• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 1. Definisi Sistem

Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk suatu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan tersebut (Elisabet Yunaeti Anggraeni).

Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu (Tata Sutabri, 2012).

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu. (Yakub, 2012 )

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable yang terorganisasi,saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing), dan keluaran (output).

2. Karakteristik Sistem

Menurut (Tata Sutabri, 2012:13) Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengikuti sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Sistem juga memiliki karakteristik tertentu, adapun karakteristik yang dimaksud yaitu:

a) Komponen Sistem (Component)

(2)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerjasama membentuk suatu kesatuan.

b) Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

c) Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.

d) Penghubung sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface.

e) Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input).

f) Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

g) Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

3. Definisi Sistem Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses untuk memberikan data dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi tepat waktu, up to date, dan akurat.

(Romney dan Steinbart, 2015;4)

Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung

(3)

fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. ( Tata Sutabri, 2016 )

a. Kualitas Informasi 1) Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan dan menyesatkan. Akurat berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksud dari informasi yang didapat. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. (Tata Sutabri dalam Apriyanti, 2012:33)

2) Tepat Waktu (Timelines)

Informasi yang telah sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi yang sudah terlambat tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

3) Relevan (Relevance)

Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda. Misalnya, menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentu kurang relevan. Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangan relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

b. Komponen Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012) Komponen-Komponen Sistem Informasi terdiri dari:

1) Blok Masukan (Input Block)

(4)

Input memiliki data yang masuk kedalam sistem informasi, juga metode - metode untuk menangkap data yang dimasukkan.

2) Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

3) Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4) Blok Teknologi (Technology Block)

Blok Teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu: Teknisi (Brainware ), Perangkat Lunak (Software), dan Perangkat Keras (Hardware).

5) Basis Data (Database Block)

Basis Data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan diperangkat lunak (Software) untuk memanipulasinya.

4. Definisi Sistem Akuntansi

Sistem Akuntansi yaitu organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang diperlukan manajemen untuk memudahkan pengelolaan perusahaan ( Mulyadi, 2016:3).

a. Unsur Sistem Akuntansi

Menurut ( Mulyadi, 2010:3 dalam Wira Jaya Hartono )unsur- unsur pokok dari sistem akuntansi adalah:

(5)

1) Formulir

Formulir sering disebut dengan istilah dokumen karena dengan formulir ini data yang bersangkutan dengan transaksi yang terjadi dalam organisasi dicatat pertama kalinya diatas secarik kertas. Dalam perusahaan formulir juga bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi bisnis perusahaan.

2) Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, meringkas data keuangan dan data lainnya.

3) Buku Besar

Buku Besar merupakan kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meyortasi dan meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal.

4) Buku Pembantu

Buku Pembantu adalah suatu cabang buku besar yang berisi rincian akun tertentu yang ada didalam buku besar.

5) Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi

Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi yaitu untuk menyediakan informasi bagi kegiatan usaha baru, memperbaiki informasi yang sudah dihasilkan dari sistem sebelumnya, baik mengenai mutu, penyajian perlindungan kekayaan perusahaan dan mengurangi biaya klerikal dalam penyelengaraan catatan akuntansi (Mulyadi, 2016:15-16 ).

5. Definisi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas adalah suatu jaringan prosedur yang menangani suatu peristiwa atau kejadian yang membuat terjadinya penambahan uang dalam kas yang berasal dari penjualan yang melibatkan bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lain ( Mulyadi, 2016:379).

(6)

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas merupakan rangkaian proses yang dalam kegiatannya meliputi catatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi penerimaan uang yang berasal dari kegiatan perusahaan meliputi penjualan tunai atau dari piutang usaha yang digunakan dalam membuat laporan keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan (Cahyaningsih dan Putra, 2016).

a. Fungsi Terkait dalam Sistem Penerimaan Kas

Adapun fungsi- fungsi terkait dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai yaitu ( Mulyadi, 2017):

1) Bagian Penjualan

Bagian Penjualan menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga barang ke bagian kas.

2) Bagian Kas

Bagian kas bertanggung jawab sebagai penerima kas dari pembeli.

3) Bagian Gudang

Bagian Gudang bertanggung jawab dalam menyiapkan barang yang dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut kepada bagian pengiriman.

4) Bagian Pengiriman

Bagian pengiriman bertanggung jawab membungkus barang dan menyerahkan barang yang telah dibayar harganya oleh pembeli.

5) Bagian Kasir

Bagian kasir bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan penerimaan kas dan membuat laporan penjualan.

6. Kas

a. Pengertian Kas

Kas adalah salah satu unsur aktiva yang paling penting karena merupakan alat pertukaran atau pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Kas

(7)

meliputi uang tunai dan digunakan sebagai alat pembayaran yang diterima oleh masyarakat umum, baik ada di dalam perusahaan maupun disimpan di bank (uang tunai kertas dan logam, cek, wesel cek, rekening bank yang berbentuk tabungan dan giro) dan merupakan alat pembayaran sah di Indonesia.

Setiap transaksi di perusahaan atau instansi lain yang berhubungan dengan pihak luar bisa menggunakan kas. Oleh karena itu, kas mempunyai sifat yang mudah dipindah tangankan dan tidak dapat dibuktikan kepemiliknya, maka uang kas yang keluar mudah disalahgunakan. Melihat kondisi kas yang demikian beresiko maka setiap perusahaan harus punya sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran yang baik, dimana manajemen bertanggung jawab ataspenerimaan dan pengeluaran kas (Jauharul Maknunah 2015:30).

b. Ciri-Ciri Kas

1) Dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat penukar dalam berbagai transaksi.

2) Dapat diterima oleh bank sebagai setoran untuk dimasukkan ke dalam rekening perusahaan.

7. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas yaitu (Mulyadi, 2017):

1) Jurnal Penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat dan meringkas data penjualan.

2) Jurnal Penerimaan Kas digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber, diantaranya penjualan tunai.

3) Jurnal Umum digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok produk yang dijual.

4) Kartu Persediaan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual.

(8)

5) Kartu Gudang digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat berkurangnya kuantitas produk yang dijual.

8. Definisi Sistem Pengendalian Internal

Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. (Tuti Herawati, 2014)

Sistem Pengendalian Intern meliputi Struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga asset organisasi,mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. (Mulyadi, 2016:129)

a. Unsur Sistem Pengendalian Intern

1) Sistem Pengendalian Intern (SPI) suatu perusahaan terdiri dari unsur-unsur berikut :

a) Struktur yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas:

Struktur organisasi merupakan kerangka dalam pembagian tanggungjawab fungsional pada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan- kegiatan utama perusahaan.

b) Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan upaya perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, uang, pendapatan dan biaya:

Dalam suatu organisasi, setiap transaksi biaya hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pihak yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Sehingga

(9)

dalam organisasi harus dibuat suatu sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk setiap otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi.

c) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi:

Pada pembagian wewenang tanggung jawab fungsional dan pada sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik-praktik yang sehat dalam pelaksanaannya.

d) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya:

Bagaimanapun baiknya struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan serta berbagai cara yang diciptakan untuk mendorong praktik yang sehat perlu ditunjang dengan sumberdaya manusia yang melaksanakan.

Unsur mutu karyawan merupakan unsur pengendalian yang sangat penting.

b. Tujuan Sistem Pengendalian Intern 1) Menjaga kekayaan organisasi

2) Melaksanakan pemeriksaan ketelitian dan keandalan data akuntansi

3) Memberikan dorongan efisiensi operasional

4) Memberikan dipatuhinya kebijaksanaan manajemen

9. Definisi Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi adalah proses identifikasi, pengumpulan, dan penyimpanan data serta proses pengembangan, pengukuran, dan komunikasi informasi. Akuntansi adalah sistem informasi karena SIA mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses akuntansi dan

(10)

data untuk menghasilkan informasi untuk membuat keputusan (Marshall B. Romney, 2014:11).

Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bekerja sama satu lain untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan. ( Susanto, 2017:80 )

a. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

Karakteristik yang harus dipenuhi dari sistem informasi akuntansi menurut (Marshall B. Romney dalam Arischa O.A , 2012) sebagai berikut:

1) Relevant (Relevan)

Sistem Harus menghasilkan informasi yang relevan, yang dapat memberikan informasi yang berbeda-beda kepada pengambilan keputusan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi ketidak tentuan atau dengan cara meningkatkan pengetahuan atau nilai tambah untuk mengambil keputusan.

2) Reliable (Keandalan)

Sistem harus menghasilkan informasi yang dapat diandalkan yang bebas dari bias dan kesalahan (error). Dengan kata lain, informasi tersebut dapat menggambarkan kejadian-kejadian atau aktivitas-aktivitas dalam organisasi secara akurat.

3) Complete (Lengkap)

Sistem harus menghasilkan informasi yang lengkap yang didalamnya mencakup semua data yang relevan.

4) Timely (Tepat Waktu)

Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu yang dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

5) Understandable (Dapat dimengerti)

Sistem harus menghasilkan informasi yang dapat dimengerti

(11)

ketika dipresentasikan dalam suatu bentuk yang berguna dan dapat dimengerti oleh pemakai.

6) Verifiable (Dapat dibuktikan)

Sistem Harus menghasilkan informasi yang dapat dibuktikan, jika dua orang yang memiliki pengetahuan dapat menghasilkan secara independen informasi yang sama.

10. Definisi Bagan Alir

Bagan Alir (Flowchart) adalah teknik analitis bergambar yang digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Bagan Alir mencatat cara proses bisnis dilakukan dan cara dokumen mengalir melalui organisasi. (Marshall B. Romney, 2015:67)

Simbol Bagan Alir dibagi kedalam 4 kategori, yaitu:

1) Simbol input/output menunjukan input ke atau output dari sistem.

2) Simbol pemrosesan menunjukkan pengolahan data, baik secara elektronik atau dengan tangan.

3) Simbol penyimpanan menunjukkan tempat data disimpan

4) Simbol arus dan lain-lain menunjukkan arus data, dimana bagan alir dimulai dan berakhir, keputusan dibuat, dan cara menambah catatan penjelas untuk bagan alir.

Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir

Simbol Nama Penjelasan

Dokumen

Dokumen atau laporan elektronik atau kertas

(12)

Berbagai Salinan dokumen kertas

Diilustrasikan dengan melebihi simbol dokumen dan mencetak nomor dokumen pada muka dokumen disudut kanan atas

Output Elektronik

Informasi

ditampilkan oleh alat output elektronik seperti terminal, monitor, atau layar

Entri data elektronik

Alat entri data elektronik seperti komputer, terminal, tablet, atau

telepon.

Alat Input dan Output Elektronik

Entri data elektronik dan simbol output digunakan bersama untuk menunjukkan alat yang digunakan untuk

Keduanya

Pemrosesan Komputer

Fungsi pemrosesan yang dilakukan oleh komputer biasanya menghasilkan perubahan dalam data atau

Informasi

Operasi Manual

Operasi pemrosesan yang

dilakukan secara manual

(13)

Database

Data yang disimpan secara elektronik dalam database

Pita Magnetis

Data yang disimpan dalam pita magnetis ; Pita yang merupakan media penyimpanan back up yang

popular

File Dokumen Kertas

File dokumen kertas; huruf mengindikasikan file urutan pemesanan, N=

secara numerik, A=

secara alphabet, D=

berdasarkan Tanggal

Jurnal/Buku Besar

Jurnal/buku besar akuntansi berbasis kertas

Arus Dokumen atau Pemrosesan

Mengarahkan arus pemrosesan atau dokumen; arus normal kebawah dan ke

Kanan

Hubungan Komunikasi

Transmisi data dari satu lokasi

geografis ke lokasi lainnya via garis Komunikasi

(14)

11. Defi nisi Xampp

Aplikasi

Xampp adalah aplikasi yang membundle banyak aplikasi lain yang dibutuhkan dalam pengembangan web. Nama Xampp merupakan

singkatan dari aplikasi utama di dalamnya: X (huruf X berarti cross-platform, dimana aplikasi xampp tersedia untuk banyak Sistem Operasi), A (Apache web server), M (MySQL), P (PHP), dan P (Perl). Selain aplikasi tersebut, XAMPP juga menyertakan modul lain seperti OpenSSL dan phpMyAdmin. (Haviluddin, Agus, Dwi Rahmawati, 2016:1)

12. Definisi HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan simbol- simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag tadi

Konektor Dalam-Halaman

Menghubungkan arus pemrosesan pada halaman yang sama;

penggunaannya menghindari garis yang melintasi halaman

Konektor Luar- Halaman

Entri dari, atau keluar ke, halaman lain

Terminal

Awal, akhir, atau titik

interupsi dalam proses; juga digunakan untuk mengindikaskan pihak luar

Keputusan Langkah pembuatan Keputusan

Anotasi (Catatan Tambahan)

Penambahan

Komentar deskriptif atau catatan

penjelasan sebagai klarifikasi

(15)

memberitahu browser bagaimana menampilka halaman web dengan lengkap kepada pengguna. (Haviluddin, Agus, Dwi Rahmawat i, 2016:8) 13. Definisi PHP

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang perintahnya dilaksanakan server dan kemudian hasilnya ditampilkan pada komputer client. PHP juga merupakan HTML embedded, yaitu sintaks PHP yang dituliska n bersamaan dengan sintaks HTML. Jadi PHP dan HTML adalah sinergi dua bahasa pemrograman yang saling menguatkan. Walaupun sebagian orang berpendapat HTML bukan sebuah bahasa pemrograman. (Haviluddin, Agus, Dwi Rahmawati, 2016:15)

14. Website

Website merupakan sebuah halaman yang memberikan informasi yang berisikan konten baik itu tulisan, gambar, audio maupun video yang bisa diakses secara online. Website pribadi merupakan website yang dimiliki secara personal/individu. (Haviluddin,Agus Tri Haryono,Dwi Rahmawati, 2016:31)

Website adalah keseluruhan halaman- halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi. Domain adalah nama unik yang dimiliki oleh sebuah institusi sehingga bisa diakses melalui internet. (Yuhefizar, 2013)

a. Manfaat Website

Secara umum, manfaat dari website yaitu:

1) Media untuk memperkenalkan diri atau mempromosikan institusi/lembaga, tentunya dengan menyediakan informasi yang akurat dan jelas pada website

2) Media untuk berkomunikasi, antara perusahaan dan clientnya, antara pengelola sekolah dengan siswanya, antara pemerintah dengan warganya, atau media komunikasi untuk stake holder yang terkait

(16)

dengan website tersebut.

3) Media untuk berbagi informasi 4) Media untuk belajar dan mengajar 5) Media untuk berbisnis

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Aspek Ihsa Septiara (2019) Risna Rusliani (2020)

Anggie Septia Putri (2021) Judul Sistem Informasi

Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada UD Andy Alumunium Di Banjarmasin.

Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHPpada Masjid Noor

Hidayaturrahim Banjarmasin.

Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Jasa Berbasis Web pada PT.

Amanahku Labdagadi Pangestu Cabang Banjarmasin.

Tempat

Penelitian UD Andy Aluminium Banjarmasin

Masjid Noor Hidayaturrahim Banjarmasin

PT. Amanahku Labdagadi Pangestu Cabang Banjarmasin.

Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah sistem akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas dari transaksi tunai yang tepat untuk UD Andy Alumunium ? 2. Bagaimanakah sistem informasi akuntansi

Penerimaan Dan Pengeluaran Kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan database Microsoft SQL Server 2014

1.Bagaimana

Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang benar dan efektif pada Masjid Noor

Hidayaturrahim Banjarmasin?

2.Bagaimana

membangunProgram Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHPpada Masjid Noor

Hidayaturrahim Banjarmasin?

1.Bagaimana membangun program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas yang tepat untuk PT. Amanahku Labdagadi Pangestu Cabang Banjarmasin?

2.Bagaimana cara membuat

penerapan program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas yang tepat untuk PT. Amanahku

(17)

sebagai back end pada UD Andy Alumunium ?

Labdagadi Pangestu Cabang Banjarmasin?

Tujuan Penelitian

1.Untuk mengetahui sistem akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas dari transaksi tunai yang tepat untuk UD Andy Alumunium.

2. Untuk

menghasilkan sistem informasi akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end database SQL Server 2014 sebagai back end pada UD Andy Alumunium.

1.Untuk mengetahui bagaimana laporan penerimaan dan pengeluaran kas yang benar dan efektif pada Masjid Noor

Hidayaturrahim Banjarmasin.

2.Untuk mengetahui bagaimana

membangun program aplikasi laporan penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan PHP pada Masjid Noor Hidayaturrahim Banjarmasin.

1.Untuk mempermudah pengolahan data penerimaan dan pengeluaran kas pada

PT.Amanahku Labdagadi Pangestu

2.Untuk membuat rancangan

program aplikasi laporan

penerimaan dan pengeluaran kas sesuai dengan kebutuhan PT.Amanahku.

Metode Penelitian

Pengumpulan data dengan metode wawancara,

dilanjutkan dengan mendesain program dan membangun program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan microsoft visual basic 2015.

Pengumpulan data dengan

menggunakan metode wawancara langsung,

dilanjutkan dengan mendesain dan membangun Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHPpada Masjid Noor

Hidayaturrahim Banjarmasin

Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dilanjutkan

dengan mendesain program dan membangun program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Jasa Berbasis Web pada PT.

Amanahku Labdagadi Pangestu Cabang Banjarmasin.

Hasil Penelitian

Sistem Informasi Akuntansi

Program Aplikasi Penerimaan dan

Program Aplikasi Penerimaan dan

(18)

Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada UD Andy Alumunium Di Banjarmasin

Pengeluaran Kas Menggunakan PHPpada Masjid Noor

Hidayaturrahim Banjarmasin

Pengeluaran Kas Jasa Berbasis Web pada PT.

Amanahku Labdagadi Pangestu Cabang Banjarmasin.

Terdapat beberapa perbedaan dan persamaan pada penelitian terdahulu dan penelitian sekarang. Berikut persamaan dan perbedaannya:

1. Persamaan:

a) Penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 oleh Ihsa Septiara dan penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 oleh Risna Rusliani sama dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu tentang Penerimaan dan Pengeluaran Kas.

b) Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu Ihsa Septiara dan Risna Rusliani sama dengan metode yang digunakan oleh penulis.

2. Perbedaan:

a) Pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 oleh Ihsa Septiara menggunakan Visual Basic 2015 berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis sekarang karena Penulis membangun program berbasis web.

b) Pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 oleh Risna Rusliani Sistem penerimaan dan pengeluaran kas nya menggunakan Ms.

Word, sedangkan penelitian yang diteliti oleh penulis menggunakan Ms. Excel.

Gambar

Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn, aktivitas belajar siswa, dan keterampilan guru mengelola pembelajaran dengan menerapkan model

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan yang disebut pula dengan istilah Library Research yaitu penelitian yang menekankan sumber

Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku ibu dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun di Desa Karangduren Kecamatan Sokaraja.. Kata

Menimbang, bahwa berdasarkan surat-surat bukti P-1 sampai dengan P-7 tersebut diatas ternyata tidak satupun dari surat-surat bukti tersebut yang dapat

Tips: Jika penyedia layanan jaringan tidak memiliki program data tarif tetap untuk transfer data, Anda dapat menggunakan jaringan Wi-Fi untuk menyambung ke Internet agar

dan 30 provinsi serta dua sekolah Indonesia di luar negeri; 2) Pada awalnya, ujian berbasis komputer dikembangkan berdasarkan pende- katan CAT namun karena satuan pendidikan

20 08-09-2005 Seminar International Bahasa Arab; Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Ikatan Pengajar Bahasa Arab Indonesia - Hotel

Penelitian ini adalah penelitian expost facto dengan rancangan Analytical Cross Sectional Study, yang dilakukan melalui dua tahapan yaitu penelitian di lapangan