P Abbelson menyebutkan bahwa opini mempunyai unsur sebagai molekul opini, yaitu:17

a. Believe (kepercayaan tentang sesuatu)

b. Attitude (apa yang sebenarnya dirasakan seseorang)

c. Perseption (persepsi), yaitu proses memberi makna pada sensasi, sehingga manusia memperoleh pengetahuan.

Dalam buku dasar-dasar public relations Walter Lipman mendefinisikn unsur- unsur opini sebagai berikut: Persepsi diartikan sebagai hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang dikaitkan dengan suatu proses pemaknaan. Dengan kata lain, individu akan memberikan makna terhadap rangsangan berdasarkan pengalamannya mengenai rangsangan. Sikap adalah kecendrungan bersikap, berpersepsi, berfikir dan merasa dalam menghadapi obyek, ide, situasi, atau nilai. Sikap bukan perilaku, tetapi merupakan kecendrungan untuk berperilaku dengan cara-cara tertentu.18

17 Djoanesih S. Sunarjo. SU, Op.cit hal hal 89

18 Soleh Soemirat, dan Elvinaro Ardianto. Dasar-dasr publik Relations. PT Remaja Rosda Karya.2002 hal 116

(19)

Kepercayaan persepsi mengenai sejumlah hubungan antara dua hal atau antara satu hal tertentu dengan karakteristik dari hal yang dimaksud.19

2.6.3 Ciri-Ciri Opini

Beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh opini, yaitu: 20 a. Selalu diketahui dari pernyataan-pernyataan.

b. Merupakan sinthesa atau kesatuan dari banyak pendapat.

c. Mempunyai pendukung dalam jumlah yang besar.

2.7 Khalayak

Istilah khalayak media berlaku universal dan secara sederhana dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang menjadi pembaca, pendengar, pemirsa, penonton, dari berbagai media.Kumpulan ini disebut sebagai khalayak dalam bentuk paling dikenali yang ditetapkan hampir seluruh penelitian media itu sendiri. Calusse (1968) menunjukan beberapa kerumitan untuk membedakan beberapa kadar keikutsertaan dan keterlibatan khalayak:

1. Khalayak pertama dan terbesar adalah populasi yang tersedia untuk menerima tawaran komunikasi tertentu.

2. Khalayak yang kedua merupakan khalayak yang menerima hal-hal yang ditawarkan dengan kadar yang berbeda-beda.

3. Khalayak ketiga adalah khalayak yang mencatat penerimaan isi pesan masih dalam bagian lebih kecil yang mengedepankan pesan yang ditawarkan.21

19 Dan Nimo. Komunikasi Publik Khalayak dan Efek. Bandung. Remaja Karya CV. 1989. Hal 12

20 Djoenasih S. Sunarjo. Op.cit. hal 26

(20)

Khalayak untuk mendapatkan opini dalam penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta barat jurusan broadcasting kelas karyawan tahun 2014 yang menggunakan media sosial.

21 Dennis McQuail, Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Jakarta, Erlangga. 1998. Hal 203

Gambar

Gambar 2.5.3.5  2.6  Opini

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Rogers bersama D Lawrence Kincaid , komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama

Lawrence Kincaid komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama yang lainnya, yang

Lawrance Kincaid, 1981 mendefenisikan komunikasi sebagai suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang

Lawrence Kincaid komunikasi merupakan suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang

Rogers dan Lawrence Kincaid menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang

Menurut Roger dan D Lawrence dalam Cangara (2005 : 19), mengatakan bahwa komunikasi adalah : “Suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan

Menurut Kincaid dalam Cangara (1998:18), komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama

Rogers dan Lawrence Kincaid (1981:18) menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara